
_________________________________________
SEBAGAI INTRO SAYA SHARE VIDEO PRIBADI DI LINK BAWAH INI !!!!
diawali video ini guys [click tulisan ini !]39781Please respect copyright.PENANAXCSCmZsogx39781Please respect copyright.PENANAyM2L0tHipB
___________________________________________39781Please respect copyright.PENANATqCAngN6oJ
Namanya Rasti. Seorang ibu muda yang baru berusia 27 tahun. Wajahnya yang cantik dengan tubuh bersih terawat membuat semua pelanggannya enggan berpaling darinya. Pelanggan?? Benar! pelanggan! Karena Rasti berkerja sebagai seorang lonte.39781Please respect copyright.PENANAbjtflaxBdH
39781Please respect copyright.PENANADakVGbx2yi
Terlebih lagi, dia sudah memiliki 7 orang anak! Dan dia tidak memiliki suami sama sekali. Keenam anaknya itu semuanya tidak jelas bapaknya siapa dan yang mana, karena saking banyaknya laki-laki yang dibiarkan membuahi benihnya. Dia doyan dihamili oleh laki-laki yang berbeda tanpa nikah!39781Please respect copyright.PENANAidleg1MTwi
39781Please respect copyright.PENANAtcVWb1Kiu8
Hanya Tedi, anak pertamanya saja yang dia ketahui siapa bapaknya. Si sulung Tedi lahir saat Rasti baru berumur 13 tahun, kelas 1 SMP. Waktu itu dia tergoda dengan rayuan sopir tetangganya, hingga akhirnya merekapun berhubungan badan. Namun saat Rasti diketahui hamil, sopir itu malah kabur. Setelah itu hampir dua tahun sekali atau bahkan tidak lama sehabis melahirkan, Rasti sudah positif hamil lagi. Sampai saat usianya yang baru 27 tahun seperti sekarang ini, dia sudah mempunyai tujuh anak tanpa suami.39781Please respect copyright.PENANAbXsdnXPNF3
39781Please respect copyright.PENANAsE84fBrbjp
Rasti menghidupi anak-anaknya dengan cara melacurkan diri, hal itu sudah dianggap biasa di keluarga mereka. Dia mengelola websitenya sendiri dan menerima tamu langsung di rumahnya, bahkan tidak jarang ia melayani tamunya dihadapan anak-anaknya.39781Please respect copyright.PENANAbscEYPuiD7
39781Please respect copyright.PENANA7F67iKr55Q
“Kalian jangan nakal yah… Mama mau kerja dulu. Ntar kalau kalian diam, pasti papa bakal kasih kalian uang jajan juga, hihihi” ujar Rasti dengan entengnya berkata begitu pada anak-anaknya, bahkan menyebut si pria hidung belang ini ‘papa’ di depan mereka.39781Please respect copyright.PENANAh2BqE7BT5F
“Iya Ma…” jawab anak-anaknya polos.39781Please respect copyright.PENANAo1EE47QIFP
39781Please respect copyright.PENANADbZdLnBTwd
Maka setelah itu digenjotlah Rasti di depan anak-anaknya. Dia tunjukkan adegan-adegan yang tidak pantas ditunjukkan seorang ibu. Dia bersetubuh dengan pria hidung belang saat anak-anaknya sedang bikin pe-er, atau saat anaknya sedang makan. Entah apa jadinya anak-anaknya ini besok kelak melihat kelakuan binal ibu mereka ini. Anak bungsunya yang sedang dalam tahap menyusui, sering harus berbagi air susu sang ibu dengan para pria hidung belang. Kadang anaknya sendiri tidak kebagian jatah karena tidak ada kesempatan menyusui karena Rasti asik melonte. Eh, si pria hidung belang ini malah keenakan mengentoti Rasti, dia pikir kapan lagi ada seorang ibu yang bisa dia entotin seenak hatinya di depan anak-anaknya.39781Please respect copyright.PENANAyVwkFOVnVE
39781Please respect copyright.PENANA9ZWPCp3zEE
Di lingkungan sekitar, jelas dia menjadi bahan cibiran dan cemoohan tetangga terutama ibu-ibu, tapi dia cuek saja. Pak RT dan pejabat setempat juga membiarkan dia di situ, secara dia tidak melanggar hukum dan lebih-lebih lagi Pak RT dan pejabat-pejabat itu juga langganan setianya, tentu dengan diskon spesial hampir 100%39781Please respect copyright.PENANAPZOzxmJKbt
39781Please respect copyright.PENANAjzHBILrwYt
