x
bakal ku lanjut ceritain dan bakal masih panjang ya!! support guys8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3Izk54YVv
dan masih ada VIDEO yang bakal ku share juga 8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWPg8z8UHu
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQN2LZBkwx
Setelah mendengar cerita masa lalu Rasti, teman-teman Tedi masih saja terus menempel padanya. Mereka selalu saja penasaran dan tidak pernah bosan berada di dekat ibu teman mereka itu. Mereka terus berada di sana sampai Tedi pulang.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Gw3ONc997
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQNNdX6FyM
Meski Tedi sudah pulangpun, mereka ternyata masih juga menempel pada Rasti. Tanya inilah, tanya itulah. Mereka tidak ada puas-puasnya mendengar cerita-ceritanya Rasti yang memang selalu membuat penis mereka berdiri.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡck5STKOUJc
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaJcpOz8Ze
“Emang tante gak takut kena penyakit?” tanya mereka lagi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ryjidUGKq
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAMHubsR8K
“Hmm… Nggak tuh.. kan tante udah punya dokter pribadi” jawab Rasti santai.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRynGVxDP46
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaudtA66h3
Rasti beruntung dari sekian banyaknya pria yang pernah menyetubuhinya sebelum ini tidak satupun yang membawa penyakit padanya. Sejak Rasti mantap memutuskan menjadi lonte dan mempunyai penghasilan yang besar, tentunya dia harus lebih berhati-hati. Rastipun menyewa jasa doker. Ya, Rasti adalah pelacur elit yang bekerja sendiri dan bisa memiliki dokter pribadi. Dokter bermasalah yang kehilangan ijin praktek gara-gara alkoholic. Dokter itu pernah menjadi tamunya Rasti dan akhirnya malah direkrut Rasti untuk menjadi gerbang utama yang harus dilewati tamu-tamu baru sebelum dapat meniduri Rasti. Meskipun begitu, tetap saja masih ada orang yang mendapat perlakuan khusus tanpa perlu ditest, seperti pak RT dan teman-teman Norman yang waktu itu.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2B6RSBrYW
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMitVpoLoS
Dokter itu sering protes kalau Rasti hamil, karna kalau hamil jelas Rasti tidak bisa menerima tamu. Tapi Rasti cuek. Dia malah sangat menikmatinya. Rasti ingin hamil terus. Sampai sekarang dia sudah mempunyai tujuh orang anak. Yang mana empat anak terakhirnya, Kiki, Bram, Dion dan Boby, lahir dari kerjaannya sebagai lonte. Tentu tetap tidak jelas juga siapa bapak-bapaknya anak-anaknya itu. Pokoknya semua hidung belang yang datang memakai jasa tubuhnya bebas membuang benihnya ke rahim Rasti, bahkan sering Rasti sendiri yang meminta.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGupIufShQr
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaP62JXgbps
“Duh… Pengen deh bisa jadi bapaknya anak-anak tante, hehe…” ucap Jaka kurang ajar, padahal ada Tedi di situ.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BFGJpqKTe
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQflcuEKkf
“Dasar kalian ini… Tuh Ted, mereka pengen ngasih kamu adek tuh, hihihi… Boleh gak mama dihamilin mereka?” jawab Rasti yang malah tertawa cekikikan dan menggoda Tedi setelah mendengar ucapan Jaka tersebut. Tedi sendiri tidak menjawab, dia hanya cengengesan saja. Walau Tedi merasa tidak rela, dia juga deg-degan dibuatnya. Membayangkan ibunya dihamili oleh teman-temannya entah kenapa membuat darahnya berdesir dan horni.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZZT9bCle8
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SPJ1C9naZ
“Kalau kalian mau, datang aja lagi ke sini kalau kalian sudah 18 tahun. Ntar tante kasih gratis deh untuk perdananya…” ujar Rasti lagi dengan senyum nakal. Terang saja mendengar hal itu mereka jadi ngaceng maksimal. Siapa sih yang tidak mau merasakan nikmatnya menggenjot tubuh wanita seperti Rasti? Apalagi sampai punya anak darinya. Tedi sendiri juga merasakan demikian walaupun dia tahu kalau wanita ini adalah ibunya sendiri.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhn8Uq59Ome
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62jatA1WCv
“Be..beneran tante?” tanya mereka bertiga kesenangan.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHaJtjUAiWJ
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8HNpm0Gg9
“Iya… tanpa kondom dan boleh muncratin memek tante sepuas kalian, kamu juga Tedi sayang… Kalau tante hamil, tante pasrah kok…” kerling Rasti nakal yang makin membuat mereka blingsatan tidak karuan.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsUZme7gNm
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAlJYqncCT
“Hihihi, kenapa? Udah ngebayangin ya? Udah gak tahan? Apa pengen sekarang aja?” goda Rasti lagi. Semakin mupenglah mereka mendengarnya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEe8zhs65NH
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwrsmdd9Xu
“I..iya tante sekarang aja yuk” sahut mereka bersemangat.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDLySShAqv
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfI1mIslWlG
“Huuu…. dasar kalian… Nggak! Harus 18 tahun baru boleh. Udah ah, tante mau mandi dulu…. Bentar lagi tante mau nerima tamu. Ted, ajak temanmu main gih, ntar mama betul-betul dientotin mereka lho… hihihi”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqfDtuiEXw
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuhginzzQV
“I..iya ma… Yuk bro main PS aja yuk di kamar” ajak Tedi pada teman-temannya. Mereka bertigapun hanya bisa berseru kecewa. Rasti tertawa geli saja melihat tingkah para remaja itu yang segitu penasarannya ingin merasakan tubuhnya, ngentotin ibu temannya sendiri. Merekapun akhirnya hanya bisa menghabiskan waktu di dalam kamar Tedi sambil main PS, dan lagi-lagi hanya bisa mendengar suara rintihan Rasti yang kenikmatan dientotin oleh para hidung belang. Sore menjelang malam, barulah mereka pulang. Mereka hanya pamit berteriak dari depan pintu kamar Rasti karena Rasti masih sibuk melayani tamunya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4d2nCFciuo
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcwsG77419
“Nghhh…… Iyaaaahh…. Hati-hati ya kaliannya… Sering-sering ssh… main ke sini yah…” balas Rasti juga berteriak sambil terengah-engah.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVS1voLqV0e
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmJBRarbdk
***8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYp1RPvpLFQ
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wt6mWwpNi
Beberapa hari kemudian mereka lagi-lagi ingin main ke rumah Tedi. Mereka memang sudah berencana kalau sekurang-kurangnya 1 minggu sekali main ke rumah teman mereka itu. Apalagi kalau bukan untuk memuaskan nafsu mereka, ngacengin Rasti sampai akhirnya onani di sana. Bagi mereka tentunya lebih asik beronani sekalian di sana setelah melihat kebinalan ibu teman mereka itu daripada onani sendirian di rumah.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiVfDxTXSy
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkopjXSQcC
Saat mereka datang, ternyata Rasti sedang didoggy Norman di dalam kamarnya. Pintu kamar yang terbuka lebar membuat mereka bisa dengan leluasa melihat aksi perzinahan ibu dan anak tersebut. Sungguh pemandangan yang membuat mereka ngaceng maksimal. Dan seperti yang pernah mereka lihat sebelumnya, Norman betul-betul menggenjot ibunya dengan ganas dan liar serta penuh kata-kata kotor.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH334dBfjcZ
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACDW6miFRC
“Ssh… Sayang… pelan dikit dong…” ujar Rasti merintih-rintih. Namun bukannya melambatkan genjotannya, Norman malah makin menjadi-jadi menghujamkan penisnya ke liang senggama Rasti, bahkan disertai kata-kata kotor.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9T9zdxabiX
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEXP9OY0eT
“Berisik lo betina jalang! Ibu doyan kontol! Padahal lo keenakan kan? Lo suka kan dikasarin gini? Dasar lacur…” hina Norman sambil manarik-narik puting Rasti. Norman sendiri memang lagi kesal karena baru kalah taruhan bola, dan ia pun melampiaskannya dengan menyetubuhi ibunya dengan liar.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVFuBh9Lnm
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpZ7pLrlJo
“Ssh… kamu ini… Iya deh, terserah kamu deh pengen apakan mama… dasar anak bandel, ibu sendiri dientotin”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipe3Los4nJ
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzShwzxZzE
“Mama sih lonte…”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvn457rWDS5
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoc6R03leBt
“Iya, mama memang lonte, lontenya kamu saying” racau Rasti mengikuti saja permainan kasar anaknya itu, dia memang tidak keberatan sama sekali harus melayani nafsu binatang anaknya yang urakan itu. Rasti juga merasakan sensasi nikmat dengan permainan kasar dan ucapan-ucapan yang melecehkan dirinya. Sensasinya bahkan menjadi berkali-kali lipat karena menyadari bahwa anak kandungnya sendiri yang sedang menggenjotnya. Anaknya yang dia lahirkan dari benih-benih para pemerkosanya waktu itu, kini malah sedang asik menghujam liang vaginanya dengan beringas disertai kata-kata kotor yang menghinanya sebagai ibu kandungnya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjHY5TnDsW
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcLSwuAXbd
Rasti dan Norman terus saja asik bersenggama dan tidak menyadari kehadiran Tedi dan teman-temannya sama sekali. Hingga akhirnya tubuh Norman mengejang, dia menumpahkan seluruh spermanya ke dalam rahim Rasti.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KjJMva5Bl
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UtZp5EzAD
“Hehe… kayaknya mama bakal hamil anakku deh ntar…” ucap Norman.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoceMQu8na
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLH1Mscjnm6
“Tau tuh, kamu sih…” balas Rasti yang terlihat cuek. Dia tidak ambil pusing jika nanti dia benar-benar akan hamil dari benih anaknya sendiri. Rasti bahkan jadi panas dingin dan menanti-nanti apa dia benar akan hamil anaknya Norman. Sungguh binal.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4z7RLS6762
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4v0hpmR1f2
Setelah selesai bersenggama dan hendak keluar kamar, barulah Rasti sadar kalau ada teman-teman Tedi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRJmCPRewc
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJ7J9u95qT
“Eh, kalian di sini? Udah dari tadi?” tanya Rasti.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5u1qplvH2b
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hrcnFEIzu
“Iya tante, hehe…”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4YVaOAoge
“Ihh.. Tante mainnya heboh banget sih…”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcFLxUBAVM
“Hot banget tante ngentotnya, asik” jawab mereka bergantian.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNo7JEOOwrs
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8YknOpdY8
Jelas mereka mupeng berat dengan apa yang baru saja dilihatnya. Termasuk Tedi, dia begitu iri dengan adiknya yang sudah bisa merasakan betapa nikmatnya tubuh ibunya yang molek itu. Tentu saja selama ini Tedi juga pernah meminta untuk bisa merasakan seperti apa yang Norman rasakan, tapi berkali-kali juga Rasti menolaknya. Rasti cuma berkata agar memaklumi kelakuan adiknya itu, yang bila tidak dituruti kemauannya bakal ngamuk tidak karuan. Akhirnya Tedipun baru akan dijanjikan boleh menyetubuhinya kalau sudah SMA.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCE4bzdttsP
