
Chapter 03
26408Please respect copyright.PENANAyvYwQaysBc
26408Please respect copyright.PENANACn8WgN0RZD
POV NIA
26408Please respect copyright.PENANAK5eEOZo8vG
Namaku Nia Krisna Haryanto (28 tahun ) aku seorang berdarah sunda, sedangkan suamiku berdarah Jawa dan asli kampung sini. Aku istri seorang yang paling dihormati dikampung ini, karena suamiku adalah seorang Lurah. Sudah empat tahun ini usia pernikahan kami, selama itu pula kehidupan rumah tangga kami tentram tentram saja, meskipun kadang ada sedikit percekcokan aku anggap itu wajar.
26408Please respect copyright.PENANAAUnE6FU0BU
Kami baru dikaruniai seorang anak perempuan yang kami beri nama Putri Krisna Haryanto. Usia putri ku belum genap 2 tahun.
26408Please respect copyright.PENANAcZ6bsnxkzN
Aku sangat bersyukur karena memiliki suami yang baik dan yang paling penting Ia sudah mapan, karena bagaimanapun juga aku tidak munafik, aku butuh pria mapan yang akan selalu menjadi penopang ekonomi rumah tanggaku.
26408Please respect copyright.PENANACTZ8Ptq36Q
Dalam urusan ranjang, sebenarnya kami gak begitu lugu lugu amat, suamiku tergolong pria bernafsu besar dan berbagai macam variasi gaya bercinta pernah kami lakukan, kami berdua sama sama menikmatinya, walupun menurut suamiku aku masih terlalu pasif, aku pikir hal itu tak menjadi masalah bagiku, tapi entahlah akhir akhir ini suamiku jarang mengajaku bercinta, padahal sebenarnya aku juga lagi pengin banget.
26408Please respect copyright.PENANAWGAGekT0A3
Malam itu waktu sudah menunjukan pukul 19.30, aku sedang menidurkan anakku. Suamiku juga belum pulang. Saat itu aku hanya berdua bersama putriku, para pembantuku sudah pulang sejak sore tadi setelah pekerjaan hari itu selesai.
26408Please respect copyright.PENANAa6XzaAOzu1
Samar samar kudengar ada yang mengetuk pintu.
26408Please respect copyright.PENANARDiFarBwcY
Tok,,tok,,tok,,
26408Please respect copyright.PENANARYZaWnHO3y
Aku beranjak keluar kamar untuk membuka pintu,
26408Please respect copyright.PENANAPJ0C9dIuTf
Aku : "Eh,Pak Darso,..mau ketemu suami saya?"
26408Please respect copyright.PENANAmorMW0Zho8
Aku : "Tapi belum pulang Pak, mungkin sebentar lagi"
26408Please respect copyright.PENANAnvVFqc3XxU
Tanyaku saat membuka pintu ternyata Pak Darso, seorang pensiunan Polisi yang juga termasuk salah seorang yang disegani dikampung ini. Aku pikir kedatangannya bertamu ke rumah adalah mau bertemu suamiku, namun belum sempat Pak Darso menjawab, aku mendengar suara HP ku berdering
26408Please respect copyright.PENANAUdcd4W0jNx
Aku : "Sebentar ya Pak, saya angkat telfon dulu, mungkin itu dari suami saya"
26408Please respect copyright.PENANA4VUAJBDHb1
Darso : "Oh iya Bu, silahkan"
26408Please respect copyright.PENANAqdPDjLd2DA
Aku kembali masuk ke dalam untuk mengangkat telfon,
26408Please respect copyright.PENANAJ22tAjznfz
Aku : "Iya ,Hallo"
26408Please respect copyright.PENANAHzim6Vqdyb
Krisna : "Mah, ini aku Papa.....maaf ya..aku gak pulang malam ini"
26408Please respect copyright.PENANANzyFqqayrd
Krisna : "Besok mungkin baru bisa pulang, ini ada rapat penting dengan orang kecamatan"
26408Please respect copyright.PENANAlTfokrathq
Aku : "Tapi Pah,..disini ada Pak Darso, mau ketemu Papah katanya" kataku asal nebak saja.
26408Please respect copyright.PENANAjlRxx4qmkO
Krisna : "Bilang ke Pak Darso,..minta maaf dari aku..."
26408Please respect copyright.PENANAsjLCm7Biqo
Krisna : "Karena gak bisa menemuinya, ada rapat penting....gitu aja ya Mah"
26408Please respect copyright.PENANAe0nGOz9mTu
Aku : "Pah,....tut,tut,tut"
26408Please respect copyright.PENANAeIehDLJUvF
Aku belum sempat melanjutkan, telfon sudah ditutup.
26408Please respect copyright.PENANAsGjdmZ5KD5
Aku pun kembali keluar untuk menemui Pak Darso,
26408Please respect copyright.PENANA9HCpt6DjzE
Aku : "Wah Pak, maaf nih..barusan suami saya telfon"
26408Please respect copyright.PENANAGfwaR2oHa2
Aku : "Katanya malam ini gak pulang"
26408Please respect copyright.PENANAd2kjxdlkvS
Aku : "Karena lagi ada rapat penting dengan orang kecamatan"
26408Please respect copyright.PENANA8KJNGruL4r
Darso : "Engghh,...sebenernya maksud kedatangan saya kesini mau ketemu sama Bu Lurah"
26408Please respect copyright.PENANAJUwb7FSsM1
Membuat aku jadi mengernyitkan dahiku karena bingung dan penasaran.
