
Chapter 03
26456Please respect copyright.PENANAQBjkRfOIRC
26456Please respect copyright.PENANANu8ckupdFd
POV NIA
26456Please respect copyright.PENANAfUFmgWXNWD
Namaku Nia Krisna Haryanto (28 tahun ) aku seorang berdarah sunda, sedangkan suamiku berdarah Jawa dan asli kampung sini. Aku istri seorang yang paling dihormati dikampung ini, karena suamiku adalah seorang Lurah. Sudah empat tahun ini usia pernikahan kami, selama itu pula kehidupan rumah tangga kami tentram tentram saja, meskipun kadang ada sedikit percekcokan aku anggap itu wajar.
26456Please respect copyright.PENANAbZrZBkXE4H
Kami baru dikaruniai seorang anak perempuan yang kami beri nama Putri Krisna Haryanto. Usia putri ku belum genap 2 tahun.
26456Please respect copyright.PENANA8F0YAEmo0j
Aku sangat bersyukur karena memiliki suami yang baik dan yang paling penting Ia sudah mapan, karena bagaimanapun juga aku tidak munafik, aku butuh pria mapan yang akan selalu menjadi penopang ekonomi rumah tanggaku.
26456Please respect copyright.PENANAao3BUfNKpn
Dalam urusan ranjang, sebenarnya kami gak begitu lugu lugu amat, suamiku tergolong pria bernafsu besar dan berbagai macam variasi gaya bercinta pernah kami lakukan, kami berdua sama sama menikmatinya, walupun menurut suamiku aku masih terlalu pasif, aku pikir hal itu tak menjadi masalah bagiku, tapi entahlah akhir akhir ini suamiku jarang mengajaku bercinta, padahal sebenarnya aku juga lagi pengin banget.
26456Please respect copyright.PENANAAzbSKpE1gZ
Malam itu waktu sudah menunjukan pukul 19.30, aku sedang menidurkan anakku. Suamiku juga belum pulang. Saat itu aku hanya berdua bersama putriku, para pembantuku sudah pulang sejak sore tadi setelah pekerjaan hari itu selesai.
26456Please respect copyright.PENANAydauEFJZoW
Samar samar kudengar ada yang mengetuk pintu.
26456Please respect copyright.PENANAXGX7b5HnDc
Tok,,tok,,tok,,
26456Please respect copyright.PENANA7tLJ5nrIpU
Aku beranjak keluar kamar untuk membuka pintu,
26456Please respect copyright.PENANANAE3LUSYgS
Aku : "Eh,Pak Darso,..mau ketemu suami saya?"
26456Please respect copyright.PENANADt1LQWAOPF
Aku : "Tapi belum pulang Pak, mungkin sebentar lagi"
26456Please respect copyright.PENANAOXNWr1nUdD
Tanyaku saat membuka pintu ternyata Pak Darso, seorang pensiunan Polisi yang juga termasuk salah seorang yang disegani dikampung ini. Aku pikir kedatangannya bertamu ke rumah adalah mau bertemu suamiku, namun belum sempat Pak Darso menjawab, aku mendengar suara HP ku berdering
26456Please respect copyright.PENANAwUTHGSULjU
Aku : "Sebentar ya Pak, saya angkat telfon dulu, mungkin itu dari suami saya"
26456Please respect copyright.PENANAhpyV4LKDnn
Darso : "Oh iya Bu, silahkan"
26456Please respect copyright.PENANAY8ZovL27HX
Aku kembali masuk ke dalam untuk mengangkat telfon,
26456Please respect copyright.PENANApLKfk4RvOh
Aku : "Iya ,Hallo"
26456Please respect copyright.PENANA1GdLhDvtZf
Krisna : "Mah, ini aku Papa.....maaf ya..aku gak pulang malam ini"
26456Please respect copyright.PENANABoaiXyFWSA
Krisna : "Besok mungkin baru bisa pulang, ini ada rapat penting dengan orang kecamatan"
26456Please respect copyright.PENANAtC1jlEkiSO
Aku : "Tapi Pah,..disini ada Pak Darso, mau ketemu Papah katanya" kataku asal nebak saja.
26456Please respect copyright.PENANA8QR3jvW44Z
Krisna : "Bilang ke Pak Darso,..minta maaf dari aku..."
26456Please respect copyright.PENANA6EtBhSWoti
Krisna : "Karena gak bisa menemuinya, ada rapat penting....gitu aja ya Mah"
26456Please respect copyright.PENANAomkHE1ILzH
Aku : "Pah,....tut,tut,tut"
26456Please respect copyright.PENANAdQpC8msYrs
Aku belum sempat melanjutkan, telfon sudah ditutup.
26456Please respect copyright.PENANAOa6go9oPhC
Aku pun kembali keluar untuk menemui Pak Darso,
26456Please respect copyright.PENANAEHyMY8cBv2
Aku : "Wah Pak, maaf nih..barusan suami saya telfon"
26456Please respect copyright.PENANAEihOQIMTaA
Aku : "Katanya malam ini gak pulang"
26456Please respect copyright.PENANAQsUoVwAWYV
Aku : "Karena lagi ada rapat penting dengan orang kecamatan"
26456Please respect copyright.PENANAiCrrXeF7HI
Darso : "Engghh,...sebenernya maksud kedatangan saya kesini mau ketemu sama Bu Lurah"
26456Please respect copyright.PENANAH76NPxHJQO
Membuat aku jadi mengernyitkan dahiku karena bingung dan penasaran.
