
4.Reuni Mania
Episode 1
15002Please respect copyright.PENANAImpRad2vge
Ketiga bangunan bertingkat itu sudah penuh diisi oleh para mahasiswa dan karyawan. Tapi rencana semula yang akan menempatkan para mahasiswi di bangunan yang paling timur, tidak dilaksanakan. Karena aku mengikuti pendapat suamiku, bahwa menerima kos cewek itu bakal memusingkan. Jadi yang kuterima di ketiga rumah kos yang berjumlah 120 kamar itu hanya cowok. Mengenai pengelompokan antara mahasiswa dan karyawan juga tak bisa dilaksanakan, karena dalam prakteknya sulit mewilah-wilah seperti itu. Maka akhirnya diputuskan bahwa siapa pun yang berminat untuk kos di “Wisma Kos Anugerah” dipersilakan memilih sendiri kamar yang masih kosong.
15002Please respect copyright.PENANAQ9bsKihLxn
15002Please respect copyright.PENANAu8VBbNxFl7
Pada umumnya yang kos di WKA (WIsma Kos Anugerah) orang-orang yang lumayan berduit. Karena tarif kosnya cukup mahal, tapi dengan fasilitas yang memadai. Bahkan mereka merasa nyaman, bisa memarkir mobil di pelataran yang cukup luas. Sedangkan pintu gerbangnya selalu dijagai oleh satpam.
15002Please respect copyright.PENANAemt93OZnq0
15002Please respect copyright.PENANAIHGyJZW8s8
Yang membuatku sedih, hanya beberapa hari setelah WKA dibuka, Bang Yadi terbang ke Kalimantan, untuk mengelola pertambangan batubaranya. Herman pun dibawa, karena di Kalimantan suamiku membutuhkan sopir juga katanya.
15002Please respect copyright.PENANAPl9R09CP6c
15002Please respect copyright.PENANANYxyVdajPx
Untunglah ada keponakan suamiku yang bernama Leo itu. Ternyata meski masih muda sekali, Leo itu banyak gunanya. Ia bukan cuma ahli beladiri, tapi juga pandai memasak di dapur kantin, pandai juga menyetir dan sebagainya. Tapi setelah ada jurumasak dan pembantunya, urusan masak-memasak diserahkan kepada mereka. Leo hanya ditugaskan untuk mengatur satpam-satpam itu dan terkadang nyetir mobil untuk keperluanku. Itu pun kalau Leo tidak ada kuliah. Kalau ada kuliah, aku pun tak pernah mengganggunya.
15002Please respect copyright.PENANAiK7iStUtJj
15002Please respect copyright.PENANAU7HGEGgRSy
Setelah Bang Yadi berada di Kalimantan, akulah yang terus-terusan memakai mobil itu. Bahkan Bang Yadi pernah berkata padaku, “Mulai saat ini, mobil itu menjadi mobil pribadimu. Nanti kalau terasa masih kurang, kita beli lagi mobil yang baru. Yang penting jangan pelit-pelit pada Leo. Di samping gaji tetapnya, kasihlah uang jajan secukupnya tiap hari. Tapi terlalu banyak juga jangan. Anak-anak jaman sekarang kalau punya duit terlalu banyak juga riskan. Suka dipakai macam-macam.”
15002Please respect copyright.PENANA9ob6L2eu5e
15002Please respect copyright.PENANAakRkRo2QoT
Suamiku berjanji, kalau tambang batubaranya sudah berjalan dan menguntungkan, ia akan pulang sebulan sekali.
15002Please respect copyright.PENANASPtO3OmgLC
15002Please respect copyright.PENANAuXUyFyv7hQ
Tapi sudah lebih dari tiga bulan ia berada di Kalimantan, tak pernah pulang sekali pun. Dan aku mencoba untuk memakluminya, karena ia masih dalam tahap awal mengelola tambang batubaranya. Mudah-mudahan saja setelah usahanya berjalan lancar, ia akan sering-sering pulang, karena rasa kangenku terkadang susah meredakannya.
15002Please respect copyright.PENANAUcFM45zHJf
15002Please respect copyright.PENANAFtpWHwe522
Di luar kegiatanku yang terkadang melelahkan itu, ada sesuatu yang sering menggodaku.
15002Please respect copyright.PENANARKGZW3Cfjb
15002Please respect copyright.PENANAf23JmstbG2
Ya, sebelum dikenalkan pada dunia swing, threesome dan sebagainya, aku tak pernah mempersoalkan, apakah aku digauli atau tidak oleh suamiku. Pada saat itu, aku menganggap sex hanya semacam kewajiban istri untuk meladeni suami belaka. Tapi setelah mata batinku dibukakan terhadap sex yang seru-seru itu, diam-diam aku merasa jadi ketagihan. Terkadang kalau aku sedang menginginkannya, diam-diam aku suka bermasturbasi. Tapi kepuasan-kepuasan semu itu lama kelamaan jadi hal yang kubenci. Bahkan waktu suamiku belum terbang ke Kalimantan, aku pernah dibelikan dildo, yang katanya untuk menggantikan suamiku kalau sedang berjauhan. Tapi sedikit pun aku tak suka mempergunakannya. Malah kapok mempergunakan dildo itu, yang vibratornya bergetar dan membuat lubang kewanitaanku seperti sedang dibor ! Lagian ketika aku mempergunakannya, aku merasa seperti sudah gila, menyeringai- nyeringai sendiri, mengejang-ngejang sendiri.
15002Please respect copyright.PENANA2w4hl4Nav0
15002Please respect copyright.PENANAI508DIA47J
Tidak ! Aku tidak mau lagi mempergunakan dildo itu, meski bentuknya sangat mirip penis. Bahkan saking bencinya, kubungkus dildo itu dengan kantong plastik, kemudian kubuang ke sungai !
15002Please respect copyright.PENANAlKmemMbqcO
15002Please respect copyright.PENANAMbUsvFlu7h
Semua itu kulaporkan kepada suamiku waktu aku sedang telepon-teleponan dengannya. Dan gilanya, suamiku malah berkata, “Kan di rumah baru itu sekarang ada brondong. Sekali-sekali boleh lah ajak dia…asal jangan terlalu sering aja.”
15002Please respect copyright.PENANAKSp1ZLUKdc
15002Please respect copyright.PENANAjOR1Nt2bfh
“Brondong? Siapa maksud Abang?” tanyaku.
15002Please respect copyright.PENANAO8RlGHNktV
15002Please respect copyright.PENANAo2l91GPmgc
“Si Leo itu…aku ijinkan kalau sama dia sih. Tapi dengan orang luar, aku gak ngijinkan, kecuali kalau aku sedang di rumah nanti…”
15002Please respect copyright.PENANA3sk8vAly2u
15002Please respect copyright.PENANA79aPYN2hqo
“Bang ! Udah gila ya? Masa Abang nyuruh aku sama adik sepupu Abang sendiri?!”
15002Please respect copyright.PENANAnEEwL2w2B0
15002Please respect copyright.PENANAxUKHeGmZaQ
“Iya…daripada selingkuh di luar rumah, kan mendingan dengan yang sewrumah. Gak usah nyewa villa atau hotel segala. Nah…kurang baik gimana aku ini, sayang?”
15002Please respect copyright.PENANAdq7cS0c4mS
15002Please respect copyright.PENANAvzN4iIdYnT
“Nggak ah. Nanti kalau ketahuan sama Om Wardi, bisa dihujat habis-habisan aku nanti.”
15002Please respect copyright.PENANAjZYWYsQMnP
15002Please respect copyright.PENANAWXVyjqr15E
“Abis?! Maunya gimana?”
15002Please respect copyright.PENANAdS75UThS9H
15002Please respect copyright.PENANAr4oxIjEDBn
“Maunya sih Abang pulang seminggu sekali kek…”
15002Please respect copyright.PENANA63iTLSKvNT
15002Please respect copyright.PENANAPxakU7c6DZ
“Hahahaaaa…ngaco ! Emangnya dari Kalimantan ke rumah itu sedekat Cianjur-Bandung? Tapi…nanti kalau kegiatanku sudah berjalan lancar, mudah-mudahan aku bisa sering-sering pulang.”
15002Please respect copyright.PENANA7AXGi8iRp5
15002Please respect copyright.PENANAWyl8qaeYXE
“Mmm…gitu ya…eh Bang…kirimin oleh-oleh dong. Kan bisa dipaketin, Bang.”
15002Please respect copyright.PENANANsQPFFsN81
15002Please respect copyright.PENANAnwJahaaEtm
“Oleh-oleh apa?”
15002Please respect copyright.PENANABrHdNBr7oJ
15002Please respect copyright.PENANAqapoH5Y7Ua
“Apa aja yang khas Banjarmasin.”
15002Please respect copyright.PENANAIemavRieum
15002Please respect copyright.PENANAXTFFq3DB8w
“Paling juga ikan asin tenggiri. Sebenarnya ikan asin itu dibikin di Kotabaru. Lalu dikirim dan dijual di Banjarmasin. Atau ikan asin sepat…ikan pepuyu dan…”
15002Please respect copyright.PENANAjFZ2C2SVLZ
15002Please respect copyright.PENANAGxzqhS00l8
“…Aaah…jangan ikan asin ah,” potongku, “yang lain dong. Mmm…kain sasirangan kek…”
15002Please respect copyright.PENANAytiBHerr0t
15002Please respect copyright.PENANAzRDCAoVGLz
“Ohya…kalau kain sasirangan sih nanti kukirim. Sekalian berlian Martapura, mau?”
15002Please respect copyright.PENANA5VVJrjRRvX
15002Please respect copyright.PENANAooleheQsON
“Mau Bang…mau ! Tapi, kalau dipaketin apa gak hilang di jalan?”
15002Please respect copyright.PENANAC5pUtKxLrI
15002Please respect copyright.PENANAQr0CK7iotE
“Kain sasirangan sih nanti kupaketin aja. Tapi kalau permata yang mahal-mahal, nanti kubawa waktu pulang aja ya.”
15002Please respect copyright.PENANAumnZJ8MBSg
15002Please respect copyright.PENANAYAAiXZVwbe
“Iya Bang.”
15002Please respect copyright.PENANApTTQyEPcdT
15002Please respect copyright.PENANAEbuH1V32jB
Setelah hubungan telepon ditutup, aku tercenung sendiri di rumah kecil yang sengaja dibangun untuk memudahkanku mengawasi WKA. Di pintu depan rumah itu ada tulisan yang terbuat dari kuningan berbunyi UET. Ketika kutanyakan kepada suamiku, apa maksud UET itu, ia menjawab itu singkatan dari Untuk Erni Tercinta.
15002Please respect copyright.PENANAZ1poDypmKR
15002Please respect copyright.PENANAfzDxbbO4jN
Maka sejak saat itu aku membiasakan diri menyebut rumah UET untuk rumah yang berada di kompleks wisma kos. Sementara rumah lama suka kusebut rumah toko saja.
15002Please respect copyright.PENANAeVU6S6vhaW
15002Please respect copyright.PENANAfueraOQb0Y
Tokoku sudah kupercayakan kepada Mimin untuk menjaganya sekalian juga belanja barang-barang yang sudah minim stocknya. Kebetulan pula ada suplier yang sering mengirim barang-barang yang dibutuhkan oleh tokoku, sehingga Mimin tak usah jauh-jauh belanja ke pasar grosir.
15002Please respect copyright.PENANAF8ldzoAHee
15002Please respect copyright.PENANA6El4gGXHqE
Aku sendiri terkadang tidur di rumah toko, terkadang tidur di rumah UET. Tergantung kebutuhan saja.
15002Please respect copyright.PENANAV94zzpvkUZ
15002Please respect copyright.PENANAfGbyzTHiuT
Di rumah UET hanya ada 2 kamar. Yang satu kupakai sendiri, yang satu lagi dijadikan kamar Leo. Memang ada keinginan untuk mengembangkan rumah baru itu, karena tanah di sekitarnya masih luas. Tapi untuk apa? Semakin besar sebuah rumah, semakin repot juga merawatnya.
15002Please respect copyright.PENANAykx2RmCxFq
15002Please respect copyright.PENANAk5FDaFl3wa
15002Please respect copyright.PENANAV8DSctWxss
Hari demi hari berlalu, dalam kesibukan tapi kesepian. Sibuk mengurus toko, sibuk mengurus wisma kos, sibuk mengurus kantin dsb., tapi batinku…ya batinku ini kesepian terus sejak suamiku jauh di sebrang lautan sana. Terkadang timbul keinginan untuk ikut pada suamiku ke Kalimantan. Tapi aku tak mau disebut wanita cengeng, yang baru pisah dengan suami beberapa bulan saja sudah gak kuat.
15002Please respect copyright.PENANAQU7D2pttM2
15002Please respect copyright.PENANA1AS9yyYkdk
Karena itu aku tak mau lagi mengeluh tentang rasa kesepianku, tentang rasa kangenku kepada suami tercinta. Tapi ketika rasa ketagihanku pada yang satu itu menggodaku, menggeluti batinku dan merayapi hasrat kewanitaanku…..aaaah…kenapa anjuran suamiku di telepon itu mulai jadi pikiranku?
15002Please respect copyright.PENANAE2IFHPd3sy
15002Please respect copyright.PENANA4dlP3aTM8P
Ya…tentang Leo itu…Leo yang baru 19 tahun itu…kenapa diam-diam jadi pertimbanganku terus? Apakah ini suatu pertanda bahwa aku selalu menelan mentah-mentah apa pun yang disarankan atau diminta oleh suamiku? Apakah ini suatu pertanda bahwa pada dasarnya aku ini seorang istri yang sangat penurut kepada suami tercintaku?
15002Please respect copyright.PENANAoDOC3VJzha
15002Please respect copyright.PENANA136Fs0S86o
Dan malam itu, ketika aku masih menghitung uang hasil dari kantin, gila…hasrat ini menagih-nagih terus….membayangkan fantastisnya reuni di Puncak itu, yang selama 12 hari berganti lelaki tiap malam…sampai semua teman suamiku yang hadir dalam reuni itu pernah menjadi pasanganku selama sehari semalam.
15002Please respect copyright.PENANAGt8D1PamW6
15002Please respect copyright.PENANAvs4xMICZsv
Dan aku tak mau munafik. Aku harus mengakuinya sejujur mungkin. Bahwa reuni di Puncak itu sangat sensasional…yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
15002Please respect copyright.PENANAe37L1YL6Vy
15002Please respect copyright.PENANACSTDRTv56y
Ketika Leo datang dan melangkah ke arah kamarnya, sudut mataku mulai mengamatinya dengan penuh perhatian. Bahwa anak muda hitam manis itu bertubuh tinggi semampai, bahwa meski umurnya baru 19 tahun…bentuk fisik dan gerak-geriknya tampak macho….
15002Please respect copyright.PENANA5lXuXewsX0
15002Please respect copyright.PENANAkrjVof60Zg
15002Please respect copyright.PENANAnsFWrsNxZk
Lalu terngiang-ngiang lagi ucapan suamiku beberapa hari yang lalu di telepon, “Kan di rumah baru itu sekarang ada brondong. Sekali-sekali boleh lah ajak dia…asal jangan terlalu sering aja…… Si Leo itu…aku ijinkan kalau sama dia sih……..”
15002Please respect copyright.PENANAC3zwIqoWhZ
15002Please respect copyright.PENANAZ0cAyyeLKm
15002Please respect copyright.PENANA7kQiE2BM6H
Sebelum ia masuk ke kamarnya, masih sempat kutegur dari sofa yang sedang kududuki, “Leo…masa jam segini udah mau tidur?”
15002Please respect copyright.PENANAG4p8rBMZIH
15002Please respect copyright.PENANATizoviNRPB
Leo menoleh padaku. Menyahut, “Gak Mbak. Ini mau mandi.”
15002Please respect copyright.PENANAzMPcKjGop0
15002Please respect copyright.PENANAHEZM58Im7w
“Ooo…kirain sudah mau tidur.”
15002Please respect copyright.PENANAKxdXDna2GD
15002Please respect copyright.PENANAwJ4L3bl8KZ
Lalu kubiarkan ia masuk ke dalam kamarnya. Tapi aku mulai memutar otak. Mencari akal bagaimana memulainya? Memulai meraih Leo ke dalam pelukanku seperti yang disarankan oleh suamiku?
15002Please respect copyright.PENANA7VfXxaTEEi
15002Please respect copyright.PENANAD6wej9WVXe
Ya…aku harus melakukannya secara halus, jangan langsung dipeluk dan ditarik begitu saja.
15002Please respect copyright.PENANAZWN5kEA9HU
15002Please respect copyright.PENANAjfuFPQSGzR
Beberapa saat kemudian kulihat Leo keluar dari kamarnya, dengan rambut yang kelimis, mungkin karena habis mencucinya dengan shampoo. Kulihat jam dinding sudah menunjukkan jam sebelas malam.
15002Please respect copyright.PENANAXQD9cU4qDh
15002Please respect copyright.PENANAM5TWaPqzjc
Lalu….”Leo…”
15002Please respect copyright.PENANAvVivLxWMub
15002Please respect copyright.PENANA0PHwQQ3z1t
“Ya Mbak?”
15002Please respect copyright.PENANA7vav7cGPRA
15002Please respect copyright.PENANANmIrMGukZ1
“Kemaren aku mimpi yang horror banget.”
15002Please respect copyright.PENANAGu0ZgWK7Bx
15002Please respect copyright.PENANAOUAj6q0tdk
“Masa sih?”
15002Please respect copyright.PENANAx3KJRLiSfc
15002Please respect copyright.PENANAsQKuhyV6yt
“Iya…makanya sekarang jadi takut tidur sendirian. Kamu tidur di kamarku aja ya.”
15002Please respect copyright.PENANAOTEKi9EZL8
15002Please respect copyright.PENANAHmtLtO9IUH
Leo menatapku sesaat, lalu mengangguk, “Iya Mbak…”
15002Please respect copyright.PENANAvLMATqysHE
15002Please respect copyright.PENANAmm6yPm2oaV
“Asyiiik…kalau ada kamu, pasti aku gak takut apa-apa lagi.”
15002Please respect copyright.PENANAT8IuIOJEeW
15002Please respect copyright.PENANAj59HS0yeA1
“Tapi…sekarang aku udah ngantuk Mbak…”
15002Please respect copyright.PENANA0Gb7JZa7Xd
15002Please respect copyright.PENANAqFmsKqvUxI
“Ya udah…yok kita bobo aja…aku juga udah rada ngantuk kok.”
15002Please respect copyright.PENANAOKzhxCZrBq
15002Please respect copyright.PENANAK0gv4kT4rY
Aku bangkit dan duluan masuk ke dalam kamarku yang ukurannya lebih luas daripada kamar Leo. Tempat tidurnya juga lebih besar.
15002Please respect copyright.PENANAuOlDlyeban
15002Please respect copyright.PENANAY12Qx4Xlp5
Leo tampak bingung setelah berada di dalam kamarku, “Aku…tidur di mana Mbak?” tanyanya.
15002Please respect copyright.PENANA8AWOa9Vh9S
15002Please respect copyright.PENANA7EXEYY9KN6
“Ya di situ aja,” sahutku sambil menunjuk ke arah tempat tidurku, “Emangnya kenapa?”
15002Please respect copyright.PENANAv4xhWZbulz
15002Please respect copyright.PENANAg0JWr2vVMK
“Ng…nggak kenapa-kenapa….” cetusnya tergagap. Lalu naik ke atas tempat tidurku dan merebahkan diri seolah mau merapat ke dinding. Mungkin ia takut membuatku kesempitan nanti.
15002Please respect copyright.PENANAkU4TxMYie7
15002Please respect copyright.PENANAPbulrskYBP
Dan aku mulai melancarkan siasatku. Kubuka celana legging jeansku, juga blouse sutra putihku di depan lemari pakaianku.Sudut mataku mengamati Leo yang sudah berada di atas tempat tidur. Hmm…dia bengong memperhatikanku yang tinggal mengenakan bra dan celana dalam saja. Bra juga kulepaskan, karena aku tak suka tidur dengan membiarkan bra menyesakkan nafasku. Sudut mataku mengamati lagi. Leo makin tercengang, tapi lalu bergerak memunggungiku. Aku kecewa dibuatnya. Karena aku ingin agar matanya melahap sekujur tubuhku yang tinggal mengenakan celana dalam saja ini.
15002Please respect copyright.PENANAL3Te62TLdt
15002Please respect copyright.PENANAo0Amp7b5R0
Lalu kuambil kimono sutra putih bermotifkan bunga sakura dan kukenakan. Kuikatkan talinya, lalu naik ke atas tempat tidur. Leo masih memunggungiku, maka kutarik bahunya agar jangan membelakangiku seperti itu, “Sini dong agak deketan, jangan mepet ke dinding gitu.”
15002Please respect copyright.PENANALxX60GPdD4
15002Please respect copyright.PENANAZ3Ps5arssO
Leo menatapku dengan senyum.
15002Please respect copyright.PENANAYK2deqpuAd
15002Please respect copyright.PENANAfJpzvi2sYI
Lalu:
15002Please respect copyright.PENANAg1HhwBNkiy
15002Please respect copyright.PENANA7JAyIzuckm
“Leo…”
15002Please respect copyright.PENANABgS27t6AOe
15002Please respect copyright.PENANA0LsjeFPfD1
“Ya?”
15002Please respect copyright.PENANATnpd7barQ2
15002Please respect copyright.PENANApiqM9m67si
“Keliatannya kamu udah pengalaman ya dalam soal cewek?”
15002Please respect copyright.PENANAM6hUXEVoT3
15002Please respect copyright.PENANAZNvl05fJCe
“Ah…disebut pengalaman banget sih gak, Mbak.”
15002Please respect copyright.PENANA34btMe2jMN
15002Please respect copyright.PENANAFcuAEwmAAd
“Tapi pernah kan?”
15002Please respect copyright.PENANAx4dVYFL5d1
15002Please respect copyright.PENANAOlvgt0dFZP
“Hehehe…kok Mbak Erni bisa tau sih?”
15002Please respect copyright.PENANA0D30gCvI6N
15002Please respect copyright.PENANAiIH061xOzM
“Sama siapa kamu ngalaminnya?”
15002Please respect copyright.PENANA47rpwtqzDt
15002Please respect copyright.PENANAZmIOvKPsoC
“Ah…udah lama Mbak. Waktu masih di SMA dulu. Sama pacar…tapi bisa dihitung dengan jari…paling juga baru lima kali.”
15002Please respect copyright.PENANAzJbZNqkxdU
15002Please respect copyright.PENANAnvBjJ7YdB8
“Setelah itu sama siapa lagi?”
15002Please respect copyright.PENANAIzD6QLfPLv
15002Please respect copyright.PENANAuJaqjog7Yc
“Gak ada lagi Mbak.”
15002Please respect copyright.PENANAFzS6sud0gv
15002Please respect copyright.PENANAnTEKvnQLdJ
“Masa?”
15002Please respect copyright.PENANA0BCEiVCaor
15002Please respect copyright.PENANAqafwgeNmQT
“Sumpah Mbak.”
15002Please respect copyright.PENANAbq7noPPKIL
15002Please respect copyright.PENANADEKhMnod6w
Aku merapatkan badanku ke badan Leo, “Terus…kalau kamu kepengen, ininya diapain?” tanyaku sambil memegang celana piyamanya, persis pada bagian yang agak menonjol di bawah perutnya.
15002Please respect copyright.PENANAKKv2VW6hx3
15002Please respect copyright.PENANAymqOIpqRD5
Leo tampak kaget dan rikuh. Tapi diam saja ketika aku mulai memegang celana piyamanya dan berhenti di bagian yang terasa menegang itu.
15002Please respect copyright.PENANAZRx9o44j5k
15002Please respect copyright.PENANAULeuIp8bPT
“Diapain ayooo?”
15002Please respect copyright.PENANAxaHGo1C9lE
15002Please respect copyright.PENANAb3Yx6agogM
“Mmm…paling juga di…dikocok aja Mbak. Hehehee…”
15002Please respect copyright.PENANADWDfPcXTGV
15002Please respect copyright.PENANAsX7ZOGlZAr
Aku tersenyum. Lalu kulepaskan tali kimonoku. Dan kutarik tangan Leo agar masuk ke dalam kimono bagian dadaku. Dan Leo gelagapan ketika telapak tangannya kutempelkan di payudaraku. “Mbak……?! Ooooh….”
15002Please respect copyright.PENANAgGeZ0udmwg
15002Please respect copyright.PENANAIdHJI039Eh
“Remasin dong tetekku ini….suka enak kalau diremas tangan cowok sih…” kataku sambil menggerak-gerakkan tangan Leo agar mengikuti keinginanku, agar meremas-remas buah dadaku.
