(Dokter Zelena dan Dokter Zein kini sedang bertatap muka dengan Bos Gareng)
225Please respect copyright.PENANA1EYjaVfBGJ
225Please respect copyright.PENANAXuFU1FF0kZ
"Cepat katakan, ada apa kau memanggilku?!", kata Dokter Zelena membentak Bos Gareng.225Please respect copyright.PENANA8nbEobEmeq
225Please respect copyright.PENANAYoA5A1BdMu
Mendengar Dokter Zelena yang tanpa basa basi dan langsung mengatakan inti pokok permasalahannya, membuat Bos Gareng sedikit terkejut.225Please respect copyright.PENANAm0tcmKiZLW
225Please respect copyright.PENANA10UDsrWkr1
"Hei nona cantik, tenanglah. Jangan terlalu galak begitu", kata Bos Gareng sambil tersenyum.225Please respect copyright.PENANAc2E0Ar5UEM
225Please respect copyright.PENANA4lczELlmjj
"Aku tidak punya banyak waktu!! Kau mengganggu waktuku saja. Jika kau memanggilku hanya karena urusan waktu itu, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku akan pastikan bahwa kau tidak akan membayar sepeser pun di RS ini", kata Dokter Zelena tegas.225Please respect copyright.PENANAMVHpWNSzyE
225Please respect copyright.PENANApfZ9D0qMjw
Dokter Zein yang mendengar Dokter Zelena berkata seperti itu, juga sedikit terkejut.225Please respect copyright.PENANAek168E0Mx6
225Please respect copyright.PENANAjDXpxTKNp2
'Wow, perempuan ini tegas juga ya?', kata Dokter Zein dalam hati dan cukup mengagumi ketegasannya.225Please respect copyright.PENANAYgHKf1IlM2
225Please respect copyright.PENANAhhd8UBIjNj
"Nona cantik, tenanglah. Apa aku terlihat seperti orang yang kekurangan uang?", kata Bos Gareng bertanya lagi lalu melanjutkan.225Please respect copyright.PENANAIodw7UmxXp
225Please respect copyright.PENANAkX1AqTnq2n
"Aku beri kau dua penawaran. Penawaran pertama. Kau jadi kekasihku, maka semua yang kau lakukan padaku akan aku anggap selesai", kata Bos Gareng.225Please respect copyright.PENANAMx7ER6qfOR
225Please respect copyright.PENANAZmcueD83Iz
"Penawaran kedua. Kau tidurlah denganku selama sebulan tiap malam. Kau tidak perlu menjadi kekasihku, hanya melayaniku saja. Itu juga sudah ku anggap selesai. Selain itu, kau juga akan kuberi uang setiap kali melayaniku. Seratus juta per malam. Bagaimana? Apa kau tertarik?", kata Bos Gareng yang tersenyum lebar. Bos Gareng sudah sangat yakin jika dokter wanita cantik ini pasti tidak akan keberatan dan bahkan akan langsung mengiyakannya.225Please respect copyright.PENANAjV0pZyWNQo
225Please respect copyright.PENANASgsBISvzgj
"Memangnya kau pantas?!", kata Dokter Zein tiba-tiba ikut dalam pembicaraan itu.225Please respect copyright.PENANA40HIgZiIdH
225Please respect copyright.PENANApXFCa29RpN
Mendengar dokter pria tampan di sebelah Dokter Zelena yang tiba-tiba berbicara padanya, muka Bos Gareng menjadi suram kemudian berkata.225Please respect copyright.PENANAIaN2kDMEci
225Please respect copyright.PENANAtOcCqIwPUH
"Hei.. Apa maksudmu anak muda?", tanya Bos Gareng tidak senang.225Please respect copyright.PENANARUFDfHvArX
225Please respect copyright.PENANA3yiCc9keFt
"Aku tidak bermaksud apa-apa. Tapi sebaiknya kau memegang cermin sekarang. Cobalah lihat dirimu sendiri. Kau itu kurus kerempeng seperti tengkorak hidup. Sedangkan Dokter Zelena itu tinggi, langsing tapi berisi dan juga... sangat cantik. Selain itu, satu hal yang ingin ku katakan padamu adalah... Kau ini... Sangat jelek", kata Dokter Zein tersenyum jijik sambil mengeluarkan jurus ceplas-ceplosnya.225Please respect copyright.PENANAqFXI6GluNV
225Please respect copyright.PENANAbMy16hv2Hr
Mendengar bos nya dihina seperti itu, anak buah Bos Gareng tidak marah, justru mereka semua malah langsung bermuka merah karena tidak kuat menahan tawanya. Terutama pria yang bertopi cowboy itu.
