
Chapter 07
24326Please respect copyright.PENANAYPh3iYraDM
Yanto begitu takjub dengan apa yang dilihatnya saat itu, didepannya nampak seorang wanita cantik sedang tidur terlelap di atas ranjang tidurnya tanpa sehelai benang yang melekat ditubuhnya.
24326Please respect copyright.PENANAAcRqBXR62n
Sementara anaknya yang masih berusia kurang dari 2 tahun juga masih tidur di tempat terpisah dengan ibunya, masih dalam satu ruangan itu.
24326Please respect copyright.PENANAnkik8hq6dc
Pada bagian selangkangan wanita cantik yang tak lain adalah Nia itu nampak bekas cairan sperma yang telah mengering, nampak bulu bulu jembutnya yang halus menghiasi disekitar vaginanya.
24326Please respect copyright.PENANAUA5eOOQpit
Sambil bersungut sungut dan menyeringai, Yanto berjalan pelan pelan mendekat ke arah ranjang.
24326Please respect copyright.PENANA8YZgsvpoqt
Posisi tidur Nia yang terlentang dengan selangkangannya yang agak terbuka tentu akan membuat mata para lelaki yang melihatnya saat itu pasti akan menelan ludah, vagina Nia yang nampak merah merekah terlihat begitu menggoda.
24326Please respect copyright.PENANAwawCgYoZZg
Yanto mengeluarkan handphone dari dalam saku celananya, lalu kemudian Ia mulai memfoto Nia yang yang sedang tidur dalam keadaan bugil. Setelah dirasanya cukup untuk buat koleksi pribadinya, orang tua itu naik ke atas ranjang.
24326Please respect copyright.PENANA7iWwbttmZG
Nafsunya sudah terasa di ubun ubun melihat hidangan lezat yang ada di didepan matanya, apalagi yang ada didepannya itu adalah sosok wanita cantik yang selalu di idam idamkannya, sungguh sebuah keberuntungan baginya, sebentar lagi Ia akan menikmati tubuh molek wanita cantik itu, wanita high class, seorang wanita terhormat dari keluarga terpandang di desa itu.
24326Please respect copyright.PENANArQmiBZruED
Orang tua mesum itu berniat menjadikan Nia sebagai budak seksnya, setelah semalaman Ia mengerjain adiknya, kini Ia juga akan menikmati hangatnya tubuh Nia, istri Pak Lurah.
24326Please respect copyright.PENANApvjrsCWh0X
Yanto : "Hehehe,...Aku seperti dapet durian runtuh pagi ini"
24326Please respect copyright.PENANA2ONBtdkTQM
Yanto : "Tadi malam adiknya abis aku kerjain, sekarang giliran kakaknya,...."
24326Please respect copyright.PENANAI4BHJFCEWh
Yanto : "Mantap...biarpun sisanya Darso....yang penting bisa ngejos" gumamnya dalam hati.
24326Please respect copyright.PENANA8XNSc3Fv90
Yanto sudah tak sabar ingin menikmati tubuh molek Nia, lalu kemudian Ia melepas semua pakaiannya, orang tua itu kini telah bugil, nampak batang kontolnya yang besar dan panjang dan juga hitam berurat itu mengacung dengan tegak laksana tugu daging yang kokoh.
24326Please respect copyright.PENANAbz9yJLHBtn
Yanto memposisikan dirinya diantara selangkangan Nia, Yanto benar benar sudah tak dapat menahan nafsunya, Ia berniat ingin langsung menyetubuhi Nia.
24326Please respect copyright.PENANAr3O02RO1ks
Orang tua itu membasahi batang kontolnya dengan sedikit ludahnya, Ia gesek gesekan sebentar batang kontolnya dibibir vagina Nia dan Nia masih lelap dalam tidurnya, kemudian pelan pelan Yanto mulai memasukkan batang kontolnya kedalam vagina Nia.
24326Please respect copyright.PENANAhX70vrFPiv
Yanto : "Uuugggghhhhh"
24326Please respect copyright.PENANAxI147mXGrb
Yanto melenguh saat batang kontolnya membelah liang vagina Nia.
