x
Sekarang aku yang sedang berciuman dengan Pak Jono dalam posisi duduk di atas ranjang, sedang digerayangi oleh Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vsECiZ1mA
Tanganku diangkat oleh Pak Usman, dijilatinya mulai dari jari-jari tanganku sampai ke lenganku. Lalu di sebelah kananku, tanganku juga sedang dijilati oleh Pak Prakash.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJKyQ0vQ6K
Rohman berada di belakangku sedang mencumbu tengkuk, rambutku dengan tangannya meremas payudaraku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZ5yuwVJ5p
Ciumanku pada bibir Pak Jono terlepas, "Ahhh ssssh", aku mendesah dengan memejamkan mataku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡheYTGOCcF5
Kembali Pak Jono menarik wajahku ke depan untuk kembali berciuman dengannya.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eSmh3ku6J
"Elm, srup, srup."
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ21mPTSut0
Pak Jono mengulum bibir bawahku, sedangkan aku mengulum bibir atasnya. Setelah itu aku melepas pagutan pada bibir Pak Jono, Pak Jono pun demikian. Bibirku yang terbuka dijilat oleh lidah Pak Jono. Lidahnya menyusuri rongga mulutku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXx69gV24wq
Lalu aku pun gak mau kalah, lidahku dan lidah Pak Jono kini saling menjilat satu sama lain. Kadang saling mengulum lidah, menghisapnya.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0jHdlTd9k
"Srup, srup, srup."
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuWvRSbyn1
Pak Usman yang mengangkat tanganku, wajahnya berada di ketiakku dihisap-hisap tanpa rasa jijik. Pak Prakash pun gak kalah, ketiak yang sebelah juga menjadi santapan Pak Prakash tanpa rasa jijik pula.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVic3kJCumv
Mendapat rangsangan seperti itu, aku gak kuasa untuk menahan orgasme. Apalagi tangan Rohman gak hanya meremas payudaraku tetapi juga menggesek-gesek bibir vaginaku dengan jarinya.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19dVW5pmgf
Tubuhku melengkung, gelombang orgasmeku meledak. Kukepalkan tanganku, "Aaahhh aku keluar."
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaLuCBQjpH
Cairan cintaku mengalir seperti air mancur, dengan tubuhku yang aku rasakan semakin lemas.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWPLbXwP83
Lalu aku diposisikan tengkurap dengan pantat menungging ke atas. Karena aku sedang memejamkan mataku, aku gak tau siapa yang meremas-remas pantatku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1mBRCKrRm
Pantatku terasa dibuka, sampai aku merasakan ada lidah yang menyapu lubang pantatku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjERYzLn66l
"Sssshhh ahhhh" aku kembali melenguh mendapat rangsangan di anusku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5bsAKWXTF
Lidah itu tanpa rasa jijik mengorek-ngorek lubang pantatku. "Ahhhhhh" kurasakan anusku dimasuki oleh jari.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdDRoIkkxK
Mungkin karena gak hanya sekali aku anal sex, jadi lubang analku gak seperti dulu lagi. Sekarang lubang analku gak sesempit dulu yang kata orang mirip lubang matahari.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjVX3Nk50P
"Ahhhh" mataku mendelik saat kurasakan penis yang penetrasi ke dalam anusku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuBcrTJlv4
"Enak banget sumpah."
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsV7SqPNj7m
Aku mengenal suara itu, suara itu suara Pak Usman. Tubuhku yang sedang tengkurap dengan pantat menungging dimasuki penis Pak Usman dengan tempo cepat.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6WaCVWT7h
"Gantian woi."
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszqDYzafc4
Suara itu suara Rohman, sekarang Rohman menggenjotku dengan cepat juga.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKKrByRAPW
"Plak, plak, plak" Rohman menampar pantatku tiga kali.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjp7z11wH9
"Aduh, sakit Man!!", Kataku mengaduh.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYowF0IyUP
"Hehe, maaf Na. Aku gak tahan lihat pantatmu", kata Rohman.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uvGFSFygx
"Gantian!"