15002Please respect copyright.PENANAbltgEZPT7b
15002Please respect copyright.PENANAtQbgIZtoJx
Akhirnya Leo mulai meremas buah dadaku. Sementara tanganku tidak cuma memegang celana piyama Leo…kuselinapkan tanganku ke dalam celana piyama Leo di bagian perutnya yang dilingkari karet. Gap…! Aku sudah menggenggam penis Leo yang ternyata sudah tegang sekali ini.
15002Please respect copyright.PENANAfH24iNpTv8
15002Please respect copyright.PENANAuRFFDapGh2
“Mbak…!” Leo terkejut, tapi tangannya tetap menempel di buah dadaku.
15002Please respect copyright.PENANAoJvd88eXDC
15002Please respect copyright.PENANAc02PijFWeE
“Pengen megang……gede juga ya punyamu ini? Udah ngaceng pula…”
15002Please respect copyright.PENANAZkRSv1ZyRe
15002Please respect copyright.PENANAFPkgjeytEy
“Iii…iya…soalnya Mbak nyuruh megang te…tetek Mbak ini sih…”
15002Please respect copyright.PENANAGSjvTxoDfF
15002Please respect copyright.PENANAJZkLq6vTPq
Aku tersenyum dan berbisik ke telinga Leo, “Seneng megang penismu ini, Leo…kamu juga boleh megang…megang memekku…”
15002Please respect copyright.PENANAv5GhPEhEdn
15002Please respect copyright.PENANAayTqjmXoHX
Leo tercengang.
15002Please respect copyright.PENANAwOqrdpgLEn
15002Please respect copyright.PENANAmkYl5s3o18
“Ayolah jangan sungkan-sungkan…enjoy aja,” kataku sambil menarik tangannya ke arah celana dalamku, “Tapi lepasin dulu celana dalamku sama kamu ya.”
15002Please respect copyright.PENANAdKKsMkG7r0
15002Please respect copyright.PENANAprUyifsxBx
Lalu kukeluarkan tanganku dari dalam celana piyama Leo. Dan kubuka kimonoku ke kanan dan ke kiriku. Tidak kulepaskan, tapi payudaraku sudah terbuka bebas, begitu juga celana dalamku…tinggal menunggu langkah Leo saja lagi.
15002Please respect copyright.PENANASUqKcD1whm
15002Please respect copyright.PENANAO5LGmserIz
Tapi Leo malah bengong, memandang ke tubuhku yang cuma tinggal bercelana dalam doang. Aku tahu, pasti dia ragu-ragu melaksanakan perintahku. Maka dengan agresif aku pun duduk di sampingnya, sambil menyelinapkan lagi tanganku ke balik celana piyamanya. Menggenggam lagi batang kemaluannya yang sudah sangat tegang itu.
15002Please respect copyright.PENANAEi1ZulWYYi
15002Please respect copyright.PENANAByqKvQZZTZ
Leo cuma menatapku dengan sorot bingung. Dan aku ingin mengusir kebingungannya. Kuraih kepalanya sambil membusungkan dadaku. Dan kepala Leo terhempas di payudaraku. “Emut deh pentilnya, kayak bayi lagi netek,” kataku.
15002Please respect copyright.PENANAS3p3lyoUtY
15002Please respect copyright.PENANAvd52vCvMLb
Meski ragu memulainya, lama kelamaan Leo bisa juga menyelomoti pentil payudaraku.
15002Please respect copyright.PENANA9jdAk1kQEI
15002Please respect copyright.PENANAanOrP7LVhA
“Tapi tanganmu harus sambil mainin ini,” kataku lagi sambil menarik tangan Leo, lalu kupaksakan agar masuk ke balik celana dalamku. Terasa tangan itu gemetaran waktu bersentuhan dengan kemaluanku.
15002Please respect copyright.PENANA6Okjr1qzFO
15002Please respect copyright.PENANAEwwIXLTSU8
Namun aku tak peduli lagi. Aku sendiri mulai asyik meremas-remas penis Leo dengan lembut. Sementara nafas Leo terdengar makin tak beraturan.
15002Please respect copyright.PENANA3ddp2ak0KP
15002Please respect copyright.PENANAYWrb5d36iY
Hasrat birahiku pun tak terbendung lagi. Sehingga tanpa keraguan lagi kulucuti pakaian Leo sampai telanjang, kemudian kulepaskan pula celana dalamku. Dan cepat aku menelentang sambi mengajak Leo melakukannya, “Ayo Leo…masukin aja cepetan…”
15002Please respect copyright.PENANAPPlFa7Bsbf
15002Please respect copyright.PENANAsFKPFgeGwD
“I…iya Mbak,” Leo pun membiarkan batang kemaluannya kupegang dan kuarahkan ke mulut meqiku yang sudah basah saking hornynya.
15002Please respect copyright.PENANAH0kWVA9uDm
15002Please respect copyright.PENANAsGYDXFCFkw
Sesaat kemudian terasa batang kemaluan Leo sudah melesak masuk ke dalam liang kewanitaanku. Duuuhhh….nikmatnya ! “Leooo…udah masuuuuk….iya… mainkanlah… mumpung belum malam benar…biar nyenyak tidur kita nanti…”
15002Please respect copyright.PENANAE5wQ3Wioya
15002Please respect copyright.PENANAemiDbXzLu7
Leo pun mulai mengayun batang kemaluannya. Membuatku terpejam-pejam dalam nikmat, karena aku memang sudah terlalu lama tak merasakan gesekan penis lelaki.
15002Please respect copyright.PENANAiFlegbCFkX
15002Please respect copyright.PENANAP5U3FOOAdg
Makin lama makin terasa betapa nikmatnya gesekan penis Leo yang masih sangat muda itu. Sehingga aku pun mulai lupa daratan. Aku cengkram leher Leo ke dalam pelukanku. Kuciumi bibirnya, sambil menggeol-geolkan pinggulku, terkadang mirip angka nol, terkadang mirip angka delapan. Hmmm…tak sia-sia aku ikutan senam sex selama ini. Karena terasa benar enaknya bagiku…dan pasti juga bagi Leo belia itu…!
15002Please respect copyright.PENANAPSQzETB3I1
15002Please respect copyright.PENANAeNFf8nBvPe
Dan aku laksana burung walet yang sedang melayang-layang di atas lautan birahi, terkadang menukik, terkadang melesat ke angkasa….sementara ombak di bawahku tiada hentinya menghempas-hempas ke pantai kenikmatan….tiada hentinya menaburkan percikan keringat ke sekitarnya…!
15002Please respect copyright.PENANAdKgTxSgjcv
15002Please respect copyright.PENANAt3R1Klh2pt
O, Leo yang muda dan perkasa…tak kusangka aku akan mengalami semuanya ini.
15002Please respect copyright.PENANApQcTCesn3W
15002Please respect copyright.PENANAsk9srVoJjB
Namun tiba-tiba hpku berdering. Kuberikan isyarat kepada Leo, agar menghentikan dulu ayunan kontolarianya…tapi tetap berada di dalam jepitan lubang kemaluanku.
15002Please respect copyright.PENANAJCwFdHMaSF
15002Please respect copyright.PENANAwWvvBBhBAI
Untung tak sulit mengambil hpku, karena berada di bawah bantalku. Ternyata dari suamiku. Supaya Leo bisa ikut mendengarkan, kuaktifkan speaker hpku. Lalu:
15002Please respect copyright.PENANAzhRvAZc79h
15002Please respect copyright.PENANAzWsldd7eS8
“Iya Bang?”
15002Please respect copyright.PENANADg0hjzUoEj
15002Please respect copyright.PENANAopnP9zD3z9
“Gimana keadaanmu? Sehat-sehat aja kan?”
15002Please respect copyright.PENANAcUhPJ4xOgq
15002Please respect copyright.PENANAZdcUdeaR7d
“Sehat Bang,” kataku sambil memperhatikan Leo yang tampak tegang.
15002Please respect copyright.PENANAxaQ4WbUOmo
15002Please respect copyright.PENANAYfpP2tFCd1
“Kain sasirangan sudah kupaketkan, sayang. Cukup banyak tuh. Mungkin dua hari lagi juga nyampe.”
15002Please respect copyright.PENANAodOnLShoKz
15002Please respect copyright.PENANAHefyH3yovO
“Iya Bang. Makasih ya. Eh…Bang…apa Abang serius mengenai Leo itu? Maksudku… Abang benar-benar ngijinin kalau aku ML sama dia?” tanyaku membuat Leo semakin tegang kelihatannya.
15002Please respect copyright.PENANASvwepwwfX8
15002Please respect copyright.PENANAB8HmZ5hQIo
“Iya, kalau dengan Leo, aku ijinkan. Tapi bilangin sama dia, harus dirahasiakan. Jangan sampai bocor ke telinga Om Wardi dan lain-lainnya.”
15002Please respect copyright.PENANA7tcbvZG7sM
15002Please respect copyright.PENANAEXP8aVnDKk
“Iya Bang….”
15002Please respect copyright.PENANA16AwcYJVkY
15002Please respect copyright.PENANABa2hjIId0L
Kulihat Leo tercengang. Tampak senang dan tak sabaran lagi, mulai menggberak-gerakkan lagi batang kemaluannya. Padahal hpku masih terhubung dengan suamiku. Maka cepat kubilang, “Aku ngantuk banget, Bang…besok lagi ngobrolnya ya Bang.”
15002Please respect copyright.PENANAqncfpd4tfM
15002Please respect copyright.PENANArkCSXvVHuE
Suamiku menyahut, “Iya sayang…sleep tight and have a nice dream…good night, honey…emwuaaaah…”
15002Please respect copyright.PENANAipopjMPVbe
15002Please respect copyright.PENANA7OuL3b7cJl
“Jelas?” tanyaku setelah hubungan telepon dengan suamiku ditutup.
15002Please respect copyright.PENANAY3AKaQPqPf
15002Please respect copyright.PENANABWM5rKv9PJ
“Jelas Mbak…hahahaaaa…berarti aku bakal kenyang ML sama Mbak terussss….” sahut Leo tampak gembira sekali.
15002Please respect copyright.PENANAg6OVjdGKBp
15002Please respect copyright.PENANAJbuRpmQUbX
“Iya, kapan pun kamu mau, pasti kukasih,” kataku, “Makanya jangan sering-sering pulang. Biar aku gak kesepian di sini…”
15002Please respect copyright.PENANAbUlgZRNGay
15002Please respect copyright.PENANADq4IfIiL9B
“Iya Mbak…iya, iya,iyaaaa……” sahut Leo bernada penuh semangat. Penisnya yang tadi sempat melemah (mungkin karena kaget mendengar aku menerima telepon dari suamiku), terasa menegang lagi di dalam jepitan liang kewanitaanku.
15002Please respect copyright.PENANA7i6A5gwmeE
15002Please respect copyright.PENANATIMo4LPcy5
“Cium dulu dong bibirku,” kataku dengan nada menggoda.
15002Please respect copyright.PENANA1dSBdFAM6b
15002Please respect copyright.PENANA5OtWH0hLeB
Kecanggungan Leo sudah benar-benar mencair. Dengan penuh kehangatan ia mencium dan melumat bibirku, sambil memeluk leherku. Penisnya pun mulai digerak-gerakkan lagi. Kusambut dengan goyangan pinggulku, sehingga irama birahiku bergerak-gerak lagi di dalam lorong surgawiku. Penuh dengan sentuhan yang menggetarkan sekujur batinku.
15002Please respect copyright.PENANAhJtalFw9tc
15002Please respect copyright.PENANAVpvJwESeM0
Yang paling mengesankan dalam persetubuhanku kali ini, Leo benar-benar perkasa. Penisnya begitu tangguh, mampu membuatku berkali-kali orgasme. Apakah karena ia sudah mendalami ilmu beladiri sejak kecil, lalu bisa mengendalikan ketabahan penisnya, entahlah. Yang jelas, ketika ia mau ejakulasi dan sudah kuijinkan untuk memancarkan air maninya di dalam lubang kemaluanku, aku sudah merasa puas sekali.
15002Please respect copyright.PENANAQtNDPmUX4T
15002Please respect copyright.PENANArbI7vxMB3W
Lalu ia mengenjot penisnya dengan kecepatan tinggi, sampai akhirnya membenamkannya kuat-kuat di dalam liang kemaluanku…dan terasa moncong penisnya menembak-nembakkan cairan kental hangat yang aduhai….nikmat sekali rasanya !
15002Please respect copyright.PENANA87BckprSr8
15002Please respect copyright.PENANAZG5Gfmee9f
Nafas Leo tertahan lalu mendengus…uuuughhhhhhhhhhhh….uggggghhhhhhh….dan akhirnya ia terkapar di atas perutku.
15002Please respect copyright.PENANA9CF0zRvff0
15002Please respect copyright.PENANAGOUdeF6TNP
“Gimana? Yang barusan enak gak?” tanyaku beberapa saat kemudian, setelah mencuci kemaluanku di kamar mandi.
15002Please respect copyright.PENANA7ZlzjKa3E9
“Enak banget,” sahut Leo sambil mengenakan celana dan baju piyamanya kembali, “Luar biasa…aku gak nyangka sedikit pun kalau aku bisa memiliki Mbak malam ini. Dan hebatnya, Bang Yadi bahkan mengijinkan istri secantik Mbak kugauli.”
15002Please respect copyright.PENANAG0usWta4Vf
15002Please respect copyright.PENANAwxf7JwMqge
“Tapi kalau di depan orang, jangan memperlihatkan sikap yang beda ya. Kita harus bisa merahasiakan semuanya ini.”
15002Please respect copyright.PENANAHnCo3VBgjv
15002Please respect copyright.PENANAMLK0SvMbbr
“Iya Mbak. Di depan orang lain, aku akan bersikap sebagai adik terhadap kakaknya aja.”
15002Please respect copyright.PENANAe0Jz9giyNm
15002Please respect copyright.PENANACDKstqVhdR
“Iya, harus begitu. Tapi kalau cuma kita berdua seperti sekarang, kamu boleh lakukan aku apa pun…asalkan jangan menyakiti saja.”
15002Please respect copyright.PENANABdkVUSaLee
15002Please respect copyright.PENANACHGPU1WvJX
“Iya Mbak…oooh…rasanya aku bahagia sekali bisa memiliki Mbak yang sangat-sangat dan sangat cantik begini,” Leo memeluk pinggangku, lalu menciumi bibirku.
15002Please respect copyright.PENANARR7CFv173E
15002Please respect copyright.PENANAdvFpr9lp1Q
Aku cuma menjawabnya dalam hati: Aku juga bahagia, karena berkesempatan mendapatkan keperkasaan seorang cowok belia sepertimu, Leo…!
15002Please respect copyright.PENANAXXBNx75eZ3
15002Please respect copyright.PENANAtK9z6YveCC
Dan keperkasaan Leo bangkit lagi setelah kami berbaring sambil berpelukan. Kudengar bisikan anak muda itu, “Mbak…boleh main lagi gak?”
15002Please respect copyright.PENANA4wWGx8J4OO
15002Please respect copyright.PENANAIdLqbfrEi6
Pertanyaan itu kujawab dengan gerayanganku di balik celana piyama Leo. Ternyata kejantanan Leo sudah bangkit lagi. Penisnya sudah tegang kembali. Maklum anak muda…mudah sekali nafsu dan powernya dibangkitkan.
15002Please respect copyright.PENANArsYEWKqKP8
15002Please respect copyright.PENANAK6FFJDUUFX
“Boleh…tapi jilatin dulu meqinya ya,” bisikku.
15002Please respect copyright.PENANAEHmnGdCOFT
15002Please respect copyright.PENANAtIqNxqkDzw
“Mau, Mbak…mauuuu…”
15002Please respect copyright.PENANAxhb0NjPEzA
15002Please respect copyright.PENANA1AkLuwFwnK
Dan ketika celana dalamku sudah dilepaskan lagi, kepala Leo sudah berada di antara kedua belah pahaku.
15002Please respect copyright.PENANArxs8OkyNVe
15002Please respect copyright.PENANAv9P4rq194M
Mulutnya sudah menerkam kemaluanku. Dan membuatku terkejang-kejang lagi dalam nikmat yang tiada taranya
15002Please respect copyright.PENANAPw7JY07QN9
Aku merasa seolah ditaburi bunga-bunga surgawi yang harum semerbak, membuat duniaku jadi indah, membuat semangatku bangkit kembali. Rasa kesepian pun sudah sirna. Berubah jadi kehangatan demi kehangatan bersama Leo tersayang. Tapi semuanya itu kami lakukan di rumah baru. Karena aku tak mau perbuatanku tercium oleh Mimin, yang bisa menjatuhkan imajeku sebagai bossnya, sekaligus madunya.
15002Please respect copyright.PENANAGmjMWlCSgR
15002Please respect copyright.PENANAzuPMttMXCW
Leo seolah mesin automatis, yang bisa kuhidupkan kapan saja. Bahkan meski sudah dua kali menggauliku, begitu kusentuh dan kurayu agar mengulanginya yang ketiga kalinya, kejantanan Leo langsung bangkit. Aduhai…mungkin karena Leo masih tergolong ABG, mudah saja aku membangkitkan birahinya.
15002Please respect copyright.PENANAWO4fvrfagi
15002Please respect copyright.PENANAkhycsSwTDE
Tanpa harus dirangsang secara berlebihan, Leo senantiasa siap untuk memuasiku. O. indahnya memiliki adik ipar seperkasa dan sesegar Leo Galileo.
15002Please respect copyright.PENANAhJk0YCv7Cs
15002Please respect copyright.PENANAHfjQ5rWuaY
O, Leo Galileo… tu sei la mia giovinezza ideale…!
15002Please respect copyright.PENANA9OQiBHxIO4
15002Please respect copyright.PENANAZAcRiYeR1R
Setelah memiliki pemuas birahi yang adik sepupu suamiku itu, setiap malam ia tidur bersamaku. Dan aku selalu siap untuk melahap nafsu birahinya, karena aku pun selalu menginginkannya tiap malam. Hanya pada waktu datang bulan, kuminta Leoi tidur di kamarnya. Karena aku tak mungkin bisa mengajaknya bercinta. Untungnya ia cukup mengerti. Dan akan bersabar menunggu sampai aku bersih.
15002Please respect copyright.PENANAdTI1takg6j
15002Please respect copyright.PENANA3SIrMLf1xZ
15002Please respect copyright.PENANAAZMX1qjOvW
Sampai pada suatu hari…..
15002Please respect copyright.PENANAoaqhxBVB85
15002Please respect copyright.PENANANQ9t0LrTvf
Pada saat Leo sedang kusuruh setor ke bank, datanglah seorang cowok yang sebaya dengan Leo. Ia memperkenalkan namanya, sederhana saja, “Yogi,” katanya.
15002Please respect copyright.PENANAOmdTAeuOmu
15002Please respect copyright.PENANAMuYNSL4Tlq
Tapi…Oh my God ! Kok ada ya cowok yang setampan teman Leo itu ?! Namanya memang simple. Tapi orangnya…oooh, kalau tidak malu, ingin saja kuraih Yogi itu ke dalam pelukanku !
15002Please respect copyright.PENANAZKVjtdJhZA
15002Please respect copyright.PENANAgBKNRg8Kez
Setelah kupersilakan duduk, anak muda bernama Yogi itu bertanya, “Kira-kira lama gak ya Leo pulangnya, Mbak?”
15002Please respect copyright.PENANAbgBnMoWvtr
15002Please respect copyright.PENANAiTrW2bTben
“Ya tergantung situasi di banknya. Kalau sedang banyak nasabah datang, ya bisa lama. Tapi kalau banknya sedang sepi, sebentar lagi juga pulang,” sahutku.
15002Please respect copyright.PENANAkJc7rDZI2g
15002Please respect copyright.PENANAuiHnjA5Jpv
“Gak apa-apa kalau saya nunggu di sini sampai Leo pulang?”
15002Please respect copyright.PENANAaEtJj58mbI
15002Please respect copyright.PENANAGt01emAVLH
Aku terperangah, karena diam-diam aku semakin terpesona melihat ketampanan Yogi itu. “Gak apa-apalah. Santai aja…ohya, Yogi dengan Leo itu teman seperguruan beladiri atau teman kuliahnya?”
15002Please respect copyright.PENANA8Qf0AGmUMY
15002Please respect copyright.PENANAQveHP1Z8xg
“Saya teman kuliahnya, Mbak,” sahut Yogi dengan sikap sopan.
15002Please respect copyright.PENANA29KI9uj3lH
15002Please respect copyright.PENANAE5P1WALZMT
Dan tiba-tiba saja aku mendapatkan inspirasi. Lalu kataku, “Eh…saya banyak yang ingin tau mengenai Leo di kampusnya. Bisa minta nomor hapenya?”
15002Please respect copyright.PENANASIvE5u9JId
15002Please respect copyright.PENANAHFm6i1pyqi
“Oh, boleh Mbak,” sahut Yogi sambil menyebutkan nomor hapenya yang lalu kusaving di hpku, sekalian kupijit nomor pemberian Yogi itu. Terdengar hp anak muda itu berdering.
15002Please respect copyright.PENANA2WdsuCMxZ0
15002Please respect copyright.PENANAzhOhrxnjsH
“Nah, itu nomor saya,” kataku sambil mengcancel callku, “Tapi jangan bilang-bilang sama Leo kalau kita tukaran nomor hape segala ya.”
15002Please respect copyright.PENANANalMp7OpZ0
15002Please respect copyright.PENANAiFQ5JgSWYM
“Iya Mbak. Kira-kira soal apa ya yang mau Mbak tanyakan mengenai Leo?”
15002Please respect copyright.PENANAFZi2BEgUkE
15002Please respect copyright.PENANAd0qj6rcmjw
“Ah, cuma mau memantau kegiatan sehari-harinya saja di kampus. Maklum dia kan anak muda. Zaman sekarang kan sering terjadi anak muda yang macem-macem. Yah, pokoknya saya ingin monitor saja.”
15002Please respect copyright.PENANAscbcQUl0xL
15002Please respect copyright.PENANAPe5vKSsuJp
“Oh gitu…iya Mbak. Tapi setahu saya, Leo itu anak baik Mbak. Di kampus dia gak pernah macam-macam.”
15002Please respect copyright.PENANA1q65mPxSyX
15002Please respect copyright.PENANAQs6uXCRD0t
“Ya syukurlah. Saya juga gak mikir sejauh itu. Tapi perlunya punya nomor hape teman Leo, antara lain kalau dia telat pulang, kan saya bisa nanyain ke temannya, supaya mendapat berita yang sedbenarnya.”
15002Please respect copyright.PENANAMIHMmvbhHl
15002Please respect copyright.PENANAVfN790zMEY
“Iya Mbak.”
15002Please respect copyright.PENANAZCusrSgQ5k
15002Please respect copyright.PENANAMFnMiIiN4v
“Nah tuh Leo datang. Jangan bilang-bilang kita tukaran nomor hape ya,” kataku sambil menunjuk ke arah mobilku yang sedang menuju ke depan kantinku.
15002Please respect copyright.PENANA1Vz58P6b1q
15002Please respect copyright.PENANANkdCJ5uiSX
“Iya Mbak, percaya deh, saya takkan bilang-bilang sama dia.”
15002Please respect copyright.PENANA5VPpOMNBX4
15002Please respect copyright.PENANAFvAUHpW2x9
Aku pun bangkit dari sofaku dan melangkah menuju kantin. Leo turun dari mobil, kusambut dengan laporan, “Ada temanmu tuh, nungguin dari tadi.”
15002Please respect copyright.PENANAF3Zo8Ma3YR
15002Please respect copyright.PENANAiUyTeqwBiH
“Oh, iya. Yogi kali ya? Tadi hapeku ngedrop batrenya, jadi gak bisa dihubungi karena dimatiin.”
15002Please respect copyright.PENANABGNfw4TUiM
15002Please respect copyright.PENANAYHL1Lij5TF
Setelah menyerahkan bukti setoran dari bank, Leo menghampiri temannya. Aku duduk di belakang cash register kasir. Berlagak tak peduli pada tamu Leo itu. Padahal hatiku…gila….teman Leo yang bernama Yogi itu terbayang-bayang terus di pelupuk khayalanku. Sungguh gak nyangka kalau Leo punya teman setampan itu. Dan lebih jauh lagi aku melamun…membayangkan seandainya bisa memiliki anak muda yang tampan rupawan itu….iiih…kenapa aku jadi seperti ini sih?
