
5.Melacak jejak Birahi
Kututup catatan harian istriku dengan perasaan bercampur aduk. Ada perasaan cemburu berat ketika istriku menulis masalah Erwin yang ternyata adik mantan pacar pertamanya itu.
13777Please respect copyright.PENANAtSyOPWsyJC
Tapi seperti biasa, aku tak pernah marah tanpa sebab. Apalagi terhadap istriku sendiri. Apa pun yang telah dan akan terjadi, sudah merupakan resiko dari sesuatu yang telah kuputuskan.
13777Please respect copyright.PENANAc1zuusL2lo
Keesokan malamnya, semua itu seolah hilang dari ingatanku. Karena sepasang suami-istri yang kutunggu-tunggu telah datang
13777Please respect copyright.PENANAPtrEHfF0wr
Rasanya seperti bermimpi, melihat wajah Edo dan Raisha di depan mataku. Sepasang suami istri yang paling dalam menggoreskan kenangan indah di dalam lembaran kehidupanku. Betapa tidak. Dengan merekalah pertama kalinya kami mengenal wife swap alias swinger…….
13777Please respect copyright.PENANAgx6PgMfkU7
Laksana dua saudara yang sudah lama berpisah, aku dan Edo berpelukan. Istriku juga berpelukan dengan Raisha.
13777Please respect copyright.PENANAzXCrn9DTWT
Ketika giliran berjabatan tangan dan berpelukan dengan Raisha, benar-benar serasa bermimpi. Sehingga secara tak sadar, aku menciumi bibirnya, tak peduli suaminya ada di dekatku. Namun ketika melirik ke sebelah, kulihat Edo pun bukan cuma berpelukan dengan istriku, melainkan juga menciumi bibir istriku dengan mesranya. Tentu aku cemburu melihatnya. Tapi bukankah aku pun lebih mesra berciuman dengan Raisha?
13777Please respect copyright.PENANAr3zu04PKjm
13777Please respect copyright.PENANAT1IcajtnQN
Kemudian kupersilakan Edo membawa koper besarnya ke lantai atas. Raisha dan istriku juga mengikuti langkahku dengan Edo.
13777Please respect copyright.PENANAHosYNJSdcE
13777Please respect copyright.PENANAdOl2vUkV22
Setelah menyimpan koper besarnya di kamar yang sebelah kanan, Edo menghampiriku yang sudah duduk di sofa kamar tengah.
13777Please respect copyright.PENANAW4ISJTdjjW
13777Please respect copyright.PENANAmmJbmHZwVM
“Karena hari sudah malam, lagian kalian pasti masih capek, bicara bisnisnya besok pagi saja,” kataku kepada Edo, “Selain daripada itu…kita sudah lama benar gak ketemu…pasti kita sama-sama kangen… bagaimana kalau kita langsung swing?”
13777Please respect copyright.PENANAq3oaEB64EG
13777Please respect copyright.PENANAZuR6mx0Yno
“Boleh…hahahaaa…itu tawaran yang sangat menarik Bang,” sahut Edo antusias.
13777Please respect copyright.PENANAmBhpks6YlE
13777Please respect copyright.PENANAic08oxmiPq
“Oke..” kataku, “jadi malam ini Edo tidur dengan Erni.”
13777Please respect copyright.PENANAjkdi3lCDgC
13777Please respect copyright.PENANALyZ6ecg8Wd
“Dan Bang Yadi tidur dengan Raisha,” sambung Edo.
13777Please respect copyright.PENANAV24DnJmQdx
13777Please respect copyright.PENANAx52HIN5yPV
“Yap ! Ada yang keberatan?”
13777Please respect copyright.PENANAu2EyqGYZZ0
13777Please respect copyright.PENANA2yYXq7ZQJF
Ternyata tidak ada yang keberatan. Bahkan istriku tampak tersenyum-senyum centil.
13777Please respect copyright.PENANAwgN7875ftD
13777Please respect copyright.PENANACEyyTrfdzE
“Aku mau mandi dulu ya Bang,” kata istriku sambil berdiri, lalu menuruni tangga menuju kamar yang di bawah.
13777Please respect copyright.PENANAR3p7SnYyAZ
13777Please respect copyright.PENANA3J0zLRd98H
Waktu kubuka tutup botol dry gin, Edo langsung menyambutnya, “Wow…di sini sih selalu ada bahan untuk pemanasan. Tapi saya mau mandi dulu ya Bang.”
13777Please respect copyright.PENANAjPXBpzEDcs
13777Please respect copyright.PENANA3DUqJKwsuL
“Oke, Edo mandi di kamar sana,” kataku sambil menunjuk ke kamar kiri, “Raisha kalau mau mandi di kamar situ,” sambungku sambil menunjuk ke pintu kamar yang di sebelah kanan.”
13777Please respect copyright.PENANARd5kCrI0H0
13777Please respect copyright.PENANAASDRoXwc9s
Aku sendiri belum lama mandi. Sehingga waktu menunggu orang-orang pada mandi, kutuangkan saja dry gin ke gelas kosong. Lalu kuminum separonya.
13777Please respect copyright.PENANAHebImPIngL
13777Please respect copyright.PENANAQjs7TPvF9V
Edo pernah curhat di telepon, bahwa kehidupannya di Gorontalo seperti manusia yang tiada harganya. Karena semua yang ada di sana milik keluarga Raisha. Dan Edo merasa jadi penumpang di kampung istrinya itu.
13777Please respect copyright.PENANAmUQLmqMM7a
13777Please respect copyright.PENANAAVppInITu1
Itulah sebabnya kutawari Edo untuk menjadi wakilku di Kalimantan, karena aku sendiri kurang kerasan di daerah pertambangan yang hawanya panas dengan debu yang pekat di sana-sini. Kalau Edo kerasan di Kalimantan, aku akan tinggal di sini saja, di kota kelahiranku, meski aku bukan 100% asli orang sini.
13777Please respect copyright.PENANAfOPRy0HbkU
13777Please respect copyright.PENANAeHoWfy4MHh
Ternyata Edo menyambut tawaranku. Dan menyatakan siap hidup di daerah pertambangan batubara yang pasti tidak senyaman tinggal di kota besar di pulau Jawa.
13777Please respect copyright.PENANAXKK776Vosw
13777Please respect copyright.PENANAg9lPCPwF0q
Yang pertama muncul setelah mandi adalah Edo.
13777Please respect copyright.PENANARu10ieDEiL
13777Please respect copyright.PENANA2zWgiTBCdq
Ia langsung duduk di sebelah kiriku.
13777Please respect copyright.PENANAKGSxwCel7l
13777Please respect copyright.PENANAU8KlYEfhUU
“Jadi bener-bener udah siap hidup di pelosok Kalimantan, Do?” tanyaku sambil menuangkan dry gin ke gelas kosong, lalu menyerahkan gelas itu kepada Edo.
13777Please respect copyright.PENANAcDdOaPSkZU
13777Please respect copyright.PENANAEFYE6KuQG9
“Siap Bang,” sahut Edo sambil menjemput gelas berisi dry gin itu.
13777Please respect copyright.PENANAlz3O0bqyUs
13777Please respect copyright.PENANAXJ0qSMMVDB
“Lalu anakmu gimana?”
13777Please respect copyright.PENANAeSlDc8GMDt
13777Please respect copyright.PENANAjb2QZlPuJx
Edo meneguk dry gin yang kusuguhkan, lalu berkata, “Ibunya Raisha menahan anak saya. Dia sangat sayang pada cucunya. Maka saya dan Raisha juga sepakat untuk meninggalkan anak kami di Gorontalo.”
13777Please respect copyright.PENANA5uZ0BY9q8N
13777Please respect copyright.PENANAXuf7vddlzy
“Terus Raisha sendiri gimana? Apakah dia sudah siap hidup di pelosok yang jauh ke mana-mana? Di sana itu bukan tempat untuk bersolek atau manja-manjaan. Belum lagi penyakit malaria, DBD dsb., harus dipikirin dulu sematang mungkin.”
13777Please respect copyright.PENANA80EFPcJi5B
13777Please respect copyright.PENANAROT1KZTPLD
“Menurut Abang gimana baiknya?”
13777Please respect copyright.PENANACO1wkzNjch
13777Please respect copyright.PENANApwG2fBl5mL
“Besok lah kita rundingkan lagi,” kataku. Sengaja tak mau membicarakan masalah itu dulu, karena Raisha sudah muncul, dalam gaun tidur putih bersih, membuatnya tampak anggun.
13777Please respect copyright.PENANA8RXK6M9RQB
13777Please respect copyright.PENANAdDg3G9x4AH
“Mmmm…manisnya Raisha,” kataku setelah Raisha duduk di samping kananku.
13777Please respect copyright.PENANAAR5TlNJVX5
13777Please respect copyright.PENANAwYIVhkBIpB
Istriku juga muncul. Biasa, dalam kimono merahnya. Setelah kubawa ke alam swinger, istriku jadi senang pakai kimono.
13777Please respect copyright.PENANAC0pwTE7cbe
13777Please respect copyright.PENANApSndGmkeJA
Tanpa minta izin dariku lagi, istriku duduk merapat di sebelah kiri Edo. Mungkin karena melihat Raisha pun sudah duduk merapat di sebelah kananku. Dan Edo yang sudah menghabiskan dua gelas dry gin, tampak tidak canggung-canggung lagi. Langsung merayapkan tangannya ke paha istriku yang tersembul dari belahan kimononya.
13777Please respect copyright.PENANAz4cQxclDDJ
13777Please respect copyright.PENANAOcjO75hIBY
Tentu darahku berdesir melihat hal itu dengan sudut mataku. Tapi hal seperti itu justru membuat birahiku terhadap istriku senantiasa berkobar. Kelak, setelah cuma berdua dengan istriku, semua yang tampak di mataku itu akan kuingat kembali, lalu membangkitkan gairahku…gairah bernada aneh tapi dahsyat !
13777Please respect copyright.PENANAewHC558V83
13777Please respect copyright.PENANAEIiP9y46te
“Bang,” kata Edo sambil meneguk habis sisa minumannya, “Saya minta izin mau istirahat dulu.”
13777Please respect copyright.PENANAmtamvfxjcZ
13777Please respect copyright.PENANAH6FXSWLMjT
“Yap,” aku mengangguk sambil bangkit juga.
13777Please respect copyright.PENANAx1RZSaGhk6
13777Please respect copyright.PENANAnQOfTLRr4C
Edo melangkah ke kamar sebelah kiri itu sambil menuntun pergelangan tangan istriku. Sementara aku menekan tombol yang terletak di belakang lemari kecil itu, tanpa menarik perhatian Raisha. Lalu kuraih tangan Raisha menuju pintu kamar yang sebelah kanan.
13777Please respect copyright.PENANACv1RLRHA70
13777Please respect copyright.PENANAoC7FWu7s48
Setelah menutupkan pintu sekaligus menguncikannya, langsung kuterkam Raisha yang selama ini sangat kurindukan.
13777Please respect copyright.PENANAcVIgHtWV2g
13777Please respect copyright.PENANAcXTpL7mrUB
“Aku kangen banget sama Abang,” bisik Raisha sambil menanggalkan gaun tidur putihnya.Sehingga tinggal celana dalam dan bra yang masih melekat di tubuhnya yang senantiasa memancarkan gairah untukku.
13777Please respect copyright.PENANAozTy3vwDqt
13777Please respect copyright.PENANAoQkuYrEh79
“Aku apalagi,” sahutku sambil menanggalkan baju piyamaku, “Tapi aku yakin kita bakal ketemu lagi. Sekarang terbukti.”
13777Please respect copyright.PENANAOkebMt6bZD
13777Please respect copyright.PENANAkvTNjBARG3
Lalu kubantu Raisha melepaskan kancing kait behanya. Payudaranya pun terbuka di depan mataku. O, aku senang sekali meremas dan mencelucupi pentil payudara Raisha yang tidak sebesar payudara istriku, namun selalu terasa hangat dan kenyal.
13777Please respect copyright.PENANA9ZWA4aasmD
13777Please respect copyright.PENANAgw0EWo0ofX
Rasanya sekujur batinku bergetar indah ketika aku telah menemukan kembali sosok yang hilang selama ini.
13777Please respect copyright.PENANAVpCeNo7MJZ
13777Please respect copyright.PENANA4xLH1RqtbR
Lalu, ketika mulutku makin asyik mencelucupi pentil payudara Raisha, tanganku pun merayap ke bawah perutnya. Mulai mengusap-usap pangkal pahanya yang sudah menghangat, lalu menyelusup ke balik celana dalamnya. Dan waktu jemariku sudah menyentuh kemaluannya, tubuh Raisha semakin hangat saja rasanya. Terlebih setelah jemariku menyelundup ke lubang kemaluannya, lalu mengelus kelentitnya yang terasa agak mengeras pertanda sudah horny berat….Raisha pun memagut dan melumat bibirku dengan lahapnya.
13777Please respect copyright.PENANABlAyK608B5
13777Please respect copyright.PENANAy1WPPbR8u8
Sekilas bayangan wajah istriku melintas di pelupuk batinku. Membayangkan ia sedang habis-habisan saling melepaskan kangen setelah sekian lamanya tidak berjumpa. Tapi perasaan cemburuku lalu menjadi gairah dahsyat yang kulampiaskan ke tubuh Raisha.
13777Please respect copyright.PENANApq9jiqyOQq
13777Please respect copyright.PENANA6EZ1nuAuzS
Dengan agak kasar kutarik celana dalam Raisha sampai terlepas. Lalu kutekankan moncong penisku ke mulut vagina Raisha. Dan kudorong dengan kuat.
13777Please respect copyright.PENANAACVXdJRfyx
13777Please respect copyright.PENANAzmEuYU7GIR
Terdengar Raisha merintih, “Duuuh Bang….disekaliin gini….mmm…..”
13777Please respect copyright.PENANAKEIABg8Gju
13777Please respect copyright.PENANADrjQZmlfkm
“Kenapa? Sakit?” tanyaku agak menyesal karena telah memasukkan penisku dengan agak kasar.
13777Please respect copyright.PENANAlzQl1eTHbg
13777Please respect copyright.PENANAzeonEsQ578
“Gak…gakpapa…lanjutin aja…enak kok…”
13777Please respect copyright.PENANAgKRlew3Lq3
13777Please respect copyright.PENANADhMdheSzKz
Mendengar ucapan Raisha itu, aku mulai mengayun batang kemaluanku, tapi kali ini kulakukan dengan lembut, karena takut menyakitinya.
13777Please respect copyright.PENANASbVNpskFDn
13777Please respect copyright.PENANA2vxftp33QC
Terasa tubuh Raisha bergetar-getar waktu aku mulai menggeser-geserkan batang kemaluanku. Sementara kedua tangannya pun mencengkram sepasang bahuku. Dan matanya kadang terpejam, kadang terbuka dengan sorot kosong seperti sedang melamun. Namun ketika kucium bibirnya, ia menyambutnya dengan lumatan hangat…hangat sekali. Terlebih setelah saling lumat ini kuiringi dengan remasan di payudaranya, terkadang juga dengan jambakan-jambakan lembut di rambutnya yang terurai lepas.
13777Please respect copyright.PENANAONlRECrBbF
13777Please respect copyright.PENANAirwy1BdNHu
Lalu ia mulai berceloteh histeris, “Duuuh…aaaaah…Baaaang….kenapa ya kalau ML sama Abang rasanya kok enak banget Bang….iya Bang…entot yang kuat Bang… iyaaaaa.aaaa…aku udah mau sampai Bang…….ooooh…Baaaaaang… iyaaaaaa …aaaaaaaaaa…aaaaaa….aaaaaaaaaaaaaaahhhhhh…”
13777Please respect copyright.PENANAZX66fOBqz0
13777Please respect copyright.PENANA5biRachoIq
Lalu sekujur tubuh Raisha terasa mengejang…makin kejang…dan lalu ia menghela napas panjang, pertanda sudah mencapai titik orgasmenya.
13777Please respect copyright.PENANAK3o5PsVelW
13777Please respect copyright.PENANAVXNr3DlIA5
Tapi aku belum apa-apa. Aku masih menikmati asyiknya menyetubuhi wanita yang kurindukan selama ini.
13777Please respect copyright.PENANA1OnVhdUU9I
13777Please respect copyright.PENANASX0yuzc4RI
“Gantian ah,” kata Raisha sambil menyontek-nyontek ujung hidungku, “Abang di bawah sekarang…”
13777Please respect copyright.PENANACs9lF0MuX3
13777Please respect copyright.PENANAR8ai0wJEKa
“Heheheee…pengen di atas? Oke…” sahutku sambil menggulingkan badan ke sebelah Raisha, tapi karena kurang hati-hati, penisku jadi terlepas dari jepitan lubang kemaluan Raisha.
13777Please respect copyright.PENANAafDtK0V66G
13777Please respect copyright.PENANAM7ZvpjJP0C
Setelah aku menelentang, dengan sigapnya Raisha memegang batang kemaluanku dan mengarahkannya ke mulut vaginanya. Kemudian ia menurunkan pantatnya sambil memegang batang kemaluanku. Dan tak sulit untuk memasukkan penisku ke dalam liang vaginanya yang masih terasa basah karena habis orgasme itu.
13777Please respect copyright.PENANAj8rJ8NArbO
13777Please respect copyright.PENANAO7r6HrYtUF
Lalu ia mulai aktif menaik turunkan pinggul dengan binalnya. Aku pun tak membiarkan ia berjongkok seperti itu. Lalu kuraih Raisha agar menghimpit dadaku, supaya ia takkan letih di tengah jalan.
13777Please respect copyright.PENANAwFVAO5xD2S
13777Please respect copyright.PENANAl791xbTr7b
Memang kenikmatan suatu persetubuhan sangat dipengaruhi oleh perasaan terhadap partner senggama. Dan aku yang sudah sangat kangen kepada Raisha, lalu merasakan persetubuhanku dengannya jadi sangat indah. Bukan cuma nikmat fisikali.
13777Please respect copyright.PENANAquKlIfc0wS
13777Please respect copyright.PENANAXCOXv94p16
Ketika batang kemaluanku terasa seperti dibesot-besot oleh jepitan liang kemaluan Raisha, rasanya sekujur batinku ikut bergetar-getar hebat. Bergetar dalam nikmat yang tiada taranya.
13777Please respect copyright.PENANA91oiSXvlo9
13777Please respect copyright.PENANAT2e4VDnVs7
Namun belasan menit kemudian Raisha ambruk di dalam dekapanku.
13777Please respect copyright.PENANAfpBOSxAFlz
13777Please respect copyright.PENANAmGHTfwugU8
“Kenapa? Udah orga lagi?” bisikku.
13777Please respect copyright.PENANA15awqHPplJ
13777Please respect copyright.PENANAPB0GaG4Pvh
“Iya…terlalu enak sih,” sahut Raisha sambil tersenyum. Lalu menciumi pipiku dan akhirnya melumat bibirku dengan ganasnya.
13777Please respect copyright.PENANAqyDs1XskCX
13777Please respect copyright.PENANAwxc4WJBea2
Aku pun berusaha menggulingkan badan tanpa mencabut batang kemaluanku. Berhasil. Aku menjadi di atas kembali. Dan bisa melanjutkan persetubuhan meski lubang vagina Raisha terasa becek. Aku malah suka mengenjot lubang kemaluan yang sudah becek begitu. Karena itu artinya aku telah berhasil membuatnya orgasme, sehingga aku bebas mau ejakulasi kapan pun.
13777Please respect copyright.PENANAApMoghHhoC
13777Please respect copyright.PENANAVktPLof7fU
“Becek ya Bang,” bisik Raisha waktu aku sudah mengenjotnya lagi, “Mau dilap dulu?”
13777Please respect copyright.PENANAQrNbImSjMb
13777Please respect copyright.PENANA6GgNJigsA4
“Gak usah, aku malah suka dengan keadaan seperti ini,” sahutku sambil menciumi bibir Raisha yang sensual itu, “Masih pakai alat KB?”
13777Please respect copyright.PENANALrOOAn42ra
13777Please respect copyright.PENANAM1b73MCUmR
“Masih…” sahut Raisha sambil memeluk leherku erat-erat.
13777Please respect copyright.PENANAqEZf5ZHS2m
13777Please respect copyright.PENANAjDRIT84N5F
“Asyik…jadi bisa dilepasin di dalam nanti ya.”
13777Please respect copyright.PENANAhDyousKhlo
13777Please respect copyright.PENANAUmMyKlVZjD
“Iya Bang…duuuuh…ini udah enak lagi Bang….entot yang kencang Bang…..iya…iya…. oooooh….enak banget Bang…oooh…Abaaaaang….barengin dong Bang….biar nikmat….”
13777Please respect copyright.PENANAe9aY6iviWm
13777Please respect copyright.PENANAgUZaRyNL2y
Mendengar keinginan Raisha untuk mencapai klimaks berbarengan, aku pun berusaha menurutinya. Kugenjot batang kemaluanku dengan kecepatan tinggi, membuat Raisha seperti meraung-raung perlahan….lalu aku berbisik terengah….”Aku udah mau ngecrot nih…”
13777Please respect copyright.PENANAcCW6D7lueX
13777Please respect copyright.PENANAvZvsLKuAQA
“Iya Bang…aku juga udah mau orga….ayo barengin Bang….oooooh Bang……” Raisha gedebak gedebuk menggoyang-goyangkan pinggulnya sedemikian rupa, sehingga kelentitnya berkali-kali menggesek batang kemaluanku.
13777Please respect copyright.PENANACmq9Vu7My2
13777Please respect copyright.PENANAbiWZxfFGT7
Dan akhirnya kami seperti manusia-manusia kesurupan. Mata kami jadi beringas….kami seperti mau saling meremukkan dengan saling cengkram dan saling remas sekuat-kuatnya….dan akhirnya moncong penisku menembak-nembakkan air maniku di dalam jepitan liang kemaluan Raisha yang tengah berkedut-kedut dalam orgasmenya.
13777Please respect copyright.PENANALYzkFtlfpV
13777Please respect copyright.PENANAoNOkW9veep
Lalu kami sama-sama terkapar di pantai kepuasan.
13777Please respect copyright.PENANAZnfKkj4cZa
13777Please respect copyright.PENANAn2sCpuXkyr
13777Please respect copyright.PENANAbLDpWSqFha
Esok paginya aku ingin melihat hasil rekaman “hidden camera”, yang merekam seluruh perilaku istriku dengan Edo tadi malam. Tapi, sialan….entah di mana errornya, semua yang telah kuatur itu tidak bekerja. Tiada gambar seekor semut pun di komputerku.
13777Please respect copyright.PENANAWmnngrGlbX
13777Please respect copyright.PENANAY9Rt4CXSa3
Ketika aku menuju ruang depan, Edo menghampiriku.
13777Please respect copyright.PENANAkSgmUHoyeI
13777Please respect copyright.PENANAniVHhN0V1H
“Kapan saya harus terbang ke Banjarmasin, Bang?” tanyanya.
13777Please respect copyright.PENANAHxlQMerbrK
13777Please respect copyright.PENANASfbaW370Kx
“Lebih cepat lebih baik,” kataku, “Nanti Herman menjemput Edo di bandara Syamsuddin Noor.”
13777Please respect copyright.PENANAqJ3gFB5as9
13777Please respect copyright.PENANAFLiYfMBm5N
“Herman yang dulu sopir Abang itu?”
13777Please respect copyright.PENANAKvl3rKfPKl
13777Please respect copyright.PENANAu4kYAKoo9G
“Iya. Dia sekarang pegang bagian logistik di sana, bukan sekadar sopir biasa. Dia juga sudah menguasai liku-liku tambang, sampai ke pengirimannya. Jadi kalau ada yang belum mengerti, tanya saja sama dia nanti. Lagian kita kan bisa contact by phone setiap saat diperlukan.”
13777Please respect copyright.PENANABPrgOvWiB9
13777Please respect copyright.PENANA83u1mqwEzl
“Wah…kalau gitu hari ini saja saya ke Jakarta,” kata Edo, “Nanti di Jakarta saja beli tiket pesawat ke Banjarmasinnya. Lalu…mengenai Raisha gimana Bang?”
