
Setelah percumbuan panasku dengan Pak Aziz, hubunganku dengan Pak Aziz semakin dekat. Bahkan aku menyimpan kontak Pak Aziz di WAku. Di lain sisi, hubunganku dengan Malik pun juga semakin dekat. Gak hanya dengan Malik tetapi juga dengan Yusuf juga.
6843Please respect copyright.PENANAXjfW4atRpe
Gak tau kenapa, Yusuf berusaha mendekatiku lagi. Kadang tingkah Yusuf kepadaku membuatku tertawa, Yusuf sengaja membuat Malik cemburu dengan membuat hati Malik panas dengan menciumku di depannya.
6843Please respect copyright.PENANAo5WhXT9zck
Merasa diperebutkan seperti itu, aku merasa bangga. Terlintas di pikiranku untuk membuat Yusuf dan Malik cemburu, kudekati Rohman yang sekarang duduk di parkiran.
6843Please respect copyright.PENANAYJns0z4F9t
Dengan senyum genit, kulirik Yusuf dan Malik yang menatapku dengan tatapan tajam.
6843Please respect copyright.PENANAMRprGSiI8X
"Boleh Ibu duduk disini?", Tanyaku pada Rohman.
6843Please respect copyright.PENANAN9zKDxeb7b
"Eh, boleh Bu", kata Rohman tergagap.
6843Please respect copyright.PENANAaPwbTOI9B6
"Panas banget ya hari ini?", Kataku membuka obrolan sambil mengipas-ipaskan ujung hijabku yang panjang menjuntai sampai ke pantat.
6843Please respect copyright.PENANAs8KMm0huDE
Kulirik Rohman grogi berada di dekatku, lalu menggeser tubuhnya. Rasanya aku ingin tertawa ngikik melihat Rohman. Padahal beberapa hari yang lalu, Rohman cabul dengan menghirup bau keringatku. Meski kecabulan Rohman gak semata-mata diperlihatkan padaku, tetapi aku tau dengan melihat gelagatnya yang terang-terangan berusaha menghirup keringatku dalam-dalam.
6843Please respect copyright.PENANAgMkzPoZM8d
Kugeser dudukku lebih mendekat ke arah Rohman. Karena Rohman sudah mepet ke tembok, Rohman gak bisa lagi menggeser duduknya. Dalam hati aku tertawa menang, "Puas-puasin hirup keringatku, Man!! Nakal kamu, Husna, hihi", Kataku dalam hati merasa bangga.
6843Please respect copyright.PENANArBKc6fqXjJ
Kubusungkan dadaku, kulirik ke arah Rohman dengan sudut mataku. Rohman menghembuskan nafas panjang. Dengan malu-malu, Rohman hanya bisa menunduk.
6843Please respect copyright.PENANAgZN8mD3RAz
"Kamu mergokin Ibu sama Pak Aziz ya Man?", Tanyanya tiba-tiba dengan senyum di balik cadarku.
6843Please respect copyright.PENANAOfVbDFwEUi
Rohman hanya cengengesan sambil menggaruk kepalanya.
6843Please respect copyright.PENANAm9XtKnbKQG
"Kenapa? Kok cuma tertawa aja sih Man?", Tanyaku dengan sedikit manja.
6843Please respect copyright.PENANAtq3DcaNQdn
Rohman menggandeng tanganku lalu menarikku berdiri. "Mau kemana kita Man?", Tanyaku saat tanganku ditarik ke arah kamar mandi.
6843Please respect copyright.PENANAr47rRwC7hq
Sekarang di depanku dan Rohman berdiri Yusuf dan Malik.
6843Please respect copyright.PENANAvUAVA76FHw
"Husna, kamu... ", Kata Yusuf terputus.
6843Please respect copyright.PENANA63TtB1xGGJ
Dengan tenang Rohman melangkah, berpapasan dengan Yusuf yang berada di depannya. Mereka saling menatap, kutatap bergantian ke arah Yusuf dan Rohman. Melihat tatapan keduanya yang berusaha mendominasiku, aku tersenyum kecil.
