
Entah kenapa ta'aruf itu bagiku aneh, bagaimana tidak. Hanya dengan melihat sekali, tanpa mengenal lebih dalam langsung menikah. Yang pernah pacaran bertahun-tahun saja bisa bercerai, apalagi yang hanya bermodal ta'aruf. Menurutku, ta'aruf itu seperti gatcha, hanya bermodal hoki doang. Jika hoki, bisa mendapatkan pasangan sesuai, entah itu dari segi fisik, sifat atau materi.
8068Please respect copyright.PENANAeG8jxAl8ad
Berbeda dengan pacaran, kita saling mengenal lebih dalam. Pacaran juga sarana untuk belajar, untuk mengenal lawan jenis itu seperti apa. Bukannya hanya melihat sekali, langsung menikah. Karena kita tidak tau apa yang akan terjadi saat sudah menikah. Menikah bukan hanya satu hari, dua hari, namun seumur hidup. Ya itu pun juga tergantung orangnya juga, apakah orang tersebut memegang nilai-nilai kesetiaan atau malah pengidap cuckqueen akut. Yang aku maksud cewek-cewek yang suka dipoligami.
8068Please respect copyright.PENANAaIYyhTMpsI
Bodoh sih, bodoh banget. Lalu apa gunanya menikah, jika pada akhirnya mengangkangi nilai-nilai kesetiaan? Pernikahan bagiku harus berikrar sehidup semati. Karena di dalam pernikahan, pasangan sudah menjadi bagian dari dirinya sendiri. Dan poligami sama saja, memisahkan dua hati yang bersatu menjadi terpisah kembali.
8068Please respect copyright.PENANA5CqX16WrMT
Namun, itu tidak berlaku dalam pernikahan saja. Aku percaya yang namanya true love dan true love hanya sepasang. Bukan cowok dengan banyak cewek atau cewek dengan banyak cowok.
8068Please respect copyright.PENANAnnhhLPZg4E
Berbeda saat aku masih remaja. Waktu itu aku menjalin hubungan dengan Aldo, Doni, Aris dan Riswan sama sekali tidak memakai hati. Bukannya aku mencari pembenaran, karena memang antara cinta dan nafsu itu berbeda.
8068Please respect copyright.PENANAqRAmBd4aDw
Entah kenapa aku yang sekarang sedang tidur terlentang dengan memakai kimono pendek putih tanpa hijab dan cadar, pikiranku mengawang-awang. Terbayang berbagai hal, dengan banyak kemungkinan-kemungkinan yang belum terjadi. Seperti ingatanku pada abahnya Akbar dan Ahsan yang memandangku dengan tatapan cabul. Rasanya bulu kudukku bergidik, aku takut jika pada akhirnya aku dan Akbar tidak tinggal di rumah orang tuaku, melainkan tinggal di rumah orang tua Akbar.
8068Please respect copyright.PENANAxdrQ9Gq76C
Anehnya semakin membayangkannya, jantungku berdetak kencang. Seharusnya rasa kesalku pada si Aziz dan Ahsan masih memenuhi hatiku. Namun, ingatanku saat dipandang mereka dengan tatapan tak senonoh justru muncul perasaan tertantang. Apalagi aku sebentar lagi menikah dengan Akbar, yang beberapa hari ini aku kesal kepadanya. Padahal akar dari rasa benciku ada pada orang tua si Akbar. Tak adil juga sih, jika aku melimpahkan kekesalan dan perasaan benciku pada Akbar. Karena penyebab aku dijadikan alat untuk membayar utang budi adalah si Aziz.
8068Please respect copyright.PENANAJ2FUrWy85x
Namun sekali lagi, entah kenapa aku merasa sakit hati melihat kenyataan si Akbar yang culun seperti itu. Ekspektasiku si Akbar adalah laki-laki macho yang tak segan-segan mendominasi istrinya. Melihat sifatnya yang pemalu, aku jadi membuang jauh-jauh pikiranku tentangnya yang patriarkis.
8068Please respect copyright.PENANAl4ZNXTmkam
Ya, aku merasa tak mungkin juga, laki-laki modelan si Akbar seperti itu bisa berlaku layaknya Chad. Aku benci sih, toxic maskulinitas. Namun, aku lebih sakit hati lagi melihat laki-laki culun seperti Akbar.
8068Please respect copyright.PENANAvCOxfaSt3o
Seharusnya dia tak malu memandangku, sekedar menatap mataku. Bukan berarti aku mengharapkannya untuk menatap mataku. Sama sekali tidak, karena tak mungkin juga aku tertarik dengan laki-laki tak gentle seperti itu.
