x
Sekarang aku sedang rebah bersama Papa di ranjangnya, setelah memacu birahi bersama. Papa yang sedang telanjang bulat memelukku yang telanjang bulat juga. Kita bercanda bersama di atas ranjang, selayaknya sepasang suami istri yang baru saja menikah.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfPz34s3UU
"Gimana, puas?" tanya Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKE9tfc8Vf1
"Puas tapi capek, Pa, hehe," kataku yang sekarang memeluk Papa yang berada di sampingku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPygszsOHe
"Liat tuh, Johny masih tegang gitu. Padahal udah lama kenal kan? Tapi masih aja penasaran," kata Papa bercanda.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgGVlgHqyl
"Hehe, Papa bisa aja. Eh, Pa... Kok bisa gede panjang gitu sih?" tanyaku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eqb3JgLb8
"Kenapa? Suka?" tanya Papa yang sesekali mengecup kepalaku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnQcEZima4
"Bukan gitu maksudku. Papa kan Chindo, kok bisa segede itu sih?" tanyaku heran, sambil mengubah posisi menghadap ke arah Johny. Lalu aku pegang-pegang dengan tanganku, gemes.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfk8M8ooL4R
"Jangan dipegang-pegang gitu, Sayang. Ntar kalo Johnynya pengen lagi gimana?" tanya Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gSUURocGV
"Ih, Papa. Nggak mau jawab pertanyaanku, kesel deh," kataku ngambek.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8ZlQmi3jr
"Hehe, kan bokap dari mamanya Papa keturunan Belanda, Fa," kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIbhoWx2gR
"Pantesan, bisa gede gini ya. Lucu..." kataku sambil towel-towel kepala penis Papa yang seperti jamur.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqa08GTtOMM
"Nggak pengen emut?" tanya Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPLwL6cHfA
"Nggak mau ah," kataku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKIjDqgYN2
"Kenapa?" tanya Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkp1WNPIzy
"Ya nggak mau aja... " kataku kesal.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffZWeCnDa1
"Hehe, ok deh. Oh iya, sebentar lagi kan kamu nikah. Sesuai perjanjian, perusahaan jadi milik Akbar. Trus rumah ini, juga bakal jadi milik Akbar. Jadi Papa mau bikin pesta perpisahan sebelum Papa pergi dari sini," kata Papa dengan nada tenang.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7g2vfATpG
"Papa kok nggak cerita, kalo Papa bakal pergi dari sini? Farisha nggak mau, Papa pergi dari sini," kataku mulai terisak.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsahJIOnmv
"Papa nggak bakal pergi jauh dari kamu kok, Sayang. Papa bakal tetap awasin, kamu," kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyk0BK1bUr
"Trus Papa mau tinggal dimana?" tanyaku mulai khawatir.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpqBCsAQsI
"Papa nggak bodoh, Fa. Papa nggak ngasih semua aset Papa, Papa masih punya rumah dan itu nggak cuma satu," kata Papa tersenyum bangga.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQybi2k0pFH
"Syukurlah, Pa. Farisha jadi tenang kalo Papa nggak terlantar di jalanan," kataku sendu.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmN3DdrhqnX
"Hahaha, ngerendahin banget nih anak. Papa bukan mokondo, Fa. Papa juga anak pengusaha sama kayak mamamu. Dan Papa hidup enak sejak kecil. Jadi nggak mungkin Papa terlantar," kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJtir4sAS0
"Hehe, iya juga ya. Soalnya aku kasian sama Johny sih, Pa," kataku sambil sesekali kuhisap memakai mulutku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UufGtASiI
"Ssssh... Aaaah, Fa."
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLUeG3SDqP
"Kenapa, Pa?" tanyaku pura-pura.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOnBkfmjRt
"Enak..." kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGrspuabwx
"Hihi, dasar..." kataku sambil memasukan penis Papa masuk lebih dalam ke dalam mulutku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhE8OLD6sYY
Glok glok glok...
