Duuaaaaaarrrrrrrrrrrrrr...191Please respect copyright.PENANAzUoVgYBt6N
191Please respect copyright.PENANAa2RhNsFRUe
"Apaaaaaaaa?!!!", kata Pak Abdullah dan Bu Hajjar yang berteriak bersamaan.191Please respect copyright.PENANA7DeyFJcLih
191Please respect copyright.PENANAlzD4dVTXEu
"Zia..! Kamu jangan bercanda!", kata Pak Abdullah menatap lurus ke arah Fazia.191Please respect copyright.PENANAwreMHJ7osj
"Zia..! Istighfar nak", kata Bu Hajjar melanjutkan.191Please respect copyright.PENANAauvRkUPvU9
"Zia gak bercanda mi, bi. Zia udah lama jatuh cinta ma Bang Zein!", kata Fazia yang benar-benar berani berterus terang di hadapan Pak Abdullah dan Bu Hajjar. Lalu..191Please respect copyright.PENANAEzAIpetDXU
191Please respect copyright.PENANAozu2jhzJAr
Plaaakkkkkkk191Please respect copyright.PENANAzmRzindWts
191Please respect copyright.PENANArSDfDva9sv
Tidak di sangka Pak Abdullah terlalu emosi mendengar Fazia berterus terang seperti itu. Kemudian Pak Abdullah menampar Fazia dengan keras. Bu Hajjar segera menenangkan suami nya.191Please respect copyright.PENANA8sbTDDBS2T
191Please respect copyright.PENANA45zpzv6C7l
"Kamu.. kurang ajar.. Dia itu kakakmu!!", kata Pak Abdullah berteriak emosi.191Please respect copyright.PENANAgEmfu1gIFf
"Zia tau.. Tapi perasaan gak bisa di bohongi Bi", kata Fazia mencoba berdebat.191Please respect copyright.PENANAzByPtMALms
191Please respect copyright.PENANAAYVxRZr4QF
"Itu bukan cinta. Itu nafsu. Bisikan setan!!", kata Pak Abdullah dan benar-benar akan menampar Fazia sekali lagi, tetapi segera di hentikan oleh Bu Hajjar.191Please respect copyright.PENANA8vFeWA6x1v
"Siapa yang salah kalau begitu? Menurut Abi, siapa yang salah?!", kata Fazia yang mulai mengeraskan suara nya.191Please respect copyright.PENANAeTSTUyUcnG
191Please respect copyright.PENANAlCdgD1ufy6
"Kamu..!!!", kata Pak Abdullah hendak melanjutkan tapi di sela oleh Bu Hajjar.191Please respect copyright.PENANAYxOFvXEtsV
191Please respect copyright.PENANACBmD3n0Opj
"Zia. Coba jelaskan kepada Umi. Sejak kapan kamu memendam perasaan ini?", kata Bu Hajjar yang kali ini juga bersikap serius.191Please respect copyright.PENANAz9PbuWZVZE
"Sudah lama Mi. Dari awal Zia ketemu Bang Zein", kata Fazia menatap langit-langit saat mengingat nya. Pak Abdullah dan Bu Hajjar hanya diam mendengarkan penjelasan Fazia ini.191Please respect copyright.PENANAfGLibz2rRP
191Please respect copyright.PENANAaevDYd8ckt
==========================191Please respect copyright.PENANAr7y9dj8Cso
191Please respect copyright.PENANA3rzmEBdZVb
(Di atap hotel)191Please respect copyright.PENANAWvgiezXU7C
191Please respect copyright.PENANAZNZ4mHSjPu
"Hmm.. tampak nya Pak Rudi mendapatkan apa yang dia inginkan. He he he he..", kata Ryan Sang Sniper.191Please respect copyright.PENANAew2kH7kVhy
"Enak sekali ya jadi orang kaya. Sementara seperti aku ini? Hah!! Sudahlah", lanjut Ryan kemudian menghembuskan nafas kasar.191Please respect copyright.PENANAaTy6za1OKC
191Please respect copyright.PENANAVi47zZSwPT
