x
Setelah kejadian di pantai waktu itu, aku lostcontac dengan Yusuf, Malik, Rohman, Ilham, Sukron dan Pak Jono. Aku gak tau kenapa mereka menghindariku. Pernah aku coba menghubungi mereka melalui chat tetapi tetap saja, mereka enggan untuk membalasnya.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglf34DvW19
Ada perasaan sedih di dalam hatiku, karena aku merasa diacuhkan. Aku merasa sudah memberikan milikku yang berharga. Memang benar, mereka gak ingin mengambil keperawananku meski aku tawarkan dan aku paksa seperti apa pun. Tetapi mereka mengambil keperawananku yang lain.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXS6t7vV4FP
Ntah kenapa, pikiranku menjadi gelap. Yang aku harapkan, mereka gak mengacuhkanku. Yang aku inginkan sederhana, agar mereka mau sekedar membalas chatku. Yang aku rasakan seperti dibuang saja seperti sampah, setelah mereka beramai-ramai memakai anusku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxklHPCk4nO
Bukan berarti kalau aku menginginkannya, berarti aku rela untuk dicampakkan. Rasanya sakit, apalagi apa yang dilakukan Pak Jono.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYr5QX7kCG
Saat itu Pak Jono gak berhenti menyetubuhiku di pantai saja. Setelah pulang ke rumah, di perjalanan Pak Jono merayuku agar aku mau bersetubuh lagi dengannya. Aku sudah berusaha untuk menolak, karena aku gak menginginkannya lagi. Tetapi penolakanku percuma, dengan memaksa Pak Jono menyetubuhiku di dalam mobil.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkO1ePjBbj1
Ntah apa yang dilakukan Pak Jono, anusku dipaksa dengan memasukkan dildo berukuran besar masuk ke dalam anusku. Pak Jono menyiksaku, sampai-sampai aku buang air besar bercampur darah.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi39NQGkcpq
Aku memaafkan Pak Jono, tetapi harapanku Pak Jono gak membuangku begitu saja. Tersadar dari lamunanku, isak tangisku gak bisa aku cegah.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcCUFg7Uu1
Hari ini aku menjaga gerai es tehku seperti biasanya, dengan lamunan kuingat-ingat bahwa aku sudah lostcontac dengan mereka selama satu tahun.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtW4FmhR1OO
Di saat aku sedang melamun, tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang. Kucoba menoleh ke belakang untuk melihat, siapa yang sedang memelukku dari belakang.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzDf5foczm
Setelah aku menoleh ke belakang, aku terkejut. Ternyata yang memelukku adalah Malik. Air mataku secara gak sengaja menetes, rasanya aku sulit mengucapkan kata-kata. Hanya ada tangis haru yang gak bisa aku cegah.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGIHWK12aa
"Kamu kemana aja Lik?", Tanyaku terisak sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bqddwCBIZ
Malik menatapku dengan tersenyum, dengan kedua telapak tangannya berada di pundak kanan dan kiriku, "Maaf ya Na, kalau aku gak pernah kasih kabar ke kamu. Aku harus fokus sekolah Na", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hJpGSWCZp
Mendengar jawaban dari Malik, pikiranku yang tadi penuh prasangka mulai mereda. Aku ikut senang karena Malik fokus dengan pendidikannya. Karena aku gak mau, gara-gara aku masa depan Malik jadi hancur.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIDBIdtGiO
Di usianya sekarang, Malik harus bekerja lebih keras demi masa depannya. Apalagi kata Malik, dia ingin seperti Yusuf yang gak hanya mentok di sekolah kejuruan dan akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaOvRS5fUk
"Aku senang kamu fokus sekolah Lik", kataku dengan tersenyum.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAMRXe0IYq
"Harus dong Na. Aku gak mau saat waktunya tiba untuk menikahimu, aku cuma jadi laki-laki yang gagal dengan pendidikan rendah. Menurutku, pendidikan berperan penting supaya aku dapet pekerjaan yang lebih layak", kata Malik optimis.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03xJwo5UgN
"Bener Lik, itulah gunanya pendidikan. Gak terus dengan pendidikan seadanya, mengkhayal mendapatkan posisi yang layak dalam pekerjaan", kataku tersenyum di depan Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTnIYxmweU
Malik duduk di sampingku, "Gimana kabar kamu Na?", Tanya Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCCEHmzZX1
"Kabarku baik-baik aja Lik, anak-anak dimana? Aku menghubungi mereka tapi gak ada yang membalas pesanku", kataku tiba-tiba murung.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiDLJwGkIO
"Sama kayak aku Na. Mereka juga fokus belajar. Kamu tau gak apa motivasinya?", Tanya Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsivN36haCF
