Duuaaaaaarrrrrrrrrrrrrr...198Please respect copyright.PENANAZU76UZWpAv
198Please respect copyright.PENANAthuSOzCG3o
"Apaaaaaaaa?!!!", kata Pak Abdullah dan Bu Hajjar yang berteriak bersamaan.198Please respect copyright.PENANAzpRPO33mVr
198Please respect copyright.PENANAk9lX9H58xI
"Zia..! Kamu jangan bercanda!", kata Pak Abdullah menatap lurus ke arah Fazia.198Please respect copyright.PENANAtFReLbGUfy
"Zia..! Istighfar nak", kata Bu Hajjar melanjutkan.198Please respect copyright.PENANAVIw0FFTIiG
"Zia gak bercanda mi, bi. Zia udah lama jatuh cinta ma Bang Zein!", kata Fazia yang benar-benar berani berterus terang di hadapan Pak Abdullah dan Bu Hajjar. Lalu..198Please respect copyright.PENANAjLOThRDcH6
198Please respect copyright.PENANAt6bWDDC2Jb
Plaaakkkkkkk198Please respect copyright.PENANAOwkSSzxuO8
198Please respect copyright.PENANAZ1JvbVlp3s
Tidak di sangka Pak Abdullah terlalu emosi mendengar Fazia berterus terang seperti itu. Kemudian Pak Abdullah menampar Fazia dengan keras. Bu Hajjar segera menenangkan suami nya.198Please respect copyright.PENANAgOj7p1XEBD
198Please respect copyright.PENANAdGAeaHwlJ9
"Kamu.. kurang ajar.. Dia itu kakakmu!!", kata Pak Abdullah berteriak emosi.198Please respect copyright.PENANASB7xDYMMO2
"Zia tau.. Tapi perasaan gak bisa di bohongi Bi", kata Fazia mencoba berdebat.198Please respect copyright.PENANAk7RX1vbbWm
198Please respect copyright.PENANAE6AFXz6Ueg
"Itu bukan cinta. Itu nafsu. Bisikan setan!!", kata Pak Abdullah dan benar-benar akan menampar Fazia sekali lagi, tetapi segera di hentikan oleh Bu Hajjar.198Please respect copyright.PENANAQ1MN46TOz0
"Siapa yang salah kalau begitu? Menurut Abi, siapa yang salah?!", kata Fazia yang mulai mengeraskan suara nya.198Please respect copyright.PENANAc71G3ymG9T
198Please respect copyright.PENANAwsZxGtr9kF
"Kamu..!!!", kata Pak Abdullah hendak melanjutkan tapi di sela oleh Bu Hajjar.198Please respect copyright.PENANAvq2WB3YBB0
198Please respect copyright.PENANAEbOj3L7Drz
"Zia. Coba jelaskan kepada Umi. Sejak kapan kamu memendam perasaan ini?", kata Bu Hajjar yang kali ini juga bersikap serius.198Please respect copyright.PENANAkNZ1z4nSID
"Sudah lama Mi. Dari awal Zia ketemu Bang Zein", kata Fazia menatap langit-langit saat mengingat nya. Pak Abdullah dan Bu Hajjar hanya diam mendengarkan penjelasan Fazia ini.198Please respect copyright.PENANAe7AY4yCSmp
198Please respect copyright.PENANAVvS8wbVzcp
==========================198Please respect copyright.PENANApMZuJuHrGA
198Please respect copyright.PENANA9u1vS1aejI
(Di atap hotel)198Please respect copyright.PENANARk2wPWPfeJ
198Please respect copyright.PENANA8vD4U6oTLZ
"Hmm.. tampak nya Pak Rudi mendapatkan apa yang dia inginkan. He he he he..", kata Ryan Sang Sniper.198Please respect copyright.PENANAAgyKpauOZu
"Enak sekali ya jadi orang kaya. Sementara seperti aku ini? Hah!! Sudahlah", lanjut Ryan kemudian menghembuskan nafas kasar.198Please respect copyright.PENANAOqVga7GB02
198Please respect copyright.PENANADN29DNMg5E