26408Please respect copyright.PENANArpniO2PxqZ
Aku : "Dengan saya?,...ada apa ya Pak?" tanyaku penasaran.
26408Please respect copyright.PENANAIa8tHzPmL0
Darso : "Ini soal Pak Lurah,.."
26408Please respect copyright.PENANA18YknlwJs6
Darso : "Dan ada baiknya kalau ini dibicarakan didalam, itu juga kalau Bu lurah berkenan"
26408Please respect copyright.PENANAoxn2O3RKYO
Semakin membuatku penasaran.
26408Please respect copyright.PENANAriMcD5xOLE
Aku : "Ada apa ya" pikirku.
26408Please respect copyright.PENANARnUQoNVPls
Aku : "Oh..silahkan masuk kalau begitu Pak,"
26408Please respect copyright.PENANAmZJYIj9Bil
Meski sempat ragu, tapi karena penasaran aku mempersilahkan Pak Darso masuk.
26408Please respect copyright.PENANAmJLy0BIKNh
Aku : "Silahkan duduk,..ada apa ya Pak?"
26408Please respect copyright.PENANAcQuBYhg7lX
Aku : "Kok saya malah jadi penasaran" kataku dengan hati berdebar.
26408Please respect copyright.PENANAiYkEsqUXi6
Darso : "Engghhh...sebelumnya mohon maaf Bu,.."
26408Please respect copyright.PENANAcSF1UvA1hv
Darso : "Kalau apa yang saya sampaikan ini nanti membuat Bu Lurah menjadi resah"
26408Please respect copyright.PENANAL65BbGoWSx
Aku : "Iya nggak apa apa Pak, sampaikan saja meski itu kabar tak enak"
26408Please respect copyright.PENANAjnRTLxnDHx
Kataku berusaha untuk tetap tenang.
26408Please respect copyright.PENANApHlnoLxZbG
Darso : "Begini Bu, tadi saya di jalan ketemu dengan Pak Lurah"
26408Please respect copyright.PENANAZ3pgLu9km4
Darso : "Dan saya lihat Pak Lurah masuk ke rumah Diah, salah satu bawahan Pak Lurah"
26408Please respect copyright.PENANAfcn4bPj5hy
Darso : "Karena penasaran saya tunggu beberapa lama"
26408Please respect copyright.PENANAk0IUyfDdQk
Pak Darso mulai bercerita, sementara aku masih mendengarkan dengan gelisah.
26408Please respect copyright.PENANAFN3od4JVZ7
Darso : "Saya tunggu tunggu, Pak Lurah belum juga keluar dari rumah itu,"
26408Please respect copyright.PENANAVjE2A5jCW4
Darso : "Karena penasaran saya masuk ke pekarangan rumah Diah,"
26408Please respect copyright.PENANA0qtnWfCI9D
Darso : "Dan saat itu saya melihat Pak Lurah sedang bermesraan dengan Diah dikamarnya"
26408Please respect copyright.PENANAtxqpgsJEG0
Aku : "Benarkah yang Pak Darso katakan itu" kataku setengah tak percaya
26408Please respect copyright.PENANARxXzOytB8N
Darso : "Kalau Ibu pengin lihat buktinya ini buktinya"
26408Please respect copyright.PENANAz78F34y74U
Pak Darso mengeluarkan HP nya lalu membuka video rekaman suamiku yang sedang bermesraan dengan seorang wanita yang aku kenal adalah Diah salah satu staff di kantor kelurahan.
26408Please respect copyright.PENANACrKPjc1YK4
Kepalaku seperti dipukul sebuah palu godam, linglung. Aku terpukul sekali dengan apa yang aku lihat di video rekaman itu, suamiku telah tega mengkhianatiku, bahkan aku dengar sendiri dari video rekaman itu, suamiku berkata pada Diah, bahwa Ia bosan dengan istrinya yang tak pernah bisa memuaskannya.
26408Please respect copyright.PENANAPSrCUyYkIe
Marah, kesal, dan kecewa itulah yang ku rasakan saat itu.
26408Please respect copyright.PENANAJH1opotxRv
Akupun menangis.
26408Please respect copyright.PENANAlDwWy70Yhh
Aku : "Ini sungguh tak benar Pak,...saya tidak percaya dengan semua ini,..tidak percaya,.."
26408Please respect copyright.PENANAuepzPRHEHV
Aku : "Hahaha...hiks,hiks,hiks....Mas Krisna,...kenapa kamu tega mengkhianati aku"
26408Please respect copyright.PENANADacCcLUeVT
Aku jadi seperti orang gila menagis, kemudian tertawa, sungguh beban batin yang kurasakan saat itu begitu berat, sangat berat.
26408Please respect copyright.PENANAgLs3Z7w8n9
Darso : "Sudahlah Bu, toh semua sudah terjadi,..."
26408Please respect copyright.PENANAg5E4VT9qED
Darso : "Dan itulah kenyataannya....suami ibu telah merendah kan Ibu didepan wanita lain..."
26408Please respect copyright.PENANAvBgJEyuy9a
Pak Darso sambil menggeser duduknya mendekat ke arahku.
26408Please respect copyright.PENANA5ZlXp1oujg
Darso : "Ibu ini cantik, banyak pria yang suka sama ibu,..."
