x
Dua hari di rumah Pak Aziz, bertepatan dengan hari ketujuh pernikahanku. Saat aku bersiap untuk pulang. Kulihat suasana di rumah ini berubah. Awalnya rumah ini terkesan relijius, dengan aturan yang strict. Namun, sekarang yang kulihat justru kebalikannya.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJecoGmoC9n
Saat aku pamit pulang, dengan bersalaman dengan Umi. Ahsan tiba-tiba berada di belakangku, memeluk tubuhku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQ5D7xArTe
"Kolokan banget kamu, San. Cici mau pulang tuh," kata Umi Jamilah.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRf78mxESxc
"Masih kangen, Umi..." kata Ahsan.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyUemW9HUC
Risih sih, karena keluarga Akbar lebih tak lazim daripada keluargaku. Kulirik Akbar, Akbar membuang mukanya. Aku tau, Akbar cemburu. Namun, aku tak bisa mencegah Ahsan memelukku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOH2LmSpXY
"Farisha, pulang Bah," kataku sambil tersenyum di balik cadarku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyics4j4La
"Hati-hati di jalan ya..." kata Pak Aziz.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxbQ54HBUj
Setelah aku berpamitan pada seluruh keluarga Akbar. Ada yang membekas di benakku, sesuatu yang tak bisa kujelaskan. Bukan perasaan cinta, benci atau pun nafsu. Sesuatu yang lain, yang muncul setitik dari traumaku. Sampai di dalam mobil aku senyum-senyum sendiri. Mengingat apa yang terjadi semalam. Dari Akbar yang gagal menjadi suami di ranjang. Dan hubungan terlarangku dengan mertua dan juga adik iparku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xNEqFtYEl
Lalu pikiranku melompat ke Mama. Saat aku pamit pulang tadi, tak kulihat Mama sama sekali. Pikiranku pun melompat dari pengakuan Mama yang dijadikan gundik, yang akhirnya terungkap Mama nikah sirri dengan Pak Aziz sampai Mama yang terlihat submissive di keluarga Akbar dan masih banyak lagi.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUcQmV635M
Sambil memegang kemudi, Akbar memelukku dari samping dengan tersenyum.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JLhsJleQL
"Mikirin apa?" tanya Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK078R7OpeW
"Nggak Mas, nggak mikirin apa-apa," kataku dengan menunduk.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHhEl8YFj6
"Kamu ngerasa aneh ya?" tanya Akbar tiba-tiba.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAloZ1X08n
Aku menoleh ke Akbar karena aku merasa Akbar bisa membaca isi pikiranku. Lalu aku mengangguk.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNwvfnAZ6H
"Maaf kalo aku memperlakukanmu dengan buruk. Aku juga minta maaf soal yang semalem," kata Akbar sambil menepuk punggung tanganku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQFBQAKZXG
Pernyataan Akbar tak kurespon. Hanya pandangan kosong yang mengarah ke depan.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaFtUr5iC1
"Kamu mikirin Mama kamu ya?" tanya Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGneaSMVLv2
"Iya..." kataku lirih sambil mengangguk pelan.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedLdqyKDHu
"Mama kamu baik-baik aja, kamu tenang aja ya!" kata Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWMYf4l3Rm
Lalu Akbar menghela nafasnya. "Aku udah gagal menjadi suami," kata Akbar dengan mata berkaca-kaca.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFyWY2f1sB
Kutatap Akbar yang berada di sampingku, yang sedang memegang kemudi. Namun aku tak mengucapkan apa-apa.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡReBkAj6rew
"Terpaksa... meski terkesan gila... yang kebetulan Abah dan Ahsan mengincarmu sejak dulu... Jadi... mau nggak mau... aku harus merelakanmu disentuh Abah dan Ahsan..." kata Akbar menunduk.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ010CPWpdBA
"Gimana perasaan, Mas?" tanyaku sambil menoleh ke arah Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TaVpaDdh6
"Apa?" tanya Akbar masih dalam kondisi menatap ke depan.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZE8eriYyc
Kutundukkan wajahku. "Mas nggak cemburu?"