26456Please respect copyright.PENANA1Gj3zm8BYk
Aku : "Dengan saya?,...ada apa ya Pak?" tanyaku penasaran.
26456Please respect copyright.PENANAIElxU3VlUX
Darso : "Ini soal Pak Lurah,.."
26456Please respect copyright.PENANAwEgxooQ2qK
Darso : "Dan ada baiknya kalau ini dibicarakan didalam, itu juga kalau Bu lurah berkenan"
26456Please respect copyright.PENANAba5qCJajFt
Semakin membuatku penasaran.
26456Please respect copyright.PENANAemT3OJG4OU
Aku : "Ada apa ya" pikirku.
26456Please respect copyright.PENANAJQ9FPZeNFa
Aku : "Oh..silahkan masuk kalau begitu Pak,"
26456Please respect copyright.PENANA0iqAfsKQfQ
Meski sempat ragu, tapi karena penasaran aku mempersilahkan Pak Darso masuk.
26456Please respect copyright.PENANA3PGKupQdUd
Aku : "Silahkan duduk,..ada apa ya Pak?"
26456Please respect copyright.PENANAlaVQmZRrEl
Aku : "Kok saya malah jadi penasaran" kataku dengan hati berdebar.
26456Please respect copyright.PENANA0Ii51M0Fa5
Darso : "Engghhh...sebelumnya mohon maaf Bu,.."
26456Please respect copyright.PENANAaeVCelDFWm
Darso : "Kalau apa yang saya sampaikan ini nanti membuat Bu Lurah menjadi resah"
26456Please respect copyright.PENANAryx9LUpss8
Aku : "Iya nggak apa apa Pak, sampaikan saja meski itu kabar tak enak"
26456Please respect copyright.PENANAGM34Prg8YC
Kataku berusaha untuk tetap tenang.
26456Please respect copyright.PENANAgmJJgcGyWi
Darso : "Begini Bu, tadi saya di jalan ketemu dengan Pak Lurah"
26456Please respect copyright.PENANAfmMhquP6r7
Darso : "Dan saya lihat Pak Lurah masuk ke rumah Diah, salah satu bawahan Pak Lurah"
26456Please respect copyright.PENANAq3NAe5A8fU
Darso : "Karena penasaran saya tunggu beberapa lama"
26456Please respect copyright.PENANA1TnOVBIAn0
Pak Darso mulai bercerita, sementara aku masih mendengarkan dengan gelisah.
26456Please respect copyright.PENANA8AVcKVNTB4
Darso : "Saya tunggu tunggu, Pak Lurah belum juga keluar dari rumah itu,"
26456Please respect copyright.PENANAQIqVBkFXFK
Darso : "Karena penasaran saya masuk ke pekarangan rumah Diah,"
26456Please respect copyright.PENANAhVJ3F6EGmf
Darso : "Dan saat itu saya melihat Pak Lurah sedang bermesraan dengan Diah dikamarnya"
26456Please respect copyright.PENANATLT46ZxECp
Aku : "Benarkah yang Pak Darso katakan itu" kataku setengah tak percaya
26456Please respect copyright.PENANAS3BgLnDo7r
Darso : "Kalau Ibu pengin lihat buktinya ini buktinya"
26456Please respect copyright.PENANAD1BcKZwVCE
Pak Darso mengeluarkan HP nya lalu membuka video rekaman suamiku yang sedang bermesraan dengan seorang wanita yang aku kenal adalah Diah salah satu staff di kantor kelurahan.
26456Please respect copyright.PENANAjBTYrfjWhF
Kepalaku seperti dipukul sebuah palu godam, linglung. Aku terpukul sekali dengan apa yang aku lihat di video rekaman itu, suamiku telah tega mengkhianatiku, bahkan aku dengar sendiri dari video rekaman itu, suamiku berkata pada Diah, bahwa Ia bosan dengan istrinya yang tak pernah bisa memuaskannya.
26456Please respect copyright.PENANARAP2B1vIQk
Marah, kesal, dan kecewa itulah yang ku rasakan saat itu.
26456Please respect copyright.PENANAvxq7bSKTNL
Akupun menangis.
26456Please respect copyright.PENANAoVeQNja1OE
Aku : "Ini sungguh tak benar Pak,...saya tidak percaya dengan semua ini,..tidak percaya,.."
26456Please respect copyright.PENANAW6go2iozc4
Aku : "Hahaha...hiks,hiks,hiks....Mas Krisna,...kenapa kamu tega mengkhianati aku"
26456Please respect copyright.PENANAKWaYiPhtQ6
Aku jadi seperti orang gila menagis, kemudian tertawa, sungguh beban batin yang kurasakan saat itu begitu berat, sangat berat.
26456Please respect copyright.PENANA7iT3Qp6Y3m
Darso : "Sudahlah Bu, toh semua sudah terjadi,..."
26456Please respect copyright.PENANAPyoB9egbcG
Darso : "Dan itulah kenyataannya....suami ibu telah merendah kan Ibu didepan wanita lain..."
26456Please respect copyright.PENANAB7dHHI1ej0
Pak Darso sambil menggeser duduknya mendekat ke arahku.
26456Please respect copyright.PENANAbng9ctRSr9
Darso : "Ibu ini cantik, banyak pria yang suka sama ibu,..."