13777Please respect copyright.PENANAcEMKn4yOI7
13777Please respect copyright.PENANAm43lOnBvJ5
“Terserah Edo lah. Dia kan istri sampeyan,” kataku sambil menepuk lutut Edo.
13777Please respect copyright.PENANA3THpezlZX5
13777Please respect copyright.PENANA4teVhw5jJQ
“Begini…” kata Edo yang tampak berpikir sesaat, “Abang gak keberatan kalau saya nitip Raisha dulu di sini, sampai saya merasa kerasan di sana nanti?”
13777Please respect copyright.PENANAbGR2o2PD6H
13777Please respect copyright.PENANAZqgGJJxOHd
Aku tersenyum, lalu membisiki telinganya, “Kalau dititipin di sini, bisa kuajak tidur bareng terus…gimana?”
13777Please respect copyright.PENANAcSYqv1S3tO
13777Please respect copyright.PENANAp31VYw3XgC
“Gakpapa,” kata Edo tampak serius, “Asal dengan Abang, saya relakan.”
13777Please respect copyright.PENANA5B389MYv7P
13777Please respect copyright.PENANATLxke6RAkA
“Serius nih?”
13777Please respect copyright.PENANATBlKD6FeL1
13777Please respect copyright.PENANAMuQYzoh6hJ
“Serius Bang.”
13777Please respect copyright.PENANAuSliftWRFf
13777Please respect copyright.PENANAqqlHwFJgyD
Lalu kami berjabatan tangan. Seolah terjadi suatu kesepakatan yang aneh buat orang awam dalam soal wife swap dan sebangsanya. “Di Kalimantan juga banyak cewek yang cantik-cantik,” bisikku, “Tapi awas…jangan sampai lupa sama Raisha.”
13777Please respect copyright.PENANAwkNvLLKpqG
13777Please respect copyright.PENANAeyNyv5HyxA
“Ohya…istriku pasti senang nanti,” kataku kemudian, “karena sekarang dia ada kegiatan lain. Raisha bisa dijadikan asistennya.”
13777Please respect copyright.PENANAufzvjUxDZb
13777Please respect copyright.PENANAvnMTWWTDsF
Lalu kujelaskan masalah wisma kos milikku itu. Untuk meyakinkan Edo, sekalian kuajak dia dan Raisha ke wisma kos itu. Sementara istriku entah ke mana, mungkin sedang belanja.
13777Please respect copyright.PENANAJf7aoYsfy7
13777Please respect copyright.PENANApVjSyNtWbG
Edo dan Raisha tampak takjub menyaksikan wisma kos yang belum pernah mereka ketahui itu.
13777Please respect copyright.PENANAlSlOgYr41O
13777Please respect copyright.PENANA8FnZkzEY1B
Raisha tertarik pada kantin yang tampak ramai siang itu. Ia berkata padaku, “Kalau disuruh oleh Mbak Erni, saya mau bantuin mengembangkan kantin itu, Bang.”
13777Please respect copyright.PENANAoBQmk0YUai
13777Please respect copyright.PENANAHnwI1WjbUd
“Bagus,” sahutku, “dia memang sedang membutuhkan wanita yang bisa dipercaya untuk mengelola kantin itu. Nanti kita rundingkan sematang-matangnya di rumah.”
13777Please respect copyright.PENANADj6TIvoMq0
13777Please respect copyright.PENANAmbG3ymbBdG
Waktu aku pulang bersama Edo dan Raisha, kulihat istriku sudah ada di ruang keluarga.
13777Please respect copyright.PENANAtP7f8dN2I7
13777Please respect copyright.PENANA8mFN9qITGC
“Tadi ke mana?” tanyaku kepada istriku yang sedang nonton televisi.
13777Please respect copyright.PENANAaSf1FbscyJ
13777Please respect copyright.PENANAb8zVXkCU3a
“Gak ke mana-mana,” sahutnya.
13777Please respect copyright.PENANAcOJWklNk9l
13777Please respect copyright.PENANAPuinjB99oa
“Tadi kucari-cari gak ada.”
13777Please respect copyright.PENANAOwAFfCpTzi
13777Please respect copyright.PENANA6qJRx6bMj9
“Abang nyari ke mana? Aku di ruang kerja Abang kok.”
13777Please respect copyright.PENANAwQkJVZgoWS
13777Please respect copyright.PENANAOFmTINSzbh
“Ngapain di situ?”
13777Please respect copyright.PENANAZjPRsdYJUg
13777Please respect copyright.PENANA1UePbQvQXh
“Kan bikin laporan buat suami tercinta.”
13777Please respect copyright.PENANAs2a7UUMosi
13777Please respect copyright.PENANAPnC5E4tVJ5
“Ohya?! Laporan yang tadi malam?”
13777Please respect copyright.PENANAXHQlzBH6oA
13777Please respect copyright.PENANAb9Fro0Y8QD
“Iya,” istriku mengangguk sambil mencubit perutku.
13777Please respect copyright.PENANAR0K7pVpfeG
13777Please respect copyright.PENANA80gkWWwpYS
Beberapa saat kemudian Edo pamitan, mau berangkat ke Jakarta. Lalu akan terbang ke Banjarmasin. Kalau tidak dapat tiket untuk hari ini, ia akan menginap dulu di rumah familinya, katanya.Sebelum berangkat, Edo cipika-cipiki dulu dengan Raisha. Dan diam-diam kuperhatikan, tiada sorot sedih di diri Raisha, meski suaminya akan pergi jauh.
13777Please respect copyright.PENANAl9ua6JXnLr
13777Please respect copyright.PENANAhzXsodipAu
“Bang, aku mau ngajak Raisha ke wisma kos ya,” kata istriku setelah Edo berlalu.
13777Please respect copyright.PENANA550cfGoxxb
13777Please respect copyright.PENANAl71Jezr4GW
“Iya,” aku mengangguk.
13777Please respect copyright.PENANAvcmQM3ufa8
13777Please respect copyright.PENANAKITVgAmveZ
Setelah istriku bisa nyetir sendiri, rasanya aku jadi tenang, tak usah nyari-nyari sopir lagi. Lagian sekarang susah nyari sopir yang setia seperti Herman.
13777Please respect copyright.PENANAdFdsuOdTXX
13777Please respect copyright.PENANAdXEbRfIiH3
Tapi kalau aku tidak menetap di Kalimantan lagi, rasanya aku butuh mobil satu lagi untuk keperluanku sendiri.
13777Please respect copyright.PENANAXb4v8D2aMs
13777Please respect copyright.PENANAqSO9Hb43oW
Tiba-tiba aku teringat sesuatu….yang tadi dikatakan oleh istriku sebagai “laporan” itu. Bergegas aku menuju ruang kerjaku, menyalakan komputerku, karena istriku biasa mengetik di komputer ini. Sementara laptopku selalu kusembunyikan, kuberi password pula, agar istriku tak bisa sembarangan membuka-buka isinya. Memang sejak laptopku disembunyikan dan dikasih password, istriku tidak bisa membuka [DS]…maaf ya admin [DS], aku terpaksa melakukan hal itu supaya bebas menulis pengalaman-pengalaman yang istriku tidak tahu.
13777Please respect copyright.PENANAOC90KLz1ub
13777Please respect copyright.PENANASScFhiexrY
13777Please respect copyright.PENANAOVPOnlhbod
Aku berhasil menemukan file “laporan” itu di folder yang diberi judul ERNI.
13777Please respect copyright.PENANAuUU33MeYDY
13777Please respect copyright.PENANAzzgWaA12tS
Berdebar-debar juga waktu aku membaca “laporan” yang diketik oleh istriku itu :
13777Please respect copyright.PENANA0OvYec6DVk
13777Please respect copyright.PENANA05wgymWFpG
13777Please respect copyright.PENANAxHHNAfnB3y
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
13777Please respect copyright.PENANAJ4nasRzBML
13777Please respect copyright.PENANA6ahwXi1b92
13777Please respect copyright.PENANAgByGDOcZED
13777Please respect copyright.PENANAWOqkagiQh0
Aku tak menyangka bakal ketemu lagi dengan Edo yang pernah menggoreskan kenangan manis dan mendalam di dalam diriku. Betapa tidak. Aku menyerahkan tubuhku padanya, sebagai lelaki pertama yang bukan suamiku. Dan kini ia sudah berada di depan mataku. Membuatku tergetar-getar, karena teringat masa lalu, masa ketika pertama kalinya ia menciumiku, lalu meneroboskan batang kemaluannya ke liang surgawiku di villa bersejarah itu.
13777Please respect copyright.PENANATNuQ6FvdZD
13777Please respect copyright.PENANArneahtMqKl
Dan kini ia sudah bersamaku di kamar lantai atas ini.Ketika aku dan Edo masuk ke dalam kamar yang pintunya sudah ia tutup dan kunci, terasa jantungku memukul kencang. Karena aku tahu pasti apa yang akan terjadi. Sebagai seorang perempuan, lengkap dengan kepekaan perasaan perempuan, tentu saja aku degdegan dibuatnya.
13777Please respect copyright.PENANAROK1aiIi4q
13777Please respect copyright.PENANAhQS3o21ln9
“Kangen gak sama aku, Mbak?” tanya Edo perlahan sambil memeluk pinggangku dengan sorot muka yang hangat.
13777Please respect copyright.PENANAaefI3EqDiI
13777Please respect copyright.PENANAtlwQsHunrT
“Ya tentu aja,” sahutku sambil balas memeluknya, “Edo kan sering memiliki tubuhku. Bagaimana aku bisa melupakannya?”
13777Please respect copyright.PENANA7oxwW9bCHY
13777Please respect copyright.PENANAEvLJ7kc6Ce
“Aku apalagi…sangat-sangat kangeeeen…sampai sering pengen terbang ke sini…hanya ingin bertemu dengan Mbak…”
13777Please respect copyright.PENANAQUCktfqVUi
13777Please respect copyright.PENANAXD8kV478ly
Lalu kusambut ciuman Edo dengan lumatan bergairah. Yang membuat sekujur tubuhku menghangat, seolah baru pertama kalinya disentuh lelaki.
13777Please respect copyright.PENANAZudKGU3SuB
13777Please respect copyright.PENANAzZlJ6nQFGK
Dan Edo setengah mendorongku ke pinggiran tempat tidur, sampai akhirnya aku terlentang di situ.
13777Please respect copyright.PENANAkYCPUlGPht
13777Please respect copyright.PENANANQtrAeMOqB
Edo pun lalu melepaskan tali kimonoku. Dan tampak senang karena di balik kimono ini aku tak mengenakan apa-apa lagi. Soalnya aku tahu apa yang akan terjadi, sehingga tak mau ribet-ribet mengenakan pakaian dalam lagi.
13777Please respect copyright.PENANAHUfeJzgz7t
13777Please respect copyright.PENANAaIfVkGSAR3
Maka dengan terbukanya kimonoku, tiada apa-apa lagi yang masih melekat di tubuhku. Membuat Edo terasa sangat bergairah untuk menjilati pentil payudaraku, sementara jemarinya mulai menggerayangi kemaluanku yang selalu kucukur bersih ini.
13777Please respect copyright.PENANA4SCPCaropv
13777Please respect copyright.PENANAIJNXZQNZO8
Aku pun tak mau tinggal diam. Kuselusupkan tanganku ke lingkaran karet celana piyama Edo. Ternyata ia pun tak mengenakan celana dalam, sehingga aku bisa langsung menyentuh batang kemaluannya…batang kemaluan yang ternyata sudah tegang sekali. Kok bisa ya langsung ngaceng berat begini?!
13777Please respect copyright.PENANA6fa1dIZ1pM
13777Please respect copyright.PENANAUfye14w9J1
Tapi ketika badan Edo menurun, ketika mulutnya tampak mau menjilati kemaluanku, aku tak bisa lagi memegang penisnya. Maka kataku, “Enam sembilan aja yuk…”
13777Please respect copyright.PENANA1DecCejajQ
13777Please respect copyright.PENANAOcQ4vrrm7S
“Boleh,” Edo mengangguk sambil menurunkan celana piyamanya sampai terlepas. Lalu mengambil posisi terbalik. Kakiku berada di samping kepalanya, sementara kakinya berada di samping kepalaku.
13777Please respect copyright.PENANAPDbwZdg4d8
13777Please respect copyright.PENANAk7fi3I0ucS
“Mbak di atas aja, biar gak berat,” kata Edo sambil menelentang.
13777Please respect copyright.PENANA8d9aGbru6u
13777Please respect copyright.PENANAHKVwHlOnRV
Aku setuju. Posisi di atas akan membuatku takkan merasa berat menahan beban tubuh Edo.
13777Please respect copyright.PENANAMCpGS7BAu4
13777Please respect copyright.PENANAfu0AuyGqhG
Aku merangkak ke atas tubuh Edo. Posisi kemaluanku tepat berada di atas mulut Edo, sementara batang kemaluan Edo tepat berada di bawah mulutku.
13777Please respect copyright.PENANAxQBOYD91FN
13777Please respect copyright.PENANAR21NY3mni1
Dan ketika kurasakan kemaluanku mulai dijilati oleh Edo, oh, desir-desir nikmat itu mulai kurasakan. Membuatku jadi bersemangat untuk melahap batang kemaluan Edo yang tampaknya memang sedikit lebih panjang daripada penis suamiku.
13777Please respect copyright.PENANApVcJ9uYgRB
13777Please respect copyright.PENANApq7MuEKTTy
Dengan binalnya kuselomoti penis Edo yang sudah sangat ngaceng ini, sementara kemaluanku pun terasa sedang dijilati habis-habisan oleh sahabat suamiku itu.
13777Please respect copyright.PENANAZqfP3o2Yro
13777Please respect copyright.PENANAFS1Haj4z2m
Ini terlalu nikmat bagiku. terlebih lagi setelah kurasakan bokongku diremas-remas terus oleh Edo. Sehingga tak sampai sepuluh menit kurasakan orgasmeku sudah mau datang. Benar…benar….oooooh….aku sudah mencapai puncak orgasme yang terlalu indah untuk dilukiskan dengan kata-kata. Aku mengejang, menahan nafas….lalu ambruk dalam kepuasan, meski Edo baru main oral dan belum memainkan peranan penisnya.
13777Please respect copyright.PENANAoBQ9zGw14J
13777Please respect copyright.PENANA8UAKsOKtwT
Aku merebahkan diri, terlentang di samping Edo sambil berkata lirih, “Aku udah orga, Do…jilatannya terlalu edan sih….”
13777Please respect copyright.PENANA7OrvvZBw9i
13777Please respect copyright.PENANAEwyF0panmN
Edo cuma tersenyum. Lalu merayap ke atas perutku. Dan sesaat kemudian ia sudah membenamkan batang kemaluannya ke dalam liang kewanitaanku. Lalu menariknya…lalu mendoirongnya…menariknya lagi…mendorongnya lagi… Ooooh….ini baru persetubuhan yang sebenarnya. Aku pun menyambutnya dengan sepenuh kehangatanku. Dengan pelukan dan remasan, terkadang dengan ciuman-ciuman di pipi Edo, terkadang membiarkan bibirku dilumatnya habis-habisan. Sementara pinggulku pun mulai dimainkan, dalam goyangan-goyangan terlatih, yang membuat kelentitku berkali-kali tergesek oleh penis Edo. Ini membuatku terpejam-pejam saking nikmatnya.
13777Please respect copyright.PENANAjcKMDyrn7m
13777Please respect copyright.PENANARrtWpu8v6q
Oh indahnya alam ini. Terima kasih, suamiku tercinta. Berkat ajakanmu, aku telah berkali-kali menikmati keindahan yang tiada taranya ini. Sehingga hidupku seolah tengah berada di surga….surga dunia tentunya. Surga yang membuat kami melupakan nsegalanya. Melupakan keringat kami yang sudah bercampur aduk, melupakan air liur kami yang bercampur aduk….semuanya bercampur aduk dalam keindahan yang tak terperikan.
13777Please respect copyright.PENANA6rYkgwPWHp
13777Please respect copyright.PENANAoYmaeUUl97
Yang aku ingat cuma satu, bahwa sodokan-sodokan batang kemaluan Edo di lubang kemaluanku, membuatku terengah-engah…membuatku merintih-rintih tak terkendalikan lagi, “Edooo…ooooh…Edoooo….ini enak sekali Edoooo…..ooooh….Edo sayaaaang…. entot terus jangan berhenti-berhenti, sayang….ooooh…..aku sedang menjadi milikmu sekarang….lakukanlah seedan mungkin…..ooooh….”
13777Please respect copyright.PENANAAHC1mIF4BP
13777Please respect copyright.PENANAZCHx0tjELd
Oh, edannya perttemuanku dengan Edo malam ini. Ketika Edo membenamkan batang kemaluannya dalam jepitan liang kewanitaanku, terasa lorong kenikmatanku disemprot-semprot oleh cairan kental dan hangatnya…luar biasa nikmatnya, karena aku pun sedang menikmati indahnya orgasmeku yang kedua kalinya.
13777Please respect copyright.PENANAPoN1qQyDlc
13777Please respect copyright.PENANAmyL0SPQnBQ
Tapi itu bukan yang berarti bahwa pelipuran kerinduan kami sudah selesai. Belum. Belum selesai. Karena ketika aku sedang mencuci kemaluanku di kamar mandi, Edo memelukku dari belakang. Menggerayangi lagi kemaluanku dengan lembut tapi sangat membangkitkan. Dan ketika kupegang batang kemaluan Edo, ternyata sudah tegang lagi !
13777Please respect copyright.PENANAihRsRWjUVk
13777Please respect copyright.PENANAzFoyPFzMg5
Aku pun menuruti keinginan Edo. Aku berdiri menyandar ke dinding, sementara Edo berusaha memasukkan penisnya sambil berdiri pula di depanku. Untungnya vaginaku baru mengalami orgasme, sehingga tak sulit bagi Edo untuk membenamkan batang kemaluannya. Lalu ia memelukku sambil mengayun batang kemaluannya. Kusambut dengan ciuman dan lumatan bergairah, dengan pelukan di lehernya…dan berusaha menggoyang pinggulku supaya kelentitku sering bergesekan dengan batang kemaluan Edo.
13777Please respect copyright.PENANAnGZTeGOjyR
13777Please respect copyright.PENANAqtgbJCZLg1
Terkadang Edo meremas-remas sepasang payudaraku dengan lembut, terkadang mencium bibirku…dan persetubuhan di dalam kamar mandi ini berlangsung cukup lama, sehingga kakiku terasa agak pegal. Tapi aku tak mau menyerah. Kuladeni kejantanan Edo dengan sepenuh kehangatanku.
13777Please respect copyright.PENANA1pzSiMqMAW
13777Please respect copyright.PENANA8gkaG0tEFb
Ketika aku merasa sudah dekat-dekat titik orgasme, aku membisiki telinga Edo, “Ayo…barengin lagi kayak tadi yok…biar enak Do…”
13777Please respect copyright.PENANAd5jGTlIVkf
13777Please respect copyright.PENANAV23wmps6ZN
Dan manakala Edo membenamkan batang kemaluannya dalam-dalam, sampai menyundul ujung liang kemaluanku…aku sudah mencapai orgasme, yang membuatku ingin menjerit sekuat-kuatnya, “Edaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan….. ini nikmaaaaaaaat !”
13777Please respect copyright.PENANAfuXlqljgLR
13777Please respect copyright.PENANABtg2FcESx7
Tapi jeritan itu hanya jeritan batinku. Jeritan wanita yang sedang merasakan nikmatnya gasakan kejantanan.
13777Please respect copyright.PENANATSLWTvpD4u
13777Please respect copyright.PENANAXjKKEeLSGL
Pada saat yang sama moncong penis Edo pun memuntahkan air maninya…yang kusambut dengan ciuman mesra.
13777Please respect copyright.PENANAQ7fPyZ70QZ
13777Please respect copyright.PENANAFxm09YcLiw
Kemudian kami membersihkan kemaluan kami dengan sabun dan air hangat.
13777Please respect copyright.PENANAVwlYNNPO4W
13777Please respect copyright.PENANAbTcgBGygQQ
Dan berlari-lari kecil ke arah tempat tidur. Lalu kami tarik selimut, untuk menyelimuti tubuh kami yang talanjang bulat ini. O, betapa indahnya tidur dalam pelukan Edo. Rasanya aku ini seperti pengantin baru di malam pertama.
13777Please respect copyright.PENANAascBcPKbRR
13777Please respect copyright.PENANAczryEiPhX2
Lalu kami sama-sama tertidur di balik sehelai selimut tebal.
13777Please respect copyright.PENANAx5spRjsgyz
13777Please respect copyright.PENANArA6lKcP4tI
Tapi entah kenapa, jam empat pagi aku terbangun. Dengan gairah yang berkobar lagi. Dan dengan perlahan-lahan wajahku mendekati batang kemaluan Edo yang masih tertidur seperti pemiliknya.
13777Please respect copyright.PENANAVfFwbyoYPO
13777Please respect copyright.PENANAmyJKK1yqH1
Sepenuh gairah, aku berusaha membangkitkan penis yang terkulai itu, dengan jilatan-jilatan binal di moncongnya, di bagian bawah lehernya…dan lalu kuselomoti sekalian, kukulum penis Edo sambil menggerak-gerakkan lidahku di dalam mulutku.
13777Please respect copyright.PENANAjb4nUWEjCP
13777Please respect copyright.PENANAbBXKC56Z5i
Sedikit demi sedikit penis Edo mulai bangkit. Makin lama makin tegang. Dan ternyata Edo sudah terbangun dengan senyum di bibir.
13777Please respect copyright.PENANAo0IMs3drA7
13777Please respect copyright.PENANAfTSnTSMOHl
Tanpa banyak bicara lagi aku berjongkok dengan kedua kaki berada di kanan-kiri pinggul Edo. Lalu kumasukkan batang kemaluan Edo yang sudah siap tempur itu ke dalam liang kewanitaanku. Lalu kedua telapak tanganku ditekankan ke kasur, untuk menahan tubuhku. Dan aku mulai beraksi. Menaik turunkan pinggulku sehingga batang kemaluan Edo jadi keluar-masuk di dalam jepitan liang kemaluanku.
13777Please respect copyright.PENANAafOn3sRJye
13777Please respect copyright.PENANAcylUm1sJwy
“Aduuuh Mbak Erni….subuh-subuh sudah dikasih sarapan yang enak gini….” cetus Edo sambil membiarkanku beraksi terus.
13777Please respect copyright.PENANAraSh5uSH3V
13777Please respect copyright.PENANAnszti4FGXD
Belasan menit aku melakukan itu semua. Sampai pada suatu saat, Edo bangkit, duduk berhadapan denganku, dengan batang kemaluan masih menancap di dalam liang vaginaku. Lalu kami lanjutkan persetubuhan ini sambil duduk berhadapan. Dan…oh…nikmatnya bukan main ! Sepasang buah dadaku yang bertempelan dengan dada Edo, terkadang diremas oleh sahabat suamiku itu. Dan leherku berkali kali dijilatinya…sehingga aku terpejam-pejam dalam nikmat yang sulit melukiskannya.
13777Please respect copyright.PENANAIqMeSbLLXJ
13777Please respect copyright.PENANAexsptv7pH7
Ketika Edo mengusulkan untuk berganti posisi ke posisi doggy, aku pun setuju saja. Lalu aku menungging, sementara Edo memasukkan batang kemaluannya dari belakang.
13777Please respect copyright.PENANAy5WQLWMt9u
13777Please respect copyright.PENANASHuTyoKU1Z
Kini Edo lagi yang aktif mengenjotku.
13777Please respect copyright.PENANAl618J0CFht
13777Please respect copyright.PENANAFGIqEWhRDh
Ketika fajar mulai menyingsing, persetubuhan kami belum selesai juga. Padahal aku sudah menikmati dua kali orgasme.
13777Please respect copyright.PENANAKLEAGSCQpe
13777Please respect copyright.PENANAYUJBKMs93P
Ketika terdengar suara suamiku dan Raisha yang sudah pada bangun, persetubuhan kami belum juga.