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkghuotAVmP
“Kenapa kalian? Iri? Pengen ngerasain ngentot sama mama juga?” tanya Norman menggoda mereka, dia tahu kalau mereka termasuk kakaknya itu dari tadi menatap iri padanya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuh27qMZy9S
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNz0LgaQ39D
“Sayang… jangan godain mereka gitu dong…” ujar Rasti sambil mengelus sayang kepala Norman.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoKVaHOKOW
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzrVks5yDZ
“Biarin... Ma, bikinin minum dong… capek nih habis ngentot” suruh Norman seenaknya. Udah enak-enakan ngentot, minta dibikinin minum pula, tapi Rasti tetap menurutinya. Dia tidak keberatan sama sekali.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAWLFBAzvn
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sHan6a5tr
“Kalian juga mau minum kan?” tanya Rasti pada Tedi dan teman-temannya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7zgFYor2d
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QB7wLfJTr
“Iya tante… makasih”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLrwPsfpv2
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ855HO90nDM
Rasti lalu berpakaian kembali, dia mengenakan kemeja putih dan celana legging hitam pendek. Tetap terlihat sangat seksi dan memancing nafsu. Bagaimana tidak? Soalnya Rasti tidak mengenakan apa-apa lagi dibaliknya, sehingga putingnya tercetak dari balik kemaja itu. Belahan Vaginanyapun terlihat dengan jelas dibalik legging ketat itu.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1u0KqPOyxT
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpyMpUE2dz
Setelah berpakaian, Rastipun ke dapur untuk membuatkan mereka minuman. Sedangkan Norman, Tedi dan teman-temannya duduk dengan santainya menunggu di sofa depan tv.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7ry8EGZbX
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOEX5tytA3
“Emang enak bener nih ngentot nih cewek. Udah cantik, putih mulus, bahenol, terus empotannya itu lho… gak tahan, huahahaha” ujar Norman lagi saat Rasti kembali dan duduk bersama dengan mereka. Ya, Norman memang sengaja ingin memanas-manasi mereka.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZGwzLeb1M
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySFadBlHSh
“Sayang… kamu udah dooong…” kata Rasti.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDo6rdsAGw
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCDDqmsilF
“Biarin aja napa sih Ma!? Lagian mereka ini goblok banget sih… Mau-maunya nurut harus nunggu 18 tahun dulu, padahal mama sendiri ngentotnya sejak umur 12 tahun, iya kan Ma?” lanjut Norman lagi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiiSiLxrnbt
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaiU6ezlbw
“Iya memang, tapi seharusnya kan emang harus 18 tahun dulu baru boleh gituan. Kamu aja yang bandel jadi anak, mama sendiri dientotin pula, iya nggak Jaka?” ujar Rasti melirik pada Jaka.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7uMq5Jrtq
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIy6rWLCtrT
“I..iya tante”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBm2bGzrf1
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBuNViHzNS
“Halaaah… apanya yang perlu nunggu 18 tahun! Teori darimana tuh? Asal udah bisa ngaceng ya sudah waktunya. Apalagi kalau barangnya udah tersedia gini dan siap pakai, ya tinggal embat aja. Goblok lu pada!” kata Norman lagi menghina mereka.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKCBQaz4Ef
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DhJL5X56h
“Duuuh… sayang, kamu ini. Kalian jangan dengerin dia yaaah… bandel banget nih anak” balas Rasti sambil menutup mulut anaknya itu dengan tangannya. Tingkahnya Rasti itu sungguh menggemaskan.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYnLFwoNUC
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEa7YczE0x
“Ng… tapi betul juga sih kata Norman tante” kata Riko.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1k9wTlyPNb
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfGSe0qaDD
“Hmm? Betul apanya?” tanya Rasti balik.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmraQ1lUJR
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXD5uCzyZEj
“Itu… kalau kita udah boleh ngentot, hehe”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6czp6H6H4C
“Iya tante… betul tuh, daripada cuma onani dan buang peju percuma, hehe” kata Jaka ikut-ikutan. Romi juga ikut mengangguk.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rafZY3iqM
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftdWzRbrNC
“Terus? Buang pejunya di memek tante gitu? Hihihi… Dasar kalian ini. Tuh, gara-gara kamu sayang, mereka jadi terprovokasi tuh” ujar Rasti melepaskan bekapan mulut Norman lalu mencubit manja hidung anaknya itu. Norman hanya tertawa cengengesan.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdL83YpYxY
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrASkKadQtH
“Kamu sendiri gimana Tedi? Setuju kan kalau boleh gituan kalau udah cukup umur?” tanya Rasti kini pada Tedi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3CUSApYSt
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsSasNo0YV
“Aku juga pengen sih ma. Masak Norman udah boleh tapi aku belum” jawab Tedi yang ternyata juga setuju dengan ucapan Norman tadi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrNrGgkued
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswClbTbUp4
“Ampun deh kalian ini…” Rasti geleng-geleng kepala.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jqiFlLp22
