
Chapter 02
22462Please respect copyright.PENANAKRvKiuUw1A
22462Please respect copyright.PENANA6SNRi9RATO
Nia masih tergeletak lemas di atas sofa, cairan kental berwarna putih keluar dari liang vaginanya, banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu. Darso merasa lapar, perutnya keroncongan karena dari siang tadi ia belum makan.
22462Please respect copyright.PENANAEAwrxPvu6y
Darso : “Lapar gak?”
22462Please respect copyright.PENANA05iEKNDV0U
Dijawab dengan anggukan kepala Nia.
22462Please respect copyright.PENANApZwGqn8Z5K
Darso : “Ya udah,. aku keluar dulu cari makanan”
22462Please respect copyright.PENANAKyoRgfs9jf
Darso yang kemudian sambil mengenakan pakaiannya lagi Ia beranjak dari tempatnya dan pergi keluar hendak mencari makan untuk mereka berdua. Dengan mengendarai motornya Darso mencari warung makan yang letaknya agak jauh dari rumah Pak Lurah, Darso melihat sebuah warung sate yang menjual sate daging babi atau daging anjing, orang tua itu tertarik untuk membelinya.
22462Please respect copyright.PENANAoEFzAZVDZx
Darso : “Satenya dua Bang, di bungkus ya...nasinya dikit aja?”
22462Please respect copyright.PENANA62bItT0jq0
Kebetulan yang antri tidak begitu banyak, sehingga Darso cepat dilayani. Tak berapa lama kemudian pesanan Darso sudah siap, Darso menyerahkan uang dua puluhan ribu dua lembar kepada penjual sate itu, kemudian Ia kembali ke rumah Pak Lurah. Sampai dirumah Pak Lurah Darso melihat Nia sudah rapi memakai pakaiannya lagi, kali ini Ia memakai kaos ketat dengan celana hotpants, lekuk lekuk tubuhnya membentuk indah, sangat sedap dipandang.
22462Please respect copyright.PENANAcPK6BTERaq
Darso : “Ini makanlah...selesai makan kita lanjutkan lagi”
22462Please respect copyright.PENANAIVepzdPduP
Darso memberikan sebungkus nasi beserta sebungkus sate babi kepada Nia. Nia membuka bungkusan itu dan seketika itu Ia mencium bau sedap dari sate itu, karena lapar Ia pun menyantap makanan itu tanpa bertanya sate apa yang Ia makan.
22462Please respect copyright.PENANAxnIb8Q8VQP
Nia terlihat lahap sekali menyantap makanannya, Sate babi dengan bumbu rica rica sungguh menggugah seleranya, disamping juga karena tenaganya telah terkuras habis saat bercinta tadi. Sungguh Nia merasakan sensasi yang berbeda saat Ia bercinta dengan suaminya, apa yang Ia rasakan tadi sungguh diluar dugaannya, ternyata orang tua seperti Darso bisa membuatnya bertekuk lutut dan harus mengakui Darso lebih perkasa dibanding suaminya, meski usia Darso jauh diatas suaminya.
22462Please respect copyright.PENANAmAC5BESA3Z
Nia juga merasakan dirinya agak berbeda dari biasanya, saat bercinta dengan suaminya Nia cenderung pasif, namun kali ini Ia lebih aktif sekali, bahkan bisa dikata binal. Ia tak tahu mengapa Ia bisa seperti itu, hanya mungkin karena psikologisnya yang sedang labil karena telah dikhianati suaminya dan semua yang dilakukan tadi adalah bentuk pelampiasan kekecewaanya. Beruntung sekali Darso yang bisa memanfaatkan situasi.
22462Please respect copyright.PENANAOAybddtOGt
Akhirnya mereka sudah menyelesaikan makannya.
22462Please respect copyright.PENANAmdFsi7T3Nc
Darso : “Gimana perasaanmu sekarang, apa masih marah dengan suamiu?”
22462Please respect copyright.PENANAgO9SiabsDS
Nia : “Sedikit...Saya masih belum bisa terima kenyataan ini”
22462Please respect copyright.PENANAUPvtmv5W7K
Darso : "Yah,baguslah kalau begitu,..."
22462Please respect copyright.PENANAh6YDjGNGlG
Darso : "Tapi saranku sebaiknya kamu cepat bisa menerima keadaan ini"
22462Please respect copyright.PENANArejTzlH7ue
Darso : "Ehmm..maksudku..."
22462Please respect copyright.PENANAT3PDyTBsNg
Darso : "Toh kamu tadi juga melakukan hal yang sama seperti suamimu"
22462Please respect copyright.PENANAK3rIb78Tnp
Nia : "Tapi itu semua bukan murni atas kemauanku,..."