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSA56NBNZH
"Jelas aku cemburu... Aku kira, melihatmu disentuh Abah dan Ahsan, nafsuku terpicu... ternyata aku salah," kata Akbar lemah.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrStRTlCtn
"Kenapa Mas berpikir kayak gitu?" tanyaku masih dalam kondisi menunduk.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNi2BTTYYCq
"Aku nggak tau, Fa... Aku frustasi sama kondisiku... Dan itu bikin ide-ide gila muncul di kepalaku," kata Akbar dengan suara lemah.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITl0DYGCRe
"Gimana sama Abah? Ahsan?" tanyaku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXM2KePph0P
"Maksudnya?" tanya Akbar menoleh ke arahku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJORNt8J5xR
"Respon Abah... Ahsan saat Mas nawarin mereka buat setubuhin aku," kataku dengan wajah kembali menunduk. Menanyakan itu, jantungku berdetak dengan cepat.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukMTWvP5Bv
"Mereka menolak, terutama Abah..." kata Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDlf4Nmi8q
Kutatap Akbar penuh dengan banyak pertanyaan di kepalaku. "Kenapa Abah... Em berubah?"
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTABwKje8AS
"Mama kamu yang membujuknya..."
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eEUvhlPap
"Mama?" tanyaku terkejut.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGx130CdzX
Kusenderkan tubuhku ke jok mobil dengan pandangan kosong ke atas. Kenapa selalu Mama?
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy74XtK9a8G
"Keluargaku berubah sejak Mama kamu masuk ke dalam keluargaku..." kata Akbar tenang.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4wIjdJRw8
"Aku tau... sekarang aku mengerti."
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoYaARTVRD
"Kamu tau, Fa?" kata Akbar mengagetkanku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSz2HPx0cwG
"Hmm? Apa Mas?" tanyaku menoleh ke arah Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJt6D6nIQ4d
"Perusahaan kita mulai rumit, setelah Mama kamu mulai ekspansi ke tanah-tanah milik beberapa tuan tanah," kata Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLlitNcmI7
Kutatap Akbar dengan pandangan menyelidik.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5Q292Ej6e
"Mama kamu mengincar tambang mineral... Dan Mama kamu memanfaatkan Abah," kata Akbar sambil menghela nafasnya.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNM2ofDc8y
"Manfaatin?" tanyaku tak mengerti.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pWM1DJHdU
"Abah kyai besar... Mama kamu manfaatin itu... Awalnya kyai tuan tanah patuh sama Abah... Lama kelamaan kredibelitas Abah sebagai kyai besar dipertanyakan... Mereka mulai membangkang dan mencap Abah sebagai antek taipan," kata Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAvrYpSeZl
"Apa yang bakal terjadi, Mas?" tanyaku sambil menghela nafas dalam.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH54tM0LGun
"Aku nggak tau," kata Akbar sambil memegang telapak tanganku lalu kembali memegang kemudi.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAe2e4Yi8wP
Sekilas aku menoleh ke samping untuk menatap Akbar dengan tersenyum. Hatiku mulai menghangat berada di samping Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhW5CAh98Wy
Di perjalanan, aku mulai bercengkrama lebih natural. Tak ada lagi kesan terpaksa atau pun terancam.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2OtbiV85X
"Kita udah sampai..." kata Akbar yang menghentikan mobilnya di depan gerbang. Dengan membunyikan klakson satu kali, Pak Salim beranjak untuk membukakan gerbang.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7eUV6pG1f
"Terima kasih, Pak," kata Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivGKl8jimr
Sekali lagi aku terkejut dengan perubahan Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXRtPcHLRf
****
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFNUtuRxFQ
2 minggu setelah siklus haid.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡum7q9UBYgQ
"Mas harus berobat!" kataku.2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNa2fRtSF5
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb16zSg68dc
"Kamu mau aku sembuh?" tanya Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3i6LZm6Y9
"Iya..." kataku menggelendot ke tubuh Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxSYs5ZfGp
"Kenapa? Bukannya kamu benci sama aku?" tanya Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvo7RQRiZ4
"Awalnya emang gitu. Apalagi saat Mas kasarin aku," kataku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18d37KOD00
"Kenapa nggak balas dendam?" tanya Akbar sambil mengusap-usap kepalaku yang tertutup hijab.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bcwnkhQz5
Kugeleng-gelengkan kepalaku lalu menunduk.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEVoDqVNGj
"Harusnya kamu dendam sama aku, Fa," kata Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdQeke5s50
"Maunya sih... Tapi... "
