Semenjak apa yang terjadi di kamar yang ada di Masjid bersama Pak Aziz, Rohman, Yusuf dan Malik hubunganku dengan mereka semakin dekat. Apalagi hubunganku dengan Yusuf, Malik dan Rohman, mereka gak lagi sering berantem hanya gara-gara memperebutkanku. Mendapat perhatian dari bocah-bocah remaja ini, aku senang-senang saja. Tetapi aku masih memikirkan tentang penolakan mereka yang setiap kali aku tawarkan pada mereka agar mengambil keperawananku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kyG2i1PYn
Aku mendengar obrolan bisik-bisik dari Rohman, Yusuf dan Malik yang sedang menggunjingku, ternyata mereka masih tetap bersaing memperebutkanku meski gak menunjukkan persaingan mereka di depanku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2Algo1Bea
"Aku gak rela sebenarnya", kata Yusuf.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhE99JM7toz
"Apalagi aku", kata Malik gak mau kalah.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjiTV5SHfj
"Halah, yang penting Husna masih perawan kan? Bukankah begitu tujuannya?", Tanya Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUbdrZOr6C
Sekarang aku sedang menguping obrolan Yusuf, Malik dan Rohman tanpa sepengetahuan mereka. Mendengar obrolan mereka, aku masih gak mengerti apa yang mereka inginkan dariku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPHwkZjvI0
"Iya emang, tapi kita gak tau siapa nanti yang bisa dapetin Husna", kata Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡae88Gkh4o7
"Umur kita masih 15 tahun, seenggaknya umur 20+ baru kita bisa menikahi Husna", kata Yusuf.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLrqqwgNh7
"Halah, aku bisa kok menikahi Husna kurang dari umur segitu", kata Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEky1u8nBlp
"Nikah bukan sekedar ngewe bro, kamu harus siap juga secara finansial. Dengan pekerjaan yang seenggaknya bisa untuk menafkahi Husna kelak", kata Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZfTMSQsKS
"Tapi aku masih mau kuliah bro. Awas aja kalau ambil start!!", kata Yusuf.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWD0cwbKHO
"Lah, kita kan lagi bersaing. Gak salah dong seandainya aku ambil start?", kata Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNy0docxCyA
"Oh gak bisa begitu. Kita ikutin Yusuf sampai Yusuf siap, setelah kita umur 20+ baru kita bersaing secara fair", kata Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtx1uxE3jCI
Kulihat Rohman mengelus-elus kemaluannya dari luar celananya. Ntah kenapa aku ingin tertawa cekikan karena celana Rohman menggembung. Karena aku gak mau aktivitas mengintipku ketahuan. Kutahan ketawaku dengan menutup bibirku yang tertutup cadar dengan telapak tanganku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGd9Sknlyi
"Ngapain pegang-pegang penis kayak gitu?gak kuat? Haha", ledek Yusuf.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56bPfKBQo3
"Siapa yang kuat coba, kalau bayangin Husna lagi telanjang", kata Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGV8tBRZNTP
"Lampiasin tuh ke Selly!!", Kata Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGdkXFWdHW
"Ogah ah, bosen. Selly udah longgar", kata Rohman seenaknya.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwiZQcgwnx
Mendengar kata-kata Rohman aku mengernyitkan dahiku, ya karena Rohman dengan seenaknya menganggap Selly sebatas obyek seksual untuk memuaskan nafsunya saja.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQH8Vn8xAcR
Ntah kenapa penilaianku ke Rohman jadi berubah. Meski aku haus akan pujian dari banyak lawan jenis. Bahkan aku memiliki fantasy untuk dipuaskan oleh mereka, tetapi kalau aku harus menikahi salah satu dari mereka. Aku akan memilih salah satu dari mereka yang memandangku setara dengan mereka, gak hanya sebatas obyek seksual.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeHkxInqpk
Aku gak mau kalau aku diposisikan sebagai obyek seksual, karena aku punya hak atas diriku sendiri. Menjadi perempuan yang bebas, punya inisiatif atas dirinya sendiri dan memilki kebebasan untuk menentukan apa yang disuka, apa yang gak disuka.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGq1gXAIZAO
