x
Dua hari di rumah Pak Aziz, bertepatan dengan hari ketujuh pernikahanku. Saat aku bersiap untuk pulang. Kulihat suasana di rumah ini berubah. Awalnya rumah ini terkesan relijius, dengan aturan yang strict. Namun, sekarang yang kulihat justru kebalikannya.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHhwCWmJYR
Saat aku pamit pulang, dengan bersalaman dengan Umi. Ahsan tiba-tiba berada di belakangku, memeluk tubuhku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3sPIuDEav
"Kolokan banget kamu, San. Cici mau pulang tuh," kata Umi Jamilah.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUkeId9CQz
"Masih kangen, Umi..." kata Ahsan.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvpjsBLjxY
Risih sih, karena keluarga Akbar lebih tak lazim daripada keluargaku. Kulirik Akbar, Akbar membuang mukanya. Aku tau, Akbar cemburu. Namun, aku tak bisa mencegah Ahsan memelukku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTb0flAtWH7
"Farisha, pulang Bah," kataku sambil tersenyum di balik cadarku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrd18J7MXZ
"Hati-hati di jalan ya..." kata Pak Aziz.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOCFgnN0g1
Setelah aku berpamitan pada seluruh keluarga Akbar. Ada yang membekas di benakku, sesuatu yang tak bisa kujelaskan. Bukan perasaan cinta, benci atau pun nafsu. Sesuatu yang lain, yang muncul setitik dari traumaku. Sampai di dalam mobil aku senyum-senyum sendiri. Mengingat apa yang terjadi semalam. Dari Akbar yang gagal menjadi suami di ranjang. Dan hubungan terlarangku dengan mertua dan juga adik iparku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl41ZYl8PQN
Lalu pikiranku melompat ke Mama. Saat aku pamit pulang tadi, tak kulihat Mama sama sekali. Pikiranku pun melompat dari pengakuan Mama yang dijadikan gundik, yang akhirnya terungkap Mama nikah sirri dengan Pak Aziz sampai Mama yang terlihat submissive di keluarga Akbar dan masih banyak lagi.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hBQdsqrKv
Sambil memegang kemudi, Akbar memelukku dari samping dengan tersenyum.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOcPZCJWaj
"Mikirin apa?" tanya Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2zb5Opy04
"Nggak Mas, nggak mikirin apa-apa," kataku dengan menunduk.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlviBw70rcH
"Kamu ngerasa aneh ya?" tanya Akbar tiba-tiba.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsXGwC12kn
Aku menoleh ke Akbar karena aku merasa Akbar bisa membaca isi pikiranku. Lalu aku mengangguk.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvTPZCbJe7
"Maaf kalo aku memperlakukanmu dengan buruk. Aku juga minta maaf soal yang semalem," kata Akbar sambil menepuk punggung tanganku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEu0tvriuul
Pernyataan Akbar tak kurespon. Hanya pandangan kosong yang mengarah ke depan.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvPV4YJBLX
"Kamu mikirin Mama kamu ya?" tanya Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QTHHSAZhA
"Iya..." kataku lirih sambil mengangguk pelan.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYzZFkUfup
"Mama kamu baik-baik aja, kamu tenang aja ya!" kata Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEprNZCscO
Lalu Akbar menghela nafasnya. "Aku udah gagal menjadi suami," kata Akbar dengan mata berkaca-kaca.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhnygJRdwp
Kutatap Akbar yang berada di sampingku, yang sedang memegang kemudi. Namun aku tak mengucapkan apa-apa.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTG256B1NZP
"Terpaksa... meski terkesan gila... yang kebetulan Abah dan Ahsan mengincarmu sejak dulu... Jadi... mau nggak mau... aku harus merelakanmu disentuh Abah dan Ahsan..." kata Akbar menunduk.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQcd5rVupX
"Gimana perasaan, Mas?" tanyaku sambil menoleh ke arah Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBjdeYBTA9
"Apa?" tanya Akbar masih dalam kondisi menatap ke depan.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRX8eHtUCX2
Kutundukkan wajahku. "Mas nggak cemburu?"