15002Please respect copyright.PENANAmKmhqUOJqI
15002Please respect copyright.PENANAZ7335eb3zH
Agak lama Leo berbincang-bincang dengan temannya yang tampan itu. Terkadang disertai ketawa cekikikan. Dan setelah Yogi pulang, setelah pamitan juga padaku, langsung aku memanggil Leo dan mengajaknya ke dalam kamarku. Setelah Leo berada di dalam kamarku, kututupkan pintu kamarku sekalian menguncinya. Jendela kamarku juga kututup dan kukuncikan.
15002Please respect copyright.PENANAsdOlfL5xUI
15002Please respect copyright.PENANASookmyjQ2A
“Leo…aku lagi kepengen…” kataku sambil memeluk adik sepupu suamiku itu.
15002Please respect copyright.PENANAMqzNhC6pwl
15002Please respect copyright.PENANATIVo7mavHW
15002Please respect copyright.PENANArlYxOMwfcr
“Hehehee…tumben, masih pagi gini sudah kepengen,” sahut Leo.
15002Please respect copyright.PENANAGe64BRlM1O
15002Please respect copyright.PENANAjjWVPHpx3F
15002Please respect copyright.PENANAk2dhEcCRro
Sebagai jawaban, cepat aku menanggalkan segala yang melekat di tubuhku, lalu naik ke atas tempat tidur. Leo pun melakukan hal yang sama. Setelah menelanjangi dirinya, ia menerkamku, menggumuliku dengan penuh kehangatan. Aku pun menanggapinya dengan kebinalanku. Tanpa ragu kuselomoti batang kemaluan Leo, sehingga ia terasa semakin bergairah.
15002Please respect copyright.PENANA4heSxU91yy
15002Please respect copyright.PENANAjUkTDraJHj
15002Please respect copyright.PENANARVPE0FrYd5
Tapi…tahukah Leo bahwa pada saat itu aku sedang membayangkan seolah-olah sedang bersama si tampan bernama Yogi itu?
15002Please respect copyright.PENANA3GUVwiItD1
15002Please respect copyright.PENANAZHFSWsWRNj
15002Please respect copyright.PENANAWzRWk6LGQF
Bahkan ketika penis Leo mulai menerobos lubang kemaluanku…aku malah membayangkan penis itu adalah penis Yogi !
15002Please respect copyright.PENANAIhdQYWn7Fr
15002Please respect copyright.PENANADe2GugLSKg
15002Please respect copyright.PENANArbjLlWyBSi
Dalam imajinasi baru itulah aku merasakan geseran dan gesekan penis Leo luar biasa enaknya. Membuat sekujur tubuhku seakan bergetar-getar dalam amukan penis Leo dan vaginaku. Dan semakin jauh aku mengkhayalkan wajah Yogi, semakin nikmat pula enjotan penis Leo ini. Maka tanpa bisa dikendalikan lagi aku terus-terusan merengek dan mengoceh seperti orang mabuk, “Ooooh…Leoooo…ini enak banget, sayang…duuuh enak banget Leoooo…Leoooo…ooooh…oo…ooo…oooohhhh…”
15002Please respect copyright.PENANA4rSQwrfplf
15002Please respect copyright.PENANA1xtKkhgmzi
15002Please respect copyright.PENANAT6II6hcPC8
Itu pun masih untung. Karena aku tidak menyebut-nyebut nama Yogi. Namun gilanya, setelah Leo memuncratkan air maninya di dalam lubang kemaluanku…aku seperti perempuan hypersex, yang belum puas juga. Leo hanya kubiarkan rehat beberapa menit, kemudian kurangsang lagi…kujilati batang kemaluannya, kujilati biji pelirnya dan kuselomoti sekujur batang kemaluannya, sehingga dengan cepat penis Leo bangkit lagi dengan gagahnya. Dalam posisi WOT aku menjadi pihak yang aktif. Kunaik turunkan pinggulku, membuat lubang kemaluanku seperti memilin-milin dan membesot-besot batang kemaluan Leo.
15002Please respect copyright.PENANAAEOOLRcQIm
15002Please respect copyright.PENANAd2RAL0Mw8L
15002Please respect copyright.PENANABrFi31484W
Cukup lama aku beraksi di atas, sementara Leo cuma menelentang sambil sesekali meremas buah dadaku yang bergelantungan di atas dadanya. Namun posisi WOT ini membuatku cepat orgasme. Sehingga setelah mencapai orgasme, aku minta Leo aktif dalam posisi klasik lagi, ia main di atas dan aku menelentang sambil menggoyang-goyangkan pinggulku.
15002Please respect copyright.PENANAzLpCTV1Fxp
15002Please respect copyright.PENANAA9tvm6ZDtG
15002Please respect copyright.PENANArA2U9MZcx0
Keringat Leo sampai bercucuran menjatuhi dada dan wajahku. Sampai akhirnya ia mendengus sambil memuncrat-muncratkan air maninya.
15002Please respect copyright.PENANAY8zxtjO7qm
15002Please respect copyright.PENANAsnUM8abXfE
15002Please respect copyright.PENANAXhUzunNhGa
Setelah Leo terkapar di sampingku, agak bergegas aku menuju kamar mandi, karena merasa ingin pipis. Tapi setelah pipis dan mencuci kemaluanku, tiba-tiba saja Leo masuk ke kamar mandiku. Bukan hanya masuk ke kamar mandi, tapi juga memelukku, menciumiku dan membisiki telingaku, “Aku jadi kepengen lagi Mbak….!”
15002Please respect copyright.PENANAvNDsOCQG9y
15002Please respect copyright.PENANAA0hlNOdCnU
15002Please respect copyright.PENANALstH3oyWSm
Dan ketika tanganku menyelusur ke bawah perutnya, waaaau…! Alat kejantanan Leo sudah tegang lagi ! Adakah lelaki lain yang seperkasa Leo itu?
15002Please respect copyright.PENANAo8I3yO4Acf
15002Please respect copyright.PENANAgwiWQcl2fX
15002Please respect copyright.PENANA7AxIm2otrx
Memang begitu kejadiannya. Bahwa meski sambil berdiri di kamar mandi, Leo kubiarkan memasukkan penis tegangnya ke dalam liang surgawiku !
15002Please respect copyright.PENANAMkPjCz5SM2
15002Please respect copyright.PENANAVeZ8mO4rYR
15002Please respect copyright.PENANA8xqvpyvHZP
Api birahi kembali menghangati sekujur tubuhku. Dengan pelukan, remasan dan gesekan yang membuatku merem-melek lagi. Dan sosok Leo seolah oasis di tengah padang pasir, yang mata airnya seolah tak pernah kering, tiada habisnya untuk menyejukkan dahaga manusia.
15002Please respect copyright.PENANAsAau3dyzcC
15002Please respect copyright.PENANAsCCQitAps9
15002Please respect copyright.PENANAp8CvfhMAT8
Dan oh…betapa perkasanya Leo di kamar mandi ini. Sampai membuatku pegal meladeninya sambil berdiri. Maka kuminta ia mencabut dulu batang kemaluannya, kemudian aku menunduk ke washtafel dan berpegangan ke bak kecilnya. Sambil membelakangi Leo, sengaja pinggulku agak kujentikkan dan kusuruh agar Leo memasukkan batang kemaluannya dari belakangku.
15002Please respect copyright.PENANAACXlBqWi8W
15002Please respect copyright.PENANAPI5zesR0Xa
15002Please respect copyright.PENANA0zAgho7IcK
Tanpa sulit-sulit lagi Leo membenamkan batang kemaluannya dari belakangku. Blessss……! Aku terpejam dalam nikmat. Dan melotot lagi waktu terasa lubang kemaluanku mulai digenjot lagi…!
15002Please respect copyright.PENANAOVYm4RDira
15002Please respect copyright.PENANAbWjkcgNUsE
15002Please respect copyright.PENANAVT0kYMqvRd
Dalam persetubuhan yang kesekian kalinya di kamar mandi ini, Leo malah terasa semakin perkasa. Begitu lama ia mengenjot lubang kemaluanku dengan garangnya.
15002Please respect copyright.PENANAVaYA1hpb6n
15002Please respect copyright.PENANATJEoR3LZCx
15002Please respect copyright.PENANAQ9hIsm4OJk
Sampai akhirnya kembali lubang kewanitaanku dibanjiri air mani Leo lagi.
15002Please respect copyright.PENANAnnifI1GHia
15002Please respect copyright.PENANAdDLMJG103E
15002Please respect copyright.PENANAT3AxCnz1lj
“Kamu gagah banget, sayang,” kataku setelah Leo mencabut batang kemaluannya dari dalam vaginaku.
15002Please respect copyright.PENANAW0AlrYnPQI
15002Please respect copyright.PENANAlsMSGz9w6e
15002Please respect copyright.PENANArMJMiHco3a
“Hehehee…terpancing sama ajakan Mbak sih,” sahutnya sambil memutar kran shower air panasku, “ternyata maen di pagi gini juga enak banget ya Mbak.”
15002Please respect copyright.PENANA4Bkt3yzeOM
15002Please respect copyright.PENANAKXiyfR6mD3
15002Please respect copyright.PENANANc5MfRjLLi
Aku cuma mengangguk dengan senyum. Kemudian kami mandi dengan air hangat, membersihkan tubuh kami sebersih mungkin.
15002Please respect copyright.PENANAqD3d1pJdK2
15002Please respect copyright.PENANAwscDcUa896
15002Please respect copyright.PENANAXxLTrVNEuj
Setelah mandi tubuhku terasa segar kembali.
15002Please respect copyright.PENANA6BgOwXQlrH
15002Please respect copyright.PENANAoiQuMGgkUV
15002Please respect copyright.PENANAUPsyF637wP
Beberapa saat kemudian aku sudah nongkrong di kantin lagi. Mengawasi pegawai-pegawai kantinku yang tengah menyiapkan makan siang untuk beberapa orang yang kos di WKA.
15002Please respect copyright.PENANAi2QIWTGbPD
15002Please respect copyright.PENANAxFiqlMlcLU
15002Please respect copyright.PENANARMs7ORBIns
Ada yang lupa kutuliskan di sini, bahwa saking rajinnya aku latihan menyetir mobil, berkat bimbingan Leo juga, akhirnya aku semakin lancar menyetir mobil. Bahkan aku sudah punya SIM, supaya tenang waktu ada razia ranmor.
15002Please respect copyright.PENANAaJunwT4ic6
15002Please respect copyright.PENANAvRCVuuuH8a
15002Please respect copyright.PENANAKINPtB28li
Aku tak mau tergantung pada sopir lagi. Karena terkadang ada kebutuhan mendesak yang menyulitkanku bergerak kalau terlalu mengandalkan orang yang harus menyopiriku.
15002Please respect copyright.PENANAevssqJKq7L
15002Please respect copyright.PENANAXMRpn5sgKK
15002Please respect copyright.PENANAO8ZMe3bEid
Dan…waktu aku nyetir sendiri, pulang dari rumah baru ke rumah lama, hpku berdering. Untung aku sudah mulai mahir nyetir sendiri, sehingga aku bisa melirik ke hpku yang sedang berdering-dering….jantungku serasa melonjak-lonjak ketika kulihat nama yang tampil di hpku itu ternyata….Yogi ! Padahal sudah berhari-hari aku berniat ingin menelepon Yogi yang sering terbayang-bayang itu, tapi belum punya alasan yang tepat. Lalu dengan senang kuangkat call dari si tampan itu.
15002Please respect copyright.PENANAFjtwsLtU8G
15002Please respect copyright.PENANA5HnHij3n4C
15002Please respect copyright.PENANAcF74jxrW09
“Hai…Yogi?”
15002Please respect copyright.PENANAAUG4xNCzBb
15002Please respect copyright.PENANANKihDYvUBL
15002Please respect copyright.PENANA6V2wkDlwPC
“Iya, selamat malam Mbak. Gak mengganggu nih saya nelepon malam-malam gini?”
15002Please respect copyright.PENANAq1H4lnXB5a
15002Please respect copyright.PENANAb5f2nKLj38
15002Please respect copyright.PENANAulCNiBzag6
“Gak lah, baru juga jam tujuh. Belum jam duabelas. Hihihiiii…gimana kabarnya? Sehat-sehat aja kan?”
15002Please respect copyright.PENANADk2vEuN4Zl
15002Please respect copyright.PENANASoElBQ1ZPI
15002Please respect copyright.PENANA4oJHa4DjGa
“Sehat, Mbak. Hanya…mmm…gimana ya? Malu ngomonginnya…”
15002Please respect copyright.PENANAmLNceQSTI8
15002Please respect copyright.PENANAkF2Rn6Pi8u
15002Please respect copyright.PENANAXka2oa70WS
Karena terdengar serius, aku pinggirkan dulu mobilku, lalu kuhentikan di bahu jalan, “Ada apa? Kok pake malu-malu segala?”
15002Please respect copyright.PENANAERfRfDMvAb
15002Please respect copyright.PENANAeuExVvwnoL
15002Please respect copyright.PENANAQCnnScTnGQ
“Anu Mbak…saya mau minta tolong…tapi Mbak jangan marah kalau saya dianggap lancang sama Mbak…”
15002Please respect copyright.PENANAVyrn58Ec4s
15002Please respect copyright.PENANA9TXw7887nb
15002Please respect copyright.PENANAllrh0Xjvaq
“Lho…ada apa? Nyantai aja lah….mau minta tolong apa? Pasti mbak tolongin deh kalau yang mbak bisa sih…”
15002Please respect copyright.PENANADJb9V8xytu
15002Please respect copyright.PENANAE1QD0Cbb4W
15002Please respect copyright.PENANAauXsKpU2RS
“Mmm…saya mau pinjam duit buat bayar iuran smester ini Mbak….tapi itu juga kalau bisa…”
15002Please respect copyright.PENANALBESkTgfDd
15002Please respect copyright.PENANA8DePutXzPP
15002Please respect copyright.PENANAJLGSllRCS8
“Ooo..kirain ada apa gitu….emang butuh berapa?”
15002Please respect copyright.PENANANlG4DkTuO8
15002Please respect copyright.PENANAmJFZtCbLhj
15002Please respect copyright.PENANAdcNxToSEtM
“Sejuta, Mbak. Nanti kalau sudah ditransfer sama ortu, saya kembalikan secepatnya.”
15002Please respect copyright.PENANAyJy5b5ojPu
15002Please respect copyright.PENANAEBn7xUZsDa
15002Please respect copyright.PENANAGl65hAkz6w
Aku tersenyum, cuma sejuta?! Cetek sejuta sih. Sekarang juga di laci dashboard mobilku ada duit cash ratusan juta. Tapi…aku ingin mengambil kesempatan untuk berjumpa dengan si tampan itu ! Maka kataku, “Ya udah, ambil aja duitnya malam ini ke rumah saya. Bukan rumah yang di kompleks kos-kosan itu lho. Udah punya alamatnya?”
15002Please respect copyright.PENANA9NbYqr60JJ
15002Please respect copyright.PENANAZi0VhmCwcT
15002Please respect copyright.PENANAj00LL2G1TY
“Belum Mbak. Di mana alamatnya?”
15002Please respect copyright.PENANA1wnGfNNvVX
15002Please respect copyright.PENANA7FXhZ1NQP5
15002Please respect copyright.PENANATCWNbFsQMa
Lalu kusebutkan alamat rumah lamaku.
15002Please respect copyright.PENANAaj7TLZ7E9z
15002Please respect copyright.PENANAIMPgVo7Xxr
15002Please respect copyright.PENANAygoO6mc9a0
“Gak apa-apa saya ke situ malam-malam gini?”
15002Please respect copyright.PENANACB2FdfH3vF
15002Please respect copyright.PENANAFsq2khTXNC
15002Please respect copyright.PENANAfVba5JPvHj
“Gak. Justru kalau masih sorean biasanya masih sibuk. Ayo, saya tunggu aja di alamat yang saya sebutkan tadi ya. Ohya…di depannya ada toko, di samping toko itu ada pintu pagar, masuk ke pintu pagar aja.”
15002Please respect copyright.PENANAGEiSSg1HHw
15002Please respect copyright.PENANAdI0o1lGOrV
15002Please respect copyright.PENANAIt5uZ9Gq7X
“Iya Mbak, terimakasih. Sebentar lagi saya meluncur ke situ.”
15002Please respect copyright.PENANAoDb0D3gIsY
15002Please respect copyright.PENANAR7ytSWz43T
15002Please respect copyright.PENANAebmikAZCpN
15002Please respect copyright.PENANA3mMIpRTrDd
15002Please respect copyright.PENANAxFk913grIh
Setibanya di rumah lamaku, bergegas aku masuk ke dalam kamarku. Lalu masuk ke kamar mandi. Dan mandi sebersih-bersihnya. Lalu bingung sendiri, pakaian mana yang harus kukenakan untuk menyambut si tampan itu?
15002Please respect copyright.PENANAu4qJxdk2RW
15002Please respect copyright.PENANA5JPMR1FHsj
15002Please respect copyright.PENANAHrFbXF1kCM
Akhirnya kuputuskan untuk mengenakan gaun terusan berwarna merah tanpa lengan, yang belahan di dadanya sampai ke dekat pusar perutku, sementara di bagian pahanya juga ada belahan cukup panjang, sehingga kalau sedang duduk sambil tumpang kaki …bagian pinggir celana dalamku akan tampak di mata orang yang berada di depanku.
15002Please respect copyright.PENANAK38F26PRFs
15002Please respect copyright.PENANAWM01j7l9fT
15002Please respect copyright.PENANAyt7IAo61Zo
Setelah mengenakan gaun sexy itu, aku bermake up sebentar di depan cermin riasku. Tak terlalu menyolok make up yang kukenakan. Tipis-tipis saja. Olesan lipstickku juga tipis-tipis saja.
15002Please respect copyright.PENANAdQeTGRXVQP
15002Please respect copyright.PENANAbfWvfHjXel
15002Please respect copyright.PENANAoE3bhjrG4o
Kemudian aku berputar-putar di depan cermin, sambil memikirkan langkah yang akan kulakukan setelah Yogi datang nanti.
15002Please respect copyright.PENANArUwruODJut
15002Please respect copyright.PENANALEqjAdERLI
15002Please respect copyright.PENANAvBycxIeq3Q
Tapi…kenapa aku jadi begini? Kenapa aku merencanakan untuk menjebak Yogi agar masuk ke dalam perangkap birahiku? Sudah demikian binalnya aku ini, sehingga setelah mendapatkan adik sepupu suamiku, lalu temannya pula yang akan kupancing ke dalam jebakanku?
15002Please respect copyright.PENANACg9jOBu8yY
15002Please respect copyright.PENANA2NcUR0kBN1
15002Please respect copyright.PENANAUfEH1zsQgH
Oh suamiku sayang….suamiku tercinta dan segalanya bagiku…maafkan istrimu ini. Karena istrimu ini sudah sangat terpesona oleh ketampanan teman Leo itu ! Tapi percayalah, pria demi pria yang pernah dan akan menggauliku itu, tetap kuibaratkan makanan di restoran…yang bisa menitikkan air liur…yang lezat-lezat rasanya….namun cintaku hanya untukmu seorang, suamiku sayang !
15002Please respect copyright.PENANA5OTdNB8PvG
15002Please respect copyright.PENANAjBOr1hHx4c
15002Please respect copyright.PENANADF2NWQtLpf
Malam ini…berilah aku kesempatan untuk memiliki cowok tampan yang telah meruntuhkan hatiku itu, ya sayang.
15002Please respect copyright.PENANAeooLAT7LPU
15002Please respect copyright.PENANA5FKMLgwYsI
15002Please respect copyright.PENANAXrgo8A2fAA
15002Please respect copyright.PENANAygpkluIqhE
15002Please respect copyright.PENANAayJiiubZ0y
Kamar di atas yang sebelah kanan sudah kubereskan dan kusemprot dengan parfum pewangi ruangan. ACnya kujalankan. Sementara di kamar tengah, beberapa botol minuman beralkohol sudah kuletakkan di atas meja kecil, di antara deretan sofa yang merapat ke dinding itu.
15002Please respect copyright.PENANAp7oLHZVgND
15002Please respect copyright.PENANA4QT6Pm44ju
15002Please respect copyright.PENANAV56STfr6Jh
Tapi setelah menata itu semua, aku kembali lagi ke dalam kamarku. Dan tercenung sesaat di depan meja riasku. Rasanya berlebihan kalau aku berdandan seperti ini. Dan akhirnya gaun sexy iotu kutanggalkan lagi, lalu kuganti dengan kimono saja. Biarlah, aku harus bersikap seolah-oilah tidak mempersiapkan segala sesuatunya. Meski bisa dianggap kurang sopan menerima tamu dengan hanya mengenakan kimono, biarlah…kimono sutra berwarna kuning muda dengan motif burung bangau berwarna putih ini rasanya simple. Bahkan kalau dipikir lagi, berpakaian kimono lebih “gampang”, lebih cepat saji kalau diperlukan. Xixixixi….
15002Please respect copyright.PENANAJyQqY5Vvdf
15002Please respect copyright.PENANAY5NuB1AcBa
15002Please respect copyright.PENANAexhpNHGP92
Yang pasti, aku sudah memasukkan sejuta ke dalam amplop yang akan kuberikan kepada Yogi nanti.
15002Please respect copyright.PENANAcCgQ9W0mkq
15002Please respect copyright.PENANActF4rnQEmn
15002Please respect copyright.PENANARTXBWB9qAW
Tak lama kemudian kudengar suara motor memasuki jalan pribadi yang menuju garasi itu. Kuintip sebentar dari balik tirai ruang depan. Benar-benar Yogi yang sedang melepaskan helm di dekat motornya itu. Tapi…iiiih…kenapa aku jadi degdegan gini ya? Kayak ABG mau ketemu pacar aja !
15002Please respect copyright.PENANAJzowg8bZda
15002Please respect copyright.PENANAIJ8sfLG0S8
15002Please respect copyright.PENANA7FGtFkzs4c
Kubuka pintu depan lalu kutunggu Yogi di teras depan, “Gak nyasar kan?” tanyaku waktu Yogi sudah menghampiriku.
15002Please respect copyright.PENANAfoOigdenAx
15002Please respect copyright.PENANAfi7QWoy54B
15002Please respect copyright.PENANA19TY5gYHgo
“Nggak Mbak. Alamatnya mudah dicari,” sahut Yogi sambil mengulurkan tangannya dengan sikap yang terlalu sopan bagiku.
15002Please respect copyright.PENANA9HiWRyfnnp
15002Please respect copyright.PENANAoeppAuBLF9
15002Please respect copyright.PENANAqlpiBoWzkL
Kujabat tangan Yogi, “Ayo masuk,” ajakku.
15002Please respect copyright.PENANAQYyHXCasN0
15002Please respect copyright.PENANAUuyTRENA8B
15002Please respect copyright.PENANAZOMgsSJ263
Setelah duduk di sofa ruang tamu, Yogi berkata, “Gak mengganggu nih saya datang malam-malam gini, Mbak?”
15002Please respect copyright.PENANAqd2sofl0fR
15002Please respect copyright.PENANATb4NmDU7cO
15002Please respect copyright.PENANAjJQ0nb1aQW
“Gak, santai aja,” sahutku sambil memposisikan duduk sedemikian rupa, supaya belahan kimonoku bisa membuatku pameran paha, “Ohya, orang tua Yogi emangnya di mana?”
15002Please respect copyright.PENANAkAmQEnO1px
15002Please respect copyright.PENANAVpAieENiZg
15002Please respect copyright.PENANA6hMuvCxmnS
“Di Kudus, Mbak.”
15002Please respect copyright.PENANACuJperbIIS
15002Please respect copyright.PENANAxHsLzhvNDC
15002Please respect copyright.PENANAV0c7Z4g2jL
“Oh…terus di sini tinggal sama siapa?”
15002Please respect copyright.PENANAA5bFb6cteN
15002Please respect copyright.PENANARubgf8ZTKA
15002Please respect copyright.PENANAB2q1iSPHar
“Saya kos di rumah kos yang jauh pula dari kampus.”
15002Please respect copyright.PENANApWdMSZhFM4
15002Please respect copyright.PENANAdjocf99ms3
15002Please respect copyright.PENANASSt1GjSk3g
“Kenapa gak kos di wisma kos saya?”
15002Please respect copyright.PENANAQAFUUshiO4
15002Please respect copyright.PENANAs0hUZ84w2y
15002Please respect copyright.PENANAE0Ujmg9vCp
“Wah, wisma kos punya Mbak sih buat orang-orang berduit. Ayah saya kan cuma pensiunan PNS rendahan, Mbak. Bisa kuliah di sini aja udah untung.”