"Kayaknya aku tau deh, aku kan motivasinya?", Kataku dengan pede sambil tersenyum di balik cadarku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWPvV8NGFo
"Hampir tepat, hehe", kata Malik menyebalkan.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUBNH26yYs
"Huuuh, kirain", kataku dengan cemberut.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9R0ouTw7m
"Yah jangan cemberut gitu dong!!", Kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNulv8j5nd4
"Sotoy, emang keliatan kalau aku cemberut? Kan ketutup cadar?", Tanyaku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVniAThlMZS
"Aku udah apal ekspresi wajahmu sih Na, ngelihat dari mata kamu, aku tau kamu lagi tersenyum atau cemberut, hehe", kata Malik cengengesan.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IhHUzvxHW
"Gitu ya?", Tanyaku dengan tersenyum malu-malu.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YCDmWEk6L
"Ngomong-ngomong gimana kabar kakek?", Tanya Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡac3ndm5XtG
"Kakek kabarnya baik", kataku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcg92hg9Pmu
"Syukurlah kalau begitu Na", kata Malik menimpali.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsysTORd6g
Cukup lama kita saling diam, tanpa sepatah kata pun. Lalu Malik nyeletuk, "Karena udah setahun gak mampir ke gerai, jadi canggung mau ngobrol sama kamu Na", kata Malik dengan muka kikuk.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawwAbszJai
"Masak sih? Tuh bisa membuka obrolan", kataku juga ngerasa kikuk.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVJc38ovk1
Ntah kenapa perasaan yang aku rasakan setahun lalu saat dekat dengan Malik dan sekarang berbeda. Bukan hanya usia Malik yang sekarang 17 tahun, tetapi juga perubahan dari perawakan Malik yang lebih dewasa. Tubuhnya semakin kekar, dengan kulit gelap. Melihatnya saja, jantungku berdegup kencang. Wajah arabnya pun menambah kesan tampan, dengan hidung mancung khas Timur Tengah.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jN1ZgodMw
Lalu Malik memegang tanganku, "Aku menyesal Na, gak seharusnya aku diam saja", kata Malik menoleh menatapku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbQW7T0O4w
Aku yang ikut menoleh ke samping, memandang mata Malik yang berkaca-kaca. "Aku gak mau mengulangi kesalahanku lagi Na", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk25qVhMBDy
"Kesalahan apa Lik? Aku kok gak ngerasa kamu punya kesalahan ke aku", Tanyaku dengan mengernyitkan dahiku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvYa5STP1l
"Kalau aku cinta sama kamu, seharusnya aku melarang orang lain menyentuhmu. Apalagi ikut menyetubuhimu rame-rame Na", kata Malik yang tiba-tiba menunduk lalu terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVknLDbQv1L
Melihat Malik aku tersenyum, "Malik sudah dewasa sekarang", batinku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzOzWU2vWB
"Seharusnya aku melindungimu Na", kata Malik yang semakin terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArTI8EjVGn
"Udah jangan nangis, aku tau kok maksudmu. Terima kasih ya", kataku menatap Malik dengan tersenyum.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDG0T4N96r
"Untuk apa?", Tanya Malik dengan mata berkaca-kaca.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNktXN2iCBD
"Karena udah mencintaiku", kataku tersenyum dengan wajah menunduk.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8376fXPW8O
"Tapi aku udah menyakitimu Na waktu itu", kata Malik dengan menatap ke arahku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDpxTPhtQ9
Kupegang tangan Malik, "Jangan ngerasa bersalah kayak gitu Lik!! Yang udah berlalu gak usah diungkit-ungkit lagi. Toh aku gak ngerasa terpaksa juga", kataku menatap matanya.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwO7cjQsXI
"Aku gak suka Na, kamu milikku", kata Malik berdiri sambil mendengus.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZVCYbFNS8
Kudongakkan wajahku menatap Malik, kupegang tangannya sedikit menarik tangannya agar kembali duduk. "Aku ngerti perasaanmu", kataku tersenyum menatap Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lL8v3YuQZ
Lalu Malik kembali duduk di sampingku, sekarang giliran Malik yang memegang tanganku dengan erat. "Gak aku izinkan orang lain menyentuhmu lagi Na. Aku gak rela", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fSgjjHP0j
"Udah jangan marah-marah gitu!!", Kataku dengan menyandarkan wajahku ke pundak Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1ObgcRYnx
Malik menatapku sambil mengelus kepalaku. Sekilas Malik mengecup samping kepalaku, "Muach."