Akhirnya pria bertopi cowboy itu langsung berjalan keluar dari ruang rawat inap itu dan dia dengan tanpa dosa melepas semuanya. Pria bertopi cowboy itu saat ini sedang tertawa terbahak-bahak mengingat kembali perkataan Dokter Zein.225Please respect copyright.PENANAEytMTquI0k
225Please respect copyright.PENANAcVw86WHvdi
Dokter Zelena pun tidak bisa menahan tawanya. Tapi tetap memasang ekspresi wajah yang serius. Tidak kuat, akhirnya Dokter Zelena juga menampakkan raut merah di pipinya. Raut merah yang menandakan bahwa dia sedang menahan tawanya. Juga merasa malu karena Dokter Zein tadi mengatakan bahwa dirinya sangat cantik.225Please respect copyright.PENANASXczRh8HVM
225Please respect copyright.PENANAWNot7dZMzI
'Ahh.. seperti melayang di udara rasanya dipuji seperti itu', pikir Dokter Zelena membayangkan kesenangan itu bersama Dokter Zein.225Please respect copyright.PENANAh6E5p6bpd1
225Please respect copyright.PENANAVt4nEDmw3G
Bos Gareng saat mendengar hujatan dari Dokter Zein dan juga melihat anak buahnya yang tidak membela tapi justru malah menertawakannya, bukan main marahnya Bos Gareng ini. Segera dia berkata.225Please respect copyright.PENANASIwhLsYI5Z
225Please respect copyright.PENANApUmZl4bRaf
"Kalian semua diam.. tidak usah ikut tertawa!!!. Hei, anak muda!! Jaga bicaramu!!, apa kau tidak tau siapa aku?!", kata Bos Gareng seperti sedang menunjukkan identitasnya.225Please respect copyright.PENANAcdL9hpeyfc
225Please respect copyright.PENANAvsiyJKGp3i
"Kamu ya kamu. Setahuku kau cuma pria kurus kerempeng jelek yang hidup. Pantas saja kau dipanggil Gareng. Kalau identitasmu lainmu, aku tidak peduli", kata Dokter Zein berbicara dengan santai.225Please respect copyright.PENANA7FoA55ltvU
225Please respect copyright.PENANAuE9lbzeivJ
Kini, anak buah Bos Gareng semuanya keluar dari ruangan rawat inap dan tertawa terbahak-bahak di luar. Mereka tertawa geli bahkan sampai meneteskan air mata.225Please respect copyright.PENANAHOQzogXvZ6
225Please respect copyright.PENANATbfNZkn5ZV
Dokter Zelena pun juga tertawa hingga merasa sakit perutnya. Dokter Zein ini ternyata sedikit gila dan mempunyai selera humor yang tinggi, pikirnya.225Please respect copyright.PENANAY8HByCWDeF
225Please respect copyright.PENANALADPu5FUPN
"Bagus, bagus.. Kau tahu hei bocah, nama asliku adalah Andy Arjito, putra tunggal dari Dony Arjito, pejabat kota ini", kata Bos Gareng yang akhirnya menunjukkan siapa identitasnya.225Please respect copyright.PENANAlRe27mwufD
225Please respect copyright.PENANA7BI4QDMXSj
"Oh, jadi kau anak Dony Arjito?!", kata Dokter Zein mengangguk.225Please respect copyright.PENANApY4J8PTRPj
225Please respect copyright.PENANAH7AtZ66Uto
"Benar.. sekarang kau takut kan, sudah terlambat bocah, ha ha ha", kata Bos Gareng tertawa225Please respect copyright.PENANAERhGCcLsX2
225Please respect copyright.PENANA1ncPbDpVCX
"Apa aku bilang takut padamu? Yang ku tahu si Dony brengsek itu hanyalah seorang pejabat korup di kota ini", kata Dokter Zein blak-blakan.225Please respect copyright.PENANAY01nCmCdUE
225Please respect copyright.PENANASUdh7ytqHk