26408Please respect copyright.PENANA1pJY9gOsjs
Darso : "Kenapa Ibu tidak berpikiran untuk berbuat sama"
26408Please respect copyright.PENANAufLua2bLKl
Darso : "Seperti apa yang telah dilakukan Pa Lurah,"
26408Please respect copyright.PENANARQ2zK0EvXS
Aku : "Maksud Pak Darso, saya juga harus selingkuh dengan pria lain"
26408Please respect copyright.PENANAkrWZSCSJad
Darso : "Kalau itu bisa mengobati sakit hati Ibu"
26408Please respect copyright.PENANAOL31OPN9DB
Darso : "Dan membuat ibu bahagia kenapa tidak?"
26408Please respect copyright.PENANAuvx9Fze6mF
Darso : "Ibu juga bisa melakukan hal yang sama"
26408Please respect copyright.PENANArAJgzoNjx8
Pujian Pak Darso terus terang membuatku tersanjung dan entah mengapa seperti hatiku yang sedang panas seperti meleleh mendengar kata kata dan pujiannya.
26408Please respect copyright.PENANAg4RfuXeJbe
Batin dan jiwaku sedang goyah dan tak tahu kenapa saat tangan Pak Darso membelai wajahku dan mengusap pipiku dengan lembut aku hanya diam saja, aku seperti terbuai.
26408Please respect copyright.PENANAiGVcO08Qfm
Darso : "Dan saya bisa bantu Ibu untuk mengobati luka hati Ibu...."
26408Please respect copyright.PENANAUb4hPlBXmK
Darso : "Saya akan puaskan Ibu malam ini,...saya janji"
26408Please respect copyright.PENANA3XMxmiDs7R
Pak Darso mendekatkan wajahnya ke wajahku, orang tua itu mengecup bibirku dan mungkin karena jiwaku yang sedang goyah, aku hanya diam saja, tak ada penolakan dariku.
26408Please respect copyright.PENANArUmUo6bxf4
Pak Darso mulai menciumi wajah dan leher jenjangku. Hembusan nafasnya terasa hangat dikulitku, membuatku jadi merinding, bulu bulu tipis ditanganku seperti berdiri. Aku pun menggelinjang menahan geli.
26408Please respect copyright.PENANAYWO5NyDF8E
Aku : "Aaaaggghhhh"
26408Please respect copyright.PENANAG3d6YNq5k7
Perlahan Pak Darso mulai mempreteli kancing baju dan BH ku, sementara aku diam dan tak menolaknya mungkin karena rangsangan yang diberikannya itu, aku seperti tenggelam dalam nafsu birahi.
26408Please respect copyright.PENANAFJJf4wXGiD
Kini tubuh bagian atasku sudah telanjang, ciuman dan jilatan lidahnya beralih ke ketiak ku, membuatku semakin mendesah tak karuan, tak hanya itu saja, tangan tua itu juga meremasi kedua payudaraku yang montok secara bergantian, kali ini serangan lidahnya beralih ke bagian dada, Pak Darso menjilati payudaraku dengan penuh nafsu, sesekali Ia menggigit ringan puting payudaraku, membuatku menjadi semakin blingsatan, lagi lagi aku pun mendesah
26408Please respect copyright.PENANAEMeq590zsS
Aku : "Aaaarrrkkkkkhh"
26408Please respect copyright.PENANAPaxkX9nmK9
Aku sudah terpengaruh oleh rangsangan yang dilancarkan oleh Pak Darso dan entah kenapa setiap kali aku teringat akan suamiku yang telah tega mengkhianati aku, hatiku semakin panas dan benar kata Pak Darso untuk melampiaskan kekecewaanku pada suamiku akupun juga harus membalas perbuatannya.
26408Please respect copyright.PENANAgLXLtGaNhY
Darso : "Bu lurah tiduran saja disini"
26408Please respect copyright.PENANA3nx9UyD7pP
Bisik Pak Darso ditelingaku.
26408Please respect copyright.PENANAN0inACrI3D
Aku yang sudah terbawa nafsu birahi dan kemarahan serta kekecewaan yang mendalam mengikuti saja permintaannya.
26408Please respect copyright.PENANA5Q36nDdyL9
Aku berbaring terlentang dia atas sofa.
26408Please respect copyright.PENANAzAKLooYDTD
Pak Darso melepaskan rok dan celana dalamku, kini aku sudah telanjang bulat dihadapan orang tua itu. Ada rasa malu dalam diriku saat itu, karena jujur baru kali itu diriku telanjang bulat didepan laki laki yang bukan suamiku, tapi semuanya terkalahkan oleh rasa kesalku pada suamiku.
26408Please respect copyright.PENANAJRQBkHlKP8
Pak Darso naik ke atas sofa, Ia membuka kedua kakiku, Ia julurkan lidahnya di liang kemaluanku yang bersih terawat, karena aku memang rajin melakukan perawatan.
26408Please respect copyright.PENANAQE3m4Yb6Oy
Sesekali dengan menggunakan jari tengah kanannya Ia mengocok vaginaku dan kemudian menjilatinya lagi, tak hanya itu Ia juga menjilati dan menghisap klitorisku, bagian yang sangat sensitif terhadap rangsangan, membuatku semakin menceracau tak karuan, kedua tanganku memegangi kepalanya dan menekannya kedalam lagi, aku benar benar sudah mabuk birahi saat itu.