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34zHP7l6D6
Kulirik Malik dengan ujung mataku. Perlakuan Malik padaku membuatku tersenyum. Ntah kenapa aku menyukai sikap posesif Malik kepadaku, ada perasaan yang timbul seakan aku adalah sosok berharga di matanya. Hatiku menghangat, aku ngerasa Malik menjadi sosok yang bisa mengayomiku. Sampai-sampai aku membayangkan sosok ayahku, ada kesedihan yang tiba-tiba muncul di hatiku. Gak hanya ayahku yang kurindukan tetapi aku juga merindukan Pak Aziz.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqka5jrgtep
Kuangkat kepalaku yang aku sandarkan ke pundak Malik, kuusap air mataku lalu kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpQb5chETh
Malik memandangku dengan mengernyitkan dahinya, "Kamu nangis Na? Ada omonganku yang salah kah?", Tanya Malik dengan wajah khawatir.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJvuKZuH8p
"Engga, gak ada yang salah", kataku berusaha tersenyum kembali.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYB2Z0gxtE
"Jangan berbohong!!", Kata Malik mengusap air mataku yang masih menetes di pipiku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8EAsO1IzS
"Beneran, aku cuma terharu", kataku berbohong.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡour8XvXWHU
Lalu aku berdiri membuat es teh jumbo untuk Malik, "Nih, diminum!!", Kataku pada Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbZ7t3ggRu
"Terima kasih Na", kata Malik sambil tersenyum.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb325XgFFYH
Hari ini cukup panas, meski cuaca mendung. Saat aku duduk di samping Malik, yang sama-sama menghisap es teh memakai sedotan. Hujan pun turun dengan deras.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVcySwFGGm
"Kayaknya aku harus jualan yang lain deh, masak musim ujan tetap jualan es teh", kataku sambil menaruh es teh jumboku di sampingku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8vcsNeymY
Malik menoleh ke arahku, "Mau dagang apa lagi?", Kata Malik menatapku tersenyum.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGupInkh8r
"Ntahlah", kataku dengan pandangan ke arah tirai hujan di depanku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKqCDiutBH
Udara yang awalnya panas berubah menjadi dingin, kuusap-usap lenganku dengan tanganku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMo9Iio6AL
"Dingin ya Na?", Tanya Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2VlCFPKL3
"Hu'um", kataku sambil mengusap-usap lenganku sendiri.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfsERbyRXI
Tangan Malik menarik tubuhku, sekarang tubuhku berada dalam pelukan Malik yang berada di sampingku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTMsEOzVV0
"Masih dingin?", Tanya Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ruzmz1EqU
Kutatap Malik dengan meliriknya memakai ujung mataku, "Udah gak sih", kataku sambil tersenyum.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwOc3LSL8k
Lalu Malik memelukku lebih erat lagi, mendapat perlakuan hangat Malik, aku gak bisa mengucapkan kata-kata lagi. Aku hanya bisa tersenyum dan merasa dicintai
