(Dokter Zelena dan Dokter Zein kini sedang bertatap muka dengan Bos Gareng)
178Please respect copyright.PENANAHHd9MYFbq1
178Please respect copyright.PENANAKSD3qxdUNM
"Cepat katakan, ada apa kau memanggilku?!", kata Dokter Zelena membentak Bos Gareng.178Please respect copyright.PENANAS9rySQKu7M
178Please respect copyright.PENANA53yvBvI8bu
Mendengar Dokter Zelena yang tanpa basa basi dan langsung mengatakan inti pokok permasalahannya, membuat Bos Gareng sedikit terkejut.178Please respect copyright.PENANAuSKDIqQC1S
178Please respect copyright.PENANAgdPORySxi1
"Hei nona cantik, tenanglah. Jangan terlalu galak begitu", kata Bos Gareng sambil tersenyum.178Please respect copyright.PENANA3lT9nmwSgD
178Please respect copyright.PENANA41Uft8eHZK
"Aku tidak punya banyak waktu!! Kau mengganggu waktuku saja. Jika kau memanggilku hanya karena urusan waktu itu, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku akan pastikan bahwa kau tidak akan membayar sepeser pun di RS ini", kata Dokter Zelena tegas.178Please respect copyright.PENANAo8y03XrYP1
178Please respect copyright.PENANAZOLGD8420N
Dokter Zein yang mendengar Dokter Zelena berkata seperti itu, juga sedikit terkejut.178Please respect copyright.PENANAEoAGnLHtcJ
178Please respect copyright.PENANAqtJh8qnT1V
'Wow, perempuan ini tegas juga ya?', kata Dokter Zein dalam hati dan cukup mengagumi ketegasannya.178Please respect copyright.PENANAPbrl13EUiO
178Please respect copyright.PENANA2UXBQiEDy1
"Nona cantik, tenanglah. Apa aku terlihat seperti orang yang kekurangan uang?", kata Bos Gareng bertanya lagi lalu melanjutkan.178Please respect copyright.PENANA9k1hzOmHNy
178Please respect copyright.PENANAPsPoboG44D
"Aku beri kau dua penawaran. Penawaran pertama. Kau jadi kekasihku, maka semua yang kau lakukan padaku akan aku anggap selesai", kata Bos Gareng.178Please respect copyright.PENANAteyKolMK1T
178Please respect copyright.PENANAQXURsQa7EV
"Penawaran kedua. Kau tidurlah denganku selama sebulan tiap malam. Kau tidak perlu menjadi kekasihku, hanya melayaniku saja. Itu juga sudah ku anggap selesai. Selain itu, kau juga akan kuberi uang setiap kali melayaniku. Seratus juta per malam. Bagaimana? Apa kau tertarik?", kata Bos Gareng yang tersenyum lebar. Bos Gareng sudah sangat yakin jika dokter wanita cantik ini pasti tidak akan keberatan dan bahkan akan langsung mengiyakannya.178Please respect copyright.PENANAV3Sd6UGpvq
178Please respect copyright.PENANAQ0XqTRfEnA
"Memangnya kau pantas?!", kata Dokter Zein tiba-tiba ikut dalam pembicaraan itu.178Please respect copyright.PENANAvxjCIIgdnc
178Please respect copyright.PENANAlJf8gdCXbX
Mendengar dokter pria tampan di sebelah Dokter Zelena yang tiba-tiba berbicara padanya, muka Bos Gareng menjadi suram kemudian berkata.178Please respect copyright.PENANAoRRS7BkQok
178Please respect copyright.PENANAVdBNFvy6dY
"Hei.. Apa maksudmu anak muda?", tanya Bos Gareng tidak senang.178Please respect copyright.PENANAZsxtVJujSZ
178Please respect copyright.PENANA7DQXcCtwmK
"Aku tidak bermaksud apa-apa. Tapi sebaiknya kau memegang cermin sekarang. Cobalah lihat dirimu sendiri. Kau itu kurus kerempeng seperti tengkorak hidup. Sedangkan Dokter Zelena itu tinggi, langsing tapi berisi dan juga... sangat cantik. Selain itu, satu hal yang ingin ku katakan padamu adalah... Kau ini... Sangat jelek", kata Dokter Zein tersenyum jijik sambil mengeluarkan jurus ceplas-ceplosnya.178Please respect copyright.PENANA3GNItgMxoN
178Please respect copyright.PENANAuuqIIrhspG
Mendengar bos nya dihina seperti itu, anak buah Bos Gareng tidak marah, justru mereka semua malah langsung bermuka merah karena tidak kuat menahan tawanya. Terutama pria yang bertopi cowboy itu.