24326Please respect copyright.PENANAsbiZtvPXPl
Dirasakannya liang vagina itu sudah agak sedikit longgar, mungkin karena habis dipakai Darso, namun begitu Yanto masih merasakan nikmatnya liang vagina Nia, terlihat dari matanya yang merem melek menahan kenikmatan itu. Dinding vagina Nia seperti memijat batang kontolnya yang besar.
24326Please respect copyright.PENANAtAvJSmD4YB
Sementara itu tubuh Nia terlihat menggeliat, wanita cantik itu terbangun dari tidurnya, dirasakannya seperti ada sebuah benda tumpul yang terasa sesak memenuhi liang vaginanya, saat membuka mata, betapa kagetnya Ia melihat sosok laki laki tua yang ternyata adalah tukang kebunnya sendiri, Yanto.
24326Please respect copyright.PENANAt8uuGwOZ23
Nia berusaha meronta, namun Yanto sudah menindih tubuhnya, disamping itu tubuhnya masih terasa lemah.
24326Please respect copyright.PENANAxkAgjpPKBT
Nia : "Pak,...apa yang sudah Pak Yanto lakukan kepada saya?"
24326Please respect copyright.PENANAcbBDGClRJJ
Mengetahui majikannya akan melakukan perlawanan, dengan sigapnya orang tua itu membekap mulut majikannya itu dan mengunci tubuh majikannya itu.
24326Please respect copyright.PENANAb64s7dKod7
Yanto : "Ssssstttt,...diam, jangan bertindak macam macam"
24326Please respect copyright.PENANARKedr4jizL
Yanto : "Aku bisa menghabisimu.. sekarang bersama anakmu yang masih bayi itu.."
24326Please respect copyright.PENANAHLtpSgVfmf
Mendengar ancaman Yanto, membuat nyali wanita cantik itu menjadi ciut, Nia yang tadinya meronta, kini terlihat mengendur, Nia tak ingin sesuatu terjadi pada dirinya dan bayinya, perlawanannya melemah, melihat hal itu Yanto melepas bekapan tangannya pada mulut Nia.
24326Please respect copyright.PENANAFyrPIA0Sf7
Yanto : "Nah begini kan lebih enak, kita berdua sama sama enak bukan,?"
24326Please respect copyright.PENANAztSwtFDas2
Yanto sambil menyeringai.
24326Please respect copyright.PENANAg9jfctDAF7
Nia : "Tapi saya mohon jangan apa apain anak saya,.."
24326Please respect copyright.PENANAZHF6olw03h
Nia : "Saya rela melakukannya asal Pak Yanto tidak menyakiti anak saya.."
24326Please respect copyright.PENANAsFEmAVX32Y
Yanto : "Tenang saja Bu Lurah.."
24326Please respect copyright.PENANApErztPzcdZ
Yanto : "Saya tidak akan pernah menyakiti Bu Lurah dan anak Bu Lurah.."
24326Please respect copyright.PENANAcgAaFVAe4r
Yanto : "Selama kita bisa bekerja sama,hehehe.."
24326Please respect copyright.PENANACvyAF67EB1
Yanto : "Lagi pula saya sudah tahu tentang perselingkuhan Bu Lurah dengan Darso"
24326Please respect copyright.PENANAZoOMDuNkdZ
Yanto : "Jadi untuk apa juga Bu Lurah menolak saya,"
24326Please respect copyright.PENANAFqpLpTLDQ2
Yanto : "Toh saya juga bisa memuaskan Bu Lurah sama seperti Darso memuaskan Bu Lurah"
24326Please respect copyright.PENANAKs8Fw3R9vy
Yanto : "Hehehe,...tak kusangka Bu Lurah yang terlihat terhormat dan juga alim"
24326Please respect copyright.PENANA9mqHb0mwxp
Yanto : "Ternyata tak ubahnya seperti Lonte yang suka menjajakan tubuhnya,..."