Ryan Arno lanjut mengawasi keadaan sekitar. Saat melihat lagi ke arah kiri bawah di mana tadi diri nya melihat sepasang kekasih yang sedang berpelukan, ternyata sekarang suasana nya sudah berubah.191Please respect copyright.PENANAizq5IiQogW
191Please respect copyright.PENANAweFFTk3h8D
Terlihat seorang wanita berhijab yang menampar pria yang tadi berpelukan dengan kekasih nya. Bahkan bukan hanya pria itu saja, tapi si wanita pasangan nya pun di tampar nya.191Please respect copyright.PENANAmHnF9marwi
191Please respect copyright.PENANAJ636SP49K6
"Sial..!! Seperti nya Lelaki itu sangat beruntung sekali. Dia mempunyai dua orang kekasih. Coba ku lihat wajah wanita berhijab itu", kata Ryan yang menggunakan teropong di senjata nya dan 'mengintip' wajah si wanita berhijab.191Please respect copyright.PENANAoMBYsy535D
191Please respect copyright.PENANAHY1TuBWhjA
"Anjaaayyyy... Wanita berhijab itu seperti bidadari. Aku iri wooyyy...!!! Kenapa nasibku begitu sial hingga aku masih jomblo seperti sekarang ini?!!", kata Ryan Arno berbicara sendiri.
Dia saat ini merasa semakin terpuruk saat melihat Dokter Zein, Zara dan Kapten Lenny yang sedang berakting untuk mengalihkan perhatian nya.191Please respect copyright.PENANAlOCPbX8g8O
191Please respect copyright.PENANAQHu1jhTY9m
"Kalau begitu kau harus cepat menikahi wanita bernama Neneng itu!!", sebuah suara terdengar di sebelah Ryan Arno.191Please respect copyright.PENANAZxh4I6kYSx
191Please respect copyright.PENANAw33rlGpUo0
"Aku kan sudah bilang, gara-gara aku masuk militer ini, aku jadi...", kata Ryan Arno membalas suara itu kemudian berhenti dan langsung sadar ada yang tidak beres.191Please respect copyright.PENANAD2macBQCZu
191Please respect copyright.PENANAPwza7gwNgY
"Aahhh.. Siapa..?!", kata Ryan Arno yang belum sempat menyelesaikan perkataan nya tapi diri nya sudah di tendang hingga terjungkal di tepi atap hotel.191Please respect copyright.PENANAV0jyN7Rvwj
191Please respect copyright.PENANAwxb05NcTdt
Dokter Zelena lalu keluar dengan menggunakan kostum ninja nya, membuat Ryan Arno merasa sangat terkejut bukan main.191Please respect copyright.PENANAMs0apuzJGZ
"Aahh.. Ninja!!", teriak Ryan Arno. Dan sesaat kemudian.191Please respect copyright.PENANAZzmuVAIYhv
191Please respect copyright.PENANAjJPpv8mYsk
Splash...191Please respect copyright.PENANA3l14xLl0xS
191Please respect copyright.PENANA2uNQDtmQTO
Dokter Zelena langsung menyerang titik saraf di bagian kening Ryan Arno. Dan Ryan Arno pun pingsan. Dokter Zelena kemudian mengikat nya.191Please respect copyright.PENANAKJEgCERipo
191Please respect copyright.PENANAqeHnitGEyU
Dokter Zelena melambaikan tangan ke arah Dokter Zein yang menandakan bahwa misi aman dan telah berhasil di jalankan. Dari bawah, Dokter Zein mengangguk. Dokter Zelena seketika menghilang lagi menjadi bayangan hitam.191Please respect copyright.PENANApT2HlDYCY3
191Please respect copyright.PENANADn293IhBB2
'Wow.. dia hebat juga!!', kata Dokter Zein dalam hati.