"Mungkin sebentar lagi juga akan ditangkap polisi", kata Dokter Zein melanjutkan ucapannya.225Please respect copyright.PENANAR9KrPXPEwD
225Please respect copyright.PENANAQR5WRzxb1C
Mendengar ayahnya disebut brengsek oleh Dokter Zein dan akan segera ditangkap oleh pihak kepolisian, murkalah Bos Gareng.225Please respect copyright.PENANAY2opCuDRsk
225Please respect copyright.PENANALeyPQIGuc3
"Bajingan... Kau sudah keterlaluan hei bocah. Hei kalian semua yang ada di luar!! Apa kalian sudah puas menertawakanku hah?! Semuanya masuk, hajar bocah sialan ini!!", kata Bos Gareng berteriak memanggil anak buahnya.225Please respect copyright.PENANA9Mm0gqpj5u
225Please respect copyright.PENANAr6Z41SQETu
Mendengar Bos Gareng berteriak memanggil mereka, spontan anak buah Bos Gareng langsung masuk dan mengepung Dokter Zein dan juga Dokter Zelena.225Please respect copyright.PENANAKy03jBjDnU
225Please respect copyright.PENANAzQFNdXuAWz
"Hajar bocah sialan itu sampai mati, dan tangkap wanita ini untukku!!", perintah Bos Gareng.225Please respect copyright.PENANAc9PXWD2ThM
225Please respect copyright.PENANAwWIx9Zha8q
"Siap boss!!!", kata anak buah Bos Gareng serempak. Mereka kemudian mengepung Dokter Zein. Dokter Zelena yang melihatnya pun spontan berdiri di sebelah Dokter Zein dan akan bersiap melawan mereka.225Please respect copyright.PENANAMyzPUYUZTq
225Please respect copyright.PENANALTUcaUm1ue
"Hei nona cantik tidak usah mempedulikan dia, kau di sini saja bersamaku", kata Bos Gareng kepada Dokter Zelena.225Please respect copyright.PENANAjaJEd5VWiH
225Please respect copyright.PENANAUhBLahWkJV
"Diam kau kerempeng. Tentu saja aku harus membantunya. Dia kan pacarku!!", kata Dokter Zelena membantah.225Please respect copyright.PENANAR9QqPTuw7Q
225Please respect copyright.PENANAErhyBgQqGg
Mendengar dirinya juga dipanggil kerempeng, apalagi oleh seorang wanita cantik, sontak Bos Gareng penuh dengan rasa kemurkaan. Dan setelah itu berkata.225Please respect copyright.PENANAlRpeBY25Dp
225Please respect copyright.PENANAA36n85YRFN
"Tampar wanita jalang ini 10 kali dan telanjangi dia..!!!", perintah Bos Gareng.225Please respect copyright.PENANAgUx0QwjEJt
225Please respect copyright.PENANAEdCFJHCcld
"Siaapppp..!!", kata anak buah Bos Gareng serempak.225Please respect copyright.PENANARwJDish2Lo
225Please respect copyright.PENANAYLk8T1Pcnd
Anak buah Bos Gareng pun selanjutnya berhamburan dari segala arah hendak mengeroyoki Dokter Zein dan Dokter Zelena. Mereka sudah melayangkan tinjuan maut dan diarahkan kepada kepala milik kedua dokter itu. Sebelum tinju mereka sampai, mendadak terdengar suara teredam.225Please respect copyright.PENANAucWW86Mmmf
225Please respect copyright.PENANAIHEoJUbKeO
Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp225Please respect copyright.PENANAgxGXqZfoq2
225Please respect copyright.PENANAo63eJwFJJj
Tampak seorang laki-laki tinggi, tegap dan kekar, berambut kecoklatan dan sedikit acak-acakan serta mempunyai brewok tebal, tiba-tiba masuk ruangan dan menembak dengan sebuah pistol yang sudah diberi peredam.
