
Chapter 06
23369Please respect copyright.PENANATRMTCBUCSo
23369Please respect copyright.PENANAYXcIro4pky
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
23369Please respect copyright.PENANAaWAxZoivYD
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
23369Please respect copyright.PENANAUErW6u745b
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
23369Please respect copyright.PENANAxbVbTNVRcN
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
23369Please respect copyright.PENANAcMkyfB9VrK
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
23369Please respect copyright.PENANAPqtbJI0v9r
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
23369Please respect copyright.PENANAqTm4dDgjnU
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
23369Please respect copyright.PENANA4sKhatSbAZ
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
23369Please respect copyright.PENANAorBQUHagmm
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
23369Please respect copyright.PENANAy3PgLaoArK
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
23369Please respect copyright.PENANACFF9tG8CGg
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
23369Please respect copyright.PENANAu7CWiKxET8
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
23369Please respect copyright.PENANAZUCP1ZABiH
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
23369Please respect copyright.PENANA4nCPByr3Us
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
23369Please respect copyright.PENANAF3GF0nHf8O
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
23369Please respect copyright.PENANAjKCTGBgXQe
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
23369Please respect copyright.PENANAHcjPYhYKCN
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
23369Please respect copyright.PENANAIuJ71Iiosw
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
23369Please respect copyright.PENANA6T5WVBr90q
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
23369Please respect copyright.PENANA68N6Gr8sP6
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
23369Please respect copyright.PENANALZeiRT2F42
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
23369Please respect copyright.PENANAJY6ZQ0xs7a
"Kriitttt"
23369Please respect copyright.PENANAX8P4S8RGbY
Nia membukakan pintu rumahnya.
23369Please respect copyright.PENANAcFLBQB4CyL
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
23369Please respect copyright.PENANAXvT6gZ2Vzd
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
23369Please respect copyright.PENANANjfPMatjB6
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
23369Please respect copyright.PENANAad2qtysL52
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
23369Please respect copyright.PENANAQtWlHigxtj
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
23369Please respect copyright.PENANAJfkkIEYqhd
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
23369Please respect copyright.PENANAyqkZg3r9fL
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
23369Please respect copyright.PENANAZVprdXDzkd
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
23369Please respect copyright.PENANARaDosBoAoL
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
23369Please respect copyright.PENANAVzgqepz84a
Nia menghentikan langkah Darso.
23369Please respect copyright.PENANA2EeulY7MlV
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
23369Please respect copyright.PENANAd58KSBTllS
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
23369Please respect copyright.PENANAUHT2FngPQr
Darso sambil memegangi selangkangannya.
23369Please respect copyright.PENANAOwk8YDqvsp
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
23369Please respect copyright.PENANAU966NCn8nO
Darso : "Aku nggak mau,"
23369Please respect copyright.PENANAm7teLt0DsV
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
23369Please respect copyright.PENANAt6iFMl5Eer
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
23369Please respect copyright.PENANAhe6qsoQW44
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
23369Please respect copyright.PENANAGW9gW9JXL7
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
23369Please respect copyright.PENANACsC6tOhntD
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
23369Please respect copyright.PENANAWOkJKTKOql
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
23369Please respect copyright.PENANAvAtTsgnBXQ
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
23369Please respect copyright.PENANAvomYqNF32T
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
23369Please respect copyright.PENANAnT40e8IPZC
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
23369Please respect copyright.PENANAJDTcXwK7Ry
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
23369Please respect copyright.PENANAAef38zJb07
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
23369Please respect copyright.PENANAFQX8INALez
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
23369Please respect copyright.PENANAZpRVoWUfjY
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
23369Please respect copyright.PENANA7hiORqL2jt
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
23369Please respect copyright.PENANAiqfT5RZYjg
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
23369Please respect copyright.PENANAAqFbaJ4Pb3
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
23369Please respect copyright.PENANASh4g1tnqtb
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
23369Please respect copyright.PENANALg2Afp904Y
Darso merem melek menahan kenikmatan.