8068Please respect copyright.PENANAQ5xbdsD3LZ
Saat aku sibuk mengkhayal banyak hal, tanganku tak sengaja masuk ke dalam kimono putihku yang pendek. Kupejamkan mataku, membayangkan aku sedang dicumbu oleh Aziz brengsek. Jari tanganku berada di vaginaku yang tertutup celana dalam putih tipis. Kugigit bibirku, dengan tangan kananku berada di payudaraku yang masih tertutup kimono putih tipis tanpa lengan dan BH di dalamnya.
8068Please respect copyright.PENANAwoYDSVe0et
Aku tersentak kaget, saat hpku bergetar. Seketika aku hentikan aktivitasku dan saat pikiran sadarku kembali aku merasa menyesal. Seharusnya aku tak melakukan itu karena aku telah melanggar prinsipku yang aku pegang sebelumnya.
8068Please respect copyright.PENANABht0rwuyPY
Kulihat notif di hpku, "Nomor siapa ini ya?"
8068Please respect copyright.PENANAwCQJKPIS8H
"Ini siapa ya?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAkwsVvIUbbb
Kutunggu balasan dari nomor itu, namun tak kunjung dibalas. Anehnya chatku diread saja, yang berarti chatku tak diabaikannya.
8068Please respect copyright.PENANAQs0Wbw2ksN
Karena kesal, kutaruh hpku ke sembarang tempat di atas ranjangku. Baru saja, menaruh hpku di atas ranjang yang sekarang tergeletak di sebelahku. Lagi-lagi hpku bergetar.
8068Please respect copyright.PENANApmabOgsZVZ
Kulihat di layar hpku, karena nomor yang tidak aku kenal tadi aku save dengan nama orang gila. Jadi aku tau, saat nomor itu kembali menghubungiku.
8068Please respect copyright.PENANAve9Snx0s0a
"Apa sih? Ganggu orang aja."
8068Please respect copyright.PENANA18nWhjP3ml
Aku kesal, benar-benar kesal. Bisa saja aku mengabaikannya. Namun, rasa penasaran menggelitikku karena nomor tadi tak hanya chat melainkan panggilan video call.
8068Please respect copyright.PENANAI6eHQSDfiT
Rasanya shock banget, di layar hpku tak terlihat mukanya sama sekali. Yang terlihat di layar hpku, selangkangan dengan penis yang menegang besar. Kenapa shock? Kerena penis itu benar-benar jumbo.
8068Please respect copyright.PENANApLO3PiretV
Kudengar suara-suara desahan, dengan tangan yang berada di penisnya sedang mengocok penis yang menegang sempurna.
8068Please respect copyright.PENANAr2Ob3HRW1K
"Heh, kamu siapa?"
8068Please respect copyright.PENANAR5M4csFGTO
Orang itu sama sekali tak meresponku, justru orang itu mendesah dengan menyebut-nyebut namaku. Aku benar-benar risih dan sakit hati. Tanpa menunggu lama kumatikan panggilan video itu.
8068Please respect copyright.PENANAYvkg4Z9zp7
Lagi-lagi nomor itu kembali melakukan panggilan, tak hanya sekali namun berkali-kali. Yang membuat aku semakin jengkel.
8068Please respect copyright.PENANA7Q11cPGvZT
"Kamu siapa sih?" tulisku lewat chat.
8068Please respect copyright.PENANADUNM4dH9vG
Kutunggu pemilik nomor itu, yang lagi-lagi hanya ngeread chatku saja. Kukirim chat berkali-kali, karena perasaan kepoku menggangguku. Namun percuma saja, chatku sama sekali tak dibalas oleh pemilik nomor itu.
8068Please respect copyright.PENANARvIrPdTQjU
"Emut kontolku, Fa! Ouh..." tulis orang itu lewat chat.
8068Please respect copyright.PENANAv3sXspsFwt
"Kamu siapa? Jangan kurang ajar ya!" tulisku lewat chat.
8068Please respect copyright.PENANAX52oZnZMZR
"Kamu nggak perlu tau, aku siapa, Fa. Aku pengagummu," tulis orang itu.
8068Please respect copyright.PENANA6PznEiCzf0
"Jangan macem-macem ya!" tulisku sedikit menggertak.
8068Please respect copyright.PENANAYvzjiQHaKN
"Hahaha, kamu menggertakku, Fa?" tulis orang itu.
8068Please respect copyright.PENANA6ybSpJHRvo
"Maksudmu apa, video call aku kayak gitu?!" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAwMnR4kCPUR
"Nggak ada maksud apa-apa, Fa. Aku mau kamu kenalan dulu sama kontolku," tulis orang itu.