Kini hal yang harus di lakukan selanjut nya adalah mencari tahu pembicaraan antara Komisaris Wawan, Rudi Sadewo dan Heendon yang sedang menyamar di sana.191Please respect copyright.PENANATAhk6hyTHR
191Please respect copyright.PENANAFE8G9XIsKm
========================191Please respect copyright.PENANAVoC4xt7mix
191Please respect copyright.PENANAvCB8XoWF9C
(Di dalam Gazebo)191Please respect copyright.PENANAEP4swmTZws
191Please respect copyright.PENANAu0tSJXDstk
"Hu hu hu hu... Jadi begitu lah cerita nya, Pak?", kata Heendon yang kini sedang berakting menangis tersedu-sedu.191Please respect copyright.PENANAFFZTcQjvmw
191Please respect copyright.PENANAx1NJPqeY5o
Sebelum nya, Heendon menceritakan kehidupan nya. Di mana dia sudah beberapa tahun ini bercerai dengan suami nya.
Perlakukan kekerasan dari sang mantan suami lah yang membuat nya harus mengajukan surat permohonan cerai ke pengadilan.
Semua harta nya di jual oleh sang mantan suami dan sekarang tidak memiliki apa-apa.191Please respect copyright.PENANA7Xk9NeMo3M
191Please respect copyright.PENANAWq6Hn28kTt
Beruntung Heendon belum memiliki anak. Sehingga tidak terlalu berat menanggung kehidupan.
Mantan suami nya tidak terima perceraian itu dan beberapa kali mencari nya, tapi untung nya tidak pernah menemukan nya.
Hari ini mungkin sedang nasib sial nya. Mantan suami nya menemukan nya dan mengikat nya selama sehari semalam.
Mantan suami nya berusaha untuk menjual nya tapi Heendon beruntung bisa melarikan diri. Hingga secara tidak sengaja berlari ke daerah ini dan kebetulan menabrak Dodi Jatmiko itu.191Please respect copyright.PENANABrolUJwHFf
191Please respect copyright.PENANArgOTDEr1wN
Pak Rudi Sadewo dan Komisaris Wawan yang mendengar cerita Heendon hanya menggeleng-gelengkan kepala nya saja. Tidak di sangka di zaman seperti ini masih ada saja orang busuk seperti itu.191Please respect copyright.PENANAe1wfuMosay
191Please respect copyright.PENANAhmBemnRpd3
"Maaf Nyonya.. Seperti nya kami membuka luka lamamu", kata Pak Rudi Sadewo merasa sedih.191Please respect copyright.PENANALboW8rXcEq
"Benar Nyonya.. Kami berdua meminta maaf. Tapi anda sekarang jangan merasa terlalu khawatir. Saya kebetulan adalah seorang polisi. Jika anda terancam karena suami anda, anda bisa langsung menghubungi saya", kata Komisaris Wawan sambil mengeluarkan kartu nama kepolisian nya. Dan Heendon menerima dengan senang hati.191Please respect copyright.PENANApluSIlwVSf
191Please respect copyright.PENANAJqC2z1brZj
"Bapak berdua ini terlalu baik kepada saya. Saya jadi merasa sangat tidak enak. Padahal kita baru saja mengenal", kata Heendon yang kemudian kembali berakting menangis.191Please respect copyright.PENANAT3hzxlR9UN
191Please respect copyright.PENANAWY8e77UaNm
Pak Rudi Sadewo dan Komisaris Wawan tersenyum cerah. Sesaat kemudian Pak Rudi Sadewo teringat bahwa dia belum memiliki seorang sekretaris baru. Jadi dia pun mencoba menawarkan posisi itu kepada Heendon. Siapa tahu kedua nya sama-sama cocok.191Please respect copyright.PENANAZU3n84ChJM
191Please respect copyright.PENANAhWlsGMH4V2