6843Please respect copyright.PENANAe4TSkussM2
Sekarang giliran Rohman menatap ke arah Malik, "Husna milikku!!", kata Rohman tiba-tiba.
6843Please respect copyright.PENANAJKbBosC4I5
Mendengar itu, aku gak sanggup menahan senyumku dengan menutup bibirku yang tertutup cadarku dengan telapak tangan.
6843Please respect copyright.PENANA3s2WITQGht
Yusuf dengan marah memukul dengan kepalan tangannya ke tembok sambil mendengus kesal. "Kenapa? Kamu marah Suf? Gak rela?", Tanya Rohman.
6843Please respect copyright.PENANADXoC52Z5rv
Lalu Malik mendekatiku, menarik tanganku. "Eh aduh", kataku berusaha melepas tarikan tangan Malik dan Rohman yang berusaha memperebutkanku.
6843Please respect copyright.PENANAksNdOMP8GC
"Malik, sakit tanganku!!", kataku merajuk.
6843Please respect copyright.PENANA7wbSmXJLWs
"Lepaskan tanganmu!!", Kata Malik pada Rohman.
6843Please respect copyright.PENANAieXLcc9yEX
"Lepaskan katamu? Haha", tanya Rohman tersenyum sinis.
6843Please respect copyright.PENANAW7q5CmLgmy
"Udah hentikan!! Lepasin gak !! Sakit tangan ku", Kataku dengan menatap ke arah Malik dengan melotot.
6843Please respect copyright.PENANAacIYEjpaDI
Malik melepaskan tangannya yang memegang pergelangan tanganku, "Maaf", kata Malik sambil menunduk.
6843Please respect copyright.PENANAJ9ZnJzKYHg
"Lepaskan Man!!", Kataku berusaha melepas pegangan tangan Rohman pada pergelangan tanganku.
6843Please respect copyright.PENANAcAvTlQQTUT
Rohman melepas pegangan tangannya pada tanganku, "Dasar bocil", kataku pada mereka dengan cemberut di balik cadarku.
6843Please respect copyright.PENANAdj7AM3Pnbe
"Kalian lucu, hihi", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
6843Please respect copyright.PENANAFJ6ffQ6enl
Lalu Pak Aziz berjalan ke arah kita, tepatnya mendekatiku. "Muah", Pak Aziz menciumi pipiku yang tertutup cadar.
6843Please respect copyright.PENANABmtnvkcAog
"Apa sih, malu ah", kataku dengan tersenyum manja.
6843Please respect copyright.PENANARk82PGLpEd
Kulirik mataku ke arah Yusuf, Malik dan Rohman.
6843Please respect copyright.PENANANFgnOLHfZT
"Ish" kudengar Yusuf mendengus dengan mengepalkan tangannya.
6843Please respect copyright.PENANAg74qJCo6eR
"Pak, jangan kurang ajar ya!!", Kata Malik.
6843Please respect copyright.PENANAf0CVjWIo10
"Kok jadi Nak Malik yang marah? Mbak Husna aja gak marah, hehe", kata Pak Aziz merangkulku dari samping sambil mengecup kepalaku lalu terkekeh.
6843Please respect copyright.PENANAzqQ5wiPANn
"Muah."
6843Please respect copyright.PENANAbsUsareVZx
"Pak ntar ada yang marah lho", kataku lirih dengan tersenyum melirik Yusuf dan Malik.
6843Please respect copyright.PENANA8sLJdHJxa8
"Dasar lonte!!", Kata Yusuf marah.
6843Please respect copyright.PENANAILZFlRVeaZ
"Kamu!!", Kata Malik mendengus kesal dengan mengepalkan tangannya hendak memukul Yusuf.
6843Please respect copyright.PENANAK3G0kYlCjJ
Kudekati Malik, berusaha agar Malik gak memukul Yusuf. Kupegang telapak tangannya, "Jangan Lik!!", kataku sambil menggelengkan kepalaku dengan menatap ke arah Malik.
6843Please respect copyright.PENANAbfMULLQIDV
Kudengar Malik menghembuskan nafas panjang, "Kalau bukan karena kamu, kuhajar dia", kata Malik kesal.