13777Please respect copyright.PENANAXSvldc5WEF
13777Please respect copyright.PENANATRLtUzoTKx
Padahal posisi kami sudah kembali ke posisi klasik. Aku di bawah, Edo di atas. Rasanya Edo makin perkasa di pagi ini. Batang kemaluannya tetap asyik mengenjot liang kenikmatanku.
13777Please respect copyright.PENANAANNcsuyX9f
13777Please respect copyright.PENANAn1KP3oaNQJ
Namun setelah mendengar suara Raisha yang cekikikan di kamar tengah, Edo seperti terburu-buru mengenjotku. Maju-mundur-maju-mundur-maju-mundur…….dengan gerakan cepat begitu, akhirnya ia membenamkan batang kemaluannya…terasa dalam sekali ia membenamkannya, sampai terasa kepala penisnya mendesakkan ujung lorong kenikmatanku. Lalu kurasakan lagi tembakan-tembakan air mani Edo di dalam liang kewanitaanku.
13777Please respect copyright.PENANAgW6BLd45om
13777Please respect copyright.PENANAmO5b7Lnbnx
Oh….pagi yang indah sekali….
13777Please respect copyright.PENANAIkkJbTbUMX
13777Please respect copyright.PENANA0og6dnqZK5
13777Please respect copyright.PENANAHbxBkrtqw9
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
13777Please respect copyright.PENANAiuMTnB5BWN
13777Please respect copyright.PENANAfq0gLeqwMJ
13777Please respect copyright.PENANA8b7P3BezEn
Catatan terbaru istriku itu selesai kubaca. Ada perasaan iri bercampur cemburu. Karena ternyata yang dilakukan oleh istriku bersama Edo, jauh lebih edan daripada yang kulakukan bersama Raisha. Tapi…kenapa aku harus iri? Bukankah sekarang Raisha berada di dalam kepalanku dan sudah mendapat izin dari suamiku untuk diapakan juga?
13777Please respect copyright.PENANAMFNbPzQLTb
13777Please respect copyright.PENANALh6piUY35b
Maka sorenya, ketika istriku dan Raisha sudah datang, aku memanggil istriku ke dalam kamarku.
13777Please respect copyright.PENANASXribgy19m
13777Please respect copyright.PENANA4nG8VYnr0I
“Sayang…ternyata kamu lebih banyak melakukannya bersama Edo. Aku dan Raisha tadi malam cuma main satu kali,” kataku.
13777Please respect copyright.PENANAaifJCfWsfy
13777Please respect copyright.PENANAYrhEtIpvm3
“Terus?” istriku menyunggingkan senyum menggoda.
13777Please respect copyright.PENANATP9Ew5Hn1C
13777Please respect copyright.PENANAunbL2XU240
“Boleh aku tidur dengan Raisha lagi malam ini?”
13777Please respect copyright.PENANAgSuslxMzEL
13777Please respect copyright.PENANAC8hX7PPPsm
“Iya boleh,” istriku mengangguk, “tapi aku mau balik lagi ke wisma kos. Boleh kan?”
13777Please respect copyright.PENANA775nrfrnZx
13777Please respect copyright.PENANAxWWDRxoxjD
“Mmmm…kamu mau ngajak Leo kan?”
13777Please respect copyright.PENANAat23UIJJ2j
13777Please respect copyright.PENANArVoaFXysOc
“Iya. Biar adil. Abang sama Raisha, aku sama Leo.”
13777Please respect copyright.PENANAmZ0ih4FihG
13777Please respect copyright.PENANA4pJDdXMWDp
Aku terlongong…tak bisa berbicara apa-apa lagi. Ketika mobilku yang dikemudikan sendiri oleh istriku mulai meninggalkan garasi, aku tetap tak bisa bicara apa-apa lagi, selain membayangkan akan terjadi duel habis-habisan di wisma kos sana………….
13777Please respect copyright.PENANAj5dPRmJX5S
13777Please respect copyright.PENANAqNhmTlat6k
Keresahan melanda batinku. Membayangkan istriku sedang digeluti oleh Leo yang masih remaja itu, batinku jadi berdesir-desir terus dibuatnya. Terbayang, istriku bakal menguras kejantanan dari darah muda Leo, entah seperti apa binalnya ia di rumah kecil itu.
13777Please respect copyright.PENANAyNFaGrzo7l
13777Please respect copyright.PENANAyFv0o72SNu
Tapi biarlah. Kenapa aku harus iri dan cemburu? Bukankah Leo adik sepupuku sendiri? Lagipula…bukankah aku punya Raisha yang kini sudah berada di kamar lantai atas?
13777Please respect copyright.PENANAfCDClrKRKZ
13777Please respect copyright.PENANAGPIcxun32G
Kenapa aku tak segera memanfaatkannya? Bukankah Edo juga sudah berkata bahwa ia rela kalau istrinya diapakan pun olehku?
13777Please respect copyright.PENANAm6V7CZkbgJ
13777Please respect copyright.PENANAuySkqD11JK
Sebelum naik ke lantai atas, kuambil dulu sebotol dry gin yang masih baru dan sebotol Martini berikut dua gelas kecil. Lalu aku melangkah ke tangga menuju lantai atas.
13777Please respect copyright.PENANAOiMXtLimx4
13777Please respect copyright.PENANAVvEMCiMSwf
“Raisha sayang….sini dong…” seruku setelah berada di kamar tengah yang lantainya sudah dihampari kasur-kasur lebar dan disatukan itu.
13777Please respect copyright.PENANAdFtPEf0K5n
13777Please respect copyright.PENANAQiIDuJspUB
Raisha membuka pintu kamar yang sebelah kanan, “Waduh…siap-siap mau minum ya?”
13777Please respect copyright.PENANAvFVDFD38LU
13777Please respect copyright.PENANARyHGEKlu0o
“Ah…minum sekadar pemanasan aja. Bukan mau minum sampai teler,” sahutku sambil duduk di sofa. Raisha yang mengenakan daster batik pun duduk di sampingku.
13777Please respect copyright.PENANAHtq0FgJH5I
13777Please respect copyright.PENANAeyuR5mmrk4
“Mbak Erni udah tidur?”
13777Please respect copyright.PENANASyvNH5Lph4
13777Please respect copyright.PENANAh2Y00KkmZg
“Udah pergi,” sahutku, “dia mau nginap di wisma kos malam ini.”
13777Please respect copyright.PENANAAy3SaiMSt0
13777Please respect copyright.PENANAEvcFndAhsh
“Wow…jadi cuma kita berdua sekarang?”
13777Please respect copyright.PENANAy22zopBKnO
13777Please respect copyright.PENANAOUalU2BE25
“Iya,” kataku sambil melingkarkan lengan kiriku ke pinggang Raisha, sementara tangan kananku mengangkat gelas yang sudah diisi martini dan kuserahkan kepada Raisha. Sementara aku sendiri meneguk gelas yang sudah berisi dry gin.
13777Please respect copyright.PENANA32izma5OME
13777Please respect copyright.PENANA9jd2L3Ihrh
Tanpa ragu-ragu Raisha meneguk martini itu.
13777Please respect copyright.PENANA7MyAEZ4Fiw
13777Please respect copyright.PENANAdyOEMf7N57
“Edo sudah memasrahkan Raisha padaku. Ketika kubilang bagaimana kalau Raisha kuajak ML terus tiap malam? Edo malah menjawab, gak apa-apa. Kalau sama Abang sih saya rela, katanya. Baik hati benar ya suamimu itu.”
13777Please respect copyright.PENANAn4os07PnbO
13777Please respect copyright.PENANAJsgClq8mAg
“Dia kan mau berjuang di Kalimantan, Bang. Kalau saya ikut, bisa mengganggu kegiatannya nanti,” sahut Raisha sambil memegang tanganku dan terasa remasan lembutnya, membuat perasaanku tenggelam dalam arus aneh, yang tak biasanya kurasakan. Aaaah…jangan-jangan aku mulai jatuh cinta padanya…..?!
13777Please respect copyright.PENANADLF1HaBDPY
13777Please respect copyright.PENANA1OvPI9Irhv
Setelah menghabiskan isi gelasku, kucium bibir Raisha…cukup lama, karena Raisha menjulurkan lidahnya, maka kusedot lidah itu dan jkuelus dengan lidahku….aaaah…ini indah sekali.
13777Please respect copyright.PENANAouUw1SXFhi
13777Please respect copyright.PENANAptvVKcgGXN
Terlebih setelah tanganku merayap ke balik daster bagian dadanya…,ere,as payudaranya yang tak mengenakan beha….payudara yang tidak besar, tapi terasa padat kenyal, seperti payudara wanita yang belum punya anak.
13777Please respect copyright.PENANAednamk3VGG
13777Please respect copyright.PENANAzYPAPCTQRb
“Tetek saya kecil ya Bang,” kata Raisha ketika tanganku masih meremas-remas payudaranya.
13777Please respect copyright.PENANAvq68frSay2
13777Please respect copyright.PENANAIheXLzGym9
“Malah enakan yang kecil gini, bisa tergenggam semuanya…gak ada yang tersisa,” kataku sambil menarik kepala Raisha agar rebah di pangkuanku. Raisha menurut saja. Menatapku dari pangkuanku, dengan senyumnya yang….aaaaah….betapa manisnya senyum Raisha itu…!
13777Please respect copyright.PENANAvpsQ2Y0ZAl
13777Please respect copyright.PENANAGrWnS2LUp1
Dan tanganku berpindah sasaran. Merayapi pahanya yang tidak tertutup dasternya, karena daster batik itu cukup pendek. Merayapi paha hangat itu, gairahku makin menjadi-jadi. Terlebih ketika aku membayangkan istriku yang tadi malam habis-habisan disetubuhi oleh Edo dan sekarang mungkin mulai habis-habisan disetubuhi oleh Leo…membuat gairahku semakin berkobar. Dan ketika tanganku tiba di pangkal paha Raisha, terasa jembut tipisnya mulai tersentuh. Berarti ia tak memakai celana dalam !
13777Please respect copyright.PENANA3RIKYcdARt
13777Please respect copyright.PENANAbYa3kiwota
Tapi pada waktu aku menyingkapkan dasternya, sehingga kemaluannya tampak nyata di mataku, Raisha sudah berhasil menyembulkan batang kemaluanku, karena tanpa kusadari barusan diam-diam ia menurunkan celana piyamaku setelah melepaskan talinya.
13777Please respect copyright.PENANA4q0hdmN8IS
13777Please respect copyright.PENANAvXonJohmPk
Raisha memasukkan batang kemaluanku ke dalam mulutnya….hap ! Lalu kurasakan lidahnya bergerak-gerak di dalam mulutnya, membuat batang kemaluanku geli-geli enak…uuuh…ini luar biasa membangkitkan nafsuku…membuat batang kemaluanku semakin kencang saja rasanya.
13777Please respect copyright.PENANArCYFEtqggA
13777Please respect copyright.PENANAqzdtBoeHJs
Maka tanpa ampun lagi aku bergerak sedemikian rupa, sehingga Raisha jadi menelentang di sofa, dengan daster yang sudah dilepaskan, sehingga ia menjadi telanjang bulat. Sementara aku pun menanggalkan celana dan baju piyamaku. “Di sini aja biar leluasa,” kataku sambil menunjuk ke kasur yang terhampar di lantai kamar tengah ini.
13777Please respect copyright.PENANAVwuYumVHNY
13777Please respect copyright.PENANAMgfL4a6Y8p
Aku sudah siap untuk menyetubuhi Raisha, tapi tiba-tiba hpku berdering. Dari Joseph !
13777Please respect copyright.PENANAqmic6EVgJ6
13777Please respect copyright.PENANAMfbBX4yVNw
Lalu kubuka hubunganku dengan teman lamaku itu:
13777Please respect copyright.PENANAVjMVZrbRuG
13777Please respect copyright.PENANAWytB0FHu8j
“Hallo Jos! Apakabar?”
13777Please respect copyright.PENANAkFNrtBhSNK
13777Please respect copyright.PENANAEbHP1t6Iwo
“Baik-baik aja. Eh kapan kita mau bikin acara lagi? Kata teman-teman, kamu ngadain reuni kecil bersama Kemal dan Erwin ya?”
13777Please respect copyright.PENANAEKoji952iG
13777Please respect copyright.PENANAu68qRQC4ui
“Iya…emang kamu di mana sekarang?”
13777Please respect copyright.PENANAsDz7RdLNX9
13777Please respect copyright.PENANAJ5wPZgJ5Ja
“Gak begitu jauh dari rumahmu.”
13777Please respect copyright.PENANA61YZEi10Jh
13777Please respect copyright.PENANAXOfIXGZJcw
“Ohya? Kalau gitu ke sini aja deh.”
13777Please respect copyright.PENANAxxZyVyG78Y
13777Please respect copyright.PENANAZxi1wDfcwo
Setelah hubungan telepon ditutup, Raisha bertanya, “Siapa Bang?”
13777Please respect copyright.PENANAnWKMJ7hedf
13777Please respect copyright.PENANAvqVxlz6e4Y
“Teman lamaku. Kita threesome aja yuk…biar lebih seru.”
13777Please respect copyright.PENANAH6a6KrK1YY
13777Please respect copyright.PENANAGud3ka46ML
“Iiiih…Abang….”
13777Please respect copyright.PENANAVL6TLBXEXp
13777Please respect copyright.PENANACTJJRcStvB
“Orangnya tampan banget, sayang. Nyesel deh kalau kamu gak mau. Udah pernah nyobain nikmatnya digauli sama dua lelaki kan?”
13777Please respect copyright.PENANACFcMyEuwE9
13777Please respect copyright.PENANAaqjW3w442q
“Udah, tapi sama Abang dan Mas Edo.”
13777Please respect copyright.PENANAZwi6YuWtEp
13777Please respect copyright.PENANAudsQwpxYdQ
“Seru kan? Sekarang mumpung Edo jauh, istriku juga gak ada. Kapan lagi mau manfaatkan waktu yang baik begini?”
13777Please respect copyright.PENANAmi2Kxin01B
13777Please respect copyright.PENANALmMQQd1q9W
“Tapi…nanti Abang laporan sama Mas Edo…”
13777Please respect copyright.PENANAXLIw6m5mEi
13777Please respect copyright.PENANAzpsqBBFzPn
“Nggak. Rahasia ini kujamin takkan bocor. Sama istriku juga takkan kukasih tau.”
13777Please respect copyright.PENANA1YRAHMO04e
13777Please respect copyright.PENANAgiDbVVvn0J
“Mmm…terserah Abang deh…”
13777Please respect copyright.PENANAJY7lvu8FVj
13777Please respect copyright.PENANAxkfXXbhq51
“Pokoknya malam ini kita bikin acara sedahsyat mungkin, oke?!” kataku sambil mengenakan celana piyama. Dengan hanya mengenakan celana piyama tanpa bajunya, aku berlari ke lantai bawah, lalu kubuka kunci pintu ruang depan, tapi pintunya tetap dalam keadaan tertutup. Lalu kukirim sms buat Joseph, “Nanti langsung masuk saja. Pintunya tidak dikunci. Langsung naik ke atas, Jos. Aku lagi sama cewek nih. Siap-siap aja MMFan”.
13777Please respect copyright.PENANACzPqgA3KDM
13777Please respect copyright.PENANAnxRjov4VwT
Setelah mengirim sms itu, aku buru-buru ke lantai atas lagi.
13777Please respect copyright.PENANA9WtoPaNpY7
13777Please respect copyright.PENANAXaAKZ4JDCR
“Ayo kita lanjutkan yang tadi baru mau start,” kataku sambil melepaskan celana piyamaku.
13777Please respect copyright.PENANAgVamQuuRuT
13777Please respect copyright.PENANAGbO6TPI9YG
“Nanti temen Abang keburu datang.”
13777Please respect copyright.PENANAu4GhOhlc5r
13777Please respect copyright.PENANAJTaoRAbRTc
“Gakpapa lah…santai aja,” kataku sambil berusaha memasukkan batang kemaluanku ke liang vagina Raisha. Meski agak sulit, akhirnya aku berhasil juga membenamkannya.
13777Please respect copyright.PENANAVNMwyZopla
13777Please respect copyright.PENANADRrw0G5xxF
“Memekmu emang enak banget. Rasanya legit sekali…” bisikku waktu mulai mengentotnya.
13777Please respect copyright.PENANAyo3kH23mO0
13777Please respect copyright.PENANAD1w2tvPZ2c
“Tapi Abang mau kasihin aku ke cowok lain sekarang.”
13777Please respect copyright.PENANA7INVCdHMHo
13777Please respect copyright.PENANAqfplXalhqs
“Justru aku ingin pamer, bahwa aku punya cewek yang memeknya legit banget….juga ingin bikin Raisha puas…sepuas-puasnya…saking sayangnya aku sama Raisha…” bisikku yang kututup dengan ciuman hangat di bibir sensualnya. Raisha pun menyambut dengan lumatan binal…lagi-lagi dengan menjulurkan lidahnya yang kusedot sejadi-jadinya.
13777Please respect copyright.PENANAI2hwuvIotr
13777Please respect copyright.PENANACFw2Ss4hvT
Ayunan batang kemaluanku mulai lancar. Sementara Raisha pun menggoyang-goyang pinggulnya dengan gerakan yang erotis, membuatku keenakan di atas perutnya. Namun pada saat itulah kudengar langkah manusia menaiki tangga. Berarti Joseph sudah datang dan langsung naik ke atas sesuai dengan petunjuk dariku di sms.
13777Please respect copyright.PENANA05kOi1FmOp
13777Please respect copyright.PENANAjWiVs3jGoQ
Mendengar suara langkah manusia itu, malah membuatku malah semakin bernafsu untuk menggenjot batang kemaluanku, seperti pembalap sepeda yang takut dikejar oleh saingan di sampingnya. Ya, aku seolah pelari yang sedang lari sprint menjelang finish. Sehingga Raisha tersengal-sengal diselingi oleh rintihan-rintihan histerisnya, “Baaaang…ooooh….Baaaang………Baaaang…..oooooh….ini…edan….edaaan….enak banget Baaaaang….aaaaah……aaaah….”
13777Please respect copyright.PENANA4gBwpAh7cB
13777Please respect copyright.PENANAqPcyo2dA1J
Raisha terpejam-pejam sehingga tidak menyadari bahwa Joseph sudah berada di dalam kamar asmara yang bertaburan nikmat dan kehangatan ini. Ketika aku menoleh ke arah Joseph, teman lamaku itu malah memberi isyarat agar aku melanjutkan persetubuhanku sampai selesai. Mungkin karena apa yang sedang kulakukan bersama Raisha itu merupakan tontonan yang sangat merangsang baginya.
13777Please respect copyright.PENANAKYvTqw2PNY
13777Please respect copyright.PENANA3sylTLriBs
Maka sengaja kuhalangi pandangan Raisha dengan tempelan pipiku, sehingga Raisha tetap tak bisa melihat kehadiran Joseph yang sudah duduk di sofa sambil meneguk minumanku sedikit demi sedikit.
13777Please respect copyright.PENANAa7p3x8WuDu
13777Please respect copyright.PENANAtlzmhUKP2s
Lumayan lama Joseph menungguku menuntaskan persetubuhan ini. Raisha tetap tak menyadari kehadiran teman lamaku itu. Karena Joseph seperti sengaja, tak mengeluarkan suara sedikit pun. Tetap asyik menonton sambil menikmati minumannya.
13777Please respect copyright.PENANAmcHt6UulE9
13777Please respect copyright.PENANA6PzAlppmEf
Raisha bahkan terasa mau mencapai orgasmenya. Benar. Ia merengek-rengek erotis lagi, “Baaaang….ooooh….barengin lagi Baaaang….biar enak Baaaang….ooooh……ooooh….”
13777Please respect copyright.PENANAXmhdmUPwBt
13777Please respect copyright.PENANAc1n21TaCQk
Dan manakala Raisha terpejam sambil menahan napasnya…dengan kaki terkejang-kejang….dengan lubang kemaluan mengedut-ngedut di puncak orgasmenya, aku pun berhasil mencapai klimaks yang bukan main nikmatnya…dengan mendesakkan batang kemaluanku sekuatnya….sambil menembak-nembakkan air maniku di dalam liang kemaluan Raisha…..!
13777Please respect copyright.PENANAKx2CyokAor
13777Please respect copyright.PENANAxf7cILnKh2
Pada saat itulah Joseph menanggalkan seluruh busananya. Dan turun dari sofa dalam keadaan telanjang bulat, menghampiriku dengan senyum….
13777Please respect copyright.PENANAx7opRR92b6
13777Please respect copyright.PENANANy05XxZ03m
Aku pun menarik batang kemaluanku perlahan…perlahan sekali…sementara Raisha masih terpejam, mungkin sedang menikmati kepuasannya yang baru ia rasakan.
13777Please respect copyright.PENANANi3QoK8gej
13777Please respect copyright.PENANA78rqWMqYwZ
Secara lembut pula Joseph perlahan-lahan merayap ke atas perut Raisha, sambil memegang batang kemaluannya yang sudah tegang sekali kelihatannya. Tangan yang satu lagi dipakainya untuk menutup mata Raisha, agar wanita muda itu tidak menyadari bahwa kedudukanku sudah diganti oleh teman lamaku itu.
13777Please respect copyright.PENANAVsRAtsi5IP
13777Please respect copyright.PENANAo9ItsCnSue
Tak sulit bagi Joseph untuk membenamkan batang kemaluannya ke dalam liang vagina Raisha yang pasti masih sangat becek itu. Dan setelah Joseph mulai menggerak-gerakkan batang kemaluannya perlahan-lahan, barulah ia biarkan Raisha membuka matanya.
13777Please respect copyright.PENANAL2kLw8SO7q
13777Please respect copyright.PENANAl5S2UCDMWB
“Ooooh…..!” Raisha terbelalak melihat lelaki yang baru mulai menyetubuhinya itu.
13777Please respect copyright.PENANAScGQ77Zye4
13777Please respect copyright.PENANAZdZEUCkEN1
Dengan pelukan di leher Raisha, Joseph berkata sambil tersenyum, “Namaku Joseph, sayang….”
13777Please respect copyright.PENANAklHTykMJss
13777Please respect copyright.PENANAfjecIHuvBX
Ucapan itu Joseph lanjutkan dengan ciuman yang begitu mesranya di bibir sensual Raisha.
13777Please respect copyright.PENANAxNALVqnHmm
13777Please respect copyright.PENANAxwR7sE9Lqw
Mungkin karena merasa semuanya sudah telanjur seperti itu, mungkin juga karena melihat ketampanan lelaki yang sudah menyatu dengan dirinya itu….Raisha bahkan mendekap pinggang Joseph…dan membiarkan semuanya terjadi…makin lama makin menggila.
13777Please respect copyright.PENANA1YtW5g1bmR
13777Please respect copyright.PENANAgBuIfffhGu
Aku pun bangkit, lalu menuju kamar mandi sambil tersenyum-senyum sendiri. Soalnya aku jadi teringat dongeng tentang keluarga babah A Liem yang dirampok oleh sekawanan penjahat. Setelah menguras duit dan barang-barang berharga di rumah babah A Liem, kawanan perampok itu mengikat babah A Liem di kursi, sambil menyujmpal mulutnya dengan plakban. Lalu mereka bergiliran memperkosa istri babah A Liem yang masih cantik di usia tuanya. Hal itu mereka lakukan di depan mata babah A Liem yang sudah dibikin tak berdaya itu. Dan keesokan harinya, terjadi pertengkaran sengit antara babah A Liem dengan istrinya. Antara lain terdengar suara keras babah A Liem, “Oweh sih soal luit soal halta mah masi bisa dicaliii ! Yang oweh gak telima, kenapa waktu dientot sama olang-olang jahat itu pantat lu goyang-goyang haaaaaaaaaaaaah ???”
13777Please respect copyright.PENANAdo4vMjTUCE
13777Please respect copyright.PENANApZtp0RvFsP
Aku teringat cerita humor itu dan membandingkan dengan apa yang sedang terjadi pada diri Raisha. Ingatan tentang cerita humor itulah yang membuatku tersenyum-senyum terus waktu sedang pipis di kamar mandi. Setelah mencuci batang kemaluanku dengan sabun, seperti yang dianjurkan oleh seorang dokter (agar selalu kencing dan mencuci alat vital setelah bersetubuh), aku pun kembali ke kamar asmara itu. DI mana kusaksikan persetubuhan Joseph dengan Raisha makin seru. Makin mengasyikkan untuk kutonton.