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5foBUyqRo
"Aaahh..." kuletehkan penis Papa, lalu kujilati batangnya yang memanjang.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFmmJpwYGs
"Nih anak dikira es krim kali ya, kontol papanya, hahaha," kata Papa tertawa ngakak.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMbltBqwBH
"Hehehe, nggak suka ya?" tanyaku sambil menjulurkan lidahku untuk menjilati batang penis Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOe4u37TyGf
"Suka dong," kata Papa sambil berantakin rambutku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5uJIgfY5R
"Eh, Papa mau ngajakin aku kemana sih?" tanyaku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGngIy7B5Tj
"Ke villa, Papa," kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdSg2fcZmf
"Kapan?" tanyaku antusias.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXtf0KvYB1
"Hari ini sih," kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiH2BHXO4u
"Duh, aku belum siap-siap, Pa," kataku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXjRiuMgrY
"Masih ada waktu sih, Papa bisa seneng-seneng dulu sama kamu, hehe," kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNk1Ldsd5xX
Lalu aku towel-towel penis Papa yang jumbo, sambil kuajak ngobrol. "Johny mau seneng-seneng juga sama aku? Jawab dong John!" kataku yang menggoyang-goyangkan batang kemaluan Papa dengan ujung jari telunjukku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGbiEcpSDe
"Tuh udah dijawab si Johnny," kata Papa sambil menggerak-gerakkan batang penisnya.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziRM7MAGwq
"Ih lucu banget sih... " kataku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSO5aAnaSAD
"Papa mau ketemu Salim dulu..." kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFtBSphIUB
"Mau ngapain?" tanyaku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA97jgtTIRw
"Papa mau marahin dia, karena udah ngentotin, anak Papa," kata Papa yang mulai memakai pakaiannya.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2amjTgwXCu
"Pa... Jangan dong!" kataku sambil memegang tangan Papa agar membatalkan niatnya untuk menemui Pak Salim.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBe0ZVfn4T
"Oke, tapi kamu pake baju dulu dong! Jangan bugil gitu... " kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwj05kEzj2b
"Bentar ya Pa!" kataku hendak memakai gaun tidur dan outerku lagi.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKu1syvlR4h
"Jangan pake yang itu!" kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlI34pZISPa
"Trus pake apa?" tanyaku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtdLyNqwz6
"Pake outfit akhwat bercadarmu..." kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2tdkvwHMr
"Males, Pa. Kan di rumah, nggak kemana-mana," kataku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxaii5jxDL
"Ya udah, Papa marahin aja tuh si Salim," kata Papa mengancam.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFRm4HwH5h
"Eh iya iya, tunggu sebentar ya!" kataku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvez6mIFh5
Aku buru-buru lari ke kamarku yang berada di lantai atas. Males banget sih sebenernya, masak di dalam rumah pun harus berpakaian serba tertutup. Dengan langkah berat, kupakai outfitku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbC2pxlsVKH
"Pake celamis nggak ya? Nggak usah deh. Kaos kaki aja."
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhky6t7s5C
"Kalo tanktop? Nggak perlu kayaknya. Yang penting pake bra."
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCkl8jKWha
"Handshocknya nggak usah aja deh."
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYzJFc3dUW
Lalu setelah aku selesai berdandan seadanya, aku turun ke lantai bawah ke arah kamar Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVVvIPWFxF
"Taraaa..."
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mGMl8cH51
"Hmm, tetep menggairahkan," kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpe6V04vOH
"Kok menggairahkan? Puji cantik kek, imut kek. Dasar cabul," kataku sambil cemberut.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZYYdA3EvG
Papa menghembuskan nafas panjang, "Ya mau gimana lagi. Papa kan nggak pinter ngebo'ong, masak nggak cantik Papa bilang cantik, haha," kata Papa meledekku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlGoJ3teFk
"Tau ah..." kataku duduk di tepi ranjang dengan melipat tanganku ke dada.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJoG7k6nmHb
"Hahaha, ngambek. Imut kok," kata Papa tergelak tawanya.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgEnwpYLv6
"Nah, gitu dong. Jangan bikin aku badmood!" kataku berdiri lalu menggamit lengan Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZeVrsZMz92
"Pake aku, kamu ya sekarang? haha," kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssuMx4s3UT
"Nggak boleh ya, Johan Lie?" tanyaku dengan nada kesal.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0v8JMUgQvu
"Wuih, manggil nama langsung sekarang. Jangan-jangan udah main hati? Hahaha" tanya Papa dengan mendekatkan wajahnya ke wajahku lalu terbahak.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfnKxRId93
Kubuang muka sambil tersenyum, "Lagian sih..."
