
Chapter 06
25531Please respect copyright.PENANA0WLrYKxF5J
25531Please respect copyright.PENANAxzKxTiHRTm
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
25531Please respect copyright.PENANADrCxp8cSbs
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
25531Please respect copyright.PENANA6L6fBTEDay
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
25531Please respect copyright.PENANA3vbKdmlGyc
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
25531Please respect copyright.PENANA1puQcdcV9W
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
25531Please respect copyright.PENANAnv3CtNXKuz
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
25531Please respect copyright.PENANAeUYp2cAsOs
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
25531Please respect copyright.PENANAREmSikTqnY
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
25531Please respect copyright.PENANABPm7Y3YCu6
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
25531Please respect copyright.PENANAkAqm5MGVvp
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
25531Please respect copyright.PENANAg7Th3D1eFM
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
25531Please respect copyright.PENANAd5v2SsKYfh
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
25531Please respect copyright.PENANAdBn8AkRJoR
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
25531Please respect copyright.PENANADJ6yvdTqE1
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
25531Please respect copyright.PENANAQw6uwPvsc9
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
25531Please respect copyright.PENANApmS8qSuTyL
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
25531Please respect copyright.PENANABnLclnpYPh
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
25531Please respect copyright.PENANAezsEQaWttv
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
25531Please respect copyright.PENANArpPdqbENPV
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
25531Please respect copyright.PENANABlnxuXRi4M
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
25531Please respect copyright.PENANAjOsfTrg3TK
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
25531Please respect copyright.PENANAiVhXhceyPM
"Kriitttt"
25531Please respect copyright.PENANAZNryGA2sqc
Nia membukakan pintu rumahnya.
25531Please respect copyright.PENANA07imgABMpP
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
25531Please respect copyright.PENANACuAgl7T4kT
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
25531Please respect copyright.PENANAX5rIspYkXc
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
25531Please respect copyright.PENANAfofri22I3p
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
25531Please respect copyright.PENANA1NlsLCPwFn
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
25531Please respect copyright.PENANATrKEUWt75z
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
25531Please respect copyright.PENANArbC9tfDFCO
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
25531Please respect copyright.PENANAPZpyaXrrTd
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
25531Please respect copyright.PENANAhjzaP9L0Om
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
25531Please respect copyright.PENANAkujZPPR6ez
Nia menghentikan langkah Darso.
25531Please respect copyright.PENANAJFvDcMm2dj
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
25531Please respect copyright.PENANAKIuXiBndRy
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
25531Please respect copyright.PENANAp6Yk42iJ4R
Darso sambil memegangi selangkangannya.
25531Please respect copyright.PENANAX4vvlz1DkE
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
25531Please respect copyright.PENANApuxu7FKg2G
Darso : "Aku nggak mau,"
25531Please respect copyright.PENANAxsbP6aazPf
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
25531Please respect copyright.PENANAbgBIINNkDT
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
25531Please respect copyright.PENANA0TuKHSUdNq
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
25531Please respect copyright.PENANAR4WokyuFZl
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
25531Please respect copyright.PENANAG88IAZgsVc
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
25531Please respect copyright.PENANACaIpZPsCJo
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
25531Please respect copyright.PENANAYGXQWvaQzz
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
25531Please respect copyright.PENANA4LBe9Y0Ubr
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
25531Please respect copyright.PENANA6JZr1XJMix
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
25531Please respect copyright.PENANAMGC2eWau44
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
25531Please respect copyright.PENANAvgJBFqcCPG
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
25531Please respect copyright.PENANAnouwNo9J7X
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
25531Please respect copyright.PENANAAHorBuHQak
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
25531Please respect copyright.PENANAWoWhtcn4vT
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
25531Please respect copyright.PENANA6xGS20k5Ot
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
25531Please respect copyright.PENANA7puNzlNI7N
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
25531Please respect copyright.PENANAnVIO0j8uzL
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
25531Please respect copyright.PENANAQtLFYpRxqT
Darso merem melek menahan kenikmatan.