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn91YB34dzw
"Jelas aku cemburu... Aku kira, melihatmu disentuh Abah dan Ahsan, nafsuku terpicu... ternyata aku salah," kata Akbar lemah.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIGz9BSvKH
"Kenapa Mas berpikir kayak gitu?" tanyaku masih dalam kondisi menunduk.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tFsuOP9iH
"Aku nggak tau, Fa... Aku frustasi sama kondisiku... Dan itu bikin ide-ide gila muncul di kepalaku," kata Akbar dengan suara lemah.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDk1ek2n46a
"Gimana sama Abah? Ahsan?" tanyaku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvfsHeMEdv
"Maksudnya?" tanya Akbar menoleh ke arahku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwGR95wahb
"Respon Abah... Ahsan saat Mas nawarin mereka buat setubuhin aku," kataku dengan wajah kembali menunduk. Menanyakan itu, jantungku berdetak dengan cepat.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DvRekBn5z
"Mereka menolak, terutama Abah..." kata Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcTdYmqJV4
Kutatap Akbar penuh dengan banyak pertanyaan di kepalaku. "Kenapa Abah... Em berubah?"
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiffHm8cnMl
"Mama kamu yang membujuknya..."
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQ8rkusCV2
"Mama?" tanyaku terkejut.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIfEW6YZPG
Kusenderkan tubuhku ke jok mobil dengan pandangan kosong ke atas. Kenapa selalu Mama?
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKr9RmTx0I4
"Keluargaku berubah sejak Mama kamu masuk ke dalam keluargaku..." kata Akbar tenang.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGKB1fPBrd
"Aku tau... sekarang aku mengerti."
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZLDTbG3aF
"Kamu tau, Fa?" kata Akbar mengagetkanku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAA95mdsfi9
"Hmm? Apa Mas?" tanyaku menoleh ke arah Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSM4E1iWnP
"Perusahaan kita mulai rumit, setelah Mama kamu mulai ekspansi ke tanah-tanah milik beberapa tuan tanah," kata Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLQaOPtdZ4
Kutatap Akbar dengan pandangan menyelidik.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrqR1Bt4e1
"Mama kamu mengincar tambang mineral... Dan Mama kamu memanfaatkan Abah," kata Akbar sambil menghela nafasnya.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WOHxGqu3v
"Manfaatin?" tanyaku tak mengerti.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykfHX2pumc
"Abah kyai besar... Mama kamu manfaatin itu... Awalnya kyai tuan tanah patuh sama Abah... Lama kelamaan kredibelitas Abah sebagai kyai besar dipertanyakan... Mereka mulai membangkang dan mencap Abah sebagai antek taipan," kata Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6HBoSRAzL
"Apa yang bakal terjadi, Mas?" tanyaku sambil menghela nafas dalam.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxzLkGT9VM
"Aku nggak tau," kata Akbar sambil memegang telapak tanganku lalu kembali memegang kemudi.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzItG5iUpWs
Sekilas aku menoleh ke samping untuk menatap Akbar dengan tersenyum. Hatiku mulai menghangat berada di samping Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomQT07rEj1
Di perjalanan, aku mulai bercengkrama lebih natural. Tak ada lagi kesan terpaksa atau pun terancam.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXPU60L4pc
"Kita udah sampai..." kata Akbar yang menghentikan mobilnya di depan gerbang. Dengan membunyikan klakson satu kali, Pak Salim beranjak untuk membukakan gerbang.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6egtjMpOUt
"Terima kasih, Pak," kata Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrH3QVefJLL
Sekali lagi aku terkejut dengan perubahan Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7vZk6lcD5
****
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9XCrnZGI0
2 minggu setelah siklus haid.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWzku4jL7E
"Mas harus berobat!" kataku.3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHbnIFilId
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQUcGWCyLX
"Kamu mau aku sembuh?" tanya Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT38UexbONa
"Iya..." kataku menggelendot ke tubuh Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiigh3FddTX
"Kenapa? Bukannya kamu benci sama aku?" tanya Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfxnA9Ij2O
"Awalnya emang gitu. Apalagi saat Mas kasarin aku," kataku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRLIfFa30L
"Kenapa nggak balas dendam?" tanya Akbar sambil mengusap-usap kepalaku yang tertutup hijab.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp83JXTeq9j
Kugeleng-gelengkan kepalaku lalu menunduk.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHamximZbgI
"Harusnya kamu dendam sama aku, Fa," kata Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesRT3FJOwa
"Maunya sih... Tapi... "
