
Chapter 07
15630Please respect copyright.PENANAvQpljgLX1i
Yanto begitu takjub dengan apa yang dilihatnya saat itu, didepannya nampak seorang wanita cantik sedang tidur terlelap di atas ranjang tidurnya tanpa sehelai benang yang melekat ditubuhnya.
15630Please respect copyright.PENANAaoNXzvqqbi
Sementara anaknya yang masih berusia kurang dari 2 tahun juga masih tidur di tempat terpisah dengan ibunya, masih dalam satu ruangan itu.
15630Please respect copyright.PENANAISiz7ioNgM
Pada bagian selangkangan wanita cantik yang tak lain adalah Nia itu nampak bekas cairan sperma yang telah mengering, nampak bulu bulu jembutnya yang halus menghiasi disekitar vaginanya.
15630Please respect copyright.PENANAxo797YLJjC
Sambil bersungut sungut dan menyeringai, Yanto berjalan pelan pelan mendekat ke arah ranjang.
15630Please respect copyright.PENANApH0Gp0btln
Posisi tidur Nia yang terlentang dengan selangkangannya yang agak terbuka tentu akan membuat mata para lelaki yang melihatnya saat itu pasti akan menelan ludah, vagina Nia yang nampak merah merekah terlihat begitu menggoda.
15630Please respect copyright.PENANA0UNChFk7wq
Yanto mengeluarkan handphone dari dalam saku celananya, lalu kemudian Ia mulai memfoto Nia yang yang sedang tidur dalam keadaan bugil. Setelah dirasanya cukup untuk buat koleksi pribadinya, orang tua itu naik ke atas ranjang.
15630Please respect copyright.PENANAXhVTBamk79
Nafsunya sudah terasa di ubun ubun melihat hidangan lezat yang ada di didepan matanya, apalagi yang ada didepannya itu adalah sosok wanita cantik yang selalu di idam idamkannya, sungguh sebuah keberuntungan baginya, sebentar lagi Ia akan menikmati tubuh molek wanita cantik itu, wanita high class, seorang wanita terhormat dari keluarga terpandang di desa itu.
15630Please respect copyright.PENANAABgF2HHbtA
Orang tua mesum itu berniat menjadikan Nia sebagai budak seksnya, setelah semalaman Ia mengerjain adiknya, kini Ia juga akan menikmati hangatnya tubuh Nia, istri Pak Lurah.
15630Please respect copyright.PENANAhbGyD9kQcX
Yanto : "Hehehe,...Aku seperti dapet durian runtuh pagi ini"
15630Please respect copyright.PENANAQpy0hIZIJH
Yanto : "Tadi malam adiknya abis aku kerjain, sekarang giliran kakaknya,...."
15630Please respect copyright.PENANAOhGpNWPXuE
Yanto : "Mantap...biarpun sisanya Darso....yang penting bisa ngejos" gumamnya dalam hati.
15630Please respect copyright.PENANA1IM1evSxU4
Yanto sudah tak sabar ingin menikmati tubuh molek Nia, lalu kemudian Ia melepas semua pakaiannya, orang tua itu kini telah bugil, nampak batang kontolnya yang besar dan panjang dan juga hitam berurat itu mengacung dengan tegak laksana tugu daging yang kokoh.
15630Please respect copyright.PENANAH4eLTWXfRQ
Yanto memposisikan dirinya diantara selangkangan Nia, Yanto benar benar sudah tak dapat menahan nafsunya, Ia berniat ingin langsung menyetubuhi Nia.
15630Please respect copyright.PENANAl7kEx2PvgN
Orang tua itu membasahi batang kontolnya dengan sedikit ludahnya, Ia gesek gesekan sebentar batang kontolnya dibibir vagina Nia dan Nia masih lelap dalam tidurnya, kemudian pelan pelan Yanto mulai memasukkan batang kontolnya kedalam vagina Nia.
15630Please respect copyright.PENANADj19VEjxXL
Yanto : "Uuugggghhhhh"
15630Please respect copyright.PENANAYxriUdMp8p
Yanto melenguh saat batang kontolnya membelah liang vagina Nia.