15002Please respect copyright.PENANABAswss3owI
15002Please respect copyright.PENANAv9vH8YWMgy
15002Please respect copyright.PENANABAHhYR5T3o
“Kalau mau, tinggal di sini juga bisa. Hitung-hitung jagain rumah juga. Kalau Yogi mau, gratis deh di sini mah, gak usah pake bayar-bayaran.Asal mau bantuin beres-beres aja.”
15002Please respect copyright.PENANAnsxIJaTixG
15002Please respect copyright.PENANAn4M2YcPhdZ
15002Please respect copyright.PENANALhkWOBK1vK
Yogi menatapku. Seperti senang mendengar penawaranku. Dan ooo…tatapan anak muda itu….sangat menghanyutkan ! Dan…membuatku degdegan ! Oh my God…kenapa aku jadi begini?
15002Please respect copyright.PENANA3fU46e35f5
15002Please respect copyright.PENANAiLYdEZsGQh
15002Please respect copyright.PENANABdM0nAzps4
“Yuk lihat kamarnya di atas,” kataku sambil berdiri dan meraih pergelangan tangan Yogi.
15002Please respect copyright.PENANAdYDQnkDTlf
15002Please respect copyright.PENANAoKssXxNUju
15002Please respect copyright.PENANAx4qVRhtboC
Lalu Yogi mengikuti langkahku menuju tangga ke lantai atas. Kuajak ke kamar yang di sebelah kanan itu. Kamar yang sudah menanamkan banyak memory di dalam perjalanan hidupku.
15002Please respect copyright.PENANA9fwDPLoL7q
15002Please respect copyright.PENANAfDkvsydqu6
15002Please respect copyright.PENANANqZAUOaanS
“Nih…kalau mau Yogi bisa tinggal di sini, tanpa harus bayar kos segala macam. ”
15002Please respect copyright.PENANAoWICSKIKph
15002Please respect copyright.PENANAVPSgtKmE2m
15002Please respect copyright.PENANAIqEjYS2xp6
Yogi tercengang, “Wah….kamar begini sih terlalu mewah buat saya Mbak.”
15002Please respect copyright.PENANAyOcQ9mb0uw
15002Please respect copyright.PENANAzCOsIzYsMl
15002Please respect copyright.PENANAqgYU08Q9kz
“Mewah itu relatif, ” sahutku, “saya malah senang kalau Yogi mau tinggal di sini. Soalnya di rumah ini gak ada laki-laki sama sekali. Suami saya kan di Kalimantan…”
15002Please respect copyright.PENANAXQPCWbhrio
15002Please respect copyright.PENANAeqnfuZExiq
15002Please respect copyright.PENANAax4SRtaPRM
“Iya, saya sudah pernah denger dari Leo, Mbak.”
15002Please respect copyright.PENANAezWeJwcjf1
15002Please respect copyright.PENANAkxzkAGcmFy
15002Please respect copyright.PENANAbVajxDbh21
“Nah silakan pikirkan baik-baik,” kataku sambil mengajaknya duduk di sofa kamar tengah.
15002Please respect copyright.PENANABSx4qpGfuT
15002Please respect copyright.PENANARA2JZTSJd6
15002Please respect copyright.PENANARAWyTTo9LX
“Wah…banyak minuman gitu…habis ada acara apa Mbak?” tanya Yogi sambil menunjuk ke botol-botol minuman yang kuletakkan di atas meja kecil tadi.
15002Please respect copyright.PENANA8rwbBZkMmj
15002Please respect copyright.PENANAwY6qJI0tQM
15002Please respect copyright.PENANAvJTYBRLbuf
“Suami saya yang suka beli minuman gitu, tapi diminum juga jarang. Cuma disuguhkan kalau ada tamu aja. Emang Yogi mau minum?”
15002Please respect copyright.PENANAVCnLaGNHU3
15002Please respect copyright.PENANAvJISIgkRNo
15002Please respect copyright.PENANAQHbBCnFnxT
“Emmm…boleh juga Mbak.”
15002Please respect copyright.PENANAcJW61ZMwi7
15002Please respect copyright.PENANAIzHZn2M2Di
15002Please respect copyright.PENANAY4HvF4q3Ai
“Minum sekali-sekali sih boleh aja,” kataku sambil mengambil gelas dari lemari kecil, “Asal jangan sampai mabuk berat aja. Saya juga sekali-sekali suka nemenin suami saya minum, tapi gak sampai mabok berat.”
15002Please respect copyright.PENANA2QRxWKpIaa
15002Please respect copyright.PENANAQ6oVEIlmPz
15002Please respect copyright.PENANAQbXFOGY5er
Ketika kutanyakan mau minum apa? Yogi menyahut Black Label aja, Mbak.
15002Please respect copyright.PENANAENh8cuTtx2
15002Please respect copyright.PENANABeaALbMKFT
15002Please respect copyright.PENANAFRbsB5JMDK
Maka kubuka tutup botol yang bertuliskan Johnnie Walker Black Label. Dan kutuangkan isinya ke dua gelas kosong. Gelas yang satu untuk Yogi, yang satunya lagi untukku sendiri.
15002Please respect copyright.PENANAbY3YbcGBaM
15002Please respect copyright.PENANA8W1jRxdShJ
15002Please respect copyright.PENANAgClXfPUfGb
“Nih saya mau nemenin Yogi,” kataku sambil memegang gelasku.
15002Please respect copyright.PENANAGe2ZA81vYo
15002Please respect copyright.PENANA0F0pKGDKkC
15002Please respect copyright.PENANAS7WB9Z5QG5
Yogi tersenyum. Dan oh my God….lagi-lagi jantungku memukul kencang melihat senyum teman Leo itu. Lalu kami sama-sama meneguk isi gelas kami.
15002Please respect copyright.PENANAfCzKGoGBPQ
15002Please respect copyright.PENANARmcrK420bW
15002Please respect copyright.PENANAqeMe1lc0n7
Aku pun mengeluarkan amplop dari balik behaku. Kuberikan amplop berisi uang itu kepada Yogi,”Takut lupa…ini uang yang Yogi butuhkan.”
15002Please respect copyright.PENANAGniymfi52n
15002Please respect copyright.PENANAEOPfnZpfe7
15002Please respect copyright.PENANAs7qysQDSQl
“Oh, iya…makasih Mbak. Mmm…setelah ayah saya mentransfer uang, saya akan bayar secepatnya,” Yogi memasukkan amplop itu ke dalam saku celana jeansnya.
15002Please respect copyright.PENANAHECj6Y7SvT
15002Please respect copyright.PENANAL8s8D8Uj9O
15002Please respect copyright.PENANAvnGeOTpzPh
“Alaaa…duit segitu aja dipikirin bener. Santai aja lah….” kataku sambil menuangkan lagi minuman ke gelas Yogi, karena sudah kosong. Sementara gelasku baru habis separohnya.
15002Please respect copyright.PENANAEDi18bIsNJ
15002Please respect copyright.PENANA5ioBYeAuBX
15002Please respect copyright.PENANADv4R2K9cnV
“Black Label enak bawaannya ya Mbak.”
15002Please respect copyright.PENANADQAz0dwhxL
15002Please respect copyright.PENANAIWBWlqi1us
15002Please respect copyright.PENANA6diIvti35d
“Iya. Kalau suami saya senengnya dry gin, tapi yang merk Crystal. Yang merk Gordon terlalu keras katanya. Ayo abisin minumnya…nanti keburu jadi ager.”
15002Please respect copyright.PENANA6UjejLpwP4
15002Please respect copyright.PENANAAUzIJaiKxu
15002Please respect copyright.PENANA6ML2NwhXab
“Hahahaa…Mbak bisa aja…masa minuman bisa jadi ager?!” Yogi mulai agak lincah kelihatannya. Mungkin karena pengaruh minuman.
15002Please respect copyright.PENANAVioUgUpIEn
15002Please respect copyright.PENANA9vHX5NWq83
15002Please respect copyright.PENANAkWqczQzKag
Memang setelah menghabiskan isi gelas kedua Yogi makin lincah gerak-geriknya. Dan aku suka melihat kelincahannya itu.
15002Please respect copyright.PENANAcbcJOhpRxr
15002Please respect copyright.PENANAYGjffwiJYB
15002Please respect copyright.PENANACBX3KbtuCj
Aku pun meneguk sisa minuman di gelas pertama, lalu mengisinya lagi, sekaligus mengisi gelas Yogi yang sudah kosong.
15002Please respect copyright.PENANArkuBX5d6Gd
15002Please respect copyright.PENANASubwlDETAQ
15002Please respect copyright.PENANAAso8ec5zVs
“Udah cukup Mbak. Takut gak bisa pulang nanti,” kata Yogi.
15002Please respect copyright.PENANASEU2lDFdfs
15002Please respect copyright.PENANA8KOCO873Ns
15002Please respect copyright.PENANARocajVMV9v
“Kalau mabok berat sih tidur aja di sini,” kataku sambil pindah duduk ke samping Yogi. “Kalau abis minum, biasanya Yogi suka ngapain?”
15002Please respect copyright.PENANAvJUpDCAqgh
15002Please respect copyright.PENANAkDdvf4yuLF
15002Please respect copyright.PENANAGbbMK0NNfI
“Ah…paling juga main gitar Mbak.”
15002Please respect copyright.PENANAW2VvK0fjGX
15002Please respect copyright.PENANAFclJJWMIUe
15002Please respect copyright.PENANAcYaP2ok6uL
“Gak terus ngeluyur?”
15002Please respect copyright.PENANAEbKr4zhru2
15002Please respect copyright.PENANARvMA9yxIFG
15002Please respect copyright.PENANApi5ghEIR0T
“Gak Mbak. Abis minum ngeluyur malah cari penyakit. Mmm…kalau Mbak abis minum suka ngapain?”
15002Please respect copyright.PENANApKyEhp67Ue
15002Please respect copyright.PENANASrAu7LssQQ
15002Please respect copyright.PENANAls9qMsQguP
Kujawab dengan bisikan, “Kalau abis minum…saya sih suka horny…”
15002Please respect copyright.PENANAM4uO2N1tTO
15002Please respect copyright.PENANAqeENv1oBBu
15002Please respect copyright.PENANAPUl9iCMtU5
Yogi tercengang. Tapi dia memang kelihatan sudah di bawah pengaruh minuman, karena ia menyahutku dengan nada yang kutunggu-tunggu, “Tenang aja Mbak…kan ada saya.”
15002Please respect copyright.PENANABYw9yHvYeD
15002Please respect copyright.PENANAGYNscmBfZB
15002Please respect copyright.PENANAEGJ9llEped
“Asyiiik…beneran ya…kalau saya horny, Yogi harus meredakannya ya.”
15002Please respect copyright.PENANAM4zay0oaZ4
15002Please respect copyright.PENANADZVGqNTPw7
15002Please respect copyright.PENANA96An0qY7iv
“I…iya Mbak…” sahut Yogi tergagap, karena aku sudah menempelkan pipiku ke pipinya yang terasa hangat.
15002Please respect copyright.PENANAE1MjchSQ5U
15002Please respect copyright.PENANAmjdBiNQyFH
15002Please respect copyright.PENANAjqyRtfjCbK
Dan aku sudah yakin, bahwa runtuhnya Yogi tinggal menunggu waktu saja.
15002Please respect copyright.PENANAt3ny48PzAs
15002Please respect copyright.PENANA3RjJGF5EpW
15002Please respect copyright.PENANATrBPEGEoME
“Sebagai awalnya,” bisikku sambil mendekatkan bibirku ke bibir Yogi, “kiss dulu dong….”
15002Please respect copyright.PENANAXCiLVRdknf
15002Please respect copyright.PENANAmInklPff5i
15002Please respect copyright.PENANAk5X5s0ft3B
Meski masih terasa canggung, Yogi mencium bibirku juga. Kusambut dengan lumatan penuh gairah.
15002Please respect copyright.PENANAEJlYDO6sRY
15002Please respect copyright.PENANATqfKOk8I7b
15002Please respect copyright.PENANAcND0EvvWE0
Aku jadi teringat kata-kata Joseph pada waktu datang ke rumahku dan di kamar tengah ini juga ia menyetubuhiku. Dan setelah semuanya usai, ia berkata, “Erni itu bukan cuma cantik tapi juga sexy banget. Makanya lelaki mana pun takkan ada yang menolak kalau Erni menginginkannya.”
15002Please respect copyright.PENANAKyk8V07nZv
15002Please respect copyright.PENANATHc0ydKlSZ
15002Please respect copyright.PENANAA8SKvr7TWv
Lalu apakah kata-kata Joseph itu berlaku juga bagi ABG tampan bernama Yogi yang kini bibirnya sedang kulumat ini?
15002Please respect copyright.PENANA7NFTgGIL3o
15002Please respect copyright.PENANAkcpk2Wf4MN
15002Please respect copyright.PENANAjIlezXEpse
Entahlah. Yang jelas, ketika tanganku masuk ke balik baju kaus Yogi yang biru gelap dengan garis-garis putih dan biru muda itu, Yogi tetap saling lumat denganku. Ketika telapak tanganku merayap-rayap dari perut ke dadanya, juga Yogi diam saja.
15002Please respect copyright.PENANA3DXUOObTnO
15002Please respect copyright.PENANAQMTJ7v2Lud
15002Please respect copyright.PENANABTTAiSEoCc
Aku anggap semuanya sudah lampu hijau. Maka ketika aku dan Yogi masih saling lumat bibir dan lidah, tanganku turun ke celana jeansnya…ke ritsletingnya (kebetulan ia tidak memakai ikat pinggang). Dan ritsleting celana jeans Yogi sudah kutarik ke bawah. Tanganku sudah menyelinap ke dalam celana jeans itu. Lalu telapak tanganku mengelus celana dalam Yogi sambil melepaskan lumatanku dan berbisik, “Mau dilanjutkan sampai tuntas?”
15002Please respect copyright.PENANAoI2TnLEjkl
15002Please respect copyright.PENANAXMedLXz3ZM
15002Please respect copyright.PENANAA5I5Z3DkHA
“Iya Mbak. Ini saya sudah…sudah berat…” sahut Yogi ketika tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya. Dan kujamah batang kemaluan yang sudah sangat ngaceng.
15002Please respect copyright.PENANArQOkHl0sFb
15002Please respect copyright.PENANAkH6QG8KgEW
15002Please respect copyright.PENANAoPg2b4AM0M
“Apanya yang berat?” tanyaku sambil menggenggam batang kemaluan tegang itu.
15002Please respect copyright.PENANAa9Xxaaf9C9
15002Please respect copyright.PENANAGqGYCwppPu
15002Please respect copyright.PENANA9icI5MMcq7
“Yang…yang Mbak pegang itu…”
15002Please respect copyright.PENANAHIlvv1X4lU
15002Please respect copyright.PENANAVbUTXpocjp
15002Please respect copyright.PENANA0bTkR8BcFg
“Berat apa ngebet?” tanyaku masih mencoba becanda.
15002Please respect copyright.PENANAyb24qty9UM
15002Please respect copyright.PENANAi4q3TLAnVc
15002Please respect copyright.PENANAgsSEljD2k6
“I..iya ngebet Mbak…”
15002Please respect copyright.PENANAu9lYuMTcYl
15002Please respect copyright.PENANAFpkms4CNkL
15002Please respect copyright.PENANAJvGhfk7ADb
“Tolong bukain dulu bra saya…”
15002Please respect copyright.PENANAuuDBuyiWpL
15002Please respect copyright.PENANAgHM5vpCfKa
15002Please respect copyright.PENANAXkMNp9qUsS
“Iya Mbak…”
15002Please respect copyright.PENANAzRnNnjsQL9
15002Please respect copyright.PENANAG6IJGw8h0w
15002Please respect copyright.PENANAH6HaBItGQT
Kulepaskan tali kimonoku, lalu kutanggalkan sekalian, sehingga aku tinggal mengenakan bra dan celana dalam saja lagi. Yogi yang tampan rupawan itu terlongong, namun ada sorot kagum di matanya. Mungkin ia mengagumi kemulusan tubuhku seperti kekaguman lelaki-lelaki yang pernah singgah dalam lembaran kehidupanku.
15002Please respect copyright.PENANA19QZmhkuzT
15002Please respect copyright.PENANA6GEM9Ok3Kn
15002Please respect copyright.PENANA2s6Ok0NcEl
Lalu aku memunggunginya, agar ia melepaskan kancing kait braku. Setelah kancing kaitnya dilepaskan oleh Yogi, giliran aku yang menarik baju kaus anak muda itu ke atas, sampai terlepas.
15002Please respect copyright.PENANANrO80vPKb9
15002Please respect copyright.PENANAlZOVb0XRmD
15002Please respect copyright.PENANAGCTq1nTL1C
Dalam keadaan bertelanjang dada seperti itu Yogi malah semakin menarik di mataku. Maka kulemparkan braku ke sofa. Lalu kugeser-geserkan sepasang payudaraku ke dada Yogi, “Mau di kamar itu apa mau di situ?” tanyaku sambil menunjuk ke hamparan dua kasur yang disatukan itu.
15002Please respect copyright.PENANAaZieCZCvvM
15002Please respect copyright.PENANA8AnzCK7TF2
15002Please respect copyright.PENANA2w8bF6QjlR
“Mending di situ Mbak, biar kalau mau nambah minuman gampang tinggal julurin tangan,” sahut Yogi sambil menjamah payudaraku dengan ragu-ragu.
15002Please respect copyright.PENANA71lqSom10B
15002Please respect copyright.PENANAnd2efazeLK
15002Please respect copyright.PENANAmgQTKAISwZ
Kutekankan telapak tangan Yogi ke payudaraku sambil berkata, “Kalau mau pegang, peganglah…jangan kayak maling takut ketahuan….”
15002Please respect copyright.PENANAchCLDvmqjY
15002Please respect copyright.PENANA9QMHHlfm8U
15002Please respect copyright.PENANAkIMPqcRXvn
“Duuuh…Mbak…kok badan Mbak mulus begini sih?” cetus Yogi sambil meremas payudaraku. Pada saat yang sama kulepaskan celana dalamku.
15002Please respect copyright.PENANAuUtBJcwRFi
15002Please respect copyright.PENANAjkaSAG2ttI
15002Please respect copyright.PENANAoRhbllWTgu
“Kalau ininya mulus gak?” tanyaku sambil menunjuk ke kemaluanku yang tak trertutup apa-apa lagi ini.
15002Please respect copyright.PENANA8LiyZhPPvK
15002Please respect copyright.PENANAuAhEMeGnrY
15002Please respect copyright.PENANAtjtUDzd3w2
“Hehehe…merangsang banget….boleh megang Mbak?” tangan Yogi tampak canggung mendekati kemaluanku.
15002Please respect copyright.PENANAp627mysyu0
15002Please respect copyright.PENANA26T4zzmQLA
15002Please respect copyright.PENANAP6X2NUxusA
Sebagai jawaban, kubisiki telinganya, “Jangankan dipegang…dicolok juga boleh…”
15002Please respect copyright.PENANAsM7ucbuh0X
15002Please respect copyright.PENANABNty37yyKn
15002Please respect copyright.PENANAkBqPrSb1dI
Yogi menatapku sesaat, lalu ketawa kecil.
15002Please respect copyright.PENANAyrOFNAsj7T
15002Please respect copyright.PENANAzeTUlWymKv
15002Please respect copyright.PENANAvZmWXbGZjm
“Tapi buka dulu dong celanamu,” kataku sambil duluan merebahkan diri di kasur yang dihamparkan di atas karpet itu.
15002Please respect copyright.PENANAdOaRNDyyLg
15002Please respect copyright.PENANAxup3tKzzK2
15002Please respect copyright.PENANA1VWJVDuV6X
Yogi manggut-manggut dan menanggalkan celana jeansnya. Lalu ditenggaknya sisa minuman yang masih tersisa di gelasnya. Dan menghampiriku dalam keadaan tinggal bercelana dalam saja. Gundukan di balik celana dalam itu pun makin jelas di mataku.
15002Please respect copyright.PENANAjpENdrYcX5
15002Please respect copyright.PENANApyZ7NAVGw3
15002Please respect copyright.PENANAszJXOLpYZP
Dan setelah dekat, langsung kuraih pergelangan tangan cowok tampan itu, sehingga ia terhempas ke sampingku.
15002Please respect copyright.PENANAMVAA9VVJYJ
15002Please respect copyright.PENANAps4QyP1LHx
15002Please respect copyright.PENANA1yWZMVH838
Seperti harimau menemukan mangsanya, cepat tanganku menyelusup ke balik celana dalam Yogi…dan mulai meremas batang kemaluannya yang sudah tegang ini. “Dalam keadaan seperti ini, apa yang pertama ingin dilakukan padaku?” tanyaku tanpa melepaskan penis Yogi dari genggamanku.
15002Please respect copyright.PENANAERhfAeCZsD
15002Please respect copyright.PENANAeQBqm8twE7
15002Please respect copyright.PENANAWpjKo6JQL0
“Ingin ngemut ini,” sahut Yogi sambil menunjuk ke pentil payudaraku, “dan ini…” telunjuknya menunjuk ke kemaluanku.
15002Please respect copyright.PENANAf8pbO5uxzE
15002Please respect copyright.PENANANUUGkDrjdn
15002Please respect copyright.PENANAP6AcrAGeh8
“Keinginan yang bagus. Lakukanlah sekarang,” kataku sambil melepaskan genggamanku, lalu menelentang sambil merenggangkan sepasang pahaku.
15002Please respect copyright.PENANALgz2WFDRmB
15002Please respect copyright.PENANAgqRY5p8v8l
15002Please respect copyright.PENANAWdAKpF6thL
Tanp[a basa basi lagi Yogi langsung memagut pentil payudara kiriku. Menyedotnya sambil mengelus-eluskan ujung lidahnya. Membuatku merinding-rinding tapi enak. Terlebih ketika ia menjilati leherku pula. Namun tanganku pun tak mau diam pasif. Untuk kesekian kalinya kuselinapkan lagi tanganku ke balik celana dalam Yogi. Dan kembali aku meremas-remas penis Yogi dengan lembut.
15002Please respect copyright.PENANAPx8BXDxaN3
15002Please respect copyright.PENANA9WDiUZHCpg
15002Please respect copyright.PENANAe6NDA1VBIi
Dari cara-cara Yogi menjilati leher dan mengemut puting payudaraku, aku langsung bisa menilai bahwa Yogi jauh lebih berpengalaman daripada Leo. Maklum dia kan cowok tampan, sehingga banyak yang mau “berbagi rasa” dengannya.
15002Please respect copyright.PENANABO1ekjyx7s
15002Please respect copyright.PENANA4ySMcjZu9R
15002Please respect copyright.PENANAs8vktmtLjE
Ketika Yogi sudah menurunkan mulutnya ke perut, menjilati pusarku, turun lagi ke kemaluanku, lalu menjilati kemaluanku dengan trampilnya…membuatku semakin yakin bahwa Yogi sudah sangat berpengalaman.
15002Please respect copyright.PENANAHUfyuQVjQD
15002Please respect copyright.PENANAQrYwe48TAj
15002Please respect copyright.PENANArXWfin6Rs0
Tapi aku tak mau berkomentar apa pun. Aku mau enjoy saja. Menikmati jilatan dan isapan cowok tampan rupawan itu….yang membuatku tergetar-getar dalam nikmat yang luar biasa. Namun apakah aku sudah demikian rapuhnya atau sebaliknya bahwa gairah birahiku telah menjadi gejolak kebinalan yang tak terkendalikan lagi? Kenapa ketika kemaluanku dijilati, ketika kelentitku juga dijilati dan diisap-isap oleh Yogi, aku malah berkhayal…seandainya ada cowok seorang lagi…yang sedang meremas payudara kananku dengan tangannya dan menyedot-nyedot pentil payudara kiriku dengan mulutnya…ooo, pasti tak kalah fantastis dengan hari demi hari dalam reuni di Puncak itu.
15002Please respect copyright.PENANA7ZuUEMgUPj
15002Please respect copyright.PENANAv0ol90S9hW
15002Please respect copyright.PENANAOnfPCqXrVt
Dan ketika rangsangan Yogi sudah dirasa cukup, ketika Yogi sudah mengarahkan puncak penisnya ke mulut vaginaku, masi sempat aku bertanya, “Kamu sudah berpengalaman ya. Pernah threesome juga?”
15002Please respect copyright.PENANA03CP67zKiX
15002Please respect copyright.PENANASk3kiEdIuy
15002Please respect copyright.PENANAegThLWJdKR
“Maksud Mbak, threesome yang cowoknya dua orang?”