8068Please respect copyright.PENANAaUR7SRtkew
"Bajingan!" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANApFAtKdjU8F
Saking marahnya aku, ku nonaktifkan hpku. Dengan dada sesak, kubenamkan wajahku ke atas bantal dalam posisi tengkurap. Tangisku meledak seketika, aku benar-benar tak mengharapkan ini terjadi padaku.
8068Please respect copyright.PENANAJKy2unM9Uq
Tanpa pikir panjang, kuambil hpku untuk mengaktifkannya kembali. Aku berniat untuk memblokir nomor tak dikenal itu dari daftar kontak WAku.
8068Please respect copyright.PENANApQVXo8DBJT
Setelah aku menonaktifkan hpku, kulihat ada banyak notif dari grup chat. Ternyata Doni, Aris dan Riswan sudah nongkrong disana. Kucoba untuk nimbrung ke grup chat, sekedar mengalihkan perasaanku yang kalut.
8068Please respect copyright.PENANAAEs3rlwipz
"Hai," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANApwvcZlb6L8
"Hai, Fa. Tumben baru nongol?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAK8AWvtROHl
"Capek banget, Don. Banyak kerjaan hari ini," tulisku berbohong.
8068Please respect copyright.PENANAW3mGa65K03
"Oh. Tapi kan pekerjaanmu remote, Fa. Bebas kan?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAPJwZhifzFY
"Iya sih. Tapi kan ngejar deadline juga kan?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAvJ2BfASeQE
"Kalo kamu capek, rehat aja kali, Fa!" tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAmgDiMw7lcu
"Nggak bisa tidur, kalo dalam kondisi capek gini, Ris. Makanya aku ikut nimbrung chat kalian," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAb9x4dnlJK7
"Ya udah, tapi jangan tidur malam-malam ya! Jaga kesehatan kamu!" tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANA8VpW8r3X0Q
"Sok perhatian lu, Ris!" tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAazeFOzmynv
"Napa? Lu iri? Farisha aja nggak apa-apa," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAf2sxk3wNhk
"Yee kalian malah berantem. Aku beneran offline lho, kalo kalian berantem," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAqdjxyd73UN
"Hehe, maaf ya, Fa," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAh85AOYl57E
"Nggak apa-apa, Ris. Eh, Aldo kemana kok nggak kelihatan?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANA1g70G8r3qL
"Nggak tau, Fa, Aldo kemana. Kayaknya dia masih marah sama kita deh," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANA1CYwRFaozS
"Ya ampun, kok pake hati sih si Aldo," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAJJnzSuvrQW
"Kayak nggak tau aja, Fa. Aldo kayak gimana," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANA98XVoN856O
"Tau sih, tapi..." tulisku.
8068Please respect copyright.PENANA4imlKDNVTW
"Tapi kenapa? Kamu kangen?" tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANASiShyj627o
"Oh, enggak. Kata siapa?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAmGuEKUxB8c
"Nggak usah bohong, Fa. Kayaknya kamu suka deh sama Aldo," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANA2JGlrSkqXF
"Yee nggak kok. Aku kan cuma tanya doang," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAYV0wTcW6li
"Kalo suka nggak apa-apa sih, Fa," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANA3oDmqzGIoF
"Kenapa sih masih maksa kalo aku suka sama Aldo?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANABLiSdBIkJa
"Kami dukung, Fa. Kalo kamu suka sama Aldo," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAgKVgLn2DB5
"Yee, Doni ikut-ikutan juga. Lagian aku sebentar lagi menikah," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANA0w8D1UxIQU
"Tapi kan, kamu nggak suka. Bener kan?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAiTnzb4Lnx2
"Iya, bener sih. Aku nggak mau mikirin perasaan dulu sih sebenernya," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAW4vBf9NY9i
"Kalo nanti kamu suka sama suamimu gimana?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAgLHOyhNa69
"Nggak mungkin, Don. Aku tuh sakit hati sama dia. Jadi nggak mungkin banget suka sama dia," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAQTMDF5eNAE
"Padahal kamu belum pernah ngobrol sama sekali sama dia kan?" tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANACJQaUaOOyh
"Iya, karena aku sakit hatinya, sebenarnya bukan sama orangnya. Tapi setelah aku tau sifat Akbar pas lamaran kemarin, aku jadi benar-benar sakit hati," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANARfqcd9bZJx
"Loh kok bisa? Dia kurang ajar sama kamu?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAwQnlciydf2
"Nggak, aku cuma nggak suka sifat dia yang pemalu. Itu doang sih," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANA5g2IxKmvjZ