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqSqndMyAi
"Tau gak Na?", Tanya Malik dengan matanya menatap hujan yang semakin deras.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXJ7nQAhij
Kuangkat wajahku untuk menatap ke arah Malik, dengan Malik melepas pelukannya pada tubuhku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7gyBbPZzH
"Apa Lik?", Tanyaku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qWfvdznRl
"Rasanya aku pengen waktu berhenti sesaat Na. Aku gak mau kebersamaan kayak gini cepat berakhir", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjD0sbFqGcT
"Aku juga", kataku tersenyum sambil menunduk.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESmN8kF3uo
"Kamu suka ujan gak Na?", Tanya Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3cMKMIeYH
"Suka banget, ujan memberi harapan untuk hidup", kataku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOBDL5kWBb
"Beda menurutku Na, ujan meninggalkan kenangan", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiT7CUuem7
Kulirik Malik yang berada di sampingku, "Kenangan kayak apa tuh?", Tanyaku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtMeBbe8Qe
"Kayak momen saat ini, aku gak akan lupa Na. Aku akan selalu mengingat momen saat ini setiap aku menatap ujan", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lnaDW4b1U
"Aku juga, tapi aku juga merasa sedih saat aku melihat ujan", kataku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJdbVL07eO
"Apa alasannya?", Tanya Malik dengan menolehkan wajahnya menatapku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaTtLHS67K
"Ujan mengingatkan aku pada orang-orang yang aku sayangi Lik", kataku terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1b657Jx8Lq
Malik kembali memelukku dari samping, "Sudah jangan nangis!!", Kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0GlFANHjp
"Aku merindukan ayahku", kataku dengan masih terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6HVaFSsze
"Emang dimana ayahmu Na? Aku akan membantumu kalau aku bisa", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAntAEoDXU
"Sejak kecil, aku belum pernah ketemu sama ayahku", kataku menunduk sambil terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbsDH1jZMB
"Kenapa kamu masih merindukannya?", Tanya Malik.
.
"Maksudmu?", Tanyaku dengan memandang Malik dengan tatapan tajam sambil kuusap air mataku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28i17A4Nu3
"Dia gak bertanggungjawab kan? Buktinya dia ninggalin kamu, hidup sebatangkara sama kakekmu doang", kata Malik dengan nada tinggi.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgf2tj5LKDI
Tangisku semakin menggelegar, "Kamu gak tau Lik. Ayahku gak meninggalkanku tanpa alasan", kataku sambil terisak-isak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HPfPAElZV
"Udah lah, ayah kayak gitu itu gak pantas untuk diingat-ingat. Dia ayah durhaka", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNNsFTlGSV
Aku berdiri di depan Malik lalu menamparnya, "Kamu gak tau apa-apa soal ayahku Lik!!."
