
Chapter 05
17494Please respect copyright.PENANAf32YpBdoVr
Meski ketakutan karena ancaman Yanto, namun Nina tetap berusaha mencari celah untuk bisa meloloskan diri dari Yanto. Saat posisi jarak agak terpisah dan memungkinkan untuk lari, wanita cantik itu pun lari menuju ke pintu depan.
17494Please respect copyright.PENANAI5ifwzhbtK
Yanto yang menyadari tawanannya berusaha untuk kabur segera mengejar wanita itu, meski usianya sudah lanjut namun gerakan Yanto masih terbilang gesit dan lebih cepat dari Nina, dengan gerakan seperti pemain bola yang menyleding lawannya, Yanto berhasil membuat Nina jatuh tersungkur. Mengetahui korbannya telah jatuh, Yanto pun mengunci tubuh Nina, membuat wanita itu tak bisa bergerak, tapi tetap saja Ia berusah meronta.
17494Please respect copyright.PENANAjs5VFO6SDr
Nina : "Dasar lelaki tua busuk!Bajingan!lepaskan saya atau saya akan.."
17494Please respect copyright.PENANABApj7H5Baq
PLAKKK..
17494Please respect copyright.PENANAcCux3ympMJ
Tamparan keras mendarat dipipi Nina.
17494Please respect copyright.PENANA3rw017Et9k
Sakit sekali tamparan itu dirasakan oleh Nina.
17494Please respect copyright.PENANAlBr1lsCzIF
Yanto : “"Sudah aku bilang tadi....jangan melawan Lonte....."
17494Please respect copyright.PENANA1znMV11oXu
Yanto : "Atau kamu memang sudah bosan hidup..."
17494Please respect copyright.PENANAmBDzGemECy
Yanto : "Aku ingatkan sekali lagi dan untuk terakhir kali...."
17494Please respect copyright.PENANAXjP0hYHmVo
Yanto : "Kalau kamu melawan,aku akan memperkosamu,..."
17494Please respect copyright.PENANAhKE9U6YTvW
Yanto : "Setelah puas memperkosa kamu.."
17494Please respect copyright.PENANANDxLRzSTIh
Yanto : " Tubuhmu akan aku cincang dan akan aku jadikan makanan Anjing......"
17494Please respect copyright.PENANAa1UNBAXepn
Yanto : "Mau seperti itu?" bentaknya dengan mata melotot tajam.
17494Please respect copyright.PENANAeA9slVaRLF
Kali ini nyali Nina benar benar telah ciut.
17494Please respect copyright.PENANAOFzjCsek9r
Sudah tak ada lagi keberanian dalam dirinya.
17494Please respect copyright.PENANAABHr98mvtw
Ia sadar ia hanya wanita lemah.
17494Please respect copyright.PENANAOV0DDNBSrB
Yanto : "Ayo jawab...maukah kamu seperti yang aku bilang tadi?"
17494Please respect copyright.PENANA3oj6aleImh
Bentakan Yanto terdengar lebih keras.
17494Please respect copyright.PENANAQ1FIWR93we
Nina : "Ti-tidak Pak.....ampuni saya...ja-jangan sakiti saya"
17494Please respect copyright.PENANAEQQgzR7fwF
Yanto : "Nah begitu....aku lebih suka kamu begitu....."
17494Please respect copyright.PENANAckMjDTtKml
Yanto : "Asal kamu tahu....aku sakit hati banget saat kemarin lusa kamu kata katain."
17494Please respect copyright.PENANAYf5wEUcR5t
Yanto : "Aku tidak akan menyakitimu asal kamu bisa bekerja sama denganku"
17494Please respect copyright.PENANARegFYc6fhk
Yanto : "Menuruti semua perintahku..... malah aku akan menyenangkan mu,...."
17494Please respect copyright.PENANArEFV8mAL9u
Yanto : "Apa kamu setuju!?" Sekali lagi lagi Yanto membentak Nina.
17494Please respect copyright.PENANAs6KPJT8ESi
Nina : "I-iya Pak....sa-saya akan menuruti semua perintah Pak Yanto"
17494Please respect copyright.PENANAhPoofxJQYU
Nina : "Hiks..hikss..hikss.."
17494Please respect copyright.PENANAGsZ2l9p3o1
Nina meneteskan air mata.
17494Please respect copyright.PENANA9MT8eWvoRD
Ia sudah tahu bencana apa yang sedang dihadapinya saat ini.
17494Please respect copyright.PENANAPNvR2iuTnG
Yanto : "Baiklah kalau kamu setuju,..."