15630Please respect copyright.PENANAQoQ9ofkASN
Dirasakannya liang vagina itu sudah agak sedikit longgar, mungkin karena habis dipakai Darso, namun begitu Yanto masih merasakan nikmatnya liang vagina Nia, terlihat dari matanya yang merem melek menahan kenikmatan itu. Dinding vagina Nia seperti memijat batang kontolnya yang besar.
15630Please respect copyright.PENANApgxMXID9Gv
Sementara itu tubuh Nia terlihat menggeliat, wanita cantik itu terbangun dari tidurnya, dirasakannya seperti ada sebuah benda tumpul yang terasa sesak memenuhi liang vaginanya, saat membuka mata, betapa kagetnya Ia melihat sosok laki laki tua yang ternyata adalah tukang kebunnya sendiri, Yanto.
15630Please respect copyright.PENANAXLkgxUPCLG
Nia berusaha meronta, namun Yanto sudah menindih tubuhnya, disamping itu tubuhnya masih terasa lemah.
15630Please respect copyright.PENANAqpyOcLidJk
Nia : "Pak,...apa yang sudah Pak Yanto lakukan kepada saya?"
15630Please respect copyright.PENANAg43Mf1N1P3
Mengetahui majikannya akan melakukan perlawanan, dengan sigapnya orang tua itu membekap mulut majikannya itu dan mengunci tubuh majikannya itu.
15630Please respect copyright.PENANAVxZ23dPB3S
Yanto : "Ssssstttt,...diam, jangan bertindak macam macam"
15630Please respect copyright.PENANAwKKNQYy0Tg
Yanto : "Aku bisa menghabisimu.. sekarang bersama anakmu yang masih bayi itu.."
15630Please respect copyright.PENANAwCVjgjVKoP
Mendengar ancaman Yanto, membuat nyali wanita cantik itu menjadi ciut, Nia yang tadinya meronta, kini terlihat mengendur, Nia tak ingin sesuatu terjadi pada dirinya dan bayinya, perlawanannya melemah, melihat hal itu Yanto melepas bekapan tangannya pada mulut Nia.
15630Please respect copyright.PENANA0rBhcHFwsQ
Yanto : "Nah begini kan lebih enak, kita berdua sama sama enak bukan,?"
15630Please respect copyright.PENANAhIHS3mdCZp
Yanto sambil menyeringai.
15630Please respect copyright.PENANAAJUW0LOWLd
Nia : "Tapi saya mohon jangan apa apain anak saya,.."
15630Please respect copyright.PENANAfCc2fRYRYj
Nia : "Saya rela melakukannya asal Pak Yanto tidak menyakiti anak saya.."
15630Please respect copyright.PENANAAxUBYskhMT
Yanto : "Tenang saja Bu Lurah.."
15630Please respect copyright.PENANAJ3bEYSqWI2
Yanto : "Saya tidak akan pernah menyakiti Bu Lurah dan anak Bu Lurah.."
15630Please respect copyright.PENANAtg0fd4GkKi
Yanto : "Selama kita bisa bekerja sama,hehehe.."
15630Please respect copyright.PENANAAPHnKuIhXl
Yanto : "Lagi pula saya sudah tahu tentang perselingkuhan Bu Lurah dengan Darso"
15630Please respect copyright.PENANABx2EGOfTJP
Yanto : "Jadi untuk apa juga Bu Lurah menolak saya,"
15630Please respect copyright.PENANA18rZ65eSgg
Yanto : "Toh saya juga bisa memuaskan Bu Lurah sama seperti Darso memuaskan Bu Lurah"
15630Please respect copyright.PENANA18WkiNCbEz
Yanto : "Hehehe,...tak kusangka Bu Lurah yang terlihat terhormat dan juga alim"
15630Please respect copyright.PENANA4pVIOGYxl9
Yanto : "Ternyata tak ubahnya seperti Lonte yang suka menjajakan tubuhnya,..."