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCd81dEvK45
"Tapi apa?" tanya Akbar dengan wajah menyelidik.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZQDpIP3eO
"Mas berhak dapetin kesempatan kedua..." kataku dengan tersenyum.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PdVFQU7Ws
"Gimana sama papamu?" tanya Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBz5n78Wiyw
"Incest itu salah, Mas... Dan Papa tetaplah papaku... Papa juga udah berubah kok," kataku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5w9JorwSq
"Trus? Pak Salim?" tanya Akbar yang memelukku erat.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxemlFcNZR
"Kok Mas tau?" tanyaku dengan mengernyitkan dahiku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TOkE781P0
"Aku tau dari Papa..." kata Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WLP2VPsZh
"Mas juga tau...?"
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSYct7MvBr
"Kamu hamil anak Pak Salim?" tanya Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBGt7gPVeC
"Iya..." kataku dengan menunduk malu.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJ3JubDJas
"Udah test kehamilan kan?" tanya Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJVztP65Dc
"Udah... Aku udah seminggu telat haid... Dan aku positif hamil..." kataku menunduk sedih.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCv0dwJtwbR
"Kok sedih?" tanya Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomAUHU7A16
"Aku takut..." kataku menunduk sambil memegang perutku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc55qY7OZkb
"Nggak usah takut! Aku nggak peduli anakmu hasil zina. Lagian zina itu konsep kolot kan. Nggak ada zina, selama ada consent dan bukan perkosaan," kata Akbar tersenyum menatapku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9W37RbnzM
Kutatap mata Akbar dengan tatapan menyelidik. "Ada yang aneh..." kataku sambil memegang kening Akbar dengan punggung tanganku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIwNCI73Io
"Hahaha, kamu ada-ada aja, Fa. Aku masih sadar kok, Fa... Sekarang kita sefrekwensi kan?" tanya Akbar sambil melingkarkan tangannya ke pundakku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOpyNMAEXK
"Iya..." kataku sambil menunduk malu-malu.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEZyQ71g3V
"Kita berjuang bersama ya, Fa!" kata Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNOIZuZgBK
"Buat?" tanyaku sambil menatap Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxxKaxlfp8
"Papa, Mama dan Abah butuh bantuan kita..." kata Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0wQHk5GjL
"Soal perusahaan ya?" tanyaku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjghAdR9Vpf
"Bener... " kata Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bxzzSehf2
****3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmd8o92WsE
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKKBxfklOm
3 bulan kehamilanku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKS32TBjX6
"Mas gimana kata dokter?" tanyaku.3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lgMtQ2XDl
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENCNiGNNX6
Akbar menunduk lesu, "Sulit, Fa..." kata Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCXRWaLiIR
Kupegang tangan Akbar, "Nggak apa-apa, Mas," kataku mencoba menenangkan.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vH0ua5oqC
"Tapi?" tanya Akbar dengan wajah yang menatapku sedih.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkEXxE9Yfm
"Aku nggak apa-apa kok," kataku sambil tersenyum.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxaoEhedrH
"Nggak..." kata Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrscivIxpVI
"Rumah tangga bukan sekedar masalah sex, Mas..." kataku mencoba menghiburnya.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyp5pe4fP5I
"Tapi aku ngerasa gagal, Fa. Karena nggak bisa ngasih kamu nafkah batin," kata Akbar lesu.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsx06GjB5Ks
Lalu aku berbisik lirih, "Kan ada sex toys, Mas..." kataku malu-malu.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwQQrSVwx2
"Itu mainan, Fa," kata Akbar sambil mendengus.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJdkW9dQ2x
"Trus?" tanyaku tak mengerti.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH65qQ62OsW
"Kalo aku izinin kamu have sex, kamu mau sama siapa? Papamu, Abah, Ahsan, Pak Salim atau?" tanya Akbar membuatku kaget.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHFyj6iSB1
"Duh kok gitu lagi. Aku kan mau berubah, Mas," kataku menunduk.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1r0MhfGbxG
"Jadi nggak mau?" tanya Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgAtWpxX1S
"Emm... gimana ya..." kataku dengan jantung deg-deg'an.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6ZqyvAmMO
"Pilih salah satu!" kata Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFU8a6uAQXz
Lalu dengan malu-malu aku berbisik, "Aku mau semuanya Mas..."
