
Chapter 07
24321Please respect copyright.PENANAw6KrFvgFDs
Yanto begitu takjub dengan apa yang dilihatnya saat itu, didepannya nampak seorang wanita cantik sedang tidur terlelap di atas ranjang tidurnya tanpa sehelai benang yang melekat ditubuhnya.
24321Please respect copyright.PENANAB3ARHiT31d
Sementara anaknya yang masih berusia kurang dari 2 tahun juga masih tidur di tempat terpisah dengan ibunya, masih dalam satu ruangan itu.
24321Please respect copyright.PENANAYIfGcOajwh
Pada bagian selangkangan wanita cantik yang tak lain adalah Nia itu nampak bekas cairan sperma yang telah mengering, nampak bulu bulu jembutnya yang halus menghiasi disekitar vaginanya.
24321Please respect copyright.PENANAcXK2k9to0w
Sambil bersungut sungut dan menyeringai, Yanto berjalan pelan pelan mendekat ke arah ranjang.
24321Please respect copyright.PENANANnlZkFYAn2
Posisi tidur Nia yang terlentang dengan selangkangannya yang agak terbuka tentu akan membuat mata para lelaki yang melihatnya saat itu pasti akan menelan ludah, vagina Nia yang nampak merah merekah terlihat begitu menggoda.
24321Please respect copyright.PENANAbP6ci08PQ4
Yanto mengeluarkan handphone dari dalam saku celananya, lalu kemudian Ia mulai memfoto Nia yang yang sedang tidur dalam keadaan bugil. Setelah dirasanya cukup untuk buat koleksi pribadinya, orang tua itu naik ke atas ranjang.
24321Please respect copyright.PENANAr5MwOFTtXM
Nafsunya sudah terasa di ubun ubun melihat hidangan lezat yang ada di didepan matanya, apalagi yang ada didepannya itu adalah sosok wanita cantik yang selalu di idam idamkannya, sungguh sebuah keberuntungan baginya, sebentar lagi Ia akan menikmati tubuh molek wanita cantik itu, wanita high class, seorang wanita terhormat dari keluarga terpandang di desa itu.
24321Please respect copyright.PENANAw2eVbiOVEq
Orang tua mesum itu berniat menjadikan Nia sebagai budak seksnya, setelah semalaman Ia mengerjain adiknya, kini Ia juga akan menikmati hangatnya tubuh Nia, istri Pak Lurah.
24321Please respect copyright.PENANA4WK3ShhBlC
Yanto : "Hehehe,...Aku seperti dapet durian runtuh pagi ini"
24321Please respect copyright.PENANAYWsuzCDPlJ
Yanto : "Tadi malam adiknya abis aku kerjain, sekarang giliran kakaknya,...."
24321Please respect copyright.PENANA4wTnzhnPfo
Yanto : "Mantap...biarpun sisanya Darso....yang penting bisa ngejos" gumamnya dalam hati.
24321Please respect copyright.PENANAYbMWwyLnpU
Yanto sudah tak sabar ingin menikmati tubuh molek Nia, lalu kemudian Ia melepas semua pakaiannya, orang tua itu kini telah bugil, nampak batang kontolnya yang besar dan panjang dan juga hitam berurat itu mengacung dengan tegak laksana tugu daging yang kokoh.
24321Please respect copyright.PENANALocLmU4JEh
Yanto memposisikan dirinya diantara selangkangan Nia, Yanto benar benar sudah tak dapat menahan nafsunya, Ia berniat ingin langsung menyetubuhi Nia.
24321Please respect copyright.PENANAwucQdwgX7q
Orang tua itu membasahi batang kontolnya dengan sedikit ludahnya, Ia gesek gesekan sebentar batang kontolnya dibibir vagina Nia dan Nia masih lelap dalam tidurnya, kemudian pelan pelan Yanto mulai memasukkan batang kontolnya kedalam vagina Nia.
24321Please respect copyright.PENANA1bs9hjguXL
Yanto : "Uuugggghhhhh"
24321Please respect copyright.PENANAyaBJevI1L3
Yanto melenguh saat batang kontolnya membelah liang vagina Nia.