15630Please respect copyright.PENANAw21LKrxo7E
Yanto : "Hmm....apa baiknya Bu Lurah aku panggil Lonte saja ya"
15630Please respect copyright.PENANAryqjpiCpZe
Yanto : "Yah,..memang baiknya aku panggil Lonte,...hehehe Lonte"
15630Please respect copyright.PENANA5dQHbIa1SK
Yanto dengan seringai penuh kemenangan.
15630Please respect copyright.PENANAFcxYUMgtsa
Nia : "Terserah Pak Yanto, tapi semua itu saya lakukan karena terpaksa"
15630Please respect copyright.PENANAlKj8VACaMr
Nia berusaha membela diri, karena meski terpepet Ia tak mau begitu saja direndahkan.
15630Please respect copyright.PENANA0Wm6fOvVar
Yanto : "Terpaksa namun menikmati kan Bu Lurah,,hehehe...."
15630Please respect copyright.PENANATgxtenbhP1
Yanto : "Tenang saja saya bisa memberikan kepuasan itu pada Bu Lurah,..."
15630Please respect copyright.PENANAoZzxQhZ9X6
Yanto : "Sekarang nikmati saja permainan saya,..."
15630Please respect copyright.PENANASKVv9mJKGJ
Yanto : "Saya jamin Bu Lurah akan selalu merindukan kejantanan saya setelah ini,..hehehe"
15630Please respect copyright.PENANAqemcqFSnoa
Yanto sambil mulai menggenjot vagina Nia kembali.
15630Please respect copyright.PENANAcHNNuYIlev
Yanto : "Sekarang ayo kita buatkan adik baru buat Putri..Bu Lurah,..huuughhh"
15630Please respect copyright.PENANAwSyKZja06x
Dalam posisi misionaris, tubuh Yanto yang kurus tapi berotot menindih tubuh montok Nia, Yanto terus memompa vagina Nia dengan kecepatan yang mulai stabil. Terlihat tidak pelan namun juga tidak terlalu cepat.
15630Please respect copyright.PENANAOR5jyCwIVK
Meski usianya sudah mulai lanjut, namun Yanto punya stamina yang luar biasa, setelah semalaman bercinta dengan Nina, adiknya Bu Lurah, pagi ini orang tua itu masih sanggup mengerjain kakaknya dan terlihat masih garang.
15630Please respect copyright.PENANAasZJ6w6PpG
Sungguh pemandangan yang kontras sekali melihat kedua anak manusia berlainan jenis dan terpaut usia yang sangat jauh sedang mereguk kenikmatan itu, kulit tubuh Yanto yang berwarna hitam legam sedang menindih tubuh Nia yang putih bersih tanpa cacat sedikitpun.
15630Please respect copyright.PENANA6YQYUv31YV
Plok,plok,plok,....
15630Please respect copyright.PENANAu2iYrf3w3e
Nia : "Ah,ah,ah,ah....aaarrrgghhhh"
15630Please respect copyright.PENANAHNOt6JEagR
Suara desahan Nia menggema di seisi ruangan kamarnya.
15630Please respect copyright.PENANAGaoQU346jH
Sambil terus menggenjot vagina Nia, Yanto juga memberi rangsangan di tubuh bagian atas Nia, mulai dari menciumi serta mencupangi tengkuk wanita itu, kemudian turun ke arah ketiak sebelah kanan Nia.
15630Please respect copyright.PENANAAFE4RvHdih
Nia merasakan sensasi geli geli tapi nikmat, tak disangkanya ternyata Yanto yang sudah lanjut usia itu bisa membuatnya kewalahan melawan gejolak birahi yang terasa sangat hebat menyerangnya, akhirnya ia menyerah dan mengikuti saja permainan Yanto.
15630Please respect copyright.PENANAR9bUV7AgQ6
Wanita itu sudah berada dalam puncak birahi, kedua tangannya yang lembut mengusap dan membelai punggung orang tua itu.
15630Please respect copyright.PENANACKNRH5LE4s
Yanto merasa Nia sudah takluk karena permainannya, orang tua itu semakin bersemangat menyetubuhi wanita idamannya itu, tak hanya itu Yanto juga mengenyoti kedua payudara montok Nia secara bergantian disertai dengan gigitan kecil di puting payudara wanita itu.