26456Please respect copyright.PENANAHsq3zcAiQ3
Darso : "Kenapa Ibu tidak berpikiran untuk berbuat sama"
26456Please respect copyright.PENANALIhggEVpac
Darso : "Seperti apa yang telah dilakukan Pa Lurah,"
26456Please respect copyright.PENANAubnx7MPcap
Aku : "Maksud Pak Darso, saya juga harus selingkuh dengan pria lain"
26456Please respect copyright.PENANAsmkiurPdef
Darso : "Kalau itu bisa mengobati sakit hati Ibu"
26456Please respect copyright.PENANAe4JWv8aauo
Darso : "Dan membuat ibu bahagia kenapa tidak?"
26456Please respect copyright.PENANAxx1Hm3MIWB
Darso : "Ibu juga bisa melakukan hal yang sama"
26456Please respect copyright.PENANATp7lYnaWow
Pujian Pak Darso terus terang membuatku tersanjung dan entah mengapa seperti hatiku yang sedang panas seperti meleleh mendengar kata kata dan pujiannya.
26456Please respect copyright.PENANAjlhMzhMMVh
Batin dan jiwaku sedang goyah dan tak tahu kenapa saat tangan Pak Darso membelai wajahku dan mengusap pipiku dengan lembut aku hanya diam saja, aku seperti terbuai.
26456Please respect copyright.PENANAV2zfr9fVrV
Darso : "Dan saya bisa bantu Ibu untuk mengobati luka hati Ibu...."
26456Please respect copyright.PENANAm140CPeF3V
Darso : "Saya akan puaskan Ibu malam ini,...saya janji"
26456Please respect copyright.PENANAoxd0gLPUWR
Pak Darso mendekatkan wajahnya ke wajahku, orang tua itu mengecup bibirku dan mungkin karena jiwaku yang sedang goyah, aku hanya diam saja, tak ada penolakan dariku.
26456Please respect copyright.PENANAxJ3unYg4FE
Pak Darso mulai menciumi wajah dan leher jenjangku. Hembusan nafasnya terasa hangat dikulitku, membuatku jadi merinding, bulu bulu tipis ditanganku seperti berdiri. Aku pun menggelinjang menahan geli.
26456Please respect copyright.PENANAzTHhUGEGUw
Aku : "Aaaaggghhhh"
26456Please respect copyright.PENANAxajOpCJzdH
Perlahan Pak Darso mulai mempreteli kancing baju dan BH ku, sementara aku diam dan tak menolaknya mungkin karena rangsangan yang diberikannya itu, aku seperti tenggelam dalam nafsu birahi.
26456Please respect copyright.PENANAWgBQIvlJ0n
Kini tubuh bagian atasku sudah telanjang, ciuman dan jilatan lidahnya beralih ke ketiak ku, membuatku semakin mendesah tak karuan, tak hanya itu saja, tangan tua itu juga meremasi kedua payudaraku yang montok secara bergantian, kali ini serangan lidahnya beralih ke bagian dada, Pak Darso menjilati payudaraku dengan penuh nafsu, sesekali Ia menggigit ringan puting payudaraku, membuatku menjadi semakin blingsatan, lagi lagi aku pun mendesah
26456Please respect copyright.PENANAJr7Ql9aWQk
Aku : "Aaaarrrkkkkkhh"
26456Please respect copyright.PENANAkuQfUEG8MP
Aku sudah terpengaruh oleh rangsangan yang dilancarkan oleh Pak Darso dan entah kenapa setiap kali aku teringat akan suamiku yang telah tega mengkhianati aku, hatiku semakin panas dan benar kata Pak Darso untuk melampiaskan kekecewaanku pada suamiku akupun juga harus membalas perbuatannya.
26456Please respect copyright.PENANAa6sEgtghHg
Darso : "Bu lurah tiduran saja disini"
26456Please respect copyright.PENANAkuyAwU9Vnj
Bisik Pak Darso ditelingaku.
26456Please respect copyright.PENANAJN8DCqstm2
Aku yang sudah terbawa nafsu birahi dan kemarahan serta kekecewaan yang mendalam mengikuti saja permintaannya.
26456Please respect copyright.PENANAvBFhqTDuJ2
Aku berbaring terlentang dia atas sofa.
26456Please respect copyright.PENANAlI9Jje52St
Pak Darso melepaskan rok dan celana dalamku, kini aku sudah telanjang bulat dihadapan orang tua itu. Ada rasa malu dalam diriku saat itu, karena jujur baru kali itu diriku telanjang bulat didepan laki laki yang bukan suamiku, tapi semuanya terkalahkan oleh rasa kesalku pada suamiku.
26456Please respect copyright.PENANAdsDXe0fLoT
Pak Darso naik ke atas sofa, Ia membuka kedua kakiku, Ia julurkan lidahnya di liang kemaluanku yang bersih terawat, karena aku memang rajin melakukan perawatan.
26456Please respect copyright.PENANAUZ0u7OK13L
Sesekali dengan menggunakan jari tengah kanannya Ia mengocok vaginaku dan kemudian menjilatinya lagi, tak hanya itu Ia juga menjilati dan menghisap klitorisku, bagian yang sangat sensitif terhadap rangsangan, membuatku semakin menceracau tak karuan, kedua tanganku memegangi kepalanya dan menekannya kedalam lagi, aku benar benar sudah mabuk birahi saat itu.