15002Please respect copyright.PENANAcg4ZqTOng9
15002Please respect copyright.PENANAJ911JMVVI7
15002Please respect copyright.PENANASPggJqYimD
“Iya. Pernah?”
15002Please respect copyright.PENANABiUpA4GQ5C
15002Please respect copyright.PENANAXC4EZ986Ip
15002Please respect copyright.PENANABACqSiR6hY
“Belum,” Yogi menggeleng, “Emangnya Mbak mau?”
15002Please respect copyright.PENANAaCvzdYohOm
15002Please respect copyright.PENANAWKqrD7YoIA
15002Please respect copyright.PENANAsbuYNoAqbd
Aku tak menjawab.
15002Please respect copyright.PENANAZgl6nNO9I9
15002Please respect copyright.PENANALrx1LXK9vS
15002Please respect copyright.PENANAYU1Eh9fh2y
Yogi berkata lagi, “Kalau Mbak mau, saya bisa ngajak teman yang bisa dipercaya.”
15002Please respect copyright.PENANAYVmVPXk32B
15002Please respect copyright.PENANAFlbN5e3m5A
15002Please respect copyright.PENANAY3diykEyPK
Aku malah menjawab, “Kalau temannya tampan seperti Yogi sih mau.”
15002Please respect copyright.PENANAqrAwg4LtlL
15002Please respect copyright.PENANAzukEkhHp53
15002Please respect copyright.PENANA3HtrZrfISY
“Ada Mbak. Malah lebih ganteng daripada aku,” kata Yogi sambilk mendesakkan batang kemaluannya. Dan….batang kemaluan cowok tampan itu mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku. Yogi oh Yogi….! Harus kuakui, ketampanan dan keremajaanmu membuatku seolah berada di atas langit yang bertaburan bunga-bunga surgawi, yang kesejukan meniup berbaur dengan kehangatan birahi….
15002Please respect copyright.PENANAhoPE3ogGsV
15002Please respect copyright.PENANAivNeYrVWpR
15002Please respect copyright.PENANAhnBQLyL1Sz
Tapi angan-angan binal itu menggodaku terus. Membayangkan seandainya ada seorang cowok lagi yang tak kalah tampan dari Yogi, lalu menggerayangiku pada saat Yogi sedang ganas-ganasnya menyetubuhiku, atau mengangsurkan penisnya ke dekat tanganku, agar aku bisa berpegangan pada sesuatu yang sensasional…atau menyodorkan penisnya ke dekat mulutku, agar aku bisa menyelomotinya sejalang mungkin….ooo…seandainya….seandainya….
15002Please respect copyright.PENANAxsm5Lku8AE
Sulit melukiskannya. Bahwa ketika Yogi mulai mengayun tombak kejantanannya, ia langsung berubah drastis. Dari seorang cowok yang cute dan polite tiba-tiba menjadi garang….batang kemaluannya seolah ingin mengaduk-aduk lorong kewanitaanku dengan gasakan yang seganas-ganasnya. Dan gilanya, aku menanggapinya dengan sepenuh hati wanitaku. Dengan celotehan yang luar biasa nikmaaaaaat….! Oh, Yogi my boy ! You were like a knight who descended from heaven to give me tremendous satisfaction….! Ya, kamu laksana seorang ksatria yang diturunkan dari surga…untuk menaburkan kepuasan yang dahsyat bagiku !”
15002Please respect copyright.PENANAKDUCkArIvf
15002Please respect copyright.PENANAbURdGY4ex4
GIlanya lagi, ketika keringat Yogi membanjir, sehingga berkali-kali membuat matanya seperti kepedihan, lalu ia mengelapnya dengan baju kausnya, karena tiada lap atau pun handuk di dekat kami. Pada saat itu Yogi masih sempat membisiki telingaku,”Mbak… …kenapa kita tiba-tiba jadi begini ya?”
15002Please respect copyright.PENANAsQwLPTupRg
15002Please respect copyright.PENANAELHrLamCAN
“Iya ya?! Mungkin gara-gara minuman…tapi aku emang suka sama kamu, Yogi.”
15002Please respect copyright.PENANADmlmp5MhlK
15002Please respect copyright.PENANAcBa9QXy1Z5
“Dan minuman itu membuat kita langsung akrab….membuat saya jadi punya kesempatan yang luar biasa ini…kesempatan untuk merasakan luar biasa enaknya ML sama Mbak…”
15002Please respect copyright.PENANA4Hvcln06FR
15002Please respect copyright.PENANAAoHH3jZib9
Kusambut ucapan itu dengan kecupan hangat di bibirnya. Lalu aku bertanya setengah berbisik, “Emang mbak ini enak gitu?”
15002Please respect copyright.PENANAFmcmFc3iSq
15002Please respect copyright.PENANA49922TvN2n
“Sangat-sangat-sangat dan sangat enaaaak….” sahut Yogi sambil menggeser-geserkan lagi penisnya, sehingga kembali aku dibuai oleh kenikmatan yang tiada bandingannya ini…membuat kami seperti orang-orang kesurupan, yang sama-sama bergedebak-gedebuk dalam kegilaan dan kenikmatan….
15002Please respect copyright.PENANAvxdOgDhwVz
15002Please respect copyright.PENANABYTN4iRaeO
Ketika tiba di titik yang paling tinggi, ketika Yogi mau mencapai klimaksnya (sementara aku sudah lebih dari dua kali mencapai orgasme), terdengar suara Yogi di saat aku terpejam-pejam nikmat, “Mbak…lepasin di mana? Saya udah mau meledak…..”
15002Please respect copyright.PENANArVDBzOSbhm
15002Please respect copyright.PENANAUsL6mXJLw4
Kubuka mataku, lalu kurengkuh lehernya seerat mungkin, “Di dalam aja….sayang kalau dibuang-buang di luar….”
15002Please respect copyright.PENANAKksGwimnmo
15002Please respect copyright.PENANAuTCIHq39Bw
Spontan Yogi mempercepat ayunan batang kemaluannya…makin cepat…makin cepat dan akhirnya ia medesakkannya kuat-kuat…disusul dengan tembakan-tembakan cairan kental hangatnya…membanjiri lubang kenikmatanku….membasahi lubang surgawiku…berbarengan dengan dengusannya…uuuughh… uuuuuuuuuuuughhhhhhhh …. ooo, Yogi yang tampan dan perkasa ! Tercapai sudah angan-anganku dalam beberapa hari ini…
15002Please respect copyright.PENANADn2y1u5Ykz
15002Please respect copyright.PENANAEXCwFwId8n
15002Please respect copyright.PENANA4mRWQOXqxV
Setelah Yogi mencabut penisnya yang sudah terkulai lesu, bergegas aku ke kamar mandi, karena ingin pipis, sekalian membersihkan keringat yang membasahiku di sana-sini. Sekalian saja aku mandi dengan air panas. Setelah mengeringkan tubuhku dengan handuk, kuraih kimonoku dan kukenakan kembali tanpa pakaian dalam di baliknya.
15002Please respect copyright.PENANAUO14sOHRtX
15002Please respect copyright.PENANASZ9Mzb9xfS
Yogi malah tampak sedang mencari-cari sesuatu di hpnya. Ketika aku muncul lagi di kamar tengah itu, Yogi memperlihatkan layar hpnya, “Ini orangnya Mbak. Namanya Dimas…”
15002Please respect copyright.PENANA9xTlrflrpd
15002Please respect copyright.PENANAmpYKYbK9C0
Kuperhatikan foto di hp Yogi itu. Foto seorang cowok yang tinggi langsing, mungkin lebih tinggi daripada Yogi. Di tangan cowok bernama Dimas itu ada sebuah bola berwarna orange.
15002Please respect copyright.PENANACw2jTCl0ND
15002Please respect copyright.PENANAJhBwY7rDhz
“Ganteng kan? Dia pemain basketball, Mbak,” kata Yogi sambil berdiri, kemudian melangkah ke kamar mandi. Mungkin juga mau ikut-ikutan mandi seperti aku.
15002Please respect copyright.PENANA5MsaAIB1sU
15002Please respect copyright.PENANAX0uQoJPP4Z
Aku asyik memperhatikan foto di layar hp Yogi itu. Memang benar kata Yogi. Temannya itu tampak ganteng dan macho.
15002Please respect copyright.PENANAdpuKcRMPg0
15002Please respect copyright.PENANA6b4SDguCRi
Agak lama Yogi berada di dalam kamar mandi yang pintunya dibiarkan terbuka. Dan aku jadi ingin menggodanya. Kuletakkan hp Yogi itu di atas meja kecil, kemudian melangkah ke kamar mandi.
15002Please respect copyright.PENANAeQW5CUPhJz
15002Please respect copyright.PENANAn3HngmZFUI
Ternyata Yogi sedang menyabuni badannya. Mungkin ia ingin membersihkan keringatnya yang tadi bercucuran. Waktu sedang mandi begitu, Yogi malah tampak lebih sexy di mataku. Maka kulepaskan lagi kimonoku, kugantungkan di kapstok dan kupeluk Yogi dari belakang, pas waktu dia sedang menyabuni kemaluannya. Kugenggam batang kemaluannya yang penuih busa sabun itu. Lalu kugerak-gerakkan genggamanku, seperti cowok yang sedang masturbasi. Yogi diam saja. Tapi diam-diam kurasakan penisnya membesar…memanjang…menegang…makin tegang…tegang sekali…
15002Please respect copyright.PENANAqHwet8qVp2
15002Please respect copyright.PENANATAxr5ibXRD
Yogi membalikkan badannya jadi menghadap padaku. Ia pun tak mau kalah, menyabuni kemaluanku…menyelinapkan jemarinya ke lubang kewanitaanku…lalu menggerak-gerakkannya…sehingga lubang kemaluanku jadi licin. Pada saat itulah ia berusaha memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang itu ke dalam vaginaku. Mudah sekali masuknya, karena kemaluan kami sama-sama dalam keadaan basah dan licin.
15002Please respect copyright.PENANAtecFbTg0Fw
15002Please respect copyright.PENANA1ua6F98pnN
Tapi hanya sebentar kami melakukan persetubuhan sambil berdiri itu, karena aku mengajak Yogi melanjutkannya di kamar saja, supaya lebih nyaman tentunya. Yogi setuju. Lalu kami menyemburkan shower air hangat ke tubuh kami, setiap lekuk di tubuh kami dibilas…kemudian dikeringkan dengan handuk. Dan kembali ke kamar tengah. Tapi aku mengajak Yogi ke kamar yang di sebelah kanan itu. Yogi setuju, tapi minta ijin untuk minum lagi, mungkin karena pengaruh alkoholnya sudah turun. Aku setuju. Aku sendiri pun minta dituangi gelas kosongku, “Separoh aja…jangan sampai penuh,” kataku.
15002Please respect copyright.PENANAkpqyc7uB2A
15002Please respect copyright.PENANAZ7iDzrASNS
Sambil menyerahkan gelasku yang sudah diisi minuman, Yogi meneguk isi gelasnya sendiri. Lalu, “Gimana Mbak? Setuju dengan teman saya tadi?” tanyanya.
15002Please respect copyright.PENANABVsWnUVWKa
15002Please respect copyright.PENANAaJLWagbGTC
“Dia teman kuliahmu?” aku balik bertanya.
15002Please respect copyright.PENANAItg1i63pFg
15002Please respect copyright.PENANA2EPl2pjDcz
“Bukan Mbak. Dia kuliah di universitas lain.”
15002Please respect copyright.PENANAG88EQRLwG6
15002Please respect copyright.PENANA7KP536nqjA
“Dia kenal sama Leo?”
15002Please respect copyright.PENANAOQUXCbttxB
15002Please respect copyright.PENANAtoQHWIz3g5
“Gak tuh. Dimas itu teman saya dalam olah raga. Kami sama-sama suka basketball. Kalau Leo kan olahraganya karate.”
15002Please respect copyright.PENANAqM1iOSYW4q
15002Please respect copyright.PENANAwmDCgKzslM
“Emang kapan orangnya mau diajak?” tanyaku (diam-diam penasaran juga).
15002Please respect copyright.PENANA8hU2X589dn
15002Please respect copyright.PENANAhkJ3nbEzUD
“Sekarang juga bisa saya panggil ke sini. Paling juga sejam dia sudah di sini.”
15002Please respect copyright.PENANAQIUch8xtKE
15002Please respect copyright.PENANAlG5pD59jX1
“Hush ! Jangan sekarang dong. Lagian aku gak mau dia diajak ke sini. Nanti rumah ini bisa terkenal sebagai tempat mesum.”
15002Please respect copyright.PENANAATBf8y7WVj
15002Please respect copyright.PENANAGvhw4YttfQ
“Terus Mbak maunya kapan dan di mana?”
15002Please respect copyright.PENANA2qY2VV7KM3
15002Please respect copyright.PENANAq6BTlL8aAF
“Pokoknya jangan sekarang dan jangan di rumah ini.”
15002Please respect copyright.PENANADL7kvz3tan
15002Please respect copyright.PENANA759LqPA31R
“Minggu depan dia akan terbang ke Filipina, ada pertandingan basketball di Manila. Dia kan pemain yang paling diandalkan oleh team kami.”
15002Please respect copyright.PENANAWO4jHsQRC1
15002Please respect copyright.PENANAkdqMSglxfg
“Ya udah…kita pikirin nanti aja. Sekarang mending kita lanjutin yang tadi yok,” kataku sambil meraih pergelangan tangan Yogi, mengajaknya masuk ke kamar yang di sebelah kanan itu.
15002Please respect copyright.PENANABJ9qIBDNTZ
15002Please respect copyright.PENANAgFGiwVhRRs
Dalam keadaan masih sama-sama telanjang, kami naik ke atas tempat tidur di kamar sebelah kanan. Tanpa menutupkan pintu. Biar saja. Di rumah ini kan tiada orang lain kecuali kami berdua.
15002Please respect copyright.PENANA31SbCFpF1I
15002Please respect copyright.PENANAh7xanFQpZE
Mungkin inilah asyiknya berkencan dengan brondong. Tanpa harus berjuang banyak, Yogi sudah siap tempur lagi dan lagi dan lagi……
15002Please respect copyright.PENANAmivXGwjwFM
15002Please respect copyright.PENANAOH7QTIt4T3
Bahkan di ronde kedua dan ketiga di kamar yang pernah kujadikan tempat bersenggama dengan teman-teman suamiku ini, Yogi tak perlu menunggu bangkit lagi nafsunya. Setelah memancarkan air maninya di dalam lubang kenikmatanku, ia merendamnya…meski penisnya mulai melemah, ia menggerak-gerakkannya perlahan…berusaha jangan sampai copot. Dan…makin lama penisnya makin membesar dan menegang kembali…sampai akhirnya siap tempur lagi. Meski liang kenikmatanku sudah becek, ia tak peduli, ia mengenjotku lagi dengan mantapnya…begitu lama ia mengenjotku…sampai akhirnya liang kemaluanku disemprot lagi oleh cairan kental hangatnya. Setelah itu barulah ia terkapar di sisiku.
15002Please respect copyright.PENANAPG05e7kCPY
15002Please respect copyright.PENANAJdHlm3ecL7
Kemudian kutarik selimut, lalu tertidur dalam dekapan Yogi, dalam keadaan sama-sama telanjang di balik selimut tebal itu.
15002Please respect copyright.PENANAx7OeLED8pE
15002Please respect copyright.PENANAbqq6NXviIl
Namun aku sudah terbiasa bangun pagi-pagi sekali. Sebelum fajar menyingsing aku sudah terbangun, sementara Yogi tampak masih nyenyak tidur. Tiba-tiba saja muncul keinginanku untuk mengetahui sampai di mana power anak muda rupawan itu. Maka ketika ia masih tertidur nyenyak, aku bergerak perlahan. Kupegang penisnya yang masih terkulai lemas itu. Lalu kumasukkan ke dalam mulutku. Lidahku aktif mengelus-elus moncong p[enisnya. Dan perlahan-lahan penis brondong itu mulai bangkit…membesar dan memanjang dan menegang.
15002Please respect copyright.PENANAuuUb1ZLyU3
15002Please respect copyright.PENANA8aEEC69oKR
Ketika Yogi membuka matanya, aku sudah siap action dalam posisi WOT. Dan ketika fajar mulai menyingsing, kami sudah benar-benar bersetubuh lagi untuk yang kesekian kalinya.
15002Please respect copyright.PENANAhNlXEme31T
15002Please respect copyright.PENANACHWZuRyyB1
Meski udara masih dingin, Yogi sudah keringatan lagi. Dan aku senang sekali melihat wajah tampannya dalam ekspresi berubah-ubah. Terkadang menyeringai, terkadang tersenyum, terkadang terpejam, terkadang menatapku dengan senyum. Emwuuuuuuaaaaaaaaahhhh…..kucium bibir brondong tampan itu dengan sepenuh gairah dan kehangatanku, tanpa menghentikan ayunan pinggulku yang membuat liang kemaluanku seolah memilin-milin, menjepit-jepit dan membesot-besot penis remaja itu.
15002Please respect copyright.PENANAYMKCmzTHe7
15002Please respect copyright.PENANAxL6qiefB9k
Ketika sinar mentari sudah menerangi kamar yang sedang kami pakai untuk memadukan birahi kami, barulah Yogi melenguh dan ejakulasi.
15002Please respect copyright.PENANAkOC6mnuNv6
15002Please respect copyright.PENANAX3e71hTy9Y
Lalu kami mandi bareng lagi. Saling sabuni dengan lembut.
15002Please respect copyright.PENANAIPSjQMAroN
15002Please respect copyright.PENANAEwpKKhjlYa
Meski sudah mengalami orgasme berkali-kali, aku tetap senang menciumi Yogi, mengelus rambutnya dan meremas-remas bahunya, seolah tak mau dipisahkan lagi dengan brondong tampan itu. Tapi hari itu adalah hari terakhir untuk membayaran iuran smesternya, katanya. So…jam setengah delapan Yogi sudah meninggalkan rumahku. Meninggalkan diriku bersama kepuasanku yang teramat sangat.
15002Please respect copyright.PENANAJlZL3ulFXA
15002Please respect copyright.PENANAXrmV4j1Y2p
Rasanya pagi ini jiwaku terasa segar. Penuh spirit untuk menjalani hidup, meski berjauhan dengan suami.
15002Please respect copyright.PENANACxDC0n2Y9L
15002Please respect copyright.PENANACN8hQbNhqt
Ketika aku sedang bersiap-siap untuk pergi ke WKA, tiba-tiba hpku berdering. Ternyata call dari suamiku.
15002Please respect copyright.PENANATP914upMFa
15002Please respect copyright.PENANA3t56OP9k4r
“Pagi Bang…”
15002Please respect copyright.PENANAU6ZFSESUOW
15002Please respect copyright.PENANAioIzvWeDi5
“Pagiii…apa kabar, Sayang? Sehat-sehat aja kan?”
15002Please respect copyright.PENANAusQSw6Eomq
15002Please respect copyright.PENANA66WWg84bTf
“Sehat Bang. Abang sendiri gimana? Sehat juga kan?”
15002Please respect copyright.PENANAjg5SjtBj7B
15002Please respect copyright.PENANA1Eu2ZD5BAI
“Sehat….eh…gimana si Leo tuh? Udah dapet?”
15002Please respect copyright.PENANASk2Hr4v4R1
15002Please respect copyright.PENANA3F3QrBil6e
Aku mengerti apa yang dimaksudkan oleh suamiku dengan kata “dapet” itu. Maka dengan perasaan malu kujawab, “Mmm…udah, Bang…”
15002Please respect copyright.PENANAOFHlA3La5H
15002Please respect copyright.PENANAnZRb9bgNaQ
“Hahahaaa…baguslah. Jadi kalau begitu kita bisa tetap memanfaatkannya, seperti kita memanfaatkan Mimin. Biar mereka tetap kerasan bersama kita, membantu usaha kita.”
15002Please respect copyright.PENANAekd3kTewJH
15002Please respect copyright.PENANAlHQCFo1RxJ
Aku terlongong. Aku melapor bahwa Leo sudah kudapatkan, dan itu berarti bahwa Leo sudah menyetubuhiku, tapi suamiku malah berkata baguslah… tanpa terdengar nada cemburu sedikit pun. Lalu kalau aku melaporkan apa yang telah terjadi dengan teman Leo yang tampan itu, apakah suamiku masih akan mengatakan bagus, bagus dan bagus?
15002Please respect copyright.PENANAPjWONcdopG
15002Please respect copyright.PENANAsGBNvJvkVn
“Ohya…kalau gak ada halangan hari Senin aku mau pulang. Sekalian mau hadiri reuni kecil…yang akan hadir cuma tiga pasangan, termasuk kita. Mendingan juga sedikit begitu, biar jangan ribet seperti di Puncak tempo hari.”
15002Please respect copyright.PENANAyyxFNaUIRn
15002Please respect copyright.PENANAJVXyymCO1N
“Iih…mau reuni seperti di Puncak lagi Bang?”
15002Please respect copyright.PENANAQG8WAUPPIp
15002Please respect copyright.PENANANSPLBHLqCs
“Iya, Sayang. Kan waktu di Puncak itu dibikin jadi dua gelombang, mengingat jadwal menstruasi para istri yang tidak sama. Nah…yang akan reuni dengan kita nanti, belum pernah ketemu denganmu.”
15002Please respect copyright.PENANAx8xgVxjDuu
15002Please respect copyright.PENANADIReLKPSBz
“Jadi Abang mau pulang hanya karena mau reunian gitu?”
15002Please respect copyright.PENANAIOeqZ07TAC
15002Please respect copyright.PENANAEaCjvfHLGy
“Ah, itu sih cuma kebetulan aja. Memang aku sudah ingin pulang, karena kangen sama kamu. Selain daripada itu, aku kan sudah beli berlian untukmu, yang gak berani kupaketkan karena takut hilang di jalan. Jadi mau kubawa sendiri waktu pulang nanti.”
15002Please respect copyright.PENANAtrEceKbSz7
15002Please respect copyright.PENANAOCMJszEKEM
“Berliannya masih butiran dan belum dipasangin di perhiasan Bang?”
15002Please respect copyright.PENANADwbJeYzMp4
15002Please respect copyright.PENANAp8jUgls3jP
“Iya. Nanti terserah kamu mau dipasang di gelang, di liontin atau di cincin. Banyak kok berliannya.”
15002Please respect copyright.PENANAvvHb3D6l7s
15002Please respect copyright.PENANA7ffhIdRwk9
“Iya, makasih Bang. Mmm…sekarang kan hari Selasa. Jadi Abang mau pulangnya hari Senin yang akan datang?”
15002Please respect copyright.PENANArw5J7GLcU0
15002Please respect copyright.PENANAIDmbDDITf4
“Iya. Sediain balado udang ya. Aku udah kangen sama masakanmu, sayang.”
15002Please respect copyright.PENANAsWHbLzp12N
15002Please respect copyright.PENANAOF5T37UZVa
“Iya…sama rendang ayam kampung juga kan?”
15002Please respect copyright.PENANASfg6wKIWPA
15002Please respect copyright.PENANAOBGYlrU5XF
“Iya, iyaaa….sampai lupa makanan kegemaranku sendiri…hahahaaa.”
15002Please respect copyright.PENANA919gzdvoAt
15002Please respect copyright.PENANAG9dx2TBwKf
15002Please respect copyright.PENANAsDzykhtuTw
Setelah hubungan telepon ditutup, aku tercenung beberapa saat. Aku mulai menghitung hari. Sekarang Selasa. Suamiku akan datang hari Senin. Berarti tinggal enam hari lagi. Lalu kapan lagi kuraih kesempatan itu?
15002Please respect copyright.PENANATps9yoCNWw
15002Please respect copyright.PENANASCKlY9B26I
Maka kutelepon Yogi. Dan :
15002Please respect copyright.PENANA69yv7RBcUR
15002Please respect copyright.PENANAy8EIiFBkPc
“Yogi lagi di mana?
15002Please respect copyright.PENANAV6zsiZXfxc
15002Please respect copyright.PENANAawsd8i2rMo
“Baru pulang dari kampus, Mbak. Masih di jalan.”
15002Please respect copyright.PENANAde1jmZbCPj
15002Please respect copyright.PENANAYy3QQEhB5t
“Ajak deh temanmu yang namanya Dimas itu nanti malam.”
15002Please respect copyright.PENANA3nw712VGpe
15002Please respect copyright.PENANAQntlQIvihC
“Ajak ke mana Mbak?”
15002Please respect copyright.PENANAHELJHWxyiB
15002Please respect copyright.PENANA6GLWaM1AQg
“Ya ke sini aja. Ke rumah yang tadi malam.”
