
Chapter 06
21159Please respect copyright.PENANAv785N0Bgaz
21159Please respect copyright.PENANAj9CkFPwk1t
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
21159Please respect copyright.PENANALhVL11k9TM
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
21159Please respect copyright.PENANAgiG02MOfFA
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
21159Please respect copyright.PENANAOGlzYjTT5A
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
21159Please respect copyright.PENANApm7vfbbpO7
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
21159Please respect copyright.PENANA1T1k8SlWD4
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
21159Please respect copyright.PENANAfsSP5dCC2n
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
21159Please respect copyright.PENANA75013zsiSW
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
21159Please respect copyright.PENANA88pghNi1v0
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
21159Please respect copyright.PENANA6BwqxDR2t0
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
21159Please respect copyright.PENANARB39XU5FHZ
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
21159Please respect copyright.PENANAtkrUKz4ccc
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
21159Please respect copyright.PENANAwjhxEvtv95
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
21159Please respect copyright.PENANAiArGXyFczM
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
21159Please respect copyright.PENANAkWWAqP8J0M
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
21159Please respect copyright.PENANAS0ST7BtLep
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
21159Please respect copyright.PENANA47NrhuKXeo
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
21159Please respect copyright.PENANA18pZUxURKL
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
21159Please respect copyright.PENANAhM82Y20TNQ
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
21159Please respect copyright.PENANAMIH0lOvhbo
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
21159Please respect copyright.PENANATNAwbOXoHW
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
21159Please respect copyright.PENANAmK8Ox7Kvqk
"Kriitttt"
21159Please respect copyright.PENANAZDPrVM3xbs
Nia membukakan pintu rumahnya.
21159Please respect copyright.PENANAjg0IZHamqI
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
21159Please respect copyright.PENANAtj9k5WuMhK
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
21159Please respect copyright.PENANAv0nRT33b3D
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
21159Please respect copyright.PENANAMifygGPcsv
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
21159Please respect copyright.PENANAjwM3aFVnTL
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
21159Please respect copyright.PENANAilYMn3eW5f
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
21159Please respect copyright.PENANAv0E5reYykv
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
21159Please respect copyright.PENANAgscyr5K0nt
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
21159Please respect copyright.PENANAEMw97f6VDB
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
21159Please respect copyright.PENANALm5ldLUvHI
Nia menghentikan langkah Darso.
21159Please respect copyright.PENANAYfyRKtLex1
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
21159Please respect copyright.PENANAZ6PHzisAaU
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
21159Please respect copyright.PENANAhDSJXCY2eQ
Darso sambil memegangi selangkangannya.
21159Please respect copyright.PENANAjFAMvQwA8N
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
21159Please respect copyright.PENANAiYnHApplPK
Darso : "Aku nggak mau,"
21159Please respect copyright.PENANAaM37bhAerX
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
21159Please respect copyright.PENANAGgqJYi8039
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
21159Please respect copyright.PENANAv1WAr0fEwr
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
21159Please respect copyright.PENANAsLBkk1Io0q
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
21159Please respect copyright.PENANAqzluHz55Mf
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
21159Please respect copyright.PENANAXkBABSsdeH
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
21159Please respect copyright.PENANAc69q2HNkN2
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
21159Please respect copyright.PENANANqCtsnsnNy
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
21159Please respect copyright.PENANAvtbjXrh6CA
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
21159Please respect copyright.PENANAz6C7LnW8cv
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
21159Please respect copyright.PENANAW1gCGF6IB3
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
21159Please respect copyright.PENANABsVBSLOIOA
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
21159Please respect copyright.PENANA3ksOtqtL2S
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
21159Please respect copyright.PENANAyaA4TnCHZN
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
21159Please respect copyright.PENANAJIuhFEXpMd
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
21159Please respect copyright.PENANAlDlj6aqiKS
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
21159Please respect copyright.PENANAQRPqJLnftK
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
21159Please respect copyright.PENANAUhFfqKq2dD
Darso merem melek menahan kenikmatan.