24321Please respect copyright.PENANA8UmyFPjxY8
Dirasakannya liang vagina itu sudah agak sedikit longgar, mungkin karena habis dipakai Darso, namun begitu Yanto masih merasakan nikmatnya liang vagina Nia, terlihat dari matanya yang merem melek menahan kenikmatan itu. Dinding vagina Nia seperti memijat batang kontolnya yang besar.
24321Please respect copyright.PENANA5qrmzeTDoz
Sementara itu tubuh Nia terlihat menggeliat, wanita cantik itu terbangun dari tidurnya, dirasakannya seperti ada sebuah benda tumpul yang terasa sesak memenuhi liang vaginanya, saat membuka mata, betapa kagetnya Ia melihat sosok laki laki tua yang ternyata adalah tukang kebunnya sendiri, Yanto.
24321Please respect copyright.PENANAxBcc8NDq9V
Nia berusaha meronta, namun Yanto sudah menindih tubuhnya, disamping itu tubuhnya masih terasa lemah.
24321Please respect copyright.PENANAr70cotKr98
Nia : "Pak,...apa yang sudah Pak Yanto lakukan kepada saya?"
24321Please respect copyright.PENANA7Y2el328Ti
Mengetahui majikannya akan melakukan perlawanan, dengan sigapnya orang tua itu membekap mulut majikannya itu dan mengunci tubuh majikannya itu.
24321Please respect copyright.PENANAoJkeLHeR5F
Yanto : "Ssssstttt,...diam, jangan bertindak macam macam"
24321Please respect copyright.PENANAUlxe9lJKu8
Yanto : "Aku bisa menghabisimu.. sekarang bersama anakmu yang masih bayi itu.."
24321Please respect copyright.PENANA0oqzwNFF68
Mendengar ancaman Yanto, membuat nyali wanita cantik itu menjadi ciut, Nia yang tadinya meronta, kini terlihat mengendur, Nia tak ingin sesuatu terjadi pada dirinya dan bayinya, perlawanannya melemah, melihat hal itu Yanto melepas bekapan tangannya pada mulut Nia.
24321Please respect copyright.PENANAoPEUgNR9EB
Yanto : "Nah begini kan lebih enak, kita berdua sama sama enak bukan,?"
24321Please respect copyright.PENANAr17Dc34Ong
Yanto sambil menyeringai.
24321Please respect copyright.PENANAE8tagaI3Zk
Nia : "Tapi saya mohon jangan apa apain anak saya,.."
24321Please respect copyright.PENANAP3HKFY6D7d
Nia : "Saya rela melakukannya asal Pak Yanto tidak menyakiti anak saya.."
24321Please respect copyright.PENANAvxUpsJJIyL
Yanto : "Tenang saja Bu Lurah.."
24321Please respect copyright.PENANAOPG6qTgNb3
Yanto : "Saya tidak akan pernah menyakiti Bu Lurah dan anak Bu Lurah.."
24321Please respect copyright.PENANAgIVL4R4yWD
Yanto : "Selama kita bisa bekerja sama,hehehe.."
24321Please respect copyright.PENANA2CralTBP67
Yanto : "Lagi pula saya sudah tahu tentang perselingkuhan Bu Lurah dengan Darso"
24321Please respect copyright.PENANAcHvSgTSa4F
Yanto : "Jadi untuk apa juga Bu Lurah menolak saya,"
24321Please respect copyright.PENANAIlpcYa0lqb
Yanto : "Toh saya juga bisa memuaskan Bu Lurah sama seperti Darso memuaskan Bu Lurah"
24321Please respect copyright.PENANAVO022ZoCej
Yanto : "Hehehe,...tak kusangka Bu Lurah yang terlihat terhormat dan juga alim"
24321Please respect copyright.PENANAY1TOeqkkzd
Yanto : "Ternyata tak ubahnya seperti Lonte yang suka menjajakan tubuhnya,..."