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34YmKtTACh
"Mudah banget ya ternyata dapetin hati anak, Papa," kata Papa duduk di sampingku di tepi ranjang.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp41c7FzMWG
"Udah ah, apaan sih, Pa," kataku salah tingkah.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pn2dWOaME
"Ya udah ayok, ke pos satpam!" kata Papa menggandeng tanganku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPAZ0yHiza
Perasaanku jadi tak enak, aku takut Papa tak sekedar memarahi Pak Salim. Namun, juga memecatnya. Saat Papa dan aku memasuki pos satpam, aku hanya bisa menunduk saja karena menahan perasaan was-was.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OLxNUqFbv
"Pak Salim... " kata Papa memanggil Pak Salim.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnj3dt1Vvw8
"Oh iya, Koh. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Pak Salim celingak-celinguk sambil sesekali melirik ke arahku. Saat mata Pak Salim menatapku, aku menundukkan wajahku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmGFAMIkgd
Timbul perasaan bersalah di hatiku, karena sudah mempersulit kehidupan Pak Salim. Rasanya aku ingin menarik tangan Papa, agar membatalkan niatnya. Namun, tubuhku tak bergerak sedikit pun.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46e2dTvTqk
Papa menunjukkan layar hpnya kepada Pak Salim. Sempat aku menyipitkan mataku, sepertinya adegan bokep. Dan telingaku juga mendengar desahan-desahan lirih yang berasal dari video yang diputar oleh Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1BnCHYZp1
Kulihat wajah Pak Salim menjadi pucat, keringatnya mulai bercucuran dari dahinya.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPlwpiWhe0
"Pak Salim tau ini?" tanya Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RfDO4V61B
"Sa... saya..."
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL40f97yHUl
"Ini Pak Salim sama Farisha..." kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lxISw2kNr
"Ma... maaf Koh. Saya siap dipecat..." kata Pak Salim dengan suara bergetar.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJqoFf4oA2
"Hahaha, saya nggak akan pecat Pak Salim..." kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYO9jWJaMTX
Aku pun juga ikut tersentak kaget mendengar ucapan Papa. Pak Salim memandang Papa dengan pandangan tak mengerti. Jangankan Pak Salim, aku pun juga tak mengerti. Apalagi Papa menyuruhku memakai hijab dan cadar seperti sekarang. Semakin aneh saja, Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTZY4mJwrh
"Mumpung di luar masih gelap, Pak. Pak Salim suka sama anak saya?" tanya Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDu0zqy3rHf
Suasana tiba-tiba lengang...
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6I35kXWDWT
"Sa... saya... " kata Pak Salim terlihat ketakutan.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYJFEp1J8I
"Jujur aja Pak!" kata Papa memaksa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5l54Hq5dB
"Saya takut..." kata Pak Salim menunduk.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CC2qdza5l
"Kan udah saya bilang. Saya nggak akan pecat Pak Salim. Pak Salim tau apa tujuan saya kesini?" tanya Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQA6BNlMmu
Pak Salim takut-takut menatap ke arah Papa. "Nggak tau, Koh," kata Pak Salim.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxgG2P5Bz6
"Setelah Farisha nikah, saya nggak lagi tinggal disini. Nah, saya mau titip Farisha ke Pak Salim," kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmZnO8jkRp
"Koh Johan mau kemana?" tanya Pak Salim dengan mata berkaca-kaca.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4EK6NhI4U
"Nggak penting, Pak. Saya mau kemana," kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95Mm4N13QR
"Pa... " kataku sambil memandang Papa tak mengerti.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKvyZAqVqT
"Ya udah kalo gitu, saya tinggal dulu. Terserah kalian mau ngapain!" kata Papa meninggalkanku dengan Pak Salim di pos satpam.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdV3hmOic1
Kukejar Papa yang meninggalkanku di pos satpam, lalu menarik tangan Papa. "Pa... Tunggu! Papa kenapa sih? Tadi suruh aku make outfit tertutup kayak gini, trus ajak aku ke pos satpam, trus ninggalin aku sendirian sama Pak Salim doang, trus... " kata-kataku terputus saat Papa berhenti berjalan, berbalik memelukku lalu mengecup bibirku yang tertutup cadar.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpGCayaQxC
"Trus apalagi?" tanya Papa yang memeluk pinggangku sampai tubuhku bagian bawah menempel dengan tubuh Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQuoCx9tFy
"Pa...! Nanti dilihat Pak Salim..." kataku sedikit manja sambil mencoba lepas dari pelukan Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvFBnnZiGS
"Biarin aja liat. Emang kenapa? Malu?" tanya Papa sambil berbisik di telingaku yang tertutup hijab.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1yLeq18Vd