21159Please respect copyright.PENANAhM7EGXlFQw
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
21159Please respect copyright.PENANA9F2WzSv6Ud
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
21159Please respect copyright.PENANAeaP6onvTsv
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
21159Please respect copyright.PENANAhyuipd2yDH
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
21159Please respect copyright.PENANAKpK8c84Sx1
Nia : "Uhuukkk"
21159Please respect copyright.PENANAagH5dVpZct
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
21159Please respect copyright.PENANAYuAKwhw54H
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
21159Please respect copyright.PENANA1iqVPWTXyg
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
21159Please respect copyright.PENANA4fsVnpwGrd
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
21159Please respect copyright.PENANAZdfly5qG8K
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
21159Please respect copyright.PENANAe0vsXzdBH0
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
21159Please respect copyright.PENANAR6j2GFbsBt
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
21159Please respect copyright.PENANA6beajMljDT
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
21159Please respect copyright.PENANAm5wtEMzQVN
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
21159Please respect copyright.PENANAGQ1vr1VCSw
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
21159Please respect copyright.PENANAu4bS7HZEwf
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
21159Please respect copyright.PENANAJrTeICUVAs
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
21159Please respect copyright.PENANAlahIKOTjWw
Darso : "Ckckckckck,...."
21159Please respect copyright.PENANA05qNRoS9Dl
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
21159Please respect copyright.PENANAOBMqTDNT5h
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
21159Please respect copyright.PENANAjwB2sY6e1j
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
21159Please respect copyright.PENANA5f3LoCTml0
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
21159Please respect copyright.PENANAZ8eb4Q30BL
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
21159Please respect copyright.PENANAnOfgGjuqd3
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
21159Please respect copyright.PENANAAYUyuvpHvZ
Darso sambil cengengesan.
21159Please respect copyright.PENANAaFt3xwhSXE
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
21159Please respect copyright.PENANAFf0USgzmOj
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
21159Please respect copyright.PENANAFTPrXTBMQa
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
21159Please respect copyright.PENANAzcg8FIBNyW
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
21159Please respect copyright.PENANABJU9beAmrF
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
21159Please respect copyright.PENANAi4kfE1LxbA
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
21159Please respect copyright.PENANAgemtNdDtwB
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
21159Please respect copyright.PENANAQOEnGwvSPY
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
21159Please respect copyright.PENANAnuaETA42oE
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
21159Please respect copyright.PENANADX9AYGBQuj
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
21159Please respect copyright.PENANAFMLuW1RmkI
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
21159Please respect copyright.PENANAXoNBmDhfcO
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
21159Please respect copyright.PENANAli5TnUXsNK
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
21159Please respect copyright.PENANA2EiHcALwBT
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
21159Please respect copyright.PENANANVo9blh8AN
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
21159Please respect copyright.PENANAXW182kX3p2
Nia bangun dan kemudian menungging.
21159Please respect copyright.PENANAop2fWBD9cS
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
21159Please respect copyright.PENANAGG9sUkU78H
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
21159Please respect copyright.PENANA5rqiHr6Unc
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
21159Please respect copyright.PENANA56OByiYGNC
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
21159Please respect copyright.PENANAMYdQq8Hmqp
Darso : "Tenang Sayang,..."