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGwY58anWJ
"Tapi apa?" tanya Akbar dengan wajah menyelidik.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBo0ChWNsdB
"Mas berhak dapetin kesempatan kedua..." kataku dengan tersenyum.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4H2U07aN4
"Gimana sama papamu?" tanya Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVkWI78uVT
"Incest itu salah, Mas... Dan Papa tetaplah papaku... Papa juga udah berubah kok," kataku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEBFcsOlft
"Trus? Pak Salim?" tanya Akbar yang memelukku erat.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzto6YYNlSE
"Kok Mas tau?" tanyaku dengan mengernyitkan dahiku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDyZfDeeXd
"Aku tau dari Papa..." kata Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nMWw5fh1p
"Mas juga tau...?"
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvGaUucYxx
"Kamu hamil anak Pak Salim?" tanya Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm08wphQnbL
"Iya..." kataku dengan menunduk malu.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8yhVDwMVj
"Udah test kehamilan kan?" tanya Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6J7ziauSJ6
"Udah... Aku udah seminggu telat haid... Dan aku positif hamil..." kataku menunduk sedih.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0juOIAnJw
"Kok sedih?" tanya Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9K9K4Hz72
"Aku takut..." kataku menunduk sambil memegang perutku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6ifMnGeW1
"Nggak usah takut! Aku nggak peduli anakmu hasil zina. Lagian zina itu konsep kolot kan. Nggak ada zina, selama ada consent dan bukan perkosaan," kata Akbar tersenyum menatapku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7DUIiRxiPJ
Kutatap mata Akbar dengan tatapan menyelidik. "Ada yang aneh..." kataku sambil memegang kening Akbar dengan punggung tanganku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsT9Eni4fSI
"Hahaha, kamu ada-ada aja, Fa. Aku masih sadar kok, Fa... Sekarang kita sefrekwensi kan?" tanya Akbar sambil melingkarkan tangannya ke pundakku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWO2Hgyx0d
"Iya..." kataku sambil menunduk malu-malu.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHAG0xOgq5
"Kita berjuang bersama ya, Fa!" kata Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydZdf0vi3W
"Buat?" tanyaku sambil menatap Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDUP3tgsGu
"Papa, Mama dan Abah butuh bantuan kita..." kata Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQ4ZcQLdMx
"Soal perusahaan ya?" tanyaku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3PvS5LI8y
"Bener... " kata Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53cP4qj1Ua
****2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKi4TfVrpx
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzavdgGUdSu
3 bulan kehamilanku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfE52sd94G5
"Mas gimana kata dokter?" tanyaku.2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGt7uYTAtQ
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafyR28aRkZ
Akbar menunduk lesu, "Sulit, Fa..." kata Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrE73XBnEgq
Kupegang tangan Akbar, "Nggak apa-apa, Mas," kataku mencoba menenangkan.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHkAajwhkJ
"Tapi?" tanya Akbar dengan wajah yang menatapku sedih.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbxQiF496O
"Aku nggak apa-apa kok," kataku sambil tersenyum.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdX60DD6p1
"Nggak..." kata Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAgbAbctpr
"Rumah tangga bukan sekedar masalah sex, Mas..." kataku mencoba menghiburnya.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GVWV6pkQS
"Tapi aku ngerasa gagal, Fa. Karena nggak bisa ngasih kamu nafkah batin," kata Akbar lesu.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSLvGfD4X2
Lalu aku berbisik lirih, "Kan ada sex toys, Mas..." kataku malu-malu.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQ8Yee8dvy
"Itu mainan, Fa," kata Akbar sambil mendengus.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ilydLarEa
"Trus?" tanyaku tak mengerti.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlAol6gmKw
"Kalo aku izinin kamu have sex, kamu mau sama siapa? Papamu, Abah, Ahsan, Pak Salim atau?" tanya Akbar membuatku kaget.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGfk3iEe1n
"Duh kok gitu lagi. Aku kan mau berubah, Mas," kataku menunduk.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ411YmUZUfq
"Jadi nggak mau?" tanya Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCEHKwip2sR
"Emm... gimana ya..." kataku dengan jantung deg-deg'an.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBfaW1rXEG
"Pilih salah satu!" kata Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75avZpwbv5
Lalu dengan malu-malu aku berbisik, "Aku mau semuanya Mas..."