13777Please respect copyright.PENANA9qECms8xhC
13777Please respect copyright.PENANA4hPTDIN9rt
Aku tuangkan dry gin ke dalam gelasku. Kemudian kutenggak sekaligus. Dan bersila di atas kasur yang terhampar di kamar tengah ini.
13777Please respect copyright.PENANARpWmQ6NHRW
13777Please respect copyright.PENANAg5cJUzZ8dW
Kulihat Raisha sudah benar-benar menikmati apa yang sedang dialaminya. Tentu saja. Bukankah istriku juga pernah mengakui, bahwa sosok yang paling mengesankan dalam reuni di Puncak itu adalah Joseph?
13777Please respect copyright.PENANAU1P7xGrjU0
13777Please respect copyright.PENANAUJL3lrfy9P
Hmm…kalau istriku tahu apa yang sedang terjadi di kamar tengah lantai atas ini, pasti ia cemburu kepada Raisha. Tapi…hmmmm…entah apa pula yang sedang terjadi pada diri istriku di rumah kecil itu. Mungkin dia sedang menggoyang pinggulnya seedan mungkin dan terus-terusan minta disetubuhi oleh Leo yang masih remaja itu.
13777Please respect copyright.PENANAIpHfampVRk
13777Please respect copyright.PENANA8Cumg2z0Ae
Sementara itu Raisha berkali-kali melirik padaku yang sedang bersila di dekatnya. Entah apa yang sedang ia rasakan saat itu. Tapi aku memang ingin memanjakannya. Maka ketika ia melirik lagi padaku, kurayapkan tanganku ke payudaranya yang tidak tertutup oleh himpitan dada Joseph. Kupermainkan pentil payudara mungilnya. Sehingga ia terpejam-pejam, pasti karena sedang menikmati enaknya disetubuhi oleh lelaki tampan bernama Joseph itu. Namun ia tidak sepenuhnya lupa daratan. Tangannya masih sempat menjulur, sampai berhasil menggenggam penisku yang masih terkulai letih ini. Telapak tangan halus dan hangat itu mulai meremas-remas penisku, bukan cuma menggenggamnya.
13777Please respect copyright.PENANADIDpWPhY1g
13777Please respect copyright.PENANASLvb5yJlZG
Ketika mereka melanjutkannya dalam posisi doggy, suasananya terasa lebih seru lagi. Karena ketika Joseph mengenjot Raisha dari belakang, aku bisa berlutut di depan Raisha. Dan Raisha bisa menyelomoti batang kemaluanku, sambil menikmati enaknya enjotan Joseph.
13777Please respect copyright.PENANAYT6xNi8545
13777Please respect copyright.PENANAqQ975x6fVN
Begitu binalnya Raisha menyelomoti batang kemaluanku, sehingga dalam tempo singkat saja aku jadi bergairah kembali. Penisku sudah siap tempur lagi. Joseph juga kelihatannya tahu itu. Karena tak lama kemudian ia mendengus sambil berejakulasi di dalam lubang kemaluan Raisha.
13777Please respect copyright.PENANAmrfpzleqXy
13777Please respect copyright.PENANAiDpUWDOiMl
Joseph dan Raisha pun terkapar. Sama-sama terlentang letih. Dan ketika tahu aku bermaksud menyetubuhinya lagi, Raisha cepat bangkit sambil mendorong dadaku, “Ntar dulu Bang…pengen pipis dulu, sekalian cuci-cuci…”
13777Please respect copyright.PENANAIYdD5cG4mu
13777Please respect copyright.PENANAAeSOJFWSI4
Lalu Raisha melangkah dan masuk ke kamar mandi. Mungkin Raisha takut dianggap jorok, sehingga ia merasa perlu membersihkan kemaluannya di kamar mandi sebelum meladeniku.
13777Please respect copyright.PENANA7A5dRsiagV
13777Please respect copyright.PENANAkgjsiyGpHr
“Wow…luar biasa…” cetus Joseph sambil menyeka keringat yang membasahi wajahnya dengan tissue yang kusediakan di atas meja kecil.
13777Please respect copyright.PENANAPgae9Kd6g9
13777Please respect copyright.PENANAJ1NxsJB3Ct
“Legit kan?” bisikku di dekat Joseph.
13777Please respect copyright.PENANAdgxg50xQ3f
13777Please respect copyright.PENANArJG8nHeFY8
“Iya…legit banget,” sahut Joseph sambil tersenyum.
13777Please respect copyright.PENANAuENdAWYWii
13777Please respect copyright.PENANAtmQP09lxEL
Tak lama kemudian Raisha muncul lagi. Langsung memelukku dengan sikap manja. Tapi matanya berkali-kali melirik ke arah Joseph. Dan aku yakin, hati Raisha sudah runtuh oleh ketampanan Joseph, tapi masih malu-malu memperlihatkannya secara terang-terangan. Entahlah kalau mereka hanya berduaan saja, pasti lain ceritanya.
13777Please respect copyright.PENANAXqmRbhubmm
13777Please respect copyright.PENANAQ6aRHdI3vO
Tapi aku tak peduli dengan itu semua. Aku membayangkan istriku sedang gila-gilaan digauli oleh Leo remaja. Dan aku seolah ingin balas dendam dengan melampiaskannya kepada Raisha.
13777Please respect copyright.PENANAMLPlejXkqP
13777Please respect copyright.PENANAWJuNW1u6VH
Maka setelah Raisha meneguk martini setengah gelas kecil, lalu menelentang kembali di atas hamparan kasur lebar itu, langsung kusambut dengan sergapan mulutku ke kemaluannya. Sehingga Raisha seperti kaget pada mulanya, tapi lalu terdiam pasrah. Kemaluan Raisha yang habis dicuci tercium harum sabun mandi. Membuatku bersemangat sekali untuk menjilati kemaluannya. Celah di antara sepasang labia mayoranya kujilati habis-habisan. Jilatanku lebih menggila lagi di kelentit Raisha. Bahkan di bagian terpekanya itu aku menyedot-nyedot sambil mengelusinya dengan ujung lidahku.
13777Please respect copyright.PENANAAoyG3XObWM
13777Please respect copyright.PENANAuJbyO5hczN
Dan Joseph pun tidak tinggal diam. Ketika aku sedang asyik-asyiknya menjilati kelentit Raisha, Joseph pun mulai menciumi dan mencelucupi pentil buah dada istri Edo itu.
13777Please respect copyright.PENANA9Rh0BrRr4P
13777Please respect copyright.PENANA1slmSgFYV3
Dalam tempo singkat saja Raisha mulai mengejang-ngejang, sementara celah kemaluannya sudah membasah. Aku pun tak mau berlama-lama lagi. Kumasukkan batang kemaluanku ke liang yang sudah basah itu. Josssssssss…….!
13777Please respect copyright.PENANAn3LDfqeP91
13777Please respect copyright.PENANAfzRT8xojul
Aku tidak menjatuhkan dadaku ke dada Raisha, karena ingin memberi kesempatan pada Joseph untuk memuasi Raisha dari perut ke atasnya. Aku meluruskan kedua tanganku, menahan tubuhku, sehingga tubuhku jadi seperti kalajengking, menjengking ke atas. Memberi kesempatan kepada Joseph yang mulai asik melumat bibir Raisha dari pinggir, sementara tangannya masih bisa meremas-remas payudara Raisha.
13777Please respect copyright.PENANA3zEAFTgHlH
13777Please respect copyright.PENANAByBMFVBIzu
Bahkan aku memberi isyarat kepada Joseph, untuk berlutut dengan posisi lutut di kanan kiri leher Raisha, sehingga Raisha bisa menyelomoti batang kemaluan Joseph.
13777Please respect copyright.PENANAmEttKjX2EE
13777Please respect copyright.PENANAH6bG5IoOk3
Untungnya Joseph langsung mengerti maksudku. Ya sambil berlutut dengan kedua pahanya agak mengangkang di kanan kiri leher Raisha, Joseph bisa menurunkan batang kemaluannya sampai masuk ke dalam mulut Raisha. Dan aku tetap asyik mengenjot batang kemaluanku di dalam jepitan liang kewanitaan Raisha sambil berpegangan ke bahu Joseph yang sedang membelakangiku.
13777Please respect copyright.PENANACfBiL14OEU
13777Please respect copyright.PENANAsh7dioL5j6
Raisha tak lagi bisa merengek atau merintih, karena mulutnya tersumpal oleh penis Joseph. Raisha hanya bisa mengeluarkan suara dari hidungnya yang cuma terdengar mmmm…mmmmm…..mmmm….mmm…dan mmmmmm…..!
13777Please respect copyright.PENANAs643K5GepG
13777Please respect copyright.PENANAFpZV1k7Dd2
Lalu aku menepuk bahu Joseph, “Mau gantian?”
13777Please respect copyright.PENANAOwUzDB384k
13777Please respect copyright.PENANA8FUN70MzoB
“Oke,” Joseph mengangguk.
13777Please respect copyright.PENANAbgue6Wfvpk
13777Please respect copyright.PENANArV9M67sThG
Lalu kucabut batang kemaluanku dari liang licin dan hangat itu. Dan posisiku digantikan oleh Joseph. Dengan mudah ia membenamkan tombak kejantanannya ke dalam kemaluan Raisha. Sementara aku merasa lumayan letih dan ingin beristirahat dulu sambil menikmati dry gin yang kutuangkan lagi ke gelasku.
13777Please respect copyright.PENANAOWfuWR2OBb
13777Please respect copyright.PENANAMyPw2T85PN
Menyaksikan Joseph yang mulai ganas mengenjot liang kemaluan Raisha, adalah tontonan yang sangat merangsang dan mengasyikkan bagiku. Membuat penisku tegang sekali, jauh lebih merangsang daripada nonton film-film bokep yang sering membosankan dan sama sekali tidak merangsang.
13777Please respect copyright.PENANACkhwdmZCeN
13777Please respect copyright.PENANAIpmMA4JYOy
Setelah belasan menit menunggu, sementara Joseph malah makin asyik menyetubuhi Raisha, sambil berciuman pula dengan mesranya, membuatku tak sabaran. Karena penisku seolah anak kecil yang meronta-ronta minta dibelikan mainan. Sudah tegang sekali. Untungnya, tak lama kemudian Joseph menarik penisnya sampai terlepas dari kemaluan Raisha. Lalu air maninya melejit-lejit dari moncong penisnya. Berhamburan ke atas perut Raisha. Entah kenapa Joseph harus melepaskannya di luar. Mungkin karena ingin menghargaiku, agar aku tidak kebagian lubang kemaluan Raisha yang sudah kebanjiran air mani Joseph.
13777Please respect copyright.PENANABnW57Vo5HR
13777Please respect copyright.PENANAwqBC9nFPWk
Kuambil sachet tissue basah dan kub erikan kepada Raisha, untuk membersihkan air mani Joseph dari perutnya.
13777Please respect copyright.PENANAv2ni3IzrUV
13777Please respect copyright.PENANAp5AiwYLQfM
Waktu aku memasukkan batang kemaluanku ke dalam vagina Raisha, Joseph bahkan pergio ke kamar mandi. Mungkin mau mencuci penisnya di sana. Tapi kudengar ia sedang menerima telepon di kamar mandi. Dan tak lama kemudian ia tampak tergesa-gesa keluar dari kamar mandi.
13777Please respect copyright.PENANAE3SRrsw43Z
13777Please respect copyright.PENANALrchTV7AVW
Joseph mengenakan pakaian sambil berkata, “Yad, sorry Yad…mmm Raisha juga sorry ya….aku harus pulang…istriku sakit.”
13777Please respect copyright.PENANAH4eUSNVTJ5
13777Please respect copyright.PENANAJpzUlfkHUD
“Sakit apa?” tanyaku sambil menghentikan gerakan penisku yang sedang enak-enaknya mengenjot Raisha.
13777Please respect copyright.PENANAYztYDoToU6
13777Please respect copyright.PENANAHrNrbl5Zvs
“Gak tau,” sahut Joseph sambil merapikan rambutnya yang acak-acakan, “Barusan adikku yang telepon. Katanya sih demam sampai menggigil gitu.”
13777Please respect copyright.PENANAFwh7Dz52Sb
13777Please respect copyright.PENANA262pwF2v9K
“Ya udah…pulang aja. Semoga Mila cepat sembuh ya.”
13777Please respect copyright.PENANAmaZ4OSsMMi
13777Please respect copyright.PENANAYr6EEYPTZn
“Iya, thanks,” sahut Joseph sambil membungkuk dan mencium pipi Raisha yang sedang kusetubuhi, “Lain kali kita sambung lagi ya sayang.”
13777Please respect copyright.PENANA0EVgJgrwLc
13777Please respect copyright.PENANAd8J91kT2iE
Raisha cuma mengedipkan matanya ke arah Joseph.
13777Please respect copyright.PENANAF49lcgHX6n
13777Please respect copyright.PENANAC0c7riJ4tz
“Tolong tutup lagi pintu depan Jos,” seruku waktu Joseph sudah melangkah mau menuruni tangga, “Aku lagi nanggung nih…”
13777Please respect copyright.PENANA9EroXLmwsu
13777Please respect copyright.PENANA1k2OuY1tb8
“Oke !” sahut Joseph.
13777Please respect copyright.PENANAoVvUne4Sse
13777Please respect copyright.PENANAwwEE31tQEp
Kacau, pikirku, acara ini jadi terganggu, membuat moodku hampir padam.
13777Please respect copyright.PENANAuqvvPyIRMe
13777Please respect copyright.PENANAfGFdNQs52Z
Tapi kupaksakan melanjutkan persetubuhanku dengan Raisha, meski moodku sudah ngedrop.
13777Please respect copyright.PENANAcwYbZcef4l
13777Please respect copyright.PENANA4vldEx2aSw
Dan akhirnya aku bisa ejakulasi juga di dalam liang kemaluan Raisha. Tanpa mengetahui apakah Raisha sudah puas atau belum.
13777Please respect copyright.PENANAoP5WiwgYSu
13777Please respect copyright.PENANAmiJ3mmlhUE
13777Please respect copyright.PENANADHCOJsvrtk
Keesokan harinya, ketika hari masih pagi, datang utusan dari dealer, mengantarkan mobil baru yang sudah kubayar lunas beberapa hari sebelumnya. Sebuah jeep built in U.S.A. Bukan mobil mewah seperti mobil-mobil Mbak Lies. Tapi harganya jauh lebih mahal daripada sedan Jepang yang sudah kubiarkan jadi pegangan istriku.
13777Please respect copyright.PENANAqS4VMo25is
13777Please respect copyright.PENANA86O8iu4Q33
Istriku belum datang. Mungkin ia sedang sibuk mengurusi wisma kos atau kantinnya. Mungkin juga sedang sibuk menikmati kejantanan Leo remaja. Entahlah. Biar saja. Aku malah lebih tertarik untuk menguji coba jeep baruku yang suspensinya senyaman sedan itu.
13777Please respect copyright.PENANATal7qSUQg2
13777Please respect copyright.PENANAU5auwddzvp
Kuhampiri Raisha yang baru selesai mandi di lantai atas.
13777Please respect copyright.PENANAHbKgNvxYio
13777Please respect copyright.PENANAB7EqqerbhS
“Aku mau ke wisma kos,” kataku, “mau ikut?”
13777Please respect copyright.PENANAEqP1y9oiI2
13777Please respect copyright.PENANA0bcnvME8Dx
“Iyalah…masa saya ditinggal sendirian di sini Bang? Tapi tunggu sebentar yaaa….saya mau dandan dulu…”
13777Please respect copyright.PENANABzpOTKMJbI
13777Please respect copyright.PENANAKik2zP031d
“Oke,” aku mengangguk, “aku tunggu di garasi ya.”
13777Please respect copyright.PENANAi19R9NWb68
13777Please respect copyright.PENANAVnD9IpwQn7
“Iya.”
13777Please respect copyright.PENANAu6sUCBCqMO
13777Please respect copyright.PENANAv9BshVIcUw
Beberapa saat kemudian Raisha sudah duduk di samping kiriku, di dalam mobil baruku yang terasa masih sangat enak dikemudikannya.
13777Please respect copyright.PENANAySRssHi14n
13777Please respect copyright.PENANAD4qpGApLqO
“Ini mobil baru lagi Bang?” tanya Raisha setelah jeep baruku sudah kujalankan di jalan ramai.
13777Please respect copyright.PENANAWVS6XBqFd4
13777Please respect copyright.PENANAGG19ax7aei
“Iya, baru tadi diantarkan dealer ke rumah,” sahutku, “yang sedan kan sudah jadi pegangan istriku.”
13777Please respect copyright.PENANApuV3eI6Xv5
13777Please respect copyright.PENANAskb1imozuy
“Abang makin kaya aja.”
13777Please respect copyright.PENANAUyMy7OLagU
13777Please respect copyright.PENANAKaGwGtRxYY
“Halaaaaaah….cuma mobil kreditan,” kataku berbohong. Padahal aku sudah kapok ngredit mobil, karena bertahun-tahun harus menyiapkan duit tiap bulan untuk cicilan mobil (yang harganya jadi jauh lebih mahal). Telat sedikit ditagih-tagih oleh debt collectors. Nagihnya pun seperti ngejar maling atau rampok.
13777Please respect copyright.PENANAGSes50Tyvr
13777Please respect copyright.PENANA6M4Hg1hHAc
“Tapi Abang sudah punya wisma kos yang kayak hotel gitu, punya tambang batu bara dan sebagainya.”
13777Please respect copyright.PENANAJso1vO4sRz
13777Please respect copyright.PENANA4rDiOOkDUu
“Semuanya itu duit Bank, sayang,” kataku lagi-lagi berbohong. Karena seumur hidupku, kalau bisa aku takkan pernah mau punya hutang ke bank. Urusanku dengan bank, hanya simpan uang. Bukan untuk berhutang (yang biar keren disebut kredit nasabah).
13777Please respect copyright.PENANAB937UCM9tQ
13777Please respect copyright.PENANAVeSTcJ1NYs
Setibanya di depan rumah kecil dekat ketiga bangunan wisma kos itu, istriku muncul dan tampak terkagum-kagum setelah kukatakan bahwa jeep Amrik itu mobil baruku. Sementara Raisha langsung menuju kantin.
13777Please respect copyright.PENANAems8qo2ZDf
13777Please respect copyright.PENANAJW7WS3xwk0
“Bagus banget mobilnya Bang,” cetus istriku sambil mengelus-elus jeep baruku, “Tapi jangan dipakai nyari cewek mulu ya.”
13777Please respect copyright.PENANA6xDaXGsFdP
13777Please respect copyright.PENANA0Lm3mDq1cB
“Nggak lah. Kalaupun ada cewek numpang di mobil ini, pasti aku laporan sama kamu,” sahutku, “Justru kamu tuh…tadi malem habis-habisan sama Leo ya?”
13777Please respect copyright.PENANA2ySyetjUgz
13777Please respect copyright.PENANAKh1sswn6o3
“Nggak Bang. Dia kan lagi ujian. Dalam seminggu ini, aku gak mau ganggu. Biar dia konsen ke ujiannya.”
13777Please respect copyright.PENANAECw01HGZGf
13777Please respect copyright.PENANArQStOaYRxj
“Jadi tadi malam gak ngapa-ngapain sama dia?” tanyaku setengah berbisik.
13777Please respect copyright.PENANAYeNX7xV8C7
13777Please respect copyright.PENANA8P79BaEq2j
“Cuma satu kali Bang,” sahut istriku sambil mencubit perutku.
13777Please respect copyright.PENANAqxpqXuMVRc
13777Please respect copyright.PENANAXdrVrO2OMd
Haaa?! Dia bilang “cuma” satu kali? Bukankah itu berarti bahwa tadi malam istriku disetubuhi oleh Leo sampai terkejang-kejang? Lalu kejadian itu disebut “cuma”?
13777Please respect copyright.PENANA51jR7Dx8Ew
13777Please respect copyright.PENANA2DzNHh0QAS
“Abang sama Raisha tadi malam berapa kali? Ayooo…ngakulah Bang,” cetus istriku setengah berbisik lagi.
13777Please respect copyright.PENANASKZLxWHd9u
13777Please respect copyright.PENANAsY72ACXgmD
“Cuma dua kali,” sahutku dengan senyum.
13777Please respect copyright.PENANApTCYyXQdym
13777Please respect copyright.PENANAtUW1LK79Wx
O, percakapanku dengan istriku ini, kalau terdengar oleh orang “awam”, pasti merasa heran. Mungkin juga akan dianggap percakapan gila. Tapi justru itulah salah satu sudut seninya kehidupanku. Kehidupan yang mulai terbiasa dengan swinger, wife sharing, threesome dan sebangsanya.
13777Please respect copyright.PENANAfp5Pv7ky1V
13777Please respect copyright.PENANAED6fz9ArBJ
13777Please respect copyright.PENANA3Nd7BZDoil
Seperti yang pernah kukatakan dalam judul awal kisah nyata ini, ada saja jalannya seseorang masuk dan menggoreskan kisah sendiri di dalam lembaran kehidupanku. Padahal aku tidak sengaja mencarinya.
13777Please respect copyright.PENANAHOz0RUkaXC
13777Please respect copyright.PENANAxvrItIQkJD
Seperti pada hari itu, sehabis mencoba mobilbaruku, aku melakukan meeting dengan team bisnis dari Cirebon, di mall langgananku. Team itu menawarkan gudang batu bara di pelabuhan Cirebon, karena aku sendiri berminat untuk menampung kiriman batu bara dari Kalimantan, untuk diedarkan ke pabrik-pabrik di Jawa Barat. Selesai meeting dengan orang-orang Cirebon itu, aku masih tetap ingin nongkrong di smoking area, sambil menikmati rokok dan sisa kopi panasku.Dan bahkan minta secangkir black coffee lagi ke café yang di dekat smoking area. Aku juga bermaksud mau pulang setelah menghabiskan kopi cangkir kedua yang terhidang di mejaku.
13777Please respect copyright.PENANAh9N5vucyE7
13777Please respect copyright.PENANApBclwCGj4f
Tiba-tiba bahuku ditepuk oleh seorang wanita cantik, “Yadi…?!”
13777Please respect copyright.PENANAWKE2k78guB
13777Please respect copyright.PENANAnwndcnVNCl
Aku agak kaget. Memandang wanita cantik yang usianya kira-kira sebaya denganku itu. Wow…dia itu adik bungsu ibu tiriku !
13777Please respect copyright.PENANAV5iYkjgZDK
13777Please respect copyright.PENANAQlkUeyZS9A
“Tante Via…?!” aku bangkit dari kursiku, menjabat tangannya dan mempersilakan duduk di kursi sebelahku, “Kok malam-malam bisa ada di sini?”
13777Please respect copyright.PENANArNQrDZ3hr0
13777Please respect copyright.PENANAAI4xZC5lwO
“Tadi kan pulang dari rumah mamie kamu, Yad. Terus lihat-lihat pakaian dari toko ke toiko lain. Gak terasa hari sudah malam gini. Masih ada travel ke Tasik gak ya?”
13777Please respect copyright.PENANAnetZdfvgdm
13777Please respect copyright.PENANAEAjswfyLwb
“Ngapain pulang malem-malem gini? Eh…gak sama Om Farid?”
13777Please respect copyright.PENANAjXTTzbzqoB
13777Please respect copyright.PENANAtZqYftVH2A
“Lho…emangnya kamu belum dengar dari mamie?”
13777Please respect copyright.PENANAGPF3aUWaCD
13777Please respect copyright.PENANAFB7FHMMkeo
“Dengar soal apa?”
13777Please respect copyright.PENANAujRy9OHuQ0
13777Please respect copyright.PENANAtoUKMg62T1
“Aku udah cerai sama dia, Yad.”
13777Please respect copyright.PENANAnGOwQIapo3
13777Please respect copyright.PENANADSEPcGJFyQ
“Haaa?” aku kaget juga mendengarnya, “Kapan?”