Akhirnya pria bertopi cowboy itu langsung berjalan keluar dari ruang rawat inap itu dan dia dengan tanpa dosa melepas semuanya. Pria bertopi cowboy itu saat ini sedang tertawa terbahak-bahak mengingat kembali perkataan Dokter Zein.178Please respect copyright.PENANATlaJyUEvzS
178Please respect copyright.PENANA5D2vs4Noak
Dokter Zelena pun tidak bisa menahan tawanya. Tapi tetap memasang ekspresi wajah yang serius. Tidak kuat, akhirnya Dokter Zelena juga menampakkan raut merah di pipinya. Raut merah yang menandakan bahwa dia sedang menahan tawanya. Juga merasa malu karena Dokter Zein tadi mengatakan bahwa dirinya sangat cantik.178Please respect copyright.PENANASbFaeMDyrU
178Please respect copyright.PENANAQWMk8uPfEw
'Ahh.. seperti melayang di udara rasanya dipuji seperti itu', pikir Dokter Zelena membayangkan kesenangan itu bersama Dokter Zein.178Please respect copyright.PENANAmOM3HvuMyO
178Please respect copyright.PENANAHYZuAhdMGf
Bos Gareng saat mendengar hujatan dari Dokter Zein dan juga melihat anak buahnya yang tidak membela tapi justru malah menertawakannya, bukan main marahnya Bos Gareng ini. Segera dia berkata.178Please respect copyright.PENANA0ioF8aTYdM
178Please respect copyright.PENANAAP0j81Hi8m
"Kalian semua diam.. tidak usah ikut tertawa!!!. Hei, anak muda!! Jaga bicaramu!!, apa kau tidak tau siapa aku?!", kata Bos Gareng seperti sedang menunjukkan identitasnya.178Please respect copyright.PENANAlbcERQAGeq
178Please respect copyright.PENANAn1DJoNHnhW
"Kamu ya kamu. Setahuku kau cuma pria kurus kerempeng jelek yang hidup. Pantas saja kau dipanggil Gareng. Kalau identitasmu lainmu, aku tidak peduli", kata Dokter Zein berbicara dengan santai.178Please respect copyright.PENANA3cOKx4vMpv
178Please respect copyright.PENANAJz19IKlGPc
Kini, anak buah Bos Gareng semuanya keluar dari ruangan rawat inap dan tertawa terbahak-bahak di luar. Mereka tertawa geli bahkan sampai meneteskan air mata.178Please respect copyright.PENANA78yR1ekmBJ
178Please respect copyright.PENANAE9CLRqDQLK
Dokter Zelena pun juga tertawa hingga merasa sakit perutnya. Dokter Zein ini ternyata sedikit gila dan mempunyai selera humor yang tinggi, pikirnya.178Please respect copyright.PENANAVRvO7oVlCq
178Please respect copyright.PENANAzPNjde7deU
"Bagus, bagus.. Kau tahu hei bocah, nama asliku adalah Andy Arjito, putra tunggal dari Dony Arjito, pejabat kota ini", kata Bos Gareng yang akhirnya menunjukkan siapa identitasnya.178Please respect copyright.PENANA1wUtN3lby7
178Please respect copyright.PENANAElJ5Agj9QU
"Oh, jadi kau anak Dony Arjito?!", kata Dokter Zein mengangguk.178Please respect copyright.PENANAsL60KrFgvX
178Please respect copyright.PENANAehcuadMqGW
"Benar.. sekarang kau takut kan, sudah terlambat bocah, ha ha ha", kata Bos Gareng tertawa178Please respect copyright.PENANAwWiE3b9ukq
178Please respect copyright.PENANACLk9JKZSxX
"Apa aku bilang takut padamu? Yang ku tahu si Dony brengsek itu hanyalah seorang pejabat korup di kota ini", kata Dokter Zein blak-blakan.178Please respect copyright.PENANAIlumQ30rZB
178Please respect copyright.PENANA7AZFe03lIx