24321Please respect copyright.PENANA3yCSxUNEbu
Yanto : "Hmm....apa baiknya Bu Lurah aku panggil Lonte saja ya"
24321Please respect copyright.PENANA0zRklm6EGr
Yanto : "Yah,..memang baiknya aku panggil Lonte,...hehehe Lonte"
24321Please respect copyright.PENANAzOvfRbypwn
Yanto dengan seringai penuh kemenangan.
24321Please respect copyright.PENANAmBSc3tTfMC
Nia : "Terserah Pak Yanto, tapi semua itu saya lakukan karena terpaksa"
24321Please respect copyright.PENANAA0l8k81aqb
Nia berusaha membela diri, karena meski terpepet Ia tak mau begitu saja direndahkan.
24321Please respect copyright.PENANALi2kNjM8cd
Yanto : "Terpaksa namun menikmati kan Bu Lurah,,hehehe...."
24321Please respect copyright.PENANAkfDJVca1rZ
Yanto : "Tenang saja saya bisa memberikan kepuasan itu pada Bu Lurah,..."
24321Please respect copyright.PENANA6kCIEzbTJw
Yanto : "Sekarang nikmati saja permainan saya,..."
24321Please respect copyright.PENANAPEv3giVhwW
Yanto : "Saya jamin Bu Lurah akan selalu merindukan kejantanan saya setelah ini,..hehehe"
24321Please respect copyright.PENANASfR7XkaERN
Yanto sambil mulai menggenjot vagina Nia kembali.
24321Please respect copyright.PENANAhguQNMIvuX
Yanto : "Sekarang ayo kita buatkan adik baru buat Putri..Bu Lurah,..huuughhh"
24321Please respect copyright.PENANAKDbGbP8cuB
Dalam posisi misionaris, tubuh Yanto yang kurus tapi berotot menindih tubuh montok Nia, Yanto terus memompa vagina Nia dengan kecepatan yang mulai stabil. Terlihat tidak pelan namun juga tidak terlalu cepat.
24321Please respect copyright.PENANAEXcgKrEhoL
Meski usianya sudah mulai lanjut, namun Yanto punya stamina yang luar biasa, setelah semalaman bercinta dengan Nina, adiknya Bu Lurah, pagi ini orang tua itu masih sanggup mengerjain kakaknya dan terlihat masih garang.
24321Please respect copyright.PENANAUIqtpBz7Tx
Sungguh pemandangan yang kontras sekali melihat kedua anak manusia berlainan jenis dan terpaut usia yang sangat jauh sedang mereguk kenikmatan itu, kulit tubuh Yanto yang berwarna hitam legam sedang menindih tubuh Nia yang putih bersih tanpa cacat sedikitpun.
24321Please respect copyright.PENANAW0mXn8M8uN
Plok,plok,plok,....
24321Please respect copyright.PENANA17urACl0ND
Nia : "Ah,ah,ah,ah....aaarrrgghhhh"
24321Please respect copyright.PENANAaW0jL0447A
Suara desahan Nia menggema di seisi ruangan kamarnya.
24321Please respect copyright.PENANAoxGd1D6H2H
Sambil terus menggenjot vagina Nia, Yanto juga memberi rangsangan di tubuh bagian atas Nia, mulai dari menciumi serta mencupangi tengkuk wanita itu, kemudian turun ke arah ketiak sebelah kanan Nia.
24321Please respect copyright.PENANASzJrxLgP1Q
Nia merasakan sensasi geli geli tapi nikmat, tak disangkanya ternyata Yanto yang sudah lanjut usia itu bisa membuatnya kewalahan melawan gejolak birahi yang terasa sangat hebat menyerangnya, akhirnya ia menyerah dan mengikuti saja permainan Yanto.
24321Please respect copyright.PENANAGWR4FjZNCr
Wanita itu sudah berada dalam puncak birahi, kedua tangannya yang lembut mengusap dan membelai punggung orang tua itu.