Lima kali tembakan dan lima kali pula tubuh ke lima anak buah Bos Gareng tersungkur di lantai. Tembakan itu mengarah tepat ke kaki lima anak buah Bos Gareng. Sebelum anak buah Bos Gareng berteriak kesakitan, laki-laki berbrewok tebal itu memukul hidung kelima anak buah Bos Gareng. Semuanya pingsan dalam waktu 5 detik saja.225Please respect copyright.PENANASevlT8BKx9
225Please respect copyright.PENANAhJoZByaqRT
Anehnya dari lelaki itu adalah dia melakukan semua itu dengan tersenyum. Wajahnya terlihat seperti orang yang sangat ceria. Murah senyum adalah ciri khas dari lelaki ini.
Dia adalah Sergej Bojan, 46 tahun, mantan pasukan militer elite dari Negara Rusia, yang kini diam-diam menjaga Dokter Zein dari segala mara bahaya. Dengan murah senyumnya, tidak ada yang akan menyangka bahwa dia adalah salah satu mantan pasukan elite Negara Rusia yang sangat berbahaya.225Please respect copyright.PENANADAM9VGl8F5
225Please respect copyright.PENANAFb6x7HXaI0
«Эй, босс, Как вы?»225Please respect copyright.PENANAGQHkYJ8L1c
225Please respect copyright.PENANAk8EbksosHr
("Hai bos, apa kabar?"), kata Sergej tersenyum bahagia.225Please respect copyright.PENANA7ykJ4zEUjk
225Please respect copyright.PENANAJhItRi3OaN
«Сергей? Приятно познакомиться? У меня очень хорошие новости»225Please respect copyright.PENANAwgKERERQzu
225Please respect copyright.PENANAxB0hU6trW8
("Sergej? Apa kabar? Kabarku sangat baik"), kata Dokter Zein membalas sambil tersenyum.225Please respect copyright.PENANA7cUV0HuBwk
225Please respect copyright.PENANAOBttzIAi9Z
«Это здорово. Наконец-то мой пистолет заряжен»225Please respect copyright.PENANApq0vTq4heW
225Please respect copyright.PENANAMXs3xFK4sm
("Itu bagus, akhirnya pistolku bisa makan juga, haha"), kata Sergej yang tertawa bahagia.225Please respect copyright.PENANAntYa7T66hI
225Please respect copyright.PENANAJ1ODWJdddb
«Установи немедленно!!»225Please respect copyright.PENANAjlfc6avxCP
225Please respect copyright.PENANAsdTBtvnRwa
("Bereskan segera"), kata Dokter Zein.225Please respect copyright.PENANA4B3959He9i
225Please respect copyright.PENANAbMYY5X2Xg0
"подземный"225Please respect copyright.PENANAvzmOYeGuPr
225Please respect copyright.PENANAiryTgrdhAa
("Dimengerti"), kata Sergej yang langsung mengikat kelima anak buah Bos Gareng, kemudian mengangkat dan melempar tubuh mereka itu keluar lewat jendela RS Derisa. Di bawah sudah ada truk sampah yang menunggu. Untung saja tidak ada orang atau sekuriti yang melihatnya. Setelah berpamitan, Sergej secepat kilat pergi mengendarai truk sampah itu.225Please respect copyright.PENANAw5Cga7Hhn0
225Please respect copyright.PENANAD1tjQIw6SD
Bos Gareng yang melihat aksi tak terduga itu, sangat terkejut dan ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Dokter Zelena yang merasa takjub. Zelena baru tahu jika Dokter Zein menguasai Bahasa Rusia. Sesaat Dokter Zelena menatap lekat Dokter Zein, dan berkata dalam hati, 'Kekasihku ini bukan orang biasa', pikirnya.225Please respect copyright.PENANAxo8FkjRDG7
============================225Please respect copyright.PENANAwqO7Abwvuv
225Please respect copyright.PENANASpXU6W4bRm