13777Please respect copyright.PENANA0fc94Vqi5B
13777Please respect copyright.PENANAZzEyAzYIVl
“Udah enam bulanan.”
13777Please respect copyright.PENANArFUmiF0bq0
13777Please respect copyright.PENANA24upU942EA
“Ooo…saat itu aku masih di Kalimantan, Tante. Makanya gak denger soal itu. Kok bisa cerai sih?”
13777Please respect copyright.PENANA9lqKdhM9BU
13777Please respect copyright.PENANA6wV3suGrkP
“Aaah…panjang ceritanya. Yang jelas aku gak suka punya suami yang kerjanya cuma main judi terus gitu.”
13777Please respect copyright.PENANALOX8Etk809
13777Please respect copyright.PENANA680aZNC09g
“Oh, iya….aku juga sering dengar dari Mamie, bahwa suami Tante Via itu seneng judi.”
13777Please respect copyright.PENANAeEqxMQUNBD
13777Please respect copyright.PENANATEBa3t0rL8
“Ngobrolnya nanti lagi, Yad. Anterin nyari bis atau travel ke Tasik dong.”
13777Please respect copyright.PENANA8s6EmhyGod
13777Please respect copyright.PENANATnXLhiLmlj
“Ngapain pulang malem-malem gini? Besok aja pulangnya.”
13777Please respect copyright.PENANAFNa8Dg0KE9
13777Please respect copyright.PENANAGxqSn42QTF
“Terus mau tidur di mana? Balik lagi ke rumah Mamiemu, gak enak. Masa udah pamitan malah balik lagi…”
13777Please respect copyright.PENANAiQtzFxRd3L
13777Please respect copyright.PENANAvhvuRUqWUM
“Di sini kan ada hotel, biar aku yang bayarin hotelnya. Tante pulang besok aja.”
13777Please respect copyright.PENANAWVkRPTFfuz
13777Please respect copyright.PENANAw164pfTsRD
“Hotel?! Di mana?”
13777Please respect copyright.PENANAS0Zkmd51SQ
13777Please respect copyright.PENANAuG4g8HkzW7
“Itu ada pintu lift menuju hotel, Tante. Tinggal melangkah beberapa langkah juga bisa langsung masuk hotel.”
13777Please respect copyright.PENANAg9YoW1FJdP
13777Please respect copyright.PENANA0njNEkHHPb
“Ohya? Di mall ini ada hotelnya segala?”
13777Please respect copyright.PENANAE70VLgs0LV
13777Please respect copyright.PENANACOIHAJ0w3I
“Ada,” aku mengangguk sambil berdiri, “Yok cek in aja sekarang.”
13777Please respect copyright.PENANAwcKJPGRmst
13777Please respect copyright.PENANA1jRQGbqdqa
Kujinjing tas Tante Via yang umurnya cuma setahun lebih tua dariku itu (karena dia anak bungsu, sementara ibu tiriku anak sulung, jadi perbedaan usianya cukup jauh).
13777Please respect copyright.PENANAwMhs9KseT9
13777Please respect copyright.PENANASgAl0Z1P7f
Tante Via pun mengikuti langkahku ke arah pintu lift yang tak jauh dari smoking area itu.
13777Please respect copyright.PENANARMZuuYisqa
13777Please respect copyright.PENANAjfopT7k0Gg
Di dalam lift tidak ada orang lain kecuali aku berdua dengan Tante Via.
13777Please respect copyright.PENANAXdUsB0T5Wv
13777Please respect copyright.PENANAu61EZiGdzU
“Nanti aku tidur sendirian? Takut juga Yad.”
13777Please respect copyright.PENANAP5wSUVJ04j
13777Please respect copyright.PENANA7ZqkhNyGPm
“Emang mau ditemenin?”
13777Please respect copyright.PENANAcVCLoP26iV
13777Please respect copyright.PENANAuWaYAOp23F
“Kalau bisa sih…”
13777Please respect copyright.PENANAerGqfKNVNt
13777Please respect copyright.PENANAcBBo77vzRP
“Tante gak takut kuperkosa nanti?”
13777Please respect copyright.PENANAfPn3coEZtH
13777Please respect copyright.PENANAcp4wcLY2xX
“Hihihi…!” Tante Via mencubit perutku, “Kalau mau sih minta aja baik-baik, pasti dikasih. Gak usah maen perkosa segala.”
13777Please respect copyright.PENANAju87Vy6O4F
13777Please respect copyright.PENANACkzV2p1TpW
Aku terkejut mendengar pernyataan Tante Via itu. Kata-katanya mengandung arti yang sangat luas bagiku.
13777Please respect copyright.PENANAdEkjIMKWyJ
13777Please respect copyright.PENANAHz9VBrc3SJ
“Serius nih?” tanyaku, langsung memeluk pinggangnya. Tapi pintu lift keburu terbuka. Dan perasaanku jadi berbunga-bunga waktu menghampiri resepsionis di kantornya.
13777Please respect copyright.PENANAt2X9pUaJwx
13777Please respect copyright.PENANAymBoWAomlh
Setelah berada di dalam kamar yang telah ditentukan oleh resepsionis, kupegang kedua pergelangan tangan Tante Via. Kutatap wajahnya yang mirip artis India, dengan mata bundar dan bibir mencuat sensual.
13777Please respect copyright.PENANApAwpnTow4c
13777Please respect copyright.PENANAidbL54uBap
“Beneran mau ditemenin tidur di sini?” tanyaku dengan senyum menggoda.
13777Please respect copyright.PENANAcmMm4xuXgO
13777Please respect copyright.PENANAHpxnDFMowT
“Bener,” sahutnya dengan senyum juga, “aku kan takut ditinggal sendirian di sini. Tapi…istrimu marah gak?”
13777Please respect copyright.PENANAGqqAkFWIiz
13777Please respect copyright.PENANAhh0EXlA3na
“Gak lah…nanti mau ditelepon aja. Biasa juga hilang berhari-hari gak pernah marah. Asal laporan aja.”
13777Please respect copyright.PENANAIBwJjfFmfo
13777Please respect copyright.PENANAly7ivBd8u2
“Ya udah…telepon dulu istrimu gih. Aku mau mandi dulu.”
13777Please respect copyright.PENANA4clB9tmY2E
13777Please respect copyright.PENANAzhFI2flKDN
“Pengen ikut mandi…” kataku sambil memegang pergelangan tangan adik ibu tiriku itu.
13777Please respect copyright.PENANAubRzvTIdKm
13777Please respect copyright.PENANAvYOXQVYEms
“Kamu sejak kecil masih aja ceriwis sampai sekarang,” kata Tante Via sambil mencium pipiku. Maaaak…ini pertama kalinya aku merasakan dicium oleh Tante Via.
13777Please respect copyright.PENANAhsVELhPWoN
13777Please respect copyright.PENANAzt5WMrsfnl
“Sejak kecil juga kamu suka padaku kan?” cetus Tante Via lagi.
13777Please respect copyright.PENANAz3Y2kJQS1r
13777Please respect copyright.PENANAbfKStCn5qZ
“Iya. Tapi Mamie seperti sengaja menjauh-jauhkan kita.”
13777Please respect copyright.PENANADxxlnPVozV
13777Please respect copyright.PENANAIfdUYVjb1n
“Iya sih. Mungkin dia takut kita melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Kita kan masih sama-sama ABG saat itu. Terus sekarang masih suka padaku?”
13777Please respect copyright.PENANAoibNNxZDcK
13777Please respect copyright.PENANALmVhVgUdtO
“Masih banget…iiih…Tante sekarang makin sexy…”
13777Please respect copyright.PENANADq2f38nR6f
13777Please respect copyright.PENANArTnKYzaHDI
“Ya udah…call dulu istrimu gih. Biar tenang. Aku mandi dulu ya.”
13777Please respect copyright.PENANAcLVOwc0h4y
13777Please respect copyright.PENANAxjo8woPr11
Setelah Tante Via masuk ke kamar mandi, aku memijat nomor istriku. Lalu :
13777Please respect copyright.PENANApOKc2Qa9kY
13777Please respect copyright.PENANAmZuaiNjVK2
“Sayang…ini aku ada urusan di Cirebon. Aku mau nginap di dekat pelabuhan ya.”
13777Please respect copyright.PENANAxlz54xYSrA
13777Please respect copyright.PENANAfZh7m6V1Dw
“Iya Bang. Hati-hati ya.”
13777Please respect copyright.PENANADcEol2zSOQ
13777Please respect copyright.PENANAmwiGBMWBQe
Begitu hubungan telepon dengan istriku ditutup, kulanjutkan dengan mengirim sms kepada seseorang. Lalu terdengar suara Tante Via memanggilku dari kamar mandi, “Yaaaadiii…!”
13777Please respect copyright.PENANABR6ynZFYXy
13777Please respect copyright.PENANAsttEuWmnks
“Yaaa…” sahutku sambil melangkah ke pintu kamar mandi yang terbuka sedikit.
13777Please respect copyright.PENANAOSzCWP4jt2
13777Please respect copyright.PENANAcrjVj4jBlU
Pintu kamar mandi kubuka. Dan tampak pemandangan yang sangat mendebarkan. Tante Via memunggungiku dalam keadaan telanjang bulat
13777Please respect copyright.PENANAiv4YUIu9qu
13777Please respect copyright.PENANAhnd2p9C7LI
“Sabunin dong punggungku, Yad.”
13777Please respect copyright.PENANAEXCj7ZI8Jh
13777Please respect copyright.PENANAFIruEEHyPh
“Siiip lah !” seruku sambil melepaskan seluruh pakaian yang melekat di tubuhku. Lalu mengambil sabun cair dari dinding kamar mandi.
13777Please respect copyright.PENANAOyqAuRHamv
13777Please respect copyright.PENANARKe5HyrWIs
“Wow…kamu telanjang juga? Biar jangan kebasahan ya pakaianmu…” cetus Tante Via sambil memandang batang kemaluanku yang sudah agak menegang, “Edan ! Kamu apain penismu itu, Yad? Kok gede banget sih?”
13777Please respect copyright.PENANAdcbzTicW14
13777Please respect copyright.PENANAeFieCDcuKQ
“Hehehee…ini belum ngaceng bener Tante. Kan malam ini mau dikasihin buat Tante.”
13777Please respect copyright.PENANAjCDX2kMpFl
13777Please respect copyright.PENANAAhtPMetNEj
“Mmm…ayo dong sabunin punggungku, Yad.”
13777Please respect copyright.PENANAeEQk5yrMQo
13777Please respect copyright.PENANAidpCMAS41r
Kuturuti permintaan Tante Via dengan menyabuni punggungnya sampai berbusa-busa. “Cuma punggungnya, Tante? Ininya gak?” tanyaku sambil mencolek kemaluan Tante Via.
13777Please respect copyright.PENANAmTeMmxheQk
13777Please respect copyright.PENANAJMsQ1Chaej
“Terserah,” sahut Tante Via yang seperti penasaran dan tiba-tiba memegang batang kemaluanku, lalu menatapku dengan sorot pasrahnya seorang wanita, “malam ini aku kan milikmu, Yad…”
13777Please respect copyright.PENANA8xGb1P4KLG
13777Please respect copyright.PENANAIsbciMuYP7
“Mmm…” gumamku ssambil menyabuni kemaluan Tante Via yang ternyata jembutnya tipis sekali ini, sehingga bentuk aslinya tidak terhalang, “Hanya malam ini jadi milikku? Lalu besok dan hari-hari selanjutnya milik siapa?”
13777Please respect copyright.PENANAWcjmdeOgZt
13777Please respect copyright.PENANA1NFm31u8H2
Tante Via mulai menyabuni batang kemaluanku juga, lalu mengocoknya perlahan, sehingga alat kejantananku makin tegang saja rasanya.
13777Please respect copyright.PENANAdFoRghkmH7
13777Please respect copyright.PENANALdOFqA0kWo
“Aku gak mau nikah dulu lah,” sahut Tante Via, “Jadi aku ingin nikmati aja dulu masa jandaku.”
13777Please respect copyright.PENANAgmbowH1ixG
13777Please respect copyright.PENANAmNw3wv00ui
“Kalau gitu ikut komunitasku aja, Tante.”
13777Please respect copyright.PENANAm4CWvigesn
13777Please respect copyright.PENANAUawnmK3d7Z
“Komunitas apa?”
13777Please respect copyright.PENANAxHN2qjgu6c
13777Please respect copyright.PENANAfg8vqGpQGT
Lalu kujelaskan secara singkat, tentang wife share, wife swap dan sebagainya. Membuat Tante Via serius mendengarnya. Terlebih setelah aku menceritakan bahwa komunitasku bertampang di atas rata-rata semua, baik prianya maupun wanitanya.
13777Please respect copyright.PENANAe2wwOMGNHB
13777Please respect copyright.PENANAyrEmns45Rm
“Iiiih…kayak apa ya rasanya digauli sama dua cowok sekaligus?” gumam Tante Via tanpa menghentikan remasan lembutnya di penisku yang sudah siap tempur ini, “Apalagi kalau tititnya segede-gede punyamu ini…iiiihh…gak kebayang…”
13777Please respect copyright.PENANAyTNCCP7Hzi
13777Please respect copyright.PENANAv2qGeidQK1
“Kita tes aja nanti. Kalau Tante gak mau, boleh nolak kok.”
13777Please respect copyright.PENANAoVqmlR0WcD
13777Please respect copyright.PENANAJ3dHhUXp7a
“Yadi…aku udah horny berat nih,” bisik Tante Via yang mulai kuyakini bahwa nafsunya gede juga, “tapi jangan di sini…di tempat tidur aja…soalnya aku rada kedinginan di sini…”
13777Please respect copyright.PENANAH6HhoSqZYK
13777Please respect copyright.PENANA5Xo5BEwChx
Aku setuju. Lalu kami mandi bareng. Dan keluar dari kamar mandi. Tante Via mengeringkan rambutnya beberapa saat dengan handuk hotel. Dan aku diam-diam membuka kunci pintu kamar hotel itu, tanpa sepengetahuan Tante Via. Kemudian kuhampiri adik ibu tiriku yang sudah meletakkan handuknya di atas kasur. Mungkin untuk mengelap sesuatu kalau sudah melakukan sesuatu nanti.
13777Please respect copyright.PENANAmKO1a9fjUd
13777Please respect copyright.PENANAx2fyjYfTZw
Setelah Tante Via menelentang di atas kasur bertilam seprai putih bersih itu, aku langsung menghimpitnya. Menciumni bibirnya dengan gairah baru, karena aku memang belum pernah menyetubuhinya meski sudah mengenalnya sejak sama-sama masih kecil.
13777Please respect copyright.PENANApD0MK5ckU9
13777Please respect copyright.PENANAOOCx8C6tup
Sengaja aku ingin membangkitkan nafsu Tante Via sehebat mungkin. Dengan jilatan di lehernya, di pentil payudaranya. Bahkan aku berkali-kali menghisap-hisap pentil payudaranya yang tampak mancung menantang itu.
13777Please respect copyright.PENANAy82EjtiX4f
13777Please respect copyright.PENANAogkB5AP2AG
Tak cuma itu. Mulutku turun ke bawah…sampai tepat berada di depan kemaluannya yang berjembut tipis itu. Lalu dengan penuh gairah aku mulai menjilati kemaluan Tante Via yang masih tercium harum sabun mandi. Kemaluan yang baru dibersihkan, terasa segar dan membuatku sangat bersemangat menggelutkan bibir dan lidahku dari celah yang terjangkau di mulut vaginanya sampai terkonsentrasi untuk menjilati kelentitnya.
13777Please respect copyright.PENANAUfzKDKsacg
13777Please respect copyright.PENANAxcuouKMjmP
Ketika aku semakin ganas menjilati dan menyedot-nyedot kelentitnya, sepasang kaki Tante Via terasa mengejang-ngejang.
13777Please respect copyright.PENANA4xbJghH8H8
13777Please respect copyright.PENANAEUc0GPBXGh
RIntihan histeris Tante Via pun mulai terdengar, “Duuuh….Yaaaad….ooooh….oooh…ini enak banget Yaaaad…ooooh……udah…udah…..masukin aja Yadi sayaaaaang…..”
13777Please respect copyright.PENANAdPPMGTBzXI
13777Please respect copyright.PENANAsZiynN5EWG
Kuturuti permintaan Tante Via. Aku naik ke atas perutnya, sambil mengarahkan batang kemaluanku agar ngepas moncongnya menempel di mulut vagina adik ibu tiriku itu. Dan kudesakkan batang kemaluanku agak kuat, sehingga kepalanya mulai membenam ke dalam liang kewanitaan Tante Via.
13777Please respect copyright.PENANAKr1v7iu9iZ
13777Please respect copyright.PENANA12IgJdRe56
Pada saat itulah diam-diam kuraih hp dari bawah bantal dan kupijat call ke nomor yang sudah janjian denganku. Hanya misscall yang kulakukan.
13777Please respect copyright.PENANAlEDwBaa7Qn
13777Please respect copyright.PENANAykvyHal7HQ
“Haduuuh…kontolmu gede banget sih Yad…sampe seret gini….padahal udah dibasahin sama air liurmu barusan….iyaaaa…dorong lagi…iya…entotin dulu dikit-dikit…ntar juga masuk semua…” desah Tante Via sambil memeluk leherku, sehingga pipiku bertempelan dengan pipinya. Oh…ini persis seperti waktu aku pertama kalinya menyetubuhi ibu tiriku dahulu !
13777Please respect copyright.PENANAm8YyS5dbJL
13777Please respect copyright.PENANAZCc5atFAwv
Dan…pada saat itulah kulihat pintu kamarterbuka perlahan. Seorang lelaki muda yang tampan berjingkat-jingkat memasuki kamar ini setelah pitunya ditutupkan kembali tanpa menimbulkan suara. Cepat kuhalangkan kepalaku ke pipi Tante Via lagi, supaya tidak melihat kedatangan lelaki tampan itu, yang tak lain dari Jaka. Ya, tadi setelah menelepon istriku, aku smsan dengannya. Dan semuanya sudah kuatur bersama Jaka lewat smsan itu. Bahwa ia akan segera merapat ke hotel ini. Akan menunggu misscall dariku, sebagai tanda bahwa ia sudah boleh masuk lewat pintu yang tidak kukunci.
13777Please respect copyright.PENANAy4zFldHWlS
13777Please respect copyright.PENANArpnrK7Jeir
Sambil mengayun batang kemaluanku, masih sempat aku berbisik ke telinga Tante Via, “Kalau ada cowok seorang lagi pastgi jauh lebih asyik. Tante bisa menikmati entotanku sambil menikmati belaian dan remasan cowok yang satunya lagi. Atau bahkan Tante bisa nyelomotin kontol cowok satunya lagi itu…”
13777Please respect copyright.PENANAwCqxdSAPHd
13777Please respect copyright.PENANAb7vTYdGEqS
“Jangan ngelamun yang nggak-nggak ah,” sahut Tante Via, “itu kan hal yang mustahil buatku saat ini.”
13777Please respect copyright.PENANAHZcJXr8yAK
13777Please respect copyright.PENANAYpzvLk0HOw
“Siapa bilang mustahil? Aku bisa membuktikannya sekarang…sim salabim !!!”
13777Please respect copyright.PENANAEqq47eu4va
13777Please respect copyright.PENANA4JwBJ0hQWA
“Selamat malam Tante….” kata Jaka yang sudah berdiri di dekat tempat tidur.
13777Please respect copyright.PENANAtZUTcN6tuS
13777Please respect copyright.PENANARR5mnCwT7G
“Aaaau !” Tante Via kaget sekali kelihatannya. Mungkin karena munculnya Jaka justru ketika tubuhnya sedang telanjang bulat…sedang disetubuhi pula olehku. Tapi aku yakin Tante Via akan tergiur melihat ketampanan sahabatku itu.
13777Please respect copyright.PENANAU3rTj5bsG4
13777Please respect copyright.PENANAUIPsthZEVN
Jelas Tante Via takkan bisa ke mana-mana, karena sedang berada di dalam himpitan dan pelukanku, sedang kugenjot pula kemaluannya.
13777Please respect copyright.PENANAdUSMRNQiPL
13777Please respect copyright.PENANADmUpfC3W8d
“Biar sama-sama enak, telanjang dulu, lalu naik ke sini,” kataku kepada Jaka yang dijawab dengan anggukan kepalanya.
13777Please respect copyright.PENANAYXpYeDS4BQ
13777Please respect copyright.PENANAcNK1FGe5d2
Tante Via cuma menatapku terus, seperti tidak berani memandang Jaka yang sedang menelanjangi dirinya.
13777Please respect copyright.PENANAHGVONNTUE2
13777Please respect copyright.PENANABPBy6Mhftw
Tak lama kemudian Jaka pun naik ke atas tempat tidur, tentu dalam keadaan sudah telanjang bulat seperti yang kusuruh tadi. Jaka langsung duduk di dekat kepala Tante Via.
13777Please respect copyright.PENANAcSjHPauTJO
13777Please respect copyright.PENANAyQmJ8hfs1d
“Kenalan dulu dong….pake cium mesra aja kenalannya,” kataku sambil menghentikan enjotanku sesaat.
13777Please respect copyright.PENANAnax6q3HJC6
13777Please respect copyright.PENANAIBSqQhBdue
Tanpa ragu Jaka mendekatkan bibirnya ke bibir Tante Via. Dan…hahahaaaaa….Tante Via menyambut ciuman itu dengan rengkuhan di leher Jaka ! Itu berarti Tante Via sudah menerima Jaka untuk bergabung dalam perahu kenikmatan ini.
13777Please respect copyright.PENANAxx0fFdSTM5
13777Please respect copyright.PENANAmIIMzo75Le
“Namanya Jaka,” kataku sambil melanjutkan ayunan batang kemaluanku yang sedang enak-enaknya bergesekan dengan dinding liang kemaluan Tante Via.
13777Please respect copyright.PENANAGHQ5mCrYdH
13777Please respect copyright.PENANA4bqJRaRZ5f
Tante Via berusaha tersenyum ke arah Jaka. Pasti dia suka melihat tampannya temanku itu. Maka sambil mengayun batang kemaluanku, masih sempat kutarik tangan Tante Via dan kutempelkan ke penis Jaka yang sudah duduk di dekat dada adik ibu tiriku itu. Ternyata Tante Via memang mengenggam batang kemaluan Jaka, lalu meremas-remasnya….sementara aku semakin asyik mengenjot penisku di dalam jepitan lubang kemaluan adik ibu tiriku itu.
13777Please respect copyright.PENANAW6lPGFjmSH
13777Please respect copyright.PENANA46ckVtffOP
“Aaaaaah….aaaaah….aaaa….aaaaaah….” Tante Via mulai mendesah-desah histeris, karena aku mulai mempercepat gerakan batang kemaluanku.
13777Please respect copyright.PENANADgGVSOQwRC
13777Please respect copyright.PENANAZe5Y4NQsNa
Namun solidaritasku kepada teman cukup tinggi. Ketika aku memandang ke arah Jaka, kulihat sorot matanya seperti mengharapkan belas klasihan. Mungkin ia sudah tak tahan lagi dirangsang oleh persetubuhanku dengan Tante Via ini. Maka kukasih isyarat, dengan maksud agar ia menggantikanku untuk menyetubuhi Tante Via. Ia mengangguk senang. Tante Via tidak menyadari pembicaraan lewat isyarat itu.
13777Please respect copyright.PENANAZ6JdA88YwS
13777Please respect copyright.PENANATrkLG5K5vM
Tante Via cuma tercengang, ketika menyadari bahwa kedudukanku sudah diganti oleh Jaka. Bahwa yang sedang mengenjot liang vaginanya itu batang kemaluan Jaka. Bukan batang kemaluanku lagi.
13777Please respect copyright.PENANAWOSPJSBwXr
13777Please respect copyright.PENANAsLamoduiFH
Ketika Tante Via menoleh padaku, spontan aku berkata, “Enjoy aja Tante…jangan canggung-canggung gitu…”
13777Please respect copyright.PENANAq8M4AGgsLd
13777Please respect copyright.PENANAJpoz5b1Yf5
Sementara Jaka mulai asyik mengayun batang kemaluannya.