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDS3vAZKKP
Akbar melotot menatapku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaQ0V4PzY8
"Tuh kan... marah!"
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡde31FxZoc6
"Hehe, nggak kok Sayang!" kata Akbar sambil melingkarkan tangannya ke pundakku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIU9Uf1JVj
"Nggak usah deh. Aku males," kataku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDeQ5wUEXh
"Hehe, ngambek. Gimana kalo sementara sama Pak Salim, Pak Sukri, Pak Dirman. Mau?" tanya Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfx877bYX3B
"Mau.." kataku sambil mengangguk malu-malu.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkX2iVv1OQY
***
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4x8X0dvqgv
Sekarang aku duduk di atas rumput tamanku bersama Pak Dirman.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVSGUffQB4
"Terima kasih ya, Pak," kataku dengan tersenyum di balik cadarku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8MvSPacdF
"Buat apa, Ci?" tanya Pak Dirman.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡno2JCrV5zV
"Pak Dirman udah mau peduli sama aku," kataku sambil menunduk.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoFd8RbrWf
"Udah sewajarnya, Ci," kata Pak Dirman.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7K0dZ3q8aQ
"Aku ingin membalas semua kebaikan, Pak Dirman," kataku sambil tersenyum menatapnya.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7ycXpaXCt
Kupegang tangan Pak Dirman. "Pak..."
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqmyZayg4W
"Iya Ci..." kata Pak Dirman dengan suara bergetar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcswU6pf329
Lalu tangan Pak Dirman kupindahkan ke dadaku yang masih tertutup hijabku yang panjang.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxIz276KSw
"Jangan, Ci," kata Pak Dirman berusaha menarik tangannya.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2elQKfAlES
"Nggak apa-apa, Pak... remas aja!" kataku sambil tersenyum.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfX1ogChj0y
Perlahan Pak Dirman meremas dadaku yang masih tertutup kain berlapis.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bJxMelIPn
"Ini nggak boleh, Ci..." kata Pak Dirman terus menolak. Namun, telapak tangannya yang berada di dadaku terus meremas.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSBTEouLvO
"Sini Pak, di belakangku!" kataku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1LONbB7bg
Pak Dirman tak kunjung mengubah posisinya. Aku berinisiatif untuk duduk di depannya. Kupegang kedua tangannya lalu kuletakkan di kedua dadaku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKSYPwHGTy
"Remas Pak!" kataku sambil menyandarkan kepalaku pada tubuh Pak Dirman.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYeotUl9fo
"Sssssh, aaaaah." Aku mendesah sambil memejamkan mataku. Tubuhku pun ditarik ke belakang sampai tubuhku berada di dalam pelukan Pak Dirman.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDoUXiWYnq
"Lembut banget, Ci..." kata Pak Dirman dengan nafas memburu.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOcc7R7BZ0
"Pak Dirman suka? Masukin aja Pak, tangan Pak Dirman ke dalam hijabku!" kataku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0bGlwtHEF
Tanpa menjawab instruksiku, tangan Pak Dirman masuk ke dalam hijabku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWEpUiCWzD
"Semakin kencang Ci... Ini besar..." kata Pak Dirman yang terus meremas dadaku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMQXW1ysVH
"Sssssh, Pak. Lebih kencang!" kataku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUhuRXgFc6
Lalu Pak Sukri melintas di depan kita. "Pak Dirman ngapain? Ya Tuhan Pak, Pak Dirman ngelecehin Cici?" tanya Pak Sukri.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBVA2ZeZ78
"Jangan salah Paham dulu, Pak!" kata Pak Dirman yang melepas pelukannya pada tubuhku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZt4MpcczK4
"Aku yang minta kok, Pak!" kataku menunduk, menahan malu.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYOMRzYxZF
"Maksudnya?" tanya Pak Sukri dengan mata menyelidik.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1SOf2sOGI