25531Please respect copyright.PENANAtqjb0K76qX
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
25531Please respect copyright.PENANAtypR9cC2uT
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
25531Please respect copyright.PENANANcaQdsYYsX
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
25531Please respect copyright.PENANAYD6h4mrFyR
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
25531Please respect copyright.PENANAFxof1Celtt
Nia : "Uhuukkk"
25531Please respect copyright.PENANAaCdwuuThH5
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
25531Please respect copyright.PENANAxAXldsMjRE
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
25531Please respect copyright.PENANAqHzq9pcNe9
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
25531Please respect copyright.PENANASEDgRQdLq4
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
25531Please respect copyright.PENANAv1wRw8Kt4i
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
25531Please respect copyright.PENANAuxx3Za8gCV
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
25531Please respect copyright.PENANA9C6rpQ7hSI
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
25531Please respect copyright.PENANAjr6BK7Qh2R
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
25531Please respect copyright.PENANAtagJTWdQHI
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
25531Please respect copyright.PENANALJddy5QS1O
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
25531Please respect copyright.PENANADtDTMQPd7a
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
25531Please respect copyright.PENANAY4pttC1pUt
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
25531Please respect copyright.PENANAB3vTDwFspT
Darso : "Ckckckckck,...."
25531Please respect copyright.PENANAgRS5vKtWsR
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
25531Please respect copyright.PENANAgg926RNEip
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
25531Please respect copyright.PENANApwKzynKJfG
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
25531Please respect copyright.PENANABPCsE8NHiY
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
25531Please respect copyright.PENANARD9SWWOTxo
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
25531Please respect copyright.PENANATeCDOeHsDi
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
25531Please respect copyright.PENANA6OWYbmLswn
Darso sambil cengengesan.
25531Please respect copyright.PENANAJF9KgDleI6
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
25531Please respect copyright.PENANAdC3CoQbOcm
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
25531Please respect copyright.PENANAmfhXoUwVzu
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
25531Please respect copyright.PENANAVFzLmnCgRk
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
25531Please respect copyright.PENANAaJMlsAMrGa
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
25531Please respect copyright.PENANAhJXR7LyuT4
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
25531Please respect copyright.PENANASkVrl90110
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
25531Please respect copyright.PENANAcMCnEhBjYc
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
25531Please respect copyright.PENANAkUPJ8LgvuR
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
25531Please respect copyright.PENANACRYWZ0Z7bs
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
25531Please respect copyright.PENANALvNha4A6ei
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
25531Please respect copyright.PENANAJ5gT2rHFI6
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
25531Please respect copyright.PENANAtUUCtWvDV1
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
25531Please respect copyright.PENANA4sUYiAu93M
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
25531Please respect copyright.PENANAAgB65dxtvR
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
25531Please respect copyright.PENANArdQxcMrhD0
Nia bangun dan kemudian menungging.
25531Please respect copyright.PENANAhcvnaOoJqG
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
25531Please respect copyright.PENANAtF5WgldDee
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
25531Please respect copyright.PENANAGQroTB97sV
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
25531Please respect copyright.PENANAZH547nF7nV
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
25531Please respect copyright.PENANA1hVZsZ2rSK
Darso : "Tenang Sayang,..."