15002Please respect copyright.PENANAta3Y9NxCJZ
15002Please respect copyright.PENANAZRwAPu0zlU
“Iya, Mbak. Mending juga di rumah Mbak. Malah lebih leluasa. Kalau ke hotel, bisa aja ketemu orang kenal, kan Mbak yang repot nanti.”
15002Please respect copyright.PENANAkPn900gihu
15002Please respect copyright.PENANA2leBsdSSIP
“Iya. Tapi Dimas itu bisa pegang rahasia gak?”
15002Please respect copyright.PENANATCnqmMSwKV
15002Please respect copyright.PENANAb4oV5sn0Jb
“Wow, pasti bisa Mbak.”
15002Please respect copyright.PENANAjOgj7QncnS
15002Please respect copyright.PENANA7lOR9b4b07
“Takutnya entar ngomong ke mana-mana.”
15002Please respect copyright.PENANAtVBL6I3ahb
15002Please respect copyright.PENANAWjnDLfVRoh
“Ah, gak mungkin Mbak. Saya jamin soal itu sih.”
15002Please respect copyright.PENANAg4bQgOBgpF
15002Please respect copyright.PENANANDUfGuSATb
“Ya udah. Nanti malam jangan terlalu cepat datangnya. Setelah lewat jam delapan aja. Kalau terlalu cepat, toko kan masih buka.”
15002Please respect copyright.PENANAK8uZUwxU0O
15002Please respect copyright.PENANA3wo79m7sIH
“Siap Mbak.”
15002Please respect copyright.PENANASbfPDTXiGa
15002Please respect copyright.PENANA5LtNiatqLe
Setelah hubungan telepon ditutup, aku telepon Leo. Minta supaya dia jangan ngeluyur ke mana-mana, karena aku ingin istirahat di rumah lama, jadi tak mungkin bisa ke WKA. Seperti Yogi, Leo pun hanya siap-siap saja.
15002Please respect copyright.PENANAdoufEnKEN0
15002Please respect copyright.PENANASDeCmLunFR
Aku buka lagi gaunku, karena aku takkan jadi ke WKA. Mending istirahat di rumah sambil nonton film bokep. Tapi tiba-tiba aku teringat beberapa hari yang lalu aku pernah mengcopy paste rubrik tentang wife sharing. Kucari-cari di laptop yang baru kuhidupkan. Ya…ini dia rubrik wife sharing yang kudapat dari internet beberapa hari yang lalu:
15002Please respect copyright.PENANA2JeVtvPzv7
15002Please respect copyright.PENANAhwMC222kdW
15002Please respect copyright.PENANA4ePETcqZRH
Share Wife
15002Please respect copyright.PENANACkCqY9H1fJ
15002Please respect copyright.PENANAp0JOZ9Z3VK
15002Please respect copyright.PENANAuFwtSITSNB
Prinsip-prinsip umum
15002Please respect copyright.PENANABpood7mtTJ
Dalam gaya hidup berbagi istri ada beberapa aturan umum:
15002Please respect copyright.PENANAMxvmbZmuEz
15002Please respect copyright.PENANAEKMTiq3x2d
Berbagi Istri
15002Please respect copyright.PENANAMGUA7kyGcK
15002Please respect copyright.PENANA2qLU2J7rvL
Kesetiaan cinta dan kesetiaan seksual itu tidak sama. Anda harus selalu menjaga kesetiaan cinta Anda terhadap suami (dan anak-anak Anda, jika Anda telah memilikinya). Bagaimanapun itu bukan berarti Anda tak boleh berhubungan seks dengan lelaki lain selain suami Anda. Anda DAPAT melakukannya tanpa mengganggu keutuhan rumah tangga Anda.
15002Please respect copyright.PENANA0g1woMjpew
15002Please respect copyright.PENANA60nEWlnBcU
Gaya hidup berbagi istri pada intinya adalah salah satu bentuk hubungan (relasi) sosial antarmanusia. Antara Anda dengan pasangan tetap (suami) Anda. Antara Anda dengan lelaki-lelaki lain selain suami Anda. Juga antara suami Anda dengan lelaki-lelaki lain itu. Sama saja dengan bentuk-bentuk hubungan sosial lainnya.
15002Please respect copyright.PENANArUSNlnoQ60
Selalu pertahankan hubungan Anda yang utama, yaitu dengan suami Anda. Anda boleh berhubungan seks dengan sebanyak mungkin lelaki lain, dan bahkan Anda pun boleh saja jatuh cinta kepada mereka. Bagaimanapun, cinta Anda yang utama tetap hanya untuk suami Anda. Menjaga keutuhan rumah tangga adalah prioritas Anda yang paling tinggi.
15002Please respect copyright.PENANA56OeoAnZQx
Rasa tak aman pribadi tak mendapat tempat di sini. Bebaskanlah diri Anda dari segala macam hambatan, terutama hambatan mental, yang merintangi diri Anda. Bersikaplah santai dan tanpa beban. Jika Anda belum dapat menghilangkan rasa tak aman Anda dalam menjalani gaya hidup ini, bagaimana Anda mengharapkan suami Anda melakukan hal yang sama?
15002Please respect copyright.PENANAbwVxooTT4H
Jika hubungan Anda dengan suami tak berjalan dengan baik, jangan lakukan gaya hidup ini.
15002Please respect copyright.PENANA9nibnuBQCI
Jangan pernah memulai gaya hidup ini sampai suami Anda siap menerimanya.
15002Please respect copyright.PENANAz2PPGrokmt
Selalu pulihkan kembali rasa aman pada suami Anda. Yakinkanlah bahwa Anda adalah miliknya yang tak dapat direbut orang lain, walaupun orang lain itu telah menyetubuhi Anda. Anda dapat melakukan ini misalnya dengan mengatakan secara tulus betapa Anda mencintai dirinya. Lakulanlah ini terutama pada saat-saat Anda selesai disetubuhi oleh teman kencan Anda.
15002Please respect copyright.PENANAFiaKqHV5JB
Bersikap jujur dan berterusteranglah, jangan sekali-kali bersikap licik dan memperdayakan suami Anda. Ceritakanlah dengan jujur siapa saja teman kencan Anda, kapan saja Anda berkencan dan berhubungan seks dengan mereka. Bahkan jika perlu ceritakanlah secara rinci bagaimana Anda melayani mereka secara seksual. Percayalah, Anda akan terkejut mendapatkan bagaimana terangsangnya suami Anda mendengarkan itu semua, dan dengan demikian terus merestui kegiatan Anda. Tentu saja Anda tak perlu “melaporkan” SETIAP kencan Anda kepadanya. Yang penting di sini adalah bahwa Anda selalu bersikap jujur dan terbuka kepada suami Anda sebagai orang yang paling Anda cintai.
15002Please respect copyright.PENANAast0I6jOnr
Jangan pernah mengancam. Yang seperti itu tak akan pernah membawa manfaat terhadap hubungan Anda dengan suami Anda.
15002Please respect copyright.PENANACiovU49LeU
Kontak dengan calon teman kencan Anda
Jika Anda melakukan kencan dengan seseorang yang sudah Anda kenal, mungkin Anda dapat melakukannya dengan baik. Lain halnya jika calon teman kencan Anda itu seseorang yang belum Anda kenal. Mungkin Anda mendapatkan nama dan alamatnya dari teman kencan Anda yang lain, atau dari internet, dan sebagainya.
15002Please respect copyright.PENANA1CEoMRBa9r
Anda mungkin telah menulis surat yang baik, Anda mengikuti instruksi, dan Anda menunjukkan selera yang baik. Akan tetapi, Anda akan menghancurkan segalanya jika Anda memberinya aturan kontak yang berbelit, misalnya: “…jika kamu menelepon dan yang menjawab kebetulan atasanku, berpura-puralah kamu dari perusahaan lain.” Jangan lakukan itu! Itu dapat menjatuhkan reputasi Anda. Permudah aturannya. Biarkan mereka menelepon Anda di rumah dan berikan mereka waktu kapan saja mereka dapat menghubungi Anda.
15002Please respect copyright.PENANAufDO4eXaPz
Jujurlah tentang diri Anda dan keluarga Anda. Tak apa-apa jika Anda mengatakan kepada mereka bahwa Anda sudah memiliki anak, atau saat itu Anda sedang hamil, dan sebagainya.
15002Please respect copyright.PENANA3w4aVovI0W
Pertemuan, gagasan … dan mungkin yang lainnya
Sering aku ditanya orang. “Apa yang kamu lakukan ketika pertama kali bertemu dengan calon teman kencanmu?” Jawabanku biasanya adalah, “Apa yang kamu biasanya lakukan ketika bertemu orang yang bertamu di rumahmu?”
15002Please respect copyright.PENANAjg5uuvQuWm
Ingatlah prinsip di atas bahwa gaya hidup berbagi istri pada dasarnya adalah suatu bentuk hubungan sosial juga. Teman kencan Anda yang datang berkunjung ke rumah sama saja seperti teman keluarga Anda yang lainnya. Pertama-tama tentunya ia akan memperkenalkan dirinya kepada Anda dan demikian pula sebaliknya. Lalu ia akan berkenalan juga dengan suami Anda, dan mungkin anak-anak Anda, jika ada. Lalu Anda semua akan terlibat dalam sedikit basa-basi untuk mengakrabkan suasana, dan seterusnya. Bedanya tentu saja bahwa ia nantinya, diharapkan, akan terlibat dalam hubungan yang lebih jauh lagi, yaitu hubungan intim dengan Anda tanpa melibatkan suami Anda.
15002Please respect copyright.PENANAlZSqVoedBw
Petunjuk Teknis
15002Please respect copyright.PENANAcS7CN37x8w
Selalu praktekkan “safe sex”. Jika Anda tak bisa memastikan “kebersihan” teman kencan Anda, selalu minta padanya untuk menggunakan kondom saat Anda berdua berhubungan seks. Jika Anda yakin bahwa Anda dan teman kencan Anda bersih dari segala penyakit kelamin, melalui serangkaian pemeriksaan medis tentunya, dan Anda berdua lebih menyukai hubungan seks yang alami, silakan singkirkan kondom dari kegiatan Anda.
15002Please respect copyright.PENANAfVZXw9ZAZZ
Nah, sekarang – tanpa kondom – Anda berdua telah menikmati sentuhan kulit dengan kulit secara langsung. Harus diakui, inilah sebenarnya cara berhubungan seks yang paling nikmat. Bagaimanapun, dengan cara seperti ini ada satu hal yang harus Anda pertimbangkan: apakah Anda bersedia dihamili atau tidak oleh teman kencan Anda? Jika tidak, maka pertama, Anda harus dapat memastikan bahwa teman kencan Anda adalah seorang gentleman yang mau memahami keinginan Anda itu. Kedua, Anda berdua harus memahami teknik-teknik untuk mencegah kehamilan sebagai berikut:
15002Please respect copyright.PENANAa8Ymyqwu6w
Jangan sampai teman kencan Anda berejakulasi di dalam tubuh Anda, kecuali jika ia menyetubuhi Anda melalui mulut atau lubang anus Anda. Tentu saja tak menjadi masalah jika ia tak menarik penisnya keluar sama sekali dan memasukkan sperma sebanyak apa pun ke dalam tubuh Anda melalui kedua lubang tersebut. Teknik ejakulasi di luar ini sebaiknya digunakan terutama jika Anda sedang berada pada masa subur, yaitu pada saat sel-sel telur Anda sedang masak dan siap untuk dibuahi sehingga Anda dapat mengandung seorang bayi. Bagaimanapun, jika Anda merasa tak nyaman dengan cara ini, Anda boleh mundur kembali dengan menggunakan kondom.
15002Please respect copyright.PENANAq4J5eNmEHB
Bagaimanapun, mungkin saja Anda justru lebih menyukai teman kencan Anda untuk berejakulasi di dalam tubuh Anda ketika berhubungan seks. Hal itu bisa dimengerti karena sensasi yang didapatkan ketika merasakan air mani dari lelaki selain suami Anda mengalir ke dalam tubuh Anda. Belum lagi suasana yang lebih intim yang bisa Anda dapatkan. Setelah teman kencan Anda mengalami klimaks, penisnya masih tertanam di dalam tubuh Anda dan masih terus menyemprotkan sisa-sisa sperma hasil percintaan Anda berdua. Pada saat itu, Anda bisa saling berpelukan mesra dan saling berciuman dengan dalam, maupun sekedar saling berpandangan menikmati keintiman itu bersama-sama. Jika suasana seperti itu yang Anda inginkan, dan Anda tetap tak ingin hamil, maka ada dua cara yang bisa ditempuh:
15002Please respect copyright.PENANAL4e7B8Qs6q
Pastikan Anda melakukan hubungan seks pada saat Anda tidak berada pada masa subur, atau:
15002Please respect copyright.PENANAeHuXWH8z1J
Minumlah pil anti hamil secara teratur.
15002Please respect copyright.PENANAHK1Qu7xwyD
Penghamilan oleh Partner Anda
15002Please respect copyright.PENANAg6NJ0sd8FP
15002Please respect copyright.PENANAcFEQREHFtg
Bagian ini hanya ditujukan bagi Anda yang sudah memasuki tingkat “lanjut” (advanced), yaitu: Anda sama sekali tak keberatan, bahkan bersedia dihamili oleh teman kencan Anda! Nah, kalau Anda termasuk ke dalam kategori ini, tentunya Anda bisa mengabaikan semua teknik yang telah kami uraikan di atas, dengan catatan Anda berdua barus sama-sama terbebas dari segala macam penyakit kelamin. Yang paling penting bila Anda melakukan dengan cara ini, Anda harus mendapatkan persetujuan dari suami Anda. Seperti Anda ketahui, salah satu prinsip yang harus Anda patuhi jika ingin menempuh gaya hidup ini adalah bahwa Anda harus tetap mempertahankan hubungan Anda yang utama, yaitu dengan suami Anda. Kondisi yang paling ideal adalah jika Anda dan suami Anda benar-benar saling mencintai dan suami Anda bersedia untuk membesarkan anak-anak yang Anda lahirkan tak peduli dari benih siapa pun juga. Sementara itu, hubungan Anda dengan teman-teman kencan Anda hanyalah sebatas untuk kenikmatan seksual. Kalaupun sampai melibatkan cinta, tetap saja kadar cinta Anda kepada suami harus melebihi kadar cinta Anda terhadap teman-teman kencan Anda. Karena dasar hubungan Anda dengan teman-teman kencan Anda adalah seksual, maka sama sekali tak salah bila Anda sebagai wanita menunjukkan sikap penyerahan diri (submisif) total terhadap teman-teman kencan Anda, dengan cara dihamili oleh mereka. Tentu saja, sekali lagi, suami Anda harus seide dengan Anda dalam hal yang satu ini
15002Please respect copyright.PENANAjF0IJBsZhV
15002Please respect copyright.PENANAiKW98lB4pz
15002Please respect copyright.PENANAZpmTis0pqY
Jujur saja, aku terhanyut dalam renunganku sendiri setelah membaca isi rubrik masalah sex yang tadinya kuanggap aneh itu.
15002Please respect copyright.PENANASz5D18qWXA
Aku benar-benar merenungkan isi rubrik Wife Sharing itu. Kalau mengacu kepada petunjuk dalam rubrik itu (yang tentu ditulis oleh pakar wife sharing), berarti aku tidak terlalu menyimpang seandainya nanti malam Yogi dan Dimas datang untuk memenuhi hasratku. Yang penting, aku harus melaporkan semuanya itu kepada suamiku. Bahkan kalau aku melaporkannya, mungkin bisa jadi perangsang bagi suamiku nanti.
15002Please respect copyright.PENANABLLPzFg3cr
15002Please respect copyright.PENANA0f0ldTYfaI
Jadi sekarang jalani saja dulu apa yang membuatku penasaran ini. Bahwa aku ingin merasakan bagaimana ber-3some dengan brondong-brondong tampan itu. Biarlah, nanti aku akan melaporkannya pada waktu suamiku sudah di rumah, sekaligus aku akan minta maaf padanya.
15002Please respect copyright.PENANAbk2f4GiYkM
15002Please respect copyright.PENANAoRjQkpg1Wb
Meski aku tak biasa tidur siang, sore itu aku sengaja tidur. Untuk memulihkan fisikku bekas digauli Yogi tadi malam.
15002Please respect copyright.PENANA3F2aM0B9le
15002Please respect copyright.PENANATLCaNpvfY4
Sebelum hari mulai malam, aku sudah bangun. Lalu mandi sebersih-bersihnya. Parfum oleh-oleh suamiku dari Singapura pun kusemprotkan ke bagian-bagian penting di tubuhku. Lalu memilih-milih pakaian mana yang paling pantas kukenakan. Meski takkan keluar rumah, aku harus tampil prima. Kemaren malam aku mengenakan kimono. Malam ini apakah aku harus mengenakan kimono lagi?
15002Please respect copyright.PENANAKoMSsFvQSX
15002Please respect copyright.PENANAENOZqAAfyA
Setelah dipikir-pikir, aku kenakan kimono lagi, tapi malam ini kukenakan kimono berwarna merah dengan motif burung merak di punggungku. Memang kimono paling praktis kalau ada “rencana khusus”.
15002Please respect copyright.PENANAlktmsSiul7
15002Please respect copyright.PENANA1IZpCcbw9q
Sebelum Yogi datang, semuanya sudah kutata. Beberapa botol minuman baru kuhidangkan di kamar tengah lantai atas. Bahkan aku pun menyediakan cemilan, yakni udang goreng tepung. Karena suamiku juga paling suka kalau minum sambil disediakan udang goreng tepung.
15002Please respect copyright.PENANAxh4tSrF19V
15002Please respect copyright.PENANAZX1guKnnmY
15002Please respect copyright.PENANAXFB38qn0sK
Menunggu adalah sesuatu yang menyiksa dan meresahkan. Apalagi aku sudah mempersiapkan semuanya sendirian, karena sampai saat ini belum juga dapat pembokat yang setia. Dan rumah segede ini harus kubereskan sendiri.
15002Please respect copyright.PENANA7ioNdRRJzn
15002Please respect copyright.PENANACFs8Btstxq
Namun hanya beberapa menit setelah toko tutup dan Mimin sudah pulang, terdengar suara motor memasuki jalan pribadi menuju garasi. Dag-dig-dug jantungku memukul kencang. Itu pasti Yogi dan temannya yang bernama Dimas itu.Tapi aju berusaha jaim. Diam saja di ruang keluarga, menunggu sampai bel dipijit (meski batinku bersorak, seperti kalau suamiku melihat kesebelasan favoritnya memasukkan goal).
15002Please respect copyright.PENANADD6RG6xY7s
15002Please respect copyright.PENANAWyxiLkaQRO
Kliing klaaang……
15002Please respect copyright.PENANAgwN1HGcoaZ
15002Please respect copyright.PENANArEIFyiFk0s
Bel berbunyi, aku bangkit, menghampiri dan membuka pintu depan.
15002Please respect copyright.PENANA1HgXhLbzMW
15002Please respect copyright.PENANACaTGG8MrGc
“Selamat malam Mbak…” ucap Yogi sambil tersenyum. Namun perhatianku tertuju kepada cowok yang bertubuh tinggi itu (mungkin tingginya lebih dari 185 cm). Memang ganteng dan macho ! Dan begitu melihatnya, aku langsung suka !
15002Please respect copyright.PENANApbd8NRLBjE
15002Please respect copyright.PENANAMQuzIFDTzD
“Malam…silakan masuk…” kataku sambil memperlebar bukaan pintu depan. Kedua cowok itu pun masuk ke ruang depan.
15002Please respect copyright.PENANAOdTuyPTO3B
15002Please respect copyright.PENANAptcvfeiDms
Teman Yogi mengulurkan tangannya. Dan berjabatan tangan denganku sambil menyebutkan namanya, “Dimas…”
15002Please respect copyright.PENANAKYF5NyXUwB
15002Please respect copyright.PENANAMnIj8SthpX
Aku pun menyebutkan namaku dan mempersilakan duduk di ruang tamu.Sementara aku menutupkan sekaligus menguncikan pintu depan. Gordinnya pun kututup rapat-rapat.
15002Please respect copyright.PENANA4A0fh7RysS
15002Please respect copyright.PENANABL1MztGho2
Lalu menghampiri Yogi dan Dimas yang masih berdiri di ruang depan. “Ayo langsung aja ke atas,” ajakku sambil melangkah duluan menuju tangga.
15002Please respect copyright.PENANAWkCTnIf8V1
15002Please respect copyright.PENANAl0NjAa5DSc
Yogi yang sudah hapal keadaan di atas, langsung duduk di sofa kamar tengah. Dimas pun duduk di sampingnya. Mereka tidak tahu bahwa sebelum membuka pintu depan tadi, aku sudah minum setengah gelas kecil, untuk mengusir kecanggunganku sendiri.
15002Please respect copyright.PENANAWIDbSywKE1
15002Please respect copyright.PENANA7AVvCiQdy3
Maka tanpa canggung-canggung lagi aku duduk di antara mereka berdua, Dimas di sebelah kananku, Yogi di sebelah kiriku. Duduk yang “mengundang”, dengan bertumpang kaki, sehingga pahaku terbuka lebar di belahan kimonoku.
15002Please respect copyright.PENANASbTpOUqV9e
15002Please respect copyright.PENANAB7YQVYZRDE
Ternyata Dimas cukup agresif. Tangannya langsung memegang lutut pahaku yang terbuka ini.
15002Please respect copyright.PENANA6g6QEVKatd
15002Please respect copyright.PENANAokQGuMDjbB
“Dimas sudah tau kan acaranya?” kataku sambil membiarkan Dimas mengelus pahaku.
15002Please respect copyright.PENANAmEC6yjxD2R
15002Please respect copyright.PENANAU2i7t74uC4
“Sudah Mbak,” Dimas mengangguk dengan senyum, “Gak boleh buka rahasia…gak boleh kasar dan sebagainya.”
15002Please respect copyright.PENANAL99Lj978kP
15002Please respect copyright.PENANA2ngBM5p0JL
Yogi minta ijin untuk membuka tutup botol Black Label yang masih baru. Aku mengiyakan. Yogi menuangkan blended scotch whisky itu ke tiga gelas yang sudah kusediakan.
15002Please respect copyright.PENANAGoqpk1pd9a
15002Please respect copyright.PENANAA00BGfFydN
Kami bertiga langsung meneguk isi gelas masing-masing. Aku jadi rada kleyengan, karena sebelum mereka datang, tadi aku sudah minum setengah gelas. Namun seperti biasa, agak kleyengannya kepalaku malah kusalurkan dalam sikap dan perilaku yang jadi agak binal. Ketika pahaku digerayangi Dimas lagi, aku bertindak lebih agresif lagi, dengan menarik ritselting celana jeans Dimas…lalu menyelinapkan tanganku ke dalam celana jeans itu…lalu kuselusupkan tanganku ke balik celana dalam Dimas…dan tersentuh bagian tubuh lelaki yang paling kusukai….penis tegang ! Ya…baru kusentuh sedikit saja terasa penis Dimas langsung membesar dan menegang ! Inilah istimewanya cowok brondong ! Tapi terus terang saja, ini adalah langkah yang paling binal dalam hidupku. Bahwa aku main pegang penis cowok yang baru kukenal beberapa menit yang lalu. Mungkin ini pengaruh minuman, atau memang aku seperti berkejaran dengan waktu, karena enam hari lagi suamiku akan datang.
15002Please respect copyright.PENANABBBwHJNNJ9
15002Please respect copyright.PENANAewr7M5EK1V
Dimas menatapku dengan sorot hangat, karena aku mulai meremas-remas batang kemaluannya dengan penuh hasrat. Soalnya meski belum tampak di mataku, terasa betapa panjangnya penis Dimas itu. Mungkin benar kata orang, bahwa biasanya pria yang bertubuh tinggi, suka panjang juga penisnya.
15002Please respect copyright.PENANAvOzObsgnH4
15002Please respect copyright.PENANAXCj3Sjl3TQ
Tapi Yogi seperti yang tak sabar lagi. Ketika aku sedang berusaha menurunkan celana jeans Dimas, Yogi malah mlepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Sehingga yang muncul duluan adalah batang kemaluan Yogi (yang tampak sudah berdiri mengacung ke depan.
15002Please respect copyright.PENANAn3Aq0GGAPH
15002Please respect copyright.PENANAkEArg8mej8
Melihat aksi Uogi, Dimas pun tak mau kalah, cepat melepaskan celana jeans dan celana dalamnya. Ooo…senangnya hatiku, karena sekarang ada dua penis tegang di kanan kiiriku. Rasanya aku seperti dimanjakan oleh keadaan ini. Karena tangan kiriku bisa memegang penis Yogi, sementara tangan kananku memegang penis Dimas.