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YTfenVg4J
Akbar melotot menatapku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpa4q8c9GR
"Tuh kan... marah!"
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWRRBi2wSN
"Hehe, nggak kok Sayang!" kata Akbar sambil melingkarkan tangannya ke pundakku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiMJ1g64jO
"Nggak usah deh. Aku males," kataku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5LOUp8gbn
"Hehe, ngambek. Gimana kalo sementara sama Pak Salim, Pak Sukri, Pak Dirman. Mau?" tanya Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4wfaOhVLn
"Mau.." kataku sambil mengangguk malu-malu.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNClySAevI
***
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxRlZ7AT5J
Sekarang aku duduk di atas rumput tamanku bersama Pak Dirman.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnx8zZRePl
"Terima kasih ya, Pak," kataku dengan tersenyum di balik cadarku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5u7W3oJlr
"Buat apa, Ci?" tanya Pak Dirman.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFtXefZv4U
"Pak Dirman udah mau peduli sama aku," kataku sambil menunduk.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSME2j8eUwD
"Udah sewajarnya, Ci," kata Pak Dirman.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpLmtu3Nc7
"Aku ingin membalas semua kebaikan, Pak Dirman," kataku sambil tersenyum menatapnya.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyX8AUgLrm
Kupegang tangan Pak Dirman. "Pak..."
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlkTvFx1vz
"Iya Ci..." kata Pak Dirman dengan suara bergetar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFILLmmJs8c
Lalu tangan Pak Dirman kupindahkan ke dadaku yang masih tertutup hijabku yang panjang.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WAEe7OFji
"Jangan, Ci," kata Pak Dirman berusaha menarik tangannya.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWK5AEP1m2A
"Nggak apa-apa, Pak... remas aja!" kataku sambil tersenyum.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptEUzp6RSo
Perlahan Pak Dirman meremas dadaku yang masih tertutup kain berlapis.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrtjLefRsG
"Ini nggak boleh, Ci..." kata Pak Dirman terus menolak. Namun, telapak tangannya yang berada di dadaku terus meremas.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPR1yIurlST
"Sini Pak, di belakangku!" kataku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzi7R6TxsT
Pak Dirman tak kunjung mengubah posisinya. Aku berinisiatif untuk duduk di depannya. Kupegang kedua tangannya lalu kuletakkan di kedua dadaku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfxDEVILyb
"Remas Pak!" kataku sambil menyandarkan kepalaku pada tubuh Pak Dirman.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SVkym8X6h
"Sssssh, aaaaah." Aku mendesah sambil memejamkan mataku. Tubuhku pun ditarik ke belakang sampai tubuhku berada di dalam pelukan Pak Dirman.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSX5GRHGBNv
"Lembut banget, Ci..." kata Pak Dirman dengan nafas memburu.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CyVXQPYAb
"Pak Dirman suka? Masukin aja Pak, tangan Pak Dirman ke dalam hijabku!" kataku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CSLISFROr
Tanpa menjawab instruksiku, tangan Pak Dirman masuk ke dalam hijabku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4T0cUgSO03
"Semakin kencang Ci... Ini besar..." kata Pak Dirman yang terus meremas dadaku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2X9oUMTmHC
"Sssssh, Pak. Lebih kencang!" kataku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KJJTOwFB4
Lalu Pak Sukri melintas di depan kita. "Pak Dirman ngapain? Ya Tuhan Pak, Pak Dirman ngelecehin Cici?" tanya Pak Sukri.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzc4vLTlgr
"Jangan salah Paham dulu, Pak!" kata Pak Dirman yang melepas pelukannya pada tubuhku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS21Qqp4CS6
"Aku yang minta kok, Pak!" kataku menunduk, menahan malu.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rUTyOq4Ng
"Maksudnya?" tanya Pak Sukri dengan mata menyelidik.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXugA2tUlg