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MRmMXpJZR
Malik memegang pipinya yang aku tampar dengan pandangan sinis ke arahku tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Kakiku tiba-tiba lemas, aku terjatuh ke atas lantai sambil terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTd0ikvH85
"Apa yang kamu harapkan dari ayah kayak gitu?", Tanya Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpBMeAJeoT
"Cukup Lik! Cukup! Kamu gak tau tentang ayahku", kataku semakin keras Isak tangisku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQoiYFr2eh
"Kenapa kamu masih membelanya Na? Dia udah menelantarkanmu sejak kecil. Lupakan dia Na!!", Kata Malik membuatku semakin hancur.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0cDUPedu6
"Kamu gak tau apa yang kamu ucapkan Lik!!", Kataku terisak bercampur amarah.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwY4vEHtfy
"Aku tau, aku tau apa yang kamu rasakan. Kalau aku ketemu ayahmu, akan kuhajar dia", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgEzQXO5l7
"Cukup Lik! Cukup! Kamu nyakitin hatiku Lik", kataku terisak-isak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLkHV3jCvJ
"Aku justru peduli padamu Na. Aku gak mau kamu berharap sama seorang ayah pecundang kayak gitu, lupakan dia!!", Kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjskF7m3YaB
"Pergi!! Pergi dari sini Lik!! Aku gak mau ketemu kamu lagi", kataku semakin terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPvwG3cowy
"Aku gak akan pergi Na. Aku gak akan meninggalkanmu dalam kondisi kayak gini", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpmoVjt17S
Tapi kamu nyakitin perasaanku Lik, hiks hiks", kataku terisak-isak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBl2UJPrqZr
Malik jongkok di depanku, dengan tangan yang memegang pundakku kanan dan kiriku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYoK13qIwI
"Kamu salah paham Na. Aku gak bermaksud menyakitimu", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0Dn2sfffx
"Lepasin!!", Aku mencoba melepas tangan Malik yang berada di pundakku dengan masih dalam kondisi terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnTlViiAF8
"Gak, gak akan aku lepasin. Kamu butuh aku saat ini!!", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBNveMhPQV
"Aku gak butuh kamu!!", Kataku terisak dengan menghapus air mataku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXCPYB9jUw
Lalu Malik memeluk tubuhku, merasakan pelukan Malik gak ada perasaan nyaman sedikit pun. Yang ada di dalam hatiku, hanya sesak yang membuat aku sulit bernafas. Aku benci Malik, aku benci siapa pun orang yang menghujat ayahku. Seharusnya Malik mau mengerti apa yang aku rasakan. Mau menunggu penjelasan dariku tentang ayahku. Tetapi Malik justru menghujat ayahku tanpa mengetahui kisah ayahku dan almarhumah ibuku. Dia hanya mengedepankan egonya, merasa paling mengerti aku. Merasa aku butuh dirinya tanpa sedikit pun memberiku ruang padaku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcj9QjML00
Pandanganku pada Malik berubah seketika, obsesi Malik padaku sudah keterlaluan. Kalau Malik mau mengerti aku, Malik harus mau mengerti keluh kesahku. Bagaimana dia mau melindungiku, kalau dia hanya mementingkan egonya. Dan hanya mau memahami secara sepihak, dia sama sekali gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvO1Q0qK6H
"Lepasin aku Lik!! Jangan lukai hatiku lebih dalam lagi!!", Kataku terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZwDPmG5oG
"Kamu salah Na, aku sama sekali gak pengen nyakitin hatimu", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihRUhiLoXO
"Tapi kenyataannya kamu nyakitin hatiku Lik!!", kataku masih terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqCxRJN0dU
"Aku gak ngerti Na. Gimana bisa, kamu menuduhku kayak gitu?", Kata Malik mendengus.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfGYF7jWBs
"Apa kamu gak ngerasa nyakitin hatiku Lik? Kamu menghakimi ayahku, hiks hiks", kataku terisak lebih kencang.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXOzKnpwSb
"Aku membelamu Na, bagaimana bisa aku mencoba peduli sama kamu justru kamu menuduhku nyakitin hati kamu? Aneh aja, yang seharusnya kamu senang karena aku peduli padamu. Justru kamu merasa tersakiti karena aku menyalahkan ayahmu yang jahat itu!!", kata Malik mendengus kesal.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWu1fziHWV
Kuusap air mataku yang menetes di pipiku", Yang jahat itu kamu Lik. Kamu ngerasa peduli sama aku. Tapi kenyataannya kamu cuma pengen memuaskan egomu aja. Kamu sama sekali gak mengerti aku Lik, kamu sama sekali gak peduli sama perasaanku!!", kataku terisak-isak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwY5LdnPUYk