24321Please respect copyright.PENANALsAWrxGJqS
Yanto merasa Nia sudah takluk karena permainannya, orang tua itu semakin bersemangat menyetubuhi wanita idamannya itu, tak hanya itu Yanto juga mengenyoti kedua payudara montok Nia secara bergantian disertai dengan gigitan kecil di puting payudara wanita itu.
24321Please respect copyright.PENANAt3yMg0HmmE
Yanto terlihat gemas memainkan kedua payudara yang montok wanita itu, air susu keluar dari putingnya, dengan suka hati Yanto menyedotnya.
24321Please respect copyright.PENANASMy4eoTd5K
Mendapat rangsangan dari pria tua mesum itu, Nia semakin tak karuan menahan sensasi nikmat yang luar biasa melanda dirinya, nampak kedua tangannya meremasi sprei. Hingga akhirnya ia merasakan mencapai puncak kenimatan,..
24321Please respect copyright.PENANAoRIH3mPuCp
Nia : "Aaaaaaaaaaaakkkhhhhhhhh,....Paaaaaakkkkkk,"
24321Please respect copyright.PENANASxGvQSdhvk
Seerrr.....Seeerrrrrr...Seeerrrr...
24321Please respect copyright.PENANAWxAoRByukG
Yanto : "Aku juga Bu luraaaahhhh,.......terimalah pejuhku ini sayaaaaang"
24321Please respect copyright.PENANAQ3ULyxlkzC
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
24321Please respect copyright.PENANA2zF9mvu7CP
Ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengisi rahim Nia.
24321Please respect copyright.PENANAZu4KTjilgi
Banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu, hingga vagina Nia tak mampu menampung semua cairan putih kental itu, sebagian ada yang keluar melalui celah vagina wanita itu.
24321Please respect copyright.PENANA1SkiYHIuIY
Ruangan kembali menjadi hening,hanya terdengar deru nafas kedua insan berlainan jenis itu.
24321Please respect copyright.PENANAoTcmSVXtR1
Tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nia.
24321Please respect copyright.PENANAiCJ97mdOCn
Sementara kedua tangan Nia merangkul dan memeluk tubuh tua itu.
24321Please respect copyright.PENANA3igfWJ2VBN
24321Please respect copyright.PENANAQMZA6am2LO
24321Please respect copyright.PENANAtG1NfkyMQ5
Sementara Itu...
24321Please respect copyright.PENANA97Q1eztnUq
24321Please respect copyright.PENANAgWrydrOp1e
Ilustrasi Anna
Setelah dari rumah Pak Lurah, Darso mampir ke warung Parjo.
24321Please respect copyright.PENANA4Du2eQsRKB
Orang tua itu sedang menikmati secangkir kopi hitam dan gorengan, makanan kesukaannya, namun situasi pagi di desa itu mendadak menjadi gaduh saat suara raung sirine mobil Polisi memasuki desa itu, Darso menjadi bertanya tanya, ada apakah gerangan ini..
24321Please respect copyright.PENANAxziODp1ptA
Iring iringan mobil densus 88 memasuki desa Plosowangi, masyarakat di desa itu bertanya tanya siapakah teroris yang akan digrebek oleh densus 88. Sudah bukan rahasia lagi dimana densus 88 beraksi pasti selalu ada kaitannya dengan teroris yang sangat meresahkan itu.
24321Please respect copyright.PENANAGxCLRL99DU
Termasuk Darso juga menjadi bertanya tanya, mungkinkah di desanya ada teroris? lalu siapa?.
24321Please respect copyright.PENANAroT1A3N23x
Mobil densus 88 berhenti di rumah yang dikontrak oleh Ustadz Afandi bersama istrinya, para personel densus 88 turun dari mobil dan dengan penuh kesiagaan mereka mengepung rumah yang di kontrak oleh Ustadz Afandi.
24321Please respect copyright.PENANAYjvtUTvse2
Ustadz Afandi, penghuni rumah kontrakan itu pun keluar dari rumah karena kaget mendengar suara sirine mobil polisi, dibelakangnya Ustadzah Anna mengikutinya, betapa kagetnya mereka berdua saat melihat para personel densus 88 seperti sedang menyergap rumahnya.