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1h7l3Pqcz
Kudengar itu suara Pak Jono, sekarang aku giliran dimasuki penis Pak Jono, tangan Pak Jono mengusap pantatku yang masih merasakan perih karena tamparan Rohman.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLU8qYLLnA
"Masih sakit Na?", Tanya Pak Jono yang menggenjot anusku dengan tempo sedang.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1369PCg3g
"Masih Pak", kataku sambil menggigit bibir bawahku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAZa27aAwV
"Maafin Rohman ya Na!", Kata Pak Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAgTxKZIqt
"Iya Pak, gapapa", kataku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfUp2cUdg1
Ntah kenapa aku gak sakit hati diperlakukan kasar oleh Rohman, justru aku menikmatinya.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9kWIY9PPu
"Sekarang giliran saya ya Mbak", kata Pak Prakash.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFL08fqRd1j
Tanpa ba bi bu, aku kembali dimasuki oleh penis yang berbeda sampai tubuhku mengejang. Lagi-lagi cairan orgasmeku kembali menyembur berulangkali sampai tubuhku yang lemas ambruk di atas ranjang, tengkurap.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkID0buQUP
Lalu pantatku kembali ditarik lagi sampai aku dalam posisi menungging. Anusku kembali digilir bergantian. Karena aku sudah lemas gak berdaya, aku gak tau siapa yang sedang menyetubuhiku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrhOUSelCi
Tubuhku berkali-kali mengejang, berkali-kali ambruk ke bawah. Saat aku mencoba membuka mataku, dengan mengerjap-ngerjapkan mataku. Kulihat di sekitarku, aku sudah gak lagi berada di kamar.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLw3hbuR0GP
Kurasakan tubuhku berada di bathtub berisi air hangat penuh busa, "Udah bangun Na?"
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpasBp2WF3a
Kutengok di belakangku, ternyata Pak Jono yang sedang menggosok punggungku. "Ya udah aku tinggal ya? Handuknya aku taruh disini!", Kata Pak Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErY2ZzZcIP
"Iya Pak", kataku tersenyum ke arah Pak Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoL4WJEj38Q
Setelah Pak Jono pergi, aku terpesona dengan kamar mandi Pak Jono. Aku puas-puasin mandi di dalam bathtub sampai tubuhku menggigil.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAQelIT0ey
"Na kamu gapapa kan?", Tanya Pak Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFPIhNL4Qq
"Husna gapapa kok Pak!", Kataku sedikit berteriak.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfnA5YAo91
"Oh ya udah. Ini udah Om siapin makan malam buat kamu!", Kata Pak Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57jGjBPWh4
Aku berpikir, seharusnya aku manggil Pak Jono dengan panggilan Om. Lalu aku ubah panggilanku ke Pak Jono menjadi Om.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCqL3DZAmd
"Iya Om, Husna udah selesai kok!", Kataku sedikit berteriak.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVdDImRO5R
Selesei mandi, kubalut tubuhku dengan handuk. Lalu aku berjalan menuju kamar. Saat pintu kamar mandi kubuka, ternyata kamar mandi yang kupakai berada di dalam kamar.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiHrfE9ypX
Kucari dress panjangku, gak ketemukan. "Ish dimana sih?", Kataku kesel.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qutewTm0y
"Na, buruan turun!", Kata Om Jono berteriak.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGeFQArlFA
"Huh ya udah deh", kataku dalam hati.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5Op08bt89
Kuputuskan untuk turun ke bawah dengan tubuh telanjang tanpa sehelai benang pun.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJNS2n073k
"Loh kok gak make baju? Udah Om siapin kimono di kamar kan?", Kata Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaaeg5sNxz
"Duh, Husna gak tau dimana Om naruhnya", kataku dengan bibir manyun.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tbEy2kJZz
Om Prakash, Om Usman dan Rohman memandangku tanpa berkedip.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJy0ZkMOPCq
"Emang gak dingin kayak gitu Na?", Tanya Rohman.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHe0LmMkbJN
"Biarin aja deh, gini aja. Males harus naik ke lantai atas", kataku dengan bibir manyun.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYLQ01SmV4