"Oh ya.. Nyonya Heendon. Apa anda sudah memiliki pekerjaan?", tanya Pak Sadewo tersenyum, dan Komisaris Wawan pun ikut tersenyum mendengar nya.191Please respect copyright.PENANAWXvJpKlkfV
"Kebetulan belum Pak Rudi.. Rencana nya saya besok akan keluar kota untuk mencari pekerjaan", kata Heendon menjawab pertanyaan Pak Rudi Sadewo.191Please respect copyright.PENANAZbMsbbNEDS
"Kalau boleh tau, anda dulu kuliah di jurusan apa ya?", tanya Pak Rudi Sadewo lagi.191Please respect copyright.PENANAgn1GGGdHjR
"Itu.. Maaf saya malu mengatakan nya", kata Heendon yang sudah tahu ke arah mana pembicaraan ini.191Please respect copyright.PENANAkgt1i9wQCw
191Please respect copyright.PENANA0zmfJvzLR8
"Tidak apa-apa Nyonya Heendon. Katakan saja", kata Pak Rudi melanjutkan.191Please respect copyright.PENANAVr6tUxrNGj
"Se.. Sebenar nya.. Saya hanya lulusan S1 di Administrasi Perkantoran", kata Heendon menunduk malu dan pasti nya ini hanyalah akting nya saja.191Please respect copyright.PENANAhii9EuN3oD
191Please respect copyright.PENANAv1UD7iIiGr
"Aaahh... Bagus... Bagusss sekali..", kata Pak Rudi Sadewo tersenyum cerah dan Komisaris Wawan pun ikut senang.191Please respect copyright.PENANAzOJmyiGTur
"Maaf.. Maksud nya bagaimana Pak. Bagus apanya?", kata Heendon yang seolah sedang penasaran.191Please respect copyright.PENANAyJLHFzwnCY
"Jadi begini Nyonya Heendon. Kebetulan saya sedang membutuhkan seorang sekretaris. Sudah hampir dua bulan ini saya bekerja tanpa sekretaris. Dan itu cukup merepotkan untuk saya. Anda tadi bilang lulusan admistrasi perkantoran kan? Bagaimana jika anda bekerja untuk saya?", kata Pak Rudi Sadewo menawarkan.191Please respect copyright.PENANAprphi0RYsU
191Please respect copyright.PENANAjpNOFqgZ08
"Ah.. Benarkah? Apa Bapak tidak bohong? Saya mau saja Pak, tapi saya tidak punya pengalaman bekerja di bidang ini sebelum nya. Meskipun lulusan admistrasi perkantoran, setelah lulus kuliah saya langsung menikah..", kata Heendon mencoba tarik ulur dengan Pak Rudi.191Please respect copyright.PENANAI4WhDgoJgb
191Please respect copyright.PENANAYKO4gLglsp
"Oh. Itu tidak masalah Nyonya. Pengalaman itu tidak begitu penting untuk saya. Yang jelas adalah anda harus bekerja keras. Bagaimana?", kata Pak Rudi Sadewo lagi.191Please respect copyright.PENANA4Ug17A5UOh
191Please respect copyright.PENANAZVoDrb86JF
"Tapi..", kata Heendon lagi.191Please respect copyright.PENANAVtHE2DbUk7
191Please respect copyright.PENANAUPg4tcbFir
"Sudah tidak apa-apa. Mulai sekarang anda adalah sekretaris saya. Selamat datang di manajemen saya", kata Pak Rudi Sadewo mengulurkan tangan nya sebagai tanda resmi bahwa Heendon sudah bekerja dengan nya.191Please respect copyright.PENANAnSx8WOcL4l
191Please respect copyright.PENANAmEGJVG5ftz
Akhir nya Heendon pun setuju. Dengan ini, Heendon bisa bebas menyelidiki siapa pun dengan status sekretaris Pak Rudi Sadewo, salah satu pejabat tinggi di Kota Derisa.191Please respect copyright.PENANAF1nTLEEDN5
191Please respect copyright.PENANA9U8RPqPxHt
=======================191Please respect copyright.PENANAOhqsCVOev7