15630Please respect copyright.PENANAYWsjtQUJJH
Yanto terlihat gemas memainkan kedua payudara yang montok wanita itu, air susu keluar dari putingnya, dengan suka hati Yanto menyedotnya.
15630Please respect copyright.PENANAoDMptwnWOO
Mendapat rangsangan dari pria tua mesum itu, Nia semakin tak karuan menahan sensasi nikmat yang luar biasa melanda dirinya, nampak kedua tangannya meremasi sprei. Hingga akhirnya ia merasakan mencapai puncak kenimatan,..
15630Please respect copyright.PENANADomSkVIwMD
Nia : "Aaaaaaaaaaaakkkhhhhhhhh,....Paaaaaakkkkkk,"
15630Please respect copyright.PENANAJsEB1YiORS
Seerrr.....Seeerrrrrr...Seeerrrr...
15630Please respect copyright.PENANALtk0Z4sVxb
Yanto : "Aku juga Bu luraaaahhhh,.......terimalah pejuhku ini sayaaaaang"
15630Please respect copyright.PENANALOTXNKhrrN
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
15630Please respect copyright.PENANAgyMn4KmX07
Ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengisi rahim Nia.
15630Please respect copyright.PENANAE16RSUga9P
Banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu, hingga vagina Nia tak mampu menampung semua cairan putih kental itu, sebagian ada yang keluar melalui celah vagina wanita itu.
15630Please respect copyright.PENANA0ZLzTix96A
Ruangan kembali menjadi hening,hanya terdengar deru nafas kedua insan berlainan jenis itu.
15630Please respect copyright.PENANAlLWiXUyA8P
Tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nia.
15630Please respect copyright.PENANA8UA5Zzmia2
Sementara kedua tangan Nia merangkul dan memeluk tubuh tua itu.
15630Please respect copyright.PENANAOrx3WMduPB
15630Please respect copyright.PENANA0yybNPI9lj
15630Please respect copyright.PENANAgjvH1PHpFs
Sementara Itu...
15630Please respect copyright.PENANAJCd5WWstWP
15630Please respect copyright.PENANAnNJXAU3W2V
Ilustrasi Anna
Setelah dari rumah Pak Lurah, Darso mampir ke warung Parjo.
15630Please respect copyright.PENANAPJATvsNUIZ
Orang tua itu sedang menikmati secangkir kopi hitam dan gorengan, makanan kesukaannya, namun situasi pagi di desa itu mendadak menjadi gaduh saat suara raung sirine mobil Polisi memasuki desa itu, Darso menjadi bertanya tanya, ada apakah gerangan ini..
15630Please respect copyright.PENANANPxCM38hfL
Iring iringan mobil densus 88 memasuki desa Plosowangi, masyarakat di desa itu bertanya tanya siapakah teroris yang akan digrebek oleh densus 88. Sudah bukan rahasia lagi dimana densus 88 beraksi pasti selalu ada kaitannya dengan teroris yang sangat meresahkan itu.
15630Please respect copyright.PENANAixUwRnZdNN
Termasuk Darso juga menjadi bertanya tanya, mungkinkah di desanya ada teroris? lalu siapa?.
15630Please respect copyright.PENANAbAmou2SSq7
Mobil densus 88 berhenti di rumah yang dikontrak oleh Ustadz Afandi bersama istrinya, para personel densus 88 turun dari mobil dan dengan penuh kesiagaan mereka mengepung rumah yang di kontrak oleh Ustadz Afandi.
15630Please respect copyright.PENANAXoppDk3XSJ
Ustadz Afandi, penghuni rumah kontrakan itu pun keluar dari rumah karena kaget mendengar suara sirine mobil polisi, dibelakangnya Ustadzah Anna mengikutinya, betapa kagetnya mereka berdua saat melihat para personel densus 88 seperti sedang menyergap rumahnya.