23369Please respect copyright.PENANAFw09kXhXru
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
23369Please respect copyright.PENANAWiphsJtjf9
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
23369Please respect copyright.PENANAlraQqGGMff
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
23369Please respect copyright.PENANAaJ2gOeHxT6
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
23369Please respect copyright.PENANAZzOJf99o80
Nia : "Uhuukkk"
23369Please respect copyright.PENANAwGa06wsslT
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
23369Please respect copyright.PENANA11dpSLsuPR
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
23369Please respect copyright.PENANArMAApvTR8D
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
23369Please respect copyright.PENANAICnLyPgEpq
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
23369Please respect copyright.PENANA1PhgLGgDW4
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
23369Please respect copyright.PENANAhN1BnPpN6c
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
23369Please respect copyright.PENANAJOTY1YO0CX
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
23369Please respect copyright.PENANANYZ8z1aGVH
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
23369Please respect copyright.PENANAT01LhkJxni
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
23369Please respect copyright.PENANAvFFhugmR8j
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
23369Please respect copyright.PENANA4fsN5W04wV
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
23369Please respect copyright.PENANA0FgvvKY6yb
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
23369Please respect copyright.PENANA8NPpx0pwg3
Darso : "Ckckckckck,...."
23369Please respect copyright.PENANAorLTr5wYov
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
23369Please respect copyright.PENANAftuwwgSG5v
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
23369Please respect copyright.PENANAmPDWYEP1FI
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
23369Please respect copyright.PENANA28oVdfOzY8
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
23369Please respect copyright.PENANAUuCP8Wcu0s
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
23369Please respect copyright.PENANAcPixlRQTYG
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
23369Please respect copyright.PENANAtsAQuUR8ZG
Darso sambil cengengesan.
23369Please respect copyright.PENANAko9iXSJSxm
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
23369Please respect copyright.PENANAOHNOF1UDvb
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
23369Please respect copyright.PENANAzru4h2xNcU
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
23369Please respect copyright.PENANAJQ31fqyIY2
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
23369Please respect copyright.PENANA87ogDku8u0
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
23369Please respect copyright.PENANAQptQWZrNPC
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
23369Please respect copyright.PENANAzqSQ7obodv
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
23369Please respect copyright.PENANARaAMB4bNLT
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
23369Please respect copyright.PENANAd4YLsEGZii
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
23369Please respect copyright.PENANAlV3k6VPKJd
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
23369Please respect copyright.PENANA1UXsl7ze77
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
23369Please respect copyright.PENANAfrYe9GnN6n
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
23369Please respect copyright.PENANABp6ryK9lCQ
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
23369Please respect copyright.PENANASQMathBiOx
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
23369Please respect copyright.PENANAJUHL0xpldf
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
23369Please respect copyright.PENANA5uZDEm2HqE
Nia bangun dan kemudian menungging.
23369Please respect copyright.PENANAYpPL0XejK4
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
23369Please respect copyright.PENANAeVVWZq0lDr
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
23369Please respect copyright.PENANAIrHPhAGryH
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
23369Please respect copyright.PENANAvBnfhU8LHU
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
23369Please respect copyright.PENANAJ4K45RFcVQ
Darso : "Tenang Sayang,..."