"Ya ilah, kirain karena dia kurang ajar atau gimana," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANA4fjUS8YKuB
"Yang kurang ajar bukan Akbarnya sebenernya, tapi bokap sama adek cowoknya," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANA3fA7PFCGpE
"Emang kamu diapain?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAUWyYE0I3Gn
"Mata mereka jelalatan sih, Don. Kayak telanjangin tubuhku aja gitu. Padahal aku kan make pakaian rapat," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAhCP11hE1cT
"Aneh juga sih, ada orang matanya jelalatan sama cewek yang pakaiannya tertutup," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANA79sOCSujkb
"Anehnya bagian mana, Wan?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAWa2yCQt4W5
"Ya aneh aja, soalnya kamu kan bercadar. Dan cuma kelihatan mata kamu doang. Masak iya, masih sange lihatin kamu?" tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAmOJNmaEDUi
"Itu nggak aneh, bro. Sekarang ada juga kan yang fetish cadar," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAJuAoZjBik1
"Tetep aja aneh. Kalo pun gua sange sama Farisha, gua kagak sange karena pakaian yang Farisha pake tapi sama orangnya," tulis Riswan
8068Please respect copyright.PENANAEblFkXmR33
"Mulai mesum deh. Aku offline aja deh kalo gitu," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANA5iIJt4OaTH
"Nah kan, Farisha kesel kan. Kalian sih," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANASkQZCKk3GW
"Makanya jangan mesum!" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAXyNevNnQwp
"Lu sih bro," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAcewuKFLWUF
"Yaaa kok jadi gua yang kena," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANApxIwI5tIm9
"Udah, udah! Jangan diulangi lagi!" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAplfb0Pa4KM
"Baik nyonya," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAbMnilihr5U
"Emang aku majikan kamu? Huuu," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAvXbOMxiRPq
"Kalo boleh sih, mau sih. Nggak dapet orangnya, tapi jadi pembokat, kan jadi bisa deket tiap hari, hehe," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAaMmSslMbOu
"Yeee, bisa mesumin aku tiap hari dong? Nggak mau ahh," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAi6oCgTasz8
"Haha, ya kan cari peruntungan, Fa," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAIIxOkTZUEh
"Peruntungan buat mesumin aku? Sini jitak!" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAbsUyIZ6mY2
"Besok benjol semua nih, kamu jitak. Haha," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAwDKLruZ6Fn
"Eh, aku pikir-pikir kurang ajar juga ya orang tua Akbar. Padahal kan kyai," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAareSIFpLDk
"Nggak ada jaminan bro, kyai nggak mesum," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAa1qkooREIc
"Iya, gua paham bro. Tapi kan, seenggaknya dia bisa jaga harga diri. Masak orang sekelas kyai nggak bisa jaga wibawanya? Kan dia bakal pertaruhin reputasi dia, iya kan?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAR8C8H6gM8K
"Ya namanya bajingan. Mau ditutupi kayak gimana pun, sisi bajingannya tetep kelihatan kan?" tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAxE5mwFVFHE
"Gua jadi ikut kesel, tau ortu Akbar ternyata kayak gitu," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAZWDG7Z9Hq2
"Nggak cuma lu yang kesel bro. Gua juga kesel," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAW5dPws9YAU
"Emang minta ditonjokin tuh, bangkotan kayak gitu," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAzP8O0eKuLm
"Trus adeknya Akbar nggak diapa-apain?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAA8cRE60fCA
"Nggak dong, enak aja udah matanya cabul ke kamu tapi nggak dapet bogem," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANA9VXn1gE25D
"Hehe, tapi jangan ah. Aku nggak suka kekerasan," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAaHd3C3ib0P
"Kalo kamu pas nikah sama Akbar, trus kamu dilecehin sama mereka gimana? Emang harus dikasih pelajaran sih, Fa" tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANA3FAbBsqp4N
"Iya sih, aku juga mikir ke situ. Itu pun kalo aku bakal tinggal sama mertuaku" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAAzmzD89eTn
"Nah itu, berarti kamu kudu berusaha supaya kamu bisa tinggal di rumah ortumu, Fa!" tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANA8bxgC5MlO5
"Aku maunya sih gitu. Tapi kan aku nggak tau, bakal tinggal dimana," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANA5CHKP8RwjD
"Akbar kata kamu kan culun. Bisa dong kamu bujuk buat tinggal di rumah kamu," tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANAUrrmnNSFl6