15630Please respect copyright.PENANA0IvUYtiEZc
Afandi : "Ada apa ini?"
15630Please respect copyright.PENANASPkIK3GF8i
"Apakah anda Ustadz Afandi ?"
15630Please respect copyright.PENANALKCCpjPM1S
"Kalau iya....lekas angkat tanganmu dan jangan melakukan perlawanan"
15630Please respect copyright.PENANAqXsnCdSA1X
"Karena kami tak segan segan untuk menembak kalau anda melakukan perlawanan"
15630Please respect copyright.PENANAkFQJXIU4ME
Kata salah seorang personel densus 88 yang ternyata adalah komandan densus 88.
15630Please respect copyright.PENANAq9aDV9Lnyk
Afandi : "Iya, saya Ustadz Afandi,...."
15630Please respect copyright.PENANAhE9voBbwdP
Afandi : "Tapi ada apa ini, apa salah saya hingga saya mau ditembak?"
15630Please respect copyright.PENANAQ5gBeJutYw
"Anda diduga sebagai orang yang ikut bertanggung jawab"
15630Please respect copyright.PENANAtwG7pg5mfm
"Dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
15630Please respect copyright.PENANAxhUEq79xhr
Afandi : "Apa buktinya kalau saya ikut bertanggung jawab dalam aksi pengeboman itu?"
15630Please respect copyright.PENANAmyELjadv5T
"Itu anda bisa menjelaskan nanti dikantor Polisi.."
15630Please respect copyright.PENANAmSgPjnLfGK
"Sekarang angkat tanganmu..!!"
15630Please respect copyright.PENANAcgUwBnFruB
Ustadz Afandi mengikuti perintah komandan Densus 88, lalu salah satu personel densus 88 segera memborgol tangannya.
15630Please respect copyright.PENANA7KgqHsSEyp
Melihat hal itu Ustadzah Anna tak kuasa menahan tangisnya, Ia pun menghambur ke suaminya itu.
15630Please respect copyright.PENANAnLPIocsseW
Anna : "Abi,..jangan diam saja....lakukan pembelaan Abi"
15630Please respect copyright.PENANAJgTbYiXDFl
Afandi : "Percuma saja, Umi...."
15630Please respect copyright.PENANAbwcF8BOdcP
Afandi : "Umi yang sabar ya,...do’a kan semoga Abi bisa segera lepas dari masalah ini."
15630Please respect copyright.PENANAgBfLeKdWSE
Anna : "Tidak Abi, tidaaaak,......"
15630Please respect copyright.PENANATFqFwJpZgW
Anna : "Suami saya tidak bersalah....jangan tangkap suami saya,..hhhnnnhhgghhh"
15630Please respect copyright.PENANAHqYHVTMv1v
Ustadzah Anna tak dapat menahan tangisnya,wanita cantik dan solehah itu berusaha menghalang halangi para personel densus 88 yang akan membawa suaminya ke kantor polisi, namun apalah daya, Ia hanya seorang wanita.
15630Please respect copyright.PENANAzkUvpoIaDx
Anna : "Hikss...hikkss..hikss...Abiii.."
15630Please respect copyright.PENANA9lNlbwErpj
Ustadzah Anna masih bersimpuh didepan rumahnya sambil menangis menatap kepergian suaminya yang telah dimasukan kedalam mobil densus 88.
15630Please respect copyright.PENANAOIwhfci6DC
Melihat hal itu Darso mendekati wanita itu,
15630Please respect copyright.PENANAsTD8dPIIQj
15630Please respect copyright.PENANAz3Y980VYn0
Darso : "Bu Ustadz,...Bu Ustadz yang sabar ya....mungkin ini ujian buat Bu Ustadz...."
15630Please respect copyright.PENANAvOqJTWhdBA
Darso : "Kalau diijinkan saya bisa membantu Pak Ustadz keluar dari masalah ini...."
15630Please respect copyright.PENANAZFZWY6uezO
Darso : "Jelek jelek begini saya pernah jadi Polisi"
15630Please respect copyright.PENANAOUm38fevaO
Darso berusaha menenangkan hati Ustadzah Anna, meski dalam hatinya berkata ini adalah kesempatan baginya untuk bisa mendekati wanita cantik itu.