"Oalah, ya udah deh. Ya udah mari makan, nanti keburu dingin", kata Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMdKIxl278
Kulihat ada pembantu Om Jono perempuan menatapku terus, kutatap pembantu tersebut dengan menganggukkan kepala sambil tersenyum. Pembantu itu membalasku dengan tersenyum pula, lalu undur diri.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ16jSMJwz0
Setelah makan malam selesei, kucoba hubungi kakekku. Kata Kakek, di rumah Kakek ditemani oleh Malik. Membaca chat Kakek, aku mengernyitkan dahiku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOCVSjiVLX
"Malik?", Kataku dengan tersenyum.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrpx3V2Tm2J
Ini yang kedua kali aku berbohong, kalau aku sedang menginap di rumah teman perempuanku. Untung saja, Kakek gak curiga. Ntah kenapa saat Kakek bilang kalau Kakek ditemani Malik, pikiranku jadi gak lepas dari memikirkan Malik. Aku menghembuskan nafas panjang, sampai tanpa sadar ada yang duduk di sampingku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrNuAjFfWi
"Kok belum dipakai kimononya?", Tanya Om Jono yang duduk di sampingku yang sedang duduk di atas ranjang.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLXMI2wpSC
"Oh iya sampai lupa Om, hehe", kataku sambil tertawa nyengir.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2Axs4UYHz
"Lagi chat sama siapa?", Tanya Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76kOu4fcmw
"Sama Kakek, Om", kataku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQgi5rBBS0f
"Udah ngabarin kan kalau nginep disini?", Kata Om Jono sambil mengusap rambut panjangku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhd7SniCrTU
"Udah Om", kataku tersenyum menatap Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMpG8F5A2i
"Anak baik", kata Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6sEHbuSaL
"Makasih Om", kataku tersenyum malu-malu.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTevcnUsNR6
"Emang gak dingin ya telanjang gitu?", Tanya Pak Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1XHn8Irt2
"Enak gini sih Om", kataku tersenyum.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCisaq5nvm
"Nih lihat putingmu sampai tegang gini!", Kata Om Jono memencet putingku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AoyWytrN4
"Ahhh ssssh Om" kataku mendesah.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuUdreAHJw
"Hehe, kamu gampang banget horny ya Na?", Tanya Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIVbLg10dt
Kutatap Om Jono sambil cemberut, "Om sih make mencet putingku segala", Kataku dengan cemberut.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsgpkwcrrC
"Hehe, lagian Husna betah banget telanjang gini", kata Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkqZFd5VME
"Tapi Om suka gak?", Tanyaku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzzLnc5nTE
"Suka sih suka, tapi kalau kamu sakit gimana?", Tanya Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FWaPaZkPr
"Hehe, iya juga sih Om", kataku cengengesan.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxs3JWJT9v
"Mau pamer tetek sama memek ya?", Tanya Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIICyyIJuQ
"Kalau iya gimana Om? Pengennya sih pamer ke Om Usman sama Om Prakash", kataku menggoda Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7mr9WIHoy
"Wah nakal banget", kata Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOd9q3elGDc
"Husna bisa lebih nakal daripada ini", kataku dengan membusungkan dadaku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm48TWiuLUU
Lalu aku turun dari tangga, mencari Om Usman dan Om Prakash. Om Jono mengikutiku dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKyCszjWQF
Sesampainya di lantai bawah, aku berjalan menuju bengkel. Ternyata di bengkel sedang banyak orang, karena merasa malu akhirnya aku mengurungkan niatku untuk ekshib di depan Om Usman dan Om Prakash.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9haQCjm3tE
"Hehe kenapa lari? Gak jadi?", Tanya Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UhQL9cDL2
"Gak jadi Om, malu. Banyak orang ternyata", kataku tersenyum malu-malu.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHR2UodezT
"Ya udah ikut Om aja, nonton film!", Kata Om Jono yang tiba-tiba menggendongku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66uu2Lcr6d