Ryan Arno lanjut mengawasi keadaan sekitar. Saat melihat lagi ke arah kiri bawah di mana tadi diri nya melihat sepasang kekasih yang sedang berpelukan, ternyata sekarang suasana nya sudah berubah.198Please respect copyright.PENANAVGxoTjygYB
198Please respect copyright.PENANAMB1lCePwuZ
Terlihat seorang wanita berhijab yang menampar pria yang tadi berpelukan dengan kekasih nya. Bahkan bukan hanya pria itu saja, tapi si wanita pasangan nya pun di tampar nya.198Please respect copyright.PENANARnSwBa7mFe
198Please respect copyright.PENANAf2OlcbjfCi
"Sial..!! Seperti nya Lelaki itu sangat beruntung sekali. Dia mempunyai dua orang kekasih. Coba ku lihat wajah wanita berhijab itu", kata Ryan yang menggunakan teropong di senjata nya dan 'mengintip' wajah si wanita berhijab.198Please respect copyright.PENANACesBAMm7Uy
198Please respect copyright.PENANATqHcVI6RMc
"Anjaaayyyy... Wanita berhijab itu seperti bidadari. Aku iri wooyyy...!!! Kenapa nasibku begitu sial hingga aku masih jomblo seperti sekarang ini?!!", kata Ryan Arno berbicara sendiri.
Dia saat ini merasa semakin terpuruk saat melihat Dokter Zein, Zara dan Kapten Lenny yang sedang berakting untuk mengalihkan perhatian nya.198Please respect copyright.PENANAlcTuhV01NV
198Please respect copyright.PENANAVf9YTkkpfY
"Kalau begitu kau harus cepat menikahi wanita bernama Neneng itu!!", sebuah suara terdengar di sebelah Ryan Arno.198Please respect copyright.PENANAF5hopB9lDm
198Please respect copyright.PENANA70WWAH7cpf
"Aku kan sudah bilang, gara-gara aku masuk militer ini, aku jadi...", kata Ryan Arno membalas suara itu kemudian berhenti dan langsung sadar ada yang tidak beres.198Please respect copyright.PENANA3xm0AZpPGM
198Please respect copyright.PENANAkrzvN2DaWQ
"Aahhh.. Siapa..?!", kata Ryan Arno yang belum sempat menyelesaikan perkataan nya tapi diri nya sudah di tendang hingga terjungkal di tepi atap hotel.198Please respect copyright.PENANA5pBjA8u2n8
198Please respect copyright.PENANA5xqSkoUYHz
Dokter Zelena lalu keluar dengan menggunakan kostum ninja nya, membuat Ryan Arno merasa sangat terkejut bukan main.198Please respect copyright.PENANA0P7gfUjr2H
"Aahh.. Ninja!!", teriak Ryan Arno. Dan sesaat kemudian.198Please respect copyright.PENANAchqKLvQZqa
198Please respect copyright.PENANA1Qq8KBNjhA
Splash...198Please respect copyright.PENANAWwGDv0S8Xw
198Please respect copyright.PENANAdq1wAg89E8
Dokter Zelena langsung menyerang titik saraf di bagian kening Ryan Arno. Dan Ryan Arno pun pingsan. Dokter Zelena kemudian mengikat nya.198Please respect copyright.PENANA6nYX20sgJU
198Please respect copyright.PENANAyKyLTDo6ip
Dokter Zelena melambaikan tangan ke arah Dokter Zein yang menandakan bahwa misi aman dan telah berhasil di jalankan. Dari bawah, Dokter Zein mengangguk. Dokter Zelena seketika menghilang lagi menjadi bayangan hitam.198Please respect copyright.PENANAH2xnCcWrUX
198Please respect copyright.PENANA4UjmPF9iPs
'Wow.. dia hebat juga!!', kata Dokter Zein dalam hati.