15630Please respect copyright.PENANARuBrdFjZJ6
Darso : "Saya punya banyak kenalan di kepolisian"
15630Please respect copyright.PENANAz3zZu6aI1M
Darso : "Dan mereka orang yang sangat berpengaruh"
15630Please respect copyright.PENANAl9CgBASQzk
Mendengar hal itu, tangisan Ustadzah Anna berhenti, Ia merasa sedikit lebih tenang mendengar kata kata Darso yang mengaku punya banyak kenalan di tubuh kepolisian. Paling tidak itulah jalan untuk membebaskan suaminya dari penjara.
15630Please respect copyright.PENANAt9OzBdioB7
Anna : "Kalau begitu tolonglah suami saya Pak,..."
15630Please respect copyright.PENANAc7JKa4ApTK
Anna : "Saya bersedia melakukan apa saja asal suami saya bisa bebas"
15630Please respect copyright.PENANAGi4P2wf0BR
Darso menyeringai, kata kata Ustadzah Anna barusan adalah satu peluangnya untuk bisa mewujudkan keinginannya, yaitu meniduri wanita cantik dan solehah itu.
15630Please respect copyright.PENANABU28GzoSZB
Darso : "Tenang saja Bu Ustadz,..."
15630Please respect copyright.PENANAuhR6xyDpY4
Darso : "Sudah menjadi kewajiban saya menolong Pak Ustdaz,.."
15630Please respect copyright.PENANAflx24diI7D
Darso : "Saya yakin Pak Ustadz tidak bersalah..."
15630Please respect copyright.PENANAPE8DM7b2Wv
Darso : "Kalau perlu saya bersedia menjadi jaminannya,"
15630Please respect copyright.PENANA48WRqd90Np
Mendengar kata kata Darso, hati Ustadzah Anna menjadi lebih tenang, harapan suaminya untuk bebas sangat terbuka.
15630Please respect copyright.PENANAw7i4NvFUyM
Lalu Ustadzah Anna berpamitan pada Darso untuk masuk kedalam rumahnya, setelah sebelumnya berjanjian akan ketemu di kantor polisi esok hari dan Darso mempersilahkan wanita cantik itu masuk kedalam rumah kontrakannya.
15630Please respect copyright.PENANAbuEs7Gm8nz
Setelah itu Darso meninggalkan rumah Ustadz Afandi.
15630Please respect copyright.PENANAeRBVwQoFRe
15630Please respect copyright.PENANAy8SrUMmLwf
15630Please respect copyright.PENANA0XpB0idRRZ
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
15630Please respect copyright.PENANAvsczo3WEhE
15630Please respect copyright.PENANAu5UnR1J0Dw
Ilustrasi Nia
Plopsss...
15630Please respect copyright.PENANA2k6Bi6J2qU
Keduanya bangkit dari ranjang setelah mendengar tangisan anak Nia yang terbangun, Nia menghampiri anaknya dan segera menggendong dan menyusuinya, kemudian duduk dipinggiran ranjang tidurnya sambil menyusui anaknya.
15630Please respect copyright.PENANAO3RgsP03W5
Melihat Nia sedang menyusui anaknya timbul ide gila dalam diri Yanto, Ia ingin menyetubuhi wanita itu sambil menyusui anaknya dalam posisi tidur miring ke kanan, Yanto pun memberi isyarat pada Nia untuk meletakkan anaknya diatas ranjang,dan menyetubuhinya dalam posisi miring.
15630Please respect copyright.PENANA3id0x6UKUv
Nia mengikuti saja permintaan Yanto, Ia mulai menyusui anaknya dalam posisi miring dan Yanto juga tengah bersiap menyetubuhinya. Kembali kontol besar Yanto menyeruak masuk kedalam liang vagina wanita cantik yang sedang menyusui anaknya itu.
15630Please respect copyright.PENANA0cuYnBq30w
Nia : "Huuugghhhhh,...pelan pelan Pak"
15630Please respect copyright.PENANAlmI4VnIbNX
Yanto : "Wis tenang wae.."
15630Please respect copyright.PENANAMzhPSUnnCU
Perlahan Yanto mulai menggerakan pinggulnya menyamping dengan gerakan maju mundur, gerakan semakin lama semakin stabil, membuat Nia merem melek menahan nikmat, desah kenikmatan pun keluar pelan dari mulutnya, seiring gerakan maju mundur Yanto.
15630Please respect copyright.PENANAfKWLuQfqwC
Nia : "Ah,ah,ah,ah...."
15630Please respect copyright.PENANAPze8kG1EPK
Yanto terus memompa liang vagina Nia, tangan kanannya menyelinap dibawah leher jenjang Nia, sedang tangan kirinya menyelinap di ketiak Nia.
15630Please respect copyright.PENANAWdYmo0aJZm
Tangan kiri Yanto meremasi payudara Nia yang tidak dipakai menyusui oleh anaknya, meremas dengan lembut dan menoel noel puting payudara Nia, tak hanya itu saja, Ia palingkan wajah cantik Nia kearahnya, langsung saja Ia menyambar bibir Nia yang ranum dan melumatnya.
15630Please respect copyright.PENANAAd53Ot2PCg
Yanto begitu garang mencumbui Nia, membuat libido Nia naik ke puncak, sementara anaknya yang sebelumnya masih asyik mengenyot payudara ibunya, kini sudah tertidur kembali.
15630Please respect copyright.PENANAIxDJeXJpso
Saat sedang asyik bercumbu, keduanya dikagetkan dengan dering suara handphone milik Nia, seperti ada telepon masuk.
15630Please respect copyright.PENANARpHqsEy60I
Tuuutttt...Tuuutttt...Tuuutttt....
15630Please respect copyright.PENANANoJ8JWL1E5
Nia melihat ke layar HP miliknya, rupanya panggilan dari suaminya, Yanto memberi isyarat untuk mengangkat telepon itu.
15630Please respect copyright.PENANAiwU1c7hvwG
Nia : "Iya Pah"
15630Please respect copyright.PENANAPF3oDtiT8Y
Krisna : "Mah, sudah dengar kabar belum kalau dikampung kita ada teroris?"
15630Please respect copyright.PENANAkpUGIm4d6e
Nia : "Belum Pah,...ah"
15630Please respect copyright.PENANACMzNUEUGtI
Jawab Nia disertai desahan karena merasakan batang kontol Yanto menusuk terlalu dalam.
15630Please respect copyright.PENANA1jNaF1UHnQ
Krisna : "Mah,...Mamah gak apa apakan....?"
15630Please respect copyright.PENANAN7enHcnuXK
Krisna : "Itu mah Ustadz Afandi tadi ditangkap densus 88,"
15630Please respect copyright.PENANAWmopAK7jL1
Krisna : "Karena diduga ikut terlibat dalam aksi pengeboman di Mall xxx"
15630Please respect copyright.PENANAUF2dzHvdYq
Nia : "Iya Pah, Mamah sehat sehat aja,...aaahhh"
15630Please respect copyright.PENANApNrmYFCTqi
Krisna : "Itu mamah kenapa, kok seperti menahan sakit"
15630Please respect copyright.PENANAm9bfCVBe1C
Nia : "Ini Pah, perut Mamah rasanya melilit, sakit banget rasanya,...aaaaakkkkhhh"
15630Please respect copyright.PENANAxq2rPvIE6M
Yanto tersenyum geli dengan aksi gokilnya.
15630Please respect copyright.PENANAoqTVPwNC6A
Krisna : "Ini Papah lagi perjalanan pulang, kira kira satu jam lagi nyampe rumah,...."
15630Please respect copyright.PENANAurKYe4OPGP
Krisna : "Udah dulu aja ya Mah,..."
15630Please respect copyright.PENANA3JVvJpydxT
Krisna : "Kalau masih sakit lekas minum obat Mah...dah Mamaah"
15630Please respect copyright.PENANA3QlsngX9az
Nia : "Dah Papah...aaahhhh"
15630Please respect copyright.PENANAsmzgUGXZbr
Nia meletakan HP nya.
15630Please respect copyright.PENANAYwMUgsspju
Kembali Ia merasakan tusukan batang kontol Yanto semakin cepat.
15630Please respect copyright.PENANARmvCOluQrD
Nia : "Satu jam lagi suami saya nyampe rumah Pak.."
15630Please respect copyright.PENANAjBmz8P7Wo4
Nia : "Kita harus segera menyudahi ini semua"
15630Please respect copyright.PENANA6QmPBE74NE
Yanto : "Tenang aja Bu Lurah"
15630Please respect copyright.PENANA9Zasc2nWVK
Yanto semakin mempercepat gerakannya menusuk vagina Nia.
15630Please respect copyright.PENANAoZBQ1uAZb3
Nia merasakan sebentar lagi akan mencapai puncak.
15630Please respect copyright.PENANAK1lkK2InJX
Nia : "Aaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh,....Paaaakkk"
15630Please respect copyright.PENANA2rQX1Y7Nay
Seeeerrrr...Seeerrrr...Seerrrrr....
15630Please respect copyright.PENANAsD8L9v4Y0h
Tapi Yanto masih menghunjamkan kontolnya ke dalam memeknya, tempo gerakannya semakin lama semakin menurun dan kemudian menghentikan gerakannya.
15630Please respect copyright.PENANAsIpxW6z6so
Yanto mencabut kontolnya dari vagina Nia, orang tua itu minta Nia terlentang, kemudian Yanto menjepitkan batang kontolnya diantara belahan payudara montok Nia, lalu Yanto mulai menggerakannya maju mundur.
15630Please respect copyright.PENANAjhdtgvJfSP
Kontol Yanto yang panjang itu mengenai wajah Nia tiap kali digerakan maju.
15630Please respect copyright.PENANAkMUBpLnvKj
Tak lama kemudian tubuh Yanto terlihat mengejang,rupanya Ia diambang puncak kenikmatan.
15630Please respect copyright.PENANAnZTrvXzQJF
Yanto : "Haaaaaaaarrrrrrgggggggghhhhhh"
15630Please respect copyright.PENANAn0CvkVJDgv
Crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt,crt
15630Please respect copyright.PENANADwjd1QXYZQ
Sama seperti sebelumnya ada tujuh kali tembakan sperma Yanto mengenai wajah cantik Nia.
15630Please respect copyright.PENANANkOz3RIcQq
Wanita itu mencium bau anyir juga amis yang pekat sekali.
15630Please respect copyright.PENANAWUjJAgqRPy
Setelah selesai Yanto memukul mukulkan batang kontolnya ke wajah Nia, menampari pipi Nia dengan batang kontolnya. Orang tua itu juga meratakan cairan spermanya yang mengenai wajah cantik Nia ke seluruh wajah wanita cantik itu dengan menggunakan batang kontolnya.
15630Please respect copyright.PENANAi4X163v78t
Yanto : "Huh,...Mantap sekali jepitan susunya Bu Lurah"
15630Please respect copyright.PENANAWCkc4Qs5qH
Yanto kemudian memunguti pakaiannya dan mengenakan kembali.
15630Please respect copyright.PENANAwM7e27wC8R
Yanto : "Jangan sampai Bu Lurah melaporkan kejadian ini ke suami atau ke polisi.."
15630Please respect copyright.PENANATKOghMequk
Yanto : "Saya bisa melakukan hal nekat kalau Bu Lurah melakukannya.."
15630Please respect copyright.PENANAfdDnuqu1ss
Yanto pergi meninggalkan Nia.
15630Please respect copyright.PENANAj2snGWTDUC
Nia segera bangkit dan kemudian bergegas merapikan tempat tidur dan membersihkan tubuhnya agar tak diketahui suaminya saat ia pulang.
15630Please respect copyright.PENANAM7wYRdEV3T
15630Please respect copyright.PENANAzoitTx2yth