21159Please respect copyright.PENANAluVklwA6Xl
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
21159Please respect copyright.PENANA65B2zS3h59
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
21159Please respect copyright.PENANAhstWcXN0gG
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
21159Please respect copyright.PENANA4twCsdoDfu
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
21159Please respect copyright.PENANA8J4X4OK5VM
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
21159Please respect copyright.PENANAMIOb2MuiZ7
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
21159Please respect copyright.PENANAkduUQq1kVi
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
21159Please respect copyright.PENANAalE5xoUpng
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
21159Please respect copyright.PENANAesgJ0eNjjO
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
21159Please respect copyright.PENANA9pJrkDSCo9
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
21159Please respect copyright.PENANAUfIih3OSvm
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
21159Please respect copyright.PENANAkNpzgctVgw
Nia kembali mendesah tak karuan,
21159Please respect copyright.PENANAtLq5Vw0TAC
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
21159Please respect copyright.PENANAeUd9ggNhnR
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
21159Please respect copyright.PENANAPPGH1JxT2I
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
21159Please respect copyright.PENANAWndveddTGu
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
21159Please respect copyright.PENANAY1S9wz4U23
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
21159Please respect copyright.PENANAN6k24pqhgw
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
21159Please respect copyright.PENANAwsEymTiMEQ
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
21159Please respect copyright.PENANAQfeLax630Y
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
21159Please respect copyright.PENANAi1IGAsLjpE
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
21159Please respect copyright.PENANAdltrtmaOd9
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
21159Please respect copyright.PENANAhdviGoXtTV
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
21159Please respect copyright.PENANAMrVwLyuBVs
21159Please respect copyright.PENANAU9NcZtwyMg
21159Please respect copyright.PENANAdkI6DSlkab
21159Please respect copyright.PENANAYQ6Yyu9eYO
Kembali lagi dirumah Nina...
21159Please respect copyright.PENANA9kvXmOlyry
21159Please respect copyright.PENANAy37HEvYtcz
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
21159Please respect copyright.PENANASiDA2JkDan
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
21159Please respect copyright.PENANAZL88sEzPom
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
21159Please respect copyright.PENANA4YbAAzUmaO
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
21159Please respect copyright.PENANAmM9rzUXh6N
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
21159Please respect copyright.PENANAuHSVM7139I
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
21159Please respect copyright.PENANAcqbWVSiJdi
Vagina Nina telah banjir.
21159Please respect copyright.PENANAQauqhBST6M
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
21159Please respect copyright.PENANA2v2Ywc1a0d
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
21159Please respect copyright.PENANAVpl182gmMr
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
21159Please respect copyright.PENANAAAm1opn89o
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
21159Please respect copyright.PENANA772pWzkzf3
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
21159Please respect copyright.PENANABSYwM9hoVY
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
21159Please respect copyright.PENANA4uYdcD4EwC
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
21159Please respect copyright.PENANAn38WIpfCg8
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
21159Please respect copyright.PENANAKBZMwX8irN
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
21159Please respect copyright.PENANAQmg86LGS8X
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
21159Please respect copyright.PENANAldQgQOpVq4
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
21159Please respect copyright.PENANAlTx9kPeZNA
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
21159Please respect copyright.PENANA0FtmVAZ68I
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
21159Please respect copyright.PENANApDuiKDOBQL
Yanto : "Darso?"
21159Please respect copyright.PENANAQQkwUvZ9eQ
Darso : "Yanto?"
21159Please respect copyright.PENANA5v2LUFDGBd
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
21159Please respect copyright.PENANAncpPUBqtxU
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
21159Please respect copyright.PENANAq1QPCFc04t
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
21159Please respect copyright.PENANAquAonxNoIg
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
21159Please respect copyright.PENANAayE4yFwPlW
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
21159Please respect copyright.PENANAcTNEHZylxi
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
21159Please respect copyright.PENANAboGDHfD0yx
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
21159Please respect copyright.PENANAY3o9UoZuUJ
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
21159Please respect copyright.PENANAojgThrYm06
Yanto : "Anjriiittt,..."
21159Please respect copyright.PENANAceZgOjdDQV
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
21159Please respect copyright.PENANActCEcfCPpi
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
21159Please respect copyright.PENANAnE5ZGJxGC2
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
21159Please respect copyright.PENANAthFaxerK0j
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
21159Please respect copyright.PENANAvbpzt7Nf3p
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
21159Please respect copyright.PENANA9crL7dIZLa
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
21159Please respect copyright.PENANAruFFW3l88F