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pubZZRVtY
“Jadi gimana? Kalian pengen nunggu 5 tahun lagi? Atau kita perkosa aja nih cewek rame-rame sekarang? Huahahahaha” lanjut Norman lagi menggoda mereka.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1b1zCiSVJM
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3dicMSRiB
“Hush! Enak aja perkosa… kalian rame gitu, ya jelas tante kalah” kata Rasti mencubit pelan paha Norman.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcMMxvHhVW
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezVZIsgIwe
“Tuh kan Ma, Mama aja takut kita perkosa, berarti kita kan emang seharusnya udah bisa ngentot” kata Tedi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2qdcioceC
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MXeoNCubA
“Iya udah bisa, tapi belum boleh…” ujar Rasti yang kewalahan menjawab argumentasi-argumentasi Norman dan tuntutan Tedi dan teman-temannya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBksPFZ7J56
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSbMttNXXn
“Walau belum boleh tapi udah bisa kan Ma?”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZmoWJ4b1F
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcXZb1dNKg
“Bisa sih, aduh kalian ini…” Rasti betul-betul kewalahan. Mereka kini duduk berkeliling mengerubungi Rasti. Dimulai dari Norman, merekapun beramai-ramai menggerayangi Rasti.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrP6E5apAl2
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYA3nfZ3dKs
“Kalian ini ngapain sih?” tanya Rasti namun masih membiarkan ulah mereka. Melihat Rasti tidak melawan membuat mereka semakin berani. Merekapun mulai mencoba membuka kancing kemeja Rasti, saat itulah baru Rasti mencoba melawan menghalau tangan-tangan jahil mereka.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZf12AecNbN
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzwmHDr06I
“Hei hei! Kalian mau ngapain? Hayo ngapain!?” ucap Rasti sedikit berteriak. Tapi nafsu mereka sudah di ubun-ubun. Meski Rasti melawan, mereka tetap terus berusaha melepaskan kancing baju Rasti satu-persatu sampai seluruh kancing kemeja Rasti terbuka. Buah dada Rasti yang ranumpun terpampang di hadapan mereka yang membuat mereka semakin bernafsu. Rasti sungguh seksi dengan pose seperti itu, dengan kemeja yang masih menempel di bahunya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvFlYfhxA8
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2u3b7bSi4
“Duh, kalian ini… tolong deh… Maksa banget sih?” teriaknya lagi, namun mereka tetap tidak peduli. Tedi dan teman-temannya benar-benar ingin menelanjangi Rasti. Mereka lalu melepaskan kemeja itu dari tubuhnya, akhirnya sekarang Rasti bertelanjang dada.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtUbo8i6yp
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfh0zMF6LNw
Rasti ditelanjangi sedikit demi sedikit beramai-ramai. Oleh anaknya serta teman-teman anaknya. Rasti tidak berdaya melawan nafsu mereka semua. Dia kalah jumlah. Meskipun dari tadi Rasti mencoba meronta, namun sebenarnya dia diam-diam menikmati juga ditelanjangi pelan-pelan. Dia melawan hanya buat manja-manjaan saja. Tapi justru itu membuat nafsu Tedi dan teman-temannya semakin tak terbendung.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ENg2H7z8I
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Y5SI5gquZ
“Lepasin…” pinta Rasti memohon. Dia mulai berkeringat. Dikelilingi beramai-ramai oleh mereka membuat suasana makin gerah. Tapi semakin tinggi pulalah nafsu mereka melihat keadaan Rasti tersebut. Tangan mereka semakin menjadi-jadi menggerayangi Rasti.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGibqIVkYJP
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSF8b82HEiq
Mereka kemudian mencoba menarik celana legging pendek Rasti, tapi kesusahan karena Rasti terus meronta. Namun, “Brreeeeeetttt!” mereka menarik paksa legging tipis itu hingga sobek.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PU9MVg1xb
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ420mmsPfJB
“Awh… gilak kalian!” teriak Rasti sambil menahan tawa. Para remaja itu makin horni saja melihat Rasti bertelanjang dada yang hanya mengenakan celana sobek. Merekapun menarik celana itu lagi lebih kuat hingga celana itu makin besar sobekannya dan terlepas seluruhnya dari tubuhnya. Sekarang akhirnya Rasti benar-benar telanjang bulat. Polos di hadapan mereka.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZegA9rxrA
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcCkND9j72
“Gilak kalian… Sampai sobek giniii… hahaha” Rasti tidak tahan lagi untuk tertawa. Dia betul-betul merasa lucu dengan tingkah bocah-bocah itu.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmLxhZlzfC
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQ3aMB9jRP
“Apa lagi? Apa lagi hayo? Lanjut merkosa tante hah??” ujar Rasti yang malah menantang mereka. Tentu saja membuat mereka semakin gemas. Mereka betul-betul tidak kuat. Tedi dan teman-temannyapun kembali menggerayangi Rasti. Bagian sensitif tubuh Rasti seperti buah dadanya digerepe dan diremas habis-habisan oleh mereka. Tangan usil mereka juga mencoba menyentuh vagina Rasti, namun Rasti mencoba melawan dengan mengapitkan pahanya. Walau dengan bersusah payah, akhirnya ada juga yang berhasil membelai dan memainkan jarinya di sana. Vagina Rasti sudah sangat basah tentunya. Rasti memang sangat menikmati permainannya itu serta setiap perlakuan cabul mereka terhadapnya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytUe7K8Ukf
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYWWx5VX83
Ketika Rasti melihat mereka mulai membuka pakaian mereka masing-masing, barulah Rasti benar-benar ingin menghentikannya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFMC8vWoZ7