"Iya, Do. Tapi aku belum kepikiran gimana caranya buat bujuk dia nanti. Yang ada di pikiranku sekarang cuma gimana wujudin rencanaku," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAQ4GTSslrwi
"Aku kira nggak jadi, Fa rencana gilamu," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANA9Bdni9rUIP
"Harus jadi. Aku nggak mau rencana yang aku pikirin susah-susah malah nggak jadi," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAd94C25hl99
"Kayaknya aku nggak bisa bantu deh, Fa. Buat wujudin rencanamu," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAkbFX57rUPY
"Kok gitu sih, Don? Kamu udah mulai ikut-ikutan sama Aldo deh," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAtOofQ6xssH
"Nggak ikut-ikutan, Fa. Kamu pasti tau apa alasanku. Alasanku sama kayak Aldo," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAYAt9WHsIdx
"Aku juga nggak setuju, Fa," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANABC17CBAtSF
"Kalian kok gitu sih sama aku?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANA8oWFq1cS5Q
"Ya namanya orang sayang, pasti kayak gitu kan?" tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAxE0MIgmfxE
"Sayang? Tapi kok rela pas aku dijadiin istri orang lain?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAMtf25WaXQc
"Sayang kan bukan masalah memiliki. Aku baru paham sekarang, Fa," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAxaQ6DgBFAO
"Kamu gimana, Ris?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAPFwATCjce2
"Aku sama kayak Doni sama Riswan, Fa," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANA5vJF66AFBN
"Trus gimana dong rencanaku?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAuwBs8jxML1
"Ya batalin aja! Toh, setelah aku pikir-pikir nggak etis juga kalo balasnya ke Akbar," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAMpS991cJBS
"Gua setuju bro. Yang harusnya dibalas tuh bokapnya Akbar," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAPymfYy58sP
"Tau ah, kalian nggak ada yang bisa diajak kerjasama," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAf7mQ0NLKCY
"Emang kamu nggak kasian sama si Akbar, Fa?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAYgQG7nLdlc
"Kok jadi belain Akbar?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAnbuqmPAAcY
"Nggak, nggak. Aku nggak belain Akbar. Lagian kamu kesel sama Akbar karena awalnya kamu ngerasa nggak setara sama dia kan? Apa sebanding sama rencana gila kamu?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANANxDOefUCVS
"Kan cuma have sex, Don. Nggak make perasaan," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAOUzQJ4eGqn
"Tapi aku bakal pake perasaan, Fa. Dan aku nggak rela," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAFNe237qbaV
"Emang repot ya, kalo segala hal make perasaan," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAJVcbcBXeif
"Lagian susah, Fa. Kalo deket sama temen cewek bahkan sampe have sex tanpa ngelibatin perasaan," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANATZdbiTRfVn
"Aku kok bisa?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAGylbH2LEz8
"Mungkin itu karena kamu dulu belum dewasa, Fa," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANANbFyYVB4e1
"Jadi aku harus batalin rencanaku?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAQkj4jLTjDJ
"Ya mau gimana lagi, Riswan sama Aris nggak mau juga kan?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAVuGe3BXpsH
"Emang kalian udah nggak nafsu ya sama aku?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAawGb0qyQtG
"Kalo soal nafsu itu hal lain. Dan memperlakukan orang yang disayang itu sulit buat melepas nafsu tanpa kendali," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANA1gsh2jcD0c
"Bener, Don. Gua juga ngerasa gitu, sampe coli ngebayangin Farisha aja jadi nggak bisa," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAMmKgay83yH
"Sama, gua juga kayak gitu. Masalah keperawanan gua udah sadar, perasaan sayang dan cinta itu seharusnya nggak dibatasi sama konsep keperawanan yang dangkal. Tapi tetap aja, gua nggak tega buat perlakuin Farisha kayak dulu lagi," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANA7o5CNyw4JT
"Aku belum pernah sekalipun jatuh cinta sih, jadi aku nggak bisa ngerasain yang kalian rasain. Dan aku cewek, nggak tau deh cewek sama cowok sama atau nggak pas bucin," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAUQz8Z5rKyw
Di dalam hati jantungku berdebar kencang, bagaimana tidak, cowok yang punya perasaan denganku tak hanya satu cowok. Namun, ada empat cowok. Itu pun semua teman dekatku, bahkan lebih dari sekedar teman. Mereka adalah sahabatku.