24321Please respect copyright.PENANAC3adah9woe
Afandi : "Ada apa ini?"
24321Please respect copyright.PENANAR3njzN6klx
"Apakah anda Ustadz Afandi ?"
24321Please respect copyright.PENANAKG4EZsJNjX
"Kalau iya....lekas angkat tanganmu dan jangan melakukan perlawanan"
24321Please respect copyright.PENANAaGwlZfNuDP
"Karena kami tak segan segan untuk menembak kalau anda melakukan perlawanan"
24321Please respect copyright.PENANA3zBgtmElUu
Kata salah seorang personel densus 88 yang ternyata adalah komandan densus 88.
24321Please respect copyright.PENANAUPZQPS2iMe
Afandi : "Iya, saya Ustadz Afandi,...."
24321Please respect copyright.PENANAyfWJo1z3Du
Afandi : "Tapi ada apa ini, apa salah saya hingga saya mau ditembak?"
24321Please respect copyright.PENANABSI9iuQ4ne
"Anda diduga sebagai orang yang ikut bertanggung jawab"
24321Please respect copyright.PENANAzsR3pVRoWL
"Dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
24321Please respect copyright.PENANAfZJnCnrj9j
Afandi : "Apa buktinya kalau saya ikut bertanggung jawab dalam aksi pengeboman itu?"
24321Please respect copyright.PENANAsKWrJWwAqi
"Itu anda bisa menjelaskan nanti dikantor Polisi.."
24321Please respect copyright.PENANA1OzFbmMLP1
"Sekarang angkat tanganmu..!!"
24321Please respect copyright.PENANAlv7zkeWCVh
Ustadz Afandi mengikuti perintah komandan Densus 88, lalu salah satu personel densus 88 segera memborgol tangannya.
24321Please respect copyright.PENANAR6MF4cMfqz
Melihat hal itu Ustadzah Anna tak kuasa menahan tangisnya, Ia pun menghambur ke suaminya itu.
24321Please respect copyright.PENANADpYbBi078L
Anna : "Abi,..jangan diam saja....lakukan pembelaan Abi"
24321Please respect copyright.PENANA8FjvZSPLPW
Afandi : "Percuma saja, Umi...."
24321Please respect copyright.PENANAe1OU9TDLJX
Afandi : "Umi yang sabar ya,...do’a kan semoga Abi bisa segera lepas dari masalah ini."
24321Please respect copyright.PENANAjpMjpnbJEe
Anna : "Tidak Abi, tidaaaak,......"
24321Please respect copyright.PENANAtdn0ocpHE8
Anna : "Suami saya tidak bersalah....jangan tangkap suami saya,..hhhnnnhhgghhh"
24321Please respect copyright.PENANAVWp4xQhsPo
Ustadzah Anna tak dapat menahan tangisnya,wanita cantik dan solehah itu berusaha menghalang halangi para personel densus 88 yang akan membawa suaminya ke kantor polisi, namun apalah daya, Ia hanya seorang wanita.
24321Please respect copyright.PENANATRFIEpgi3e
Anna : "Hikss...hikkss..hikss...Abiii.."
24321Please respect copyright.PENANA0zH3fSYCFu
Ustadzah Anna masih bersimpuh didepan rumahnya sambil menangis menatap kepergian suaminya yang telah dimasukan kedalam mobil densus 88.
24321Please respect copyright.PENANAxzBDApInEH
Melihat hal itu Darso mendekati wanita itu,
24321Please respect copyright.PENANAcvsBn1CWr0
24321Please respect copyright.PENANAXZ2YjH1gru
Darso : "Bu Ustadz,...Bu Ustadz yang sabar ya....mungkin ini ujian buat Bu Ustadz...."
24321Please respect copyright.PENANAdEBe7kxmRG
Darso : "Kalau diijinkan saya bisa membantu Pak Ustadz keluar dari masalah ini...."
