(Dokter Zelena dan Dokter Zein kini sedang bertatap muka dengan Bos Gareng)
177Please respect copyright.PENANAmEvr7vA1Fb
177Please respect copyright.PENANA2rsTUs5rxK
"Cepat katakan, ada apa kau memanggilku?!", kata Dokter Zelena membentak Bos Gareng.177Please respect copyright.PENANAOmSjux0qpf
177Please respect copyright.PENANAYy4yjPo7YA
Mendengar Dokter Zelena yang tanpa basa basi dan langsung mengatakan inti pokok permasalahannya, membuat Bos Gareng sedikit terkejut.177Please respect copyright.PENANAn4TAIskHyi
177Please respect copyright.PENANAk81hT6vnFq
"Hei nona cantik, tenanglah. Jangan terlalu galak begitu", kata Bos Gareng sambil tersenyum.177Please respect copyright.PENANAuEitO5WONu
177Please respect copyright.PENANAJwoyh0nAyM
"Aku tidak punya banyak waktu!! Kau mengganggu waktuku saja. Jika kau memanggilku hanya karena urusan waktu itu, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku akan pastikan bahwa kau tidak akan membayar sepeser pun di RS ini", kata Dokter Zelena tegas.177Please respect copyright.PENANAlENBDhO1iO
177Please respect copyright.PENANAAMvbl8SHC6
Dokter Zein yang mendengar Dokter Zelena berkata seperti itu, juga sedikit terkejut.177Please respect copyright.PENANAhuwBMUdDUX
177Please respect copyright.PENANAd6Y6S89vtd
'Wow, perempuan ini tegas juga ya?', kata Dokter Zein dalam hati dan cukup mengagumi ketegasannya.177Please respect copyright.PENANA5kJ0eYHd6m
177Please respect copyright.PENANAXHWDgPghb8
"Nona cantik, tenanglah. Apa aku terlihat seperti orang yang kekurangan uang?", kata Bos Gareng bertanya lagi lalu melanjutkan.177Please respect copyright.PENANAHKSFD6DIKm
177Please respect copyright.PENANA4yyeONrZGE
"Aku beri kau dua penawaran. Penawaran pertama. Kau jadi kekasihku, maka semua yang kau lakukan padaku akan aku anggap selesai", kata Bos Gareng.177Please respect copyright.PENANAO388BwhKpd
177Please respect copyright.PENANAyKuNWfb1Gj
"Penawaran kedua. Kau tidurlah denganku selama sebulan tiap malam. Kau tidak perlu menjadi kekasihku, hanya melayaniku saja. Itu juga sudah ku anggap selesai. Selain itu, kau juga akan kuberi uang setiap kali melayaniku. Seratus juta per malam. Bagaimana? Apa kau tertarik?", kata Bos Gareng yang tersenyum lebar. Bos Gareng sudah sangat yakin jika dokter wanita cantik ini pasti tidak akan keberatan dan bahkan akan langsung mengiyakannya.177Please respect copyright.PENANACzvyUgjPL3
177Please respect copyright.PENANA97ZBB2MXpQ
"Memangnya kau pantas?!", kata Dokter Zein tiba-tiba ikut dalam pembicaraan itu.177Please respect copyright.PENANAVvPdLbrecI
177Please respect copyright.PENANAm1zu8tw0pl
Mendengar dokter pria tampan di sebelah Dokter Zelena yang tiba-tiba berbicara padanya, muka Bos Gareng menjadi suram kemudian berkata.177Please respect copyright.PENANABRia6Npnj8
177Please respect copyright.PENANAlku0v0VANZ
"Hei.. Apa maksudmu anak muda?", tanya Bos Gareng tidak senang.177Please respect copyright.PENANAw7MSedR5zY
177Please respect copyright.PENANAsXkY0Wg4Oi
"Aku tidak bermaksud apa-apa. Tapi sebaiknya kau memegang cermin sekarang. Cobalah lihat dirimu sendiri. Kau itu kurus kerempeng seperti tengkorak hidup. Sedangkan Dokter Zelena itu tinggi, langsing tapi berisi dan juga... sangat cantik. Selain itu, satu hal yang ingin ku katakan padamu adalah... Kau ini... Sangat jelek", kata Dokter Zein tersenyum jijik sambil mengeluarkan jurus ceplas-ceplosnya.177Please respect copyright.PENANAW5qt1XPzcu
177Please respect copyright.PENANAP2KY20G5uq
Mendengar bos nya dihina seperti itu, anak buah Bos Gareng tidak marah, justru mereka semua malah langsung bermuka merah karena tidak kuat menahan tawanya. Terutama pria yang bertopi cowboy itu.