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJJvVxnNVh
“Udah ya! Stop! Stop! Keterusan tuh kaliannya!” ujar Rasti mengehentikan mereka. Rasti terlihat sangat serius. Meski Rasti terangsang, dia tetap keukeuh tidak mau melayani mereka. Dia harus bersikap tegas. Mereka yang melihat wajah serius Rasti akhirnya berhenti menggerayangi tubuhnya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWGdlhA7cf
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡettXEYmpQV
“Kalian ini, bandel banget! Geser-geser! Gerah nih…” ucap Rasti pura-pura kesal.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTK9ecJH5mZ
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSedXYmHdT
“Maaf tante... kita gak kuat”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zZ5WG3UJC
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPyU5R5g7L
“Iya tante tahu… tapi kan tante udah bilang kalau baru boleh gituan kalau udah umur 18 tahun. Kalian kok maksa gitu sih? Ntar gak tante bolehin main ke sini lagi lho… mau?”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPLH9hRaV7
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayV12VIfCR
“Yaahh… jangan tante…”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUv0qqJkB4C
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmyj4qLGho
“Makanya, kalian mau kan jadi anak yang baik?”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcpAmkzKwJ
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVIm5QVCOs
“Mau tante”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZES7JmerNy
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhO1nSFzBZr
“Bagus deh… jangan kayak anak tante itu, bandelnya gak ketulungan” ujar Rasti melirik Norman.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdenAJjBXC1
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1T0PbKUInl
“Ah, cemen lo semua! Banci!” leceh Norman.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJE3voRQc9o
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfp384MlWPl
“Hush! Anak mama satu ini, jangan ngomong kayak gitu dong sayang… Lagian kamu itu emang bandel tau nggak! hihihi” seru Rasti sambil mendekap Norman. Rasti yang kembali horni akibat gerepean dan remasan-remasan mereka tadi, kini malah bermanja-manjaan dengan Norman. Mengelus-ngelus kepalanya, sampai akhirnya ia mencium bibir anak nomor duanya itu. Merekapun berciuman dengan panasnya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLKsPx5et9
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXYP3AGfuX
Tedi dan teman-temannya kembali dibuat iri. Padahal tadi Rasti menyetop aksi mereka, tapi dia sendiri dan Norman tidak henti-hentinya bermesraan. Norman malah cengengesan dan melirik ke arah mereka ketika berciuman dengan Rasti, jelas membuat mereka makin panas dan tidak terima dibuatnya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY10ui9LHyG
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoP3SUYqI4d
Rasti dan Norman terus bercumbu dengan asiknya. Tangan mereka saling menggerayangi. Norman dengan leluasanya bisa meraba buah dada dan vaginanya Rasti. Begitupun Rasti yang mengocok penis Norman dan membelai buah zakarnya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzl8bO1nDzX
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXeBEiyteOC
“Lho tante? Kok malah nerusin sih?”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMaQ2bam87
“Iya, kita disuruh berhenti, tapi tantenya sendiri gak berhenti”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOfHgPYIGh
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uu190lxGB
“Mamaaaaa… ih, udah dong!” ucap Tedi juga.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSOEA0mUGU
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOV3lMjiId
“Lho, siapa suruh kalian gerayangi tante tadi… Mama kan terangsang lagi nih…” ucap Rasti manja lalu lanjut lagi berciuman dengan Norman di depan mereka.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3c2c6Bfowq
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡll1SscpIVK
“Iiih, kan tante sudah gituan dari tadi” kata Riko yang disambut anggukan mereka bertiga.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TV2sh00CH
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZnk0H5gJn
Normanpun akhirnya melepaskan ciumannya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8lt7Vic33
“Cerewet banget sih kalian! Namanya juga lonte, dientotin berkali-kali gak ada puasnya… becek terus memeknya!” cibir Norman.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLLrhjkFTj
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfCz4nFPBV
“Iih, kamu ini” dengus Rasti.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTXW1RJku1
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysbLmJX7Nb
“Gak percaya? Nih…” Tiba-tiba Norman mengangkat satu kaki Rasti ke pangkuannya. Dia kangkangkan kaki Rasti, memamerkan selangkangan ibunya itu dihadapan Tedi dan teman-temannya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsyFPHJaTN
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBZgGljWue
“Kyaaaa!” Rasti menjerit kaget, tapi toh tidak melawan sama sekali. Norman kemudian mencolok-colokkan jarinya ke vagina Rasti yang hanya bisa mengerang-ngerang keenakan. Wajahnya merah padam malu bercampur horni. Norman lalu menunjukkan jari-jarinya yang basah kuyup oleh lendir Rasti.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhU1alvpbDA
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdg1UBwkT3D
“Tuh kan lihat udah banjir aja… Udah minta disodok lagi nih memek” kata Norman. Tidak cukup begitu, Norman lalu menyibakkan kelentit Rasti yang sudah mengeras. Teman-teman Tedi yang belum pernah melihat vagina Rasti sedekat dan sejelas itu makin dibuat panas dingin karenanya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFFdxfCDfZ
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2Geu7BkUV
“Nih lihat, ini namanya itil. Kalau udah keras begini tandanya…” Belum selesai Norman bicara, Rasti sudah menarik kakinya dan merapatkannya. Dia merasa Norman sudah cukup kelewatan. Rasti risih dan malu juga dibuatnya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqcDg4wR9Z
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnuLla3Vrd
“Kamu ini… Udah ah! Gila! Dasar anak mama ini paling cabul, nakal!” Rasti menjewer Norman, tapi tentunya tidak serius. Norman terkekeh-kekeh saja. Rastipun mendengus manja.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLt5EjcPY9
“Udah ah, yuk ronde keempat. Masih bisa kan sayang?” ajak Rasti kemudian.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PDQl2thU7
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73cDftPnV8
“Hah???” teman-teman Tedi ternganga mendengarnya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlGMk6bOIB
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0OqMQaCPq
“Iya nih, anak tante ini sejak pagi udah ngentotin mamanya sendiri. Sampai tadi kalian datang itu sudah ronde ketiga lho…” ucap Rasti tanpa malu-malu.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUNLAv6B5O
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeaaK9SYkO4
“Hehehe, ayuk Ma ronde keempat. Siap-siap ya lonte binal…” ujar Norman.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfeT98ppAH
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJpLNtE68G
“Ayo… masih kuat kamu? Paling-paling 5 menit aja udah ngecrot, hihihi” goda Rasti menjawil hidung Norman.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvqZnDsPNz
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1w94Y1t2WD
“Anjrit nih lonte nantangin segala. Liat aja, taruhan deh kalo gue gak keluar sampe setengah jam, mama mau kasih apa?” ucap Norman. Teman-teman Tedi geleng-geleng kepala. Sungguh kurang ajar sekali Norman ini. Dia selalu memanggil ibunya dengan hina. Tapi mendengar ucapan-ucapan kurang ajarnya itu juga membuat mereka semakin horni.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMy4XmywuN
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fXhGDgd73
“Kasih apa lagi? Kan kamu udah mama kasih segalanya sayang… Apa lagi sih? Tuh, abangmu yang belum dapat apa-apa, hihihi”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nucyMEZ6A
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtWJjJnj6O
“Iya yah, si abang yang belum dapat apa-apa dari mama… Dia sih bodoh banget, punya mama lonte dianggurin. Padahal kan nikmat banget memeknya, sayang banget gak dientotin, dihamili juga gak masalah, iya kan ma? hehe”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQd4KwTR9DR
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprVhiVeIPD
“Hush! Kamu ini lagi-lagi nertawain abangmu” jewer Rasti lagi ke Norman. Namun tiba-tiba terdengar suara tangisan si kecil Bobi, anak bungsunya Rasti yang baru bangun tidur.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhIm4s8cEd
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG738z8YdcK
“Wah, si Bobi kebangun tuh sayang… jadi ronde keempatnya?” tanya Rasti yang bukannya langsung mengurus bayinya, malah menanyakan hal seperti itu dulu pada Norman.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugJvaLVfyF
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLz98OsV5iu
“Ya jadi dong Ma… Bang, urusin tuh adek bungsu lo… Mama mau gue entotin dulu…” suruh Norman seenaknya pada Tedi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0mp0cF3Zl
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5jPPjfZFe
“Yah mama…” protes Tedi, tapi Rastinya malah menyetujui.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveqzqTU9kY
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFoUX8DISt
“Duh, gak papa ya sayang… Tolong ya… Mama mau ngurusin adek kamu yang paling besar ini dulu nih, nakalnya minta ampun sih… Ya sayang? Kamu jagain adek kecil ya… biar mama jagain adek besar”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwSRdoF8lt
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35H3VjELmT
“Sono bang cepetan, ntar gue pasti bisa menang taruhan. Kuat setengah jam lebih, ntar hadiahnya buat lo deh…” ujar Norman ngasal.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoFWrcJS5X
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmb0JMU2KD
“Iih.. hadiah apa sih?” protes Rasti.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKKfBpyVEP
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLYOlOPB4e
“Lha, mama tadi nantangin, sekarang diminta ngasih hadiah gak mau. Mau nggak? Kalau gak ya udah deh, mama urusin adek aja, memeknya gak jadi Norman servis” kata Norman pura-pura jual mahal.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGPpPH8TEF
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbCH16TxtF
“Iya sayang iya deh…” Rasti yang memang sedang horni akhirnya mengiyakan juga permintaan anaknya yang bandel itu. Dia lebih memilih untuk memuaskan nafsunya dulu ketimbang menengok bayinya di kamar. Toh si kecil bisa diurusin kakak-kakanya, dia bisa menyusul belakangan, tapi kalau nafsunya harus dituntaskan saat itu juga, pikir Rasti. Dia betul-betul pengen digenjot lagi memeknya. Siapa lagi kalau bukan oleh anaknya sendiri, si Norman.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOoEXviPpx
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMHFeVdJtg
“Tolong ya Tedi sayang… ntar mama kasih hadiah spesial deh buat kamu… tapi kalau Norman emang kuat sampai lebih setengah jam ya…” Rasti lalu membelai Tedi dan mengecupi pipinya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztOwsBWgBJ
“Muah muah muaaaah… anak mama yang paling pinter, titip adek ya…”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMarSJ5sd6z
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiGNtaPCcD
“I..iya deh Ma” walau sedikit berat hati, tapi akhirnya Tedi turuti juga.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAk3k9kNKDF
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEngRYFER4
“Yuk, ibuku, lonteku, kita ngentot lagi” ajak Norman.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDe8iPOuNpi
“Ayo, anakku” sahut Rasti. Merekapun bergandengan tangan masuk ke kamar.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSDJX6JmlW
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfikFpP43q
Tedi dan teman-temannyapun sibuk mengurusi si kecil Bobi. Sedangkan si ibu asik bersetubuh, berzinah ria dengan Norman anak kandungnya sendiri. Mereka hanya bisa mendengar suara rintihan-rintihan saja karena kali ini pintu kamar Rasti ditutup. Walaupun begitu, Tedi berharap dalam hati semoga Norman benar-benar akan lebih dari setengah jam menggenjot mamanya sehingga mamanya benar-benar akan memberi hadiah spesial unuknya nanti seperti yang dikatakannya tadi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9iS4S5DDj
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnyTUtoady
Rasti sendiri tentunya juga tidak masalah jika Norman akan lebih dari setengah jam menyetubuhinya. Makin lama makin bagus, dia juga makin terpuaskan. Kalaupun nanti akan memberi hadiah pada Tedi, rasanya bukan suatu masalah sama sekali. Tidak ada yang salah dengan memberi hadiah pada anak sendiri. Walaupun mungkin kali ini dia akan memberikan hadiah yang sedikit ‘nakal’ pada anak sulungnya itu.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuMggvtvxl
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0DP3lxaKf
Akhirnya memang demikian. Norman benar-benar lebih dari setengah jam menggenjot Rasti. Dan seperti janji Rasti tadi pada mereka, dia akan memberikan hadiah untuk anak sulungnya itu.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86oCXxHat0
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdM0OveJA4P
“Huahahaha, benar kan kata gue bang. Dapat hadiah kan jadinya lo sekarang” tawa Norman.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrFGOvkX8A
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOUVejVbwu
“Eh, iya… Jadi apa Ma hadiahnya?” Tanya Tedi penasaran. Teman-teman Tedi juga ikutan penasaran.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1S4VmDTQN
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjPds6tTfj
“Kamu maunya apa sayang?” Tanya Rasti balik.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagBEQ0OLt3
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcA7R6QB6k
“Ng… apa ya… bingung juga Ma”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jioHFpo8e
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SlWmgKomd
“Hmm… gini aja, minggu depan kamu ulangtahun kan ya?” tanya Rasti pada Tedi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8deUJZnZ1
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMR44ur8Pr5
“Iya mah”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58YHU5QBfM
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkanx4x974c
“Gini aja deh, minggu depan saat ulang tahunmu. Kamu dan teman-temanmu itu boleh deh minta mama melakukan apapun”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1i1C6IzjT
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGhZFa8Zeu
“Hah? Maksud Mama?” tanya Tedi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKErQMy7ZSW
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYMIXzUvaf
“Iya… kamu mau mama ngapain aja bakal mama turutin. Apapun deh, pokoknya bisa muasin fantasi kalian. Mau nggak?”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMcXhTGIllV
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBXpbOJ96K
“Eh, i..iya Ma… Mau Ma, mau banget” sahut Tedi cepat bersemangat.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCCisJGOm6
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGhtY9oM3o
“Mau tante”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4avZOW1Gu
“Iya tante, mau” ujar teman-teman Tedi juga nggak kalah semangatnya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzqHCux5ld
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5OTMzPF5l
“Hihihi, dasar kalian ini. Emang fantasi kalian apa aja sih tentang mama?” tanya Rasti dengan senyum manis menggoda. Rasti betul-betul ingin tahu seperti apa saja pikiran-pikiran nakal mereka semua terhadap dirinya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiIhMk6tO6U
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFUwWJHfSN
“Belanja bugil di pasar!”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRlfQVUsBh
“Mama digangbang kuli-kuli!”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhW1oWi1kZ
“Dibukkake 100 orang!”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWHXAKRiFd
“Main bokep!”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡro9XNElB82
“Nari striptease ditonton banyak orang!”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGHPkCksoq
“Mama ngentot sama tukang sampah!”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyveuagqqas
“Nyusuin anak-anak SMA!”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvzshvdhhu
Rasti tertawa-tertawa saja mendengar berbagai ide cabul anaknya sendiri dan teman-temannya itu.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAaaZXR5hr
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvGtv7AHZS
“Iih… masa kamu mikirin mama sampai secabul itu?”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLrambHyIb
“Iya ma… boleh kan?”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAr1oZL1mM
“Iya tante… Tante mau kan mewujudkannya? Katanya tadi apapun fantasi kita-kita?”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhxzR8x3IN
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBKKTsvH6g