"Udah ih, lepasin! Sakit..." kataku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIV4dBPePx
Sekilas aku menoleh ke belakang, kulihat Pak Salim berdiri di balik pintu. Tidak sepenuhnya terlihat, namun aku bisa melihat ada mata yang mengintip.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmEqqRJnJi
"Kalo mau nakal jangan setengah-setengah! Mau Papa ajarin?" tanya Papa berbisik.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pKNPPfwFW
"Nggak!" kataku dengan membuang muka.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNqLvAz7aY
"Kamu itu mirip Papa, Fa. Sama-sama perayu ulung, haha," kata Papa tertawa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0aftX5LSX
"Enak aja... aku nggak sama kayak Papa," kataku mengelak.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXh91ckHcae
"Kalo kamu nggak mirip Papa, berarti kamu mirip siapa? Aziz? hahaha," kata Papa menyebalkan.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrjegZgZtZ
"Jadi apa maumu, Johan Lie?" tanyaku sambil bertolak pinggang dan sedikit mendongak ke atas karena tubuh Papa lebih tinggi.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMYbPRDc1G
"Apa mauku?" kata Papa membungkuk untuk mendekatkan wajahnya ke wajahku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rxi7xu3ms
"Apa? Cepet!" kataku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQoGmSAy6A
"Muah..." Papa mengecup bibirku yang tertutup cadar.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Sp4MBX9vc
"Ish..." kataku pura-pura membersihkan bekas ciuman Papa memakai tanganku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZd3yi5cpil
"Muah..." Papa mengecup bibirku yang tertutup cadar lagi.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggQBCVWUMc
"Apa sih? Kecup-kecup mulu? Hah? Beranimu cuma gini doang Jo?" tanyaku masih dalam posisi mendongak ke atas.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuul1weeoQW
"Kamu nantangin aku, Sayang?" tanya Papa sambil memegang daguku. Lalu tangan Papa menyingkap cadarku dan mengecup bibirku tanpa penghalang cadar.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3H1bSlF098
Mataku langsung terbelalak, mendapat kecupan yang lebih mendalam dari sebelumnya.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbs5ET6XU3
Mata Papa terpejam, nafas halusnya pun terdengar. Kecupan Papa pada bibirku berubah menjadi lumatan-lumatan kecil. Penuh penghayatan, sangat emosional. Sampai aku pun ikut tersedot ke dalamnya, hanyut ke dalam pusaran batas-batas tabu yang kian meleburkan batas-batasnya.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoZ3DtBORk
Aku mulai menikmatinya, dengan tubuhku yang kembali menyatu ke dalam pelukan cinta yang aneh. Papa memelukku erat, sampai tubuhku terangkat ke atas karena postur tubuh Papa lebih tinggi dariku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHW77Ge2xUJ
"Jo..." kataku lemah.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZewynpHcm8
"Iya, Fa?" tanya Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Gkg7dbMCs
"I love you..." kataku lirih.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQU35BhkGx
Papa tak membalasnya, hanya menatapku dengan senyumnya yang hangat. Lalu Papa melepas pelukannya pada tubuhku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3iqCUlMhb
"Tadi kamu bilang apa? Aku nggak denger. Coba ulangi!" kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6LfeOS6SqI
Kutatap Papa dengan cemberut, "Tau ah..." kataku kesal.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIZs16cKA7
"Hahaha, ayo lah! Aku nggak denger, lebih kencang lagi!" kata Papa menyebalkan.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYfmUBhmUr
"Kamu kok ngeselin banget sih, Jo?" tanyaku dengan nada kesal sambil bertolak pinggang.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavptDFvfSu
"Kok bisa, kamu cinta sama papamu sendiri?" tanya Papa dengan membungkukkan badannya. Lalu menatapku dekat dengan tangannya yang memegang daguku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Mx5pB2Ohc
"Emang nggak boleh ya?" tanyaku dengan suara lirih.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPG0kH4kAH
"Kalo aku nolak gimana, cantik?" tanya Papa sambil memegang daguku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZD4DtUzDVh
"Aku gigit si Johny sampe putus!" kataku kesal.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmhE8WXYE5
"Hahaha, bahaya itu mah," kata Papa tergelak tawanya.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2639FCDtw
"Udah ah, males. Aku mau ke kamar dulu," kataku kesal.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseJZyLz5PJ
Papa memegang pergelangan tanganku, "Lepasin!" kataku kesal.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCDBmV0LFF
Lalu Papa menarik tanganku sampai aku berada dalam pelukannya. Saat aku di dalam pelukannya, mata kita bertemu. Jantungku mulai berdetak kencang, "Apa sih... Lepasin aku Jo!"