6843Please respect copyright.PENANAZoGYM4hjHZ
Kulihat Rohman mendekati Yusuf, memukul Yusuf sampai tersungkur. Melihat Rohman memukuli Yusuf, aku lari memeluk Rohman dari belakang.
6843Please respect copyright.PENANANeoY8bngdM
"Udah, udah, jangan Man!! Hiks", Kataku yang gak sengaja menetaskan air mata.
6843Please respect copyright.PENANAHdfvxjeskf
"Cuh" Yusuf meludahkan darah yang mengalir di bibirnya.
6843Please respect copyright.PENANAdGStYkuz3g
"Kamu gapapa Suf?", Tanyaku sambil terisak mendekati Yusuf yang berdiri menyeka darah di mulutnya.
6843Please respect copyright.PENANAAVNaWZZncl
"Gak usah pegang-pegang aku, Na!!", Kata Yusuf kesal.
6843Please respect copyright.PENANAsQs8QSsIGD
"Tapi aku khawatir Suf", kataku masih terisak.
6843Please respect copyright.PENANAxZlvzfqScT
"Omong kosong!!", Kata Yusuf kesal.
6843Please respect copyright.PENANAxluy03Jaow
"Ngapain kamu tangisin dia Na?", Tanya Malik.
6843Please respect copyright.PENANArBoiPjU2bK
Kuusap air mataku yang menetes, "Bukan ini yang kuharapkan", kataku terisak.
6843Please respect copyright.PENANA1JyApkke91
"Kamu harus memilih!!", Kata Malik.
6843Please respect copyright.PENANAh9b2kkE4JY
"Maksudnya?", Tanyaku dengan mengernyitkan keningku.
6843Please respect copyright.PENANAfx3WaGZ3Ly
"Ya kamu harus memilih dari kita!!", Kata Malik.
6843Please respect copyright.PENANAB9Q0Fd5FkN
Kutundukkan wajahku, bingung. Kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca. "Aku gak bisa", kataku tertunduk lesu.
6843Please respect copyright.PENANADECSbA57hq
"Baiklah, kalau kamu gak mau milih. Akan aku hajar terus Yusuf", kata Malik mengancam.
6843Please respect copyright.PENANAJnT5RNB6Dx
"Haha, kamu lucu Lik. Lonte itu gak bakal peduli", kata Yusuf memandangku sinis.
6843Please respect copyright.PENANAvaOU7CIRMl
Mendengar perkataan menyakitkan dari Yusuf, yang terus-terusan menyebutku lonte membuatku sakit hati. Ya memang, gak hanya Yusuf yang merendahkanku seperti itu. Tetapi saat kata-kata menyakitkan seperti itu keluar dari mulut Yusuf, rasanya sangat menyakitkan.
6843Please respect copyright.PENANAquOYQa4JLW
Aku gak tau, apakah perasaanku pada Yusuf masih sebesar dulu atau engga. Yang jelas, aku gak rela, sama sekali gak rela makian itu terus menerus terucap dari mulut Yusuf.
6843Please respect copyright.PENANAhrBJbZ1qJ2
"Pukul aja, aku gak peduli!!", Kataku sambil mengusap air mataku.
6843Please respect copyright.PENANAptq0AzkEj1
"Kamu!! Ish", kata Yusuf mendengus.
6843Please respect copyright.PENANAayffeOmWeU
Malik sudah siap-siap memukul Yusuf. Sebelum pukulan Malik mendarat ke perut Yusuf, Pak Aziz memegang tangan Malik agar gak memukul Yusuf.
6843Please respect copyright.PENANAcknCZu1fRi
"Udah lah, kalian apa-apaan sih!!", Kata Pak Aziz.
6843Please respect copyright.PENANAMXj4GB14JA
"Aku mau pulang Pak", kataku masih dalam kondisi terisak.
6843Please respect copyright.PENANAPSCRoBs6rc
"Tunggu, Na!! Biar aku antar", kata Malik.
6843Please respect copyright.PENANATWokuwkSae
"Aku bawa motor kok Lik", kataku dengan tersenyum pahit di dalam cadarku.