Bagiku, hubungan relationship harus seimbang. Gak etis kalau menganggap pasangan hidup sebagai obyek yang bebas dieksploitasi secara seksual kecuali dengan persetujuan kedua belah pihak.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7sVOMXPje
Sebenarnya alasanku memiliki obsesi agar aku diratukan oleh banyak lawan jenis karena kerinduanku pada ayahku. Hanya saja aku gak mengerti, saat kerinduan itu menyesakkan dadaku. Kerinduan itu berubah menjadi hasrat seksual, rasa-rasanya aku ingin dipuaskan banyak laki-laki sebagai pelarian atas kerinduanku pada ayahku yang selama ini aku pendam.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzIlVwNymR
"Kasian Pak Aziz, harus mengalah gara-gara aku punya niat menikahi Husna", kata Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfoZ5HCHxC
"Oh jadi kamu cuma kasian sama Pak Aziz? Gak mikirin juga perasaan Husna?", Tanya Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0PHxo0Rql
"Ya kasihan lah. Seharusnya dia aku jaga, bukannya malah ikut menggerayangi tubuhnya rame-rame", kata Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVepSmbA5h
"Tuh tau. Sebenarnya kita juga salah bro", kata Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97G8loedsJ
"Halah, kamu kan juga menikmati pas menggerayangi tubuh Husna", kata Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeT4p1gXfO
Wajah Malik seketika berubah menjadi salah tingkah, "Huuuuh, kamu juga nafsu sama aku Lik. Ikut menikmati tubuhku juga", kataku dalam hati.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwCiS8dxWQ
"Udah lah, gak usah muna. Awalnya aku juga kayak gitu, tetapi setelah aku pikir-pikir gak ada gunanya juga kita berantem. Bukannya lebih baik kita berbagi? hehe", kata Yusuf terkekeh.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCOAFmoXkt
"Oh gitu ya ternyata?", Tanyaku dengan wajah cemberut menghampiri mereka, karena aku hanya dijadikan obyek seksual saja.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErYqBXLaDE
"Loh Na, sejak kapan kamu disini?", Tanya Yusuf dengan raut muka cemas.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fCJSca5G1
"Udah dari tadi sih", kataku pura-pura gak merasa kesal.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWnYcQJB5a
"Mampus aku", kata Rohman sambil menepuk jidatnya.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0I4y8Ogz2
"Kamu denger yang kita obrolin?", Tanya Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEoi644PUS
"Hu'um, kenapa emang?", Tanyaku sedikit jutek.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGTCBTcbOE
"Udah kalian jangan cemas gitu!!", Kataku sambil mendekati Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKjWgSK9g1
Kulingkarkan tanganku ke leher Malik yang saat ini bersandar di motornya.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xg1bBoaAD
"Aku milikmu Lik, jangan cemas gitu!!", Kataku dengan sedikit ketus.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYib1ODURXy
Lalu aku menoleh ke arah Yusuf dan Rohman, "Sini!!", Kataku dengan jari telunjuk memberi isyarat agar Yusuf dan Rohman mendekat ke arahku dengan tersenyum.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5eN7e11Bf
Rohman mendekatiku lalu memelukku dari belakang. Mendapat pelukan dari Rohman pada tubuhku, aku merasa menang. Sekarang bukan hanya mereka yang memanfaatkan tubuhku untuk kepuasan seksual mereka saja. Aku pun juga akan memanfaatkan mereka untuk kepuasanku juga.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9lIBdsFTQ
Kurasakan Rohman mulai mengendus-endus tengkukku. Tangannya pun mulai menjelajahi lekuk tubuhku dengan elusan demi elusan. Elusan tangan Rohman yang menyusuri lekuk tubuhku membuat syahwatku mulai terpicu.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUP13AA5sY
"Sssh Man", kataku mendesah karena gak sanggup meredam gejolak nafsu yang mulai menguasaiku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUKK61ilcY
"Enak Na?", Tanya Rohman yang kini tangannya mulai masuk ke balik hijab panjangku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4k9JwwPQg5
Tangan Rohman yang hinggap di atas payudaraku meremas payudaraku secara perlahan.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmMruFXbJe
"Ssshh ahhh ".