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpscm0bnGaN
Papa tak menjawab perkataanku. "Eh, kamu mau ngapain, Jo?" tanyaku ke Papa karena Papa menyingkap dress panjangku ke atas lalu menarik ke bawah celana dalamku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEhiYYFvc5
"Pa... jangan!"
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycqRvBziss
Aku mencoba mencegah tangan Papa, namun percuma. Sekarang celana dalamku sudah turun sebatas lutut. Setelah celana dalamku turun sebatas lutut, dressku yang sempat tersingkap ke atas turun ke bawah.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSEb2z5ay9
Kulihat Papa melepas celana kolornya, menyisakan celana dalam yang menggembung. Lalu celana dalamnya dilepas ke sembarang tempat. Terpampanglah kemaluan Papa yang menegang besar dan panjang.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPOSk4xvHC
Tanpa berkata apa pun, Papa menggendongku. Dengan satu tangannya menyibak dress panjangku ke atas.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbIDnrEaoO
"Pegangan!" kata Papa tegas.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwe6nEQjMP
Aku pun melingkarkan tanganku ke leher Papa. "Aaaah... Pa... "
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiMPG9zSKs
Penis Papa mulai menerobos masuk, membelah kemaluanku yang menganga.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡye5YXut6Pc
"Ah ah ah, penuh banget... Pa... aaah"
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYS2LF6BcBN
Lalu Papa berbalik, agar wajahku menatap ke arah Pak Salim. "Lihat Salim!" Papa memberiku instruksi.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrUeIWNH77
Kugeleng-gelengkan kepalaku, "Lihat!" kata Papa memerintah lagi.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkACOtnv1Wr
"Ah ah ah, Pa..." Aku berkali-kali mendongak ke atas karena penis Papa begitu penuh di dalam liangku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdMdUdyoE4
Saat kejantanan Papa ditarik lalu dilesakkan lagi ke dalam liangku. Liangku terasa meregang dengan paksa, memberiku sensasi yang menjalar ke seluruh tubuhku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWjMW1M8hb
"Pa... ah ah ah, pelan, Pa!"
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ81aJw5MuG
"Kok makin kenceng sih? Ah ah, Pa..."
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ti4xfUKrM
Lalu Papa menurunkan aku dari gendongan, "Kok dicabut?" tanyaku berusaha protes.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKUJrvDGnc
Terasa ada yang hilang dari diriku saat kejantanan Papa yang menyumpal liangku terlepas dari sarangnya.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBQ8chwgrV
"Kentang ya?" tanya Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3Aj1wGGc7
"Iya... "kataku dengan menggigit bibir bawahku menahan birahi yang belum tuntas.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlN3GJP4JaP
Lalu Papa menggandengku ke arah pos satpam, dengan aku yang masih menahan birahi yang tertahan dan belum tertuntaskan.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSpAZiXoXT
"Papa ajarin nakal, biar nggak setengah-setengah," kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrArGUzR0z
Setelah sampai di dalam pos satpam, aku hanya bisa tertunduk lesu sambil menahan birahi yang masih meletup-letup.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0wxqmBURV
"Pak Salim nggak usah heran lihat yang barusan!" kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wjzccVxWt
"Sa... saya..."