25531Please respect copyright.PENANASonUVQAwpp
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
25531Please respect copyright.PENANAKn0dDrsJPI
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
25531Please respect copyright.PENANAxCURtJpuCb
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
25531Please respect copyright.PENANAmiLqNtBalU
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
25531Please respect copyright.PENANAHvPqxUYrmh
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
25531Please respect copyright.PENANAchIqlGxyun
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
25531Please respect copyright.PENANASdbh7kl48t
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
25531Please respect copyright.PENANA490yO5u2gM
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
25531Please respect copyright.PENANAwedxuMG8c8
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
25531Please respect copyright.PENANAsRc0STH68i
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
25531Please respect copyright.PENANAcNFLVNO8Bq
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
25531Please respect copyright.PENANAvpydFEZWXo
Nia kembali mendesah tak karuan,
25531Please respect copyright.PENANAi24PXMA790
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
25531Please respect copyright.PENANAy3n8RhPYbh
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
25531Please respect copyright.PENANAb7LlsIWAhu
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
25531Please respect copyright.PENANAKxIvFj37Rk
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
25531Please respect copyright.PENANAwaBHtuUflU
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
25531Please respect copyright.PENANAW1zf56di4V
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
25531Please respect copyright.PENANAxiOKEPecQr
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
25531Please respect copyright.PENANABbI6kP52to
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
25531Please respect copyright.PENANA3h8pN3XO9x
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
25531Please respect copyright.PENANAv0nRwKKOSa
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
25531Please respect copyright.PENANA1FFZmumOax
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
25531Please respect copyright.PENANANG1cMmmZ7w
25531Please respect copyright.PENANAaP9c3fpzJ7
25531Please respect copyright.PENANAuizdPzlU7H
25531Please respect copyright.PENANAacxyPHgIgA
Kembali lagi dirumah Nina...
25531Please respect copyright.PENANAGleiltM2jh
25531Please respect copyright.PENANAcEOsY4dpVr
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
25531Please respect copyright.PENANAHtPf8YmyEn
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
25531Please respect copyright.PENANARJuAMe6AVy
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
25531Please respect copyright.PENANAv1FDdgP4I1
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
25531Please respect copyright.PENANA1PR9kSl7q2
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
25531Please respect copyright.PENANAlw1NsQimzx
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
25531Please respect copyright.PENANAwkipzdQPiO
Vagina Nina telah banjir.
25531Please respect copyright.PENANASbGb4IPunF
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
25531Please respect copyright.PENANAXEK6VCrRny
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
25531Please respect copyright.PENANAzGijVYhG9U
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
25531Please respect copyright.PENANAx5Laq0cw6Y
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
25531Please respect copyright.PENANAhxzQgVlOsC
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
25531Please respect copyright.PENANAKvcSUQgUjO
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
25531Please respect copyright.PENANAVkFBPWvZfO
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
25531Please respect copyright.PENANAkjPF1beu4o
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
25531Please respect copyright.PENANAU6ANyQgyOO
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
25531Please respect copyright.PENANAMyH0x3sygh
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
25531Please respect copyright.PENANALvz34nnccR
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
25531Please respect copyright.PENANAOz6sEIYgaA
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
25531Please respect copyright.PENANAMHUhGuf1pf
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
25531Please respect copyright.PENANAYtXSkYDdt5
Yanto : "Darso?"
25531Please respect copyright.PENANAN0yd9Q4zO3
Darso : "Yanto?"
25531Please respect copyright.PENANAFBPUGzbxhs
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
25531Please respect copyright.PENANAi8FKRvWBCj
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
25531Please respect copyright.PENANAVeFSc51slI
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
25531Please respect copyright.PENANAgp50jpa5mk
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
25531Please respect copyright.PENANAxda9rbZWQd
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
25531Please respect copyright.PENANAWxHYsncj7M
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
25531Please respect copyright.PENANAvJZbexk0WF
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
25531Please respect copyright.PENANAtIRzFrUfVb
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
25531Please respect copyright.PENANAkoH96CQtTO
Yanto : "Anjriiittt,..."
25531Please respect copyright.PENANA0iN7K752Wy
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
25531Please respect copyright.PENANA98tIIn1W6z
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
25531Please respect copyright.PENANA7ghsyVuzkK
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
25531Please respect copyright.PENANAWDdr6GOgzX
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
25531Please respect copyright.PENANAwtmKBq20us
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
25531Please respect copyright.PENANAKhSAzuoR50
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
25531Please respect copyright.PENANAF48aJX6VKU