6843Please respect copyright.PENANAwNdO5lym5h
"Gapapa, aku antar kamu sampai masuk gerbang kompleks", kata Malik.
6843Please respect copyright.PENANArL9EuGbPB5
"Ya udah", kataku dengan melirik Yusuf tajam.
6843Please respect copyright.PENANAlNk7mCNNhd
Belum sempat aku naik ke atas motorku, aku merasakan ada yang memelukku dari belakang. Kucoba menoleh ke belakang, ternyata yang memelukku Rohman.
6843Please respect copyright.PENANAxT0soK6kEu
"Rohman!!", Kataku memandang Rohman dengan tatapan melotot.
6843Please respect copyright.PENANAB8013b1gPw
"Biarin aku memelukmu, Husna!!", Kata Rohman.
6843Please respect copyright.PENANARrtsMTNNB3
"Lepasin, Man!! Aku mau pulang", kataku mencoba melepas tangan Rohman yang melingkar ke tubuhku, sedang memelukku.
6843Please respect copyright.PENANAOGrC6kjr6Y
Kurasakan wajah Rohman dibenamkan ke puncak kepalaku yang tertutup hijab panjang.
6843Please respect copyright.PENANAsazKnIgfBq
"Aku mencintaimu, Husna", kata Rohman.
6843Please respect copyright.PENANArMcylgvEBU
"Huuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
6843Please respect copyright.PENANA4UuuLHoxmh
"Kamu cuma nafsu, Man. Tolong lepasin tanganmu!!", Kataku memohon.
6843Please respect copyright.PENANAnLTABGKfZM
Malik dengan mendengus kesal, berusaha memukul Rohman. Sebelum kepalan tangan Malik mengenai Rohman, Rohman menangkap kepalan tangan Malik.
6843Please respect copyright.PENANAtG7ikJBTTb
"Aku berhak memiliki Husna", kata Rohman.
6843Please respect copyright.PENANAb48MUMRJ8h
Setelah Rohman melepas pelukannya, Rohman dan Malik saling pandang. Malik berusaha memukul Rohman, tetapi Rohman dengan cekatan menghindar lalu berbalik memukuli Malik.
6843Please respect copyright.PENANAQmZ42MM8ic
Kulihat, Malik mengaduh, dengan darah mengucur di hidungnya. Aku histeris melihat kebuasan Rohman di depan mataku.
6843Please respect copyright.PENANAeHciXZInSI
"Cukup, cukup!! Kalian kekanak-kanakan. Udah aku putuskan, gak ada yang aku pilih", kataku terisak sambil memeluk Malik yang tersungkur.
6843Please respect copyright.PENANA1YVheHqbxb
"Kenapa Husna?", Tanya Rohman dengan mata berkaca-kaca.
6843Please respect copyright.PENANAY38gmPKO2u
"Kalian muridku, kalian masih bocil. Sekolah yang bener, nanti saat kalian udah dewasa aku bersedia memilih salah satu dari kalian", kataku masih terisak karena melihat Malik babak belur.
6843Please respect copyright.PENANA2nPMKJEDqH
Malik memegang punggung tanganku, menatap wajahku. "Bukankah kita pacaran, Husna?", Tanya Malik.
6843Please respect copyright.PENANA0ZQ6GC5pe5
Kuusap air mataku yang terus menetes, "Aku salah Lik. Gak seharusnya aku macarin kamu. Kamu masih kecil", kataku tersenyum.
6843Please respect copyright.PENANAYV0YCjj6tH
Suasana yang awalnya menyedihkan, berubah menjadi lucu saat Malik mengucapkan sepatah dua patah kata.
6843Please respect copyright.PENANAliZblZ002i
"Aku udah gede kok, Bu", kata Malik dengan memanyunkan bibirnya.
6843Please respect copyright.PENANAr3k1SGD6Lh
Tiba-tiba Yusuf mendekatiku, dengan mendengus kesal. "Jadi kamu pacaran sama Malik, Na? Kamu.... ", Kata Yusuf dengan tangan terkepal hendak memukul tapi batal.