26408Please respect copyright.PENANA3AWGoEapjL
Aku : "Huuuuusssssshhhhhhhhhhh,...Ouuuuuggggghhhhh...Paaaakkkk"
26408Please respect copyright.PENANAJQQnoaHen8
Agak lama juga Pak Darso menjilati dan mengocok vaginaku, hingga suatu ketika kurasakan seperti ada yang mau meledak dalam diriku, tubuhku pun melengkung dan aku merasa seperti terbang ke awan awan, rasanya nikmat sekali.
26408Please respect copyright.PENANAWgG0lWUlMz
Aku : "Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh, Paaaak.....Aku keluaaaaaaarr"
26408Please respect copyright.PENANA1FKCtRFmDF
“Ceeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrrrr”
26408Please respect copyright.PENANA9J6GxzuiZk
Cairan berwarna bening keluar dari liang vaginaku
26408Please respect copyright.PENANA8K3TSilRIE
Dan muncrat mengenai wajahnya yang keriput.
26408Please respect copyright.PENANAbaLWY1JkLA
Pak Darso tersenyum ke arahku.
26408Please respect copyright.PENANAHuMphKzZ06
Akupun membalas senyumannya.
26408Please respect copyright.PENANAMikMytwI2i
Aku melihat Pak Darso beranjak dari tempatnya, Ia pun melepaskan semua pakaiannya.
26408Please respect copyright.PENANAInt8cgzkyC
Aku terperanjat melihat batang kejantanannya, kontol Pak Darso begitu besar dan panjang, besarnya melebihi batang kontol suamiku, aku bergidik ngeri melihat semua itu.
26408Please respect copyright.PENANAIUln619jqZ
Darso : "Dikerasin dulu ya Bu"
26408Please respect copyright.PENANA2bLEn9PbDv
Sambil menyodorkan kontolnya ke mulutku yang saat itu aku masih terlentang di atas sofa.
26408Please respect copyright.PENANARsc0ls5Gye
Aku yang sudah terbiasa melakukan oral seks bersama suamiku, mengerti apa yang diingikannya.
26408Please respect copyright.PENANAEj4tBA1sWh
Darso : "Ouugghhh" Suara lenguhannya menikmati kulumanku.
26408Please respect copyright.PENANAUzV8OlMwcg
Setelah itu Pak Darso menggerakan pinggulnya naik turun, kontolnya yang terlalu besar memenuhi rongga mulutku membuatku sulit untuk bernafas, aku berharap ini akan segera selesai, aku pun lega saat Pak Darso menghentikan gerakannya.
26408Please respect copyright.PENANAMf4gBrPJlq
Darso : "Sudah cukup Bu, sekarang waktunya ngejoossss"
26408Please respect copyright.PENANAqR7b7W3FZd
Katanya lalu kemudian berlutut di selangkanganku, sebelum melakukan penetrasi, ia juga meludahi liang kemaluan ku, setelah itu kurasakan dengan perlahan kontolnya yang besar menyeruak masuk membelah liang vaginaku dan akupun menjerit menahan sakit yang tak terkira.
26408Please respect copyright.PENANAYq2bKOnS5I
Aku : "Ooooohhhhh,....Paakkk,..sakiittt,....bessssaaaar sekaliiiii"
26408Please respect copyright.PENANANJWoEI2ion
Kontol Pak Darso terasa penuh di liang vaginaku, sepertinya Pak Darso tak mempedulikan keadaanku, Ia menggerakan pinggulnya maju mundur, seperti gerakan memompa. Seirng gerakannya memompa vaginaku,lambat laun rasa sakit yang kurasa diawal penetrasi berangsur angsur menghilang dan berganti dengan rasa nikmat yang luar biasa, yang membuatku tak ingin kehilangan rasa nikmat itu.
26408Please respect copyright.PENANA6GXNnaneqM
Aku : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh......Ouugghh,,terruuuuusss Paaakkk"
26408Please respect copyright.PENANA69aKFBmYCg
Sambil terus memompa vaginaku Pak Darso memagut bibirku, akupun membalasnya tak kalah sengit, nafsu birahi ini sudah terlalu sulit untuk aku kendalikan dan aku ingin sebuah penuntasan, aku menginginkan kenikmatan itu, kedua kakiku pun kulingkarkan di pinggangnya.
26408Please respect copyright.PENANAQBsJAi4yZW
Kami terus memacu birahi demi untuk meraih puncak kenikmatan. rasa canggung tehadap orang tua itu pun sudah tak ada, mungkin ini karena terjangan birahi yang begitu kuat melanda diriku sehingga sulit untuk aku kendalikan, aku merasakan persetubuhan malam itu benar benar luar biasa dan aku sangat menikmatinya dan suatu ketika kurasakan tubuhku mengejang, rupanya aku mencapai orgasme.
26408Please respect copyright.PENANAvTgOY7SJTh
Aku : "Aaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhh,,...Paaakkkk,...aku keluarrrr"
26408Please respect copyright.PENANAesrzpOOLY0
Serrrr.... Serrrrr...Serrrr....
26408Please respect copyright.PENANAAN0T84NmeQ
Tak lama setelah aku mencapai orgasme, kurasakan ada sesuatu yang menyembur ke dalam rahimku, rupanya Pak Darso juga telah sampai.