26456Please respect copyright.PENANAaTl94GwFtI
Aku : "Huuuuusssssshhhhhhhhhhh,...Ouuuuuggggghhhhh...Paaaakkkk"
26456Please respect copyright.PENANAq7g1ZsTstU
Agak lama juga Pak Darso menjilati dan mengocok vaginaku, hingga suatu ketika kurasakan seperti ada yang mau meledak dalam diriku, tubuhku pun melengkung dan aku merasa seperti terbang ke awan awan, rasanya nikmat sekali.
26456Please respect copyright.PENANA29Q2mKPt6J
Aku : "Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh, Paaaak.....Aku keluaaaaaaarr"
26456Please respect copyright.PENANANFjTKgmOox
“Ceeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrrrr”
26456Please respect copyright.PENANAMtXafVE1WY
Cairan berwarna bening keluar dari liang vaginaku
26456Please respect copyright.PENANApcp1LS359U
Dan muncrat mengenai wajahnya yang keriput.
26456Please respect copyright.PENANAW9GWHmWNqS
Pak Darso tersenyum ke arahku.
26456Please respect copyright.PENANAK2nrqIx32T
Akupun membalas senyumannya.
26456Please respect copyright.PENANAEoumNkh68F
Aku melihat Pak Darso beranjak dari tempatnya, Ia pun melepaskan semua pakaiannya.
26456Please respect copyright.PENANADpeAl7W2Qw
Aku terperanjat melihat batang kejantanannya, kontol Pak Darso begitu besar dan panjang, besarnya melebihi batang kontol suamiku, aku bergidik ngeri melihat semua itu.
26456Please respect copyright.PENANA2axBVejw1S
Darso : "Dikerasin dulu ya Bu"
26456Please respect copyright.PENANAYtBomZEUNY
Sambil menyodorkan kontolnya ke mulutku yang saat itu aku masih terlentang di atas sofa.
26456Please respect copyright.PENANA1wfTFoTxPo
Aku yang sudah terbiasa melakukan oral seks bersama suamiku, mengerti apa yang diingikannya.
26456Please respect copyright.PENANAw7hCM6zTuh
Darso : "Ouugghhh" Suara lenguhannya menikmati kulumanku.
26456Please respect copyright.PENANA6BI4Uya6jc
Setelah itu Pak Darso menggerakan pinggulnya naik turun, kontolnya yang terlalu besar memenuhi rongga mulutku membuatku sulit untuk bernafas, aku berharap ini akan segera selesai, aku pun lega saat Pak Darso menghentikan gerakannya.
26456Please respect copyright.PENANAJOLznY4l4u
Darso : "Sudah cukup Bu, sekarang waktunya ngejoossss"
26456Please respect copyright.PENANAoH6V5YZPcu
Katanya lalu kemudian berlutut di selangkanganku, sebelum melakukan penetrasi, ia juga meludahi liang kemaluan ku, setelah itu kurasakan dengan perlahan kontolnya yang besar menyeruak masuk membelah liang vaginaku dan akupun menjerit menahan sakit yang tak terkira.
26456Please respect copyright.PENANAttcMWDbq2Y
Aku : "Ooooohhhhh,....Paakkk,..sakiittt,....bessssaaaar sekaliiiii"
26456Please respect copyright.PENANAnAGULI5qop
Kontol Pak Darso terasa penuh di liang vaginaku, sepertinya Pak Darso tak mempedulikan keadaanku, Ia menggerakan pinggulnya maju mundur, seperti gerakan memompa. Seirng gerakannya memompa vaginaku,lambat laun rasa sakit yang kurasa diawal penetrasi berangsur angsur menghilang dan berganti dengan rasa nikmat yang luar biasa, yang membuatku tak ingin kehilangan rasa nikmat itu.
26456Please respect copyright.PENANAsCXzFv1LBV
Aku : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh......Ouugghh,,terruuuuusss Paaakkk"
26456Please respect copyright.PENANAPlhnNJYBOA
Sambil terus memompa vaginaku Pak Darso memagut bibirku, akupun membalasnya tak kalah sengit, nafsu birahi ini sudah terlalu sulit untuk aku kendalikan dan aku ingin sebuah penuntasan, aku menginginkan kenikmatan itu, kedua kakiku pun kulingkarkan di pinggangnya.
26456Please respect copyright.PENANAHfmhjG21LC
Kami terus memacu birahi demi untuk meraih puncak kenikmatan. rasa canggung tehadap orang tua itu pun sudah tak ada, mungkin ini karena terjangan birahi yang begitu kuat melanda diriku sehingga sulit untuk aku kendalikan, aku merasakan persetubuhan malam itu benar benar luar biasa dan aku sangat menikmatinya dan suatu ketika kurasakan tubuhku mengejang, rupanya aku mencapai orgasme.
26456Please respect copyright.PENANAf33U5ihYyT
Aku : "Aaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhh,,...Paaakkkk,...aku keluarrrr"
26456Please respect copyright.PENANAGwQ4dnCpea
Serrrr.... Serrrrr...Serrrr....
26456Please respect copyright.PENANAv7PKXzEtJC
Tak lama setelah aku mencapai orgasme, kurasakan ada sesuatu yang menyembur ke dalam rahimku, rupanya Pak Darso juga telah sampai.