22462Please respect copyright.PENANAMrSAms56ef
Nia : "Pak Darsolah yang telah membuatku harus melakukan hal seperti tadi"
22462Please respect copyright.PENANAykUkGPIzCq
Darso : "Tapi kamu juga menikmatinya kan,.."
22462Please respect copyright.PENANAJv56oGx96j
Darso : "Buktinya dua kali kamu orgasme sampai merem melek"
22462Please respect copyright.PENANAZ9HTJr2muC
Nia : "Tapi Pak,...Pak Darsolah yang memaksa saya"
22462Please respect copyright.PENANAvbRjBREyz7
Darso : "Sudahlah jangan memungkiri kenyataan yang telah terjadi,..."
22462Please respect copyright.PENANA99QmVNr8jZ
Darso : "Aku kan hanya pemicu, selebihnya itu adalah kamu menikmati semuanya tadi”
22462Please respect copyright.PENANACPrVfKvdup
Darso mendekati Nia sambil tangannya mulai bergerilya meremasi payudara Nia.
22462Please respect copyright.PENANAoycdGgVe40
Nia ingin menolaknya, namun Ia tak mampu melawan rangsangan yang dilakukan Darso kepadanya, ditambah lagi setelah makan sate tadi, Ia merasa gairahnya seakan meluap luap. Darso menyingkap kaos yang dikenakan Nia keatas dan ternyata Nia gak memakai BH. Darso mencaplok payudara montok itu secara bergantian, menjlatinya dan terkadang menggigit ringan puting putingnya.
22462Please respect copyright.PENANASzhVUcvrjo
Nia : "Aaakhhh...aaahhhh....aaahhh"
22462Please respect copyright.PENANACX7Sa2xGjn
Nia mulai mendesah tak karuan, nafsu birahinya semakin menjadi.
22462Please respect copyright.PENANAufAQjnW408
Darso : "Kita lakukan dikamar aja ya sayang”
22462Please respect copyright.PENANAMRVcLMosmP
Bisik Darso ditelinga Nia.
22462Please respect copyright.PENANAwxpEvrc2v8
Dan Nia pun mengangguk saja.
22462Please respect copyright.PENANAN6jgnjGy2M
Lalu dengan menggunakan kedua lengannya yang masih kokoh Ia membopong tubuh Nia.
22462Please respect copyright.PENANAMfXFDxz53e
Wanita itu kaget dengan apa yang dilakukan Darso,
22462Please respect copyright.PENANAP30WihG9r0
Nia : "Augh...Pak"
22462Please respect copyright.PENANAf8hfdGmXP5
Nia seakan tak percaya dengan semua itu, namun ini nyata, dengan perkasanya Darso mengangkat tubuhnya yang memang tidak ringan, suaminya aja tak pernah melakukan hal itu.
22462Please respect copyright.PENANAVD0utjrZvy
Nia : “Romantis sekali”pikir Nia.
22462Please respect copyright.PENANAnQYWlv8YIM
Dan Nia semakin mengagumi Darso, wanita itu bergelayut manja dalam gendongan pria tua itu. Keduanya sama sama tersenyum, hingga kemudian mereka telah berada di kamar pribadi Nia dan suaminya. Darso meletakkan tubuh Nia pelan pelan diranjang. Anak Nia yang baru berusia 2 tahun tidur di ranjang terpisah.
22462Please respect copyright.PENANAaS9aOBshJf
Lalu Darso melepaskan semua pakaiannya dan kemudian dengan bertelanjang bulat Darso juga naik ke atas ranjang itu. Dengan penuh nafsu Darso melepas juga kaos dan juga celana hotpanst Nia beserta celana dalamnya. Keduanya kini telah sama sama bugil.
22462Please respect copyright.PENANAgTyBNg6Nhw
Darso berbaring terlentang di atas ranjang dan kemudian meminta Nia untuk mengulum kontolnya dengan posisi 69. Nia yang sudah dilanda nafsu birahi menuruti permintaan orang tua itu. Nia sudah sering melakukan oral seks dengan suaminya, maka tak heran kini Ia begitu aktif mempermainkan kontol Darso, terkadang mengocoknya dengan menggunakan tangannya, kadang juga mengulum dan menjilati batang kontol orang tua itu dan Darso hanya merem melek merasakan nikmat, Ia akui oral seks dari Nia memang hebat, tangannya mampu bekerja sama dengan mulutnya.
22462Please respect copyright.PENANAnNuecNyUEY
Darso terlihat rileks, meski Ia merasakan nikmat yang luar biasa, namun tak membuatnya cepat mencapai orgasme. Jam terbang yang tinggi dalam urusan bercinta membuatnya tahan lama, nampaknya Nia yang tidak tahan merasakan gempuran lidah Darso yang menilati dan terkadang menghisap dalam dalam vaginanya. Liang vagina Nia terlihat semakin basah dan akhirnya.