Dengan tersenyum, kubuka resleting di belakang punggungku. Kubuka perlahan dress panjangku sampai turun sebatas perut. Kusibakkan hijabku ke pundak. Sekarang dadaku yang masih tertutup tanktop dan bra terlihat.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRC40B4DC8a
"Jangan gini, Ci!" kata Pak Sukri yang duduk mendekatiku, sambil menutup kembali tubuhku yang terbuka dengan dressku. Perlahan resleting yang berada di punggungku ditarik ke atas.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4TvAtNE0m
Saat Pak Sukri pergi meninggalkanku di taman menuju garasi. Kuikuti Pak Sukri dari belakang.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8bWalgwK1
"Eh, Cici... Loh Pak Dirman kok ngikutin saya juga?" tanya Pak Sukri kaget.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKj6BX3kxG
Kusibak dress panjangku lalu kulepas celamisku. Saat celamisku sudah terlepas, kulanjutkan dengan melepas celana dalamku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCZ30LWYFe
"Ini buat rasa terima kasihku sama Pak Sukri," kataku sambil memegang dress panjangku yang tersibak ke atas.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgexBv4xII6
Pak Sukri sempat membuang muka saat vaginaku yang tanpa penutup apa pun terpampang di depannya. Sesekali kusentuh labiaku yang memanjang keluar berwarna merah muda.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV64hps4hkt
"Hentikan, Ci! Saya nggak mau khilaf!" kata Pak Sukri sambil menutup matanya.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyx6mgAQcE
"Pak?" kataku sambil memandang ke arah Pak Dirman.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy20hIlc3BK
"Iya Ci..." Pak Dirman menatap ke arah vaginaku dengan bibir bergetar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsRTJNdpvL
Sekarang aku menungging dengan bertumpu pada mobil di depanku. Kutunjukkan tubuh bagian bawahku yang tak tertutup apa pun kecuali kaos kaki.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE327FeNN3z
"Ayok Pak!" kataku sambil sesekali meremas pantatku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwV82SPpiou
Kulihat Pak Dirman sudah melepas celana dan celana dalamnya.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFkzPtB10O
"Besar Pak!" kataku sambil menggigit bibir bawahku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MT9tmtBbB
"Cici suka?" tanya Pak Dirman sambil mendekat ke arahku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pItTKJ0fc
"Suka, Pak," kataku malu-malu.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0JXK6xmZF
"Halus banget Ci. Pantat Cici, bulat, empuk..." kata Pak Dirman yang mendekat ke arahku sambil membelai, meremas pantatku sampai ke pahaku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLa9O8f17o
"Udah Pak, jangan dilanjutin! Ini nggak bener..." kata Pak Sukri mencoba menarik tubuh Pak Dirman yang sudah berada tepat di belakangku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGflOVFP3sN
"Saya nggak kuat Pak... Liat Pak! Apa Pak Sukri nggak tergoda sama lubang pantat berwarna merah muda kayak gini?" tanya Pak Dirman sambil membuka belahan pantatku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zZ0Ou5ieX
"Cantik ya Pak?" tanyaku sambil menggigit bibir bawahku di balik cadarku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfzfGmTvTT
"Banget, Ci. Kok bisa selembut ini sih, Ci kulit Cici? Ssssh aaaah," tanya Pak Dirman sambil menggesek-gesekkan penisnya yang menegang di pantatku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEQ369mJp8
"Remas dadaku, Pak!" kataku sambil menarik tangan Pak Dirman.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PIjJrObfV
Kedua tangan Pak Dirman memegang dadaku lalu meremasnya.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxTKTi5PE0
"Saya nggak kuat, Ci. Boleh saya masukin?" tanya Pak Dirman dengan penisnya yang menyundul-nyundul vaginaku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHC7pdRzXuu
"Boleh Pak," kataku tersenyum malu-malu.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRBeWiUd8P
"Aaaah, menjepit banget, Ci," teriak Pak Dirman setelah penetrasi ke dalam vaginaku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIBWS12TIV