Akhirnya pria bertopi cowboy itu langsung berjalan keluar dari ruang rawat inap itu dan dia dengan tanpa dosa melepas semuanya. Pria bertopi cowboy itu saat ini sedang tertawa terbahak-bahak mengingat kembali perkataan Dokter Zein.177Please respect copyright.PENANAN6sIQIwFI2
177Please respect copyright.PENANAmrPlESbyUo
Dokter Zelena pun tidak bisa menahan tawanya. Tapi tetap memasang ekspresi wajah yang serius. Tidak kuat, akhirnya Dokter Zelena juga menampakkan raut merah di pipinya. Raut merah yang menandakan bahwa dia sedang menahan tawanya. Juga merasa malu karena Dokter Zein tadi mengatakan bahwa dirinya sangat cantik.177Please respect copyright.PENANAXhqamdBQOV
177Please respect copyright.PENANARLP5SwEMxJ
'Ahh.. seperti melayang di udara rasanya dipuji seperti itu', pikir Dokter Zelena membayangkan kesenangan itu bersama Dokter Zein.177Please respect copyright.PENANAA6zJUN1cQx
177Please respect copyright.PENANApaUiaNO5SP
Bos Gareng saat mendengar hujatan dari Dokter Zein dan juga melihat anak buahnya yang tidak membela tapi justru malah menertawakannya, bukan main marahnya Bos Gareng ini. Segera dia berkata.177Please respect copyright.PENANAq3wBc23Brk
177Please respect copyright.PENANAh9Du0hHkx6
"Kalian semua diam.. tidak usah ikut tertawa!!!. Hei, anak muda!! Jaga bicaramu!!, apa kau tidak tau siapa aku?!", kata Bos Gareng seperti sedang menunjukkan identitasnya.177Please respect copyright.PENANA7mmOyePFQR
177Please respect copyright.PENANApdZEHRoCJw
"Kamu ya kamu. Setahuku kau cuma pria kurus kerempeng jelek yang hidup. Pantas saja kau dipanggil Gareng. Kalau identitasmu lainmu, aku tidak peduli", kata Dokter Zein berbicara dengan santai.177Please respect copyright.PENANAD25SV7IhjT
177Please respect copyright.PENANAZMugdtIkBC
Kini, anak buah Bos Gareng semuanya keluar dari ruangan rawat inap dan tertawa terbahak-bahak di luar. Mereka tertawa geli bahkan sampai meneteskan air mata.177Please respect copyright.PENANAeTNeHwlamd
177Please respect copyright.PENANA93acLRBr7T
Dokter Zelena pun juga tertawa hingga merasa sakit perutnya. Dokter Zein ini ternyata sedikit gila dan mempunyai selera humor yang tinggi, pikirnya.177Please respect copyright.PENANA9i10t9qKRe
177Please respect copyright.PENANAngslHk029K
"Bagus, bagus.. Kau tahu hei bocah, nama asliku adalah Andy Arjito, putra tunggal dari Dony Arjito, pejabat kota ini", kata Bos Gareng yang akhirnya menunjukkan siapa identitasnya.177Please respect copyright.PENANADOwhJGcYux
177Please respect copyright.PENANAhiNX56siEC
"Oh, jadi kau anak Dony Arjito?!", kata Dokter Zein mengangguk.177Please respect copyright.PENANA2a7FkdhMnq
177Please respect copyright.PENANAuDbGey1DAc
"Benar.. sekarang kau takut kan, sudah terlambat bocah, ha ha ha", kata Bos Gareng tertawa177Please respect copyright.PENANAIwQVBff2Rq
177Please respect copyright.PENANAA27SdEjHHK
"Apa aku bilang takut padamu? Yang ku tahu si Dony brengsek itu hanyalah seorang pejabat korup di kota ini", kata Dokter Zein blak-blakan.177Please respect copyright.PENANAxVUlymVzfY
177Please respect copyright.PENANAFdama99NhB