"Mungkin sebentar lagi juga akan ditangkap polisi", kata Dokter Zein melanjutkan ucapannya.178Please respect copyright.PENANAPQ8NQPUa9N
178Please respect copyright.PENANA2GH2LMkXY3
Mendengar ayahnya disebut brengsek oleh Dokter Zein dan akan segera ditangkap oleh pihak kepolisian, murkalah Bos Gareng.178Please respect copyright.PENANAAdi5k6dKlw
178Please respect copyright.PENANAlpVpMqDRqZ
"Bajingan... Kau sudah keterlaluan hei bocah. Hei kalian semua yang ada di luar!! Apa kalian sudah puas menertawakanku hah?! Semuanya masuk, hajar bocah sialan ini!!", kata Bos Gareng berteriak memanggil anak buahnya.178Please respect copyright.PENANA6sU0m45VQh
178Please respect copyright.PENANAgY4e1Ea8YC
Mendengar Bos Gareng berteriak memanggil mereka, spontan anak buah Bos Gareng langsung masuk dan mengepung Dokter Zein dan juga Dokter Zelena.178Please respect copyright.PENANA9AEWNTpyp6
178Please respect copyright.PENANALXWg1A2Yz6
"Hajar bocah sialan itu sampai mati, dan tangkap wanita ini untukku!!", perintah Bos Gareng.178Please respect copyright.PENANA6tyI5LrW2B
178Please respect copyright.PENANAv6cANoG0km
"Siap boss!!!", kata anak buah Bos Gareng serempak. Mereka kemudian mengepung Dokter Zein. Dokter Zelena yang melihatnya pun spontan berdiri di sebelah Dokter Zein dan akan bersiap melawan mereka.178Please respect copyright.PENANApXiXQbMNxS
178Please respect copyright.PENANArAwFluoxWc
"Hei nona cantik tidak usah mempedulikan dia, kau di sini saja bersamaku", kata Bos Gareng kepada Dokter Zelena.178Please respect copyright.PENANAuNkX2Bi4na
178Please respect copyright.PENANAnq7eV3JMnM
"Diam kau kerempeng. Tentu saja aku harus membantunya. Dia kan pacarku!!", kata Dokter Zelena membantah.178Please respect copyright.PENANAu1dBIvruSC
178Please respect copyright.PENANAOU9gGQAWnF
Mendengar dirinya juga dipanggil kerempeng, apalagi oleh seorang wanita cantik, sontak Bos Gareng penuh dengan rasa kemurkaan. Dan setelah itu berkata.178Please respect copyright.PENANAOwvISA49oK
178Please respect copyright.PENANA8rb4q7hvdL
"Tampar wanita jalang ini 10 kali dan telanjangi dia..!!!", perintah Bos Gareng.178Please respect copyright.PENANAiJRR8dpLL4
178Please respect copyright.PENANA6uE6BHpgK2
"Siaapppp..!!", kata anak buah Bos Gareng serempak.178Please respect copyright.PENANAQ8jFr2hdpH
178Please respect copyright.PENANA7lJPFxbAi5
Anak buah Bos Gareng pun selanjutnya berhamburan dari segala arah hendak mengeroyoki Dokter Zein dan Dokter Zelena. Mereka sudah melayangkan tinjuan maut dan diarahkan kepada kepala milik kedua dokter itu. Sebelum tinju mereka sampai, mendadak terdengar suara teredam.178Please respect copyright.PENANAzj1837G7ui
178Please respect copyright.PENANAAAwiXi2FQH
Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp178Please respect copyright.PENANAf5FrcSfQCc
178Please respect copyright.PENANAEtHKDu9GAh
Tampak seorang laki-laki tinggi, tegap dan kekar, berambut kecoklatan dan sedikit acak-acakan serta mempunyai brewok tebal, tiba-tiba masuk ruangan dan menembak dengan sebuah pistol yang sudah diberi peredam.