Kutengok Pak Sukri yang berada di belakangku, dengan menggigit bibir bawahku. "Pak Sukri mau jugah? Ssssh aaah" tanyaku sambil mendesah yang sesekali menggigit bibir bawahku yang masih tertutup cadar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOiWWiK4RV
Kulihat Pak Sukri mulai melepas ikat pinggangnya. Lalu dengan terburu-buru melepas celana dan celana dalamnya.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ASQsylEf8
"Jangan berebut ya Pak! Gantian! Ah ah ah ssssh Pak!" Pak Dirman memompa penisnya ke dalam vaginaku dengan tempo yang cepat.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3E4rb6nV5g
"Dek..." Aku menoleh ke samping, ke arah suara yang memanggilku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsM4Qosmf1D
"Iyah? ah ah ah ssssh," jawabku sambil menatap ke sampingku. Sekarang berdiri Akbar yang sudah melepas celana dan celana dalamnya. Penisnya ereksi, namun tak maksimal.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMk0iZQsq6
Pak Dirman sempat kaget karena di sampingnya sedang berdiri Akbar.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GmjifAja7
"Lanjutin aja, Pak! Liat dia nggak bisa ngaceng kan? Dia lemah Pak... Aaaahh aaaah aaaaah."
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdciNMIwpDz
Raut wajah Akbar berubah. Penisnya yang tadi sempat ereksi, kini kembali layu.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3MQMuhYdh
Ini hukuman buat kamu Mas. Kamu menamparku, mengikatku dan mengumpankan aku ke Abah dan Ahsan. Aku tidak terima dan aku puas bisa membuat kamu menjadi pecundang.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNeXP8BYC5i
"Gantian Pak!" kata Pak Sukri.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVbz84YLZx
Setelah Pak Dirman mencabut penisnya dari vaginaku, sekarang giliran Pak Sukri yang penetrasi ke vaginaku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VLcAz1pRY
"Biar saya yang puasin Cici... Nggak pantas laki-laki kasar dan lemah itu jadi suami Cici," kata Pak Sukri.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRuCLz8L1n
"Bener Pak. Dia pecundang, aaaahh," kataku memekik saat penis Pak Sukri mulai membelah vaginaku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjggsS8JevK
"Ouh, rapet banget, Ci..." kata Pak Sukri berteriak.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAsCf38bsP
"Penuh Pak... sesak... ah ah ah, Pak!" tubuhku terlonjak-lonjak ke depan sambil tanganku bertumpu pada mobil di depanku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQT7YZiZSr
Pak Sukri mengangkat tubuhku, lalu memposisikan tubuhku menghadap ke arah Akbar. "Liat, Ci suami Cici!" kata Pak Sukri.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCZpDyRH2H
Kutatap Akbar yang sekarang meringkuk di atas lantai sambil menjambak-jambak rambutnya.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYws80eVN5
"Ah ah ah, Pak!" Pak Sukri kembali memompa vaginaku dengan tempo cepat sambil memegang tangan kananku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTX0jM3RcXF
"Sudah hentikan!" kata Akbar berteriak lalu meninggalkanku yang sedang disetubuhi Pak Sukri dengan posisi doggy style.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDxgybh9eY
Melihat Akbar hancur, aku senang. Karena memang itu tujuanku sejak semula.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdfFcJqSoH
****2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsui4rYnnF6
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4vIlYnrJg
9 bulan menjelang kelahiran anakku.2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfz2OmHKp4
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcqBD6QrC9
"Kokoh orang tuanya?" tanya suster pada Papa.2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNxo3KgTcF
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTmRv9rgw2
"Bukan Sus, saya suaminya," kata Papa berbohong.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdvOy3ltmx
Meski aku sedang menahan sakit karena kontraksi di perutku. Melihat Papa yang sedang bercanda, rasa sakit yang aku rasakan seakan sirna.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoRudKHl3t
"Dorong, Ci. Cici pasti bisa!" kata Suster memberiku instruksi.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKBtliF0xD
"Ennnn, huh huh huh."