"Aku gak tau lagi, harus berkata apa Na. Niatku untuk peduli sama kamu, kamu mentahkan begitu aja. Aku tersinggung!!", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbA7VMr45d
"Seharusnya aku yang tersinggung, aku yang sakit hati", kataku terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVXJeo9VM2
"Kamu gak menghargaiku Na!!", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvkdOga65c
"Gimana aku bisa menghargaimu Lik? Kamu sama sekali gak mau ngerti keluh kesahku. Kalau emang kamu tersinggung, kumohon tinggalin tempat ini!!", Kataku dengan terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXT8n2OeGY
"Aku gak mau", kata Malik tetap keukeuh.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlU7hWHXk9
"Apa yang kamu mau Lik? Kamu nyiksa batinku!!", kataku masih terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKO3Mz6Svv
"Aku mau nemani kamu sampai kamu tenang", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wVPDruHyQ
"Kamu egois Lik!!", Kataku dengan tangis meledak tak terkendali.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jnBHOHcqx
Hujan yang turun pun semakin deras, seakan menyamarkan pertengkaranku dengan Malik. Tangisku pun menyatu dengan derai hujan.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvn8zzIE1j
Kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca, Malik yang berada di depanku tersirat egonya yang tinggi. Merasa paling mengerti apa yang aku rasakan, merasa hanya dia yang peduli padaku. Sorot mata Malik semakin memuakkan. Malik berusaha mendominasiku, yang membuatku memendam pilu yang aku rasakan.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IITlc5wP6
Bukan cinta yang aku dapatkan, tetapi perasaan yang menyakitkan hatiku. Bahkan untuk mengungkapkan isi hatiku saja, aku merasa dibungkam. Malik hanya ingin mendominasiku, merasa dialah yang satu-satunya orang yang bisa mengayomiku. Padahal kenyataannya justru dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan. Dia gak peduli dengan apa yang sebenarnya aku rasakan. Dia hanya mau, bahwa dia diakui sebagai orang yang sayang kepadaku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiKYnorrhH
Jangankan sayang kepadaku, Malik hanya ingin memuaskan egonya semata. Ego yang memposisikan dirinya sebagai pelindungku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26Ukpqizei
"Pergi dari sini Lik!!", Kataku masih dalam kondisi terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9h2Pz9oRVI
"Aku gak mau!!", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSb1DH8DVr
"Kalau kamu gak mau pergi dari sini, seenggaknya kamu gak nyakitin aku lebih dalam lagi!!", kataku dengan terisak-isak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXvCXyDeiV
"Aku gak mau nyakitin kamu Na", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HCgVK1XYb
"Kalau kamu gak pengen nyakitin aku, berhenti menghujat ayahku!!", Kataku dengan masih terisak.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMx4SaZdIjU
"Aku gak bisa!!", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIugAxsfBkE
"Kamu gak tau, apa yang dialami ayahku Lik!!", kataku terisak sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVwKlaUTyo
"Aku tau, ayahmu itu ayah pecundang!!", kata Malik semakin menjadi-jadi.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwq7bkC44qA
"Kamu bilang, kamu gak mau nyakitin aku. Tapi kenyataannya kamu tetap menghujat ayahku tanpa mau mengerti!!", kataku dengan perasaan sakit yang menyiksaku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVehkxAuRi
"Aku mengerti dan aku sangat mengerti!!", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6MGcugP4U
"Kamu sama sekali gak mengerti Lik!!", kataku sesenggukan.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RpqrWxEBo
"Kalau kamu mau mengerti aku, seharusnya kamu gak menghujat ayahku tanpa alasan!!", kataku sesenggukan.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctLB9LlKft
"Alasan macam apa lagi Na? Dia menelantarkanmu!!", kata Malik berdiri di depanku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4cNvQxBj0
"Kamu dengar dulu penjelasan dariku, kenapa ayahku gak hidup sama aku!!", kataku menangis sambil mengusap air mataku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKjgd95J2e
"Gak perlu, semuanya sudah jelas!!", kata Malik.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OkKIuoITf
"Jelas dari mananya? Kamu gak tau apa yang dialami ayahku!!", kataku ikut berdiri.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oFHEfkboi
Sekarang aku berdiri di depan Malik yang postur tubuhnya lebih tinggi daripada aku. Kupandang Malik dengan tatapan amarah yang memuncak di dalam hatiku. Begitu juga Malik yang memandangku serupa, dengan mendengus kesal ke arahku.
17039Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gaXKiOx5l
