x
Meski aku beberapa hari yang lalu berantem dengan Malik, Malik tetap saja menemuiku di gerai es tehku. Sudah aku coba usir beberapa kali, dia gak mau pergi. Dan aku katakan berkali-kali, kalau memang dia masih ingin bertemu denganku, dia harus mendengarkan kisah ayahku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RMenPKEMV
Aku gak mau, Malik terus-terusan memandang ayahku sebagai seorang ayah yang gak bertanggungjawab. Tetapi setiap kali aku mencoba menceritakan dari awal, Malik selalu memotong kata-kataku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHvJo2P3Kw
Kesel, kesel banget. Sampai-sampai aku lelah menghadapi keegoisan Malik. Disatu sisi, Malik masih mau bertemu denganku tetapi dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawsFNOdUV9
Hari ini seperti biasa, aku menjaga gerai es tehku. Lagi-lagi Malik datang menemuiku, dengan dalih untuk menjagaku. Rasa-rasanya aku gak lagi bisa bergerak bebas, Malik selalu mencurigaiku, cemburu padaku. Gak hanya karena aku mengingat ayah kandungku, lebih parahnya dia selalu marah kalau aku bertegur sapa lewat chat dengan lawan jenis selain Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHvxWRLATV
Kakekku saja, gak pernah memperlakukanku seperti ini. Tetapi Malik, mempelakukanku gak manusiawi. Aku ingin menangis, berteriak. Ingin pergi jauh agar Malik gak selalu datang menerorku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJv9QCbL4bm
Bahkan dengan hpku sendiri saja, aku gak kuasa. Dia selalu memproteksinya. Pernah Yusuf mengirim chat padaku, karena Malik selalu ada disisiku. Hpku diambil paksa oleh Malik, kontak dari Yusuf langsung dihapus oleh Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZIZUmxJ8S
Aku marah sejadi-jadinya, dengan tangis yang tertahan. Tapi aku bisa apa? Saat aku mencoba melawan, justru Malik bersikap dingin. Bahkan pukulanku di dadanya gak berarti apa-apa. Justru saat aku memukul dadanya, Malik meringkus kedua pergelangan tanganku. Tubuhku dipepet ke tembok, lalu mencium bibirku yang tertutup cadar dengan paksa.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXD04lbbWLX
Rasa-rasanya aku seperti diperkosa, karena aku memang gak menginginkannya.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnCWUGxEoq
Berhari-hari aku merasakan penderitaan batin yang menyiksa, aku benar-benar gak tahan.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumuheY4Cfg
Tetapi saat gerai es tehku mulai sepi karena sudah mulai masuk musim hujan. Dan aku memutuskan untuk bisnis catering, yang bisa dipesan secara online dan offline. Mau gak mau, aku harus berdamai dengan Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4f3TGMiY7c
Dengan melupakan semuanya, dan berharap Malik mau membantuku. Sepulang sekolah atau saat liburan, Malik selalu mengantarku ke pasar Beringharjo untuk berbelanja kebutuhan untuk daganganku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUakjkaAO9
"Maaf ya Lik, aku udah berbuat salah sama kamu", kataku berpura-pura.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlw83WH5A39
Sebenarnya ogah banget minta maaf, karena seharusnya Malik lah yang salah. Tetapi kalau aku gak meminta maaf, Malik gak akan mau membantuku karena memang egonya gede banget.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4iiq7yyZk
"Bagus, berarti kamu tau kesalahanmu. Aku gak mau kamu mikirin ayah gak tau diri kayak gitu. Dan ingat, jangan chat Yusuf dan yang lain juga, aku gak suka", kata Malik yang sekarang sedang memboncengku memakai motornya.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6YVO9w2vb
Di dalam hati, sebenarnya aku muak banget. Tapi mana mungkin, aku belanja yang cukup banyak sendirian?