26456Please respect copyright.PENANAAIaa9fxsaX
Crrroooottttt...Crrrooootttt...Crrroootttt
26456Please respect copyright.PENANAkhOo6gfoSj
Darso : "Ouuugggghhhhhhh,,.....enak sekali tempikmu Buuuuu"
26456Please respect copyright.PENANAEW2OvqCp8j
Setelah orgasme tubuh tambun itu ambruk menindih tubuhku, berat sekali membuatku sulit untuk bernafas, lalu sesaat kemudian suasana menjadi hening.
26456Please respect copyright.PENANAZQZ3KLLERS
Tak lama kemudian Pak Darso mengangkat tubuhnya dan duduk menyandar di sofa itu, di bawah telapak kakiku, sementara tubuhku masih terasa lemas, kurasakan cairan kental keluar dari liang vaginaku, tersa lengket dipaha.
26456Please respect copyright.PENANAvU9uPcI6sS
Darso : "Lapar gak?"
26456Please respect copyright.PENANA5mnNqLDReZ
Kujawab dengan anggukan kepala.
26456Please respect copyright.PENANAuWw2dZvRB4
Darso : "Ya udah,.aku keluar dulu cari makanan"
26456Please respect copyright.PENANAHGKY4M0PFX
Katanya dan beranjak dari tempatnya, sambil mengenakan pakaiannya kembali dan kemudian pergi keluar untuk mencari makan untuk kami berdua.
26456Please respect copyright.PENANAo7OrZ2ixJw
Setelah kurasakan badanku sedikit pulih akupun bangkit dari sofa itu, kemudian pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan sisa sia persetubuhan kami.
26456Please respect copyright.PENANAZtBdHaNUJm
Selesai membersihkan diri aku kembali mengenakan pakaian ku, biar lebih simpel aku pakai aja kaos ketat yang biasa aku pakai berikut celana hotpanst, sedikit pun aku merasa tak risih, meski tahu Pak Darso akan kembali kerumahku lagi.
26456Please respect copyright.PENANADeMyfeoYDQ
Ilustrasi Nia
Tak lama kemudian Pak darso sudah tiba dirumahku lagi, Ia membawa dua bungkus nasi dan dua bungkus sate.
26456Please respect copyright.PENANAQ3PSpR5cmj
Darso : "Ini makanlah...selesai makan kita lanjutkan lagi"
26456Please respect copyright.PENANAI3KrGmyvAr
Sambil memberikan sebungkus nasi beserta sebungkus sate kepadaku.
26456Please respect copyright.PENANAvT00WLd8C4
Aku membuka bungkusan itu dan seketika itu aku mencium bau sedap dari sate itu, karena lapar aku pun segera menyantap makanan itu. Sate dengan bumbu rica rica itu rasanya enak dan gurih sekali.
26456Please respect copyright.PENANAou9w5XaitN
Darso : "Gimana perasaanmu sekarang, apa masih marah dengan suamimu?"
26456Please respect copyright.PENANAGT9Fb04FE7
Tanyanya setelah kami menyelesaikan makan malam itu.
26456Please respect copyright.PENANAEYBSQwK1Ap
Aku : "Sedikit...Saya masih belum bisa terima kenyataan ini"
26456Please respect copyright.PENANA9M31PS5Ap8
Darso : "Saranku sebaiknya kamu bisa menerima keadaan ini"
26456Please respect copyright.PENANAVbilV0YLQ8
Darso : "Ehmm..maksudku .."
26456Please respect copyright.PENANAlNQelu5jay
Darso : "Toh kamu tadi juga melakukan hal yang sama seperti suamimu"
26456Please respect copyright.PENANAKuQFew4DlO
Aku : "Tapi itu semua bukan murni atas kemauan Saya,..."
26456Please respect copyright.PENANASMQ1OwPQia
Aku : "Pak Darsolah yang telah membuatku harus melakukan hal seperti tadi"
26456Please respect copyright.PENANAhSEsdKjtjq
Darso : "Tapi kamu juga menikmatinya kan,..buktinya kamu sampe banjir"
26456Please respect copyright.PENANAQYqRKmu1xo
Aku : "Tapi Pak,...Pak Darsolah yang memaksa saya"
26456Please respect copyright.PENANAm6eytdUXt5
Darso : "Sudahlah jangan memungkiri kenyataan yang telah terjadi,..."
26456Please respect copyright.PENANAWwI0VwoqyU
Darso : Aku kan hanya membantumu, mengurangi bebanmu,"
26456Please respect copyright.PENANA01TdmADVYl
Darso : "Selebihnya itu kamu menikmati semuanya tadi"
26456Please respect copyright.PENANAUAM2wfT11h
Usai berkata Pak Darso mendekatiku tanpa sungkan sedikitpun, tangannya mulai bergerilya menggerayangi tubuhku, lalu meremasi payudaraku yang montok.
26456Please respect copyright.PENANANHaec9wiHC
Aku ingin menolaknya, namun sulit sekali melawan rangsangan yang diberikan Pak Darso kepadaku, ditambah lagi setelah makan sate tadi, aku merasa gairahku begitu menggebu gebu, aliran darahku berdesir.
26456Please respect copyright.PENANAnwhqqjwsul
Pak Darso menyingkap ke atas kaos yang aku pakai, yang saat itu aku memang sengaja gak pakai BH. Di caploknya kedua payudaraku yang montok secara bergantian, menjlatinya dan terkadang menggigit ringan puting putingnya, membuatku kembali menggelinjang.