22462Please respect copyright.PENANAUZAOrA7sI0
Serrrrrr....Serrrrrr....Serrrrrr...
22462Please respect copyright.PENANAdVtM03XJGe
Cairan berwarna bening mengucur deras dari dalam liang vagina Nia.
22462Please respect copyright.PENANATJ6Ies3ua3
Tubuh wanita itu tampak mengejang sesaat.
22462Please respect copyright.PENANA9CjYFX0PEa
Nia : “Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh”
22462Please respect copyright.PENANA8LOn3PWMwA
Nia terdiam sesaat, setelah beberapa saat lamanya Darso meminta Nia untuk berbaring terlentang. Lalu sambil mengocok batang kontolnya yang mengeras Darso bersiap melakukan penetrasi ke vagina Nia dalam posisi misionaris. Darso membuka lebar kedua kaki jenjang Nia, perlahan Darso memasukkan batang kontolnya ke dalam vagina wanita itu.
22462Please respect copyright.PENANACwwfVJ11lX
Meski vaginanya telah basah, Nia masih merasakan ngilu saat kontol besar Darso memasuki liang vaginanya, wanita itu mengernyitkan dahinya,
22462Please respect copyright.PENANA1wenkINWQ2
Nia : “Auuuuwwwwwww,....pelan pelan Paaakk”
22462Please respect copyright.PENANA3V6XVYKWuk
Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan tempo sedang, membuat Nia mendesah tak karuan, Darso mencondongkan badanya kedepan, menciumi tengkuk wanita itu, sementara kedua tangannya meraih payudara Nia dan meremasnya. Terkadang bibir Darso memagut bibir Nia, agak lama juga Darso mencumbu wanita itu sambil menggenjot vagina Nia.
22462Please respect copyright.PENANA3OJCdkrDtI
Darso kembali menegakkan badannya dan mulai intensif menyodok liang vagina Nia, membuat wanita itu merasakan semakin mendesah tak karuan, kepalanya menggeleng ke kanan, terkadang ke kiri, sementara kedua tangannya mencengkram kuat sprei.
22462Please respect copyright.PENANANKfLaYbfrB
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,....terus Paaakkkk...lebih cepat"
22462Please respect copyright.PENANA65v8ZLQcFP
Darso : "Aaah...apanyah yang lebih cepat"
22462Please respect copyright.PENANABn0zITD1Fc
Goda Darso sambil memelankan gerakannya
22462Please respect copyright.PENANAzyEtkVSMt2
Nia : "Sodokannya.."
22462Please respect copyright.PENANA729omtPFKa
Darso : "Apa yang disodok"
22462Please respect copyright.PENANAqBSLFWnyz2
Lagi lagi Darso mempermainkan wanita itu.
22462Please respect copyright.PENANAiu2Xy4MD8W
Nia : "Memek.....memeknyaaaa"
22462Please respect copyright.PENANAOkkobjnpuM
Darso : “Pakai apa?”
22462Please respect copyright.PENANAdC26VLyW2H
Nia : "Kooonnntooool Paaakkk,...terusssssss,....sodok memek Nia.....puasin Nia Paaaakkk”
22462Please respect copyright.PENANAL51lXbnR5s
Darso tersenyum melihat wanita cantik yang sedang Ia permainkan, ternyata wanita cantik kalau sudah sange apapun bakal dilakukan, termasuk mengatakan kata kata jorok sekalipun.
22462Please respect copyright.PENANA00BJmWpCPM
Darso : "Baiklah sayang....aku akan puaskan kamu malam ini"
22462Please respect copyright.PENANANGXR0mOK09
Nia : "I-iya paaakkkk,....ayoooo...jangan ngomong aja....sodok memek Nia."
22462Please respect copyright.PENANAL2JA7T0T9n
Darso mulai menggenjot vagina Nia dengan tempo lebih cepat. Kali ini desahan nikmat yang keluar dari mulut Nia terdengar membahana memenuhi ruangan kamarnya. Rasanya lebih nikmat dari yang sebelumnya.
22462Please respect copyright.PENANAGd9ynQzrB5
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh.....aaakhhh...Paaakkk"
22462Please respect copyright.PENANAby6GW4YuxV
Darso : "Iya sayang"
22462Please respect copyright.PENANAl7Zi0N5fFV
Nia : "Nia...maaauuuu..saaaaampaaiiiiiiiiii....aaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh”
22462Please respect copyright.PENANAXA5G0z1fjn
Serrrrrrr......Serrrrrr....Serrrrrrrrrrrr....