Dengan tersenyum, kubuka resleting di belakang punggungku. Kubuka perlahan dress panjangku sampai turun sebatas perut. Kusibakkan hijabku ke pundak. Sekarang dadaku yang masih tertutup tanktop dan bra terlihat.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5H71uh3GO
"Jangan gini, Ci!" kata Pak Sukri yang duduk mendekatiku, sambil menutup kembali tubuhku yang terbuka dengan dressku. Perlahan resleting yang berada di punggungku ditarik ke atas.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hGUVjlAcI
Saat Pak Sukri pergi meninggalkanku di taman menuju garasi. Kuikuti Pak Sukri dari belakang.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiDZRUbHZ3
"Eh, Cici... Loh Pak Dirman kok ngikutin saya juga?" tanya Pak Sukri kaget.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAWSqMgtMU
Kusibak dress panjangku lalu kulepas celamisku. Saat celamisku sudah terlepas, kulanjutkan dengan melepas celana dalamku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TIc3XmsOU
"Ini buat rasa terima kasihku sama Pak Sukri," kataku sambil memegang dress panjangku yang tersibak ke atas.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XFAKp4OHx
Pak Sukri sempat membuang muka saat vaginaku yang tanpa penutup apa pun terpampang di depannya. Sesekali kusentuh labiaku yang memanjang keluar berwarna merah muda.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFRM8P5Odq
"Hentikan, Ci! Saya nggak mau khilaf!" kata Pak Sukri sambil menutup matanya.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iKZfaeN5H
"Pak?" kataku sambil memandang ke arah Pak Dirman.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mjp2ZfxXT
"Iya Ci..." Pak Dirman menatap ke arah vaginaku dengan bibir bergetar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeOKRyov4E
Sekarang aku menungging dengan bertumpu pada mobil di depanku. Kutunjukkan tubuh bagian bawahku yang tak tertutup apa pun kecuali kaos kaki.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Mg9vI0Usc
"Ayok Pak!" kataku sambil sesekali meremas pantatku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFgbCka3Ks
Kulihat Pak Dirman sudah melepas celana dan celana dalamnya.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOngVjRmoG0
"Besar Pak!" kataku sambil menggigit bibir bawahku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyt8iTKU9xv
"Cici suka?" tanya Pak Dirman sambil mendekat ke arahku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0y0r1hVm8j
"Suka, Pak," kataku malu-malu.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19PQcaLTQR
"Halus banget Ci. Pantat Cici, bulat, empuk..." kata Pak Dirman yang mendekat ke arahku sambil membelai, meremas pantatku sampai ke pahaku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwtzqZhsrh
"Udah Pak, jangan dilanjutin! Ini nggak bener..." kata Pak Sukri mencoba menarik tubuh Pak Dirman yang sudah berada tepat di belakangku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoGnxO1E4C
"Saya nggak kuat Pak... Liat Pak! Apa Pak Sukri nggak tergoda sama lubang pantat berwarna merah muda kayak gini?" tanya Pak Dirman sambil membuka belahan pantatku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8zWvu2LeA
"Cantik ya Pak?" tanyaku sambil menggigit bibir bawahku di balik cadarku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXM9bYy22gA
"Banget, Ci. Kok bisa selembut ini sih, Ci kulit Cici? Ssssh aaaah," tanya Pak Dirman sambil menggesek-gesekkan penisnya yang menegang di pantatku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzgTVHMzdK
"Remas dadaku, Pak!" kataku sambil menarik tangan Pak Dirman.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclXYH6kYO8
Kedua tangan Pak Dirman memegang dadaku lalu meremasnya.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpehY6cWoRX
"Saya nggak kuat, Ci. Boleh saya masukin?" tanya Pak Dirman dengan penisnya yang menyundul-nyundul vaginaku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HIDxQyWE1
"Boleh Pak," kataku tersenyum malu-malu.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bqv9RYUMH
"Aaaah, menjepit banget, Ci," teriak Pak Dirman setelah penetrasi ke dalam vaginaku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnZbPBkbtP
Kutengok Pak Sukri yang berada di belakangku, dengan menggigit bibir bawahku. "Pak Sukri mau jugah? Ssssh aaah" tanyaku sambil mendesah yang sesekali menggigit bibir bawahku yang masih tertutup cadar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZXBGrlzGW
Kulihat Pak Sukri mulai melepas ikat pinggangnya. Lalu dengan terburu-buru melepas celana dan celana dalamnya.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3bvwKkXZI
"Jangan berebut ya Pak! Gantian! Ah ah ah ssssh Pak!" Pak Dirman memompa penisnya ke dalam vaginaku dengan tempo yang cepat.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9du6NzM3Ma
"Dek..." Aku menoleh ke samping, ke arah suara yang memanggilku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9kztiOZVc
"Iyah? ah ah ah ssssh," jawabku sambil menatap ke sampingku. Sekarang berdiri Akbar yang sudah melepas celana dan celana dalamnya. Penisnya ereksi, namun tak maksimal.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnwuXSKasi
Pak Dirman sempat kaget karena di sampingnya sedang berdiri Akbar.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7wO6VKZBT
"Lanjutin aja, Pak! Liat dia nggak bisa ngaceng kan? Dia lemah Pak... Aaaahh aaaah aaaaah."
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NodcdIj3z
Raut wajah Akbar berubah. Penisnya yang tadi sempat ereksi, kini kembali layu.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXOEv0gjoL
Ini hukuman buat kamu Mas. Kamu menamparku, mengikatku dan mengumpankan aku ke Abah dan Ahsan. Aku tidak terima dan aku puas bisa membuat kamu menjadi pecundang.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdy7dEczoE
"Gantian Pak!" kata Pak Sukri.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLKtqPPJwR
Setelah Pak Dirman mencabut penisnya dari vaginaku, sekarang giliran Pak Sukri yang penetrasi ke vaginaku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBR0oexv90J
"Biar saya yang puasin Cici... Nggak pantas laki-laki kasar dan lemah itu jadi suami Cici," kata Pak Sukri.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyH4QD6NMAf
"Bener Pak. Dia pecundang, aaaahh," kataku memekik saat penis Pak Sukri mulai membelah vaginaku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHdsWGZDme
"Ouh, rapet banget, Ci..." kata Pak Sukri berteriak.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06fWrYFxry
"Penuh Pak... sesak... ah ah ah, Pak!" tubuhku terlonjak-lonjak ke depan sambil tanganku bertumpu pada mobil di depanku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rzaESaRLO
Pak Sukri mengangkat tubuhku, lalu memposisikan tubuhku menghadap ke arah Akbar. "Liat, Ci suami Cici!" kata Pak Sukri.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkC1xzNqxj
Kutatap Akbar yang sekarang meringkuk di atas lantai sambil menjambak-jambak rambutnya.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HWhXb1Rh5
"Ah ah ah, Pak!" Pak Sukri kembali memompa vaginaku dengan tempo cepat sambil memegang tangan kananku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyy4mpncX8
"Sudah hentikan!" kata Akbar berteriak lalu meninggalkanku yang sedang disetubuhi Pak Sukri dengan posisi doggy style.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpQc5cgGpz
Melihat Akbar hancur, aku senang. Karena memang itu tujuanku sejak semula.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNWbmYSBsb
****3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGZ17PTqYs
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7EeHuKm9s
9 bulan menjelang kelahiran anakku.3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCubNwMNzD
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IxoUBJUKd
"Kokoh orang tuanya?" tanya suster pada Papa.3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQsw50TPVw
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6dqhO5sgl
"Bukan Sus, saya suaminya," kata Papa berbohong.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7N6s6G8CPZ
Meski aku sedang menahan sakit karena kontraksi di perutku. Melihat Papa yang sedang bercanda, rasa sakit yang aku rasakan seakan sirna.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnECKyCCUT
"Dorong, Ci. Cici pasti bisa!" kata Suster memberiku instruksi.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgXxIHNcFp
"Ennnn, huh huh huh."