Kulingkarkan tanganku ke leher Om Jono sambil mata kita saling menatap.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dQtcVUpMG
"Ganteng juga ya si Om", kataku di dalam hati sedang terkesima.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXvgdHBSUN
"Hoam, ngantuk Om", kataku menguap dengan tanganku menutupi bibirku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB42w6SwQ33
Om Jono memandangku dengan tersenyum sambil membelai wajahku, "Tidur aja ya Na?", Tanya Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nlv48ch8i
Hoam, lagi-lagi aku menguap, "Iya Om, Husna ngantuk banget. Maaf ya Om!", kataku sambil mengucek-ucek mataku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nPnrHTp3a
Aku semakin menggelendot di dalam gendongan Om Jono, dengan wajahku aku benamkan ke lehernya. Karena wajahku sedang menempel di leher Om Jono, aku iseng menjilat leher Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZab7GgGiPq
"Katanya ngantuk?", Tanya Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkd84e5Ypz
"Hehe, ngantuk sih Om", kataku sambil cengengesan.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04MoGxPzRU
"Trus kenapa tuh jilat-jilat?", Tanya Om Jono sambil tersenyum, sekarang Om Jono mulai menaiki tangga menuju lantai atas.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHTROwPYgh
"Iseng aja sih, boleh gak aku jilat lagi?", kataku sambil kuangkat wajahku untuk menatap wajah Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirb1fzDeUj
"Hehe, boleh", kata Om Jono sambil tersenyum.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ987aZpgusi
"Makasih, omku Sayang", kataku sambil memeluk Om Jono lebih erat.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoGOuM2zBj
Ntah kenapa pikiranku semakin gila, libidoku seakan gak kunjung padam. Keinginanku yang tadi tertunda untuk memamerkan tubuh telanjangku berganti pikiran-pikiran nakal lain yang mengambil alih. Di pikiranku sekarang, terbayang lidahku menyusuri tubuh Om Jono. Terutama putingnya, yang membuatku gregetan.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFN7hCLeIZ
Rasa-rasanya aku ingin menjilat puting Om Jono dengan ujung lidahku. Dan sesekali aku hisap layaknya seorang anak sedang menyusu pada puting ibunya. Tetapi yang terbayang di dalam pikiranku bukan seperti itu, melainkan anggapan yang aku semai di dalam pikiranku bahwa Om Jono adalah pengganti ayahku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMvv16evjB
Aku senang, setelah kepergian Pak Aziz, aku menemukan sesosok orang yang seumuran dengan ayahku lagi. Saat kerinduanku pada ayahku yang memuncak, aku gak ingin sekedar memeluknya sebagai tanda kerinduanku pada ayahku. Tetapi aku ingin memberikan segalanya padanya, bahkan kalau itu adalah keperawananku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtJibWICBk
Pikiran menyimpangku semakin liar, meski aku belum pernah bertemu dengan ayah kandungku. Yang terbersit di dalam pikiranku, have sex dengan ayah kandungku. Aku ingin menjadi pengganti ibuku Azzahra, bahkan aku rela hamil oleh benih ayahku. Membayangkan itu, vaginaku berkedut-kedut. Ingin rasanya syahwatku terlampiaskan lagi untuk malam ini.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZItaS3rMpj
Gak hanya pikiran menyimpang tentang incest yang membius otakku. Rasa-rasanya aku memang suka menjadi pusat perhatian. Apalagi membuat lawan jenisku terpesona melihat kecantikanku, apalagi saat aku dalam kondisi telanjang.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYnL3k8xup
Tetapi saat tadi aku punya niatan ekshib di depan Om Usman dan Om Prakash, kuurungkan niatku karena perasaan maluku kembali mendominasi. Gak hanya rasa malu, di bengkel gak hanya ada Om Usman dan Om Prakash. Aku masih terlalu malu, untuk memamerkan ketelanjanganku di depan banyak orang.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6qnCwdLPB
Setelah aku direbahkan di atas ranjang oleh Om Jono, Om Jono ikut tiduran miring sambil menatap wajahku. "Jadi tidur?", Tanya Om Jono sambil membelai wajahku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xFdp9B3OR
"Maunya sih Om", kataku dengan menatap wajah Om Jono yang berada di sampingku. Sekarang kita sama-sama saling menatap dengan tubuhku miring ke samping.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ907RyZJYzE
Lalu kucoba memeluk tubuh Om Jono, dengan kakiku yang melingkar di pinggang Om Jono. Tanganku pun juga memeluk tubuh Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvls60xdiH1