Kini hal yang harus di lakukan selanjut nya adalah mencari tahu pembicaraan antara Komisaris Wawan, Rudi Sadewo dan Heendon yang sedang menyamar di sana.198Please respect copyright.PENANAbMBCf7eRbZ
198Please respect copyright.PENANA3D74qSGAFm
========================198Please respect copyright.PENANAd6XFLZ5PsY
198Please respect copyright.PENANA4Qzow4vYLG
(Di dalam Gazebo)198Please respect copyright.PENANA6tQVKgx75t
198Please respect copyright.PENANA6VbmA47CY1
"Hu hu hu hu... Jadi begitu lah cerita nya, Pak?", kata Heendon yang kini sedang berakting menangis tersedu-sedu.198Please respect copyright.PENANAv4PWoK5aHV
198Please respect copyright.PENANAjJVo7bony1
Sebelum nya, Heendon menceritakan kehidupan nya. Di mana dia sudah beberapa tahun ini bercerai dengan suami nya.
Perlakukan kekerasan dari sang mantan suami lah yang membuat nya harus mengajukan surat permohonan cerai ke pengadilan.
Semua harta nya di jual oleh sang mantan suami dan sekarang tidak memiliki apa-apa.198Please respect copyright.PENANA7kBuX1hA2A
198Please respect copyright.PENANAHlk4a3DqTK
Beruntung Heendon belum memiliki anak. Sehingga tidak terlalu berat menanggung kehidupan.
Mantan suami nya tidak terima perceraian itu dan beberapa kali mencari nya, tapi untung nya tidak pernah menemukan nya.
Hari ini mungkin sedang nasib sial nya. Mantan suami nya menemukan nya dan mengikat nya selama sehari semalam.
Mantan suami nya berusaha untuk menjual nya tapi Heendon beruntung bisa melarikan diri. Hingga secara tidak sengaja berlari ke daerah ini dan kebetulan menabrak Dodi Jatmiko itu.198Please respect copyright.PENANAgw44b5y5jS
198Please respect copyright.PENANAz3vqxYthBU
Pak Rudi Sadewo dan Komisaris Wawan yang mendengar cerita Heendon hanya menggeleng-gelengkan kepala nya saja. Tidak di sangka di zaman seperti ini masih ada saja orang busuk seperti itu.198Please respect copyright.PENANApSBzhYw6NQ
198Please respect copyright.PENANAMjAOWMuUjj
"Maaf Nyonya.. Seperti nya kami membuka luka lamamu", kata Pak Rudi Sadewo merasa sedih.198Please respect copyright.PENANAkpHaEJgZIw
"Benar Nyonya.. Kami berdua meminta maaf. Tapi anda sekarang jangan merasa terlalu khawatir. Saya kebetulan adalah seorang polisi. Jika anda terancam karena suami anda, anda bisa langsung menghubungi saya", kata Komisaris Wawan sambil mengeluarkan kartu nama kepolisian nya. Dan Heendon menerima dengan senang hati.198Please respect copyright.PENANAZtImgCNfZA
198Please respect copyright.PENANAyYyBkZUySu
"Bapak berdua ini terlalu baik kepada saya. Saya jadi merasa sangat tidak enak. Padahal kita baru saja mengenal", kata Heendon yang kemudian kembali berakting menangis.198Please respect copyright.PENANAksiYmhFRoZ
198Please respect copyright.PENANAcBXgGxblo2
Pak Rudi Sadewo dan Komisaris Wawan tersenyum cerah. Sesaat kemudian Pak Rudi Sadewo teringat bahwa dia belum memiliki seorang sekretaris baru. Jadi dia pun mencoba menawarkan posisi itu kepada Heendon. Siapa tahu kedua nya sama-sama cocok.198Please respect copyright.PENANAhByRUZRjyO
198Please respect copyright.PENANA1yxmwcq7FR