6843Please respect copyright.PENANAFyzZ2NJQBk
Kulihat Yusuf jadi terisak, kudekati Yusuf yang sedang berdiri. Kupeluk Yusuf dari belakang.
6843Please respect copyright.PENANAGGSQkJnRy1
"Maafin Ibu ya, Suf. Gak seharusnya Ibu terlibat perasaan dengan murid-murid Ibu yang masih di bawah umur", kataku lirih.
6843Please respect copyright.PENANA4qDi5hCmtt
"Maafin Yusuf juga ya, Bu", kata Yusuf dengan terisak.
6843Please respect copyright.PENANAkmeD2dsCFl
Rohman dengan wajah manyun berdiri di dekatku, kupandang Rohman dengan tersenyum.
6843Please respect copyright.PENANAbf543SgavG
"Kenapa, Rohman pengen dipeluk Ibu juga? Hihi", tanyaku dengan tersenyum.
6843Please respect copyright.PENANAHkhubBrQP8
"Eh, engga Bu", kata Rohman salah tingkah.
6843Please respect copyright.PENANAeiUP0Wfnzu
"Peluk Aziz, Bu!!", Kata Pak Aziz.
6843Please respect copyright.PENANADoUhqBbNhE
"Hahaha, apa sih Pak?", kataku dengan tergelak tawaku.
6843Please respect copyright.PENANAqG7YJr2jg6
Gak hanya aku yang tergelak tawa, Yusuf, Malik dan Rohman juga ikut tergelak tawanya. Kupapah Malik untuk duduk di emperen Masjid.
6843Please respect copyright.PENANA9janZJDnUJ
"Pak ada alkohol gak?", Tanyaku pada Pak Aziz.
6843Please respect copyright.PENANARUAqXYhI5I
"Aduh gak ada Mbak", kata Pak Aziz.
6843Please respect copyright.PENANAL3T8J2jT2z
"Biar Yusuf belikan Bu, di apotek!!", Kata Yusuf.
6843Please respect copyright.PENANAsvRcmAzdp3
"Terima kasih ya, Suf", kataku.
6843Please respect copyright.PENANAWcj00fRqlm
"Sama-sama, Bu", kata Yusuf.
6843Please respect copyright.PENANA3ONxfQu5gV
Rohman duduk di dekatku, "Maafkan aku Lik", kata Rohman.
6843Please respect copyright.PENANAMDpUxIzEXt
"Ayo lah, maafin Rohman Lik!!", Kataku.
6843Please respect copyright.PENANAsNpMcszYIk
Malik melengos, gak mau memaafkan Rohman. Kupegang tangan Malik, "Demi Ibu!!", kataku.
6843Please respect copyright.PENANAFaZoqlbbYi
"Jangan paksa aku, Na!!", Kata Malik.
6843Please respect copyright.PENANAigR1EYGaDA
"Ya udah", kataku sambil memberi isyarat dengan mataku ke Rohman.
6843Please respect copyright.PENANABSYxXgEiue
Rohman tau apa maksudku, lalu Rohman mengurungkan niatnya untuk meminta maaf pada Malik.
6843Please respect copyright.PENANA14pGiK6DDe
Sekarang Rohman duduk di sampingku, sedangkan Malik rebah dengan kepala di atas pangkuanku.
6843Please respect copyright.PENANAzkHltEAx3L
"Ini Bu", kata Yusuf memberi sekantung plastik berisi kapas dan alkohol.
6843Please respect copyright.PENANA7FrBRqn98O
"Terima kasih ya, Suf", kataku dengan tersenyum.
6843Please respect copyright.PENANAfGf6mb3CXn
Kuobati luka-luka Malik dengan kapas yang aku beri alkohol.
6843Please respect copyright.PENANAwlodurpfb9
"Aw perih Na", kata Malik dengan memegang tanganku.
6843Please respect copyright.PENANAkVdIPIwjft
"Tahan ya Lik!!", Kataku kepada Malik.
6843Please respect copyright.PENANAq6SlfMeAex
Kulihat Yusuf menatapku cemberut, aku tau dia cemburu pada Malik. Melihat Yusuf aku hanya tersenyum.