24321Please respect copyright.PENANAVrtxqk8Thx
Darso : "Jelek jelek begini saya pernah jadi Polisi"
24321Please respect copyright.PENANAmLRNGb3e6G
Darso berusaha menenangkan hati Ustadzah Anna, meski dalam hatinya berkata ini adalah kesempatan baginya untuk bisa mendekati wanita cantik itu.
24321Please respect copyright.PENANA7ga9hjvBFm
Darso : "Saya punya banyak kenalan di kepolisian"
24321Please respect copyright.PENANAtQnlthbOCE
Darso : "Dan mereka orang yang sangat berpengaruh"
24321Please respect copyright.PENANAPBkfDxtdRD
Mendengar hal itu, tangisan Ustadzah Anna berhenti, Ia merasa sedikit lebih tenang mendengar kata kata Darso yang mengaku punya banyak kenalan di tubuh kepolisian. Paling tidak itulah jalan untuk membebaskan suaminya dari penjara.
24321Please respect copyright.PENANAfUXBJmMH67
Anna : "Kalau begitu tolonglah suami saya Pak,..."
24321Please respect copyright.PENANAf5Iw5ikXxT
Anna : "Saya bersedia melakukan apa saja asal suami saya bisa bebas"
24321Please respect copyright.PENANAnlDxXCSYmG
Darso menyeringai, kata kata Ustadzah Anna barusan adalah satu peluangnya untuk bisa mewujudkan keinginannya, yaitu meniduri wanita cantik dan solehah itu.
24321Please respect copyright.PENANAPpiGp0ol3e
Darso : "Tenang saja Bu Ustadz,..."
24321Please respect copyright.PENANAGyRhzp9wdg
Darso : "Sudah menjadi kewajiban saya menolong Pak Ustdaz,.."
24321Please respect copyright.PENANA1ditCtFflo
Darso : "Saya yakin Pak Ustadz tidak bersalah..."
24321Please respect copyright.PENANAxBH5ugoS7F
Darso : "Kalau perlu saya bersedia menjadi jaminannya,"
24321Please respect copyright.PENANA3a0fFoHCmc
Mendengar kata kata Darso, hati Ustadzah Anna menjadi lebih tenang, harapan suaminya untuk bebas sangat terbuka.
24321Please respect copyright.PENANAQbq54byF4G
Lalu Ustadzah Anna berpamitan pada Darso untuk masuk kedalam rumahnya, setelah sebelumnya berjanjian akan ketemu di kantor polisi esok hari dan Darso mempersilahkan wanita cantik itu masuk kedalam rumah kontrakannya.
24321Please respect copyright.PENANAntrWpW5ogj
Setelah itu Darso meninggalkan rumah Ustadz Afandi.
24321Please respect copyright.PENANAApx7bqMqWc
24321Please respect copyright.PENANA3XEIiBwj7H
24321Please respect copyright.PENANA6XwO7fQdhr
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
24321Please respect copyright.PENANAaYWymEC8k3
24321Please respect copyright.PENANAHdToPHSw2T
Ilustrasi Nia
Plopsss...
24321Please respect copyright.PENANAYLLVofunsK
Keduanya bangkit dari ranjang setelah mendengar tangisan anak Nia yang terbangun, Nia menghampiri anaknya dan segera menggendong dan menyusuinya, kemudian duduk dipinggiran ranjang tidurnya sambil menyusui anaknya.
24321Please respect copyright.PENANApBXXY4Qmuq
Melihat Nia sedang menyusui anaknya timbul ide gila dalam diri Yanto, Ia ingin menyetubuhi wanita itu sambil menyusui anaknya dalam posisi tidur miring ke kanan, Yanto pun memberi isyarat pada Nia untuk meletakkan anaknya diatas ranjang,dan menyetubuhinya dalam posisi miring.
24321Please respect copyright.PENANAdfDL8nBsnV
Nia mengikuti saja permintaan Yanto, Ia mulai menyusui anaknya dalam posisi miring dan Yanto juga tengah bersiap menyetubuhinya. Kembali kontol besar Yanto menyeruak masuk kedalam liang vagina wanita cantik yang sedang menyusui anaknya itu.