"Mungkin sebentar lagi juga akan ditangkap polisi", kata Dokter Zein melanjutkan ucapannya.177Please respect copyright.PENANA0EB7G2dhaF
177Please respect copyright.PENANAFw5bBYeEpO
Mendengar ayahnya disebut brengsek oleh Dokter Zein dan akan segera ditangkap oleh pihak kepolisian, murkalah Bos Gareng.177Please respect copyright.PENANAch3oBHz96n
177Please respect copyright.PENANA5wrQq0UTnU
"Bajingan... Kau sudah keterlaluan hei bocah. Hei kalian semua yang ada di luar!! Apa kalian sudah puas menertawakanku hah?! Semuanya masuk, hajar bocah sialan ini!!", kata Bos Gareng berteriak memanggil anak buahnya.177Please respect copyright.PENANA29xyXU04cf
177Please respect copyright.PENANACekKwYBG3r
Mendengar Bos Gareng berteriak memanggil mereka, spontan anak buah Bos Gareng langsung masuk dan mengepung Dokter Zein dan juga Dokter Zelena.177Please respect copyright.PENANApAErKH9a0d
177Please respect copyright.PENANAhmCsfvbTKK
"Hajar bocah sialan itu sampai mati, dan tangkap wanita ini untukku!!", perintah Bos Gareng.177Please respect copyright.PENANA32lTW5XKJG
177Please respect copyright.PENANAb7v1o3pvAW
"Siap boss!!!", kata anak buah Bos Gareng serempak. Mereka kemudian mengepung Dokter Zein. Dokter Zelena yang melihatnya pun spontan berdiri di sebelah Dokter Zein dan akan bersiap melawan mereka.177Please respect copyright.PENANAPqCkjoTJCA
177Please respect copyright.PENANAQqun9VOVJg
"Hei nona cantik tidak usah mempedulikan dia, kau di sini saja bersamaku", kata Bos Gareng kepada Dokter Zelena.177Please respect copyright.PENANAHYJ88V1LCX
177Please respect copyright.PENANA31hocFjh6T
"Diam kau kerempeng. Tentu saja aku harus membantunya. Dia kan pacarku!!", kata Dokter Zelena membantah.177Please respect copyright.PENANAFm5XPUlnlq
177Please respect copyright.PENANAVPiHPUeNnH
Mendengar dirinya juga dipanggil kerempeng, apalagi oleh seorang wanita cantik, sontak Bos Gareng penuh dengan rasa kemurkaan. Dan setelah itu berkata.177Please respect copyright.PENANAZlTIIxfuq8
177Please respect copyright.PENANA8jWMCu7pvq
"Tampar wanita jalang ini 10 kali dan telanjangi dia..!!!", perintah Bos Gareng.177Please respect copyright.PENANABYyMSwXAvW
177Please respect copyright.PENANAZC1XvOISbQ
"Siaapppp..!!", kata anak buah Bos Gareng serempak.177Please respect copyright.PENANAkiuraICc9Y
177Please respect copyright.PENANAFh7oCu1Ug5
Anak buah Bos Gareng pun selanjutnya berhamburan dari segala arah hendak mengeroyoki Dokter Zein dan Dokter Zelena. Mereka sudah melayangkan tinjuan maut dan diarahkan kepada kepala milik kedua dokter itu. Sebelum tinju mereka sampai, mendadak terdengar suara teredam.177Please respect copyright.PENANAHu1hcezdsp
177Please respect copyright.PENANAq9l6d0YbHO
Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp177Please respect copyright.PENANAvJskcPhSUU
177Please respect copyright.PENANAdCF6Hb5FEJ
Tampak seorang laki-laki tinggi, tegap dan kekar, berambut kecoklatan dan sedikit acak-acakan serta mempunyai brewok tebal, tiba-tiba masuk ruangan dan menembak dengan sebuah pistol yang sudah diberi peredam.