Teman-teman anaknya, terutama teman-teman si sulung yang masih SMP bertiga orang itu, Riko, Romi dan Jaka sering bermain ke rumahnya, bahkan mereka sering main ke sana saat Tedi tidak ada di rumah. Mereka main memang cuma pengen menggoda ibu temannya yang seksi itu. Awalnya tentu saja mereka terkejut saat Tedi memperkenalkan ibunya. Tedi dengan entengnya menyebut ibunya lonte, dan ternyata memang benar.39781Please respect copyright.PENANALMjLNeBcIN
39781Please respect copyright.PENANAHBzYS5n0WZ
Hampir beberapa hari sekali mereka pasti ke sana, seperti hari ini.39781Please respect copyright.PENANAEPS2EpcY6p
“Siang tante…” sapa mereka.39781Please respect copyright.PENANAfNwSdWuCIm
“Eh, kalian… yuk masuk” sahut Rasti sambil tersenyum manis.39781Please respect copyright.PENANA7u3HNCkeGK
39781Please respect copyright.PENANAiuv2Ffeh1m
Mereka terpana saat menyaksikan Rasti membukakan pintu hanya mengenakan handuk. Rambutnya terlihat basah, butiran air terlihat meluncur di kulitnya yang mulus. Membuat darah muda mereka bergejolak karenanya. Terang saja penis mereka langsung menegang. Dalam kondisi Rasti yang hanya dililit handuk begitu, merekapun berebut untuk mencium tangannya.39781Please respect copyright.PENANAaF8fFWkEZb
39781Please respect copyright.PENANAExMFOMZ7UM
“Maaf yah lama, tante sedang mandi” kata Rasti menerima ciuman tangan mereka dengan ramah meski dia tahu mata mereka kelayapan kurang ajar melihat dirinya. Rasti tidak mempermasalahkan tingkah mereka yang sering curi-curi pandang ke arahnya. Dia sangat terbuka sekali di rumahnya. Tidak ada privasi sama sekali!39781Please respect copyright.PENANALlAm5p5Cci
39781Please respect copyright.PENANAVijgGGkE0o
Rasti cuek saja, cuma pake handuk kek, telanjang basah-basahan habis mandi kek, sedang menyusui kek. Dia tidak peduli cuma nutupi tubuh dengan selimut habis ngelayani tamu dan mengantarnya keluar sambil kecup-kecup di depan teman-teman anaknya ini. Tidak salah kalau sejak mereka mengenal Rasti, ibu muda lonte inilah yang selalu menjadi objek onani mereka tiap coli.39781Please respect copyright.PENANApe7Hf3xR6v
39781Please respect copyright.PENANAhhxBAOkwhn
“Ngmm… tapi kalian jangan berisik yah, tante lagi ada tamu” kata Rasti kemudian sambil menempelkan telunjuk di bibirnya, lalu tersenyum dengan manisnya.39781Please respect copyright.PENANAjSQBCBwrjX
“I-iya tante” tentu saja mereka paham kalau yang dimaksud tamu oleh Rasti ini adalah pelanggannya, si pria hidung belang. Ya, Rasti saat itu sedang melayani tamunya saat teman-teman anaknya itu datang.39781Please respect copyright.PENANARv3Xs6tGhY
39781Please respect copyright.PENANAdyMKLIDZNp
“Mumpung kalian ada di sini, tolong jagain anak-anak tante dulu yah… tante mau ngentot dulu. Kalau kalian lapar makan saja… Tuh ada nasi dan ayam goreng di meja makan” ujar Rasti ramah pada mereka. Rasti lalu masuk ke kamar meninggalkan mereka yang sedang mupeng berat terhadap dirinya. Ingin sekali sebenarnya anak-anak itu mengintip apa yang terjadi di dalam kamar, tapi mereka masih belum berani. Merekapun hanya menjaga anak-anaknya Rasti yang masih kecil selama Rasti ‘berkerja’. Berkali-kali mereka mendengar suara desahan dan erangan kenikmatan si ibu itu.39781Please respect copyright.PENANA3U7FBPSOMT
39781Please respect copyright.PENANApTlrSUGumL
Setelah menjaga anak-anak Rasti, mereka akan mendapatkan hadiah pemandangan Rasti yang telanjang dengan bebasnya di rumah. Dengan kondisi Rasti yang acak-acakan dan penuh keringat setelah bersetubuh, tentunya membuat nafsu mereka mentok di ubun-ubun. Rasti tentunya mengetahui hal itu.39781Please respect copyright.PENANA42ReJpC9Tz
39781Please respect copyright.PENANAELxjiwkBH5
“Hayooo… kalian ngaceng ya lihat tante telanjang? Horni ya? Sana lepasin nafsu kalian di kamar mandi… buang dulu peju kalian sana, gak baik dipendam-pendam terus, hihihi” suruh Rasti sambil tertawa melihat mereka gelisah. Mereka tentu semakin malu, meski akhirnya mereka turuti juga anjuran ibu temannya ini untuk mengocok di kamar mandi untuk membuang peju mereka.39781Please respect copyright.PENANAUhljdG29RN