26456Please respect copyright.PENANAmTeOrx6J1U
Darso : "Kita lakukan dikamar aja ya Sayang" bisik Pak Darso ditelingaku,
26456Please respect copyright.PENANAYzN1RuPLNX
Dia memanggilku sayang, tapi aku tak mempermasalahkan, aku justru lebih senang dipanggilnya sayang.
26456Please respect copyright.PENANAAQOqkZTEBA
Dengan menggunakan kedua lengannya yang kokoh Ia membopong tubuhku, walaupun awalnya aku kaget, karena aku sempat ragu apakah Ia kuat menggendongku, secara postur tubuhku lebih tinggi darinya yaitu 175 cm, dengan berat badan 65 kg.
26456Please respect copyright.PENANA6pper3QyHf
Aku : "Augh...Pak"
26456Please respect copyright.PENANA9NFxfIXkkB
Tanpa kusadari seperti ada perasaan kagum pada orang tua itu dan entah mengapa aku merasakan hubunganku dengannya semakin erat dan sudah tak ada lagi rasa canggung pada diriku kepadanya.
26456Please respect copyright.PENANAM88BiwnFB8
Aku merasa Pak Darso seperti kekasih baruku, aku sungguh mengagumi keperkasaannya. Dengan bergelayut manja dalam gendongannya, aku tersenyum ke arahnya dan Ia pun membalas senyumanku.
26456Please respect copyright.PENANA5PVms2v644
Kami berdua sudah berada didalam kamar pribadiku. Pelan pelan Pak Darso meletakkan tubuhku diranjang.
26456Please respect copyright.PENANA5WJkPXW4au
Pak Darso melepaskan semua pakaiannya lalu kemudian ia naik ke atas ranjang, semua pakaian yang aku kenakan juga dilepas olehnya. Kini kami berdua sudah sama sama bugil.
26456Please respect copyright.PENANAdJNnU7bARi
Pak Darso berbaring terlentang di atas ranjang dan kemudian memintaku untuk naik ke atas tubuhnya dalam posisi 69, aku mengerti apa yang dinginkannya, langsung saja kukulum kontol besarnya, tak hanya itu saja dengan terkadang aku juga mengocok batang kontolnya, menjilatinya, kudengar suara dengusan dari bawah sana, untuk sesaat Ia menikmati servis oral seks yang aku berikan.
Setelah itu ia kembali merangsang vaginaku dengan menjilati bagian yang paling sensitif yaitu klitorisku dan keadaan sekarang berbalik, malah aku yang tidak tahan melawan gempuran lidahnya di liang vaginaku, rasanya nikmat sekali ,vaginaku pun semakin basah, tak lama kemudian aku merasa mencapai puncak.
26456Please respect copyright.PENANAt4fGTIoVy7
Aku : "Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh"
26456Please respect copyright.PENANAJjojUiDNfK
Serrrrrrrrrr....
26456Please respect copyright.PENANAVM70pFf0OO
Cairan berwarna bening mengucur deras dari dalam liang vaginaku. Selang berapa lama kemudian Pak Darso memberi isyarat kepadaku untuk melanjutkan permaianan, kali ini aku disuruhnya terlentang.
26456Please respect copyright.PENANA4FzU9cv7Ps
Lalu kemudian ia juga bersiap mengambil posisi diantara kedua pahaku, sambil mengocok batang kontolnya yang mengeras Pak Darso meludahi batang kontolnya.
26456Please respect copyright.PENANAshIMQLgkgl
Lalu dengan perlahan batang kontol besar itu kembali memasuki liang vaginaku dan lagi lagi aku menjerit lirih saat kontolnya menerobos liang vaginaku, rasanya begitu nyeri, untunglah cairan vaginaku bisa mengurangi sedikit rasa sakit itu.
26456Please respect copyright.PENANAIT0HRXZkEm
Aku : "Auuuuwwwwwww,....pelan pelan Paaakk"
26456Please respect copyright.PENANAhgwjl6LXPg
Ia pun mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan tempo sedang, sambil menggenjot Pak Darso menciumi tengkuk ku, sementara kedua tangannya meraih payudaraku yang montok dan meremasnya.
26456Please respect copyright.PENANA4epUkSDQXu
Tak hanya itu Ia juga melumat bibirku,mencumbuku,sambil terus menggenjot vaginaku. Setiap menerima sodokan kontolnya rasanya nikmat sekali, tanpa sadar tanganku mencengkram erat sprei, kepalaku menggeleng kadang ke kiri kadang ke kanan.
26456Please respect copyright.PENANAeUEtHKin3A
Aku : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,....terus Paaakkkk...lebih cepat"
26456Please respect copyright.PENANADy9fooaDmT
Darso : "Aaah...apanyah yang lebih cepat"
26456Please respect copyright.PENANAvb5ygCIVem
Goda Pak Darso menurunkan tempo gerakannya, tindakannya itu justru sedikit membuatku kesal, karena aku merasa dia telah mempermainkan aku.
26456Please respect copyright.PENANAbt0vk7mrTb
Aku : "Sodokannya," Aku menjawab dengan suara keras.