23369Please respect copyright.PENANATYQeaRlu1a
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
23369Please respect copyright.PENANAuCBvdamVME
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
23369Please respect copyright.PENANAR1LHPdfXh4
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
23369Please respect copyright.PENANAF9fOe9j8gb
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
23369Please respect copyright.PENANAiI0ggg96Pw
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
23369Please respect copyright.PENANA2FyLhz8H73
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
23369Please respect copyright.PENANAN2F4KoaTol
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
23369Please respect copyright.PENANAFJRN2XIUS3
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
23369Please respect copyright.PENANAQUtwz2YsKi
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
23369Please respect copyright.PENANApbXl9pQ1yp
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
23369Please respect copyright.PENANA2iGmDpYZad
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
23369Please respect copyright.PENANAmSKChT0SQb
Nia kembali mendesah tak karuan,
23369Please respect copyright.PENANA56QKimZO4D
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
23369Please respect copyright.PENANAKmxDWgGVba
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
23369Please respect copyright.PENANAZJxjsT9c81
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
23369Please respect copyright.PENANA9MnHQzqDPK
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
23369Please respect copyright.PENANA4Imh8mt826
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
23369Please respect copyright.PENANAHY058kr2aM
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
23369Please respect copyright.PENANADgTr8ZJnC2
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
23369Please respect copyright.PENANA3ijj9b7sLP
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
23369Please respect copyright.PENANA8eGJbteQ5m
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
23369Please respect copyright.PENANAkvWz5Ht0eH
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
23369Please respect copyright.PENANAJkxMJVj1pS
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
23369Please respect copyright.PENANAfVCUTBhL0X
23369Please respect copyright.PENANAJ5wFQaTL70
23369Please respect copyright.PENANAm40gUAwwFC
23369Please respect copyright.PENANAMtp4ifF0Jb
Kembali lagi dirumah Nina...
23369Please respect copyright.PENANAyRpm1LTU4y
23369Please respect copyright.PENANAYA9LLkA9TA
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
23369Please respect copyright.PENANAVAGCV9Cbop
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
23369Please respect copyright.PENANAYlFM3LQ0jC
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
23369Please respect copyright.PENANAacxcQRwqAV
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
23369Please respect copyright.PENANAihp5n7bSew
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
23369Please respect copyright.PENANAJ9fjC1Ow02
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
23369Please respect copyright.PENANAyN5euklQHp
Vagina Nina telah banjir.
23369Please respect copyright.PENANAos08OL9HFV
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
23369Please respect copyright.PENANAqNUsmy2ImA
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
23369Please respect copyright.PENANA14zIMCgTZY
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
23369Please respect copyright.PENANAbXWdXvRrfL
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
23369Please respect copyright.PENANAqFnNE5EZ7X
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
23369Please respect copyright.PENANA34YkomIYdc
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
23369Please respect copyright.PENANAGEq2qF6A3u
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
23369Please respect copyright.PENANA99GDuzLm7T
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
23369Please respect copyright.PENANAO46iRpScK2
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
23369Please respect copyright.PENANAbFanOarfaJ
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
23369Please respect copyright.PENANAbaGGjqRFQQ
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
23369Please respect copyright.PENANAlcS3YXBCbO
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
23369Please respect copyright.PENANAv5zgiwKQIM
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
23369Please respect copyright.PENANAZRATPcn78R
Yanto : "Darso?"
23369Please respect copyright.PENANARoxTHLLkKd
Darso : "Yanto?"
23369Please respect copyright.PENANAGEGRAy2lA3
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
23369Please respect copyright.PENANA2pkKW8d7LX
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
23369Please respect copyright.PENANAqlDRgztCz6
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
23369Please respect copyright.PENANASrGYftsDDy
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
23369Please respect copyright.PENANArxT6WLmrvB
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
23369Please respect copyright.PENANAryWEDiL5Ow
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
23369Please respect copyright.PENANA8C2Bg92Fkp
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
23369Please respect copyright.PENANAv2XU1tMHnW
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
23369Please respect copyright.PENANAX0coAwT5Zm
Yanto : "Anjriiittt,..."
23369Please respect copyright.PENANAvjzMKWbwRs
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
23369Please respect copyright.PENANAxCVIPAXiB3
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
23369Please respect copyright.PENANAbS20yglYjV
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
23369Please respect copyright.PENANAQh4AeBQGei
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
23369Please respect copyright.PENANAEBtUisEO1a
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
23369Please respect copyright.PENANA2hfh8XR7F6
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
23369Please respect copyright.PENANAuawnUDeZcw