26408Please respect copyright.PENANAtFkao5vADt
Crrroooottttt...Crrrooootttt...Crrroootttt
26408Please respect copyright.PENANATAQ50zFIIV
Darso : "Ouuugggghhhhhhh,,.....enak sekali tempikmu Buuuuu"
26408Please respect copyright.PENANAk7p1mjT4AN
Setelah orgasme tubuh tambun itu ambruk menindih tubuhku, berat sekali membuatku sulit untuk bernafas, lalu sesaat kemudian suasana menjadi hening.
26408Please respect copyright.PENANAs4v9ytYyIF
Tak lama kemudian Pak Darso mengangkat tubuhnya dan duduk menyandar di sofa itu, di bawah telapak kakiku, sementara tubuhku masih terasa lemas, kurasakan cairan kental keluar dari liang vaginaku, tersa lengket dipaha.
26408Please respect copyright.PENANA76lnNZYJQD
Darso : "Lapar gak?"
26408Please respect copyright.PENANAfCytnh4mBL
Kujawab dengan anggukan kepala.
26408Please respect copyright.PENANA7vB9LBNe81
Darso : "Ya udah,.aku keluar dulu cari makanan"
26408Please respect copyright.PENANAF2xczCDsMy
Katanya dan beranjak dari tempatnya, sambil mengenakan pakaiannya kembali dan kemudian pergi keluar untuk mencari makan untuk kami berdua.
26408Please respect copyright.PENANAaaf7mX3FGD
Setelah kurasakan badanku sedikit pulih akupun bangkit dari sofa itu, kemudian pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan sisa sia persetubuhan kami.
26408Please respect copyright.PENANAW4hyXLY6F8
Selesai membersihkan diri aku kembali mengenakan pakaian ku, biar lebih simpel aku pakai aja kaos ketat yang biasa aku pakai berikut celana hotpanst, sedikit pun aku merasa tak risih, meski tahu Pak Darso akan kembali kerumahku lagi.
26408Please respect copyright.PENANACuXRxOAsSv
Ilustrasi Nia
Tak lama kemudian Pak darso sudah tiba dirumahku lagi, Ia membawa dua bungkus nasi dan dua bungkus sate.
26408Please respect copyright.PENANAn4yPeGLq8l
Darso : "Ini makanlah...selesai makan kita lanjutkan lagi"
26408Please respect copyright.PENANAdeppLVqGtU
Sambil memberikan sebungkus nasi beserta sebungkus sate kepadaku.
26408Please respect copyright.PENANAzX62qQGhms
Aku membuka bungkusan itu dan seketika itu aku mencium bau sedap dari sate itu, karena lapar aku pun segera menyantap makanan itu. Sate dengan bumbu rica rica itu rasanya enak dan gurih sekali.
26408Please respect copyright.PENANAxJzCyNDcpA
Darso : "Gimana perasaanmu sekarang, apa masih marah dengan suamimu?"
26408Please respect copyright.PENANAAL7qat6wSo
Tanyanya setelah kami menyelesaikan makan malam itu.
26408Please respect copyright.PENANAMCxwjAQVU5
Aku : "Sedikit...Saya masih belum bisa terima kenyataan ini"
26408Please respect copyright.PENANAwWx5haItrF
Darso : "Saranku sebaiknya kamu bisa menerima keadaan ini"
26408Please respect copyright.PENANAyamPOJY9MB
Darso : "Ehmm..maksudku .."
26408Please respect copyright.PENANA7IDiTTsyj1
Darso : "Toh kamu tadi juga melakukan hal yang sama seperti suamimu"
26408Please respect copyright.PENANAYfptqdDryz
Aku : "Tapi itu semua bukan murni atas kemauan Saya,..."
26408Please respect copyright.PENANATVbaAirR8m
Aku : "Pak Darsolah yang telah membuatku harus melakukan hal seperti tadi"
26408Please respect copyright.PENANAp5nh6DPznX
Darso : "Tapi kamu juga menikmatinya kan,..buktinya kamu sampe banjir"
26408Please respect copyright.PENANAqP4R8LMsN2
Aku : "Tapi Pak,...Pak Darsolah yang memaksa saya"
26408Please respect copyright.PENANAkVLoNi25oE
Darso : "Sudahlah jangan memungkiri kenyataan yang telah terjadi,..."
26408Please respect copyright.PENANAWVeAoJPUeO
Darso : Aku kan hanya membantumu, mengurangi bebanmu,"
26408Please respect copyright.PENANAmG7jfdTVkH
Darso : "Selebihnya itu kamu menikmati semuanya tadi"
26408Please respect copyright.PENANAKPnPyKsFqd
Usai berkata Pak Darso mendekatiku tanpa sungkan sedikitpun, tangannya mulai bergerilya menggerayangi tubuhku, lalu meremasi payudaraku yang montok.
26408Please respect copyright.PENANAAFwTOk0G48
Aku ingin menolaknya, namun sulit sekali melawan rangsangan yang diberikan Pak Darso kepadaku, ditambah lagi setelah makan sate tadi, aku merasa gairahku begitu menggebu gebu, aliran darahku berdesir.
26408Please respect copyright.PENANADaa7JdaZEp
Pak Darso menyingkap ke atas kaos yang aku pakai, yang saat itu aku memang sengaja gak pakai BH. Di caploknya kedua payudaraku yang montok secara bergantian, menjlatinya dan terkadang menggigit ringan puting putingnya, membuatku kembali menggelinjang.