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUJ2xPOHZN
"Lagi Ci, pasti bisa!"
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QDelf9rOX
"Ennn, ennnng..."
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP42j1XtVah
"Dorong lagi!" kata Suster memberi instruksi.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3IIYqGT67
"Tahan, Sayang!" kata Papa sambil memegang tanganku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviDtDyf1sf
"Pegang tanganku yang erat, Jo! Ennnng!"
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzfxJzeDL3
Oweeeee... Mendengar tangis bayiku rasanya bahagia. Bayi dari buah cintaku dengan Pak Salim.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKaSzE0PJX
"Anak Cici cewek..." kata Suster.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeerR0sXZ5E
"Iya, Sus..." kataku tersenyum sambil melihat wajah anakku yang digendong Suster.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhowlJwwZd
"Pa...tolong kabarin Pak Salim!" kataku yang masih merasa lemas.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC48pTFe9a9
"Iya, nanti Papa kabarin..." kata Papa sambil menggendong cucunya yang pertama.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWJasX3sI4
"Cantik ya, Pa?" tanyaku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJ5ng75wrh
"Iya, kayak kamu, Fa..." kata Papa.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLVYe93m8J
"Emm, pengen deh kasih nama Syakilla..." kataku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlAC225XoM
"Syakilla ya? Nama yang cantik..." kata Papa.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkceRXT4mkB
***
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWzg5jhRqr
Setelah kelahiran Syakilla, kehidupanku tak lagi seperti dulu lagi. Ada perubahan besar di hidupku, seperti perusahaan mineral Mama yang collapse. Akbar yang harus menderita stroke dan sekarang berada di kursi roda. Papa yang kembali ke rumah ini. Pak Aziz yang meninggal karena serangan jantung setelah mendengar anaknya mengalami stroke. Ahsan yang harus mendekam di penjara karena kasus pencabulan santri. Dan mamaku yang kembali rujuk dengan Papa.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDr2BlV5lC
Dan yang paling kusuka adalah, di rumah ini aku seperti memiliki 4 suami. Papa, Pak Salim, Pak Sukri dan Pak Dirman.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9yoVux2Mx
"Sebentar ya! Dedek Syakillanya mau mimik cucu!"