39781Please respect copyright.PENANA22P6WIMiqx
Rasti memang sangat baik. Saat teman-teman anaknya itu ingin tahu lebih tentang pekerjaannya sebagai lonte, tarifnya dia, pelayanannya, bapak-bapaknya si anak, Rasti akan menjawabnya dengan enteng. Anak-anak itu bertanya banyak hal dan Rastipun bercerita banyak. Jika sudah begitu, mereka pasti ngobrol dengan asiknya.39781Please respect copyright.PENANA3rfdKrPAsX
39781Please respect copyright.PENANAqTJl8RCJtV
“Terus, sedia main lewat pantat juga gak tante?” tanya mereka penasaran. Saat itu mereka asik mengobrol dimana Rasti masih telanjang bulat dan sedang menyusui bayinya! Rasti sendiri tahu kalau dia terus diperhatikan mata nakal anak-anak ini dari tadi. Tapi dia tidak ambil pusing dan terus saja menyusui bayinya dalam keadaan begitu.39781Please respect copyright.PENANAzgqwbD3L2V
39781Please respect copyright.PENANAN57erFd3mY
“Anal maksudnya? hayo… Romi, kamu suka yang main-main belakang gitu yah?”39781Please respect copyright.PENANAvXAJ2v0Xvz
“Suka sih tante kalau liat di bokep, hehe” kata Romi mengakui.39781Please respect copyright.PENANAeh3byze8mV
“Iya tuh tante, si Romi kalau minta bokep sama aku nanyanya yang anal-anal mulu, hahaha” timpal Riko.39781Please respect copyright.PENANAUxIf133V0P
39781Please respect copyright.PENANA3DR4iQUtIX
“Kalau digangbang pernah nggak tante?” kini Jaka bertanya.39781Please respect copyright.PENANAW8M6qesIA7
“Pernah, tuh sehari sebelum Tedi kenalin kalian ke tante, tantenya digangbang di sini sama 5 cowok. Rumah tante jadi rame banget hari itu”39781Please respect copyright.PENANAyK64keMlt5
“Yah.. bro… si Tedi telat nih ngajak kita” ucap Jaka pada teman-temannya.39781Please respect copyright.PENANAyNw9G0YqFy
39781Please respect copyright.PENANA1jRVwXaHCu
“Dasar kalian, pengen lihat tante digangbang yah? Kapan-kapan yah… hihihi” kata Rasti cekikikan. Dia menanggapi omongan mereka dengan riangnya.39781Please respect copyright.PENANAuW7NLy7wBy
“Pengen banget tante, hehe” jawab mereka, Rasti lagi-lagi tertawa geli.39781Please respect copyright.PENANAomRaeHwfbC
“Terus anak-anak tante gimana tuh? Mereka ngelihat dong kemarin mama mereka dipake rame-rame?”39781Please respect copyright.PENANA6AiUXkjOJT
“Iya, anak tante yang kecil sampai nangis-nangis liat mamanya digituin rame-rame…” jawab Rasti tanpa merasa bersalah sama sekali.39781Please respect copyright.PENANAd04qaFb02m
39781Please respect copyright.PENANA1ghuHdDVnx
“Wah… Enak yah si Tedi, punya mama kaya tante” ujar Riko.39781Please respect copyright.PENANAV59JVGNNsP
“Hmm? Kenapa emang? Tedinya belum pernah macam-macam kok sama tante, paling cuma liatin mamanya ini ngentot doang…”39781Please respect copyright.PENANA14hQdHVztn
“Udah bisa liat adegan ngentot langsung aja udah enak benar tuh tante, benar gak bro?”39781Please respect copyright.PENANAKRiKSvV1FM
“Iya tante… kita juga pengen”39781Please respect copyright.PENANATFS8Z3cR8q
39781Please respect copyright.PENANA9gdLH1DvR9
“Huuu… Dasar kalian ini” Rasti kemudian meletakkan bayinya yang sudah tertidur itu ke sebelahnya. Dia gunakan bantal kursi untuk menutupi buah dadanya. Tentu saja hanya seadanya saja yang tertutupi, malah hampir tidak ada gunanya sama sekali karena buah dada dan putingnya yang masih menetes-neteskan air susu itu dapat terlihat dengan jelasnya. Yang ada hanya makin membuat anak-anak remaja itu makin mupeng melihat pemandangan itu. Penis mereka yang tadi baru saja menumpahkan pejunya kini ngaceng kembali dibuatnya.39781Please respect copyright.PENANApl1Qbcgto6
39781Please respect copyright.PENANA459kdCOmoo
“Ayo, mau tanya-tanya apa lagi nih? tanya aja” kata Rasti yang memang tertarik ngobrol hal seperti ini dengan mereka.39781Please respect copyright.PENANA503zOXSgFo