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡii7CVDbDPq
"Sini pegangan yang erat!", Kata Malik menarik tanganku agar memeluknya lebih erat.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZgtQPLdBD
"Kesel, kesel banget rasanya!!", Kataku dalam hati.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4dV5JZdbi
Karena perasaan kesal yang aku rasakan, dengan gak sengaja tanganku memegang selangkangan Malik, kuremas sekuat mungkin.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfispT7Uina
"Aw, sakit Na!! Kamu kenapa sih?", Tanya Malik mengaduh kesakitan.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLT9l2hVttG
"Maaf gak sengaja", kataku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoec8Eq3aKr
Tetapi karena aku masih kesel, lagi-lagi aku meremas selangkangan Malik sekuat mungkin.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpne1NFBQVP
"Loh!", Kataku terkejut.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEpYGYiH2k
"Kenapa Na? Kok kaget gitu? Hehe", kata Malik cengengesan.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVosNhd5UQ5
"Oh engga", kataku berbohong, padahal aku merasakan selangkangan Malik yang aku remas dengan kencang menggembung di balik celananya.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡieuIVku502
"Hehe, jangan bohong! Kamu sih remasnya kenceng banget", kata Malik cengengesan.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZ5qJnPqx5
"Aku khilaf, maaf", kataku salah tingkah.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAhYOHUXuE
"Remas lagi dong!", Kata Malik sambil memegang tanganku lalu menaruhnya di atas selangkangannya.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPYylHir83
"Nih rasain!! Dasar ngacengan", kataku dengan kesal sambil meremas selangkangan Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8Ccu3oUH0
"Apa tadi? Coba ulangi! Haha", Kata Malik menggodaku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yE1vGG0oe
"Apa?! Ngacengan", kataku kesel.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyhnjLzMPv
"Hahaha, aku baru tau lho Na kamu bisa ngomong gitu", kata Malik menggodaku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4Ak2S0M0M
"Kamu sih, godain aku mulu. Udah sana, fokus nyetir, ntar nabrak berabe kan si Johny gak bisa masuk ke boolku lagi!", kataku yang sudah mulai lostcontrol.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uAdeWpY0C
"Hahaha, parah-parah", kata Malik dengan ketawa ngakak.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEfkAe9jSH
Setelah sampai di pasar Beringharjo, aku belanja kebutuhan cateringku. Sebelum pulang, aku sempatkan untuk membeli gudeg.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZneDJDDQX
"Udah biar aku aja yang bayar", Kata Malik sok laki.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mgDfSZq7S
"Gak biar aku aja, kamu kan belum kerja!", kataku pada Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjIG73MJnU
"Yah merendahkan banget ni cewek, tau gak kalo penghasilanku lebih gede daripada kamu?", Tanya Malik padaku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtyJBoRyJW
Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal, penghasilan darimana coba? Orang dia masih SMK.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqA6RXH0Cck
Dengan sombongnya dia tunjukin saldo di hpnya, aku melihatnya dengan mengernyitkan dahiku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7D8WlI54I
"Uang darimana segede itu? Hihi", tanyaku meremehkan.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLuEYpkKBA
"Uang dari main forex sama nambang bitcoin, hehe", kata Malik cengengesan.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErg18mZ4zZ
"Aku gak ngerti Lik", kataku mencoba berpikir tetapi pikiranku lemot banget.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9BXNBGdzH
"Udah jangan dipikirin lagi! Biar aku yang bayar", kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4hnoEA2YR
"Ya udah deh, kamu kan kaya", kataku sambil memicingkan mataku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuiHzYtwDxb
Setelah itu aku melanjutkan belanjaku di pasar, saat melewati orang yang berjualan baju batik, aku terpesona. Ada satu dress panjang batik, yang pengen aku beli.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30LsowaKrM
Kulirik Malik, sepertinya dia tau gelagatku kalau aku menginginkan dress panjang di depanku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7FWYWEe2L
"Kamu mau?", Tanya Malik padaku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXUFdEZ32e
Karena aku ingin jual mahal, aku jawab saja kalau aku hanya lihat-lihat saja.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkio9XfDMWA
"Udah, jangan gengsi gitu!", kata Malik padaku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvJPfO54oR
Malik bertanya pada si penjual tentang ukuran yang pas dengan tubuhku, saat dress panjang batik itu sudah dibungkus dan Malik membayarnya. Aku hanya bisa senyum-senyum sendiri.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6E6aFrgJb
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu? Seneng?", Tanya Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMUlrr8sAn
"Hehe, hu'um", kataku malu-malu.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lDLNVvxXV
Lalu Malik menggandeng tanganku, "Udah selesei kan belanjanya?", Tanya Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rTNwp9DHL
"Iya, udah", kataku sambil mengangguk.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOEqPXbZR0Z
"Yaudah yuk, nanti keburu hujan!", Kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRCEEzG3zt
Belum juga kita melangkah keluar dari pasar, hujan pun turun dengan deras.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzwgBDWWwo
"Yah ujan", kataku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJN5C66BV5X
"Tenang aku bawa jas ujan kok", kata Malik tersenyum sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7smOfoWHX
"Hehe, apa sih", kataku sambil cemberut saat tangan Malik mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4BHllfxMw
"Pakai dek Husna biar gak kehujanan!", Kata Malik menyodorkan jas hujannya.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlM9CA3pLZb
"Hihi, kebalik tau", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlCteXFPbh
"Ya gapapa, aku kan pacarmu", kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgVK8lrqN9
"Hehe, iya", kataku sambil menggelendot manja.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mgElUDdNI
"Manja banget nih cewek, hehe", kata Malik menggodaku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjl48K3ghCS
"Kenapa gak suka?!", Tanyaku jutek.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFkJHsm94G
"Wah bahaya nih, bisa kena gampar lagi nih, haha", kata Malik sambil tertawa.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3RS9QwgtG
"Bodo!!", Kataku ngambek.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3w9dYurump
"Hehe, engga-engga, Sayang. Ayok, keburu makin deras nanti!", Kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77kZ5L5dJF
Motor Malik mulai bergerak, karena udara yang dingin, tubuhku menjadi menggigil. Malik yang sepertinya tau yang aku rasakan, memegang punggung tanganku yang berada di perutnya agar memeluknya lebih erat.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GHhjcU1Rh
"Jangan kenceng-kenceng Lik!", Kataku sedikit ketakutan.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGgznmoyPS
"Tenang Na, gak bakal jatuh", kata Malik mengusap-usap punggung tanganku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiamgS8anTE
Hujan semakin deras, yang mengubah jalanan menjadi berwarna putih karena tertutup oleh tirai ujan. Perasaan kesal yang awalnya menyelimuti hatiku, sedikit demi sedikit mulai luluh. Aku merasa dicintai, disayangi oleh Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzEBuhTOKl
"Kita berhenti dulu ya Na? Kita makan bakso dulu", kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOg57eI9dQ1
"Hu'um", kataku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡneQNPg1nGO
Motor Malik di parkir di sebelah warung bakso. Dengan tubuh menggigil, aku peluk lenganku sendiri.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElbamfSZKF
Kulirik Malik yang berada di sampingku tersenyum, lalu memelukku dari samping.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgVXD2YWHC
"Pak bakso dua ya. Teh manis hangat dua!", Kata Malik ke penjual bakso.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnwLH4ULbm
"Oh iya Mas, tunggu ya!", Kata si penjual bakso.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxOgwYS2Q4
"Masih dingin?", Tanya Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa83vknY30g
"Masih", kataku sambil menggigil.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEd4W5AjIS
Teh manis hangat yang kita pesan sudah jadi, saking dinginnya gelas teh manis hangat hanya aku pegang saja supaya panasnya menyebar ke seluruh tubuhku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6gx1zOceb
Kuminum sedikit demi sedikit teh manis hangatku sambil menikmati hujan yang semakin deras. Kulihat ke arah Malik, Malik juga menggigil kedinginan.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfy3YgPDEb
Ntah kenapa wajah Malik terlihat sendu, "Kenapa tuh mukanya?", Tanyaku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDDZleKUUi
"Kayak yang aku bilang kemarin Na. Ujan itu membawa kenangan", katanya dengan raut muka sedih.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78HjrCyxVL
Aku pun sebenarnya merasa sedih, karena hujan membawaku pada kesedihan yang mendalam. Lagi-lagi aku mengingat ayahku, tetapi aku enggan mengungkapkan perasaanku pada Malik. Sebenarnya aku masih mengingat yang kemarin saat Malik justru menyalahkan ayahku. Hanya saja, aku gak mau momen yang aku rasakan saat ini rusak karena pertengkaran.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvDRCdmbhk
Di dalam hatiku, aku menyadari apa yang diucapkan Malik hanya sebatas kesalahpahaman. Bukan murni dari hatinya untuk menyakiti hatiku. Karena sikap Malik saat ini, membuat hatiku luluh. Gak ada lagi setitik kemarahan yang membuat perasaanku menjadi gelap.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGrLRzineG
Aku menyukai perhatian Malik, benar kata Malik bahwa hujan membawa kenangan. Terbukti seperti yang aku rasakan saat ini, meski hanya momen-momen kecil yang sederhana. Hujan merekam kenangan kecil menjadi indah.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzJLO3TTsP
"Kenangan apa tuh?", Kataku pada Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OrODdu8zk
"Aku teringat kakak perempuanku", kata Malik yang tiba-tiba murung.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmFkKlIvn4
"Emang kakakmu dimana?", tanyaku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GOepYAYum
"Kakakku meninggal saat aku masih kecil Na. Kakakku seumuran kamu", kata Malik dengan wajah sedih.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyy4nJ1riI
Aku mengernyitkan dahiku sambil menatap ke arah Malik, di dalam pikiranku, aku bertanya-tanya apakah Malik terobsesi padaku karena representasi kerinduannya pada kakak perempuannya? Ah aku gak tau.9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrND2B4EXiS
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JPQmbGifL
Kupegang punggung tangan Malik, "Aku yakin kakakmu bahagia disana", kataku tersenyum, berusaha menguatkan Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ySVGJIIFG
"Terima kasih Na", kata Malik menoleh menatapku dengan tersenyum.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtLxcYIGTW
"Kalau mau, anggap aja aku sebagai kakakmu!", kataku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdjOkjb7zQ
Raut wajah Malik berubah, "Aku gak mau", kata Malik sambil memegang tanganku erat.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJmPFl8AMi
"Kenapa gak mau? Aku bisa kok menjadi kakakmu", Tanyaku gak mengerti.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQxzFFC6Q2
"Tapi aku gak pengen kamu menjadi kakakku Na", kata Malik cemberut menatapku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFE6kezZ2P
"Kenapa?", Tanyaku sambil senyum-senyum sendiri.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjSCJBbqfe
"Karena bukan itu yang aku mau. Aku maunya jadi suami kamu, hehe", kata Malik dengan raut wajah yang berubah ceria.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPxBB3zqIo
"Yee, sekolah dulu yang bener, baru mikirin nikah!", Kataku pura-pura jutek.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRslF2xgBNe
"Gak kuat Na soalnya, hehe", kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBexIa5Ql5S
"Dasar, jadi pengen nikah sama aku cuma karena anu doang nih?", Kataku lirih sambil melirik ke arah penjual bakso.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBYAiBw2qk
Untung saja, penjual bakso gak memperhatikan kami yang sedang mengobrol. Bakal malu banget aku, kalau penjual bakso mendengar apa yang aku katakan tadi.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoAvbX2xex
Malik tertawa kecil, "Ya enggaklah. Aku beneran cinta sama kamu Na", kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQCSNkkWNC
"Gitu ya?", Tanyaku sambil menyesap kuah bakso.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNuUnLItnH
Ini baksoku yang terakhir, kutusuk dengan garpu. Perlahan cadarku kusingkap, kugigit bakso yang cukup besar. Enak banget sumpah, sepertinya bakso yang aku makan ini terbuat dari urat sapi.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4P1FFlnAC
Bulatan bakso yang tinggal sedikit, aku masukkan ke dalam mulutku. Kukunyah baksoku yang terakhir dengan lahap.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijxg37nOo7
Kulirik Malik yang berada di sampingku, kulihat Malik mengangkat mangkuk baksonya untuk menyesap kuah bakso yang tersisa.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQnMPrT4Cp
Lalu Malik melirik ke arahku, "Gimana? Puas Na?", Tanya Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8O8noYNngV
"Banget", kataku sambil tersenyum.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9PYPqkLHt
Setelah aku dan Malik selesei menghabiskan bakso yang kami makan, kita meminum teh manis hangat yang tersisa. Kulihat hujan masih turun dengan derasnya.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CcLW377YJ
Aku sempat tersentak kaget, saat geledek mengagetkanku. "Jangan takut!", kata Malik yang tiba-tiba memelukku dari samping dengan mengusap-usap lenganku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkv999lnO7
Bapak penjual bakso melihat ke arahku dengan tersenyum, aku yang dilihat seperti itu merasa malu. Lalu melepas tangan Malik yang memelukku dari samping.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyCoVX7OcO
"Gak enak, dilihat bapak penjual bakso Lik", kataku bisik-bisik sambil melepas pelukan Malik pada tubuhku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHboQ6xlay
Malik tersenyum sambil melepas pelukannya pada tubuhku. Lalu aku menatap ke arah penjual bakso menahan malu.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVvSiXud6j
Sehabis membayar, aku menggelendot manja dengan memegang erat lengan Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QEGNJmvS9
"Siap? Kita ngebut ya?", Tanya Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCHHep4Z2C
"Duh jangan dong! Pelan-pelan aja!", kataku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfsDuZpdzM
"Pegangan yang erat!", Kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZmIylzIm9
Motor Malik mulai bergerak meninggalkan warung bakso, dengan kecepatan tinggi motor moge Malik menembus tirai hujan yang semakin deras.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzirIonRC2o
Karena aku takut jatuh dari motor, kupeluk erat Malik. "Agak pelanan dikit Lik! Jangan kenceng-kenceng!", Kataku ketakutan.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡriH8txATCs
"Apa? Maaf Sayang, gak kedengaran", kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGyivHt6HM
"Jangan kenceng-kenceng Lik, aku takut!!", Kataku sedikit berteriak.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVXjjxUxwM
"Hehe, iya iya. Nih udah pelanin, jangan takut lagi ya!", Kata Malik sambil menepuk punggung tanganku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIhFVXdNuj
Aku masih memeluk Malik dengan erat, "Kenceng amat meluknya Na?", Tanya Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51MMKUWB3N
"Dingin Lik", kataku dengan suara menggigil.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMcCKm5mlMy
"Padahal tadi udah makan yang anget-anget kan? Tapi masih kedinginan", kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOX4H9LTiID
"Kan lagi ujan Lik!!", Kataku dengan sedikit berteriak.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34XlYMX1M4
"Sebentar lagi sampai Na", kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TOin0VL6D
"Huh pengen cepet-cepet sampai rumah deh", kataku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDua4MF6jUL
"Tuh rumah kamu udah keliatan", kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIBQI9YrGt
"Syukurlah", kataku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmR94Kiw4WL
Lalu Malik nyeletuk, "Kita gapapa kan Na boncengan kayak gini? Takut kalau kamu digosipin sama tetangga kamu."