"Om boleh jujur gak?", Tanyaku dengan tersenyum.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7xaLcpD2y3
"Boleh, mau bilang apa?", Tanya Om Jono sambil membelai wajahku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkajOXmZ2ji
"Om ganteng, Hihi", kataku sambil tertawa malu-malu.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyt9ufqoCi
"Gombal ya, muah", kata Om Jono sambil mengecup sekilas bibirku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rPCS2n35p
"Om telanjang dong! Kayak Husna", kataku dengan wajah cemberut.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wRSnGpC55
"Sebentar ya!", Kata Om Jono melepas pelukanku lalu berdiri.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApeuBrCws8
Sekarang aku duduk di atas ranjang sambil menatap Om Jono yang sedang menelanjangi tubuhnya. Jantungku berdetak kencang melihat satu persatu pakaian Om Jono terlepas. Lalu Om Jono yang sudah dalam kondisi telanjang bulat naik lagi ke atas ranjang duduk di sampingku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTAaXXBv30
"Kenapa pengen pegang?", Tanya Om Jono yang memergokiku sedang melirik ke arah penisnya yang masih layu.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXIeQmfVpk
"Yeee engga tau. Gak sengaja aja tadi ngelirik ke arah situ", kataku jual mahal.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWsPSpdw1Z
"Gapapa lihat aja, gak usah jual mahal gitu!", Kata Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMK4RCngh0
Lalu aku menghambur untuk memeluk Om Jono, dengan tanganku melingkar di lehernya. "Cium aku Om!", Kataku tersenyum.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsf88X3ougJ
Om Jono merebahkanku perlahan ke atas ranjang, sampai tubuh Om Jono yang awalnya berpelukan denganku menindihku. Kurasakan nafas Om Jono memburu, begitu juga aku. Gak hanya nafasku yang memburu, jantungku pun berdetak lebih kencang. Bahkan vaginaku mulai gatal sampai aku gerakkan pahaku agar menggesek-gesek vaginaku yang gatal gak tertahankan.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPorrezPQK
"Muah, srup, srup, srup" Om Jono mulai mencumbu bibirku, memagut bibirku dengan hisapan, gigitan kecil dan juga lumatan di bibir bawahku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSqhxh8Hfm
Gatal di vaginaku berubah menjadi panas yang merambat ke seluruh tubuhku. Kulepas pagutan Om Jono, kutatap Om Jono dengan senyuman nakal.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugoMkGHdLK
Tanganku sekarang berada di penis besar Om Jono yang masih layu. Kegengggam, kuremas perlahan. Nafas Om Jono semakin memburu. Kurasakan penis Om Jono sedikit demi sedikit mulai menegang.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjpWNFDgeL
Kukocok perlahan, "Enak Om?", Tanyaku dengan suara mendesah.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxCppRXOu6
"Ssshhhh, iya Na", kata Om Jono dengan memejamkan matanya.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmj3EusObzK
"Om terlentang ya!", Kataku memberi instruksi.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHoTZcqlBy
Om Jono mengubah posisi terlentang, dengan aku yang duduk mengangkangi perut Om Jono. Sekarang aku mengocok penis Om Jono lebih cepat lagi.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLY3k8otJyC
"Aahhh Husna", kata Om Jono mendesah sambil memegang pinggangku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4zPFNOQZS
Kutundukkan wajahku, dengan lidahku batang penis Om Jono aku jilati sampai basah oleh ludahku. Aku jilat, aku hisap dengan bibirku. Tubuh Om Jono makin blingsatan, "Ahhh Na", Om Jono mendesah keras.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqYcCCah4R
Pantatku ditarik oleh Om Jono ke arah wajahnya, "Eh Om!", Kataku sambil menoleh ke belakang.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWk29o9WqR
"Nikmatin Sayang!", Kata Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2FKMBMIRS
Aku yang masih sungkan karena vaginaku berada di wajah Om Jono berusaha mengangkat pantatku. Om Jono menarik pantatku lagi agar vaginaku kembali menindih wajahnya.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDE18DvMr23
"Om sssh ahhh", aku mendesah saat vaginaku menempel di wajah Om Jono yang brewokan.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBf6lASZoe7
Dengan rakus, Om Jono menghisap vaginaku yang bersih tanpa bulu. "Srup, srup, srup."