24326Please respect copyright.PENANAKmLxdcCvj8
Yanto : "Hmm....apa baiknya Bu Lurah aku panggil Lonte saja ya"
24326Please respect copyright.PENANAvSbh2MApV9
Yanto : "Yah,..memang baiknya aku panggil Lonte,...hehehe Lonte"
24326Please respect copyright.PENANAWzCwGtzH03
Yanto dengan seringai penuh kemenangan.
24326Please respect copyright.PENANAGKpWQTOgem
Nia : "Terserah Pak Yanto, tapi semua itu saya lakukan karena terpaksa"
24326Please respect copyright.PENANA8yPOVuvhJd
Nia berusaha membela diri, karena meski terpepet Ia tak mau begitu saja direndahkan.
24326Please respect copyright.PENANAtZibLCIS0J
Yanto : "Terpaksa namun menikmati kan Bu Lurah,,hehehe...."
24326Please respect copyright.PENANAbjPYKbrTBh
Yanto : "Tenang saja saya bisa memberikan kepuasan itu pada Bu Lurah,..."
24326Please respect copyright.PENANAvlSNFHKudq
Yanto : "Sekarang nikmati saja permainan saya,..."
24326Please respect copyright.PENANAgZ7zj7GBcL
Yanto : "Saya jamin Bu Lurah akan selalu merindukan kejantanan saya setelah ini,..hehehe"
24326Please respect copyright.PENANASFDhkyS4Y6
Yanto sambil mulai menggenjot vagina Nia kembali.
24326Please respect copyright.PENANAXlnZgo93Yp
Yanto : "Sekarang ayo kita buatkan adik baru buat Putri..Bu Lurah,..huuughhh"
24326Please respect copyright.PENANAiHZyAkDr6M
Dalam posisi misionaris, tubuh Yanto yang kurus tapi berotot menindih tubuh montok Nia, Yanto terus memompa vagina Nia dengan kecepatan yang mulai stabil. Terlihat tidak pelan namun juga tidak terlalu cepat.
24326Please respect copyright.PENANAFWsDGo6zI0
Meski usianya sudah mulai lanjut, namun Yanto punya stamina yang luar biasa, setelah semalaman bercinta dengan Nina, adiknya Bu Lurah, pagi ini orang tua itu masih sanggup mengerjain kakaknya dan terlihat masih garang.
24326Please respect copyright.PENANABoL85EOqLA
Sungguh pemandangan yang kontras sekali melihat kedua anak manusia berlainan jenis dan terpaut usia yang sangat jauh sedang mereguk kenikmatan itu, kulit tubuh Yanto yang berwarna hitam legam sedang menindih tubuh Nia yang putih bersih tanpa cacat sedikitpun.
24326Please respect copyright.PENANA2Zs9HL7Am6
Plok,plok,plok,....
24326Please respect copyright.PENANAmpYB43XYDS
Nia : "Ah,ah,ah,ah....aaarrrgghhhh"
24326Please respect copyright.PENANAFlm43tLDLm
Suara desahan Nia menggema di seisi ruangan kamarnya.
24326Please respect copyright.PENANAQaN2PBkkQr
Sambil terus menggenjot vagina Nia, Yanto juga memberi rangsangan di tubuh bagian atas Nia, mulai dari menciumi serta mencupangi tengkuk wanita itu, kemudian turun ke arah ketiak sebelah kanan Nia.
24326Please respect copyright.PENANAuhKKOywcWK
Nia merasakan sensasi geli geli tapi nikmat, tak disangkanya ternyata Yanto yang sudah lanjut usia itu bisa membuatnya kewalahan melawan gejolak birahi yang terasa sangat hebat menyerangnya, akhirnya ia menyerah dan mengikuti saja permainan Yanto.
24326Please respect copyright.PENANAvuzJO5wqNG
Wanita itu sudah berada dalam puncak birahi, kedua tangannya yang lembut mengusap dan membelai punggung orang tua itu.
