
Chapter 06
25913Please respect copyright.PENANAP2zJCnDDYY
25913Please respect copyright.PENANATwSYOA9FxI
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
25913Please respect copyright.PENANAetLdw8PE8s
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
25913Please respect copyright.PENANA5qelT4QCeP
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
25913Please respect copyright.PENANADRCmC77hQG
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
25913Please respect copyright.PENANAYaWQGf7Hag
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
25913Please respect copyright.PENANAzvpNlARGkY
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
25913Please respect copyright.PENANAU7UCDLvObu
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
25913Please respect copyright.PENANAFxCfPpDmwd
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
25913Please respect copyright.PENANATitwNDwYP0
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
25913Please respect copyright.PENANAsCtTkdEnRg
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
25913Please respect copyright.PENANAji8luxjCeq
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
25913Please respect copyright.PENANAABIkDscoub
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
25913Please respect copyright.PENANAqtFfeQuwBx
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
25913Please respect copyright.PENANA5zHPsi5APf
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
25913Please respect copyright.PENANAcAmcKIeXIb
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
25913Please respect copyright.PENANAzvsYska60P
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
25913Please respect copyright.PENANAkZYrf5shLy
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
25913Please respect copyright.PENANAzxNZLA03V1
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
25913Please respect copyright.PENANA31kMutlYlW
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
25913Please respect copyright.PENANAQMx1FqhP5t
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
25913Please respect copyright.PENANAny1Izuim9t
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
25913Please respect copyright.PENANAMCEqUEGMxd
"Kriitttt"
25913Please respect copyright.PENANApUJgMQu0rx
Nia membukakan pintu rumahnya.
25913Please respect copyright.PENANAY0QEbQv6Er
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
25913Please respect copyright.PENANA4RVrzhvqHO
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
25913Please respect copyright.PENANA4PJL2BxohN
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
25913Please respect copyright.PENANA1PKXmDzYGn
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
25913Please respect copyright.PENANA03wpxnykgW
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
25913Please respect copyright.PENANAUFktCH2xNH
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
25913Please respect copyright.PENANAWTVR9NV7Xa
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
25913Please respect copyright.PENANAd9V3Vw3Vpd
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
25913Please respect copyright.PENANAXtEzjiVtrQ
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
25913Please respect copyright.PENANAHGATmIKryv
Nia menghentikan langkah Darso.
25913Please respect copyright.PENANAq7io0UoLLI
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
25913Please respect copyright.PENANA5GR0sQw6Zj
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
25913Please respect copyright.PENANAwMziUJpmEb
Darso sambil memegangi selangkangannya.
25913Please respect copyright.PENANA6DSiRZV02j
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
25913Please respect copyright.PENANA8bPEQMlnQE
Darso : "Aku nggak mau,"
25913Please respect copyright.PENANAudZtqRCDQl
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
25913Please respect copyright.PENANAvFiz62ug9A
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
25913Please respect copyright.PENANAlMfDSleyg9
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
25913Please respect copyright.PENANA1aMdDbqKmL
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
25913Please respect copyright.PENANABk0A0GlsVw
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
25913Please respect copyright.PENANAAArQUUbZH1
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
25913Please respect copyright.PENANApzsuF1oVKS
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
25913Please respect copyright.PENANAufGmfq8mMe
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
25913Please respect copyright.PENANA6AUcKQkaoc
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
25913Please respect copyright.PENANAGNIDsR6MwS
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
25913Please respect copyright.PENANAxYRsiCZfUl
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
25913Please respect copyright.PENANAx8asRNwDUE
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
25913Please respect copyright.PENANAso6OZPWx8R
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
25913Please respect copyright.PENANAhYBzSqkt86
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
25913Please respect copyright.PENANAnyPlA13onD
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
25913Please respect copyright.PENANAcqhxZeXMpd
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
25913Please respect copyright.PENANAazcNVIaRuZ
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
25913Please respect copyright.PENANAbi5SDUzCIc
Darso merem melek menahan kenikmatan.
