
Chapter 06
16468Please respect copyright.PENANAFoOeOHauR6
16468Please respect copyright.PENANAiWDVVd6H9f
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
16468Please respect copyright.PENANAECGWZ5cZra
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
16468Please respect copyright.PENANAeEpyINYj6Y
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
16468Please respect copyright.PENANAy0SzHqcUQE
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
16468Please respect copyright.PENANArmN6Z2nZLH
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
16468Please respect copyright.PENANAaZDvdqirg8
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
16468Please respect copyright.PENANAL5DE2c5rr8
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
16468Please respect copyright.PENANAH4xTMaVVaw
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
16468Please respect copyright.PENANAc4ifFi2szw
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
16468Please respect copyright.PENANAX8ipq6JBTt
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
16468Please respect copyright.PENANAQs9TquQUl5
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
16468Please respect copyright.PENANAX0rCWENXgM
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
16468Please respect copyright.PENANAauEy2mNmMA
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
16468Please respect copyright.PENANA0zwGP1jU0k
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
16468Please respect copyright.PENANALXGdUNyyUh
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
16468Please respect copyright.PENANA5Vb36dmSIz
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
16468Please respect copyright.PENANAUA2N6G9iGi
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
16468Please respect copyright.PENANAUgODufEmmr
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
16468Please respect copyright.PENANAXSiYllM0nt
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
16468Please respect copyright.PENANAkejEYm5PBB
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
16468Please respect copyright.PENANANbTfOKeB7d
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
16468Please respect copyright.PENANAibQSyCjGid
"Kriitttt"
16468Please respect copyright.PENANAqLGShezdG3
Nia membukakan pintu rumahnya.
16468Please respect copyright.PENANASNMI4KQ1j0
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
16468Please respect copyright.PENANAG9TOjNqOU2
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
16468Please respect copyright.PENANAWgTAQXtGks
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
16468Please respect copyright.PENANA94TeeofgLo
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
16468Please respect copyright.PENANAxp9RD8xJfY
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
16468Please respect copyright.PENANA4LtWWEESMy
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
16468Please respect copyright.PENANAONJXZ0yfpH
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
16468Please respect copyright.PENANA33KNxhJwWs
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
16468Please respect copyright.PENANANsGc96CHyG
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
16468Please respect copyright.PENANAqwB2pZkg5W
Nia menghentikan langkah Darso.
16468Please respect copyright.PENANASwADZT6QTX
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
16468Please respect copyright.PENANA4cMXDABveJ
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
16468Please respect copyright.PENANAg0reUFaigQ
Darso sambil memegangi selangkangannya.
16468Please respect copyright.PENANABYzkSu9OZq
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
16468Please respect copyright.PENANAnRf2NbUmI5
Darso : "Aku nggak mau,"
16468Please respect copyright.PENANAkdeq7TI6am
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
16468Please respect copyright.PENANAAWGq5Is66i
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
16468Please respect copyright.PENANAiJKwjg6bVW
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
16468Please respect copyright.PENANAGUzEf4gbwH
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
16468Please respect copyright.PENANAdZTAoaO4Nh
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
16468Please respect copyright.PENANAUQVnpumLgo
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
16468Please respect copyright.PENANA9Da7UvUCwD
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
16468Please respect copyright.PENANAk9iG8E1ozE
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
16468Please respect copyright.PENANAA3nJgBOom6
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
16468Please respect copyright.PENANAZbKfEUDKEA
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
16468Please respect copyright.PENANA45HaGyORSK
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
16468Please respect copyright.PENANANLhTDECWrE
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
16468Please respect copyright.PENANAHwywzhp7Ha
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
16468Please respect copyright.PENANAnDAwurQxS1
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
16468Please respect copyright.PENANAVIhay7eBA6
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
16468Please respect copyright.PENANA5t8iDmhXz9
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
16468Please respect copyright.PENANArFzEIssofv
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
16468Please respect copyright.PENANA682XHiz1Tx
Darso merem melek menahan kenikmatan.