8068Please respect copyright.PENANA7VaEDL4mUf
Entah kenapa aku mulai terbuai, dicintai banyak cowok. Ternyata rasanya berbeda daripada hanya sekedar have fun demi memuaskan nafsu sesaat. Hatiku melambung tinggi, aku benar-benar hanyut ke dalamnya.
8068Please respect copyright.PENANAWKiPMNorBr
Namun, keinginanku untuk merealisasikan rencana gilaku berkali-kali terbersit di pikiranku. Aku hanya ingin melihat Akbar terluka, sampai aku benar-benar mengubah Akbar menjadi pecundang di depanku. Dan motivasiku tak lagi seperti awal-awal sebelum Akbar dan keluarganya datang melamar. Namun, berganti dengan bayang-bayang Akbar yang menahan nafsu melihatku disetubuhi banyak cowok. Dan libidoku benar-benar naik, sampai vaginaku mulai basah.
8068Please respect copyright.PENANAWT3tweas4a
Ingin kubuat Akbar merasakan sakit sesakit-sakitnya. Nggak hanya perasaannya yang terluka, namun juga keinginan untuk merusak mentalnya agar dia mengalami disfungsi seksual.
8068Please respect copyright.PENANAR948da76iW
Membayangkan itu, tanganku spontan menggesek-gesek vaginaku dengan cepat sampai aku mengalami klimaks. Tubuhku pun mengejang hebat, dengan cairan yang keluar membasahi celana dalamku. Aku benar-benar puas, sungguh aku ingin merealisasikannya menjadi nyata.
8068Please respect copyright.PENANANdI8uc87xk
Drrrt, drrrtt...
8068Please respect copyright.PENANAzCG3EJSTgu
Berkali-kali hapeku bergetar, ada banyak notif di grup chat. Setelah aku melihat layar hpku rasanya aku ingin tersenyum sendiri. Doni, Aris dan Riswan saling berdebat membahas pernikahanku.
8068Please respect copyright.PENANArMTq1LeeLU
Doni merasa tak tega mengetahui bahwa abahnya Akbar dan adeknya yang kurang ajar padaku. Lalu Riswan, merasa seharusnya ia harus bertindak sesuatu untuk menyelamatkanku dan membatalkan pernikahanku. Dan Aris tanpa kuduga bilang lewat chat, "Gua pengen wujudin rencana, Farisha," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANARIHUynRvoN
"Mana bisa gitu, Ris? Kita udah sepakat kan?" tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAzCb4SvVwJK
"Kenapa? Lu cemburu?" tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANADs7iqNlMD5
"Ya, pasti..." tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAh8sXcA3noY
"Kenapa kita nggak realisasiin rencana Farisha?" tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANArkF8QoWikj
"Enggak, gua nggak mau lu nyentuh Farisha!" tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAKfCU5aCpB6
"Kenapa? Bukannya nanti Farisha juga bakal disentuh suaminya?" tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANABvoWRKRRYJ
"Tapi kenapa harus kayak gitu solusinya?" tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAULpkiw4rou
"Bener kata, Riswan. Kenapa harus begitu? Jangan-jangan lu sekedar nafsu doang sama Farisha?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAUSO9qRQLoT
"Haha, siapa sih, Don. Orang yang nggak nafsu lihat perawakan Farisha," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAaAJDDznhvq
"Jadi kamu nafsu aja sama aku, Ris? Jadi mau dong ngikutin rencanaku?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAwbimcML4PW
"Hehe, jangan salah paham dulu, Fa. Aku nggak maksud jadiin kamu obyek seksual doang," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANARJKolJ9BPG
"Nggak masalah, Ris kalo kamu sekedar nafsu sama aku. Yang penting kamu mau bantuin aku," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAw25JsSUTHs
"Nggak bisa, Fa. Itu nggak adil," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAmpx4QpaVXr
"Nggak adil gimana sih, Wan?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAWdv4DCLCkp
"Ya jelas nggak adil aja. Aku nggak tau, mau jelasin kayak gimana," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAM2RfwlxY1O
"Trus efeknya apa kalo kita bantuin, Farisha?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAjsuZmuVcp0
"Harapan gua, si Akbar ceraiin Farisha. Dengan begitu, Farisha nggak lagi terancam sama si hidung belang bokapnya Akbar sama adeknya," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAZ3b8MUZN3X
"Gitu doang? Sesederhana itu?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAdJtZG432gU
"Iya, apalagi?" tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAQyDz6dlYdG
"Gimana kalo, Akbar nggak mau menceraikan Farisha?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAcGDo7sfMZN
"Nggak mungkin lah, laki modelan kayak Akbar bakal rela istrinya disentuh. Bahkan diewe rame-rame sama laki-laki lain," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAvYFt7N9SBh
"Bener sih, tapi hati gua kenapa sakit ya? Baca chat lu yang bilang Farisha bakal diewe sama kita rame-rame," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANALjofw3HkbF
Membaca chat Doni, aku mengernyitkan dahiku. Sebegitu bucin kah, Doni denganku?