22462Please respect copyright.PENANA2oMw3T0HfM
Namun Darso belum ada tanda tanda mau orgasme.
22462Please respect copyright.PENANAexioPjyzJ8
Orang tua itu mulai menurunkan tempo gerakannya.
22462Please respect copyright.PENANAMTA1xuLYHi
Dan hingga kemudian berhenti untuk beberapa saat.
22462Please respect copyright.PENANAIOMiBq0WoB
Darso : "Gimana sayang....puaskan sama kontolku ini"
22462Please respect copyright.PENANAsqZm5VNJMi
Nia : "Iya Pak...kontol bapak memang hebat....Pak lurah gak ada apa apanya"
22462Please respect copyright.PENANATcoGrYlrcg
Timpal Nia sambil membandingkan suaminya
22462Please respect copyright.PENANAMTHqotnVUF
Darso : "Masih mau lanjut lagi?"
22462Please respect copyright.PENANAa33tKPo6lT
Nia : "Iya Pak...gak apa apa....kontol bapak juga belum keluar pejuhnya"
22462Please respect copyright.PENANATEGJ7wTIyt
Darso : "Hehe...ya udah ayo kita lanjut lagi"
22462Please respect copyright.PENANAc8vFhv1OUm
Darso kembali menggenjot vagina Nia.
22462Please respect copyright.PENANA5e807vxeQ5
Kali ini semakin cepat menusuk nusuk vagina Nia. Wanita itu pun kembali mengerang nikmat, desahannya kembali memenuhi ruangan kamar pribadinya. Kedua orang berlainan jenis itu menikmati indahnya surga dunia. Berpacu dalam birahi menuju kenikmatan puncak tertinggi. Puncak kenikmatan yang diinginkan kedua pasang insan berlainan jenis dan berbeda usia yang sedang memadu kasih.
22462Please respect copyright.PENANAaRM2C2b1af
Malam itu Darso dengan buasnya menggagahi tubuh Nia, sampai empat kali ia mengalami orgasme, dua kali orang tua itu menumpahkan spermanya ke dalam rahim Nia, dua kalinya ditumpahkan di tubuh dan wajah cantik Nia, sedangkan Nia sudah KO berkali kali.
22462Please respect copyright.PENANA6uyTysem5t
Kini Nia pun menerima Darso dengan lebih terbuka. Ia sudah tak ada rasa canggung lagi pada orang tua itu, bahkan tak jarang Ia mengucap kata kata jorok, Ia sekarang sudah menjadi wanita binal. Berbagai variasi gaya telah mereka coba dan sepanjang malam itu Darso dan Nia bercinta dengan panasnya hingga hampir waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari.
22462Please respect copyright.PENANATeGrkPyfBB
Akhirnya mereka berdua terkapar diatas ranjang pribadi Nia dan suaminya. Keduanya sama sama mengakui kehebatan permainan cinta mereka.
22462Please respect copyright.PENANA1i1q33pKId
Karena kecapekan Darso dan Nia tidur sambil berpelukan.
22462Please respect copyright.PENANAF1qqrZqxmd
22462Please respect copyright.PENANAl8Z3U5flMu
22462Please respect copyright.PENANAuQ7Eo4I1rd
22462Please respect copyright.PENANA2t89b1NPE0
Keesokan Paginya...
22462Please respect copyright.PENANAnDCiJXfC3k
Pagi menjelang, Darso terbangun lebih dulu. Orang tua itu bangkit menuju kamar mandi, lalu kemudian mengenakan pakaiannya kembali, Nia menggeliat, matanya perlahan terbuka, dilihatnya Darso sudah rapi mengenakan pakaiannya.
22462Please respect copyright.PENANAuPjkS7sXv9
Darso : "Aku pulang dulu ya sayang..."
22462Please respect copyright.PENANA5Pzyd1l075
Darso : "Sebelum suamimu pulang...lain kali kita lanjut lagi"
22462Please respect copyright.PENANADt65sHStdi
Darso sambil mengecup kening Nia, lalu pergi keluar dari ruangan kamar prbadi Nia, namun baru sampai pintu, Nia memanggilnya
22462Please respect copyright.PENANAiQC4HJ7wf1
Nia : "Pak,..hati hati ya" dengan ekspresi manjanya.
22462Please respect copyright.PENANAzVyBVhcl58
Darso tersenyum mengangguk,lalu pergi meninggalkan Nia.
22462Please respect copyright.PENANAaMTmivzc7O
Dan Nia yang masih merasakan capek yang luar biasa, Ia rasakan seluruh tulang tulangnya seperti dilolosi dari tubuhnya.
22462Please respect copyright.PENANAIndy7hFEs8
Nia pun tertidur kembali.
22462Please respect copyright.PENANA3T1AUqmKfH