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BFLiuNcXA
"Nggak usah takut, Pak!" kata Papa sambil meremas dadaku dengan kedua tangannya.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIKDGo6S0z
"Sssssh... aaaaah"
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsN3YmjdtOX
"Pak Salim mau gantiin?" tanya Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSEpQMHSnB
Aku yang mendengar Papa menawarkan ke Pak Salim untuk menggantikannya meremas dadaku, membuat libidoku naik. Entah kenapa aku sama sekali tak tersinggung, padahal Papa memposisikanku sebagai objek seksual. Justru nafsuku kian melecut tinggi dan aku ingin cepat-cepat dipuaskan.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CFI2apyn7
Lalu Pak Salim mendekatiku, "Maaf ya, Fa!" kata Pak Salim.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs38dGTLuXp
"Iya, Pak nggak apa-apa... Remas dadaku, Pak!"
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUh4OajlD83
"Ssssh... Pak..." Pak Salim meremas dadaku dengan tangannya dari balik hijabku yang terjulur.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Qp02vgPj2
Kulihat Papa sedang menelfon seseorang, aku tidak tau Papa ingin menelfon siapa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9ZZoiraYT
"Halo, Sukri... bisa datang ke rumah saat ini?" Pak Sukri, sopir pribadi Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PcNN06AGs
Lalu Papa menelfon lagi, "Man... bisa berangkat sekarang?" Sedangkan Pak Dirman, tukang kebunku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBfFZ5kH1D
Keduanya tidak menginap di rumahku. Yang menginap hanya Pak Salim saja. Meski kadang Pak Salim pulang ke kost-kostan.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0z8nvIZzQ
Tak berselang lama, terdengar bell di luar gerbang, Pak Sukri dan Pak Dirman sudah datang. "Tolong bukain dulu, Pak!" kata Papa ke Pak Salim.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSigDmn1YxZ
"Baik, Koh..."
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEBnIFlADv
Sekarang aku sedang duduk di atas kasur lipat, dengan menahan birahi yang tak tertahankan. Berkali-kali kutekan-tekan kemaluanku dari luar dress panjangku yang tanpa celana dalam.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlyY2rF63x
"Ssssh... Pa... aku nggak kuat!"
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eouLT6DLa
Setelah Pak Sukri dan Pak Dirman masuk ke dalam pos satpam, mereka kebingungan melihatku duduk di atas matras dengan kaki mengangkang. Dress panjangku pun sudah tersibak ke atas, memperlihatkan pahaku yang tanpa celamis.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tPrVG65D5
Jari-jari tanganku kujilat, kuhisap sambil mendesah. Dan tanganku yang satunya mencolok-colok liangku yang berkedut-kedut.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrMqfx5cfRs
"Loh... Mbak Farisha... " kata Pak Sukri kaget sambil menatap tak mengerti ke Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTWLdtF4TO
"Apa maksudnya, Koh?" tanya Pak Dirman.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LLlxLHIg6
"Begini. Setelah anak saya menikah nanti, saya nggak lagi tinggal disini. Saya cuma mau titip Farisha sama kalian," kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3aEBzNzJw
"Saya nggak ngerti, Pak?" tanya Pak Sukri.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCSsss4592
"Saya mau, kalian setia sama Farisha. Apa pun yang terjadi. Lindungi dia! Anggap dia sosok penting di hati kalian! Yang kalian butuhkan. Farisha milik kalian sekarang."
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRDQmPeiJb
"Pa... aku nggak kuat... Ssssh."