“Hihihi, tapi fantasi kalian bahaya-bahaya gitu… Jadi boleh dong mama nego-nego dikit. Ya udah deh liat aja besok ya… Minggu depan!”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYsjqfFCJs
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nFIdoHwG3
“Iya deh Ma…”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxqcSW57Bk
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqQ9oDgccy
****8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPiQuSsjAM
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1cnrCJCJfn
Minggu depanpun tiba. Teman-teman Tedi di sekolah penasaran dan nanya-nanya ke Tedi, apa yang sudah dia minta ke mamanya. Tedi senyum-senyum saja.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykGwyieQFk
“Lihat saja nanti…” ucapnya misterius.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCyJWlY3f3
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZN3qJkY730
Bel tanda sekolah usai akhirnya berbunyi. Seakan ribuan tahun menunggunya. Teman-teman Tedipun mengekor Tedi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdSljz4dW1
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZE3HdIOgb
“Ayo cepat pulang Ted, kita ke rumahmu kan?” tanya Jaka. Tedi senyum-senyum saja.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEIixkplkJ
“Gak usah, gue minta mama jemput ke sini kok…” jawab Tedi santai.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMq2BJRuSzT
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLHerSq0sz
Akhirnya tidak lama kemudian terlihat mobil Rasti datang menjemput mereka.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHYr8Qk41c
"Tuh mama udah datang, yuuk!" ajak Tedi pada teman-temannya sambil senyum-senyum. Dengan penuh rasa penasaran merekapun mengikuti Tedi. Alangkah terkejutnya mereka ketika menjumpai Rasti membuka pintu mobil, ternyata dia dalam keadaan telanjang bulat!8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWw23k46Yt
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclxUZjHdfw
"Ayo cepetan masuk… keburu ada yang lihat!" suruh Rasti agar mereka cepat-cepat naik ke mobil.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FImQZ5Mrt
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwjcVg0RpA
“I..iya tante” sahut mereka. Jantung teman-teman Tedi berdetak kencang karena keadaan ini. Ternyata ini yang diminta Tedi pada mamanya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpzZrosWto
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhGZfa14sw
“Kenapa kalian?” tanya Rasti melihat teman-teman Tedi yang terheran-heran dan mupeng berat.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSK9y64P2bv
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSX8V6HLC0
“Ng… anu… tante nyetir telanjang bulat dari rumah?”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jogOLMUUy
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLoKdMG8hZ
“Iya… dari rumah, Tedi tuh yang nyuruh tante jemput dia tapi gak boleh pake apa-apa. Dia juga gak ngebolehin tante bawa baju satupun juga”8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlUdJxeonb
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60paPqd6IL
“Hah? Gak bawa baju juga tante?” Tanya mereka terkejut.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8XEn7i3ne
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9BFMDyAjs
“Iya, nggak bawa… Cuma bawa Bobi aja, hihihi” jawab Rasti. Rasti memang membawa anak bungsunya itu, takut kenapa-kenapa. Anak-anaknya yang lain memang ia tinggal di rumah.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YlU5NIk29
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMl1Qdq42k0
“Terus, kalau nanti ada apa-apa di jalan gimana tuh tante? Misalnya ada razia gitu…” tanya mereka masih tidak percaya.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaKY3IqsLu
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HzkiNCDnd
“Tante juga gak tahu tuh, berdoa aja deh moga-moga gak terjadi apa-apa” ucap Rasti terlihat santai tapi sebenarnya sangat berdebar-debar. Teman-teman Tedipun juga tidak kalah deg-degan.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLPj4AUUPS
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTlkTy7fi6
“Jadi mau kemana nih kita sekarang?" tanya Rasti yang walaupun tegang tapi excited juga.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5Fbg3pyj0
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWBSb3GoJk
"Hah? kita gak mau pulang nih?" tanya teman-teman Tedi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWYLviWbgL
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHa1mtADrS
"Ya gak lah, kita muter-muter dulu dong... siap kan mama?" jawab Tedi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcY46NzxOIx
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7elV8Mf0MO
"Iya... terserah kamu deh, jadi mau kemana nih kita...?" tanya Rasti lagi.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJQMdwNUvz
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QrMxYmHcS
"Mmm kemana ya? Enaknya kemana nih teman-teman?" Tanya Tedi pada teman-temannya. Mereka saling pandang satu sama lain. Sebuah kesempatan yang sangat bagus. Mereka harus menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mewujudkan semua pikiran-pikiran cabul mereka selama ini pada Rasti, ibu temannya ini.8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuddusiqlNN
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlwDME0W0X
Kemanakah mereka akan berpetualang hari itu? Aksi binal apa saja yang akan Rasti tunjukkan pada mereka?8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QasMaxr7U
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDHH4G05cp
*****8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCJcf6JQBA
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxF4VMa99w
Bersambung…8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsl3BIAHqrg
8790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJIaEbdriM