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4iFVmfc5z
"Lagi Ci, pasti bisa!"
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYLxS0N6g4
"Ennn, ennnng..."
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNA9KcNLbx
"Dorong lagi!" kata Suster memberi instruksi.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlCbYG3hW8
"Tahan, Sayang!" kata Papa sambil memegang tanganku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwkiyguHnA
"Pegang tanganku yang erat, Jo! Ennnng!"
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmAl3tArx8
Oweeeee... Mendengar tangis bayiku rasanya bahagia. Bayi dari buah cintaku dengan Pak Salim.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYR2JsrN6gA
"Anak Cici cewek..." kata Suster.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfarRvzU2H
"Iya, Sus..." kataku tersenyum sambil melihat wajah anakku yang digendong Suster.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOeLfWgeXL
"Pa...tolong kabarin Pak Salim!" kataku yang masih merasa lemas.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lKjYbJNFD
"Iya, nanti Papa kabarin..." kata Papa sambil menggendong cucunya yang pertama.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa74KLNchok
"Cantik ya, Pa?" tanyaku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFxTtHJqJW
"Iya, kayak kamu, Fa..." kata Papa.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfD3W96AjM
"Emm, pengen deh kasih nama Syakilla..." kataku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YxJt44YaB
"Syakilla ya? Nama yang cantik..." kata Papa.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtvKesuRh6
***
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsHxy7wXXv
Setelah kelahiran Syakilla, kehidupanku tak lagi seperti dulu lagi. Ada perubahan besar di hidupku, seperti perusahaan mineral Mama yang collapse. Akbar yang harus menderita stroke dan sekarang berada di kursi roda. Papa yang kembali ke rumah ini. Pak Aziz yang meninggal karena serangan jantung setelah mendengar anaknya mengalami stroke. Ahsan yang harus mendekam di penjara karena kasus pencabulan santri. Dan mamaku yang kembali rujuk dengan Papa.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf95tlTGRx1
Dan yang paling kusuka adalah, di rumah ini aku seperti memiliki 4 suami. Papa, Pak Salim, Pak Sukri dan Pak Dirman.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4LzmiXDlm
"Sebentar ya! Dedek Syakillanya mau mimik cucu!"