13777Please respect copyright.PENANA6UaCDsqWMb
13777Please respect copyright.PENANAhkFkTLbRxy
Dan akhirnya, meski dengan sikap malu-malu, Tante Via mulai memeluk leher Jaka. Bahkan pinggul Tante Via pun mulai bergoyang-goyang dengan gerakan yang begitu binalnya.
13777Please respect copyright.PENANAjLREJr1tF4
Jaka memang punya solidaritas tinggi. Meski belum ejakulasi dan tampak sedang enak-enaknya mengentot adik ibu tiriku, Jaka memberi isyarat agar aku menggantikannya dulu. Aku mengangguk. Jaka pun mencabut batang kemaluannya dari jepitan liang kewanitaan Tante Via.
13777Please respect copyright.PENANAmP7OOxDpT3
13777Please respect copyright.PENANAbcYe7ejaKt
Jaka melangkah ke kamar mandi, sementara aku sudah berada di atas perut Tante Via sambil berusaha memasukkan batang kemaluanku ke dalam meqi adik ibu tiriku itu. “Enak kan sama dua cowok?” bisikku setelah berhasil membenamkan batang kemaluanku.
13777Please respect copyright.PENANApqeMlMlNZV
13777Please respect copyright.PENANAj1ajYWuQP2
“Hmmm…emang…”
13777Please respect copyright.PENANAp2z2AdBAFL
13777Please respect copyright.PENANAECQshhYXFr
“Tampan pula temanku itu kan?”
13777Please respect copyright.PENANA6BfzToWLDh
13777Please respect copyright.PENANArhsKP35Xj0
Tante Via menjawabnya dengan bisikan, “Tapi punyamu lebih panjang…lebih gede…lebih terasa…”
13777Please respect copyright.PENANAc4NEjsx8kp
13777Please respect copyright.PENANANNokYW3YOp
“Terus enakan siapa?”
13777Please respect copyright.PENANA4vIUsfYsME
13777Please respect copyright.PENANADGkV2R2YvG
Tante Via berbisik lagi, “Enakan kamu, sayang. Ayo genjot lagi…masa direndem terus?”
13777Please respect copyright.PENANA4lYvas3c7C
13777Please respect copyright.PENANAnthKIoVTNi
Aku menahan tawaku sambil mulai mengayun kembali batang kemaluanku, maju mundur di dalam jepitan lubang kemaluan Tante Via yang terasa masih sangat kecil ini. Maklum dia kan belum pernah melahirkan, seperti Mamie.
13777Please respect copyright.PENANA5iCmLxEmaz
13777Please respect copyright.PENANAnoCXxfcQcm
Beberapa saat kemudian Jaka pun muncul lagi dan langsung duduk sambil menyandar dan melonjorkan kakinya.
13777Please respect copyright.PENANACUOTKqqzVG
13777Please respect copyright.PENANAN9roQcJEV4
Menyadari kehadiran temanku, Tante Via pun tidak mengabaikannya. Meski tengah merem-melek disetubuhi olehku, Tante Via masih bisa menggerakkan tangannya, untuk menggenggam batang kemaluan Jaka yang masih greng itu.Sekilas pun tampak bahwa Tante Via sedang enjoy sekali dengan suasana ini. Suasana MMF (male-male-female) ini. Apalagi ketika Jaka mulai intervensi, menyelipkan tangannya ke arah payudara Tante Via yang terhimpit oleh dadaku. Aku pun mengangkat dadaku, dengan menahan tubuhku lewat sikutku di kasur, sehingga Jaka bisa meremas-remas payudara Tante Via, sementara aku tetap asyik mengenjot batang kemaluanku bermaju-mundur di dalam jepitan meqi Tante Via.
13777Please respect copyright.PENANAeySgPuDA85
13777Please respect copyright.PENANAY9cOIBlD4l
Tapi aku teringat sesuatu. Maka lalu kataku, “Kita main doggy Tante yuk,” ajakku.
13777Please respect copyright.PENANAZFdYU8owXw
13777Please respect copyright.PENANArZNosJOjwq
Tante Via menatapku sesaat. Tapi lalu mengiyakan. Lalu kucabut dulu batang kemaluanku sambil memberi instruksi kepada Jaka, “Kamu celentang, Jak.”
13777Please respect copyright.PENANANpKlxAcMLx
13777Please respect copyright.PENANAxc3JidffGE
Jaka langsung mengerti. Tante Via pun lalu mengerti setelah kuberi petunjuk singkat. Maka setelah Jaka celentang, tante Via merangkak di antara kedua kaki Jaka yang direntangkan, sampai wajah Tante Via berada tepat di atas batang kemaluan Jaka.
13777Please respect copyright.PENANACmwyCg77n8
13777Please respect copyright.PENANAoFiaPWb1YY
Maka ketika Tante Via sudah menungging sambil memegangi batang kemaluan Jaka yang masih ngaceng itu, aku pun memasukkan batang kemaluanku dari arah bokong Tante Via.
13777Please respect copyright.PENANA89T2Hz4Kkc
13777Please respect copyright.PENANAXjPAVp0wnB
Sesaat kemudian Tante Via bukan hanya memegang penis Jaka, tapi juga mulai menyelomotinya, laksana anak kecil yang sedang mengemut permen loli. Sementara pinggulnya bergoyang-goyang mengikuti irama ayunan batang kemaluanku yang tengah mengenjotnya dari belakang.
13777Please respect copyright.PENANAhHSoaWSokr
13777Please respect copyright.PENANAsE01EbChlB
Tapi hanya belasan menit aku mengenjot Tante Via dalam posisi doggy begitu. Kemudian Tante Via ambruk…karena telah mencapai orgasmenya. Tewrpaksa kulanjutkan dalam p[osisi klasik, aku di atas, Tante Via di bawah. Dan aku pun tak mau berlama-lama lagi. Tongkat kejantananku memompa liang kewanitaan Tante Via dengan gerakan agak cepat dan keras, sampai akhirnya terasa seperti mau ejakulasi, maka kubisiki Tante Via, “Lepasin di mana Tante?”
13777Please respect copyright.PENANAzAxYPrryzh
13777Please respect copyright.PENANAi89s3K8zcS
Singkat saja Tante Via menjawab, “Di dalam.”
13777Please respect copyright.PENANA6QOYg66MBW
13777Please respect copyright.PENANAZdkMgJ2iuF
Maka sambil membenamkan batang kemaluanku sedalam mungkin, terasa moncong penisku menembak-nembakkan air mani, yang membuatku mendengus……..uu…uu.. uuuuuuuuu……..uuuuuuughhhhhhhhh………….
13777Please respect copyright.PENANAYar5GoLzrq
13777Please respect copyright.PENANAMHvZThAl5Q
Setelah mencabut batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaan Tante Via, aku melangkah ke kamar mandi, sementara Tante Via mengeluarkan tissue basah dari dalam tas kecilnya, untuk membersihkan dan mengeringkan liang kemaluannya. Disusul dengan merayapnya Jaka ke atas perut adik ibu tiriku itu.
13777Please respect copyright.PENANArxkdvCWlQH
13777Please respect copyright.PENANAAAdGpqTBtC
Waktu keluar dari kamar mandi, kulihat Tante Via sudah bersetubuh lagi dengan Jaka. Kali ini Tante Via di atas, Jaka menelentang di bawah. Seru juga kelihatannya….
13777Please respect copyright.PENANAl5Pn1FNe8x
13777Please respect copyright.PENANAwPR3hja03e
13777Please respect copyright.PENANAS1dsz4vG8P
Tante Via sudah berada di dalam genggamanku. Satu sosok lagi yang bisa kumanfaatkan untuk pemuasku. Bahkan aku merasa lebih leluasa bersamanya, karena ia seorang janda tanpa anak. Bebas untuk melakukan apa pun. Tidak seperti Raisha, meskipun diberi kebebasan oleh suaminya sendiri, tetap saja statusnya itu istri orang.
13777Please respect copyright.PENANAUwq8nXHMBF
13777Please respect copyright.PENANAe5YV1tn4XL
Bahkan di hari-hari berikutnya, Raisha dimanfaatkan oleh istriku untuk membantunya di kantin wisma kos yang sudah diperluas dengan bangunan serba bambu dan atap jerami.
13777Please respect copyright.PENANAbzvc5OPtOP
13777Please respect copyright.PENANACtySoXk2Vr
Di belakang rumah kecil itu pun sedang dibangun beberapa kamar lagi, karena dua kamar terasa kurang. Sementara puri yang sudah kubeli itu pun sedang direnovasi di sana-sini. bahkan cat kayu dan cat temboknya pun diganti dengan warna yang sesuai dengan seleraku.
13777Please respect copyright.PENANAhOhAdeyWax
13777Please respect copyright.PENANAD4XbbHgr2r
Untuk kegiatan bisnisku, maka aku mengontrak tempat untuk kantor yang letaknya cukup bagus, tapi bukan di jalan ramai yang sering macet. Di kantor itu aku menempatkan 18 orang pegawai.
13777Please respect copyright.PENANAWI6ApWRKIV
13777Please respect copyright.PENANA7sEVmzxdhb
Sementara itu, pertemuan demi pertemuan dengan Mbak Lies tetap dilaksanakan secara rutin di rumah yang sudah dibeli di kompleks perumahan elit itu. Meskipun rumah itu sudah dibayar oleh Mbak Lies, balik nama sertifikatnya memakai namaku. Entah mau diberikan padaku atau gimana, entahlah.
13777Please respect copyright.PENANAajCVlaQWtT
13777Please respect copyright.PENANAZKduuiiJFB
Memang kuakui, sejak punya hubungan rahasia dengan Mbak Lies, taraf kehidupanku menanjak terus dengan pesatnya.
13777Please respect copyright.PENANAvRrUF63zbj
13777Please respect copyright.PENANAwyp8ddZ5SU
Dan hari demi hari berputar terus……..
13777Please respect copyright.PENANAdhZx5jrRtg
Pada suatu hari, ketika aku sedang mengecek laporan keuangan dari Kalimantan, handphoneku berdering. Kulihat nomornya tidak kukenal. Tapi kubuka juga :
13777Please respect copyright.PENANAX7jKLD0yMb
13777Please respect copyright.PENANAl4eU91zQTL
“Hallo…”
13777Please respect copyright.PENANAJyh09XIXL8
13777Please respect copyright.PENANAzvuBx4JyTT
“Hallo…ini Yadi kan?”
13777Please respect copyright.PENANArcnZHGZcmd
13777Please respect copyright.PENANAUkFXwUAXuY
“Iya. Dengan siapa ya?”
13777Please respect copyright.PENANAPAFo4ntzoB
13777Please respect copyright.PENANAZCVyPEVbMO
“Aku Tommy. Masih ingat gak?”
13777Please respect copyright.PENANAeg7RAcFXI0
13777Please respect copyright.PENANAV6eKsku5RP
“Tommy? Tommy mana ya?”
13777Please respect copyright.PENANA6mZhCgzC7W
13777Please respect copyright.PENANAkqSMK6cRrs
“Tommy teman sekelas waktu di SMA dulu. Masa lupa lagi.”
13777Please respect copyright.PENANAp5UxEcV5tZ
13777Please respect copyright.PENANAcBDU3gScet
“Hai…Tommy ?! Di mana kamu sekarang?”
13777Please respect copyright.PENANAeoHG8M4GCl
13777Please respect copyright.PENANATvroILhgvI
“Aku sekarang di luar kota, Yad. Aku dapat nomor hpmu juga dari Erwin.”
13777Please respect copyright.PENANADOXq2bfHvW
13777Please respect copyright.PENANA4N3qfGoPND
“Iya, iya….aku jadi pengen ketemu sama kamu Tom !”
13777Please respect copyright.PENANAPK639ZP2Zo
13777Please respect copyright.PENANAkKOlqgjfpr
“Sama ! Jadi ingat masa ABG dulu ya? Aku pengen ketemu sama kamu, penting banget. Kapan kamu ada waktu?”
13777Please respect copyright.PENANAMJBkdUF0zJ
13777Please respect copyright.PENANAzhXIO5gwTb
“Aku sih orang bebas, Tom. Kapan juga bisa ketemu, asal nelepon aja dulu, kalau-kalau akunya lagi di luar kota.”
13777Please respect copyright.PENANA08wndawVjQ
13777Please respect copyright.PENANAE9pIg4Iwpw
“Kalau gitu, besok kita ketemuan ya.”
13777Please respect copyright.PENANAMZCGBopQfF
13777Please respect copyright.PENANACRsbJilqH3
“Boleh.”
13777Please respect copyright.PENANArl7ZlmSMQc
13777Please respect copyright.PENANA9jthCCIjXE
“Di mana ketemuannya?”
13777Please respect copyright.PENANArIOEerjNfw
13777Please respect copyright.PENANAbD74FeJvWJ
“Mending di mall aja lah. Biar sambil cuci mata. Hahahahaaa !”
13777Please respect copyright.PENANA9PNTFtyQQl
13777Please respect copyright.PENANAQF5JYksNyr
“Besok pagi bisa ketemuan gak? Sekitar jam sepuluh gitu lah.”
13777Please respect copyright.PENANAxqF6g7HoPS
13777Please respect copyright.PENANAUEFpoAI1Wu
“Oke.”
13777Please respect copyright.PENANAme9DuAir8z
13777Please respect copyright.PENANA3BWzb2iiuO
“Di mall mana?” tanya Tommy.
13777Please respect copyright.PENANAPJxO1KicNF
13777Please respect copyright.PENANA7hBD2G048W
Lalu kusebutkan nama mall itu.
13777Please respect copyright.PENANAueXM86Whhs
13777Please respect copyright.PENANAyd7zp04M0k
“Iya, iya…kirain mau ketemuan di mall yang dekat sekolah kita dulu.”
13777Please respect copyright.PENANAfMctiJ6zSS
13777Please respect copyright.PENANAe7hs3SrpTj
“Enakan di mall yang kusebutkan tadi. Lebih nyantai. Cari aku di smoking area aja, di lantai tiga.”
13777Please respect copyright.PENANAs7XXfkBnZK
13777Please respect copyright.PENANAlo3nFfVaNB
“Oke ! Salam buat istrimu Yad.”
13777Please respect copyright.PENANAV6sSqGhSYV
13777Please respect copyright.PENANAmmxcvV8p0Y
“Iya…salam juga buat istrimu, Tom.”
13777Please respect copyright.PENANAE0518kTSWR
13777Please respect copyright.PENANAjiuo1hD1Qm
Setelah hubungan telepon ditutup, aku saving nomor hp bekas teman sekelasku itu. Dan berpikir…apa yang dimaksud penting banget oleh temanku itu? Mau kerja? Ah, tak mungkin. Karena kudengar Tommy sudah lama menikah dengan anak tuan tanah yang kaya, istrinya itu anak tunggal pula katanya. Tapi kenapa tidak mungkin? Bukankah Edo juga akhirnya balik lagi, karena tak kerasan hidup seolah menumpang di daerah mertuanya?
13777Please respect copyright.PENANAeSB2dyvk62
13777Please respect copyright.PENANA3CSjUbyXCX
Esok paginya, kutepati janjiku dengan teman lamaku itu. Sebelum jam sepuluh aku sudah nongkrong di smoking area mall yang dijanjikan.
13777Please respect copyright.PENANA4pnCil112h
13777Please respect copyright.PENANAxXq7uVzvpi
Jam sepuluh lebih sedikit, Tommy muncul di depan mataku. Kami saling peluk dan saling tonjok sambil ketawa-ketiwi.
13777Please respect copyright.PENANAqBjoDWkhyr
13777Please respect copyright.PENANAh9xDNn103g
Lalu kami mengobrol ke barat ke timur. Berbincang tentang teman-teman SMA yang masih kami ingat nama-namanya. Juga berbincang tentang guru-guru kami.
13777Please respect copyright.PENANAiKwQnXAwoA
13777Please respect copyright.PENANAF4sqI2wq1J
Akhirnya Tommy membicarakan hal yang dia anggap penting itu. Dengan suara dipelankan, Tommy bekata, “Aku udah denger mengenai pesta dalam reuni di Puncak itu. Sayang aku gak bisa hadir. Karena istriku gak mau setelah mendengar acaranya…tentang swing-swingan itu. ”
13777Please respect copyright.PENANAD9OMemtxfZ
13777Please respect copyright.PENANAg4kqnoJDYN
“Terus?”
13777Please respect copyright.PENANA7FgrORR0Do
13777Please respect copyright.PENANA28ppHIBGBg
“Terakhir aku dengar dari Erwin, tentang asyiknya waktu mengadakan reuni kecil di villa itu. Aku ngiler Yad. Pengen banget ngerasain seperti apa wife swap itu. Sayangnya istriku malah marah mendengar keinginanku itu. Eeee…setelah sekian lama membujuk dia terus-terusan, akhirnya aku berhasil juga….akhirnya dia mau.”
13777Please respect copyright.PENANATORPeYHMXh
13777Please respect copyright.PENANAyMiJBOytlp
“Hahahaaaa…terus?”
13777Please respect copyright.PENANAhzRNuf0xqa
13777Please respect copyright.PENANAj5YTapLhNn
“Dia cuma mau tukar pasangan dengan satu pasangan aja. Gak mau rame-rame seperti di Puncak gitu. Maklum dia kan belum pernah ngerasainnya.”
13777Please respect copyright.PENANAGI0Rc46vM8
13777Please respect copyright.PENANAcWbXwqguSQ
“Iya, iya….terus?”
13777Please respect copyright.PENANAIdSf27rIeE
13777Please respect copyright.PENANAghQ62l8EEK
“Lalu kusuruh pilih di antara foto-foto kita waktu pesta perpisahan itu. Tau gak? Dia milih kamu, Yad !”
13777Please respect copyright.PENANAUPscOBTUk9
13777Please respect copyright.PENANAnrPiwQqQXW
“Hah?! Salah lihat kale….foto-foto waktu perpisahan SMA itu kan udah lama sekali. Gak sama dengan kenyataan sekarang. Kenapa dia gak milih Joseph atau Albert, misalnya?”
13777Please respect copyright.PENANAbGphrHYeI2
13777Please respect copyright.PENANAh701RNsVBb
“Dia gak suka tampang indo gitu. Dia suka sama kamu. Malah dia bilang, kalau yang namanya Yadi itu kelihatan macho. Gitu Yad…”
13777Please respect copyright.PENANACLsgBT7S1M
13777Please respect copyright.PENANARqv6S7m9Ap
“Hahahaaaa….kok bisa ya? Padahal aku bukan yang paling ganteng semasa di SMA dulu.”
13777Please respect copyright.PENANAlhSEukOiLx
13777Please respect copyright.PENANAMk4qGrelvZ
“Jangan merendahkan diri, Yad. Waktu di SMA dulu, kamu memang paling gagah di antara kita semua. Sekarang apalagi…makin macho kelihatannya.”
13777Please respect copyright.PENANAniYbCCJwz4
13777Please respect copyright.PENANAYz2HMrFGFq
“Hihihihi, gak punya duit recehan, Tom.”
13777Please respect copyright.PENANAFS6sGsrge2
13777Please respect copyright.PENANAUrGb7cN0na
“Terus gimana? Kamu mau swing sama aku gak?”
13777Please respect copyright.PENANA7171Y2NVrS
13777Please respect copyright.PENANATO7zbjYQpn
“Istrimu kayak apa sih?”
13777Please respect copyright.PENANAeziMXkzj0K
13777Please respect copyright.PENANAJjXnyDHMpe
Sebagai jawaban, Tommy mengeluarkan hp dari saku jaket kulitnya. Lalu diperlihatkannya foto-foto istrinya, “Ini foto-foto istriku…Dyah namanya.”
13777Please respect copyright.PENANAT8aOPwkwrK
13777Please respect copyright.PENANA5y5SJD3VcT
“Wooow….cantik dan putih istrimu ya?” komentarku setelah melihat foto-foto istri Tommy yang katanya bernama Dyah itu.
13777Please respect copyright.PENANA5EmIPCH0vc
13777Please respect copyright.PENANApzuVWC3ZVf
“Alaaa…istrimu juga cantik kan? Aku dengar dari Erwin bagaimana cantik dan seksinya istrimu itu.”
13777Please respect copyright.PENANA3srQC8nOG8
13777Please respect copyright.PENANADnKOdTGYoR
“Mmm…ada foto istrimu yang nude gak?”
13777Please respect copyright.PENANAilfHmNvV0H
13777Please respect copyright.PENANAfg5ylpIh9t
“Hah? Gak ada tuh. Tapi dijamin deh badannya mulus. Gak ada bekas-bekas korengan sedikit pun.”
13777Please respect copyright.PENANA02Mjt1dfBw
13777Please respect copyright.PENANAhW0GRgGorj
“Iya, aku percaya. Kudengar istrimu kan anak tunggal tuan tanah. Tentu aja dirawat sebaik-baiknya sama mertuamu dulu. Takkan dibiarkan jatoh, luka…apalagi korengan…hahahaaa….ini foto-foto istriku,” kataku sambil memperlihatkan foto-foto istriku yang kusimpan di hpku. Semuanya foto-foto telanjang bulat.
13777Please respect copyright.PENANARSPRVmnYh7
13777Please respect copyright.PENANAAjNK17U4ke
“Anjriiit….!” seru Tommy tertahan, takut menarik perhatian orang-orang di smoking area itu.
13777Please respect copyright.PENANASjr5PLDsa6
13777Please respect copyright.PENANA0aWpxH5CVR
Setelah mengamati foto-foto di hpku itu, Tommy menyerahkan kembali hpku. Sambil berkata, “Kayaknya kita seimbang, Yad. Istriku dan istriku gak jauh beda nilainya. Cuma tetek istriku lebih kecil daripada tetek istrimu. Kapan kita bisa laksanakan acaranya?”
13777Please respect copyright.PENANAh6Sycz74tx
13777Please respect copyright.PENANADc85ulr1rn
“Emang mental kamu udah siap?”
13777Please respect copyright.PENANAcn0XiV5QRQ
13777Please respect copyright.PENANAB2zvwU4q9h
“Siap seratus persen, Yad.”
13777Please respect copyright.PENANAfD4jqLfHiG
13777Please respect copyright.PENANArjy0QEEQJW
“Istrimu udah siap juga mentalnya?”
13777Please respect copyright.PENANAd8jNM5NGeJ
13777Please respect copyright.PENANAKyZGXAYorg
“Udah. Kan dia udah milih kamu, artinya udah siap juga mentalnya. Eh…ntar…aku foto kamu dulu ya…biar istriku lihat keadaanmu setelah dewasa sekarang,” kata Tommy sambil menyetel kamera hpnya. Lalu berkali-kali memotretku dengan hpnya.
13777Please respect copyright.PENANAWM2XHcYolB
13777Please respect copyright.PENANAQ4yWNedjYM
“Hahahaaaa…kamu bikin aku kayak artis aja. Pake difoto-fotoin segala.”
13777Please respect copyright.PENANAXyzzWnzP5R
13777Please respect copyright.PENANA3qQQB0N9HW
“Kan untuk semakin meyakinkan istriku. Terus kapan bisa kita laksanakan acara istimewa ini, Yad?”
13777Please respect copyright.PENANAVTAEYZZpWn
13777Please respect copyright.PENANApkRJLTVs8a
“Kalau bisa sebelum akhir bulan ini. Soalnya tanggal satu aku mau ke Kalimantan.”
13777Please respect copyright.PENANApwzKVfugIh
13777Please respect copyright.PENANAva24HHmk9W
“Aku sih udah ngebet banget pengen ngerasain wife swap. Istriku baru kemaren bersih dar menstruasinya. Mmm…sekarang kan hari Senin. Kalu Rabu lusa bisa gak?”
13777Please respect copyright.PENANAXIdedYggAB
13777Please respect copyright.PENANApCrC3i5hP5
Aku berpikir sesaat. Serasa diingatkan pada jadwal menstruasi istriku sendiri. Lalu kujawab, “Boleh. Mau di mana?”
13777Please respect copyright.PENANAR11YTap4Pf
13777Please respect copyright.PENANAMhvFhRvLFK
“Ya terserah kamu lah yang udah punya pengalaman,” kata Tommy bernada pasrah.