25913Please respect copyright.PENANA9FNAP57veH
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
25913Please respect copyright.PENANANTwZFjKRwY
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
25913Please respect copyright.PENANA3aOzL0xlBs
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
25913Please respect copyright.PENANANEUeY8JDRY
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
25913Please respect copyright.PENANAMHHWpRirzh
Nia : "Uhuukkk"
25913Please respect copyright.PENANAbbAcjq0WgX
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
25913Please respect copyright.PENANADvGo425HEV
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
25913Please respect copyright.PENANAAoP9fQnnJD
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
25913Please respect copyright.PENANALGgHwr1Gmb
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
25913Please respect copyright.PENANAbFIz2s4ayh
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
25913Please respect copyright.PENANAOLfgV8P0Oq
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
25913Please respect copyright.PENANAJfjjlIT4ni
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
25913Please respect copyright.PENANAn53b0TyH1X
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
25913Please respect copyright.PENANAid6IF5Q7sl
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
25913Please respect copyright.PENANAW2GwknUnRN
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
25913Please respect copyright.PENANAI4XKYE0Tn9
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
25913Please respect copyright.PENANAzwIe0Nf0Y8
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
25913Please respect copyright.PENANAXSUevvimhq
Darso : "Ckckckckck,...."
25913Please respect copyright.PENANAHmy0jIZhpS
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
25913Please respect copyright.PENANAmjK8SKesaA
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
25913Please respect copyright.PENANAbRNCwmwOgd
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
25913Please respect copyright.PENANAB4Z6d8thq9
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
25913Please respect copyright.PENANAyHUDr6O3ZO
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
25913Please respect copyright.PENANAIREt7ZVeAR
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
25913Please respect copyright.PENANA8p0IpqxXAL
Darso sambil cengengesan.
25913Please respect copyright.PENANAx1IWTyBcnd
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
25913Please respect copyright.PENANAHSeKfulPG7
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
25913Please respect copyright.PENANAPc7qc7y9Js
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
25913Please respect copyright.PENANAatCuAHLkiW
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
25913Please respect copyright.PENANAhbGZwnJKfM
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
25913Please respect copyright.PENANAkZcmnY7lpR
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
25913Please respect copyright.PENANAPEFOedNXqS
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
25913Please respect copyright.PENANAIxV09tsmxM
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
25913Please respect copyright.PENANAhx2wOgCW7o
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
25913Please respect copyright.PENANAh0JbA4pkNZ
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
25913Please respect copyright.PENANAxBaGBnmGVn
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
25913Please respect copyright.PENANAKpefAqOfNr
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
25913Please respect copyright.PENANAq4B6UzbYZb
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
25913Please respect copyright.PENANA9ebWgtz9Uw
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
25913Please respect copyright.PENANAnDeD1DJa8R
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
25913Please respect copyright.PENANACGO9ZxtBvT
Nia bangun dan kemudian menungging.
25913Please respect copyright.PENANAsGDzw33U02
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
25913Please respect copyright.PENANAE1MQWU3wcG
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
25913Please respect copyright.PENANAnfVOafiCA4
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
25913Please respect copyright.PENANAj7TJqDN4bk
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
25913Please respect copyright.PENANAXrLIZqglmG
Darso : "Tenang Sayang,..."
25913Please respect copyright.PENANAQlmRRQBbI3
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
25913Please respect copyright.PENANAejUUaNLzs5
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
25913Please respect copyright.PENANAIWBm0iqqH6
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
25913Please respect copyright.PENANAiySiv7b7LX
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
25913Please respect copyright.PENANAcaKpUu0h84
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
25913Please respect copyright.PENANAqtnHiqFPas
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
25913Please respect copyright.PENANA1OWBdN7tjB
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
25913Please respect copyright.PENANAz1C6R7M0sR
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
25913Please respect copyright.PENANAKc61IrWsGS
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
25913Please respect copyright.PENANANShAD5Z1V5
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
25913Please respect copyright.PENANA2JAwW5Uiob
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
25913Please respect copyright.PENANAlFtPKuY1cl
Nia kembali mendesah tak karuan,
25913Please respect copyright.PENANA8lWl1ZAaYR
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
25913Please respect copyright.PENANAcAIMekCv0O
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
25913Please respect copyright.PENANAR8u64tkbTg
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
25913Please respect copyright.PENANAYJyZWsgzUz
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
25913Please respect copyright.PENANAU4HllhxdDH
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
25913Please respect copyright.PENANAxh1gVIUyRg
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
25913Please respect copyright.PENANAzB1rI4zQBQ
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
25913Please respect copyright.PENANAP5jRjrWLg6
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
25913Please respect copyright.PENANAiqPM72W8zq
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
25913Please respect copyright.PENANAYk25qQXGRz
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
25913Please respect copyright.PENANABojpYtBNxp
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
25913Please respect copyright.PENANAGXHFs5IBPZ
25913Please respect copyright.PENANAh25zKlQz0m
25913Please respect copyright.PENANARIJytltQ6N
25913Please respect copyright.PENANA6KfCbIT6YB
Kembali lagi dirumah Nina...
25913Please respect copyright.PENANAZAi2cV8oAL
25913Please respect copyright.PENANAVu9pT4CCEz
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
25913Please respect copyright.PENANAsMLdmzKWHR
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
25913Please respect copyright.PENANAUEwCAbv06L
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
25913Please respect copyright.PENANAdPjqwFKH82
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
25913Please respect copyright.PENANA2ZUWylMD3u
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
25913Please respect copyright.PENANAAkbQpagHRO
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
25913Please respect copyright.PENANASMx2WV0I0N
Vagina Nina telah banjir.
25913Please respect copyright.PENANA1jFwD5VVi3
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
25913Please respect copyright.PENANAjy0wrRsnjx
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
25913Please respect copyright.PENANAnsI1WkKcKO
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
25913Please respect copyright.PENANAWA0e4rsyiS
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
25913Please respect copyright.PENANAu07mG57Fk8
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
25913Please respect copyright.PENANAYTe2vAW1l6
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
25913Please respect copyright.PENANAlGv9fFkPUG
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
25913Please respect copyright.PENANAhaLbSvzFNn
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
25913Please respect copyright.PENANAlaogSTIXlS
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
25913Please respect copyright.PENANAAd3nq96ovO
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
25913Please respect copyright.PENANAeKgXQIKP5a
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
25913Please respect copyright.PENANAJGcTmUfWl5
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
25913Please respect copyright.PENANAmNJDXeC7rH
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
25913Please respect copyright.PENANA7C3i3NQZaM
Yanto : "Darso?"
25913Please respect copyright.PENANA9Mvf5ur1Yj
Darso : "Yanto?"
25913Please respect copyright.PENANAVCtadRExUa
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
25913Please respect copyright.PENANAd3MipTN4Ci
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
25913Please respect copyright.PENANAe4Z1mFC6UI
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
25913Please respect copyright.PENANA91JEs6wobc
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
25913Please respect copyright.PENANAsUCzMkFK6i
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
25913Please respect copyright.PENANAQjSZmOWURd
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
25913Please respect copyright.PENANA4UvDKHAruL
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
25913Please respect copyright.PENANAP1KRDyK9fv
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
25913Please respect copyright.PENANA5YQ3JlLHEI
Yanto : "Anjriiittt,..."
25913Please respect copyright.PENANA8zHqi84MVA
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
25913Please respect copyright.PENANAMVrzM4Fpqz
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
25913Please respect copyright.PENANAbFuTuEauqz
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
25913Please respect copyright.PENANAUDKTil49Pt
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
25913Please respect copyright.PENANACPwL01hqVK
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
25913Please respect copyright.PENANAisiqhZXOr1
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
25913Please respect copyright.PENANAMgu7bePs6J