24321Please respect copyright.PENANAJIQLK1Ry4a
Nia : "Huuugghhhhh,...pelan pelan Pak"
24321Please respect copyright.PENANAxCArUOkBRQ
Yanto : "Wis tenang wae.."
24321Please respect copyright.PENANAn0L04hXoBh
Perlahan Yanto mulai menggerakan pinggulnya menyamping dengan gerakan maju mundur, gerakan semakin lama semakin stabil, membuat Nia merem melek menahan nikmat, desah kenikmatan pun keluar pelan dari mulutnya, seiring gerakan maju mundur Yanto.
24321Please respect copyright.PENANAYjDSBKRKrk
Nia : "Ah,ah,ah,ah...."
24321Please respect copyright.PENANAMHAuLvLuSD
Yanto terus memompa liang vagina Nia, tangan kanannya menyelinap dibawah leher jenjang Nia, sedang tangan kirinya menyelinap di ketiak Nia.
24321Please respect copyright.PENANAiiFNOjWBs1
Tangan kiri Yanto meremasi payudara Nia yang tidak dipakai menyusui oleh anaknya, meremas dengan lembut dan menoel noel puting payudara Nia, tak hanya itu saja, Ia palingkan wajah cantik Nia kearahnya, langsung saja Ia menyambar bibir Nia yang ranum dan melumatnya.
24321Please respect copyright.PENANAb7LwKGhGDF
Yanto begitu garang mencumbui Nia, membuat libido Nia naik ke puncak, sementara anaknya yang sebelumnya masih asyik mengenyot payudara ibunya, kini sudah tertidur kembali.
24321Please respect copyright.PENANA2uS0ifa1AA
Saat sedang asyik bercumbu, keduanya dikagetkan dengan dering suara handphone milik Nia, seperti ada telepon masuk.
24321Please respect copyright.PENANADhkyiVy88b
Tuuutttt...Tuuutttt...Tuuutttt....
24321Please respect copyright.PENANA52sXCyKWdf
Nia melihat ke layar HP miliknya, rupanya panggilan dari suaminya, Yanto memberi isyarat untuk mengangkat telepon itu.
24321Please respect copyright.PENANA75q0w9ITxI
Nia : "Iya Pah"
24321Please respect copyright.PENANARKNt1C350M
Krisna : "Mah, sudah dengar kabar belum kalau dikampung kita ada teroris?"
24321Please respect copyright.PENANAP8E2yMKPGg
Nia : "Belum Pah,...ah"
24321Please respect copyright.PENANAXgW6xh437h
Jawab Nia disertai desahan karena merasakan batang kontol Yanto menusuk terlalu dalam.
24321Please respect copyright.PENANAHhxwP7uPvp
Krisna : "Mah,...Mamah gak apa apakan....?"
24321Please respect copyright.PENANA4VGEOxkVfa
Krisna : "Itu mah Ustadz Afandi tadi ditangkap densus 88,"
24321Please respect copyright.PENANAZuQsowbEIi
Krisna : "Karena diduga ikut terlibat dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
24321Please respect copyright.PENANAm7TEWuuKqw
Nia : "Iya Pah, Mamah sehat sehat aja,...aaahhh"
24321Please respect copyright.PENANAEoDTHSClkZ
Krisna : "Itu mamah kenapa, kok seperti menahan sakit"
24321Please respect copyright.PENANA4U2nmWVzdY
Nia : "Ini Pah, perut Mamah rasanya melilit, sakit banget rasanya,...aaaaakkkkhhh"
24321Please respect copyright.PENANAO0Zaf2JUvV
Yanto tersenyum geli dengan aksi gokilnya.
24321Please respect copyright.PENANAwAD2BKh2xX
Krisna : "Ini Papah lagi perjalanan pulang, kira kira satu jam lagi nyampe rumah,...."
24321Please respect copyright.PENANAfWpHJ4pU5N
Krisna : "Udah dulu aja ya Mah,..."