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf29RqpxqA1
"Gapapa Lik, mereka sekarang cuek kok", kataku menenangkan Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIeKiD4P1yW
"Kenapa bisa begitu ya Na?", Tanya Malik gak mengerti.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QpAHjhoTA
"Mungkin mereka mulai dewasa Lik. Maksudku cara berpikir mereka mulai dewasa. Toh kalau pun mencampuri urusan orang lain gak etis juga kan? Karena itu privasi masing-masing", Kataku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2T0aYLCNV
Sekarang motor Malik memasuki halaman rumahku, "Kakek belum pulang ya?", Tanya Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTzK1VC1bJ
"Agak sorean sih biasanya. Masuk dulu Lik nanti aku bikinin teh manis anget!", kataku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXSPmRfp1f
"Gak usah repot-repot Na, aku langsung pulang aja", kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChMxrBRi4E
Kutatap Malik tajam dengan wajah cemberut, "Gitu amat Na liatnya? Bahaya nih kalau ngambek, haha", kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZr0bFSIDrV
"Kenapa kalau aku ngambek? Takut aku gampar lagi?", Kataku jutek lalu tertawa kecil sambil telapak tanganku menutupi bibirku yang tertutup cadar.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCfHV7Vptc
"Serem sih, mana masih kerasa sakitnya", kata Malik sambil memegang pipinya dengan tersenyum meledek.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkYt9tnqpH
"Makanya duduk dulu! Aku bikinin teh anget dulu, duduk!", kataku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpuOylK9KM
"Iya deh iya, daripada digampar lagi", kata Malik menggodaku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW65QkdzAg5
"Yeee masak digampar orang cantik gitu aja ngeluh, wleee."
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOO3dXhSmlV
"Pede banget. Emang kamu cantik? Hehe", kata Malik sambil terkekeh.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6TG244gC5
"Gak tau", kataku dengan wajah murung.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3t636SrAT
"Hehe, padahal gak cantik", kata Malik menggodaku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFtmjwNhuq
"Hiks hiks, kamu gitu amat sih!!", kataku terisak.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDJYBlVsyo
"Haha lucu banget. Ngegemesin", kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqNWTg6Rf3
"Kamu jahat!!", kataku sambil mengusap air mataku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUhzmVcpTe
"Utututu oh tayang, jadi gak tega bikin kesayanganku mewek", kata Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTPVfrMXbs
Malik duduk disampingku lalu mengusap air mataku, tangan Malik menarik wajahku agar menoleh ke samping untuk menatapnya. Karena aku tau Malik akan mencium bibirku, kupejamkan mataku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczDBJIHkaC
"Katanya mau bikinin aku teh?", Tanya Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwQlFPgkOd
Kubuka mataku, "Iya iya!!", kataku jutek.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqYXcQEvrc
"Tadi kenapa mejamin mata gitu? Haha", kata Malik menggodaku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGxLw3vKMr
"Jahat banget!!", kataku dengan wajah cemberut.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7obQvR6LmX
"Hahaha, lucu lucu", kata Malik tertawa ngakak.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8V9lkXeN27
"Diam!", Kusentuhkan jari telunjukku ke bibir Malik. Lalu aku mendekatkan wajahku semakin dekat ke wajah Malik.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwY23UNlAq
Kita saling memandang cukup dekat, nafasku pun semakin memburu. Wajah Malik mendekat, dengan bibir yang hanya berjarak gak lebih dari 2 cm di depanku.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vRTTcPiSA
"Muah", kukecup bibir Malik sekejap.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuR8MJKoqi
"Aku bikinin teh dulu ya?", Kataku melangkah riang ke dapur.
9137Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCknz8Biny7