24326Please respect copyright.PENANA6FOXfi3SBj
Yanto merasa Nia sudah takluk karena permainannya, orang tua itu semakin bersemangat menyetubuhi wanita idamannya itu, tak hanya itu Yanto juga mengenyoti kedua payudara montok Nia secara bergantian disertai dengan gigitan kecil di puting payudara wanita itu.
24326Please respect copyright.PENANAMehtA1Ka60
Yanto terlihat gemas memainkan kedua payudara yang montok wanita itu, air susu keluar dari putingnya, dengan suka hati Yanto menyedotnya.
24326Please respect copyright.PENANAdFw6OwkXP0
Mendapat rangsangan dari pria tua mesum itu, Nia semakin tak karuan menahan sensasi nikmat yang luar biasa melanda dirinya, nampak kedua tangannya meremasi sprei. Hingga akhirnya ia merasakan mencapai puncak kenimatan,..
24326Please respect copyright.PENANAaVggipRKZe
Nia : "Aaaaaaaaaaaakkkhhhhhhhh,....Paaaaaakkkkkk,"
24326Please respect copyright.PENANAzGqgSx1LeD
Seerrr.....Seeerrrrrr...Seeerrrr...
24326Please respect copyright.PENANA7k5jJ50yo8
Yanto : "Aku juga Bu luraaaahhhh,.......terimalah pejuhku ini sayaaaaang"
24326Please respect copyright.PENANAaZWTmH5a6m
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
24326Please respect copyright.PENANAsVLrwY1Qa3
Ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengisi rahim Nia.
24326Please respect copyright.PENANABYRkNIY23e
Banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu, hingga vagina Nia tak mampu menampung semua cairan putih kental itu, sebagian ada yang keluar melalui celah vagina wanita itu.
24326Please respect copyright.PENANAFsgWpcXykp
Ruangan kembali menjadi hening,hanya terdengar deru nafas kedua insan berlainan jenis itu.
24326Please respect copyright.PENANAL3THWkAmbA
Tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nia.
24326Please respect copyright.PENANAUHIMbe9AD3
Sementara kedua tangan Nia merangkul dan memeluk tubuh tua itu.
24326Please respect copyright.PENANAP2E9QQ1Zgd
24326Please respect copyright.PENANATpDaqkTk8s
24326Please respect copyright.PENANA40jU9fqwBL
Sementara Itu...
24326Please respect copyright.PENANAE8CNIDFSE7
24326Please respect copyright.PENANAWCHo4B1gN5
Ilustrasi Anna
Setelah dari rumah Pak Lurah, Darso mampir ke warung Parjo.
24326Please respect copyright.PENANA96dzj1Xu01
Orang tua itu sedang menikmati secangkir kopi hitam dan gorengan, makanan kesukaannya, namun situasi pagi di desa itu mendadak menjadi gaduh saat suara raung sirine mobil Polisi memasuki desa itu, Darso menjadi bertanya tanya, ada apakah gerangan ini..
24326Please respect copyright.PENANAL3kmx9O5D8
Iring iringan mobil densus 88 memasuki desa Plosowangi, masyarakat di desa itu bertanya tanya siapakah teroris yang akan digrebek oleh densus 88. Sudah bukan rahasia lagi dimana densus 88 beraksi pasti selalu ada kaitannya dengan teroris yang sangat meresahkan itu.
24326Please respect copyright.PENANALjL9tnybFK
Termasuk Darso juga menjadi bertanya tanya, mungkinkah di desanya ada teroris? lalu siapa?.
24326Please respect copyright.PENANARNkxkJSCxL
Mobil densus 88 berhenti di rumah yang dikontrak oleh Ustadz Afandi bersama istrinya, para personel densus 88 turun dari mobil dan dengan penuh kesiagaan mereka mengepung rumah yang di kontrak oleh Ustadz Afandi.
24326Please respect copyright.PENANAsk4cxgHIpD
Ustadz Afandi, penghuni rumah kontrakan itu pun keluar dari rumah karena kaget mendengar suara sirine mobil polisi, dibelakangnya Ustadzah Anna mengikutinya, betapa kagetnya mereka berdua saat melihat para personel densus 88 seperti sedang menyergap rumahnya.