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YOKsObRFu
"Mama aku juga mau..." kata Papa berlagak seperti bayi.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jaqVDkyaN
"Heh, genit ya Papa!" kata Mama menjewer kuping Papa.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNPPdSd96w
"Duh, ampun Ma!" kata Papa.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIC1YDm0R9X
Kubuka dressku sampai turun sebatas perut. "Tuh udah dibukain! Katanya mau mik cucu?" tanya Mama sambil menggelengkan kepala.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93N8R02Ozy
"Hehe, nggak deh. Takut dijewer!" kata Papa.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwndgs9esvo
"Mas Salim mau mik cucu juga? hihi" tanyaku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wHbfPkkpg
Pak Salim tak menjawab hanya garuk-garuk kepala.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4GqbGY7pO
"Kenapa Mas?" tanyaku dengan tersenyum.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6W4TVAARW
"Malu Fa, masih ada Koh Johan sama Cik Jenny!" kata Pak Salim dengan wajah malu-malu.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiZwHCD1ZZ
"Ya udah ke kamar aja yuk, Mas!" kataku sambil menggandeng tangan Pak Salim ke kamar. Lalu kurapikan mini dressku untuk menutupi dadaku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TsM8XZWDR
"Dedek Syakilla sama Oma dulu ya! Ayah sama Mama mau pacaran..." kata Mama sambil menggendong Syakilla.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHByg47aiky
Syakilla menatap Mama dengan mata beloknya, lalu tertawa sampai pipinya yang chubby semakin menggembung menggemaskan.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmximBYG2aF
"Cantik banget sih, cucu Oma," kata Mama sambil berkali-kali mencium pipi Syakilla yang chubby.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AxwSr1F6s
"Ya udah, Farisha ke kamar dulu ya, Ma... dadaa Dedek Syakilla... Eh..." Aku kaget karena Pak Salim tiba-tiba menggendongku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2HbQNRWu5
"Pegangan ya, Fa!" kata Pak Salim.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNDvKqfCSz
"Iya..." kataku malu-malu sambil melingkarkan tanganku ke leher Pak Salim.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6RVDD39vn
Kulihat Papa, Pak Sukri dan Pak Dirman mengikuti kita dari belakang.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eH1boISNn
"Loh, kok kalian ikut?" tanyaku sambil tersenyum.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfxzaNFXcd
Mereka hanya meresponku dengan tertawa saja. Setelah pintu kamarku terbuka, aku benar-benar terkejut.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BKQqgToC4
Di dalam kamar, ada Doni, Aldo, Aris dan Riswan.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRdhOwJj1F
"Kok kalian disini? Tuh Mas aku mau digilir sama mereka," kataku pura-pura ngambek.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kmsZktmGQ
"Saya marah, kalian nggak boleh apa-apain istri saya!" kata Pak Salim. Semua yang ada di dalam kamar, tertawa ngakak mendengar Pak Salim.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OGF8ZRInS
Kulihat Papa, Pak Sukri, Pak Dirman, Doni, Aldo, Aris dan Riswan sudah telanjang bulat bersiap-siap naik ke atas ranjang.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCjttS1f26
"Eit, nggak ada gangbang ya! Cuma ada bukake," kataku dengan tersenyum genit menatap Papa, Pak Sukri, Pak Dirman, Doni, Aldo, Aris dan Riswan.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUd2z9SdbGP
Satu persatu dari mereka naik ke atas ranjang untuk menggerayangi tubuhku yang telanjang.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmomjBzmFCr
"Liat tuh Bar! Istri kamu ngapain!" Mama sedang mendorong Akbar yang berada di atas kursi roda ke kamarku.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4K6kXvRlP4
Sorot mata Akbar, terlihat penuh amarah. Namun, aku sama sekali tak memperdulikannya.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5uX2W5hFiq
"Selamat menonton Akbar!" kata Mama.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpvd2miC4p
POV orang ketiga
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOUKtEY6o8
Meski Jenny kembali rujuk dengan Johan, Jenny tak benar-benar rela melihat Johan dekat dengan Farisha. Disatu sisi, ia terangsang melihat suaminya menyetubuhi putri semata wayangnya. Namun, disisi lain Jenny cemburu pada Farisha.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluul3nT96M
Dengan kepura-puraannya Jenny membantu Farisha untuk menyakiti Akbar. Kenyataannya, Jenny memandang Farisha, anak kandungnya sendiri sebagai rival abadinya.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwxKCBK5aI
Dan meski begitu, perasaan gelapnya disembunyikannya dengan rapi.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkW2l6wz9z
Masalah perusahaan, Jenny menyembunyikan rahasianya pada Johan. Saat ia menikah dengan Aziz, tujuannya adalah memanfaatkan pengaruhnya, untuk mendapatkan tanah milik kyai tuan tanah yang mengandung mineral tanah jarang. Meski pada akhirnya perusahaan collapse, Jenny merasa puas karena tujuannya tercapai dengan membeli tanah itu menjadi miliknya.
2028Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWlRGX2MC3
TAMAT
ns216.73.216.239da2