"Oh ya.. Nyonya Heendon. Apa anda sudah memiliki pekerjaan?", tanya Pak Sadewo tersenyum, dan Komisaris Wawan pun ikut tersenyum mendengar nya.198Please respect copyright.PENANAtzIjBKXmf2
"Kebetulan belum Pak Rudi.. Rencana nya saya besok akan keluar kota untuk mencari pekerjaan", kata Heendon menjawab pertanyaan Pak Rudi Sadewo.198Please respect copyright.PENANA5ZHzhPyqqO
"Kalau boleh tau, anda dulu kuliah di jurusan apa ya?", tanya Pak Rudi Sadewo lagi.198Please respect copyright.PENANAcstSYXXDBO
"Itu.. Maaf saya malu mengatakan nya", kata Heendon yang sudah tahu ke arah mana pembicaraan ini.198Please respect copyright.PENANAuyNQkljs3Z
198Please respect copyright.PENANAcEtoHlgoHh
"Tidak apa-apa Nyonya Heendon. Katakan saja", kata Pak Rudi melanjutkan.198Please respect copyright.PENANA64ieTIaU1S
"Se.. Sebenar nya.. Saya hanya lulusan S1 di Administrasi Perkantoran", kata Heendon menunduk malu dan pasti nya ini hanyalah akting nya saja.198Please respect copyright.PENANAAGa0l86rUi
198Please respect copyright.PENANAu4pQI7y5zv
"Aaahh... Bagus... Bagusss sekali..", kata Pak Rudi Sadewo tersenyum cerah dan Komisaris Wawan pun ikut senang.198Please respect copyright.PENANA7YdGUGpoji
"Maaf.. Maksud nya bagaimana Pak. Bagus apanya?", kata Heendon yang seolah sedang penasaran.198Please respect copyright.PENANAujSlAiCf5c
"Jadi begini Nyonya Heendon. Kebetulan saya sedang membutuhkan seorang sekretaris. Sudah hampir dua bulan ini saya bekerja tanpa sekretaris. Dan itu cukup merepotkan untuk saya. Anda tadi bilang lulusan admistrasi perkantoran kan? Bagaimana jika anda bekerja untuk saya?", kata Pak Rudi Sadewo menawarkan.198Please respect copyright.PENANAK2yGpuXy7q
198Please respect copyright.PENANANajylh0IHf
"Ah.. Benarkah? Apa Bapak tidak bohong? Saya mau saja Pak, tapi saya tidak punya pengalaman bekerja di bidang ini sebelum nya. Meskipun lulusan admistrasi perkantoran, setelah lulus kuliah saya langsung menikah..", kata Heendon mencoba tarik ulur dengan Pak Rudi.198Please respect copyright.PENANAklHOAG9PQ8
198Please respect copyright.PENANAWSmZc60tPy
"Oh. Itu tidak masalah Nyonya. Pengalaman itu tidak begitu penting untuk saya. Yang jelas adalah anda harus bekerja keras. Bagaimana?", kata Pak Rudi Sadewo lagi.198Please respect copyright.PENANAXKWbB6euEs
198Please respect copyright.PENANAaePU1ItCoT
"Tapi..", kata Heendon lagi.198Please respect copyright.PENANA0h3e05tZTR
198Please respect copyright.PENANAV44DXgPs78
"Sudah tidak apa-apa. Mulai sekarang anda adalah sekretaris saya. Selamat datang di manajemen saya", kata Pak Rudi Sadewo mengulurkan tangan nya sebagai tanda resmi bahwa Heendon sudah bekerja dengan nya.198Please respect copyright.PENANAhoEk3rnE7F
198Please respect copyright.PENANAnWa7HN7N3h
Akhir nya Heendon pun setuju. Dengan ini, Heendon bisa bebas menyelidiki siapa pun dengan status sekretaris Pak Rudi Sadewo, salah satu pejabat tinggi di Kota Derisa.198Please respect copyright.PENANANEVh3XhZ8j
198Please respect copyright.PENANA7YwAOPmS5a
=======================198Please respect copyright.PENANA8mpFy7Smqm