15002Please respect copyright.PENANAEXJanMCQjy
15002Please respect copyright.PENANABvnJu0fnIn
Tapi tak lama kemudian aku berkata, “Nanggung gini sih, mending kita telanjang aja semuanya.”
15002Please respect copyright.PENANAbHwUPuc7EV
15002Please respect copyright.PENANAPfIN6gtWua
Kulepaskan kimono dan celana dalamku, langsung telanjang, karena sejak tadi pun aku tak mengenakan bra. Wajah suamiku membayangiku. Oh, maafkan aku suamiku tercinta. Jalan yang telah kau buat itu membuatku jadi begini. Biarlah nanti aku akan melaporkan semuanya ini padamu….aku akan minta maaf…minta ampunan padamu…karena sekarang aku penasaran sekali, ingin merasakan nikmatnya digauli oleh dua brondong yang tampan dan ganteng itu….tapi hatiku tetap milikmu seorang !
15002Please respect copyright.PENANAypKUd0hm5N
15002Please respect copyright.PENANAARgxspcjMu
Yogi dan Dimas pun sudah melepaskan baju kaus mereka. Aku sudah penasaran sekali, ingin mencumbu Dimas yang tubuhnya sangat tinggi dan atletis itu. Maka yang duluan kupeluk dalam keadaan telanjang ini adalah Dimas. Rasanya indah sekali, memeluk brondong ganteng itu dalam keadaan sama-sama telanjang. Dan ketika ia memeluk leherku, kemudian mencium bibirku, kusambut dengan lumatan penuh gairah, sementara tanganku memegang dan meremas batang kemaluannya yang panjang itu. Tapi dari belakang ada tangan menyelusup ke antara dadaku dengan dada Dimas. Kedua tangan itu meremas sepasang payudaraku…itu adalah tangan Yogi yang berdiri merapat ke punggungku, karena kedua lengan Dimas sedang memeluk leherku.
15002Please respect copyright.PENANAt1hhtQ0550
15002Please respect copyright.PENANAZCrFMI3zda
Oh…ini indah sekali. Oh, nikmatnya dicumbu oleh dua cowok remaja yang bentuknya jauh di atas rata-rata…membuatku terlena, seolah melayang di atas taman langit surgawi…
15002Please respect copyright.PENANAb1v1JWO54v
15002Please respect copyright.PENANAJ3dJGOhkhi
Setelah merebahkan diri ke atas kasur yang terhampar di lantai itu, Dimas terasa makin bergairah menciumiku, meremas payudaraku dan bahkan akhirnya kepala DImas melorot turun ke arah perutku…turun terus sampai berad di depan kemaluanku. AKu mengerti apa yang akan dilakukannya. Maka kurenggangkan sepasang pahaku lebar-lebar, agar ia leluasa menjilati kemaluanku. Dan….Dimas benar-benar menjilati kemaluanku yang selalu kubuat licin plontos ini….oooh…ini benar-benar menggetarkan sukmaku !
15002Please respect copyright.PENANAgc4a4fiy4v
15002Please respect copyright.PENANAQwNhJ9hLab
Soalnya Dimas tak hanya menjilati dan menyedot-nyedot kelentitku, tangannya pun senantiasa meremas-remas di sana-sini. Terkadang meremas payudaraku, terkadang meremas bokongku dan terkadang jemarinya menyelinap ke dalam liang kewanitaanku. Sementara Yogi duduk dulu di sofa sambil menikmati minuman yang kusediakan.
15002Please respect copyright.PENANAdkYQA5gKwt
15002Please respect copyright.PENANAr9YXCHwXJK
Maka tanpa malu-malu lagi aku menarik kepala Dimas agar beranjak ke atas, lalu kubisiki, “Sudah…masukin aja….”
15002Please respect copyright.PENANA6dfv88pB7z
15002Please respect copyright.PENANAGhOpaBU17D
Memang bisa gawat kalau tidak cepat penetrasi, karena aku merasa sudah hampir orgasme akibat jilatan dan sedotan Dimas itu.
15002Please respect copyright.PENANAJlH3Wz903k
15002Please respect copyright.PENANAILp9Llx5eH
Tak sulit bagi Dimas untuk melakukan penetrasi, karena kemaluanku sudah berlepotan air liurnya yang bercampur dengan lendir libidoku. Dengan sekali dorong saja, batang kemaluan Dimas amblas….melesak ke dalam lubang kenikmatanku….langsung menonjok ujung lubang ini….ooooh…aku terbeliak dibuatnya…dalam syurrrrr….!
15002Please respect copyright.PENANA4fDAwb5Xow
15002Please respect copyright.PENANACg6iQ2sCrt
Aku pun ingin menikmati persetubuhan dengan anak muda berbatang kemaluan panjang banget itu, dengan menaikkan kedua kakiku ke atas bahunya, supaya ia bisa menyundul-nyundul mulut rahimku terus menerus….aaaah…ternyata dunia ini semakin indah dan hangat saja bagiku.
15002Please respect copyright.PENANAYPVI8fHPE0
15002Please respect copyright.PENANActRFSwSozx
Makin lama Dimas makin garang. AYunan batang kemaluannya membuat darahku berdesir-desir naik turun….terkadang naik sampai ke kepala, lalu berdesir turun sampai ke lutut…bahkan jari kakiku sering terkejang-kejang dibuatnya…nikmat sekali.
15002Please respect copyright.PENANAr8MX2vBifi
15002Please respect copyright.PENANAUVb9VjgzX4
Keringat Dimas pun mulai menetes-netes ke wajahku, ke dadaku dan ke kain seprai. Tapi dalam keadaan seperti ini, semuanya nikmat bagiku. Termasuk berbaurnya keringat Dimas dengan keringatku, sementara penisnya terus-terusan menggasak lubang kewanitaanku dengan perkasanya.
15002Please respect copyright.PENANALV7y9Jj8KJ
15002Please respect copyright.PENANAZ5a4iZW4Po
Tapi pada suatu saat Dimas menghentikan genjotannya. Lalu menoleh ke arah Yogi yang masih duduk manis sambil memegang gelas minumannya. Ada isyarat yang Dimas berikan kepada temannya yang tampan itu. Yogi mengangguk dan bangkit dari sofa, lalu menghampiri kami.
15002Please respect copyright.PENANAAjhHIbSpt7
15002Please respect copyright.PENANA4rPmRLR50l
“Gantian dulu sama Yogi, ya Mbak. Kasian dia cengo terus dari tadi,” kata Dimas sebelum mencabut penisnya dari jepitan liang kemaluanku.
15002Please respect copyright.PENANAf7sGkMqwGJ
15002Please respect copyright.PENANAWybymX0zM9
“Iya,” sahutku dengan menyembunyikan kekecewaanku, karena barusan enjotan batang kemaluan Dimas sedang enak-enaknya lalu terputus begitu saja.
15002Please respect copyright.PENANAGhH7jb21pT
15002Please respect copyright.PENANAVnk8e0bTkw
Untunglah yang menggantikan Dimas itu si tampan Yogi. Kalau diganti oleh orang lain, pasti aku menolak. Lagian mungkin di sinilah letak seninya threesome, ada kalanya gantian, ada kalanya main keroyok.
15002Please respect copyright.PENANAST9OfQBsJh
15002Please respect copyright.PENANAkrTbCxhv6D
Dan ketika penis Yogi mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku, kusambut dengan pelukan hangat dan ciuman mesra di bibirnya. Oh…memang menyelusupnya penis Yogi ke dalam liang kenikmatanku mampu membuatku terpejam-pejam dalam nikmat. Apalagi setelah Yogi menggerak-gerakkan batang kemaluannya. Gesekan-gesekan penisnya dengan liang kewanitaanku membuat geli-geli enak…seperti biasanya.
15002Please respect copyright.PENANAi2YCQvqxFu
15002Please respect copyright.PENANA8maFzj67wD
Dimas melangkah ke kamar mandi. Ketika muncul lagi kelihatan mukanya jadi bersih lagi, tiada keringat lagi. Kemudian ia merebahkan diri, terlentang di samping kananku.
15002Please respect copyright.PENANAhBqS5ViHG9
15002Please respect copyright.PENANAiBNVqcNOjS
Ketika Yogi makin lancar mengayun batang kemaluannya, tangan kananku merayap ke arah batang kemaluan Dimas yang masih ngaceng sekali itu.
15002Please respect copyright.PENANAYUh42FdZnT
15002Please respect copyright.PENANAq1B4g6ZRMv
Nikmat sekali rasanya merasakan enjotan penis Yogi sambil meremas-remas batang kemaluan Dimas seperti ini.
15002Please respect copyright.PENANAgtkuv6ZCvZ
15002Please respect copyright.PENANALLvMpwRr8M
Tapi lalu ingat sesuatu yang lebih seru. Maka ketika Yogi masih lancar-lancarnya mengentotku, kubisiki telinganya, “Mau doggy?”
15002Please respect copyright.PENANAFs1Er8uL2F
15002Please respect copyright.PENANA9UOWPNYtoW
“Mau Mbak…” Yogi menghantikan enjotannya, bahkan lalu menarik penisnya sampai terlepas dari liang kemaluanku.
15002Please respect copyright.PENANAHgU3EdEJfm
15002Please respect copyright.PENANARrMvVEpg1D
Aku lalu merangkak sambil memegang kaki Dimas yang masih terlentang, supaya jarak di antara kedua kakinya merenggang. Dan aku merangkak dengan mulut mendekati penis Dimas. Lalu menoleh ke arah Yogi sambil memberi isyarat agar memasukkan lagi penisnya dari belakang. Sementara aku sudah memegang penis Dimas yang masih sepenuhnya ngaceng.
15002Please respect copyright.PENANAvsnER2lxRj
15002Please respect copyright.PENANAtV030ALxty
Dan ketika liang kemaluanku terasa sudah disodok oleh penis Yogi, aku pun mulai mengulum dan menyelomoti penis Dimas dengan sepenuh gairahku.
15002Please respect copyright.PENANAuAsIaKnttZ
15002Please respect copyright.PENANAsxJ2gxDYf5
Dimas tampak keenakan dengan perlakuanku padanya, sehingga ia menanggapinya dengan berusaha menjangkau sepasang pipiku, lalu mengelus-elus terus dengan lembutnya.
15002Please respect copyright.PENANAF2wBGV7y4l
15002Please respect copyright.PENANAUlRrzmRUmi
Sementara Yogi tak hanya mengenjot dari belakang. Kedua lengannya memeluk pinggangku. Tak cuma itu. Tangannya berusaha mencapai kemaluanku yang sedang diganjotnya. Sampai berhasil mencapai kelentitku, yang lalu dielus-elusnya dengan lembut.
15002Please respect copyright.PENANAt7DlrV8nPb
15002Please respect copyright.PENANAD5KNEo7Dja
Ooooh…ini terlalu nikmat rasanya. Sementara Dimas pun sering terpejam-pejam karena aku semakin trampil menyelomoti batang kemaluannya.
15002Please respect copyright.PENANAPnPPXCjkpq
15002Please respect copyright.PENANAoTsBKBFw6w
Begitu lama kami lakukan semuanya ini. Bahkan pada suatu saat mereka gantian posisinya. Dimas mengenjotku dari belakang, sementara aku menyelomoti batang kemaluan Yogi yang sudah menelentang di bekas tempat Dimas.
15002Please respect copyright.PENANATbXGwvgoD4
15002Please respect copyright.PENANA2mhNup5dmT
Tapi tahukah mereka bahwa aku sudah beberapa kali mencapai orgasme yang luar biasa nikmatnya?
15002Please respect copyright.PENANAMjexfFR3Ki
15002Please respect copyright.PENANAyXrB3sQUXz
Dan pada suatu saat DImas mencabut batang kemaluannya dari liang meqiku. Kemudian terasa air maninya menyemprot-nyemprot punggungku. Tak lama kemudian Yogi pun mengalami hal yang sama. Batang kemaluannya yang sedang berada di dalam mulutku terasa menyemprot-nyemprotkan cairan kental dan hangat. Kutelan saja sekalian, karena kata orang air mani pria itu mengandung hormon yang bagus untuk kulit wanita.
15002Please respect copyright.PENANA7DL2W386yb
15002Please respect copyright.PENANAHYYbDTHKiY
Aku pun bangkit dan melangkah ke kamar mandi. Meski sudah malam, aku mandi juga dengan air panas. Sehingga tubuhku terasa segar lagi.
15002Please respect copyright.PENANAUcpL1clpbd
15002Please respect copyright.PENANAcGcfgFRgXK
Namun acara kami bertiga belum selesai. Yogi dan Dimas mencumbuku lagi. Membuatku serasa sedang berada di surga…surga dunia.
15002Please respect copyright.PENANAGmgiAvsNh7
15002Please respect copyright.PENANAfZWq7Yzd00
Dan malam semakin larut dalam kehangatan berada di antara kedua cowok brondong itu.
15002Please respect copyright.PENANADEsyqgE0J8
15002Please respect copyright.PENANAJxhzfLhKMk
15002Please respect copyright.PENANAhyRnlkGmx3
SUAMIKU datang pagi-pagi sekali. Ternyata ia mendarat di Jakarta tadi malam, lalu istirahat dulu di bandara beberapa jam, katanya.
15002Please respect copyright.PENANAu0pXmLcYNG
15002Please respect copyright.PENANA5envzog1ar
Oleh-oleh permata berlian yang tersimpan di kantung kecil itu membuatku bahagia sekali. Kuciumi bibir dan pipinya berkali-kali, sebagai ucapan terima kasihku, sekaligus luapan rasa kangenku padanya.
15002Please respect copyright.PENANAgAaVFFLMB3
15002Please respect copyright.PENANA3QQ5ReBJZ4
Namun dadaku serasa mau meledak kalau tidak cepat-cepat memberi pengakuan kepadanya. Bahkan ketika ia menyetubuhiku di pagi itu, pikiranku tetap ke arah yang satu itu. Tentang kejadian demi kejadian dengan Leo dan Yogi dan Dimas itu.
15002Please respect copyright.PENANAzrod3bZ9ds
15002Please respect copyright.PENANAeao8DAIbCs
Maka setelah selesai melayani suamiku bersebadan, aku pun mulai membuka pembicaraan yang serius itu:
15002Please respect copyright.PENANA5M7aQpRtJo
15002Please respect copyright.PENANANfeok5vl5M
“Bang…maafkan aku ya…”
15002Please respect copyright.PENANAiUID4xG9uZ
15002Please respect copyright.PENANAo7pyi8DbrG
“Lho, kok ujug-ujug minta maaf? Emangnya ada apa?”
15002Please respect copyright.PENANA4kwDW5LjoW
15002Please respect copyright.PENANAp1Sx2bekht
“Tapi Abang janji dulu…bahwa Abang mau memaafkan aku…”
15002Please respect copyright.PENANAPwg6luxfLt
15002Please respect copyright.PENANAXwYkbgQxmZ
“Iya, iya…emang kapan aku pernah tak memaafkan kamu, sayang?”
15002Please respect copyright.PENANA9zvbpgdfLI
15002Please respect copyright.PENANA739wCt1fOB
“Tapi kesalahanku ini…aaah…aku malu menceritakannya juga…”
15002Please respect copyright.PENANALbpVLLI6gJ
15002Please respect copyright.PENANAlZdFnj6sCi
Bang Yadi mengelus rambutku. Dan berkata dengan lembut, “Ceritakan lah…jangan suka memendam perasaan…jangan suka main rahasia-rahasiaan. Ayolah..ceritakan aja…ada apa?”
15002Please respect copyright.PENANAhCBAStg1ON
15002Please respect copyright.PENANAZltXcThKu0
“Aku…aku…mmm…bukan cuma Leo yang yang kucumbu sampai akhirnya menggauliku…tapi teman-teman Leo juga….ada dua orang cowok sebaya dengan Leo…juga menggauliku, Bang….aku mengaku bersalah Bang…aku siap mau dihukum apa pun oleh Abang…”
15002Please respect copyright.PENANA8EDe4KUiIa
15002Please respect copyright.PENANAdqm0Uiauti
“Ntar dulu…emangnya si Leo juga tahu tentang dua orang temannya itu?”
15002Please respect copyright.PENANAErKBBi36oV
15002Please respect copyright.PENANAsJuUw99zJj
“Nggak Bang. Yang satu memang teman Leo. Tapi yang seorang lagi gak kenal sama Leo. Yang teman Leo itu berjanji takkan cerita apa-apa pada Leo…”
15002Please respect copyright.PENANAIKrnAN4XpI
15002Please respect copyright.PENANAs9IWy2K7a6
“Ya udah…gak ada masalah…aku maklum selama aku di Kalimantan, kamu pasti kesepian. Kuanggap wajar saja hal itu terjadi.”
15002Please respect copyright.PENANAQSn22rPVKI
15002Please respect copyright.PENANAhBYmXE1QKr
“Jadi…jadi Abang memaafkan aku?”
15002Please respect copyright.PENANAkuqZr1FOVx
15002Please respect copyright.PENANAR1P5w9Gbd9
“Iya, sayang,” Bang Yadi membelai rambutku, lalu menciumi pipiku, “aku maafkan soal itu. Bahkan kalau aku berterus terang padamu, pasti kamu kaget. Karena kesalahanku lebih gede lagi.”
15002Please respect copyright.PENANAkZQ8QMb4f9
15002Please respect copyright.PENANA7T9pgj1CCV
“Kesalahan apa?”
15002Please respect copyright.PENANAs8oQ7iRtDV
15002Please respect copyright.PENANA3zDmwahEYX
“Nah…sekarang gantian…aku minta maaf padamu. Mau kan memaafkanku?”
15002Please respect copyright.PENANAfFYgABJ6I6
15002Please respect copyright.PENANAcxgrmuUdN2
“Abang banyak cewek simpanan ya di Kalimantan?”
15002Please respect copyright.PENANAcA6F2r7FYg
15002Please respect copyright.PENANAuIG5nV7e00
‘bukan…bukan soal itu. Kejadiannya dimulai sejak lama….bahkan sebelum Uni Erna datang ke sini….”
15002Please respect copyright.PENANAqLvnVD4Yoa
15002Please respect copyright.PENANA6DG1e6zt3L
“Terus?”
15002Please respect copyright.PENANADox5ys1Wdi
15002Please respect copyright.PENANAoyJTJvAycu
“Sebelum Uni dibawa ke sini, aku sudah ML sama dia, karena kuajak dia ke villa dulu…lalu sejak kejadian itu, aku punya hubungan rahasia dengan Uni…setiap kali ke Jakarta, pasti aku mengajaknya ke hotel…dan…yah, begitulah kejadiannya…”
15002Please respect copyright.PENANA5MvKXBkED9
15002Please respect copyright.PENANAYwPbEClKZ5
Aku terperangah, laksana mendengar suara petir di siang bolong, “Jadi Abang ambil keperawanan Uni, kemudian Abang ketagihan begitu?”
15002Please respect copyright.PENANA2fWUaIS3nR
15002Please respect copyright.PENANAuJIoqXjjFz
“Sebelum terbang dari Batam, Uni sudah tak perawan lagi.”
15002Please respect copyright.PENANAoRbqqhrWTu
15002Please respect copyright.PENANAIL4WCOcWEp
“Masa sih? Padahal kelihatannya Uni tak pernah bergaul sama cowok…”
15002Please respect copyright.PENANAPIpp2X4cgI
15002Please respect copyright.PENANA3ckF4dQnFa
“Pacarnya yang mati kecelakaan di Batam itu yang mengambil kegadisannya.”
15002Please respect copyright.PENANA1uwRhaiMG0
15002Please respect copyright.PENANAfElDPGUPOc
“O…gitu….pantesan Uni seperti menghindari cowok terus. Mungkin ketidak gadisannya itu yang jadi beban….aaah…kasihan juga Uni ya Bang…”
15002Please respect copyright.PENANAR9ONIqqN8s
15002Please respect copyright.PENANAc8qLXR9gLa
“Iya…aku juga tiap kali ketemuan sama dia, selalu saja batinku dicengkram rasa kasihan. Tapi…yang penting sekarang, kamu mau memaafkanku kan?”
15002Please respect copyright.PENANA2NSQrkV1sG
15002Please respect copyright.PENANA7RQTGfXodO
“Iya Bang…aku maafkan…tapi Abang jangan biarkan Uni tetap di Jakarta. Ajak dia ke sini. Kalau mungkin, nikahi dia…biar aja aku rela dimadu kalau maduku kakak kandungku sendiri…”
15002Please respect copyright.PENANAMb9INVFcqQ
15002Please respect copyright.PENANAg5QbYH71LK
Suamiku seperti senang mendengar kata-kataku. Ia memelukku. Menciumiku dan berkata perlahan, “Kalau kamu setuju, Uni akan kubelikan rumah di kota ini. Biar dia punya wilayah sendiri. Tapi kalau soal menikahi dia, aku harus nanya-nanya dulu kepada ahlinya…apakah boleh aku menikahi kakak-adik sekaligus apa tidak…yang penting Uni harus kutempatkan di tempat nyaman dan tenang. Soal pekerjaannya di Jakarta, akan kusuruh resign aja. Tentu aku akan mengusahakan agar dia punya penghasilan tetap di kota ini.”
15002Please respect copyright.PENANAD0NzQChhjE
15002Please respect copyright.PENANA4ju8Auz6p1
“Iya Bang…aku setuju banget…Abang juga takkan menyesal lah menikahi Uni….Uni kan cantik, lebih cantik daripada aku, Bang…”
15002Please respect copyright.PENANAL0YJLsGtvW
15002Please respect copyright.PENANAKT1IXrICuR
“Iya…tapi sekarang ceritakanlah pengalamanmu waktu digauli oleh Leo…kemudian oleh kedua teman Leo itu…aku ingin mendengar pengakuanmu yang sejujur-jujurnya.”
15002Please respect copyright.PENANALdoIZvfpRY
15002Please respect copyright.PENANAPyaOAk8060
“Aku sudah menulis pengakuanku yang sejujur-jujurnya di flashdisk itu Bang. Nanti Abang baca aja sendiri.”
15002Please respect copyright.PENANAL8ssH6QFUQ
15002Please respect copyright.PENANAupsUc0dqtV
“Ohya?! Nanti lengkapi dengan reuni kecil yang akan kita lakukan dengan Erwin dan Kemal.”
15002Please respect copyright.PENANAKu1eJzYxWL
15002Please respect copyright.PENANAyb3wkSxUyZ
“Emang kapan kita mau reuni dengan mereka Bang?”
15002Please respect copyright.PENANAGKptn8I8Sc
15002Please respect copyright.PENANABIpJvntXDk
“Hari Minggu pagi. Tadinya mereka usulkan untuk melaksanakan acara itu di hotel aja. Tapi aku usulkan di villa yang pernah kita pakai bersama Edo dan Raisha (lihat Teman Bisnisku Teman Di Ranjang Episode 8). Dan mereka setuju.”
15002Please respect copyright.PENANA1oEJTVZzZP
15002Please respect copyright.PENANA4RtSmtQZ27
“Tapi villa yang pernah kita pakai sama Edo dan Raisha itu kamarnya kan cuma dua Bang. Sedangkan kita ada tiga pasangan nanti…”
15002Please respect copyright.PENANA9sOuKSipXb
15002Please respect copyright.PENANAfNPZCnDXEb
“Mau yang kamarnya lima juga ada, di dekat-dekat situ aja. Tinggal pilih aja nanti.”
15002Please respect copyright.PENANASpLY9BQ7oX
15002Please respect copyright.PENANATPK15lu0kI
“Tapi…rasanya masih ada yang Abang rahasiakan padaku.”
15002Please respect copyright.PENANAbbUa6VkDPq
15002Please respect copyright.PENANAfxgNa4jlyv
“Rahasia apa lagi?”
15002Please respect copyright.PENANAXAmOnFUXq6
15002Please respect copyright.PENANAIX8bbELEbv
“Tentang Mbak Lies…”
15002Please respect copyright.PENANAWELGTHWc70
15002Please respect copyright.PENANA7hcAVAinrN
“Iya, iya…dari mana kamu tau?”
15002Please respect copyright.PENANApwGUjtzOAA
15002Please respect copyright.PENANAJ8BX09DP9t
“Tau aja.”
15002Please respect copyright.PENANAMAJFpkLHEs
15002Please respect copyright.PENANAj79uDf7AXi
“Memang benar, aku punya hubungan khusus dengan Mbak Lies. Tapi kita takkan seperti sekarang kalau gak ada dia, Sayang.”