26408Please respect copyright.PENANAswqKvCGeFR
Darso : "Kita lakukan dikamar aja ya Sayang" bisik Pak Darso ditelingaku,
26408Please respect copyright.PENANA0SENBLJ1kE
Dia memanggilku sayang, tapi aku tak mempermasalahkan, aku justru lebih senang dipanggilnya sayang.
26408Please respect copyright.PENANAR6s2nob1yZ
Dengan menggunakan kedua lengannya yang kokoh Ia membopong tubuhku, walaupun awalnya aku kaget, karena aku sempat ragu apakah Ia kuat menggendongku, secara postur tubuhku lebih tinggi darinya yaitu 175 cm, dengan berat badan 65 kg.
26408Please respect copyright.PENANAog1OMWZEw5
Aku : "Augh...Pak"
26408Please respect copyright.PENANAhSXHtuIXRn
Tanpa kusadari seperti ada perasaan kagum pada orang tua itu dan entah mengapa aku merasakan hubunganku dengannya semakin erat dan sudah tak ada lagi rasa canggung pada diriku kepadanya.
26408Please respect copyright.PENANAvuGXZ8dYGB
Aku merasa Pak Darso seperti kekasih baruku, aku sungguh mengagumi keperkasaannya. Dengan bergelayut manja dalam gendongannya, aku tersenyum ke arahnya dan Ia pun membalas senyumanku.
26408Please respect copyright.PENANA9a8XB0qAQI
Kami berdua sudah berada didalam kamar pribadiku. Pelan pelan Pak Darso meletakkan tubuhku diranjang.
26408Please respect copyright.PENANAYsFXGB4jmh
Pak Darso melepaskan semua pakaiannya lalu kemudian ia naik ke atas ranjang, semua pakaian yang aku kenakan juga dilepas olehnya. Kini kami berdua sudah sama sama bugil.
26408Please respect copyright.PENANAD4SGCMgCoC
Pak Darso berbaring terlentang di atas ranjang dan kemudian memintaku untuk naik ke atas tubuhnya dalam posisi 69, aku mengerti apa yang dinginkannya, langsung saja kukulum kontol besarnya, tak hanya itu saja dengan terkadang aku juga mengocok batang kontolnya, menjilatinya, kudengar suara dengusan dari bawah sana, untuk sesaat Ia menikmati servis oral seks yang aku berikan.
Setelah itu ia kembali merangsang vaginaku dengan menjilati bagian yang paling sensitif yaitu klitorisku dan keadaan sekarang berbalik, malah aku yang tidak tahan melawan gempuran lidahnya di liang vaginaku, rasanya nikmat sekali ,vaginaku pun semakin basah, tak lama kemudian aku merasa mencapai puncak.
26408Please respect copyright.PENANAEc8TwMksPl
Aku : "Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh"
26408Please respect copyright.PENANAW6iLHqKWXF
Serrrrrrrrrr....
26408Please respect copyright.PENANA7SFbckcx5H
Cairan berwarna bening mengucur deras dari dalam liang vaginaku. Selang berapa lama kemudian Pak Darso memberi isyarat kepadaku untuk melanjutkan permaianan, kali ini aku disuruhnya terlentang.
26408Please respect copyright.PENANAj2PpCZJyeK
Lalu kemudian ia juga bersiap mengambil posisi diantara kedua pahaku, sambil mengocok batang kontolnya yang mengeras Pak Darso meludahi batang kontolnya.
26408Please respect copyright.PENANAazvDfDu12H
Lalu dengan perlahan batang kontol besar itu kembali memasuki liang vaginaku dan lagi lagi aku menjerit lirih saat kontolnya menerobos liang vaginaku, rasanya begitu nyeri, untunglah cairan vaginaku bisa mengurangi sedikit rasa sakit itu.
26408Please respect copyright.PENANAac2CwsW2JV
Aku : "Auuuuwwwwwww,....pelan pelan Paaakk"
26408Please respect copyright.PENANAG80wpVN4Br
Ia pun mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan tempo sedang, sambil menggenjot Pak Darso menciumi tengkuk ku, sementara kedua tangannya meraih payudaraku yang montok dan meremasnya.
26408Please respect copyright.PENANAEy00wu3H28
Tak hanya itu Ia juga melumat bibirku,mencumbuku,sambil terus menggenjot vaginaku. Setiap menerima sodokan kontolnya rasanya nikmat sekali, tanpa sadar tanganku mencengkram erat sprei, kepalaku menggeleng kadang ke kiri kadang ke kanan.
26408Please respect copyright.PENANAdf6YP63bWN
Aku : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,....terus Paaakkkk...lebih cepat"
26408Please respect copyright.PENANAPTZqOzrhQ1
Darso : "Aaah...apanyah yang lebih cepat"
26408Please respect copyright.PENANAop0I5JrEbu
Goda Pak Darso menurunkan tempo gerakannya, tindakannya itu justru sedikit membuatku kesal, karena aku merasa dia telah mempermainkan aku.
26408Please respect copyright.PENANAi9uUVVP0AI
Aku : "Sodokannya," Aku menjawab dengan suara keras.