6843Please respect copyright.PENANAcMLdLpOGAU
"Kenapa Suf? Pengen Ibu obatin juga?", Kataku sedikit genit.
6843Please respect copyright.PENANAjiHqcSy9iV
Yusuf garuk-garuk kepalanya, "Kenapa?", Tanyaku lagi.
6843Please respect copyright.PENANAIzoAD3H9Em
"Oh engga, Bu", kata Yusuf salah tingkah.
6843Please respect copyright.PENANAvmEFb9soXI
Setelah aku selesei mengobati Malik, Malik gak mau beranjak dari pangkuanku.
6843Please respect copyright.PENANA5gCqWEbut2
"Manja banget", kata Rohman.
6843Please respect copyright.PENANADePzI5oSH8
"Kenapa? iri?", Tanya Malik pada Rohman.
6843Please respect copyright.PENANAkR61Yw5erf
Kutahu, Malik sengaja membuat Rohman dan Yusuf cemburu. Gak hanya enggan beranjak dari pangkuanku. Tetapi juga menggelendot manja di atas pangkuanku.
6843Please respect copyright.PENANAEYpotiURGq
Tangan Malik memegang tanganku, lalu menciuminya. Aku gak tega untuk mencegahnya, kubiarkan Malik menciumi tanganku.
6843Please respect copyright.PENANA7U9xSwyY3z
"Wah gak bener ini", kata Rohman.
6843Please respect copyright.PENANAKkiE7zjA72
"Lik, bangun gih!! Kaki Ibu sakit", kataku memberi alasan.
6843Please respect copyright.PENANApFnI0xq3FD
Dengan gerakan malas, Malik berusaha beranjak dari pangkuanku.
6843Please respect copyright.PENANAa9WOpVQG4K
Ntah sejak kapan, Yusuf dan Pak Aziz duduk di dekatku. Sekarang aku dikelilingi 4 orang laki-laki.
6843Please respect copyright.PENANAFsamjoHMDq
Udara hari ini yang memang benar-benar panas, menjadi sangat panas saat aku dikelilingi 4 orang laki-laki. Ya meski ketiganya gak bisa disebut juga laki-laki dewasa, karena masih di bawah umur.
6843Please respect copyright.PENANArzGt3bjpeR
"Gerah ya Na?", Tanya Yusuf cengengesan.
6843Please respect copyright.PENANAeaCkZ68sGP
"Iya Suf, gerah banget. Kalian jangan mepet gitu dong, panas tau gak!!", kataku dengan sedikit manja.
6843Please respect copyright.PENANA1D0o3YFgQG
"Sini biar aku kipasin", kata Rohman menawarkan diri.
6843Please respect copyright.PENANAjL3cqFaacg
Rohman mengambil buku tulisnya, lalu mengipas-ipaskan ke tubuhku. "Gimana masih gerah, Na?", Tanya Rohman.
6843Please respect copyright.PENANAsen1i1rUqK
"Masih Man", kataku.
6843Please respect copyright.PENANA6utNW8RbnM
Dengan lucunya Malik, Yusuf dan Pak Aziz berlarian, berusaha mengipasi aku juga. Pak Aziz datang, membawa kipas yang terbuat dari bambu untuk mengipasi tubuhku. Lalu Malik datang membawa secarik kertas, untuk mengipasiku juga.
6843Please respect copyright.PENANAWsbcnRdt5X
Aku ingin tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah mereka. Mereka seakan bersaing untuk mendapatkan hatiku.
6843Please respect copyright.PENANAc2a94K2gSh
Yusuf mengambil kipas angin di dalam kamar kecil di samping Masjid. Dengan terkekeh, Yusuf merasa menang.
6843Please respect copyright.PENANAmY2iTHa8sY
"Gimana Na? Sejuk kan? Hehe", tanya Yusuf terkekeh.
6843Please respect copyright.PENANAAyersQRZpN
"Iya, sejuk banget", kataku tersenyum.
6843Please respect copyright.PENANAvpeWawN1W9
Pak Aziz, Malik dan Rohman menatap Yusuf kesal.Tetapi tatapan kesal Rohman, berubah menjadi senyum aneh di wajahnya.