26456Please respect copyright.PENANAWfhK5eBXRj
Darso : "Apa yang disodok"
26456Please respect copyright.PENANAgGaJFoCcwC
Aku : "Memek.....memeknyaaaa"
26456Please respect copyright.PENANABwNKX2RLGq
Kali ini suaraku terdengar lebih keras dan aku sudah tak peduli, nafsu birahi ini sudah begitu sulit untuk aku kendalikan, aku tak peduli biarpun harus berkata jorok, hal yang tak pernah aku lakukan sebelumnya, bahkan dengan suamiku sendiri.
26456Please respect copyright.PENANA9mlVbLdBFR
Darso : "Pakai apa?"
26456Please respect copyright.PENANAKUxNvcYteB
Aku : "Kooonnntooool Paaakkk,..."
26456Please respect copyright.PENANAwTG40rIOBB
Aku : "Terusssssss,....sodok memek Nia.....puasin Nia Paaaakkk”
26456Please respect copyright.PENANAkQ7PZ19v15
Darso : "Baiklah sayang....aku akan puaskan kamu malam ini”
26456Please respect copyright.PENANAdTlfBGUpp3
Aku : "I-iya Paaakkkk,....ayoooo...jangan ngomong aja....sodok memek Nia."
26456Please respect copyright.PENANAuk37gCr1xS
Usai berkata Pak Darso kembali menggenjot vaginaku.
26456Please respect copyright.PENANAFovidH21Ar
Aku : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh.....aaakhhh...Paaakkk"
26456Please respect copyright.PENANAjCo3WhTeay
Darso : "Iya sayang"
26456Please respect copyright.PENANAUyQBjteay0
Aku : "Nia maaauuuu..saaaaampaaiiiiiiiiii....aaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh"
26456Please respect copyright.PENANAvbrkgAlOKt
Serrrrr...Serrrr...Serrrrr....
26456Please respect copyright.PENANA0RHwNGVhme
Aku menjerit saat orgasme itu datang menjemput.
26456Please respect copyright.PENANAsGIULTW8Hg
Orang tua itu menurunkan tempo gerakannya dan kemudian berhenti untuk beberapa saat.
26456Please respect copyright.PENANAgP1UEUg6bo
Darso : "Gimana sayang....puaskan sama kontolku ini"
26456Please respect copyright.PENANAtpYrtqam13
Aku : "Iya Pak...kontol bapak memang hebat....Pak lurah gak ada apa apanya"
26456Please respect copyright.PENANAr8BdpNzJes
Kataku yang keluar begitu lepas dan dengan terang terangan aku telah membanding bandingkannya dengan suamiku.
26456Please respect copyright.PENANAcb2F8aqd29
Darso : "Masih mau lanjut lagi?"
26456Please respect copyright.PENANA6GzACYyc7R
Aku : "Iya Pak...gak apa apa....kontol Bapak juga belum keluar pejuhnya"
26456Please respect copyright.PENANAl6r76hZWta
Jawabku dengan kata kata vulgar.
26456Please respect copyright.PENANA6cIhgzdtjR
Darso : "Hehe...ya udah ayo kita lanjut lagi"
26456Please respect copyright.PENANAKYf92TIc8p
Pak Darso kembali menusuk vaginaku dan lagi lagi aku pun harus mengerang menikmati setiap sodokan kontolnya diliang vaginaku. Kami berdua menghabiskan sepanjang malam itu hingga menjelang dini hari tenggelam dalam samudera kenikmatan, menikmati indahnya surga dunia.
26456Please respect copyright.PENANAYLJxesnWg8
Berpacu dalam birahi menuju kenikmatan puncak tertinggi. Puncak kenikmatan yang diinginkan kedua pasang insan berlainan jenis dan berbeda usia yang sedang memadu kasih.
26456Please respect copyright.PENANAhxMvyFAx5y
Malam itu Pak Darso, lelaki tua yang usianya jauh diatasku, tak kusangka Ia begitu buasnya menggagahi tubuhku dan aku pun telah dibuatnya KO berkai kali dan harus mengakui keperkasaannya yang memang lebih perkasa dibanding suamiku.
26456Please respect copyright.PENANAGt24sA8U7o
Aku : "Ediaann,...bisa ketagihan aku kalau seperti ini" pikirku.
26456Please respect copyright.PENANAidNb0TFZck
Dua kali spermanya Ia tumpahkan dirahimku dan dua kalinya di wajah dan tubuhku, sampai waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari. Akhirnya kami berdua terkapar diatas ranjang dan karena kecapekan kami berdua tidur sambil berpelukan.
26456Please respect copyright.PENANAJA8SBFK6HY
26456Please respect copyright.PENANAefM4MkRuyI
26456Please respect copyright.PENANAHeHkLjprC7
Keesokan Paginya...
26456Please respect copyright.PENANAsbyruXqKH1
Fajar pun tiba saat waktu menunjukkan jam 05.00, saat terbangun kulihat Pak Darso sudah rapi mengenakan pakaiannya,
26456Please respect copyright.PENANAENGCrIhPzM
Darso : "Aku pulang dulu ya Sayang..."
26456Please respect copyright.PENANAh81GXFavBU
Darso : "Sebelum suamimu pulang...lain kali kita lanjut lagi"
26456Please respect copyright.PENANAujWl5or5Kb
Pak Darso sambil mengecup keningku.
26456Please respect copyright.PENANAe55Dxmeuth
Kemudian pergi meninggalkanku,
26456Please respect copyright.PENANASgBkjZ0D7b
Aku : "Pak,..hati hati ya"
26456Please respect copyright.PENANAKAxdMLCFpz
Kataku saat langkahnya sampai didepan pintu kamar.