17494Please respect copyright.PENANAxr6SCzsatH
Yanto : "Mulai sekarang jangan panggil aku Pak Yanto...."
17494Please respect copyright.PENANAbRS9QdNoAp
Yanto : "Kamu harus memanggilku Tuan Yanto..karena kamu sekarang adalah budakku"
17494Please respect copyright.PENANAq8HeyIh9TK
Nina : "Ba-baik Tuan Yanto,....saya akan turuti semua perintah Tuan"
17494Please respect copyright.PENANAiHgDeT7KgX
Nina dengan mata masih berkaca kaca.
17494Please respect copyright.PENANAU9q5v8TDhO
Yanto : "Nah, Aku senang mendengarnya,....hahaha...."
17494Please respect copyright.PENANAeEjRK31OkQ
Yanto : "Siapa yang menyangka akan seperti ini, Kamu yang tadinya galak sama Aku,.."
17494Please respect copyright.PENANAPpBq20VV0N
Yanto : "Sekarang harus tunduk dibawah perintahku...hahaha"
17494Please respect copyright.PENANAZJZrjrL8ig
Yanto : "Sekarang berdiri"
17494Please respect copyright.PENANA1SvRzrjJGT
Wanita itu pun mengikuti perintah orang tua itu.
17494Please respect copyright.PENANAiJuroN3Klv
Lalu keduanya sudah sama sama berdiri berhadapan.
17494Please respect copyright.PENANAnSnkSiHhEM
Yanto meraih tengkuk Nina dan menundukkan kepala wanita cantik itu, karena secara postur tubuhnya hanya sepundak Nina.
17494Please respect copyright.PENANAyfDcDq97VO
Yanto mendekatkan bibirnya ke bibir Nina yang ranum, lalu melumatnya.
17494Please respect copyright.PENANAYhzAmjVGTm
Nina masih pasif, perutnya seperti mual, mencium aroma tak sedap dari mulut Yanto dan bau keringat Yanto.
17494Please respect copyright.PENANA5820hv4Bv6
Tangan orang tua itu menarik tangan Nina dan memasukannya kedalam celana kolornya memaksanya memegangi kemaluannya yang mulai mengeras.
17494Please respect copyright.PENANAeIRrHHUrsw
Nina terperanjat saat memegang kemaluan lelaki tua itu, dirasakannya kontol Yanto begitu besar, milik suaminya Candra sungguh tidak ada apa apanya.
17494Please respect copyright.PENANAg4cnzlettR
Sementara tangan Yanto mulai melucuti semua pakaian bagian atas pada tubuh Nina, baru kali ini Ia bisa menjamah tubuh seorang wanita cantik dan berkelas seperti Nina, Ia merasa sungguh sangat beruntung bisa memperbudak Nina, dari yang sebelumnya ia hanya bisa menikmati para pelacur murahan tapi sekarang Ia bisa menikmati tubuh molek Nina.
17494Please respect copyright.PENANAnO5LQyK5MP
Yanto menjilati kedua payudara montok Nina secara bergantian, terlihat air liurnya membasahi kulit Nina, tangannya juga tak tinggal diam, terkadang tangannya meremasi kedua payudara Nina, tak hanya itu tangan kanan Yanto juga menelusup masuk ke bawah bagian selangkangan Nina yang masih mengenakan rok panjang, meraba raba daerah sensitif pada tubuh Nina.
17494Please respect copyright.PENANAbddllTyXDv
Nina : "Oughhhh,....aaakkkhhhh...."
17494Please respect copyright.PENANAgoI7hBfVwy
Erangan sensual keluar dari mulut Nina saat lidah Yanto dengan lihainya memainkan putingnya.
17494Please respect copyright.PENANAIr96lt27Jt
Bagi Nina baru pertama kali ini ada pria yang berhasil membangkitkan gairahnya.
17494Please respect copyright.PENANAEXFWcWRMRu
17494Please respect copyright.PENANAVVwmN7hWmB
17494Please respect copyright.PENANAieS8ugwoeV
Flash Back....
Cerita kehidupan rumah tangga Nina bersama Candra Wijaya..
17494Please respect copyright.PENANAmorhPGVVpp
Dua bulan yang lalu Nina baru melangsungkan pernikahannya dangan Candra Wijaya, seorang keturunan tionghoa, saat malam pertama adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat Nina penasaran, seperti apa rasanya saat malam pertama, karena sebelumnya saat pacaran dengan Candra Nina tak pernah melakukan hubungan diluar batas norma norma agama.