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wiKyMdN7e
Aku gak berdaya mendapat serangan dari Rohman yang meremas payudaraku. Di depanku Malik membalikkan badannya menatapku. Gak tinggal diam, Malik mulai menciumi wajahku yang tertutup cadar.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAkyLZi6sP
Di belakang, Rohman mencium, mengendus kepala dan tengkukku. Di depan, Malik menciumi pipiku, telingaku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ339hI9vl7y
Dengan tangan terkepal, aku merasakan sensasi yang aku rasakan seperti sebelumnya. Tubuhku rasanya terbuai, kerinduanku pada ayahku terasa mendapat pelampiasan. Aku menginginkan lebih dari ini.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YoZqta2Dx
Saat Malik masih menciumi wajahku yang tertutup cadar, kupegang wajah Malik agar menatapku. Dengan hanya menatapnya dari dekat, Malik seakan mengetahui apa yang aku inginkan.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlpqdarep7
Bibir Malik mulai memagut bibirku yang masih tertutup cadar. Kecupan demi kecupan pada bibirku membuat jantungku mulai berdetak gak beraturan.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLDgV71iNd
Pagutan pada bibirku yang masih tertutup cadar membuat cadarku basah. Kecapan ludah kita saling mengecap, dibarengi dengan hisapan, lumatan basah pada bibirku yang masih tertutup cadar.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmY3zkqfwt
Kupejamkan mataku, kurasakan sensasi yang meletup-letup yang menjalar ke seluruh syaraf tubuhku. Yang membuat vaginaku yang gatal mulai basah, payudaraku pun kurasakan mulai mengencang.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0xE5fjmK1
Kulepas pagutan Malik pada bibirku, "Ssssh ahhh", aku mendesah.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOiQlt0APP
Sekarang aku sedang berdiri mepet ke tembok, Malik dan Rohman bergantian mencumbu bibirku dengan tangan mereka meremas payudaraku dengan hijab tersingkap ke belakang. Gak hanya Malik dan Rohman, Yusuf mulai mendekatiku. Tangannya ikut meremas payudaraku juga.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0IMmSW9M9
"Sssh ahhh", aku mendesah dengan mata terpejam.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVProDsZDWF
Aku yang tadi ketus, sekarang mulai hanyut oleh permainan Malik, Rohman dan Yusuf. Tubuhku rasanya menggigil, merasakan tangan Yusuf berada di selangkanganku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkiFOfFiCk
Kupandang mata Yusuf dengan tatapan sayu, Yusuf yang menatapku menyeringai saat melihatku mulai menikmati sentuhan, gesekan pada vaginaku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvUPeP4dUF
"Ahhhh ssshh", tubuhku mengejang hebat, gak bisa aku cegah.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwJNqLJrAl
Kurasakan cairan pada vaginaku meluber keluar dari vaginaku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDL11l3aYt
"Basah banget Na", kata Yusuf tersenyum nakal menatapku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWUcddUpRv
Yusuf menunjukkan jarinya yang lengket, basah oleh cairan yang keluar dari vaginaku yang merembes menembus celana dalamku dan dress panjangku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSBP8idTMG
Saat Yusuf menunjukkan jarinya yang belepotan lubrikan dari vaginaku, aku hanya bisa memandangnya dengan nafas ngos-ngosan.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUuLKLPoUX
"Enak Na?", Tanya Yusuf sambil menjilat jarinya yang basah.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vlYvEdH2N
Saking lemasnya tubuhku, aku hanya bisa mengangguk saja. Lalu Yusuf memagut bibirku yang tertutup cadar sambil meremas payudaraku yang membusung.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGqAB9IjUQ
"Elm srup srup".
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOzKxInJkG
Yusuf melepas pagutannya padaku, karena kakiku rasanya lemah lunglai. Aku terjatuh, bersimpuh ke bawah. Belum sempat aku mengatur nafasku yang tersengal-sengal, Yusuf, Malik dan Rohman mendekatiku dengan penis menegang panjang.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0O7SwmaVpt
"Giliran kita Na!!", Kata Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLRSCwTKe4
Tiga penis yang menegang di depanku, membuat mataku nanar. Nafasku semakin gak beraturan saat penis mereka menggesek-gesek wajahku. Bau asing dari tiga penis itu menyeruak ke dalam indera penciumanku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpU5Ypsg0Bq
Anehnya bukannya aku merasa jijik, justru aku mengendus-endusnya saat penis-penis itu tepat di depan wajahku. Menyundul-nyundul hidungku sampai bibirku yang tertutup cadar.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPpGBhg4dM
"Kenapa Na? Hehe", Tanya Malik padaku saat aku menggerak-gerakkan wajahku agar penis-penis itu terus bergesekan dengan wajahku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSOvDOXL4K
Aku hanya tersenyum mendengar pertanyaan Malik. "Kamu suka?", Tanya Yusuf sambil membelai rambutku yang tertutup hijab.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BvjSsljp6
"He'em", kataku sambil mengangguk.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKC39zpaOwE
Yusuf menyingkap cadarku, kini penis Yusuf bergesekan dengan bibirku. Saat ujung penis Yusuf bersentuhan dengan bibirku, muncul perasaan aneh yang aku rasakan.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EOHUAV1M9
Rasa-rasanya aku ingin membuka mulutku, lalu aku julurkan lidahku. Kutatap mata Yusuf sambil tersenyum, lidahku mulai aku julurkan untuk menjilati ujung penisnya.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxUEAQPqGF
"Ahhh Na", Yusuf mendesah.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi26DOAYL8s
Jilatanku pada ujung penisnya membuat mata Yusuf merem melek. Lalu Malik dan Rohman mengesek-gesekkan penisnya juga ke wajahku dengan cadar yang tersingkap.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKr5RLbb7fE
Mengetahui apa yang diinginkan Malik dan Rohman, penis Malik dan Rohman yang menggesek wajahku mulai aku jilat bergantian.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1Ez9EiZbW
"Pegang Na!! Kocok!!", Kata Yusuf memberiku instruksi.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCX27HEDhtB
Mendapat instruksi dari Yusuf, aku mengernyitkan dahiku gak mengerti.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9I1FeWks2O
"Maksudnya?", Tanyaku polos.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuM4XLqESR
Tanganku dipegang oleh Yusuf, diletakkannya di penisnya. "Kocok Na, Pelan-pelan aja!!", Kata Yusuf.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOTizvpkEl
Karena aku tau apa yang sudah dicontohkan Yusuf, kukocok penis Yusuf perlahan.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡansUktyTV8
"Aahhh sssh Na. Halus banget tanganmu", kata Yusuf mulai mengerang.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqZfIUEwrJ
"Kocok punyaku juga Na!!", Kata Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhqs3We0tB
Aku yang mengerti, mulai mengocok penis Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWOCKrHc9N
"Gila, enak banget kocokanmu Na", kata Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UmvAnYEVT
Ntah kenapa aku merasa bangga mendapat pujian dari Yusuf dan Malik. Lalu Rohman mendekatkan penisnya ke wajahku, dengan tangannya Rohman menyingkap cadarku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4NWIx7977
"Kulum Na!!", Kata Rohman memberi instruksi.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMh9FdzMVsc
Penis Rohman menyundul-nyundul bibirku, aku yang gak mengerti hanya sekedar melumat kepala penis Rohman saja.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4Mgbc2aEU
Tangan Rohman mengelus-elus rambutku yang tertutup hijab. "Ahhh sssshh", Rohman mulai mendesah.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdq54Ivmsv
"Masukin ke mulutmu Na!!", Kata Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQN1SCbmbP
Dengan perlahan aku gak sekedar melumat kepala penis Rohman, kucoba memasukkan penis Rohman ke dalam mulutku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKNbBlPrTI
"Pelan Na, jangan sampai kena gigi!!", Kata Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChAX9zanjo
Kuletehkan penis Rohman, "Maaf Man, aku belum pernah", kataku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lhmgeETDC
"Gapapa, pelan-pelan aja!!", Kata Rohman lembut.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtOtPTYAfi
Perasaan kesal yang tadi sempat muncul di hatiku pada Rohman, kembali luluh karena sikapnya yang lembut saat menjamahku. Kucoba lagi untuk memasukkan penis Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVh14cwQUVm
Kuletehkan lagi penis Rohman, "Uhuk uhuk", aku tersedak.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBm3tAey8R
Aku gak mau menyerah, kembali aku kulum penis Rohman. "Maju mundurin Na, pelan-pelan aja!!", Kata Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAA3oBTl2c
Kumasukkan lagi penis Rohman ke dalam mulutku. Sesuai instruksi Rohman, aku maju mundurkan kepalaku dengan penis Rohman yang ada di dalam mulutku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47o09e1ZIP
Kutatap wajah Rohman, matanya terpejam saat kulumanku pada penisnya semakin cepat. Tangan Rohman memegang belakang kepalaku, membantu mendorong kepalaku agar penisnya masuk lebih dalam ke dalam mulutku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbM0vco5uX
Rasanya penis Rohman masuk sampai ke dalam kerongkonganku. Aku gak bisa bernafas, kucoba mendorong tubuh Rohman agar penisnya lepas dari mulutku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEPILDH5Mc
"Uhuk uhuk", aku tersedak sampai terbatuk-batuk.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqDRBRWQKF
"Jangan kasar-kasar Man!!", Kata Malik memperingatkan.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7vDiqAwNC
"Rohman gak kasar kok", kataku mencoba membela Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXlTeFWHY9
"Tenang aja Lik!!", Kata Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrf6dfdwHb
Sekarang aku mencoba lagi untuk mengulum penis Rohman, dari kesalahan aku belajar untuk memberi service yang terbaik pada Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwumXXlmAgB
Kumasukkan perlahan, lalu aku maju mundurkan di dalam mulutku. Gak hanya mengulum, tetapi lidahku ikut melumat penis Rohman yang masuk ke dalam mulutku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGyqKBllYy
Kumasukkan lebih dalam, kulihat Rohman mulai mengerang dengan memejamkan matanya. Melihat Rohman puas dengan servisku, aku merasa senang.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrW3HsFFRh
"Ahhh Na, aku keluar", kata Rohman.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1zpkrlMCe
Karena aku masih awam, aku gak tau apa yang terjadi. Rohman mendorong kepala bagian belakangku agar penisnya masuk lebih dalam ke dalam mulutku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EHfmTj0NJ
Kurasakan cairan meluber ke dalam mulutku. Rohman mencabut penisnya dari mulutku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViXXA5YVUF
"Uhuk uhuk."