26408Please respect copyright.PENANAIHJI8LFCWU
Darso : "Apa yang disodok"
26408Please respect copyright.PENANAAzjOc6dwdR
Aku : "Memek.....memeknyaaaa"
26408Please respect copyright.PENANAYpBnNz45Rh
Kali ini suaraku terdengar lebih keras dan aku sudah tak peduli, nafsu birahi ini sudah begitu sulit untuk aku kendalikan, aku tak peduli biarpun harus berkata jorok, hal yang tak pernah aku lakukan sebelumnya, bahkan dengan suamiku sendiri.
26408Please respect copyright.PENANAqa2HNZjSlL
Darso : "Pakai apa?"
26408Please respect copyright.PENANAlqoXskXfpa
Aku : "Kooonnntooool Paaakkk,..."
26408Please respect copyright.PENANAwb7V4eRJe1
Aku : "Terusssssss,....sodok memek Nia.....puasin Nia Paaaakkk”
26408Please respect copyright.PENANAkWFUsxTUN5
Darso : "Baiklah sayang....aku akan puaskan kamu malam ini”
26408Please respect copyright.PENANANK5vhK5jbR
Aku : "I-iya Paaakkkk,....ayoooo...jangan ngomong aja....sodok memek Nia."
26408Please respect copyright.PENANA4FYyWyzKhH
Usai berkata Pak Darso kembali menggenjot vaginaku.
26408Please respect copyright.PENANAZ5jpn8ANVe
Aku : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh.....aaakhhh...Paaakkk"
26408Please respect copyright.PENANAqy9bQvTMSp
Darso : "Iya sayang"
26408Please respect copyright.PENANAutagQXKJ2e
Aku : "Nia maaauuuu..saaaaampaaiiiiiiiiii....aaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh"
26408Please respect copyright.PENANAzCSqsSVoBo
Serrrrr...Serrrr...Serrrrr....
26408Please respect copyright.PENANA0jDe9qfww1
Aku menjerit saat orgasme itu datang menjemput.
26408Please respect copyright.PENANArUrxSEVgAB
Orang tua itu menurunkan tempo gerakannya dan kemudian berhenti untuk beberapa saat.
26408Please respect copyright.PENANAk1qFA52u7W
Darso : "Gimana sayang....puaskan sama kontolku ini"
26408Please respect copyright.PENANAF78BdvIjn7
Aku : "Iya Pak...kontol bapak memang hebat....Pak lurah gak ada apa apanya"
26408Please respect copyright.PENANAeWEgxcI0PD
Kataku yang keluar begitu lepas dan dengan terang terangan aku telah membanding bandingkannya dengan suamiku.
26408Please respect copyright.PENANAjcKbThTJt1
Darso : "Masih mau lanjut lagi?"
26408Please respect copyright.PENANAN9joDCcElq
Aku : "Iya Pak...gak apa apa....kontol Bapak juga belum keluar pejuhnya"
26408Please respect copyright.PENANA1U46hxNtyw
Jawabku dengan kata kata vulgar.
26408Please respect copyright.PENANA00F7vVfzaS
Darso : "Hehe...ya udah ayo kita lanjut lagi"
26408Please respect copyright.PENANAt0EEQvjLzz
Pak Darso kembali menusuk vaginaku dan lagi lagi aku pun harus mengerang menikmati setiap sodokan kontolnya diliang vaginaku. Kami berdua menghabiskan sepanjang malam itu hingga menjelang dini hari tenggelam dalam samudera kenikmatan, menikmati indahnya surga dunia.
26408Please respect copyright.PENANA5tFV3nokOr
Berpacu dalam birahi menuju kenikmatan puncak tertinggi. Puncak kenikmatan yang diinginkan kedua pasang insan berlainan jenis dan berbeda usia yang sedang memadu kasih.
26408Please respect copyright.PENANAtS678H9WEI
Malam itu Pak Darso, lelaki tua yang usianya jauh diatasku, tak kusangka Ia begitu buasnya menggagahi tubuhku dan aku pun telah dibuatnya KO berkai kali dan harus mengakui keperkasaannya yang memang lebih perkasa dibanding suamiku.
26408Please respect copyright.PENANADha0MfzSK0
Aku : "Ediaann,...bisa ketagihan aku kalau seperti ini" pikirku.
26408Please respect copyright.PENANAxkmslGuy3e
Dua kali spermanya Ia tumpahkan dirahimku dan dua kalinya di wajah dan tubuhku, sampai waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari. Akhirnya kami berdua terkapar diatas ranjang dan karena kecapekan kami berdua tidur sambil berpelukan.
26408Please respect copyright.PENANA0LJnyatrXj
26408Please respect copyright.PENANABE8I4gOnpK
26408Please respect copyright.PENANAEayeXCNgRq
Keesokan Paginya...
26408Please respect copyright.PENANAQzSQFR9n51
Fajar pun tiba saat waktu menunjukkan jam 05.00, saat terbangun kulihat Pak Darso sudah rapi mengenakan pakaiannya,
26408Please respect copyright.PENANAeEVZxofIt3
Darso : "Aku pulang dulu ya Sayang..."
26408Please respect copyright.PENANADwORujligC
Darso : "Sebelum suamimu pulang...lain kali kita lanjut lagi"
26408Please respect copyright.PENANAXi7289RjLU
Pak Darso sambil mengecup keningku.
26408Please respect copyright.PENANA2qGUl2XIHy
Kemudian pergi meninggalkanku,
26408Please respect copyright.PENANA3VT3Syca1Y
Aku : "Pak,..hati hati ya"
26408Please respect copyright.PENANATBkW9wD1lZ
Kataku saat langkahnya sampai didepan pintu kamar.
