
gambaran sofia
146Please respect copyright.PENANAxnXQyEPqwd
Aman masih berhubung dengan Amira tetapi hubungan badan hanya sekali dan jika bertemu hanya ringan-ringan kerana parents Amira telah kembali kerumah dan jarang oustation. Setelah beberapa bulan, Amira dapat kekasih hati jadi hubungan Aman dan Amira agak renggang hanya berbalas senyuman saat berselisih dimana-mana.
146Please respect copyright.PENANAOVIVVotKyS
Tingkatan 4 bukan sekadar tentang Amira, buku dan peperiksaan bagi Aman. Ia tahun perubahan. Tahun di mana dia mula melihat dirinya di cermin dan sedar dia bukan lagi Aman yang kurus berkaca mata besar seperti tingkatan 2 dulu.
146Please respect copyright.PENANAshh1o9g8Lm
Dengan rambut lurus rebonding, baju lengan panjang yang digulung sampai siku, dan gaya duduk malas bersandar ke dinding kelas Aman mula disedari. Tapi dia tetap Aman yang sama senyap, tak banyak cakap, dan lebih suka tidur dalam kelas berbanding melayan drama sekeliling.
146Please respect copyright.PENANApbfNFP4psH
Dan pada satu minggu hujung bulan Mac, pelajar baru masuk ke tingkatan 4 kelas ke-3: Sofia.
146Please respect copyright.PENANAaW2ObPOQvq
---
146Please respect copyright.PENANAwWA4nIKFIq
"Eh Aman, budak baru tu tengok kau dari tadi la..." bisik rakan sebelah.
146Please respect copyright.PENANAZH0B4lLRFu
Aman angkat kening, malas. “Budak baru yang mana?”
146Please respect copyright.PENANAMMwwGtHALB
“Sofia… yang comel pakai hoodie pink tu. Aku dengar dia masuk kelas 3 tapi lepak sini hari ni.”
146Please respect copyright.PENANATrJMEgfGKH
Aman hanya angguk perlahan dan tunduk semula menekur meja, bersandar, dan tidur seperti biasa.
146Please respect copyright.PENANArFUnosyUeo
---
146Please respect copyright.PENANAWLu7AdSle5
Tapi sejak hari itu… Sofia kerap 'tersesat' ke kelas Aman.
146Please respect copyright.PENANAzv8YguUAJD
Kadang waktu Matematik. Kadang masa Sejarah. Alasannya pelbagai tertinggal buku, cari kawan, konon tak faham topik. Tapi setiap kali datang, dia akan duduk belakang atau sisi Aman… dan setiap kali Aman tidur, tempat duduknya ‘tukar’ dengan orang lain.
146Please respect copyright.PENANAYw9svEJRCF
Sofia akan duduk di kerusi sebelah Aman. Meja rapat. Kadang siku mereka hampir bersentuh.
146Please respect copyright.PENANABhCm8e0INq
Aman seperti biasa tidur tak sedar dunia.
146Please respect copyright.PENANAQqSajjDLTs
---
146Please respect copyright.PENANAApP1n8IXbs
"Kau tahu tak, Sofia duduk sebelah kau tadi masa kau tidur?"
146Please respect copyright.PENANAnrerrEGtEj
"Dia tukar tempat dengan Ijat. Siap tengok muka kau dekat-dekat."
146Please respect copyright.PENANAEizke57Qx9
Aman hanya geleng dan balas, "Korang ni mengarut lah…"
146Please respect copyright.PENANAi9M8zGpsoS
Tapi mereka semua tahu Sofia tak pernah buat begitu pada orang lain.
---
Sofia: Gadis Yang Tidak Suka Ditolak
146Please respect copyright.PENANAD7E5Tu8PYE
Bukan sekali Sofia cuba minta nombor Aman. Tapi semua usahanya hancur dengan jawapan paling malas:
146Please respect copyright.PENANAGd0IFJ9aFk
"Tak pakai phone."
Atau…
"Tanya kawan aku je la."
146Please respect copyright.PENANA0m1KLPyGVO
Dan lebih dia ditolak, lebih Sofia rasa teruja. Ini pertama kali ada lelaki tak layan dia macam puteri. Dia benci tapi suka.
146Please respect copyright.PENANAHk37MIlWvG
---
146Please respect copyright.PENANA5w7401AGN8
Satu hari, Aman sedang tidur kepala atas meja seperti biasa. Sofia datang dengan dua gengnya konon nak ponteng kelas.
146Please respect copyright.PENANA0WzduEt4u7
Senyap-senyap dia duduk sebelah. Tangannya hampir menyentuh tangan Aman di meja. Wajahnya condong sedikit. Rambut hadapannya menjuntai sedikit ke dahi Aman.
146Please respect copyright.PENANAcXccuDsGIP
"Comelnya bila dia tidur..." bisik Sofia pada kawannya.
146Please respect copyright.PENANANYx9iAxWYD
"Sofia, gila kau ni. Jatuh suka betul ke apa?"
146Please respect copyright.PENANA2njd6qnz5V
"Dia lain… dia tak peduli. Tu yang buat aku nak lagi."
146Please respect copyright.PENANA97gJmpbbvb
Dan esoknya, berulang lagi. Sofia datang, duduk sebelah. Kadang hanya tengok. Kadang buka tudung separuh, sengaja biar rambutnya jatuh ke sisi. Kadang cicit bibirnya—sengaja.
146Please respect copyright.PENANAly8uyaZf9W
Tapi Aman? Masih tidur. Masih tak percaya Sofia benar-benar tertarik padanya.
146Please respect copyright.PENANATb8I0KOupv
Tamat throwback -----------------------------
Bila memori ini muncul kembali dalam fikiran Aman, dia hanya senyum kecil seperti seseorang yang baru faham betapa banyak perkara dulu dia tak pernah tahu sedang berlaku betul-betul di sebelahnya.
146Please respect copyright.PENANAGOowA5sDDE
Dan jauh di sudut hati, dia tertanya:
146Please respect copyright.PENANAoSqHnoqbWx
“Apa jadi dengan Sofia sekarang…?”
“Kalau aku layan dia masa tu, hidup aku akan jadi macam mana?”