8068Please respect copyright.PENANAjMU1WB0IPZ
"Kalian gila! Gua nggak setuju." Tiba-tiba Aldo muncul di grup chat.
8068Please respect copyright.PENANAq5F7LqJu9E
"Trus apa solusinya, Do?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAmki9VrIQcT
"Bakal gua bawa kabur, Farisha," tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANArEKqHTFL1G
"Aku nggak mau, Do," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAig6N4jtXGh
"Itu demi kebaikan kamu, Fa," tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANAF9BCAy2Ryr
"Emang mau bawa aku kemana, Do?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAwLygJogtrE
"Mau aku nikahin," tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANAvoFhM7JmbV
"Aku nggak suka kayak gitu, Do. Kalo kamu cinta sama aku, harusnya kamu lamar aku ke orang tuaku baik-baik," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANACC5hX9kyq2
"Mana bisa, Fa? Kamu kan udah dilamar Akbar?" tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANADROxYz9Gui
"Makanya, kamu turutin permintaanku! Kamu realisasiin rencanaku," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAnnsXzGuUip
Suasana tiba-tiba hening. Aldo, Aris, Doni dan Riswan tak membalas chatku.
8068Please respect copyright.PENANAS1B3ZalOZH
"Hai, kenapa kalian diam?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAYYcPyOJ9Rt
Selang beberapa menit dari aku chat, Aldo membalas chatku.
8068Please respect copyright.PENANAVyOwk7noGW
"Kita udah sepakat, Fa. Kita bakal turutin permintaanmu," tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANATEUkBzIoDl
"Beneran, Do? Kok cepet banget, keputusan kalian berubah?" tulisku masih tak percaya.
8068Please respect copyright.PENANAgaqFIXrVNn
Kutunggu tak ada balasan chat dari grup chat, namun tetap kutunggu balasan chatku.
8068Please respect copyright.PENANAFA1hzy4Cmh
"Hei, kalian kok diam aja? Kenapa kalian cepat banget berubah?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAejcBUt8LJY
"Aku nggak berubah, Fa," tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANA2GBhGxhxkN
"Trus kenapa tiba-tiba mau nurutin permintaanku?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAjv1Ep2khlw
"Sebenarnya aku ngerasa berat buat nurutin permintaanmu. Tapi aku lebih nggak mau, kalo kamu dilecehin orang tua dan adeknya Akbar," tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANANHIwuHxuCs
"Kalo Akbar nggak mau menceraikanku gimana?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANA0gTbp0jEBm
"Terpaksa aku harus merebutmu dari Akbar secara paksa," tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANAAM3IrrPjFB
"Kalo rencana kita gagal. Gua nggak rela Farisha jadi milik lu, Do," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAb3fGGkgjb4
"Gua juga, gua juga nggak rela. Dan mau nggak mau, gua kudu jadiin kalian rival," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANADMnPMgJpQ0
"Ternyata persahabatan kita terlalu rapuh ya. Gua sadar, nggak ada laki-laki yang mau berbagi. Apalagi gua," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAxqajuyKKpN
"Aku nggak mau persahabatan kita hancur guys. Kalo kayak gini, mending dibatalin aja," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAyKDK4kQ5D6
"Kok gitu, Fa?" tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAtn7jCbnnbr
"Kita baru aja bisa kumpul lagi, meski lewat dunia maya. Rasanya nggak rela aja, pada akhirnya justru persahabatan kita hancur gara-gara aku," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANARYnNgtLENJ
"Jadi persahabatan kita lebih berarti daripada perasaan personal kita?" tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANA4QCY1Wlu0f
"Ya tentu saja," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAs7RZI0IGYv
"Justru kalo rencanamu nggak jadi. Aku yang nggak rela kamu jadi milik Akbar selamanya," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAS1GyeTNSiM
"Trus aku harus gimana? Aku bingung, Wan," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAobUvgz3Uwo
Lagi-lagi mereka tak menjawab chatku di grup chat. Gara-gara pendirianku cepat berubah, membuat kepalaku pusing. Aku bingung dengan kemauanku sendiri. Bahkan saat aku mulai mengkhawatirkan persahabatanku, keinginan untuk merealisasikan rencana gilaku terasa begitu absurd. Kenapa begitu absurd? Ya karena aku hanya ingin memuaskan egoku saja. Meski motivasiku untuk merealisasikan rencana gilaku sudah berubah, namun tetap saja egoku yang menjadi motivasi utamaku. Setelah aku pikir-pikir, tak adil juga aku memperlakukan Akbar seperti itu. Toh, Akbar bukan pelaku yang menyebabkan aku dijodohkan sacara paksa.