24326Please respect copyright.PENANAzr0IH1N2ZB
Afandi : "Ada apa ini?"
24326Please respect copyright.PENANADQcuEo44AM
"Apakah anda Ustadz Afandi ?"
24326Please respect copyright.PENANAbUAJV7G00U
"Kalau iya....lekas angkat tanganmu dan jangan melakukan perlawanan"
24326Please respect copyright.PENANAp6lOobHfKd
"Karena kami tak segan segan untuk menembak kalau anda melakukan perlawanan"
24326Please respect copyright.PENANAMu4Q1i4hmW
Kata salah seorang personel densus 88 yang ternyata adalah komandan densus 88.
24326Please respect copyright.PENANAq9CCueETEm
Afandi : "Iya, saya Ustadz Afandi,...."
24326Please respect copyright.PENANA3SaPAb41m2
Afandi : "Tapi ada apa ini, apa salah saya hingga saya mau ditembak?"
24326Please respect copyright.PENANAVvrOexkbez
"Anda diduga sebagai orang yang ikut bertanggung jawab"
24326Please respect copyright.PENANAY7qG1vZ3DE
"Dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
24326Please respect copyright.PENANA1fVEEYUCDy
Afandi : "Apa buktinya kalau saya ikut bertanggung jawab dalam aksi pengeboman itu?"
24326Please respect copyright.PENANAN63xlOiSKR
"Itu anda bisa menjelaskan nanti dikantor Polisi.."
24326Please respect copyright.PENANAg8a2Otm7IH
"Sekarang angkat tanganmu..!!"
24326Please respect copyright.PENANAjocI0DWPvA
Ustadz Afandi mengikuti perintah komandan Densus 88, lalu salah satu personel densus 88 segera memborgol tangannya.
24326Please respect copyright.PENANALntjoH892w
Melihat hal itu Ustadzah Anna tak kuasa menahan tangisnya, Ia pun menghambur ke suaminya itu.
24326Please respect copyright.PENANAFBtJl7T5gE
Anna : "Abi,..jangan diam saja....lakukan pembelaan Abi"
24326Please respect copyright.PENANAfbhwgV2nhf
Afandi : "Percuma saja, Umi...."
24326Please respect copyright.PENANAkRMa5VWmrM
Afandi : "Umi yang sabar ya,...do’a kan semoga Abi bisa segera lepas dari masalah ini."
24326Please respect copyright.PENANANo3U5BvKFy
Anna : "Tidak Abi, tidaaaak,......"
24326Please respect copyright.PENANAwwptslGEpD
Anna : "Suami saya tidak bersalah....jangan tangkap suami saya,..hhhnnnhhgghhh"
24326Please respect copyright.PENANAZIhr6XWugI
Ustadzah Anna tak dapat menahan tangisnya,wanita cantik dan solehah itu berusaha menghalang halangi para personel densus 88 yang akan membawa suaminya ke kantor polisi, namun apalah daya, Ia hanya seorang wanita.
24326Please respect copyright.PENANAxAPKw7KDxz
Anna : "Hikss...hikkss..hikss...Abiii.."
24326Please respect copyright.PENANAw1IS3H2zr3
Ustadzah Anna masih bersimpuh didepan rumahnya sambil menangis menatap kepergian suaminya yang telah dimasukan kedalam mobil densus 88.
24326Please respect copyright.PENANAN42Ri1SNqW
Melihat hal itu Darso mendekati wanita itu,
24326Please respect copyright.PENANAtkeEsT68rr
24326Please respect copyright.PENANAfj8axaJEj7
Darso : "Bu Ustadz,...Bu Ustadz yang sabar ya....mungkin ini ujian buat Bu Ustadz...."
24326Please respect copyright.PENANA21uitfWtOq
Darso : "Kalau diijinkan saya bisa membantu Pak Ustadz keluar dari masalah ini...."