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5m0v5p9rB
"Ahhhh, Om!", Aku mendesah dengan punggung melengkung.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF67s7HFcj6
Saat aku sudah mampu mengatur nafasku, aku juga ingin memberi kenikmatan pada penis Om Jono. Penis besar Om Jono, aku coba lesakkan ke dalam mulutku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lN05rbo0R
Agak susah memang, karena penis Om Jono terlalu gemuk, dalam hati aku bilang, "Penis orang Batak, gede juga ya, hihi."
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOd1Z2zP4m
Setengah penis Om Jono sudah berhasil masuk ke dalam mulutku. Karena memang susah, aku paksain penis Om Jono masuk lebih dalam lagi. Kukeluar masukkan penis Om Jono perlahan.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvJXyypsab
Geli di vaginaku karena rangsangan dari lidah Om Jono, membuatku blingsatan. Kutekan vaginaku ke wajah Om Jono. Kugesek-gesekkan, kutekan ke bawah.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuNmKkibN4
Rangsangan yang hebat yang merangsang vaginaku, secara spontan kumasukkan penis Om Jono masuk ke dalam mulutku lebih dalam. Kukeluar masukkan lebih dalam secara perlahan.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywO0bMFrTo
Glok glok glok.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC73sbFn4ww
Peluhku mulai membasahi tubuhku, ntah Om Jono lupa atau apa. AC di kamar ini gak dinyalakan, yang membuat kamar semakin panas. Ditambah dengan pergumulanku dengan Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6h3r8P6XH5
Jilatan dari bibir kasar Om Jono membuatku gak kuasa, karena gelombang besar orgasmeku akan datang. Pantatku semakin aku tekan ke bawah dengan vaginaku berada di mulut Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJJFAyLmUJ
Tangan Om Jono yang sedang meremas pantatku, menekan pantatku agar menekan ke bawah ke wajahnya.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQZKXxZxTx
Kulepas kulumanku di penis Om Jono, "Plop."
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkigtzPkY9
Tubuhku melengkung, dengan wajahku mendongak ke atas. Aliran deras mengalir dari dalam vaginaku, tersendat-sendat.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfoMB7uuRI
Saat kuangkat pinggulku, cairan yang mengalir dari dalam vaginaku kembali mengalir deras. Deras seperti air mancur membasahi wajah Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0NCfKTSyQ
Kuatur nafasku yang memburu, lalu tubuhku ambruk ke bawah. Kurasakan pangkal pahaku, bahkan vaginaku yang baru mengeluarkan cairan cintaku sedang dihisap, dijilat oleh Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhd2oUuqKSl
Dengan tubuh yang masih lemas, kucoba angkat tubuhku untuk kembali duduk. Lalu aku menoleh ke arah Om Jono, "Om suka?", Tanyaku dengan suara mendesah.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLcx8re7Nm
Om Jono sedikit mengangkat tubuhku, lalu mengacungkan jempolnya. Dengan senyum nakal, vaginaku yang belepotan oleh cairan lubrikanku, aku gesek-gesekkan lagi ke wajah Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfcjdK6uVx
Om Jono, kembali menjilat, menghisap cairan cintaku yang membasahi pangkal pahaku dan vaginaku dengan rakus.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePovqHlHLC
Mendapat rangsangan yang kembali memicu birahiku, tanganku gak tinggal diam untuk mengocok penis Om Jono dengan cepat.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLnScdGq5u
"Ah aku mau keluar Na", kata Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJP92CehRxZ
Penis Om Jono aku masukkan ke dalam mulutku, memuntahkan cairan semennya ke dalam mulutku. Kuhisap sampai cairan semen Om Jono tertelan sampai gak tersisa.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmIJJfPqsku
Kuletehkan penis Om Jono, sekarang aku rebah sejajar di samping Om Jono. Kutolehkan wajahku menatap wajahnya yang belepotan lubrikan vaginaku.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4PXHaeCPJ
"Puas Om?", Tanyaku pada Om Jono.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXM8eiPrYiE
"Sangat puas", kata Om Jono tersenyum.
5552Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68jMlnMQbG
Sekarang kita kembali berpelukan sambil berciuman panas, saling melumat dan menghisap.