13777Please respect copyright.PENANATHNJSA6uFV
13777Please respect copyright.PENANAfA7iCJtDRh
“Kalau mau yang praktis, kita cek in di hotel aja. Kita booking dua kamar. Nanti kamu dan istriku ke kamar yang satu, aku dan istrimu ke kamar satunya lagi,” kataku, “Tapi kalau mau yang terasa indah dan bebas, ya mending nyewa villa. Tapi tarifnya lumayan mahal, karena villanya memang bagus.”
13777Please respect copyright.PENANAZILAbigTT6
13777Please respect copyright.PENANA3HivfSitak
“Aaaah…berapa benar sih sewa villa?!” cetus Tommy terdengar sombong, “Ya udah di villa aja. Kan kata kamu indah dan bebas. Kayaknya istriku perlu suasana seperti itu, karena belum pernah mengelaminya. Kalau di hotel, nanti berbaur sama orang banyak, pasti bikin hatinya gak enak. Sewa villanya biar aku yang bayar,”
13777Please respect copyright.PENANAlOQFrtNcEV
13777Please respect copyright.PENANAQ3FOq7v5Tc
Aku mengangguk. Sejak dulu Tommy suka begitu. Suka berlagak boss. Tentu dia belum tahu levelku sekarang. Karena terman-temanku tiada yang tahu seperti apa aku sekarang ini. Dan aku memang tidak suka main pamer kepada siapa pun. Maka kataku, “Siiip ! Ada boss….tuan tanah muda….ohya…tanah mertuamu ditanamin apa aja Tom?”
13777Please respect copyright.PENANA2E4BSfLLJG
13777Please respect copyright.PENANAM6rgrsqSDM
“Sekarang semuanya sudah jadi milik istriku. Kan orang tua istriku udah pada meninggal. Tanahnya ya kebun buah-buahan lah. Ada pohon jeruk, duren, rambutan, dukuh dan sebagainya.”
13777Please respect copyright.PENANAtwHXygmi3H
13777Please respect copyright.PENANAcJgs5BMMan
“Wow…kalau gitu, kapan-kapan aku mau main juga lah ke rumahmu. Aku juga ada cita-cita ingin punya kebun di luar kota. Sambil bikin gubuk buat istirahat.”
13777Please respect copyright.PENANAF2xAyvIlXn
13777Please respect copyright.PENANAfNgZgYd5BO
“Oke…kapan pun pintu rumahku selalu terbuka buat kedatanganmu. Tapi jangan diketawain, rumahku di kampung Yad.”
13777Please respect copyright.PENANAjAUY6aJooR
13777Please respect copyright.PENANAWs61yVhrGU
“Zaman sekarang orang-orang malah terobsesi ingin punya rumah di kampung, yang udaranya masih bersih, jalannya gak macet dan banyak alasan lainnya. Ohya, kalau ada fotomu yang berdua sama istrimu kirim ke hpku, pake bluetooth aja, buat dilihatin sama istriku juga.”
13777Please respect copyright.PENANABQIC4loxmM
13777Please respect copyright.PENANAn4AyxpxFDI
“Oke,” Tommy mengangguk, lalu mengaktifkan bluetoothnya dan mengirimkan foto yang kuminta ke hpku.
13777Please respect copyright.PENANAezOwhuCP69
13777Please respect copyright.PENANAVib6IsAnFS
“Biasanya acara itu bisa dua atau tiga hari. Tapi ya terserah kamu. Kan kamu yang mau bayarin villanya. Tapi mentalmu harus bener-bener siap. Soalnya pada malam itu istrimu tidur sama aku, istriku tidur sama kamu.”
13777Please respect copyright.PENANAecxJiKXX4V
13777Please respect copyright.PENANARQ8gbpqB17
“Siap, Yad. Siap !” kata Tommy sambil mengepalkan tangannya.
13777Please respect copyright.PENANAbKxbOupVoP
13777Please respect copyright.PENANAsKAXCiwfuf
13777Please respect copyright.PENANAP6UsysKk22
Malamnya, aku laporkan semuanya itu kepada istriku. Foto Tommy dan istrinya yang sudah tersimpan di hpku, juga kuperlihatkan kepada istriku.
13777Please respect copyright.PENANARWUZUY1FVd
13777Please respect copyright.PENANAT2Z4C4XXDi
Istriku tersenyum-senyum setelah melihat foto itu.
13777Please respect copyright.PENANA2N2P00QhYy
13777Please respect copyright.PENANAtibzVlKUwd
“Kenapa? tanyaku.
13777Please respect copyright.PENANAmR8Ff8gr2G
13777Please respect copyright.PENANAujhnlBIOEj
“Pantesan Abang semangat…istrinya cantik sih.”
13777Please respect copyright.PENANAoOEuflny49
13777Please respect copyright.PENANAbs8q7kVOzB
“Lho…mereka yang pilih kita, bukan aku yang milih mereka.”
13777Please respect copyright.PENANAw48gpwlb0l
13777Please respect copyright.PENANAKgnGhSVqAS
“Emang kapan acaranya?”
13777Please respect copyright.PENANAw6l4ZAHgNu
13777Please respect copyright.PENANAi4UN2tGmYi
“Rabu lusa. Kamu gak lagi mens kan?”
13777Please respect copyright.PENANABatxUf0lav
13777Please respect copyright.PENANAxEuRtiySfR
“Gak lah…baru aja lima hari bersihnya juga…”
13777Please respect copyright.PENANAvTfoAcTBjg
13777Please respect copyright.PENANAwElDt4xJ2H
“Sip…!.” kataku sambil mengacungkan jempol, “Acaranya di villa yang pernah kita pakai bersama Edo dulu.”
13777Please respect copyright.PENANA2Qgvn7DyZ2
13777Please respect copyright.PENANAjz5PaOuJUS
“Mmmm…boleh usul gak Bang?” tanya istriku sambil menatapku.
13777Please respect copyright.PENANAqhILwf9jw2
13777Please respect copyright.PENANAXA2RxPOPGC
“Boleh lah. Mau usul apa?”
13777Please respect copyright.PENANATqFS7WmlIk
13777Please respect copyright.PENANA9rTD6gPvjh
“Biar berkesan, gimana kalau tambah lagi satu pasangan. Jadi acaranya kayak waktu dengan Erwin dan Kemal itu.”
13777Please respect copyright.PENANA8TiDjDXSw3
13777Please respect copyright.PENANA4d784lh3Dp
“Kamu pengen nambah satu pasangan…siapa yang kamu pilih?”
13777Please respect copyright.PENANAK0ogkcdJkW
13777Please respect copyright.PENANA8BGui4kivI
“Joseph sama istrinya,”sahut istriku tampak malu-malu.
13777Please respect copyright.PENANA6VAAkt24EI
13777Please respect copyright.PENANAT4S1lICc1x
“Hahahaa…Joseph kan yang paling berkesan di antara teman-temanku ya?”
13777Please respect copyright.PENANAvzhDnNPgKj
13777Please respect copyright.PENANA1C8T8uqQII
“Kan Abang yang nyuruh supaya aku punya favorit, biar Abang cemburu.”
13777Please respect copyright.PENANAaeQVWRoTCU
13777Please respect copyright.PENANAUniscWFr8z
“Iya, iya. Gak masalah sih. Tapi berarti aku harus tanya kesiapan Joseph dan istrinya dulu. Tommy juga harus diajak berunding lagi, apa dia mau bikin acara seperti itu atau tidak. Tadinya dia kan hanya ingin sama kita.”
13777Please respect copyright.PENANAiLJ5D6PMP0
13777Please respect copyright.PENANAIR3H85O4QG
Beberapa saat kemudian, kutelepon Joseph. Kubahas rencana pertemuan tiga pasang pasutri di villa itu. Joseph langsung setuju. Lalu kutelepon Tommy, juga ingin merundingkan rencana penambahan peserta acara istimewa di villa itu. Kata Tommy, “Aku secara pribadi malah lebih senang dengan masuknya Joseph dan istrinya ke rencana kita. Tapi istriku…harus diyakinkan dulu…atau begini saja…nanti jangan main undian-undian untuk menentukan pasangan. Di hari pertama langsung aja istriku sama kamu, supaya dia gak kaget. Kan kamu yang dipilih olehnya.”
13777Please respect copyright.PENANA64aDhPdi4J
13777Please respect copyright.PENANAAw3Jva10Hk
Oke…beigini aja…di hari pertama itu aku dengan istrimu. Kamu dengan istri Joseph. Dan Joseph sama istriku.”
13777Please respect copyright.PENANAzwV7nkO1q4
13777Please respect copyright.PENANAn83OrjfuVL
“Hahaaahaaa…jadi aku gak sama istrimu ya?”
13777Please respect copyright.PENANAVNSqUEKMrl
13777Please respect copyright.PENANA1EPPusBEze
“Kalau istrimu sama aku, lalu istriku sama kamu…lalu Joseph sama siapa? Masa sama istrinya sendiri?”
13777Please respect copyright.PENANAwjAJwmP0NV
13777Please respect copyright.PENANAriUryIvJR5
.”Iya ya….kalau sama istri sendiri sih di rumah aja. Ngapain gabung sama kita. Oke deh…berarti di malam pertama aku dengan istri Joseph, kamu dengan istriku, Joseph sama istrimu… terus di hari kedua gimana?”
13777Please respect copyright.PENANAnt6UzaIP3Z
13777Please respect copyright.PENANAYCNI4xhNFB
“Di hari kedua, kamu sama istriku, Joseph sama istrimu, aku sama istri Joseph. Beres kan?”
13777Please respect copyright.PENANA7qshnX2ElA
13777Please respect copyright.PENANAPoUbZBRBtT
“Acaranya cuma itu?”
13777Please respect copyright.PENANA4xouXRh7kH
13777Please respect copyright.PENANAXy70jNgArK
“Kalau waktu dengan Erwin dan Kemal sih ada farewell party di malam ketiga. Ketiga pasutri main di satu ruangan…lalu ada rolling game….istri-istri diam di tempat, tapi para suami bergantian posisi dengan teman di sebelahnya menurut jarum jam, begitu.”
13777Please respect copyright.PENANASpmxMOHTQt
13777Please respect copyright.PENANA7Mp3GPUpff
“Woow asyiiiik….ya udahlah, aku setuju aja ! Soal istriku, nanti akan kubujuk dia habis-habisan. Pasti mau juga lah. Acaranya tetap dimulai pada hari Rabu sore kan?”
13777Please respect copyright.PENANAthsVg1dRoW
13777Please respect copyright.PENANAcw2lLDGSHa
“Iya, waktu dan tempatnya gak ada perubahan. Cuma ada penambahan pesertanya aja, ya Joseph dengan istrinya itu.”
13777Please respect copyright.PENANAX0WGlfx9ud
13777Please respect copyright.PENANA0UgXNL776B
13777Please respect copyright.PENANAZ4X2rXwqOJ
Rabu yang dijanjikan sudah tiba. Siangnya kopor besarku sudah dimasukkan ke dalam bagasi sedan istriku. Ketika istriku bertanya, “Gak pakai mobil baru Bang?”, kujawab dengan senyum dingin, “Gak usah pamer lah. Paling juga cuma menimbulkan iri teman-teman.”
13777Please respect copyright.PENANAI8euzjpFXf
13777Please respect copyright.PENANA853OiCzrqS
Aku memang tak suka pamer harta benda. Sifat itu pula yang membuat Mbak Lies makin lama makin menyayangiku.
13777Please respect copyright.PENANAiQZmduJwGC
13777Please respect copyright.PENANADO0f4Ogmd8
Jam 15.00 aku duduk di samping istriku yang sudah berada di balik setir sedannya. Sengaja aku membiarkan ia nyetir, supaya makin tinggi jam terbangnya. Dan rasanya ia sudah cukup trampil mengemudikan sedan matic ini. Entahlah kalau dikasih mobil manual apakah masih bisa strampil ini atau harus belajar lagi. Tapi aku pernah membaca berita, bahwa pada suatu saat mobil-mobil manual takkan diproduksi lagi, diganti oleh mobil-mobil matic, tapi dengan system transmisi yang semakin disempurnakan.
13777Please respect copyright.PENANAszNuQIDLbm
13777Please respect copyright.PENANAku4VRcICaZ
Sejam kemudian kami sudah tiba di depan villa berkamar tiga itu. Villa yang pernah dipakai reuni mini dengan Kemal, Erwin dan istrinya masing-masing. Kami datang paling awal. Tommy dan Joseph belum datang.
13777Please respect copyright.PENANAsQB9NXYTMd
13777Please respect copyright.PENANASEUINd4S75
Tapi tak lama kemudian mobil Tommy pun datang, didahului dengan bunyi klakson satu kali.
13777Please respect copyright.PENANAgJjdhH9Glr
13777Please respect copyright.PENANA3oUUvjgkII
“Udah lama nunggu Yad?” tanya Tommy setelah turun dari mobilnya.
13777Please respect copyright.PENANAxWYQwPVwSN
13777Please respect copyright.PENANAdIeP8hQFtR
“Baru sepuluh menitan gitu. Oh ini istrimu?” tanya ku sambil memandang ke arah wanita berperawakan tinggi semampai, mengenakan celana denim biru tua dan baju kaus biru ultramarine dengan tulisan New Orleans di bawah payudaranya (kelihatannya ia berpayudara mungil).
13777Please respect copyright.PENANAmZvymId9Li
13777Please respect copyright.PENANA2O40kc0h5U
“Iya,” sahut Tommy, “Kenalin dulu…dan ini istrimu kan?”
13777Please respect copyright.PENANAE04N4fgI1l
13777Please respect copyright.PENANA9xHSiYJbF5
“Iya…ayo sama-sama kenalan dulu, Er,” kataku kepada istriku yang sore itu mengenakan gaun shanghai terbuat dari sutra hitam dengan mitif coretan-coretan abstrak.
13777Please respect copyright.PENANA1qaoOk6R5Z
13777Please respect copyright.PENANAGQHOS0v0Uu
Lalu Erni dan istri Tommy berjabatan tangan, disusul dengan cipika-cipiki. Diam-diam aku kagum pada kecantikan istri Tommy itu. Pandai juga Tommy mencari istri, sudah cantik anak orang kaya pula.
13777Please respect copyright.PENANAmQ5k1f9RZv
13777Please respect copyright.PENANAPElGUR8BZd
Pada waktu berjabatan tangan denganku, istri Tommy yang bernama Dyah itu tampak agak grogi. Tangannya pun terasa agak bergetar. Mungkin karena ia sudah tahu bahwa malam nanti ia akan menjadi milikku. Atau mungkin juga ada sesuatu di dalam hatinya, sehingga ia memilihku sebagai pasangan swingernya. Hahaaa, mana aku tahu ?
13777Please respect copyright.PENANA8fnnGahhVb
13777Please respect copyright.PENANAxYWKMhFLjM
Tak lama kemudian Joseph dan istrinya pun datang. Aku masih ingat benar beberapa hari yang lalu Joseph bergegas pulang dari rumahku, dalam acis (acara istimewa) dengan Raisha, karena istrinya sakit. Tapi sekarang kelihatannya Mila sudah segar bugar kembali, bahkan terlihat lebih montok dari biasanya.
13777Please respect copyright.PENANAVvPslS3ndU
13777Please respect copyright.PENANAhe6CznZClo
Seperti biasa, sebelum masuk ke kamar masing-masing, kami minum dulu sampai agak leyengan. Barulah kemudian kami membawa pasangan masing-masing yang telah ditentukan untuk semalam itu.
13777Please respect copyright.PENANAO1ioRpQdZX
13777Please respect copyright.PENANA0fnTyKxwPq
13777Please respect copyright.PENANAImU51aVJ7R
Setelah berada di dalam kamar yang pintunya sudah ditutup dan dikunci, ternyata sikap istri Tommy yang bernama Dyah ini sangat berbeda dengan waktu ngobrol di luar tadi. Ia tidak malu-malu lagi. Ia bahkan duluan melingkarkan lengannya di pinggangku, sambil menatapku dan berkata, “Mas Yadi jauh lebih macho daripada di fotonya.”
13777Please respect copyright.PENANAoomx2PfOb4
13777Please respect copyright.PENANATLP3e6Q7VV
“Ohya ?!” sahutku sambil mengepit sepasang pipinya dengan kedua telapak tanganku, “Tommy bilang, Dyah yang memilihku setelah lihat foto perpisahan SMA itu. Benar?”
13777Please respect copyright.PENANA5npzqWiMug
13777Please respect copyright.PENANAHs2isQdE3m
“Iya,” Dyah mengangguk sambil tersenyum. O, oo..manisnya senyum Dyah itu, “Begitu melihat wajah Mas Yadi, aku langsung klop…suka deh pokoknya.”
13777Please respect copyright.PENANAyGbV6CEsnq
13777Please respect copyright.PENANA43EL3FyLW3
“Mmm…makasih…senengnya hatiku karena disukai oleh wanita secantik ini,” ucapanku perlahan, yang kuikuti dengan kecupan mesra di bibir Dyah.
13777Please respect copyright.PENANA4wdg8BsXPH
13777Please respect copyright.PENANA4UoNvgNks9
“Ini yang pertama kalinya aku bersentuhan dengan lelaki yang bukan suamiku,” desisnya ketika aku mulai menciumi lehernya.
13777Please respect copyright.PENANAjHvJ8FOnBV
13777Please respect copyright.PENANA4VXTbPcnHX
“Tadinya susah banget diajak jalanin acara ini ya?”
13777Please respect copyright.PENANAFFjdk9bhZ6
13777Please respect copyright.PENANALBLy8IsXoV
“Iya. Tapi Mas Tommy maksa-maksa terus…akhirnya…ya enjoy aja lah. Sekarang sih aku siap mau diapa-apain juga sama Mas Yadi.”
13777Please respect copyright.PENANAYzhS7c18Oo
13777Please respect copyright.PENANAy6EuDEhIV1
“Aku memang bakal abis-abisan menikmati wajahmu yang cantik, tubuhmu yang semampai dan…semuanya. Siap?”
13777Please respect copyright.PENANAUbV86dQj8D
13777Please respect copyright.PENANApLQ2RQYHTN
“Siap, Mas…” desis Dyah dengan senyum lagi…senyum yang begitu manis lagi…
13777Please respect copyright.PENANA0MMilErIz1
13777Please respect copyright.PENANATaTFNNeZ9B
Aku gemas melihat bibirnya yang tipis merekah itu, terlebih pada waktu tersenyum, manis sekali. Maka kuraih Dyah agar duduk di sampingku, di sofa. Lalu kuciumi bibir tipis merekah itu. Dan akhirnya kulumat dengan hasrat yang menghangat.
13777Please respect copyright.PENANA5agcNBwOlK
13777Please respect copyright.PENANANDpOZu4mkO
DYah pun membalas lumatanku. Terkadang sambil memeluk leherku erat-erat. Dan semakin erat pelukannya ketika aku berhasil menyelusupkan tanganku ke balik baju kausnya, mengelus perutnya yang berkulit halus hangat, menyelundup dengan paksa ke balik behanya…lalu kutemukan payudara yang sedang-sedang saja besarnya. Kegedean nggak, kekecilan pun nggak.
13777Please respect copyright.PENANATSRDj4Y2Fw
13777Please respect copyright.PENANAxAQ6mrhYkH
“Ntar Mas…buka dulu behanya ya, takut putus kancingnya,” kata Dyah sambil menarik baju kausnya ke atas, lalu melepaskan baju kaus itu tanpa ragu. Sehingga kulit mulusnya makin tampak di mataku.
13777Please respect copyright.PENANAYixCXWFuTs
13777Please respect copyright.PENANAWSxZQYmk5I
Aku pun membantunya untuk melepaskan kancing kait behanya yang terletak di bagian punggungnya.
13777Please respect copyright.PENANA9A0Rv0HpdV
13777Please respect copyright.PENANA698Qi8APXi
“Mas…tau gak? Sebenarnya aku degdegan nih sekarang,” kata Dyah yang belum melepaskan behanya, meski kancing kaitnya sudah kulepaskan.
13777Please respect copyright.PENANALsMk5LrgNp
13777Please respect copyright.PENANAEGABLReW69
“Kenapa degdegan? AKu gak bakalan gigit kok,” sahutku sambil menjilati daun telinganya, “paling juga ngemut…atau jilatin kayak gini….”
13777Please respect copyright.PENANA3worcz7e5v
13777Please respect copyright.PENANA72O0rCLvet
Tampaknya Dyah sedang penuh perasaan padaku. Mendengar ucapanku itu, ia langsung mencium bibirku, lumayan lama dia melumat bibirku. Dan membiarkanku menarik behanya yang masih dipergunakan menutupi payudaranya. Setelah beha itu terlempar ke atas meja kecil di depan sofa yang kami duduki, giliran aku menyerangnya. Menciumi putting payudaranya yang tampak indah itu.
13777Please respect copyright.PENANAXDROcoOzcs
13777Please respect copyright.PENANAqFwZb4yXR4
Seperti kukatakan tadi, payudara Dyah itu tidak kegedean, tapi tidak pula kekecilan. Bahkan ketika tangan kiriku meremas payudara yang satu, sementara payudara yang satu lagi sedang kuselomoti pentilnya, jujur saja…payudara Dyah terasa lebih kencang.
13777Please respect copyright.PENANAOrL3swxuLF
13777Please respect copyright.PENANAnatJTPZrl5
Celucupanku di pentil payudara istri Tommy itu, membuat tubuhnya terasa menghangat. Mungkin ia sudah semakin horny. Tapi pada suatu saat, ia lari dan melompat ke atas tempat tidur, sambil ketawa cekikikan. Lalu di atas tempat tidur ia melepaskan celana denimnya, sehingga tinggal celana dalam berwarna merah yang masih melekat di tubuh putih mulusnya.
13777Please respect copyright.PENANAwvmDXdWUob
13777Please respect copyright.PENANAN0AA3IOsfN
Aku pun cepat menanggalkan pakaianku sehelai demi sehelai, sehingga tinggal celana dalam saja yang masih melekat di tubuhku. Lalu aku melompat ke atas tempat tidur berseprai putih bersih itu. Dan kuterkam tubuh semampai itu ke dalam pelukanku, “Masih degdegan?” bisikku.
13777Please respect copyright.PENANApgnD0g2Px1
13777Please respect copyright.PENANAPqwzIWz69r
“Gak…malah seneng…soalnya Mas Yadi romantis sih…” sahutnya sambil menatapku. Padahal tanganku mulai menggerayangi perutnya, lalu turun ke bawah dan menyelinap ke balik celana dalam merahnya
13777Please respect copyright.PENANAZKrAeaog0X
13777Please respect copyright.PENANAeM0fYAHKTV
Au yakin Dyah sudah horny berat, sehingga tak usah main jilmem, dengan permainan jari saja pasti meqinya akan basah.
13777Please respect copyright.PENANABR8tdY9e9P
13777Please respect copyright.PENANAe5doZX0Y4r
Ternyata prediksiku benar. Setelah beberapa menit saja tanganku memainkan kemaluan Dyah di balik celana dalamnya, mulailah ia menatapku dengan sorot meminta belas kasihanku. Dan memang lubang kemaluannya sudah terasa basah sekali.
13777Please respect copyright.PENANAtokN77h8wd
13777Please respect copyright.PENANABpscGvMuWe
Sementara penisku juga sudah ngacung dari tadi. Maka kuturunkan celana dalamku, sehingga tongkat kejantananku tampak jelas di mata istri Tommy itu. Dan…ia memekik tertahan, “Maaas…waaaw…itunya kok gede amat sih?”
13777Please respect copyright.PENANAqN7xLqZhcW
13777Please respect copyright.PENANAA8ZpP1kWj8
“Ah, punya orang lain ada yang lebih panjang dan gede lagi,” sahutku sambil memperhatikan Dyah yang sedang menurunkan celana dalam merahnya, dengan pandangan tertuju ke arah penisku terus.
13777Please respect copyright.PENANAY82hFOg42e
13777Please respect copyright.PENANAH50NGLN5fv
Lalu ia menelentang sambil berkata, “Kalau abis main sama Mas Yadi, lalu main sama Mas Tommy, pasti longgar…hihihi…”
13777Please respect copyright.PENANAlLKi6IS3Jv
13777Please respect copyright.PENANAef8swMFERK
“Emang punya Tommy kecil?” tanyaku sambil merayap ke atas perut Dyah.