24326Please respect copyright.PENANA4GBx0n6IUV
Darso : "Jelek jelek begini saya pernah jadi Polisi"
24326Please respect copyright.PENANAOyrMnGtON6
Darso berusaha menenangkan hati Ustadzah Anna, meski dalam hatinya berkata ini adalah kesempatan baginya untuk bisa mendekati wanita cantik itu.
24326Please respect copyright.PENANAhuyqLJwDhV
Darso : "Saya punya banyak kenalan di kepolisian"
24326Please respect copyright.PENANAWC19tmfLxi
Darso : "Dan mereka orang yang sangat berpengaruh"
24326Please respect copyright.PENANAT9ceGzA5UI
Mendengar hal itu, tangisan Ustadzah Anna berhenti, Ia merasa sedikit lebih tenang mendengar kata kata Darso yang mengaku punya banyak kenalan di tubuh kepolisian. Paling tidak itulah jalan untuk membebaskan suaminya dari penjara.
24326Please respect copyright.PENANAiMXpQ54WHI
Anna : "Kalau begitu tolonglah suami saya Pak,..."
24326Please respect copyright.PENANAUvOf7HJGCm
Anna : "Saya bersedia melakukan apa saja asal suami saya bisa bebas"
24326Please respect copyright.PENANAj6XC5twEgw
Darso menyeringai, kata kata Ustadzah Anna barusan adalah satu peluangnya untuk bisa mewujudkan keinginannya, yaitu meniduri wanita cantik dan solehah itu.
24326Please respect copyright.PENANA8eVbl7Xs41
Darso : "Tenang saja Bu Ustadz,..."
24326Please respect copyright.PENANAvIYr5s2Ict
Darso : "Sudah menjadi kewajiban saya menolong Pak Ustdaz,.."
24326Please respect copyright.PENANAGTxegT02c9
Darso : "Saya yakin Pak Ustadz tidak bersalah..."
24326Please respect copyright.PENANAQvC9yR4c9y
Darso : "Kalau perlu saya bersedia menjadi jaminannya,"
24326Please respect copyright.PENANA0sspaWiM8h
Mendengar kata kata Darso, hati Ustadzah Anna menjadi lebih tenang, harapan suaminya untuk bebas sangat terbuka.
24326Please respect copyright.PENANAggykQZgKhP
Lalu Ustadzah Anna berpamitan pada Darso untuk masuk kedalam rumahnya, setelah sebelumnya berjanjian akan ketemu di kantor polisi esok hari dan Darso mempersilahkan wanita cantik itu masuk kedalam rumah kontrakannya.
24326Please respect copyright.PENANAxjAXIibMJK
Setelah itu Darso meninggalkan rumah Ustadz Afandi.
24326Please respect copyright.PENANAB6tp9xr2w8
24326Please respect copyright.PENANAyyp2wED1iY
24326Please respect copyright.PENANAhfqTyZJtIg
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
24326Please respect copyright.PENANAQxDVMCn4FK
24326Please respect copyright.PENANAibn4bNG1Hc
Ilustrasi Nia
Plopsss...
24326Please respect copyright.PENANAr2Bw0iMV8j
Keduanya bangkit dari ranjang setelah mendengar tangisan anak Nia yang terbangun, Nia menghampiri anaknya dan segera menggendong dan menyusuinya, kemudian duduk dipinggiran ranjang tidurnya sambil menyusui anaknya.
24326Please respect copyright.PENANATuQ8IZ6iHa
Melihat Nia sedang menyusui anaknya timbul ide gila dalam diri Yanto, Ia ingin menyetubuhi wanita itu sambil menyusui anaknya dalam posisi tidur miring ke kanan, Yanto pun memberi isyarat pada Nia untuk meletakkan anaknya diatas ranjang,dan menyetubuhinya dalam posisi miring.
24326Please respect copyright.PENANARJSm3A8Avo
Nia mengikuti saja permintaan Yanto, Ia mulai menyusui anaknya dalam posisi miring dan Yanto juga tengah bersiap menyetubuhinya. Kembali kontol besar Yanto menyeruak masuk kedalam liang vagina wanita cantik yang sedang menyusui anaknya itu.