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgK2VOnuxE
Kurasakan cairan anyir di dalam mulutku, kuludahkan cairan itu sekenanya. Meski aku ludahkan, rasa amis di mulutku gak serta merta hilang dari indera pengecapku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNxfTV4NRZ
Belum sempat aku mengatur nafasku kembali, Malik menyodorkan penisnya ke bibirku. Karena aku masih mengatur nafasku yang memburu, aku diamkan saja saat penis Malik digesek-gesekkan ke bibirku yang masih terkatup rapat.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUqyA6IJW6
Malik gak memaksaku supaya aku cepat mengulum penisnya. Dengan sabar Malik menggesek-gesekkan penisnya ke bibirku yang masih terkatup. Melihat kesabaran Malik aku terharu, apalagi Malik sama sekali gak memaksaku agar cepat mengulum penisnya.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeG1kR1XG77
Sekarang posisiku masih seperti tadi, mengocok penis Yusuf. Kulihat Rohman mulai mendekatiku dengan penis yang mulai tegang lagi. Melihat Rohman yang gak ada puasnya, aku tersenyum menatapnya.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoHA3KQkJB
Kukocok penis Rohman dan Yusuf, "Ahhhh Na", Yusuf mengerang.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2dPeUHXXl
Cairan putih keluar dari ujung penis Yusuf membasahi telapak tanganku. Sekarang aku fokus lagi ke arah penis Malik. Mulutku mulai aku buka, dengan perlahan kumasukkan penis Malik ke dalam mulutku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgv0a4AIr9z
Mata Malik terpejam saat penisnya mulai melesak ke dalam mulutku. Seperti yang aku lakukan pada Rohman. Kumaju mundurkan penis Malik ke dalam mulutku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qU9AsRBWg
"Aah Na, hangat mulutmu Na", kata Malik sambil menyengkeram kepalaku.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKQrjDSRzZ
Berbeda dengan Rohman, Malik cenderung pasif. Dia memberiku ruang untuk memberi servis pada penisnya tanpa memaksaku. Aku senang dengan sikap Malik, rasanya ingin memberi servis semaksimal mungkin pada Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxGG6rEG6P
Tanpa Malik minta, aku masukkan lebih dalam ke dalam mulutku sampai ke tenggorokanku. Kumaju mundurkan dengan cepat lalu kumasukkan lebih dalam.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5I0R2xXPP
"Enak banget Na. Itu namanya deeptroath", kata Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWPutnraY3
Saat penis Malik masuk ke dalam mulutku sampai ke tenggorokanku, kudiamkan di dalam. Meski aku susah untuk bernafas, aku berusaha memberikan servis yang terbaik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlX2JnMAIs2
"Ahh Na, aku keluar", kata Malik.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZnIXKhjDO
Kurasakan kedutan-kedutan penis Malik dari dalam mulutku. Cairan yang meluber ke dalam tenggorokanku tertelan tanpa bisa aku cegah. Penis Malik di dalam mulutku mulai mengecil, kuletehkan penis Malik dengan cairan yang membentuk untaian seperti tali yang mengikat dari lubang penis Malik dengan mulutku yang bercampur ludah.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKq8L1BSGhF
Lalu Rohman mengerang lagi, tanganku kembali belepotan oleh cairan semen dari penis Rohman. Rohman, Malik dan Yusuf membetulkan celananya.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACIZqqj03I
Malik mengangkat tubuhku agar berdiri, "Makasih ya Na", kata Malik membelai pipiku yang gak tertutup cadar.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl954OX4PZQ
"Sama-sama Lik", kataku dengan tersenyum menatapnya.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rKTzigCti
Aku kembali menutup wajahku dengan cadarku, tanpa aku sadari ada mata yang mengawasiku. Kutahu siapa dia, dia adalah Ilham.
5806Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mxlehgYym