Lima kali tembakan dan lima kali pula tubuh ke lima anak buah Bos Gareng tersungkur di lantai. Tembakan itu mengarah tepat ke kaki lima anak buah Bos Gareng. Sebelum anak buah Bos Gareng berteriak kesakitan, laki-laki berbrewok tebal itu memukul hidung kelima anak buah Bos Gareng. Semuanya pingsan dalam waktu 5 detik saja.177Please respect copyright.PENANA0T3klDC2JB
177Please respect copyright.PENANAQWZLFktKWj
Anehnya dari lelaki itu adalah dia melakukan semua itu dengan tersenyum. Wajahnya terlihat seperti orang yang sangat ceria. Murah senyum adalah ciri khas dari lelaki ini.
Dia adalah Sergej Bojan, 46 tahun, mantan pasukan militer elite dari Negara Rusia, yang kini diam-diam menjaga Dokter Zein dari segala mara bahaya. Dengan murah senyumnya, tidak ada yang akan menyangka bahwa dia adalah salah satu mantan pasukan elite Negara Rusia yang sangat berbahaya.177Please respect copyright.PENANANRNNAkc1Wp
177Please respect copyright.PENANAI7k0gblxpZ
«Эй, босс, Как вы?»177Please respect copyright.PENANA1nKKYd0VO1
177Please respect copyright.PENANAIYfv4TgeQG
("Hai bos, apa kabar?"), kata Sergej tersenyum bahagia.177Please respect copyright.PENANAgCeCu7HUV9
177Please respect copyright.PENANA5OeRO6jJEk
«Сергей? Приятно познакомиться? У меня очень хорошие новости»177Please respect copyright.PENANANbeq2xUIPZ
177Please respect copyright.PENANAJNgxAi42xF
("Sergej? Apa kabar? Kabarku sangat baik"), kata Dokter Zein membalas sambil tersenyum.177Please respect copyright.PENANA5eKW8pLlum
177Please respect copyright.PENANA56or7tyaHU
«Это здорово. Наконец-то мой пистолет заряжен»177Please respect copyright.PENANAJmSU22vKeU
177Please respect copyright.PENANAoqMZFimsjU
("Itu bagus, akhirnya pistolku bisa makan juga, haha"), kata Sergej yang tertawa bahagia.177Please respect copyright.PENANATTkiyuYQDS
177Please respect copyright.PENANAASmMomYJRm
«Установи немедленно!!»177Please respect copyright.PENANA7uNYOKILnl
177Please respect copyright.PENANAI235Vvbuz7
("Bereskan segera"), kata Dokter Zein.177Please respect copyright.PENANAgxXNbZ0hIY
177Please respect copyright.PENANAbQfq2RQagD
"подземный"177Please respect copyright.PENANAyRhxbzgYIT
177Please respect copyright.PENANARKlmWREVau
("Dimengerti"), kata Sergej yang langsung mengikat kelima anak buah Bos Gareng, kemudian mengangkat dan melempar tubuh mereka itu keluar lewat jendela RS Derisa. Di bawah sudah ada truk sampah yang menunggu. Untung saja tidak ada orang atau sekuriti yang melihatnya. Setelah berpamitan, Sergej secepat kilat pergi mengendarai truk sampah itu.177Please respect copyright.PENANAN5aLHKmucZ
177Please respect copyright.PENANASHngLl6t97
Bos Gareng yang melihat aksi tak terduga itu, sangat terkejut dan ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Dokter Zelena yang merasa takjub. Zelena baru tahu jika Dokter Zein menguasai Bahasa Rusia. Sesaat Dokter Zelena menatap lekat Dokter Zein, dan berkata dalam hati, 'Kekasihku ini bukan orang biasa', pikirnya.177Please respect copyright.PENANAnmUJGirdkZ
============================177Please respect copyright.PENANA6DI7nUHUQO
177Please respect copyright.PENANAE3TNflwxnZ