26408Please respect copyright.PENANAtJqqg7Sycj
Pak Darso tersenyum sambil mengangguk, lalu pergi meninggalkanku sendirian dikamarku.
26408Please respect copyright.PENANAOdyVhl4H7k
Sementara tubuhku masih teras lemas dan rasa rasanya tulang tulangku seperti dilolosi dari dalam tubuhku, persetubuhan tadi malam benar benar telah menguras tenagaku, tapi tak mengapa, toh aku juga menikmati dan mungkin ini awal perselinguhanku, dengan Pak Darso.
26408Please respect copyright.PENANAF4FbaRMIsj
Aku lihat putri kesayanganku juga masih tertidur pulas, karena capek aku pun tidur kembali.
26408Please respect copyright.PENANARX170mOJ45
Aku terbangun saat kurasakan ada yang mengguncang guncang tubuhku, ternyata dia putri kesayanganku, aku tersenyum dan membelai lalu memeluknya.
26408Please respect copyright.PENANAAmIJ3ErFfe
Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 07.00, aku segera berbenah merapikan kamar dan mandi sebelum suamiku pulang, putriku juga sekalian aku mandiin.
26408Please respect copyright.PENANAmI1qg1n64C
Setelah kamar terlihat rapi kembali, samar samar kudengar ada seseorang memanggilku, ternyata suamiku pulang.
26408Please respect copyright.PENANAhnWGcqE4UE
Aku : "Dek..,Papa pulang tuh...ayo kedepan...kita sambut Papa"
26408Please respect copyright.PENANA8JXScDDQ81
Sambil menggendong putriku dengan keadaan rambut yang masih basah dan terurai, setelah keramas tadi.
26408Please respect copyright.PENANA2dmEPVZaYt
Aku pun segera membuka pintu depan.
26408Please respect copyright.PENANATNGmUv0yK2
Kulihat suamiku tersenyum.
26408Please respect copyright.PENANAL7i0DUaZJ2
Krisna : "Selamat pagi Mama"
26408Please respect copyright.PENANAzdoNIOuJl4
Aku : "Pagi" jawabku pendek dengan berpura pura ketus.
26408Please respect copyright.PENANAkec04zp1vK
Krisna : "Kok cemberut gitu sih Ma,..senyum donk..kaya Papa"
26408Please respect copyright.PENANAjXRfFhdi2C
Dengan senyum dibuat buat aku pun tersenyum, meski terasa kecut.
26408Please respect copyright.PENANA77PoABry4f
Krisna : "Nah gitu donk,..kan enak dilihatnya,..."
26408Please respect copyright.PENANALKqxcP7MW3
Krisna : "Tapi masih kurang sih.....tapi gak apa apa sih ,.."
26408Please respect copyright.PENANAOIIMSHovtz
Krisna : "Begitu Mama terlihat cantik,...sangat cantik"
26408Please respect copyright.PENANAOVxLUHDaym
Aku : "Pagi pagi dah menggombal" kataku terdengar sedikit ketus.
26408Please respect copyright.PENANAOoC6W0JWwA
Krisna : "Yah,...menggombal itu perlu Ma...demi menyenangkan pasangannya"
26408Please respect copyright.PENANAXbs0gWJBPI
Aku : "Oh gitu ya, meski hanya pura pura saja"
26408Please respect copyright.PENANAA2R8Z3LQdl
Krisna : "Mama kok gitu sih ngomongnya"
26408Please respect copyright.PENANAeGtC6tiep5
Aku : "Emang gitu kan"
26408Please respect copyright.PENANAIFNXmBRrr9
Krisna : "Mah, ada apa sih ....Mama marah ya Papa tinggal sendirian"
26408Please respect copyright.PENANAZc5QnueZHq
Aku : "Yah baguslah kalau sudah tahu," kataku.
26408Please respect copyright.PENANAUZI02vkhDV
Krisna : "Ma,...Papa kan sedang ada rapat dengan orang kecamatan,"
26408Please respect copyright.PENANAP8BUQTxtrp
Krisna : "Dan ini penting Ma..ya sudah papa minta maaf kalau begitu,"
26408Please respect copyright.PENANAzgOzCJE7xR
Krisna : "Jadi jangan cemberut lagi ya,...senyum donk"
26408Please respect copyright.PENANAuNBSdf5qde
Aku memang tak ingin memperpanjang masalah meski aku tahu dia telah membohongiku, aku pura pura tidak tahu saja toh aku juga berbuat hal yang sama.
26408Please respect copyright.PENANA0OFQ2Adp1E
Aku pun tersenyum manis kearahnya.
26408Please respect copyright.PENANAVUu7s1RdWo
Krisna : "Nah,gitu kan terlihat cantiiiikkkk banget,"
26408Please respect copyright.PENANATe2KSKMh6m
Katanya sambil menoel pipiku dengan gemasnya.
26408Please respect copyright.PENANAElPz098CXv
Kami pun masuk kedalam dan selanjutnya seperti tak pernah terjadi apa apa, aku pun mulai bisa menerima keadaan ini dan ini semua ku lakukan demi putri kesayanganku, aku tak ingin yang terjadi diantara kami merusak perkembangan psikologi putriku.
26408Please respect copyright.PENANAW0Y2JrL1cU