39781Please respect copyright.PENANAacIW6Ksxgj
“Itu… emangnya Tedi gak ada rasa pengen gituan yah tante?” tanya Jaka.39781Please respect copyright.PENANA6n33tMWVhq
“Maksud kalian… ngentotin tante?”39781Please respect copyright.PENANAnnk8zeTS1j
“Iya tante, itu maksudnya, ngentotin mamanya sendiri, hehe”39781Please respect copyright.PENANA93qPTkquVR
39781Please respect copyright.PENANAUEfIfDjX9T
“Hahaha, ada-ada aja sih pertanyaan kalian ini. Kalau itu kalian tanya langsung sama Tedi dong. Hmmm… tapi tante udah janji kok sama dia, kalau dia bisa masuk SMA favorit, tante bakal kasih dia hadiah boleh ngentotin tante” terang Rasti.39781Please respect copyright.PENANA6APw7I9Tsf
39781Please respect copyright.PENANA3JRboBeFDk
“Hah??” tentu saja mereka terkejut bukan main mendengarnya.39781Please respect copyright.PENANA9fpj5U7eI4
“Soalnya tante merasa gak enak juga sama Tedi, tuh anak tante yang nomor dua aja udah pernah berkali-kali” sambung Rasti lagi yang membuat mereka semakin terkejut.39781Please respect copyright.PENANAljs7E8WQYB
39781Please respect copyright.PENANAII9M4xGxni
“Maksudnya si Norman udah pernah ngentot sama tante? Yang masih kelas 5 SD itu?” tanya Romi tercengang.39781Please respect copyright.PENANAKCTl7NH7b7
“Iyaa… si Norman itu seharusnya udah kelas 2 SMP, tapi dia itu goblok dan sering gak naik kelas. Kalian lihat aja tuh kan kemarin gayanya, preman dan urakan banget. Susah tante ngatur anak tante yang satu itu. Pulang ke rumah cuma untuk minta duit, makan dan tidur doang”39781Please respect copyright.PENANAWZZ36we25r
39781Please respect copyright.PENANAvQUia9EKgm
“Kok bisa sih tante?” tanya Romi lagi, dia masih tidak menyangka kalau ternyata wanita ini juga pernah ngeseks dengan anak kandungnya sendiri.39781Please respect copyright.PENANAF0ERqDaMtD
“Iya, waktu itu dia pulang mabuk. Itu anak kebangetan banget, kecil-kecil udah ngerokok dan minum”39781Please respect copyright.PENANAwh9iciURYJ
39781Please respect copyright.PENANAA4MkPdt0EL
“Te..terus tante?”39781Please respect copyright.PENANA96geNRCTBy
“Ya itu, tante gak bisa ngelawan waktu dia mabuk dan memaksa minta ngentot, akhirnya tante kasih juga sekali. Gak tahunya sekali dikasih akhirnya dia minta terus. Ya tante pasrah saja digituin terus sama anak tante sendiri. Bandel banget kan dia?”39781Please respect copyright.PENANASQ1HHeuwrw
39781Please respect copyright.PENANAIt1aiawysu
“Kok bisa nakal gitu yah tante si Norman?”39781Please respect copyright.PENANA58jAP9rH8P
“Duh, gak tahu juga tuh… keturunan bapaknya mungkin. Waktu itu tante hamil dia kan karena habis dikeroyok preman-preman pasar, mungkin nurunin sifat bapaknya tuh, hihihi” Sungguh binal, dengan santainya Rasti menceritakan hal segila itu sambil tertawa-tawa.39781Please respect copyright.PENANAb7AUkGOoil
39781Please respect copyright.PENANANrwluSL62S
“Tapi kalau ntar tante hamil sama anak tante sendiri gimana tuh?” tanya Riko.39781Please respect copyright.PENANAjHDlinmR1H
“Ya mau gimana lagi, terima aja… Berarti ntar mereka jadi ayah sekaligus kakak tuh…” ujarnya sambil tertawa, santai sekali Rasti mengatakannya. Dia seperti tidak menganggap hal itu masalah besar bila sampai dihamili oleh anak-anak kandungnya sendiri!39781Please respect copyright.PENANACX4j87uKms
39781Please respect copyright.PENANAvKiJRnQkJ9
“Eh, kalian mau nginap di sini tidak? Besok hari minggu kan? Tedi lagi di rumah pamannya, jadi gak ada yang jagain tante” tanya Rasti, tentu saja mereka langsung menyetujuinya. Mana tahu bisa dapat durian runtuh nanti malam, soalnya mereka selama ini cuma bisa onani sendirian saja.39781Please respect copyright.PENANAXz55JKrVzJ
39781Please respect copyright.PENANAEIBdiyQoAz
Tiba-tiba pintu depan terbuka. Norman, anak kedua Rasti yang bengal si calon preman itu pulang.