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVygdUhQpKM
SELAMAT BERPESTA!" kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyD188WAx5L
"Pak Salim... " Papa memberi kode ke Pak Salim untuk memulai duluan.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Rf60tJpp4
Pak Salim duduk di depanku, "Aku lepas ya, Fa cadarmu?" tanya Pak Salim. Aku tak menjawab, hanya meresponnya dengan mengangguk saja. Cadarku pun dilepas, lalu dilipatnya dan ditaruh di atas kursi kayu.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIokbtQeo6
Di saat libidoku naik seperti sekarang, aku masih bisa merasakan kelembutan Pak Salim saat menyentuhku. Aku pun mendekat ke arah Pak Salim, kulingkarkan tanganku ke leher Pak Salim. Dengan mulut terbuka, kujulurkan lidahku karena tenggorokanku terasa kering. Pak Salim tersenyum ke arahku, meresponku dengan melumat lembut bibirku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqo41kBf2z7
Dari belakang, Pak Sukri meremas dadaku. Tak hanya meremas dadaku, namun mengecup kepalaku yang masih tertutup hijab juga. Lalu Pak Sukri menyingkap hijabku ke belakang dan kembali meremas dadaku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Tez2zm4Ac
Sedangkan Pak Dirman menjilati betisku yang terbuka sampai pahaku. Yang sesekali tangannya masuk ke dalam dress panjangku yang tersingkap sebatas pangkal paha.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqTuErziFV
Mendapat sentuhan, stimulus dari berbagai titik rangsangku, aku benar-benar melayang. Seakan-akan aku flashback ke belakang, bertahun-tahun yang lalu, bersama Aldo, Doni, Aris dan Riswan. Sensasinya serupa, namun berbeda. Yang menekan nafsuku sampai perasaan nikmat yang kurasakan terperangkap ke dalam aliran hasrat yang tertimbun yang siap kapan saja meledak.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiVl68S7Ok
Dari perasaan bersalah karena pelanggaran tabu, perasaan malu, terangsang, merasa dicintai, merasa menjadi objek seksual, merasa dilindungi, merasa dipuja dan menjadi pusat perhatian.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnAPgquOr7
Seakan-akan perasaan yang bercampur, saling bertentangan, penyangkalan, kepasrahan dan merasa didominasi membawaku hanyut ke dalam muara yang dalam. Menyedotku, sampai batas kewarasanku tersisa setitik menyisakan hasrat yang penuh birahi.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33dcEfyzcB
Kini ketiga pejantanku berlomba-lomba memuaskanku dan mencari kepuasan. Pak Salim melesakkan batang penisnya ke dalam liangku. Pak Sukri melesakkan penisnya ke dalam anusku. Sedangkan Pak Dirman memompa batang kemaluannya ke dalam mulutku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjWZerZ9h5
Dengan pakaianku yang kini acak-acakan. Mendesah tak karuan mendapat rangsangan dari tiga lubangku. Sedangkan Papa menyaksikanku dengan duduk manis di kursi kayu.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqt36esnoNX
"Kalian harus janji menjaga Farisha, setelah Farisha menjadi milik kalian!" kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPE1Mxs0x1d
"Saya berjanji!" kata Pak Salim, Pak Sukri dan Pak Dirman bersamaan.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2FRjP93nq
"Tubuh, hati Farisha adalah hak kalian. Tapi kalian punya tanggungjawab melindunginya! " kata Papa.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoMDAQWIwr
"Farisha hak kalian, bukan Akbar!" kata Papa yang membuat nafsuku semakin meninggi.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrbqbKNIA7
"Apa kalian siap menjaga Farisha dan mempertaruhkan apa saja, termasuk hidup kalian? Bayangkan saja Farisha, istri kalian!"
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGo7ex5xUx8
Mendengar ucapan Papa, Pak Salim berubah menjadi buas. Hijabku ditarik dengan kasar sampai terlepas. Lalu ciput yang aku pakai. Rambutku pun kini tergerai. Dengan tatapan bak pemangsa, Pak Salim membaringkanku di atas kasur lipat. Kakiku diangkat ke atas, lalu Pak Salim melesakkan batang penisnya ke dalam liangku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxpMH5u24Q
"Ssssh... Pak!" Aku mendongak ke atas merasakan penis Pak Salim melesak jauh ke dalam liangku.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5dj97K23Y
"Aku mencintaimu, Fa. Aaaah aaaah aah."
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXK7MIdkJQH
Kuremas kasur lipat di bawahku, menahan setiap gempuran kasar tanpa kenal ampun. Tubuhku terlonjak-lonjak, dengan desahan tertahan.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfrtuayMFe
Pak Salim merobek dress panjangku bagian dada, sampai dadaku yang masih berbalut bra berwarna hitam terpampang.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWq2rrud2bR
Gempuran Pak Salim pada liang vaginaku semakin kuat dan cepat, membuat aku hanya mampu memejamkan mataku menikmati sensasi yang kurasakan.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gJajCR7B1
"Aku janji bakal menjagamu, Fa. Dan demi anak di kandunganmu," kata Pak Salim.
3389Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkhCk7dxXG