24326Please respect copyright.PENANAGyt1099gvu
Nia : "Huuugghhhhh,...pelan pelan Pak"
24326Please respect copyright.PENANAeTIDpvoFuP
Yanto : "Wis tenang wae.."
24326Please respect copyright.PENANATsmZcdmp6r
Perlahan Yanto mulai menggerakan pinggulnya menyamping dengan gerakan maju mundur, gerakan semakin lama semakin stabil, membuat Nia merem melek menahan nikmat, desah kenikmatan pun keluar pelan dari mulutnya, seiring gerakan maju mundur Yanto.
24326Please respect copyright.PENANAxAKypJt3g6
Nia : "Ah,ah,ah,ah...."
24326Please respect copyright.PENANAnfA34hI5Xq
Yanto terus memompa liang vagina Nia, tangan kanannya menyelinap dibawah leher jenjang Nia, sedang tangan kirinya menyelinap di ketiak Nia.
24326Please respect copyright.PENANABckRHDO04i
Tangan kiri Yanto meremasi payudara Nia yang tidak dipakai menyusui oleh anaknya, meremas dengan lembut dan menoel noel puting payudara Nia, tak hanya itu saja, Ia palingkan wajah cantik Nia kearahnya, langsung saja Ia menyambar bibir Nia yang ranum dan melumatnya.
24326Please respect copyright.PENANAxzDEA9PyyJ
Yanto begitu garang mencumbui Nia, membuat libido Nia naik ke puncak, sementara anaknya yang sebelumnya masih asyik mengenyot payudara ibunya, kini sudah tertidur kembali.
24326Please respect copyright.PENANA8EkqnXCPY0
Saat sedang asyik bercumbu, keduanya dikagetkan dengan dering suara handphone milik Nia, seperti ada telepon masuk.
24326Please respect copyright.PENANAM01vkXaGEz
Tuuutttt...Tuuutttt...Tuuutttt....
24326Please respect copyright.PENANA433SHUAvgM
Nia melihat ke layar HP miliknya, rupanya panggilan dari suaminya, Yanto memberi isyarat untuk mengangkat telepon itu.
24326Please respect copyright.PENANAixOLKTAVOw
Nia : "Iya Pah"
24326Please respect copyright.PENANA7jZyKqkgp1
Krisna : "Mah, sudah dengar kabar belum kalau dikampung kita ada teroris?"
24326Please respect copyright.PENANAOdcZdBnwlF
Nia : "Belum Pah,...ah"
24326Please respect copyright.PENANAC789WQ2HB9
Jawab Nia disertai desahan karena merasakan batang kontol Yanto menusuk terlalu dalam.
24326Please respect copyright.PENANA2U44i5gUxX
Krisna : "Mah,...Mamah gak apa apakan....?"
24326Please respect copyright.PENANAMZdZuHzhKS
Krisna : "Itu mah Ustadz Afandi tadi ditangkap densus 88,"
24326Please respect copyright.PENANA1xPQtqxkjt
Krisna : "Karena diduga ikut terlibat dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
24326Please respect copyright.PENANA8Rgn27RtOk
Nia : "Iya Pah, Mamah sehat sehat aja,...aaahhh"
24326Please respect copyright.PENANAbFgXWKqY8d
Krisna : "Itu mamah kenapa, kok seperti menahan sakit"
24326Please respect copyright.PENANAGphO9HETTN
Nia : "Ini Pah, perut Mamah rasanya melilit, sakit banget rasanya,...aaaaakkkkhhh"
24326Please respect copyright.PENANATszv6VHwXx
Yanto tersenyum geli dengan aksi gokilnya.
24326Please respect copyright.PENANAdQsQdAQttD
Krisna : "Ini Papah lagi perjalanan pulang, kira kira satu jam lagi nyampe rumah,...."
24326Please respect copyright.PENANAgAg9gMFh3F
Krisna : "Udah dulu aja ya Mah,..."