17494Please respect copyright.PENANAZBsFlUhgdo
Jadi Nina begitu berdebar debar saat malam pertama waktu itu, namun malam pertama Nina sungguh tak seindah dalam bayangannya, karena batang kemaluan Candra tak mampu berdiri saat malam pertama itu dan Candra juga terbilang lelaki yang kudet, tak tahu sama sekali seni bercinta dimalam pertama.
17494Please respect copyright.PENANAL71g87dy1S
Saat berkonsultasi dengan Dokter memang Candra dinyatakan menderita impoten, karena ada beberapa saraf dikemaluannya yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
17494Please respect copyright.PENANAkq8eJtupjL
Nina merasa terpukul dengan apa yang dialaminya, itu artinya impiannya selama ini untuk bisa membina keluarga bahagia, memiliki anak yang lucu lucu telah sirna, karena Candra tak mungkin bisa memberinya keturunan dengan kondisinya seperti itu. Hari harinya selalu murung.
17494Please respect copyright.PENANAfLikzHvimG
Suaminya meminta maaf padanya karena tak bisa memberikannya kebahagiaan batin. Sampai sampai Ia memohon mohon pada Nina untuk tidak meminta cerai, karena itu berarti aib bagi keluarganya. Sebagai solusinya Nina diperbolehkannya untuk berhubungan selayaknya suami istri kepada pria siapa saja yang disukai Nina.
17494Please respect copyright.PENANAGbF9Vq29cl
Namun Nina ternyata bisa berpikir bijaksana, Ia tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan suaminya, dalam pikirannya berumah tangga itu tidak melulu tentang berhubungan badan, yang penting saling mengerti, soal keturunan, Nina bisa mengadopsi anak jika nanti waktunya tiba dan hal itu Ia utarakan pada Candra.
17494Please respect copyright.PENANA2iXDgblAW4
Suaminya begitu bahagia dengan kedewasaan Nina, akhirnya kedua pasangan itu pun tidak lagi mengungkit ungkit kehidupan ranjang mereka.
17494Please respect copyright.PENANA1wQSqTGBvI
Nina pun menikmati kehidupannya bersama suaminya, jadi meski Ia sekarang sudah berstatus suami namun sebenarnya Nina masih perawan dan hal itu hanya Nina dan suaminya yang tahu.
17494Please respect copyright.PENANAfsgFNT5NyN
17494Please respect copyright.PENANAw9E06LEgWe
17494Please respect copyright.PENANACgR3FRKcmq
Now...
Kembali pada Yanto dan Nina..
17494Please respect copyright.PENANAGzsEHiKvAo
Sekarang posisi Nina telah terlentang diatas sofanya, wanita cantik berpayudara montok itu sudah dalam keadaan telanjang bulat. Begitu juga dengan Yanto, kulit tubuhnya terlihat kontras jika dibandingkan Nina, Nina yang berkulit putih bersih dan masih kencang karena usianya memang masih muda, berbeda dengan Yanto, dengan rambut dan jenggot yang mulai memutih, kulit tubuh yang berwarna hitam legam dan mengeriput.
17494Please respect copyright.PENANAp2L90JYQOC
Yanto : "Benar benar bidadari turun dari langit"
17494Please respect copyright.PENANAiYn6BTFjEW
Yanto sambil memposisikan dirinya diantara kedua kaki Nina.
17494Please respect copyright.PENANA2V7OFGuuYp
Nampak didepannya kini liang vagina Nina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang tidak begitu lebat disekitar liang vagina. Terlihat sangat bersih dan terawat, berbeda jauh dengan apa yang dilihatnya selama ini selama jajan dengan para pelacur dipinggir jalan.
17494Please respect copyright.PENANAboX1HYlwMZ
Lelaki tua itu memposisikan kepalanya tepat didepan selangkangan Nina, tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Nina hingga selangkangannya terbuka, lalu kemudian melumat liang vagina Nina dengan rakusnya, bibir dan lidah Yanto mengulum, menjilati liang vagina wanita itu hingga mengenai bagian paling sensitif wanita yaitu bagian klitorisnya, dengan rakunya Yanto menyedot liang vagina Nina.
17494Please respect copyright.PENANAH7QMfLhRra
Membuat tubuh Nina menggeliat, belum pernah sekalipun Ia merasakan kenikmatan yang sungguh tiada tara sebelum ini, kalau mau berterus terang Nina sangat menikmatinya saat itu. Matanya terpejam, keringat mulai membasahi tubuhnya, rintihan kenikmatan keluar dari mulutnya akibat dari ganasnya serangan rangsangan yang diberikan orang tua itu.
17494Please respect copyright.PENANApQpPe4fc6W
Nina : "Iiiihhh,.....iiihhhh...ouuuhhh,..hmmmm"
17494Please respect copyright.PENANARq3lWwVlLs
Yanto adalah orang tua yang sudah banyak makan asam garamnya kehidupan, ia sangat berpengalaman dalam hal bercinta, Ia tahu Nina sedang didera gelombang birahi, orang tua itupun berniat untuk mengabadikannya dalam bentuk rekaman video.
17494Please respect copyright.PENANAjvsbNwCBD5
Yanto menghentikan aksinya.
17494Please respect copyright.PENANA7TQpRP4fhi
Lalu menyalakan kamera video di smartphonenya dalam posisi ON.
17494Please respect copyright.PENANAr2NUWtQe4Y
Setelah itu ia kembali melancarkan serangannya ke liang vagina Nina.
17494Please respect copyright.PENANAzleHCVlaUa
Wanita itu kembali merasakan serangan Yanto semakin mengganas, hingga akhirnya wanita itu pun tak dapat menahan serangan itu, Nina pun menjerit saat memasuki orgasmenya,
17494Please respect copyright.PENANAzSgZGRsgPx
Nina : "Aaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh"
17494Please respect copyright.PENANAUKoSW9Rb8l
Serrrr....Serrrr...Seeerrrrr...
17494Please respect copyright.PENANAjOIQL6T34A
Dari liang vagina Nina mengucur deras cairan berwarna bening.
17494Please respect copyright.PENANATETZCiV3B4
Yanto sangat bangga bisa membuat mangsanya takluk.
17494Please respect copyright.PENANAw9VCwpNbgP
Yanto : "Sekarang waktunya....kita ngejos Lonteku..."
17494Please respect copyright.PENANAjr56bRJ4b0
Yanto : "Tenang saja, setelah ini kamu pasti ketagihan dengan kontolku ini,"
17494Please respect copyright.PENANAU9aO5LKUDu
Yanto : "Dan akan selalu merengek rengek, meminta untuk terus dientotin"
17494Please respect copyright.PENANAEOzgPrnNXF
Nina : "Tuan..,saya mohon pelan-pelan Tuan,..."
17494Please respect copyright.PENANALFLt9MqPaT
Nina : "Karena sebenarnya saya ini masih perawan"
17494Please respect copyright.PENANADKLF3nu8dt
Yanto kaget setengah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
17494Please respect copyright.PENANAPkgCzKSCEd
Yanto : "Apa,....kamu masih perawan,...bagaimana bisa?"
17494Please respect copyright.PENANAxz3jD2JiQ2
Nina : "Iya,...Tuan ,...Suami saya impoten...anunya tidak bisa berdiri Tuan"
17494Please respect copyright.PENANAXkGDZdw6dp
Yanto : "Anunya apanya?"
17494Please respect copyright.PENANATk49f7aeUQ
Yanto : "Yang jelas kalau ngomong,...Kontolnya maksudnya?"
17494Please respect copyright.PENANAUy390ctXnM
Nina : "Iya Tuan,..Kontol Suami Saya tidak bisa berdiri"
17494Please respect copyright.PENANAwWwosWZDS3
Yanto : "Huahahaha,....ternyata Aku orang yang sangat beruntung,...."
17494Please respect copyright.PENANA8X1g2tafxv
Yanto : "Jarang jarang aku mendapatkan seperti ini,"
17494Please respect copyright.PENANAiz5a5QgERS
Yanto : "Baiklah kalau begitu,....nikmatilah kontolku ini lonteku,..."
17494Please respect copyright.PENANAC6HNser82t
Yanto : "Sekarang katakan kepadaku,"
17494Please respect copyright.PENANAK1EsksKR0Z
Yanto : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
17494Please respect copyright.PENANAbKYfzGTsqK
Nina : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
17494Please respect copyright.PENANA6lTLiJIpd9
Yanto : "Baiklah Lonteku,...bersiaplah menerima benih dariku"
17494Please respect copyright.PENANAEKUHyEf64W
Yanto kemudian merentangkan kedua kaki Nina dan menekuknya hinga kebagian pahanya menempel didada Nina sendiri. Tak ayal liang vagina Nina yang merah merekah nampak sangat menggoda bagi pria normal yang melihatnya.
17494Please respect copyright.PENANAKgnEDx0zDR
Yanto menggesek gesekan sebentar batang kontolnya di bibir vagina Nina, lalu perlahan mulai menerobos liang vagina itu, mulai dari kepalanya ia masukan, lalu Ia tarik keluar lagi, kemudian dimasukannya lagi kedalam, begitu seterusnya dilakukannya berulang ulang dengan perlahan, hingga akhirnya merobek selaput dara Nina, tak ayal darah segar keluar dari liang vagina Nina.
17494Please respect copyright.PENANApIgpdlAgvb
Wanita itupun menjerit menahan sakit yang tiada tara.
17494Please respect copyright.PENANAP9JPJeCA1g
Nina : "Auuuwwwwwww,....sakit Tuaaaaannnnnn"
17494Please respect copyright.PENANA38sHUQjEGQ
Nina merasakan kontol besar dan panjang milik Yanto itu memenuhi rongga vaginanya.
17494Please respect copyright.PENANAcqQYu1EtdA
Sementara Yanto hanya mendengus merasakan sempitnya vagina Nina.
17494Please respect copyright.PENANAZoqQ8fKfwS
Yanto : "Ouugghh...Nikmat sekali memekmu ini Lonteku"
17494Please respect copyright.PENANAfDWDC5RA5w
Yanto mendiamkan sejenak kontolnya berada didalam liang vagina Nina, menikmati pijatan dinding rongga vagina Nina, terasa hangat dan sungguh nikmat sekali, tak lama setelah itu, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur secara perlahan, gerakannya meningkat dan mulai stabil, cairan vagina Nina yang keluar memperlancar gerakan maju mundur Yanto, hingga kemudian terdengarlah desah kenikmatan keluar dari mulut Nina.
17494Please respect copyright.PENANA6eRt3cruVQ
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,..akhhh"
17494Please respect copyright.PENANAeqCOW5jyWI
Nina merasakan lagi gelombang kenikmatan yang luar biasa melanda dirinya, rasanya ia ingin selalu seperti sekarang ini, sungguh terasa nikmat sekali, persetubuhan keduanya sungguh tak terlihat seperti pemerkosaan, karena keduanya sama sama menikmati dalamnya samudera birahi.
17494Please respect copyright.PENANA26Ys6OFgdj
Kedua kaki Nina melingkar dipinggang lelaki tua itu.
17494Please respect copyright.PENANAd17udaJyBk
Sementara Yanto masih terus memompa vaginanya sambil meremasi payudara montok Nina dan terkadang pula melumat bibir wanita itu, hingga saat orgasme itu datang tubuh Nina melengkung ke atas.
17494Please respect copyright.PENANA5DGnymema8
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh,.....nikmat sekali Tuaaaan"
17494Please respect copyright.PENANACT75yuGrI5
Seerrrr...Seeerrrr....Seeerrrrr...
17494Please respect copyright.PENANALoxVrgJB9v
Yanto juga merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai puncak,
17494Please respect copyright.PENANAOQiVYiQbqO
Yanto : "Ooooooouggghhhhhhhhh"
17494Please respect copyright.PENANABeifbXGYga
Yanto menggeram saat orgasmenya datang, tubuhnya terlihat mengejang.
17494Please respect copyright.PENANAlfLkVAfmbS
Cret,cret,cret,cret,cret,cre,cret,cret
17494Please respect copyright.PENANAe6PgXgbRjG
Berkali kali Yanto menembakkan pejuhnya kedalam vagina Nina, mengisi rahim wanita itu yang sedang dalam masa subur. Banyak sekali cairan pejuh yang dikeuarkan Yanto, sebagian ada yang keluar melalui celah celah vagina Nina, tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nina, sementara batang kontolnya masih menancap di liang vagina wanita itu yang kini sudah menjadi budaknya.
17494Please respect copyright.PENANAQTT83FBhlt
Nafas keduanya terdengar memburu, untuk beberapa saat pertarungan mencapai kenikmatan terhenti, suasana menjadi hening, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30.
17494Please respect copyright.PENANAw0VydPnI1v
Hari yang sangat berkesan bagi Nina, meski awalnya ia merasa dipaksa, namun sejujurnya Ia akui menikmati persetubuhan itu, Ia tahu bahwa saat ini ia sedang dalam masa masa subur dan Ia pun tahu resikonya, tapi semua sudah terjadi.
17494Please respect copyright.PENANAn4Ey5sX1Ow
Nina : "Hikss..hikss..hikss.." Air matanya kembali menetes.
17494Please respect copyright.PENANAAZVqcPeTq6
Nina sendiri tak tahu apakah itu air mata bahagia ataukah air mata kesedihan,...
17494Please respect copyright.PENANAeG2eaV5ruo
Kehidupan selanjutnya ia sudah bisa membayangkan...
17494Please respect copyright.PENANA1RgoEONp3F
Nina : "Sudahlah jalani saja semuanya" ucapnya hati
17494Please respect copyright.PENANAYUwLNEp9b0
Yanto masih menindih tubuh Nina.
17494Please respect copyright.PENANAYO4z1364sZ