24321Please respect copyright.PENANAwECxLHBJOj
Krisna : "Kalau masih sakit lekas minum obat Mah...dah Mamaah"
24321Please respect copyright.PENANA8OrP7uCFYh
Nia : "Dah Papah...aaahhhh"
24321Please respect copyright.PENANAvaIQIVGxKS
Nia meletakan HP nya.
24321Please respect copyright.PENANAC1t9V7n3NE
Kembali Ia merasakan tusukan batang kontol Yanto semakin cepat.
24321Please respect copyright.PENANAXbGnfkKRMN
Nia : "Satu jam lagi suami saya nyampe rumah Pak.."
24321Please respect copyright.PENANAaVaN8CXO5D
Nia : "Kita harus segera menyudahi ini semua"
24321Please respect copyright.PENANAWorWRpBCaX
Yanto : "Tenang aja Bu Lurah"
24321Please respect copyright.PENANAKuZHSs6HJ6
Yanto semakin mempercepat gerakannya menusuk vagina Nia.
24321Please respect copyright.PENANAXuLbVwpwBA
Nia merasakan sebentar lagi akan mencapai puncak.
24321Please respect copyright.PENANAgs99gWR7eh
Nia : "Aaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh,....Paaaakkk"
24321Please respect copyright.PENANA4aDSM5NXQB
Seeeerrrr...Seeerrrr...Seerrrrr....
24321Please respect copyright.PENANAWuS04996wT
Tapi Yanto masih menghunjamkan kontolnya ke dalam memeknya, tempo gerakannya semakin lama semakin menurun dan kemudian menghentikan gerakannya.
24321Please respect copyright.PENANAT8d4grblq2
Yanto mencabut kontolnya dari vagina Nia, orang tua itu minta Nia terlentang, kemudian Yanto menjepitkan batang kontolnya diantara belahan payudara montok Nia, lalu Yanto mulai menggerakannya maju mundur.
24321Please respect copyright.PENANAhB00jAcyMe
Kontol Yanto yang panjang itu mengenai wajah Nia tiap kali digerakan maju.
24321Please respect copyright.PENANA01P3iCrBgr
Tak lama kemudian tubuh Yanto terlihat mengejang,rupanya Ia diambang puncak kenikmatan.
24321Please respect copyright.PENANA1ntaJ3JL3j
Yanto : "Haaaaaaaarrrrrrgggggggghhhhhh"
24321Please respect copyright.PENANAiH85fjb3Re
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
24321Please respect copyright.PENANAXtzR0cgxAJ
Sama seperti sebelumnya ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengenai wajah cantik Nia.
24321Please respect copyright.PENANAdUmV9WIsMy
Wanita itu mencium bau anyir juga amis yang pekat sekali.
24321Please respect copyright.PENANAay4HQ1msie
Setelah selesai Yanto memukul mukulkan batang kontolnya ke wajah Nia, menampari pipi Nia dengan batang kontolnya. Orang tua itu juga meratakan cairan spermanya yang mengenai wajah cantik Nia ke seluruh wajah wanita cantik itu dengan menggunakan batang kontolnya.
24321Please respect copyright.PENANABmzyOwb7S7
Yanto : "Huh,...Mantap sekali jepitan susunya Bu Lurah"
24321Please respect copyright.PENANAv4tbDe5ZXf
Yanto kemudian memunguti pakaiannya dan mengenakan kembali.
24321Please respect copyright.PENANAp2DLa1hwUF
Yanto : "Jangan sampai Bu Lurah melaporkan kejadian ini ke suami atau ke polisi.."
24321Please respect copyright.PENANAB755ekWWkZ
Yanto : "Saya bisa melakukan hal nekat kalau Bu Lurah melakukannya.."
24321Please respect copyright.PENANAQ64ifuFgAM
Yanto pergi meninggalkan Nia.
24321Please respect copyright.PENANAuEfGy79VFY
Nia segera bangkit dan kemudian bergegas merapikan tempat tidur dan membersihkan tubuhnya agar tak diketahui suaminya saat ia pulang.
24321Please respect copyright.PENANAxn6n0VvyWK
24321Please respect copyright.PENANAtPMYsqaHgw