6843Please respect copyright.PENANAugImMcqK2i
"Seneng ya kamu?", Tanyaku melirik Rohman.
6843Please respect copyright.PENANAahsJ5S6tqM
Pak Aziz, Malik dan Yusuf menatapku dan Rohman gak mengerti.
6843Please respect copyright.PENANA75PZZcKMul
"Apa sih?", Tanya Yusuf penasaran.
6843Please respect copyright.PENANAxCsRqmRdEX
"Tanya aja Rohman!!", Kataku dengan tatapan genit.
6843Please respect copyright.PENANA2BWQP4NWgP
"Kepo aja, hehe", kata Rohman terkekeh.
6843Please respect copyright.PENANADmZZuepnxR
"Fetish keringat, dia", kataku sambil melirik Rohman.
6843Please respect copyright.PENANA64sfZwOmkG
"Ah kamu, Na. Buka aib aja", kata Rohman manyun.
6843Please respect copyright.PENANAyBnB0MPcKw
"Hihi, maaf", kataku.
6843Please respect copyright.PENANATThpxNqrtB
Yusuf dan Malik ikutan-ikutan menghirup keringatku yang diterpa angin. Melihat mereka, aku ngerasa lucu aja. Bagaimana bisa, mereka menyukaiku gara-gara bau keringatku. Apalagi Rohman yang sejak semula memang fetish keringat.
6843Please respect copyright.PENANAnwIRcfz7D0
"Kalian gak jijik apa?", Tanyaku sambil melirik ke arah mereka satu persatu.
6843Please respect copyright.PENANA1RG3aTyXzW
"Gak dong, masak jijik sama keringat orang cantik", kata Rohman.
6843Please respect copyright.PENANAsujLPJC1XX
"Yee, sotoy. Emang udah tau mukaku?", Tanyaku genit.
6843Please respect copyright.PENANAjET97SaP1h
"Belum tau sih", kata Rohman cengengesan.
6843Please respect copyright.PENANABjXF4LgOEb
"Mereka nih yang udah tau mukaku", kataku sambil melirik Pak Aziz, Yusuf dan Malik.
6843Please respect copyright.PENANAqvRviYc3Qj
"Wah curang. Berarti aku doang dong, yang gak tau muka kamu Yang?", Tanya Rohman.
6843Please respect copyright.PENANAxMvtLdjFkj
"Yang, Yang, Yang, Yang pala lu peyang", kata Yusuf.
6843Please respect copyright.PENANAPrcAO6NgzI
Tergelak tawaku melihat tingkah mereka. "Pak Aziz kok diam aja?", Tanyaku tersenyum ke arahnya.
6843Please respect copyright.PENANATxsTx94RVJ
"Hehe, engga Mbak", kata Pak Aziz sambil menggaruk kepalanya.
6843Please respect copyright.PENANAdoflwRiDux
"Kayaknya, Pak Aziz doang ya yang gak fetish keringat", kata Malik sambil berdehem.
6843Please respect copyright.PENANA28LUPn8UCT
"Kata siapa?", Tanya Pak Aziz gak mau kalah.
6843Please respect copyright.PENANAsgXk1mp8bX
"Eh Pak", kataku kaget yang tiba-tiba Pak Aziz menubrukku.
6843Please respect copyright.PENANAwSj7LkU9nL
Sekarang aku terlentang di atas lantai, Pak Aziz memegang tanganku agar terentang ke samping dengan memegang kedua lenganku.
6843Please respect copyright.PENANALZxPYzV4f7
"Pak Aziz ngapain?", Tanyaku.
6843Please respect copyright.PENANA7sHwNsdDrt
Tanpa menjawab pertanyaanku, Pak Aziz mulai mengendus bagian ketekku yang basah, yang masih tertutup dengan hijab dan dress panjangku.
6843Please respect copyright.PENANAxg3ERQHUlc
"Ssssh Pak", kataku mendesah menerima rangsangan dari Pak Aziz.
6843Please respect copyright.PENANAgXdhVg1STK