8068Please respect copyright.PENANA6WvFSZGVt6
Drrrt, drrrtt, drrrrt.
8068Please respect copyright.PENANAOftqDA9vEf
Hpku bergetar lagi, kuambil hpku yang tergeletak di atas ranjang. Kubaca chat di grup chat dari Aldo, Doni, Aris dan Riswan. Sekarang berbalik, mereka yang keukeuh untuk mewujudkan rencana gilaku.
8068Please respect copyright.PENANAJtJlloKCYI
"Hihi, kok sekarang giliran kalian sih yang keukeuh?" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANA4laaJKUbEi
"Ya mau gimana lagi. Selama kamu bakal jadi istri Akbar, aku nggak bakal tenang," tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANARM5ngYnMs1
"Bener kata Aldo. Aku juga nggak tenang, Fa," tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAuuvmGoNHwF
"Aku juga, Fa. Pengen cepet-cepet merealisasikan rencanamu," tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANAfEe3FLKJGH
"Sama, apalagi aku inget cerita kamu soal si Aziz tua bangka dan adek si Akbar. Aku makin nggak rela," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAIagwLtJKn6
"Kita batalin aja ya? Maaf ya!" tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAaONXNhdymW
"Jadi kamu mulai ada perasaan sama Akbar?" tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANANs4A8FFQ1M
"Kok kamu ngomong gitu, Do? Kamu kan tau, apa alasanku," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAvDcNcUQWUk
"Tapi, kamu tetap jadi istri Akbar, Fa," tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANAz5wTolzxTN
"Ya mau gimana lagi, Do. Aku nggak bisa membatalkan pernikahan ini begitu aja. Aku udah mikirin semuanya, dari hubungan persahabatan kita dan masa depan pernikahanku. Yang jelas, perjodohan ini cuma sebatas formalitas aja sih, Do. Karena pernikahan tanpa cinta, bukan pernikahan yang ideal. Aku juga nggak percaya cinta bisa tumbuh saat sudah menikah. Karena saat menikah orientasinya udah beda kan? Bukan lagi soal cinta-cintaan ala remaja. Tapi udah masuk ke jenjang komitmen buat mempertahankan pernikahan dll," tulisku panjang lebar.
8068Please respect copyright.PENANAZ2MWxOzBIo
"Aku paham, Fa," tulis Aldo.
8068Please respect copyright.PENANA0N3EOWEa4f
"Itu prinsip bagus sih, Fa," tulis Doni.
8068Please respect copyright.PENANAruYpJz10l7
"Jadi apa rencanamu selanjutnya, Fa?" tulis Aris.
8068Please respect copyright.PENANA80gn6kEZ0c
"Aku nggak tau, Ris," tulisku.
8068Please respect copyright.PENANAqwVp4D2Gxu
"Gimana sama si Aziz dan adeknya si Akbar?" tulis Riswan.
8068Please respect copyright.PENANAix1Ak3MJYr
Membaca chat Riswan, jariku bergetar. Ada perasaan aneh yang menyelusup ke dalam hatiku. Berkali-kali kubuang jauh-jauh pikiran gilaku. Karena setiap kali aku membayangkan Aziz dan Ahsan, yang terbayang justru bayangan gila tentang Aziz dan Ahsan yang menggilirku di depan Akbar yang tak berdaya. Kugeleng-gelengkan kepalaku, mencoba membuang jauh-jauh pikiran yang seharusnya tak terbersit di dalam pikiranku. Aku pun juga menyesali saat aku teringat waktu aku masturbasi membayangkan sedang dijamah Aziz dan Ahsan di depan Akbar beberapa waktu yang lalu.
8068Please respect copyright.PENANAXyYfXipuN7
Kuembuskan nafas panjang, lalu aku keluar dari kamar untuk turun ke lantai bawah, hanya sekedar menyegarkan pikiranku agar pikiran kotorku tak lagi bergelayut membayangiku.
8068Please respect copyright.PENANA9QW7XMkCcY