24326Please respect copyright.PENANAgq9dTRJrao
Krisna : "Kalau masih sakit lekas minum obat Mah...dah Mamaah"
24326Please respect copyright.PENANAMus3USJQGO
Nia : "Dah Papah...aaahhhh"
24326Please respect copyright.PENANAMUVXNhTQhV
Nia meletakan HP nya.
24326Please respect copyright.PENANA7lcE2rWGpo
Kembali Ia merasakan tusukan batang kontol Yanto semakin cepat.
24326Please respect copyright.PENANAyZQtBPuiqy
Nia : "Satu jam lagi suami saya nyampe rumah Pak.."
24326Please respect copyright.PENANAdR9a86rdFI
Nia : "Kita harus segera menyudahi ini semua"
24326Please respect copyright.PENANA6UdWtCjz2N
Yanto : "Tenang aja Bu Lurah"
24326Please respect copyright.PENANAiyQfwODdAT
Yanto semakin mempercepat gerakannya menusuk vagina Nia.
24326Please respect copyright.PENANAl3EbRunvhF
Nia merasakan sebentar lagi akan mencapai puncak.
24326Please respect copyright.PENANAEhFNJ2O8bI
Nia : "Aaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh,....Paaaakkk"
24326Please respect copyright.PENANAPaj8TeMyEP
Seeeerrrr...Seeerrrr...Seerrrrr....
24326Please respect copyright.PENANA9XwieXtXJA
Tapi Yanto masih menghunjamkan kontolnya ke dalam memeknya, tempo gerakannya semakin lama semakin menurun dan kemudian menghentikan gerakannya.
24326Please respect copyright.PENANAQGdkBfV7nk
Yanto mencabut kontolnya dari vagina Nia, orang tua itu minta Nia terlentang, kemudian Yanto menjepitkan batang kontolnya diantara belahan payudara montok Nia, lalu Yanto mulai menggerakannya maju mundur.
24326Please respect copyright.PENANAWaplfhOaND
Kontol Yanto yang panjang itu mengenai wajah Nia tiap kali digerakan maju.
24326Please respect copyright.PENANAM7nmuelPby
Tak lama kemudian tubuh Yanto terlihat mengejang,rupanya Ia diambang puncak kenikmatan.
24326Please respect copyright.PENANAmk9yIyq8Id
Yanto : "Haaaaaaaarrrrrrgggggggghhhhhh"
24326Please respect copyright.PENANAlaTbB7iTmM
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
24326Please respect copyright.PENANAvw1BZLSzqP
Sama seperti sebelumnya ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengenai wajah cantik Nia.
24326Please respect copyright.PENANAFaiyEoa3Yk
Wanita itu mencium bau anyir juga amis yang pekat sekali.
24326Please respect copyright.PENANA80JsGs1q1I
Setelah selesai Yanto memukul mukulkan batang kontolnya ke wajah Nia, menampari pipi Nia dengan batang kontolnya. Orang tua itu juga meratakan cairan spermanya yang mengenai wajah cantik Nia ke seluruh wajah wanita cantik itu dengan menggunakan batang kontolnya.
24326Please respect copyright.PENANAgXOFSJzsj0
Yanto : "Huh,...Mantap sekali jepitan susunya Bu Lurah"
24326Please respect copyright.PENANAYMDcPs6Obn
Yanto kemudian memunguti pakaiannya dan mengenakan kembali.
24326Please respect copyright.PENANAnPXkse9ESZ
Yanto : "Jangan sampai Bu Lurah melaporkan kejadian ini ke suami atau ke polisi.."
24326Please respect copyright.PENANAVM8lGeRQhv
Yanto : "Saya bisa melakukan hal nekat kalau Bu Lurah melakukannya.."
24326Please respect copyright.PENANAmcdhovEJNJ
Yanto pergi meninggalkan Nia.
24326Please respect copyright.PENANA7pAFqdlAUs
Nia segera bangkit dan kemudian bergegas merapikan tempat tidur dan membersihkan tubuhnya agar tak diketahui suaminya saat ia pulang.
24326Please respect copyright.PENANA9x1N4cthUR
24326Please respect copyright.PENANA372J2YRdN5