13777Please respect copyright.PENANALd3fU1sdyB
13777Please respect copyright.PENANAAfHhlDDsQo
“Banget,” sahutnya, “Kalau dibandingin sama punya Mas Yadi sih gak ada apa-apanya….aaau…pelan-pelan Mas….” Dyah meringis, karena aku mulai membenamkan puncak penisku…lalu kutekan-tekan tidak terlalu kuat….mulai masuk separonya…lalu kuayun perlahan-lahan…sehingga makin lama makin membenam jauh ke dalam liang kewanitaan Dyah.
13777Please respect copyright.PENANACuJSXCrELK
13777Please respect copyright.PENANAy0P3I46bXU
Dan akhirnya, manakala penisku kudorong, ujungnya sudah bisa menyentuh dasar lubang kewanitaan Dyah.
13777Please respect copyright.PENANAC6UPkv7z9k
13777Please respect copyright.PENANATJCy3IrOIX
Pada saat itulah Dyah mulai memeluk leherku sambil menciumi bibirku dengan binalnya.
13777Please respect copyright.PENANABeyOJGSfrv
13777Please respect copyright.PENANAEx8sXCr1u2
Ketika aku mulai benar-benar mengayun batang kemaluanku, Dyah pun mulai berceloteh tak terkendalikan lagi, “Hadaaaah….Maaas….gak nyangka bakal dapat kenikmatan di sini, Mas….ooooh….iya Mas….ini sih enak banget Mas……..ooooh…..ooooh….sampai merinding sekujur-kujur, Mas…..saking enaknya kali……….aaaaaaah….padahal ini pertama kalinya aku disetubuhi lelaki yang bukan suamiku Mas………ooooooooooohhhhhhhhh….”
13777Please respect copyright.PENANAV77NxsfhAJ
13777Please respect copyright.PENANA4GDSFIId3f
Aku pun menjawabnya dengan bisikan, “Memek Dyah ternyata enak banget …..lebih legit dari dodol Garut….”
13777Please respect copyright.PENANAy3O2JEjr7v
13777Please respect copyright.PENANAF8Wn4gxzBY
“Mmmm…Mas samain sama dodol sih? Mmmm…iya Mas…entot terus Mas….oooh…enak banget Mas…enaaak….aaaaah…gila…terasa banget gesekannya Mas….ooooh….ini sih bakal bikin aku ketagihan nanti, Mas…..”
13777Please respect copyright.PENANA1QRWSKJUT9
13777Please respect copyright.PENANATwIyI8gxo8
Celotehan Dyah makin lama terdengar makin keras. Terpaksa kusumpal mulutnya dengan ciuman dan lumatan ganas, agar raungan dan celotehannya tidak terdengar ka kamar lain.
13777Please respect copyright.PENANAWfeQQJWSyS
13777Please respect copyright.PENANA7IlcUe9qHc
Tampaknya usahaku berhasil. Dyah jadi lebih menikmati lumatanku, lalu membalasnya dengan lumatan yang makin lama makin binal. Bahkan terkadang ia menggigit-gigit daun telingaku.
13777Please respect copyright.PENANAPF6mFMhYHb
13777Please respect copyright.PENANAUjKpImrHMs
Namun di saat aku sedang enak-enaknya mengenjotnya, tiba-tiba ia berdesah dan tersengal, “Mas…aku…aku udah mau nyampe…Masss…emut tetekku Maaas….bi…biar nikmat…..ooooh….iya gitu Mas…oooooh…ohhhh….”
13777Please respect copyright.PENANArpz9T9Jmy6
13777Please respect copyright.PENANAp8xSC7p2Zl
Dyah gedebak-gedebuk, lalu terkejang-kejang sambil memejamkan matanya. Dan akhirnya terasa lubang kemaluannya berkedut-kedut….kemudian terasa seperti digenangi cairan hangat…pertanda ia telah mencapai orgasme yang sempurna.
13777Please respect copyright.PENANAUndVIJSBn1
13777Please respect copyright.PENANAnpnq0ETR3D
Namun aku masih belum apa-apa. Aku tetap asyik mengayun alat kejantananku di ddalam liang meqi yang sudah banjir itu. Tapi aku suka ini. Suka liang kemaluan yang sudah mencapai orgasme ini, karena terasa lebih licin dan lebih mudah dienjotnya.
13777Please respect copyright.PENANAt3qUzRK9fh
Aku heran, karena Dyah waktu belum masuk ke kamar ini kelihatan malu-malu sekali. Tapi setelah berada di dalam kamar, ia laksana orang kelaparan yang lalu begitu rakusnya setelah menemukan makanan lezat.
13777Please respect copyright.PENANAFrYvqvYMqB
13777Please respect copyright.PENANAU6lKWQXLLL
Setelah menyelesaikan persetubuhan pertamaku dengan istri Tommy itu, aku mencoba menjajaki jiwanya. Kalau bisa aku ingin mengetahui latar belakang kehidupannya. Dan banyak lagi yang ingin kuketahui darinya. Soalnya Dyah itu cantik. Kapan pun Tommy mengajak wife swap denganku, pasti aku bersedia.
13777Please respect copyright.PENANAAv1lcxsf5z
13777Please respect copyright.PENANAUuhvA7E1M2
Akhirnya terbuka juga. Meski dengan berat hati, Dyah menceritakan keadaan Tommy yang sebenarnya. Bahwa Tommy sangat lemah dalam soal sex. Bukan cuma ukuran penisnya yang kecil, tapi juga nafsu Tommy sulit dibangkitkan. Sekalinya Dyah berhasil membangkitkan nafsu Tommy, selalu kecewa dan kecewa terus yang Dyah alami. Karena Tommy selalu mengalami ejakulasi prematur. Baru saja Dyah “manasin mesin”, Tommy sudah keburu ngecrot.
13777Please respect copyright.PENANAt9O2OnUBqP
13777Please respect copyright.PENANAMBBxQxcQZI
“Tapi Mas Yadi jangan bilang-bilang sama siapa pun nanti ya,” kata Dyah di ujung penuturannya, “Soalnya aku merasa kasihan juga sama dia. Malah ada satu lagi rahasia kami…”
13777Please respect copyright.PENANAMd2anjU6Kx
13777Please respect copyright.PENANAFWq0lVEoVg
“Apa tuh rahasianya kalau boleh aku tahu?”
13777Please respect copyright.PENANAjs76dyQrnV
13777Please respect copyright.PENANAQotEHOdyL9
“Aku gak pernah punya anak, Mas.”
13777Please respect copyright.PENANA5NcSt1iptb
13777Please respect copyright.PENANAq6hCmP62yc
“Lho…katanya sudah punya anak cowok seorang.”
13777Please respect copyright.PENANAugaoi2KgVI
13777Please respect copyright.PENANA2DagbXVfUj
“Itu anak pungut, Mas. Aslinya sih kami belum punya anak. Padahal aku sudah lima tahun kawin sama Mas Tommy.”
13777Please respect copyright.PENANANoGophtpma
13777Please respect copyright.PENANA6WhQRuRAPB
Aku terlongong mendengar pengakuan baru itu. Pantasan tadi aku merasa seperti bersetubuh dengan seorang gadis. Rupanya Dyah memang belum punya anak.
13777Please respect copyright.PENANAs6qUY0wIRF
13777Please respect copyright.PENANAOHEdWrMLbT
Lalu kata Dyah lagi, “Itulah sebabnya, waktu dia ngajak wife swap tadinya kutolak terus. Bukan apa-apa sih…tapi emang dia bisa apa dengan istri-istri temannya di sini? Tapi dia berkeras, entah sengaja ingin membuatku puas atau dia ingin mengobati dirinya sendiri. Entahlah.”
13777Please respect copyright.PENANAagsxNwtrcP
13777Please respect copyright.PENANAPLhz3MGuFA
Dan di puncak pengakuannya, Dyah berkata lirih, “Mas…terus terang…baru sekali ini aku mendapatkan kepuasan. Baru sekali ini aku merasakan bahwa sex itu indah sekali, Mas.”
13777Please respect copyright.PENANAmdidh1siQV
13777Please respect copyright.PENANAbcIWBQGBlz
Ucapan itu Dyah ikuti dengan ciuman bertubi-tubi, mwuah…..mwuah……mwuaaahhh ……mwuaaaaaaaahhhh…mwuaaah…..!
13777Please respect copyright.PENANAhU6qAnNolZ
13777Please respect copyright.PENANAXycgtlixnv
Lalu ia mengelus dadaku yang masih telanjang, seperti dadanya juga, “Sekarang aku sudah benar-benar Mas miliki….membuatku bahagia, Mas.”
13777Please respect copyright.PENANABviORYhQAO
13777Please respect copyright.PENANAvmDqAgGK6Q
“Dyah juga membuatku bahagia hari ini,” sahutku untuk mengimbangi, “Ohya, para istri yang pernah ikut dalam acara komunitas kita, kuanjurkan untuk menulis semacam catatan dan pengakuan sejujurnya tentang apa yang telah mereka rasakan setelah mengalami wife swap…lalu kuminta untuk mengemailkannya padaku. Nanti Dyah juga bikin tulisan ya. Mmm…minimal berupa catatan kesan-kesan dari acara istimewa ini.”
13777Please respect copyright.PENANAl7wW25Bjd9
13777Please respect copyright.PENANAjAtCzjOF4d
“Iya Mas. Nanti kasih aja alamat emailnya.”
13777Please respect copyright.PENANAM963oi7f23
13777Please respect copyright.PENANA5Tkw4p7M1g
(sebenarnya sudah banyak email dari komunitasku, berikut foto-fotonya juga, lumayan banyak untuk dijadikan bahan tulisanku nanti)
13777Please respect copyright.PENANAHFG2b5yyqf
13777Please respect copyright.PENANAbaKxH9NuJI
“Sekarang kita mandi dulu yok. Biar seger lagi badannya,” kataku sambil bangkit dan turun dari tempat tidur.
13777Please respect copyright.PENANAHMjOrS0ShY
13777Please respect copyright.PENANASIqPcfUKMg
“Malem-malem gini mau mandi?” Dyah tampak sangsi.
13777Please respect copyright.PENANAsSlf28btlS
13777Please respect copyright.PENANAR0506yXGP4
“Kan pake air panas. Emangnya Dyah gak mau kumandiin, kusabuni dan sebagainya?”
13777Please respect copyright.PENANAwv28yEMvai
13777Please respect copyright.PENANA8wyJZruAQ4
“Mau…mauuu…” Dyah langsung bangkit dan mengikuti langkahku ke kamar mandi.
13777Please respect copyright.PENANA0OnZX8V95k
13777Please respect copyright.PENANA8Mjy2sp270
Di kamar mandi, Dyah jadi manja sekali. Dan tampak enjoy waktu kusabuni sekujur tubuhnya. Terlebih waktu aku menyabuni kemaluannya, ia bahkan terpejam-pejam sambil memegang bahuku.
13777Please respect copyright.PENANADzDTNYt4nj
13777Please respect copyright.PENANAPdJDt8TSU7
Namun seperti biasa, pada suatu saat, ketika kemaluan Dyah terasa sudah sangat licin oleh air sabun, kusandarkan ia ke dinding. Dan kubenamkan batang kemaluanku ke liang kewanitaannya. Tak sulit melakukannya, karena licinnya air sabun membantuku untuk memasukkan tongkat kejantananku.
13777Please respect copyright.PENANAR5QfkXCQkT
13777Please respect copyright.PENANAAnQ1i0org4
Dyah menyambutku dengan pelukan di leherku, sementara aku melakukannya sambil meremas-remas sepasang bokongnya yang mulus dan masih kencang.
13777Please respect copyright.PENANAKkySodIMv6
13777Please respect copyright.PENANAxOMNBl8Dbn
Bahkan Dyah memagut bibirku, lalu melumatnya. Kubiarkan ia berbuat sesukanya, karena memang enak. Setelah ciumannya terlepas, giliran aku menjilati lehernya. Terkadang disertai dengan gigitan-gigitan kecil, membuatnya mulai merengek-rengek histeris, “Maaaa….ooooh….Maaaas……….iya Massss….enjot terus Maaaas…..ini enak sekali Maaas…..”
13777Please respect copyright.PENANAXS5AcdZVZM
13777Please respect copyright.PENANAEz13W1v57a
Kali ini aku ingin menyelesaikannya di kamar mandi juga, karena Dyah mengajakku untuk menacapai titik klimaks berbarengan. Maka kugenjot batang kemaluanku sehebat mungkin, membuat Dyah merem melek dan mendesah-desah seperti orang kepedasan.
13777Please respect copyright.PENANAXR0vAui6jB
13777Please respect copyright.PENANAuo2eZUMc9P
Jam terbangku sudah cukup tinggi. Sehingga aku tahu persis kapan air maniku harus dihamburkan. Tepat di saat Dyah mengejang dan memeluk leherku erat-erat…lalu terasa lubang kemaluannya berkedut-kedut, berbarengan dengan kejutan-kejutan batang kemaluanku waktu menembak-nembakkan air maniku.
13777Please respect copyright.PENANArUKjHY7o2r
13777Please respect copyright.PENANA206ca044gI
“Haduuuuuuh….lututku lemesss….” ucap Dyah setelah batang kemaluanku terlepas dari jepitan liang kemaluannya.
13777Please respect copyright.PENANAG0cSsGsgTe
13777Please respect copyright.PENANAoldzlH5VFO
Kemudian shower menyemprotkan air hangat ke tubuh kami, untuk membilas air sabun dan keringat kami sampai bersih sekali. Waktu keluar dari kamar mandi, Dyah memeluk pinggangku dengan sikap manja dan mesra. Seolah sedang berbulan madu bersama suaminya.
13777Please respect copyright.PENANAcYFJ4K1VpX
13777Please respect copyright.PENANAvh22Vofam6
Setelah menyisir rambutku yang masih basah kelimis, kuajak Dyah nyari makanan. Karena makanan malam yang dihidangkan sudah dingin semua.
13777Please respect copyright.PENANATXqcm47MEr
13777Please respect copyright.PENANAYd4Fo6zyOZ
Dyah mau saja. Karena dalam perjanjian, setiap istri yang sedang wife swap boleh dibawa ke mana pun, asalkan si istri setuju.
13777Please respect copyright.PENANAC9JuTzebDx
13777Please respect copyright.PENANAJREu2jftzv
Maka tanpa ragu Dyah pun masuk ke dalam sedan istriku, yang kunci cadangannya ada padaku.
13777Please respect copyright.PENANA7f6EgR2SJG
13777Please respect copyright.PENANArIY23SjaNg
Pada waktu menyalakan mesin sedan ini, ingatanku melayang-layang tak menentu.
13777Please respect copyright.PENANAugxL3gyB1R
13777Please respect copyright.PENANAAJkv4ifQzF
Membayangkan apa yang sedang terjadi pada diri istriku bersama Joseph. Seperti biasa, kecemburuanku berdesir hebat. Tapi aku tak mau mendramatisir perasaan cemburu ini. Justru mendapatkan kompensasi yang lebih dari seharusnya. Dyah ini kompensasinya. Ia tak hanya lebih cantik daripada Mila (istri Joseph), tapi juga lebih cantik daripada istriku sendiri.
13777Please respect copyright.PENANA3q9ZoWClZO
13777Please respect copyright.PENANAcqJICwxW5z
Maka ketika aku membawanya duduk di rumah makan yang menyediakan sate dan gulai kambing, rasanya aku bangga berada di sisinya, dengan sikap manjanya yang berulang-ulang menyandarkan kepalanya di bahuku. Bangga ketika beberapa pasang mata lelaki di rumah makan itu memperlihatkan sorot kagumnya. Maklum hari sudah malam, otak kaumku biasanya mulai ngeres kalau melihat wanita secantik Dyah ini. Meski Dyah tidak mengenakan pakaian sexy saat itu, cuma mengenakan celana legging jeans, dengan baju kaus hitam ditutupi jaket jeans juga.
13777Please respect copyright.PENANA0lwY5Xtiaj
13777Please respect copyright.PENANAQxyBclRyxG
Aku sendiri setelah makan sate kambing 20 tusuk tanpa nasi, sementara Dyah hanya makan nasi dengan sop kambing, membuat badan kami tidak kedinginan lagi di daerah ketinggian ini.
13777Please respect copyright.PENANAq55pKTD1p3
13777Please respect copyright.PENANASUTD5ifyK8
Setelah berada di dalam villa lagi, justru Dyah yang tampak seperti mengharapkanku lagi. Dengan sengaja ia menanggalkan jaket jeansnya, baju kaus hitamnya yang tiada beha di baliknya. Dan terakhir ia menanggalkan celana legging jeansnya yang ketat. Lalu tampak lagi bagian yang paling indah di tubuhnya itu, karena ia tak mengenakan celana dalam di balik legging jeans itu.
13777Please respect copyright.PENANAL3ywVKY34v
13777Please respect copyright.PENANAEAbxiu9rON
Entah karena sate kambing setengah matang itu atau karena sinar erotis yang terpancar dari aura Dyah, entahlah. Yang jelas, aku sudah terangsang lagi sepenuhnya….meski di luar udara gelap dan dingin sekali…
13777Please respect copyright.PENANAKUyl3vB9J4
Acara “reuni 3 pasang” yang kedua itu kuanggap kurang sukses. Mungkin karena kelemahan Tommy itu penyebabnya. Tapi aku tak mau menceritakan kekurangan temanku sendiri. Karena itu aku ingin memantau tulisan istriku saja. Mungkin ia lebih objektif menulisnya, terutama mengenai kelemahan Tommy itu.
13777Please respect copyright.PENANA5nrHN6jT2R
13777Please respect copyright.PENANA9YVvV7OPb0
Yang jelas aku sendiri terkesan dengan kehadiran Dyah itu. Tapi beberapa hari kemudian aku lalu sadar bahwa istriku lebih terkesan lagi, seperti kubaca dari pengakuan di catatan hariannya itu :
13777Please respect copyright.PENANAMO31vFR03l
13777Please respect copyright.PENANAjJsU4XXWLp
13777Please respect copyright.PENANAEX8wEcWLUH
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
13777Please respect copyright.PENANAytJuqGGG4h
13777Please respect copyright.PENANAksgoVjuSvs
13777Please respect copyright.PENANAToN95Bu2Hh
13777Please respect copyright.PENANALVICxUEhdj
Alangkah indahnya alam yang telah suamiku bentangkan ini. Bahwa aku bisa melampiaskan hasratku kepada lelaki-lelaki yang kusukai. Meski demikian, aku tetap mencintai suamiku dengan sepenuh hati. Dan semua yang kudapatkan dari lelaki lain, kuanggap sebagai hiburan semata.
13777Please respect copyright.PENANAOA9DAJOA60
13777Please respect copyright.PENANAl8Et2DiM7n
Tapi benarkah aku menganggap Joseph sebagai sosok penghiburku belaka?
13777Please respect copyright.PENANACGvxuAvhS9
13777Please respect copyright.PENANAdiVnx1NBJe
Entahlah. Suamiku juga tahu bahwa di antara para peserta reuni di puncak dahulu itu, yang paling kusukai adalah Joseph. Terus terang, melihat gerak-geriknya saja aku suka. Terlebih jika ia sedang mencium bibirku, rasanya sekujur batinku jadi hangat dan indah.
13777Please respect copyright.PENANAAYext112Lt
13777Please respect copyright.PENANAEYYiFlhQlm
Karena itu dengan sejujurnya aku memilih Joseph untuk menjadi tambahan peserta dalam acara wife swap di villa itu.
13777Please respect copyright.PENANADhJkiodJ4x
13777Please respect copyright.PENANAJesNR2ihaR
Maka ketika aku dan Joseph sudah masuk ke dalam kamar, kulampiaskan desir-desir hasratku dengan pelukan hangat dan senyum manisku. Yang lalu ditanggapi dengan ciuman mesra Joseph…ciuman yang selalu mampu menggetarkan nuraniku.
13777Please respect copyright.PENANADcOzO5TLpr
13777Please respect copyright.PENANAzZcsQMMFDE
“Aku kangen banget, Jos,” kataku setengah berbisik setelah ciuman Joseph terlepas.
13777Please respect copyright.PENANAOzYggfh4Vd
13777Please respect copyright.PENANAs6uobsUmQO
“Sama,” sahut Joseph sambil menyunggingkan senyum di bibirnya. Senyum yang selalu.
13777Please respect copyright.PENANA4vFnOMBVFm
13777Please respect copyright.PENANAhRS1kdNtSl
Dan…ketika Joseph mengajakku duduk di sofa…ketika tangan Joseph mulai merayapi lutut dan pahaku, aneh…baru disentuh begitu saja hasratku langsung berdesir-desir. Terlebih lagi setelah ia melengkapi elusan hangatnya itu dengan kecupan, jilatan dan lumatannya di seputar leher dan wajahku.
13777Please respect copyright.PENANARm4mh6XJQa
13777Please respect copyright.PENANA8U8F8i05ib
O, Joseph yang tampan dan romantis…aku sepenuhnya runtuh ke kaki kejantananmu! Baru tersentuh sedikit pun hasratku langsung berdesir. Apalagi setelah Joseph merebahkanku di atas tempat tidur, dengan kecupan dan gigitan-gigitan kecil di leherku, di payudaraku dan bahkan di ketiakku. Oh, Joseph…ini indah sekali !
13777Please respect copyright.PENANAibS9bpXpg5
13777Please respect copyright.PENANAb4fWr9NPT1
Maka ketika Joseph menanggalkan gaunku, rasanya hasrat birahiku sudah makin memuncak. Terlebih setelah ia menanggalkan behaku, lalu mencelucupi pentil payudaraku, oh….aku pun tak kuasa lagi menahan nafsuku. Maka dengan penuh hasrat, kutarik ritsleting celana panjang Joseph. Lalu kumasukkan tanganku ke dalamnya. Kugenggam tombak kejantanannya dengan penuh gairah.
13777Please respect copyright.PENANAleKRm65Npq
13777Please respect copyright.PENANAZXiyC4c6zz
Pada saat yang sama, tangan Joseph pun sudah berada di balik celana dalamku. Dan ketika aku mulai meremas-remas penisnya yang sudah menegang itu, jemari Joseph pun sudah menyelusup-nyelusup ke dalam liang kemaluanku. Oooh…permainan sederhana ini tidak kecil artinya bagiku. Karena api birahiku dibuat berkobar dengan hebatnya. Membuat liang kemaluanku basah. Sehingga tanpa malu-malu aku membisiki telinga Joseph, “Mulai aja Jos…aku udah horny berat….”
13777Please respect copyright.PENANA7Qepc8aCKl
13777Please respect copyright.PENANAGLBwIMZTmu
Joseph mengangguk dengan senyum. Lalu menelanjangiku, kemudian menelanjangi dirinya sendiri. Dan menerkamku dengan hangatnya. Aku langsung memegang batang kemaluannya dan kuarahkan agar pas menuju lubang kemaluanku. Lalu kukedipkan mataku sebagai isyarat agar ia mendorong. Dan ia melakukannya. Mendesakkan batang kemaluannya sampai membenam ke dalam liang kemaluanku yang sudah basah ini.
13777Please respect copyright.PENANAhbT1eIvuW0
13777Please respect copyright.PENANAwGf5chWbxC
Ooooh…untuk kesekian kalinya aku merasakan nnikmat yang luar biasa. Nikmat yang membuatku inegin menciumi bibir Joseph, ingin memeluk pinggang Joseph seerat-eratnya, seolah tak mau renggang lagi sedikit pun. Terlebih setelah kurasakan gesekan-gesekan dari batang kemaluan Joseph yang mulai diayun perlahan…makin lama makin mantap…makin mantap lagi….sungguh nikmat rasanya. Membuat mataku kadang terbuka kadang terpejam.
13777Please respect copyright.PENANA3KAgrszmgN
13777Please respect copyright.PENANAqaJH07po5Z
Dahulu aku menganggap sex hanya kembang kehidupan. Boleh ada boleh tidak. Tapi sekarang aku menganggap sex sebagai suatu kebutuhan.
ns216.73.216.169da2