26456Please respect copyright.PENANAYg6BB92qhZ
Pak Darso tersenyum sambil mengangguk, lalu pergi meninggalkanku sendirian dikamarku.
26456Please respect copyright.PENANAHrVOoALyYz
Sementara tubuhku masih teras lemas dan rasa rasanya tulang tulangku seperti dilolosi dari dalam tubuhku, persetubuhan tadi malam benar benar telah menguras tenagaku, tapi tak mengapa, toh aku juga menikmati dan mungkin ini awal perselinguhanku, dengan Pak Darso.
26456Please respect copyright.PENANAFEhEJ4PqtX
Aku lihat putri kesayanganku juga masih tertidur pulas, karena capek aku pun tidur kembali.
26456Please respect copyright.PENANABE824rjwLR
Aku terbangun saat kurasakan ada yang mengguncang guncang tubuhku, ternyata dia putri kesayanganku, aku tersenyum dan membelai lalu memeluknya.
26456Please respect copyright.PENANAfNIZkRErUf
Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 07.00, aku segera berbenah merapikan kamar dan mandi sebelum suamiku pulang, putriku juga sekalian aku mandiin.
26456Please respect copyright.PENANAl3w6hlD9nV
Setelah kamar terlihat rapi kembali, samar samar kudengar ada seseorang memanggilku, ternyata suamiku pulang.
26456Please respect copyright.PENANAkWRO0Z14BE
Aku : "Dek..,Papa pulang tuh...ayo kedepan...kita sambut Papa"
26456Please respect copyright.PENANAFWjdltW0ez
Sambil menggendong putriku dengan keadaan rambut yang masih basah dan terurai, setelah keramas tadi.
26456Please respect copyright.PENANAtJFiVzzt7V
Aku pun segera membuka pintu depan.
26456Please respect copyright.PENANANBCPHQyjKx
Kulihat suamiku tersenyum.
26456Please respect copyright.PENANAvJcTjoiAwi
Krisna : "Selamat pagi Mama"
26456Please respect copyright.PENANA0i4pqYto9D
Aku : "Pagi" jawabku pendek dengan berpura pura ketus.
26456Please respect copyright.PENANAsYKsX7kJdh
Krisna : "Kok cemberut gitu sih Ma,..senyum donk..kaya Papa"
26456Please respect copyright.PENANAdhtPYOZk87
Dengan senyum dibuat buat aku pun tersenyum, meski terasa kecut.
26456Please respect copyright.PENANArR0lDk2Uh1
Krisna : "Nah gitu donk,..kan enak dilihatnya,..."
26456Please respect copyright.PENANAkWDeIIWrUY
Krisna : "Tapi masih kurang sih.....tapi gak apa apa sih ,.."
26456Please respect copyright.PENANAB5GfhSGc83
Krisna : "Begitu Mama terlihat cantik,...sangat cantik"
26456Please respect copyright.PENANAeqqEIlIv8g
Aku : "Pagi pagi dah menggombal" kataku terdengar sedikit ketus.
26456Please respect copyright.PENANA5bMgaQGnbg
Krisna : "Yah,...menggombal itu perlu Ma...demi menyenangkan pasangannya"
26456Please respect copyright.PENANApBi9ZBgu1Q
Aku : "Oh gitu ya, meski hanya pura pura saja"
26456Please respect copyright.PENANALwhUm8KCO3
Krisna : "Mama kok gitu sih ngomongnya"
26456Please respect copyright.PENANACEqoC7cH9E
Aku : "Emang gitu kan"
26456Please respect copyright.PENANA25k59b8n4T
Krisna : "Mah, ada apa sih ....Mama marah ya Papa tinggal sendirian"
26456Please respect copyright.PENANAjpXBnEG2Rl
Aku : "Yah baguslah kalau sudah tahu," kataku.
26456Please respect copyright.PENANARACEDwftkb
Krisna : "Ma,...Papa kan sedang ada rapat dengan orang kecamatan,"
26456Please respect copyright.PENANAHAgODPjIRA
Krisna : "Dan ini penting Ma..ya sudah papa minta maaf kalau begitu,"
26456Please respect copyright.PENANASs0B3BzQTb
Krisna : "Jadi jangan cemberut lagi ya,...senyum donk"
26456Please respect copyright.PENANAVnGeWueDHK
Aku memang tak ingin memperpanjang masalah meski aku tahu dia telah membohongiku, aku pura pura tidak tahu saja toh aku juga berbuat hal yang sama.
26456Please respect copyright.PENANAqtVhRPEi3C
Aku pun tersenyum manis kearahnya.
26456Please respect copyright.PENANAiqz1FfmL23
Krisna : "Nah,gitu kan terlihat cantiiiikkkk banget,"
26456Please respect copyright.PENANAMkB1HDFhFU
Katanya sambil menoel pipiku dengan gemasnya.
26456Please respect copyright.PENANAjSfHsTuSRT
Kami pun masuk kedalam dan selanjutnya seperti tak pernah terjadi apa apa, aku pun mulai bisa menerima keadaan ini dan ini semua ku lakukan demi putri kesayanganku, aku tak ingin yang terjadi diantara kami merusak perkembangan psikologi putriku.
26456Please respect copyright.PENANA9mG8IZ2Wex