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOqvqBOx5T
"Mama aku juga mau..." kata Papa berlagak seperti bayi.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGElfaS3XQF
"Heh, genit ya Papa!" kata Mama menjewer kuping Papa.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43eTbBmDXZ
"Duh, ampun Ma!" kata Papa.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32cUM5JVIr
Kubuka dressku sampai turun sebatas perut. "Tuh udah dibukain! Katanya mau mik cucu?" tanya Mama sambil menggelengkan kepala.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEggWcjFcq6
"Hehe, nggak deh. Takut dijewer!" kata Papa.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6SCj1btiX
"Mas Salim mau mik cucu juga? hihi" tanyaku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRJ7jcvJmd
Pak Salim tak menjawab hanya garuk-garuk kepala.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZvDBHQhI6
"Kenapa Mas?" tanyaku dengan tersenyum.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOGhEyisum
"Malu Fa, masih ada Koh Johan sama Cik Jenny!" kata Pak Salim dengan wajah malu-malu.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBi0XTlgbv
"Ya udah ke kamar aja yuk, Mas!" kataku sambil menggandeng tangan Pak Salim ke kamar. Lalu kurapikan mini dressku untuk menutupi dadaku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtic591yoZ5
"Dedek Syakilla sama Oma dulu ya! Ayah sama Mama mau pacaran..." kata Mama sambil menggendong Syakilla.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8J8w8NufM
Syakilla menatap Mama dengan mata beloknya, lalu tertawa sampai pipinya yang chubby semakin menggembung menggemaskan.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0vgItdlvw
"Cantik banget sih, cucu Oma," kata Mama sambil berkali-kali mencium pipi Syakilla yang chubby.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWKYt9uQrY
"Ya udah, Farisha ke kamar dulu ya, Ma... dadaa Dedek Syakilla... Eh..." Aku kaget karena Pak Salim tiba-tiba menggendongku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzctBw0ZJrd
"Pegangan ya, Fa!" kata Pak Salim.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY01qIJBSJA
"Iya..." kataku malu-malu sambil melingkarkan tanganku ke leher Pak Salim.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnoQ2vg51P
Kulihat Papa, Pak Sukri dan Pak Dirman mengikuti kita dari belakang.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYSIa34rfM
"Loh, kok kalian ikut?" tanyaku sambil tersenyum.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVq5gsGJNs
Mereka hanya meresponku dengan tertawa saja. Setelah pintu kamarku terbuka, aku benar-benar terkejut.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Mc42nyie0
Di dalam kamar, ada Doni, Aldo, Aris dan Riswan.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPt3UjMZij
"Kok kalian disini? Tuh Mas aku mau digilir sama mereka," kataku pura-pura ngambek.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTfa7blvWj
"Saya marah, kalian nggak boleh apa-apain istri saya!" kata Pak Salim. Semua yang ada di dalam kamar, tertawa ngakak mendengar Pak Salim.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFpj8GrDbK
Kulihat Papa, Pak Sukri, Pak Dirman, Doni, Aldo, Aris dan Riswan sudah telanjang bulat bersiap-siap naik ke atas ranjang.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lb18YGyqf
"Eit, nggak ada gangbang ya! Cuma ada bukake," kataku dengan tersenyum genit menatap Papa, Pak Sukri, Pak Dirman, Doni, Aldo, Aris dan Riswan.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8XTxsa6yz
Satu persatu dari mereka naik ke atas ranjang untuk menggerayangi tubuhku yang telanjang.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYtUX58qGZ
"Liat tuh Bar! Istri kamu ngapain!" Mama sedang mendorong Akbar yang berada di atas kursi roda ke kamarku.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUO9DYNE2uc
Sorot mata Akbar, terlihat penuh amarah. Namun, aku sama sekali tak memperdulikannya.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4k4ycDdS68
"Selamat menonton Akbar!" kata Mama.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WbV2EP9ws
POV orang ketiga
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdskIeN4QOP
Meski Jenny kembali rujuk dengan Johan, Jenny tak benar-benar rela melihat Johan dekat dengan Farisha. Disatu sisi, ia terangsang melihat suaminya menyetubuhi putri semata wayangnya. Namun, disisi lain Jenny cemburu pada Farisha.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViFXUAuC2W
Dengan kepura-puraannya Jenny membantu Farisha untuk menyakiti Akbar. Kenyataannya, Jenny memandang Farisha, anak kandungnya sendiri sebagai rival abadinya.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOv1jIuK5S
Dan meski begitu, perasaan gelapnya disembunyikannya dengan rapi.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FsJnyJO1V
Masalah perusahaan, Jenny menyembunyikan rahasianya pada Johan. Saat ia menikah dengan Aziz, tujuannya adalah memanfaatkan pengaruhnya, untuk mendapatkan tanah milik kyai tuan tanah yang mengandung mineral tanah jarang. Meski pada akhirnya perusahaan collapse, Jenny merasa puas karena tujuannya tercapai dengan membeli tanah itu menjadi miliknya.
3343Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡak51u66GeB
TAMAT
ns216.73.216.41da2