Lima kali tembakan dan lima kali pula tubuh ke lima anak buah Bos Gareng tersungkur di lantai. Tembakan itu mengarah tepat ke kaki lima anak buah Bos Gareng. Sebelum anak buah Bos Gareng berteriak kesakitan, laki-laki berbrewok tebal itu memukul hidung kelima anak buah Bos Gareng. Semuanya pingsan dalam waktu 5 detik saja.178Please respect copyright.PENANAM36hfXILeo
178Please respect copyright.PENANAuroPPmxLy4
Anehnya dari lelaki itu adalah dia melakukan semua itu dengan tersenyum. Wajahnya terlihat seperti orang yang sangat ceria. Murah senyum adalah ciri khas dari lelaki ini.
Dia adalah Sergej Bojan, 46 tahun, mantan pasukan militer elite dari Negara Rusia, yang kini diam-diam menjaga Dokter Zein dari segala mara bahaya. Dengan murah senyumnya, tidak ada yang akan menyangka bahwa dia adalah salah satu mantan pasukan elite Negara Rusia yang sangat berbahaya.178Please respect copyright.PENANAnSB6AWVKp2
178Please respect copyright.PENANAOlLZUFcGhq
«Эй, босс, Как вы?»178Please respect copyright.PENANAVgN56sK9Eu
178Please respect copyright.PENANAcp0xBl8HuG
("Hai bos, apa kabar?"), kata Sergej tersenyum bahagia.178Please respect copyright.PENANA9CEKmVcz8H
178Please respect copyright.PENANAamJxVnJs2J
«Сергей? Приятно познакомиться? У меня очень хорошие новости»178Please respect copyright.PENANAUgcqmQ1YGD
178Please respect copyright.PENANA2u2tBzLY6J
("Sergej? Apa kabar? Kabarku sangat baik"), kata Dokter Zein membalas sambil tersenyum.178Please respect copyright.PENANA1wUdzI1WDy
178Please respect copyright.PENANAl4z8rwg8XN
«Это здорово. Наконец-то мой пистолет заряжен»178Please respect copyright.PENANAW7LOV3kwRW
178Please respect copyright.PENANAHbVuvKkfAs
("Itu bagus, akhirnya pistolku bisa makan juga, haha"), kata Sergej yang tertawa bahagia.178Please respect copyright.PENANAkGa0WcD6GT
178Please respect copyright.PENANAROi2Idyixd
«Установи немедленно!!»178Please respect copyright.PENANAr1WVbV9ADj
178Please respect copyright.PENANAYAtUAX7cvh
("Bereskan segera"), kata Dokter Zein.178Please respect copyright.PENANAXZqvQVjpup
178Please respect copyright.PENANAqKZVuyzd2P
"подземный"178Please respect copyright.PENANAtVMo1UZvwg
178Please respect copyright.PENANAul5mZEEZz0
("Dimengerti"), kata Sergej yang langsung mengikat kelima anak buah Bos Gareng, kemudian mengangkat dan melempar tubuh mereka itu keluar lewat jendela RS Derisa. Di bawah sudah ada truk sampah yang menunggu. Untung saja tidak ada orang atau sekuriti yang melihatnya. Setelah berpamitan, Sergej secepat kilat pergi mengendarai truk sampah itu.178Please respect copyright.PENANABGz4G7GKo5
178Please respect copyright.PENANADJ93ntktDo
Bos Gareng yang melihat aksi tak terduga itu, sangat terkejut dan ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Dokter Zelena yang merasa takjub. Zelena baru tahu jika Dokter Zein menguasai Bahasa Rusia. Sesaat Dokter Zelena menatap lekat Dokter Zein, dan berkata dalam hati, 'Kekasihku ini bukan orang biasa', pikirnya.178Please respect copyright.PENANAimFChtkR1g
============================178Please respect copyright.PENANAGeqhWiuFV9
178Please respect copyright.PENANAukTYZisQwb