16468Please respect copyright.PENANAIR2Oou92fI
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
16468Please respect copyright.PENANAyWS54OMF22
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
16468Please respect copyright.PENANA5dkWnhq7yT
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
16468Please respect copyright.PENANAGvKc4h8mCy
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
16468Please respect copyright.PENANAkhW86ovZhk
Nia : "Uhuukkk"
16468Please respect copyright.PENANAfWhHkZiIYN
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
16468Please respect copyright.PENANAtfJUErYfmU
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
16468Please respect copyright.PENANAlcMeQGNlGL
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
16468Please respect copyright.PENANAAfgAYCoreR
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
16468Please respect copyright.PENANA5Th8smn5dK
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
16468Please respect copyright.PENANAG2XCOFuwUl
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
16468Please respect copyright.PENANAr6bQGacI6x
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
16468Please respect copyright.PENANAxuWKLPgyOT
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
16468Please respect copyright.PENANAlUQroaEMXM
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
16468Please respect copyright.PENANAYopeVAevtq
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
16468Please respect copyright.PENANAdG7vbShvGt
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
16468Please respect copyright.PENANAXwwyo4JsaU
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
16468Please respect copyright.PENANAlIDBleeqpH
Darso : "Ckckckckck,...."
16468Please respect copyright.PENANA3e5ZXz2t9p
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
16468Please respect copyright.PENANAwapyxX2PCg
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
16468Please respect copyright.PENANA5L16gMdikN
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
16468Please respect copyright.PENANANUBigEMxhk
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
16468Please respect copyright.PENANAb3IAQGIVFn
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
16468Please respect copyright.PENANAJuhQGbFgog
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
16468Please respect copyright.PENANAagEoX7qj9V
Darso sambil cengengesan.
16468Please respect copyright.PENANAKYqg1EtyRh
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
16468Please respect copyright.PENANA8WuS9rI5n2
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
16468Please respect copyright.PENANAObZ9WWnmph
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
16468Please respect copyright.PENANAMlmYc436La
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
16468Please respect copyright.PENANAk7WFtbOeIP
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
16468Please respect copyright.PENANAlHTx8dIRCH
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
16468Please respect copyright.PENANAeeoQUhFXzx
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
16468Please respect copyright.PENANAOITrB4vwbY
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
16468Please respect copyright.PENANA7VOTiO0Pll
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
16468Please respect copyright.PENANAS6kIJJpzF6
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
16468Please respect copyright.PENANAdrfpDYAhCG
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
16468Please respect copyright.PENANAmHdtgCN3dC
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
16468Please respect copyright.PENANAw2TTKF62dQ
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
16468Please respect copyright.PENANAQ4fuHyWkUG
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
16468Please respect copyright.PENANAHRVYTbif0w
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
16468Please respect copyright.PENANAMFx1qtwSwL
Nia bangun dan kemudian menungging.
16468Please respect copyright.PENANAkYOnTpAvRP
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
16468Please respect copyright.PENANAaHcWvrEmyW
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
16468Please respect copyright.PENANANHqLuRsTQs
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
16468Please respect copyright.PENANA9MbVnZZayg
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
16468Please respect copyright.PENANAn6Wk2EGmrg
Darso : "Tenang Sayang,..."