15002Please respect copyright.PENANAgIGUKUYmhk
15002Please respect copyright.PENANA5Szbp9jaYH
“Iya sih…termasuk wisma kost dan lahannya itu, asalnya dari Mbak Lies kan?”
15002Please respect copyright.PENANAggHs9tA6GT
15002Please respect copyright.PENANAE6bTIDs4JI
“Iya. Itu hanya sebagian kecil dari pemberian dia. Dan aku merahasiakan hal itu, karena takut kamu marah.”
15002Please respect copyright.PENANAszGiWMWbJ9
15002Please respect copyright.PENANArf6Icltk7z
“Nggak Bang. Hitung-hitung penebusan kesalahanku pada Abang, aku tidak marah sedikit pun. Lanjutkan aja. Aku malah gak cemburu sedikit pun, karena Mbak Lies kan lebih tua dariku.”
15002Please respect copyright.PENANA1zGpfzmOoJ
15002Please respect copyright.PENANAwCAPs5Qkpk
“Syukurlah…lagian awal dari semuanya itu, gara-gara kelakuan Bang Yana.”
15002Please respect copyright.PENANAcbOXQcftB4
15002Please respect copyright.PENANAo74TuSVXue
“Oh, iya. Abang pernah cerita. Bang Yana menikah lagi dengan gadis Lombok dan gak pulang-pulang ke Mbak Lies kan?”
15002Please respect copyright.PENANAdLeqhb8Muc
15002Please respect copyright.PENANAAWA7IQxU0Q
“Iya. Sampai sekarang dia gak pulang. Celakanya, dia meninggalkan Mbak Lies setelah menguras dulu depositonya di bank yang besar sekali. Waktu itu alasannya mau bisnis kayu di Papua. Gak taunya malah nyungsep di Lombok. Nah…aku jadi ikut merasa bersalah atas kelakuan Bang Yana itu. Makanya ketika Mbak Lies ingin balas dendam dengan cara berselingkuh denganku, ya kusambut dengan perasaan kasihan… ”
15002Please respect copyright.PENANAcZmEljFdT2
15002Please respect copyright.PENANA5JKP7EX0Sq
“Abang jangan seperti Bang Yana ya,” kataku sambil mengelus dada suamiku yang masih terlentang di sampingku.
15002Please respect copyright.PENANAcW3Ftlf3Tj
15002Please respect copyright.PENANAU8J6ahRMc4
“Meski dia kakak kandungku, prinsip gak sama dengan prinsipku. Jadi jangan samakan aku dengan Bang Yana. Pokoknya jangan kuatir lah. Sampai kapan pun aku akan tetap milikmu, sayang.”
15002Please respect copyright.PENANA7gPAFxU8HN
15002Please respect copyright.PENANArVHJiwZWxK
“Emang prinsip Abang itu apa?”
15002Please respect copyright.PENANASTSQjqo8Ji
15002Please respect copyright.PENANAYJbVbhFbFD
“Kita boleh menikmati indahnya alam dan masa muda kita. Tapi fondamen bangunan kita jangan dirusak. Bahkan makin lama harus makin kokoh.”
15002Please respect copyright.PENANADAJDdXjsag
15002Please respect copyright.PENANA1WBRLJxbjl
“Iya Bang,” sahutku yang kususul dengan ciuman di pipi suamiku.
15002Please respect copyright.PENANAeI6rWAaDAv
15002Please respect copyright.PENANAPPuOWdhKiO
“Kamu boleh mencari rekreasi seks dengan orang lain. Tapi sekarang harus selektif dalam memilih pasangan. Karena…jelek-jelek kamu itu sudah menjadi istri big boss sekarang. Jangan sampai ada yang mengambil manfaat di tengah rekreasi kita.”
15002Please respect copyright.PENANAiL1rGqOF9n
15002Please respect copyright.PENANAtPFbq6j52m
“Iya Bang.”
15002Please respect copyright.PENANAXlMxqwF0LY
15002Please respect copyright.PENANAhAoZ7BqftV
“Aku ingin tetap low profile,” kata suamiku lagi, “Mbak Lies juga pernah menyuruhku ganti mobil dengan yang mewah. Tapi aku menolaknya secara halus. Biarlah mobil kita tetap mobil lama…yang penting deposito di bank makin lama makin banyak. Untuk masa depan keturunan kita.”
15002Please respect copyright.PENANATnw02hYKAj
15002Please respect copyright.PENANAgg8XYRWcZR
“Iya Bang. Ngapain juga beli mobil yang harganya belasan milyar. Dikasih jalanan macet sih sama aja larinya kayak angkot tua.”
15002Please respect copyright.PENANAIuP3UIfauw
15002Please respect copyright.PENANAtUEoqOoeIN
Suamiku tertawa. Menciumiku dan membisikkan sesuatu di telingaku. Aku tersenyum dan menyambut gairah suamiku yang datang lagi.
15002Please respect copyright.PENANAjcv72NgIfk
15002Please respect copyright.PENANAODFm3ESxwj
O, suamiku tercinta…betapa makin sayangnya aku padamu…!
15002Please respect copyright.PENANAsC7wRxVeJD
SEBENARNYA aku lebih terkesan “rekreasi batin” dengan brondong-brondong itu. Dengan Leo, Yogi dan Dimas, rasanya seperti punya mobil brand new alias 100% baru. Dibawa gila-gilaan pun takkan mogok di tengah jalan. Maklum mesinnya masih baru. Aku masih ingat benar, setelah Yogi dan Dimas pulang, aku pun berangkat ke wisma kos. Dan Leo langsung menghampiriku di kamar, memelukku dari belakang sambil berbisik ke telingaku, “Saya kangen Mbak…”
15002Please respect copyright.PENANAUg56L5aXUk
15002Please respect copyright.PENANAOAvin35W1A
Dan aku menoleh, lalu menggerayangi celana trainingnya. Ternyata yang ngacung itu yang kangen padaku. Seandainya fisikku lemah, mana mungkin aku bisa meladeni Leo setelah tadi malam bertubi-tubi “diaduk-aduk” oleh Yogi dan Dimas secara bergantian? Untung fisikku lumayan tangguh. Sehingga aku masih kuat untuk meladeni nafsu Leo. Bahkan gilanya, untuk kesekian kalinya Leo memperlihatkan kelebihannya. Bahwa setelah ejakulasi, ia tidak mencabut penisnya. Ia menggerak-gerakkan lagi penisnya yang sudah melemah itu perlahan-lahan. Dan sedikit demi sedikit penis Leo bangkit lagi dengan gagahnya. Lalu ia menyetubuhiku lagi dengan perkasanya. Bahkan dalam persetubuhan yang kedua itu Leo lebih perkasa lagi. Membuatku berkali-kali orgasme. Bukan main !
15002Please respect copyright.PENANAiLClQaaKL1
15002Please respect copyright.PENANAS8NIhuMgBW
Tapi acara “reuni mini” itu bukan acara para brondong. Mereka teman-teman sebaya suamiku, yang usianya 30 tahun ke atas. Dan mau tak mau aku harus mengikuti langkah suamiku, untuk hadir dalam acara khusus itu. Sebenarnya yang akan terjadi adalah semacam pesta orgy, tapi dikelirukan oleh suami dan teman-temannya sebagai “reuni”. Ya sudahlah, toh nanti aku juga bakal merasakan enaknya, meski takkan sesegar brondong-brondong perkasa itu.
15002Please respect copyright.PENANAS6GJc5qfkE
15002Please respect copyright.PENANApD3e7FWP4k
Ketika hari itu tiba, seperti biasa aku diarah-arahkan dulu oleh suamiku, tentang apa saja yang harus dan jangan kulakukan di villa nanti. Aku bahkan mulai mengingat-ingat nama istri teman-teman suamiku itu. Bahwa istri Erwin bernama Sinta. Bahwa istri Kemal bernama Ine. Terlalu mudah bagiku untuk menghafalkan cuma empat nama orang.
15002Please respect copyright.PENANAlM56n4Yzko
15002Please respect copyright.PENANAiOVuWc3mJ6
Menurut rencana, aku dan suamiku akan menginap di villa itu selama tiga hari. Jadi kubawa pakaian ganti secukupnya di dalam koper besar yang biasa untuk bepergian jauh.
15002Please respect copyright.PENANA63xshtLC9F
15002Please respect copyright.PENANAf758BrMyXu
Setelah sarapan pagi, kami berangkat menuju villa yang letaknya di luar kota itu. Suamiku ingin melihatg ketrampilanku menyetir mobil. Karena itu dimintanya agar aku yang nyetir.
15002Please respect copyright.PENANAYwkhsRvgay
15002Please respect copyright.PENANAhGifGR8qQP
Baru beberapa kilometer aku nyetir, suamiku menepuk-nepuk lututku yang tertutup celana legging woll yang tebal ini, “Hebat !” katanya, “Ternyata istriku bukan cuma cantik, tapi juga sudah pandai nyetir. Jadi kelak, kalau kita bepergian jauh dengan mobil ini, bisa gantian nyetirnya.”
15002Please respect copyright.PENANAwRMf5aTAL7
15002Please respect copyright.PENANAdwB6zXv7Aj
Aku cuma tersenyum mendengar pujian itu.
15002Please respect copyright.PENANA02mJdO5dZa
15002Please respect copyright.PENANAtp5HnzmHXx
15002Please respect copyright.PENANARY6BRsVrK2
TERNYATA aku dan suamiku yang pertama tiba di villa itu. Villa yang memiliki tiga kamar besar itu. Teman-teman suamiku belum ada yang datang. Jadi kami bisa memilih kamar yang paling enak posisinya, sekalian memasukkan koper besar kami ke dalam kamar itu.
15002Please respect copyright.PENANAaeoqdGxYDa
15002Please respect copyright.PENANA5ieBKvZxQI
Tak lama kemudian terdengar suara mobil berhenti di depan villa. Suamiku menengok ke jendela dan berkata, “Itu Erwin dan Sinta.”
15002Please respect copyright.PENANAghpRDFnjbH
15002Please respect copyright.PENANAMfPeUmLd4u
Aku dan suamiku berdiri di teras villa, menyambut kedatangan teman suamiku yang bernama Erwin dan istrinya yang bernama Sinta itu. Waktu berjabatan tangan dengan Sinta, aku bercipika-cipiki dengannya. Dan langsung terasa akrab. Sementara sudut mataku sering mencuri pandang kepada Erwin yang…aaah…wajahnya mengingatkanku pada cinta pertamaku dahulu. Karena teman suamiku yang bernama Erwin itu sangat mirip Aria, pacar pertamaku di masa gadis dahulu.
15002Please respect copyright.PENANAwJtnj65JiB
15002Please respect copyright.PENANAW4LqOQTyi2
Tak lama kemudian, datang lagi mobil yang berhenti di depan villa. Kami berempat menyambutnya di teras depan. Itulah Kemal dan istrinya yang bernama Ine. Seperti yang dilakukan dengan Erwin dan istrinya tadi, aku berjabatan tangan dan cipika-cipiki dengan istri Kemal yang bernama Ine itu, kemudian juga berjabatan tangan dengan Kemal.
15002Please respect copyright.PENANAKUL9syjXHF
15002Please respect copyright.PENANALb6uoDmOjQ
Tahukah Kemal dan Erwin bahwa diam-diam aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan mereka? Tahukah mereka bahwa aku degdegan setelah membayangkan semuanya itu. Soalnya mereka ganteng-ganteng. Dan memang teman-teman suamiku di atas rata-rata semua. Entah kenapa bisa begitu. Mungkin karena SMA suamiku dulu tergolong SMA terbaik di kota ini, atau mungkin juga yang merasa tampangnya di bawah rata-rata tidak berani muncul dalam reuni khusus seperti ini.
15002Please respect copyright.PENANAekahM0rrR9
15002Please respect copyright.PENANAgYPTzWofU2
“Acaranya gimana nih?” tanya suamiku setelah kami berkumpul di ruang depan.
15002Please respect copyright.PENANA9hbomBbYYr
15002Please respect copyright.PENANAY6scotVo3V
“Sekarang kita kan cuma tiga pasang,” kata Erwin, “jadi gak usah bertele-tele…bikin seperti acara anak-anak aja. Kita hompimpah, yang menang boleh milih pasangan.”
15002Please respect copyright.PENANANSHm1ofS8Z
15002Please respect copyright.PENANAirnPf6B9LS
Semuanya ketawa. Tapi mereka bertiga benar-benar hompimpah. Suamiku, Erwin dan Kemal jadi seperti anak-anak yang sedang bermain. Ternyata Erwin pemenangnya.
15002Please respect copyright.PENANA9DKmOCLnAU
15002Please respect copyright.PENANAoXiFzEQ6wx
“Ayo, Erwin pilih, mau pasangan dengan Ine apa Erni?” tanya suamiku.
15002Please respect copyright.PENANAstwTAEq34i
15002Please respect copyright.PENANAOy254og0Jy
“Karena namanya sama-sama dimulai dengan hurup E dan R….aku pilih Erni deh,” sahut Erwin sambil menunjuk padaku. Membuatku degdegan lagi. Soalnya gerak-gerik Erwin itu…sangat mirip Aria ! Membuatku terhanyut ke dalam terawangan masa laluku…!
15002Please respect copyright.PENANAhMfpFTql3t
15002Please respect copyright.PENANAOP64Omd6ES
Kemal dan suamiku tidak bisa memilih lagi. Tentu saja suamiku harus berpasangan dengan istri Kemal yang bernama Ine itu. Sementara Kemal harus berpasangan dengan Sinta, istri Erwin.
15002Please respect copyright.PENANA6otrYOxlQm
15002Please respect copyright.PENANASOJBfHabf9
Seperti biasa, kalau suamiku sedang berkumpul dengan teman-teman lamanya, minuman beralkohol pun dihidangkan.
15002Please respect copyright.PENANAGZZHqRcJb5
15002Please respect copyright.PENANAPLo4694Uht
Suamiku duduk berdampingan dengan Ine dengan sikap mesra, membuatku cemburu juga, karena Ine itu cantik. Kemal duduk berdampingan dengan istri Erwin yang bernama Sinta itu. Dan aku duduk berdampingan dengan Erwin.
15002Please respect copyright.PENANA0OQj1hXEkx
15002Please respect copyright.PENANAoQ4kzk5Dae
“Gak mau jalan-jalan dulu ke kebun teh?” tanya suamiku kepada teman-temannya.
15002Please respect copyright.PENANAlNWaCteiOO
15002Please respect copyright.PENANAD5wf8DpnnL
“Boleh juga,” sahut Erwin yang duduk di sampingku, “Abisin dulu minumannya dong.”
15002Please respect copyright.PENANAt75xqr5T3I
15002Please respect copyright.PENANAhQ4KodQo5e
Lalu Erwin berbisik ke telingaku, “Mending ganti bajunya, kalau pakai legging woll gitu nanti rumputnya pada nempel di celana.”
15002Please respect copyright.PENANA1wbaecF4Xe
15002Please respect copyright.PENANAsNGc3Sp2OQ
“O, gitu? Ntar ya…” sahutku sambil bangkit lalu melangkah ke kamarku. Di kamar yang lebar sekali ini, aku menanggalkan celana legging woll dan blouse katun putihku. Kemudian kuganti dengan gaun katun berwarna light brown polosku. Memang agak pendek gaun yang kupakai ini. Bagian bawahnya hanya menutupi setengah dari paha putihku, yang orang-orang selalu bilang paha mulus dan licin ini.
15002Please respect copyright.PENANACADJRV4Fng
15002Please respect copyright.PENANA2cOF79LGDi
Ketika aku keluar dari kamar, ternyata tinggal Erwin yang masih duduk di sofa. Yang lain-lainnya sudah pada pergi ke daerah perkebunan teh yang kata suamiku masih kepunyaan pemilik villa itu.
15002Please respect copyright.PENANAyqgpjHEO9I
15002Please respect copyright.PENANAg2YUWJA86t
“Udah pada pergi semua?” tanyaku kepada Erwin yang menyambutku dengan senyuman.
15002Please respect copyright.PENANA9fWhZx3Was
15002Please respect copyright.PENANAbhq2GnpAHi
“Mereka berpencar,” sahut Erwin, “Istriku bersama Kemal ke kiri, Yadi dan Ine ke kanan. Kita juga harus berbeda arah dengan mereka, biar sama-sama gak ada gangguan.”
15002Please respect copyright.PENANApRMPL1xSBv
15002Please respect copyright.PENANAGyurAaYO4v
“Bang Erwin mau ke arah mana?” tanyaku.
15002Please respect copyright.PENANA0Ld9LdJswI
15002Please respect copyright.PENANAXIERNqeH8X
“Alaaaaah….gak usah pake bang-bangan deh. Panggil namaku aja. Erwin. Panggil Er boleh, panggil Win boleh.”
15002Please respect copyright.PENANAilBR3gVWzt
15002Please respect copyright.PENANAKiAcZp48pY
“Oke deh,” sahutku sambil tersenyum. Lalu mengikuti langkah Erwin, karena ia memegang tanganku.
15002Please respect copyright.PENANAlPs0qzyy4A
15002Please respect copyright.PENANA4bel8kYuEn
Dan aku tak tahan menyekap rasa penasaran, kenapa tampang Erwin mirip Aria. Maka ketika kami berjalan berlawanan arah dengan Kemal dan suamiku, aku pun bertanya, “Erwin punya saudara bernama Aria gak?”
15002Please respect copyright.PENANAK75VOqpWZN
15002Please respect copyright.PENANAsZbSGAHRrN
Erwin kelihatan kaget, “Aria?! Aku memang punya kakak seayah bernama Aria. Kok bisa tau nama itu?”
15002Please respect copyright.PENANApovJDCTzTA
15002Please respect copyright.PENANA9S0CE12Sj0
“Jadi Aria itu kakakmu, Win?”
15002Please respect copyright.PENANAEVML3Xl7wb
15002Please respect copyright.PENANAgOE4Nyae0P
“Iya. Dia kakak seayah, tapi beda ibu.”
15002Please respect copyright.PENANAK88Q3gUEBY
15002Please respect copyright.PENANAmIGuXdZrZq
“Jadi…yang di Jakarta itu ibu kandungmu?”
15002Please respect copyright.PENANAGcMlDIjEZl
15002Please respect copyright.PENANAct8YmSxRQq
“Bukan,” Erwin menggeleng, “ayahku tiga kali kawin. Ibu Aria dan ibuku senasib. Sama-sama diceraikan. Lalu ayahku nikah lagi dengan wanita bernama Norma itu. Aria sih mau aja tinggal bersama ibu tiri di Jakarta. Aku gak mau…aku ikut ibuku…makanya aku tinggal di Bandung. Tapi…ntar dulu….di mana Erni pernah kenal dengan Aria?”
15002Please respect copyright.PENANAyd81FERWMv
15002Please respect copyright.PENANAprhDFPP7uE
“Yah…Aria itu masa laluku, Win. Dan aku gak pernah dikasih tau bahwa ia punya adik bernama Erwin. Aku cuma tau adiknya itu cewek, yang namanya Lusie itu.”
15002Please respect copyright.PENANA9IaB5QexIp
15002Please respect copyright.PENANAmgJAclye4R
“Lusie itu adik tiri. Jadi waktu menikah dengan ayahku, ibu tiriku itu sudah jadi janda beranak satu, ya Lusie itu anaknya.”
15002Please respect copyright.PENANAWtjzEUZ9OT
15002Please respect copyright.PENANAOvgOCRc3VC
“Hahahaaa…jadi Erni pernah cinta-cintaan sama Aria?”
15002Please respect copyright.PENANAEkMQEKERM6
15002Please respect copyright.PENANAzXTTRBGajc
“Yah…cinta monyet gitulah. Namanya juga masih di SMA. Waktu itu Aria udah jadi mahasiswa.”
15002Please respect copyright.PENANAXi05L3y3A0
15002Please respect copyright.PENANAGUta1U6BgR
Kami mengobrol sambil berjalan makin jauh dari villa. Di sekeliling kami yang tampak cuma kebun teh yang mulai bercampur dengan pohon-pohonan lain (yang aku gak tahu pohon apa namanya).
15002Please respect copyright.PENANADJNxp25haj
15002Please respect copyright.PENANAwTYeXMoDy2
“Capek?” tanya Erwin sambil memeluk pinggangku. Hmmm…sebenarnya dari tadi aku mengharapkan pelukan seperti ini. Sambil membayang Aria di masa laluku. Karena Erwin ini benar-benar mirip Aria.
15002Please respect copyright.PENANAEbNJ0Zl6mH
15002Please respect copyright.PENANA7pmoUke2go
Sebagai jawaban, kudekatkan bibirku ke bibir Erwin. Dan Erwin langsung menanggapi. Mencium bibirku dengan penuh kehangatan bagi batinku.
15002Please respect copyright.PENANAYraKPYa548
15002Please respect copyright.PENANAT986KpnKk4
Kami memang sudah berada ndi tengah perkebunan yang sudah bisa disebut hutan. Tiada suara apa pun yang terdengar kecuali bunyi angin sepoi-sepoi menggoyangkan dedaunan.
15002Please respect copyright.PENANASagOBPuQc3
15002Please respect copyright.PENANAxB8dELP5TU
Suasana batinku yang tenggelam di terawangan masa laluku bersama Aria, membuatku terlena. Maka ketika Erwin mengajakku duduk di atas rumput di balik rimbunnya semak belukar, tanpa ragu lagi aku menurutinya, duduk setengah menghempaskan diri ke atas rerumputan itu.
15002Please respect copyright.PENANAS3CPfGXn3W
15002Please respect copyright.PENANACQSAAmlsjk
Aku sadar bahwa bagian bawah gaunklu tersingkapterlalu tinggi, sehingga paha kananku terbuka penuh, sampai mempertontonkan celana dalam juga. Tapi biarlah. Aku memang ingin mulai diserang oleh Erwin. Karena aku yakin di balik semak belukar ini takkan ada orang lihat. Lagian seperti kata suamiku, daerah perkebunan ini milik pribadi owner villa itu. Jadi orang luar pasti segan memasuki perkebunan milik pribadi ini.
15002Please respect copyright.PENANAkWderm5ALB
15002Please respect copyright.PENANAyV0Z9RlZZK
“Dulu pernah diapain aja sama Aria?” tanya Erwin sambil merayapkan tangannya ke pahaku yang terbuka lebar ini.
15002Please respect copyright.PENANASrKjVHGN0g
15002Please respect copyright.PENANAsysLLY6yYU
“Gak pernah diapa-apain. Paling juga cium pipi. Itu aja,” sahutku sambil tersenyum.
15002Please respect copyright.PENANA75CPASgVhs
15002Please respect copyright.PENANArvCCvWtzlW
Tiba-tiba tangan Erwin menyelinap ke balik celana dalamku, menyentuh kemaluanku dan bertanya, “Gak pernah ciumin ini?”
15002Please respect copyright.PENANARKM7soqoZO
15002Please respect copyright.PENANA9A2EWYOvXt
Aku agak kaget karena tangan Erwin langsung menyergap kemaluanku. Tapi kubiarkan saja, “Boro-boro cium ke situ…cium bibir aja belum pernah.”
15002Please respect copyright.PENANAlUTp5RJZ9M
15002Please respect copyright.PENANAY5MLjxEfWN
“Kalau gitu kalah sama adiknya ya…karena aku pengen ciumin yang masih ketutupan CD ini,” kata Erwin sambil menarik celana dalamku perlahan tapi pasti. Sampai akhirnya terlepas dari kakiku.
15002Please respect copyright.PENANA4Utg8jO623
15002Please respect copyright.PENANA4kIXcJgn0M
Erwin menciumi celana dalamku yang sedang dikepalnya, “Mmmm…harumnya celana dalam Erni….”
15002Please respect copyright.PENANAm5j9Ucy4CQ
15002Please respect copyright.PENANAU7BVnEoJrr
Aku cuma tersenyum. Tapi setelah Erwin menyingkapkan bagian bawah gaunku ke atas perutku, spontan saja kurenggangkan sepasang pahaku lebar-lebar, untuk menyambut pendaratan bibir dan lidah Erwin di kemaluanku.
15002Please respect copyright.PENANA1HU3YCfu6a
15002Please respect copyright.PENANAcMiu2w6s5C
Oooh…dugaanku benar. Bibir dan lidah Erwin menyergap kemaluanku. Lalu menjilat-jilat di seputar bagian terpeka di tubuhku ini.
15002Please respect copyright.PENANAYpCOWA7qWD
15002Please respect copyright.PENANAxzID1uxbiy
Dalam nikmat tiada bandingannya, kuelus rambut Erwin dengan penuh perasaan.
ns216.73.216.169da2