16468Please respect copyright.PENANAFf3m9KYrA0
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
16468Please respect copyright.PENANAYHMIjAGHej
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
16468Please respect copyright.PENANAQWXNKUNncC
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
16468Please respect copyright.PENANAbWBEW75qWz
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
16468Please respect copyright.PENANAmtr2z29rSb
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
16468Please respect copyright.PENANAZf2OlHu8od
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
16468Please respect copyright.PENANA79TG9L4ZNj
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
16468Please respect copyright.PENANAhHsmzby8bu
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
16468Please respect copyright.PENANAlxgiZrDtzO
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
16468Please respect copyright.PENANApXwsxQ1HVT
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
16468Please respect copyright.PENANAShu3dg4FYZ
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
16468Please respect copyright.PENANAOR9QkR9LaI
Nia kembali mendesah tak karuan,
16468Please respect copyright.PENANAYDGL5wjSmi
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
16468Please respect copyright.PENANAczwabZHGAv
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
16468Please respect copyright.PENANAR81UGapl4x
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
16468Please respect copyright.PENANAPp0Zvl0Cof
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
16468Please respect copyright.PENANAYDacElsm7J
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
16468Please respect copyright.PENANAkcm6tFXoxS
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
16468Please respect copyright.PENANAzGF2OmyTVm
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
16468Please respect copyright.PENANA64MQVeRFr4
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
16468Please respect copyright.PENANAWki7VSBp9g
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
16468Please respect copyright.PENANAMm4WqOSZH3
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
16468Please respect copyright.PENANAU9xIKIMHjZ
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
16468Please respect copyright.PENANAMmnJ8DAnEX
16468Please respect copyright.PENANAinQdYnaqiw
16468Please respect copyright.PENANADmzMal7VPo
16468Please respect copyright.PENANA9sClQ1Pqx6
Kembali lagi dirumah Nina...
16468Please respect copyright.PENANAQa8CAzlzlO
16468Please respect copyright.PENANAXT0AE6sKBk
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
16468Please respect copyright.PENANAJVWatpy3Oq
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
16468Please respect copyright.PENANAWh3Zq5IQvp
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
16468Please respect copyright.PENANAqrMsqzRaD3
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
16468Please respect copyright.PENANALYT1cayABr
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
16468Please respect copyright.PENANA9x5nbIOgsu
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
16468Please respect copyright.PENANAVQ9Pxv9UYw
Vagina Nina telah banjir.
16468Please respect copyright.PENANAFg5XDrTzZU
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
16468Please respect copyright.PENANAhYpycCWs3n
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
16468Please respect copyright.PENANAlN2c6bDioH
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
16468Please respect copyright.PENANA960h0itmpG
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
16468Please respect copyright.PENANAXpnQ2XgtEc
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
16468Please respect copyright.PENANAdotzNDKWhJ
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
16468Please respect copyright.PENANA9IsIQxxjeN
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
16468Please respect copyright.PENANA9GhzfwfRyT
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
16468Please respect copyright.PENANAyCiQEww1gI
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
16468Please respect copyright.PENANAFipIJI2CGD
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
16468Please respect copyright.PENANAK3MXmrcCCq
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
16468Please respect copyright.PENANAd54bvXWbE5
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
16468Please respect copyright.PENANAPdHYaquMeu
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
16468Please respect copyright.PENANAs02p28jm4c
Yanto : "Darso?"
16468Please respect copyright.PENANALbxVMaxQoy
Darso : "Yanto?"
16468Please respect copyright.PENANAfj8dnxGv9U
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
16468Please respect copyright.PENANApt0ZzFA0SE
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
16468Please respect copyright.PENANAMf75KYfrqr
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
16468Please respect copyright.PENANAjm3io1yFgH
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
16468Please respect copyright.PENANALDxrnNQL2h
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
16468Please respect copyright.PENANAWZmaKbg0Wv
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
16468Please respect copyright.PENANApLC6mWYcPM
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
16468Please respect copyright.PENANAetxVvqheI3
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
16468Please respect copyright.PENANA4hTSaxSZwb
Yanto : "Anjriiittt,..."
16468Please respect copyright.PENANAEhIet1zolc
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
16468Please respect copyright.PENANAqbevWbsi5u
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
16468Please respect copyright.PENANAPKNr8gw9fJ
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
16468Please respect copyright.PENANACmZzDrdVt3
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
16468Please respect copyright.PENANALt0wE8XI4F
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
16468Please respect copyright.PENANAk1EI2M2XzU
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
16468Please respect copyright.PENANAmZCz2OeISd