x
“Kalian ini bisa aja mujinya… Tante gitu lho… hihihi, kan sayurnya udah bercampur cairan tante… ups..!”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZK4gwoxC7O
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gxJDLsPIp
“Hah….????”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKM9aSFKRlx
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQ4OnIanoU
Mereka yang terkejut dengan apa yang dikatakan Rasti tetap saja melanjutkan makan mereka. Justru tambah semangat bersantap siang, meski mereka sendiri tidak tahu benar apa tidak yang dikatakan Rasti, kalau sayur-sayuran itu sudah bercampur cairan vaginanya. Rasti juga hanya senyum-senyum sendiri membiarkan mereka berandai-andai.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8ZGTcdXB3
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljtc5UXAtq
Tidak ada kejadian mesum lainnya setelah makan siang itu. Mereka terus ada di sana sampai Tedi pulang. Setelah beberapa saat ngobrol dan bermain. Barulah ketiga remaja itu pamit. Tentunya dengan niat akan segera kembali lagi. Mereka tidak akan pernah bosan untuk sering-sering main ke sana.
______________________________________________________
FREE GIVE MY VIDEO! (click)
_______________________________________________________
Benar saja, hanya dua hari kemudian, Riko, Romi dan Jaka kembali datang main ke rumah Rasti. Katanya sih mau bikin PR bareng Tedi, tapi Rasti yakin kalau tujuan utama mereka datang ke sini untuk ngacengin dia saja. Bikin PR sih nomor dua.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGdkEGW6eu
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPCoKXHVC1
Tentu saja, siapa sih yang tidak mau menghabiskan waktu berlama-lama di rumahnya Rasti? Udah mama temannya itu sangat ramah, baik, cantik dan seksi pula. Tiap main ke sana perut mereka pasti selalu kekenyangan disuguhi makanan oleh Rasti. Mata mereka juga selalu dimanjakan oleh penampilan Rasti yang selalu berpakaian minim, bahkan kadang bertelanjang bulat.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04cUAC7i3q
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqvq6MaB1P
“Udah selesai belum bikin Pe-Er nya? Udah malam lho… masak dari sore sampai malam gini belum selesai-selesai juga sih?” tanya Rasti sambil menyusui si bungsu.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6eMjxKzjE
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnb8iCIH7QK
“Eh, i..iya… bentar lagi selesai kok tante… iya kan Ted?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgs5g5CqDR
“Iya Ma… ini bentar lagi selesai” jawab Tedi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MZeiUCczM
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOWtg3UsUW
“Oohh… ya sudah. Bikin yang bener… jangan asik bergurau terus”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjR3dazy8b
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIVT6CrrLy
“I..iya tante…” jawab mereka serempak. Mereka memang sengaja berlama-lama, rugi kalau cepat-cepat selesai dan pulang dari sini.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiPbsnI9al
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6VMfC7QlA
“Tok tok tok” tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu depan. Awalnya Rasti mengira kalau itu Norman, tapi setelah pintu dibuka ternyata tidak. Ada pak RT dan empat orang lainnya di depan pintu. Salah satunya dia kenali sebagai pak Rahmat, anggota dewan suami dari ibu-ibu tetangga yang dibikin kesal oleh Rasti beberapa hari yang lalu.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvYtZl1HGA
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1XEcojYoL
Rasti tidak tahu kalau aksi bugi di jalannya berbuntut panjang. Ibu tetangga itu tidak terima dan memprovokasi suaminya untuk bertindak. Tentu dengan ancaman akan membeberkan ulah suaminya ke media supaya suaminya itu menurut.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEth0FZWtoz
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGAC7ls7Sj
“Malam non Rasti…” sapa pak RT.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCguLmgSBJ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJuCeIlwZg
“Malam pak, ada apa ya?” balas Rasti. Dia menemui mereka dengan pakaian yang minim seperti biasa. Membuat mereka mupeng dan tidak jadi to the point menyampaikan maksud kedatangan mereka ke mari.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1PvMkbeZz
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEQIgYl70Z
“Eh… anu.. itu…” gagap pak RT tidak tahu bagaimana mengatakannya. Si anggota dewan malah langsung nyosor menciumi Rasti. Yang lain jadi saling berpandang-pandangan. Mencoba mengingatkan pak Rahmat sambil mencolek-colek.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYD3heRlIul
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6vUdgfrHS
“Pak… Gimana dengan tujuan kita?” bisik mereka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdO7XR9RYgZ
“Haduh… habis ini saja, kita garap dulu ni lonte… mubazir amat, daging segar di depan mata,” bisik pak Rahmat.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZMWfqglHY
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOj3OrillV
“Tapi pak…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5StCUGqNo
“Daaaah… nurut aja lo semua, muna banget lo? Ga ngaceng apa? kalau kita to the point bisa jadi gak ada kesempatan lagi make ni lonte!” Akhirnya mereka nurut saja. Memang di antara mereka pak Rahmat lah yang paling berkuasa. Sehingga mereka segan bila tidak mematuhi keinginannya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYocdvrx3XK
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvcZ3u0rPUO
“Ada apa sih Pak bisik-bisik? Ada yang salah ya?” tanya Rasti heran.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIUotr5bjN
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6DXHBdJjZ
“Hehe, gak ada kok sayang… boleh kita masuk?” pinta pak Rahmat.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTOuaXgoJ4
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcf3uO9xJd
“Boleh… silahkan bapak-bapak…” ujar Rasti. Baru saja mereka masuk, mereka langsung nyosor beramai-ramai menciumi Rasti di depan teman-teman Tedi dan anak-anaknya. Mereka lalu bergegas menyeret Rasti ke dalam kamarnya lalu menutup pintu.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTR9VheJP8u
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6p7y1byHwN
Rasti tidak dapat berbuat banyak karena langsung dikeroyok para pejabat bejat ini. Dientotin tiba-tiba seenaknya tanpa ngomong terlebih dahulu, padahal tadi si kecil Bobi belum selesai menyusu, terpaksa anaknya itu ditinggalkan begitu saja di atas sofa. Meskipun begitu, Rasti tetap melayani mereka sepenuh hati. Rasti digilir oleh mereka berlima. Namun tidak sampai satu jam kelima pejabat itu sudah K.O. semua. Satu orang paling lama hanya bertahan 10 menit. Pak Rahmat malah cuma 3 menit, udah badannya paling gede, paling bernafsu, tapi burungnya paling kecil dan yang paling cepat ngecrot pula, gumam Rasti dalam hati ingin tertawa.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJC8VmOPuM5
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiP5AxtzBQh
Merekapun kembali ke ruang tamu setelah selesai mengosongkan isi kantong zakar mereka. Saat disuguhi air putih dingin oleh Rasti, barulah dengan kurang ajarnya mereka mengutarakan maksud, bahwa para ibu-ibu komplek tidak nyaman dengan adanya Rasti. Mereka meminta Rasti pindah dari situ.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwOVOnki40
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgPOwUQqtz
“Lho? Kok gitu sh pak…!??” Rasti jelas tidak terima, dia membela diri. Dia yakin tidak melanggar hukum. Itu rumah miliknya secara sah. Rasti juga warga sah di daerah itu.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePF1tFyDVX
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZx6t549thI
“Bukannya pak RT yang membuatkan saya semua surat-surat penduduk yang diperlukan, serta menjamin keberadaan saya aman di sini?” kata Rasti mengingatkan pak RT.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3DbUuuNrS
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeiJESyA8N
Pak RT diam saja tidak berani memandang wajah Rasti, begitupun yang lainnya. Semua kena damprat Rasti karena semua yang ada di sana pernah Rasti layani dengan cuma-cuma.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iDaG61kb2
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2yeLqtrhT
“Benar kan pak? Jadi salahnya dimana?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCf313v40H
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSefRCI3Y7
“Ya.. ya… itu non… Ibu-ibu banyak yang protes,” ungkap pak RT.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxagjpgvp8
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzdsgMPvR4
“Memangnya ibu-ibu mana sih pak yang melapor?” tanya Rasti lagi. Rasti yakin ibu-ibu yang dimaksud tidak mewakili semua. Karena komplek ini memang komplek yang cukup mewah yang hampir semua penduduknya hedonis dan tidak peduli satu sama lain. Tedi dan teman-temannya yang dari tadi diam-diam menguping ikut merasa tegang dengan suasana pelik ini.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRh6lmbHmC
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlj6XwbfPV
Rasti bersikukuh bahwa dia tidak melanggar apapun. Dia tidak mau tahu. Semua orang itu akhirnya tidak bisa membantah Rasti dan bingung harus berbuat apa. Karena mereka dulu berjanji akan melindungi Rasti setelah dibayar dengan tubuhnya. Akhirnya merekapun hanya bisa mengalah dan pasrah, mereka berjanji akan tetap menjamin keberadaan Rasti untuk seterusnya di sini.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1Sg7mZYFo
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzDQDANxZd
“Ya sudah non… maaf mengganggu. Kami yang salah…” ujar mereka hanya bisa meminta maaf pada akhirnya. Mereka lalu berpamitan.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfPZFtm1d9
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDjk412iYn
“Bentar pak… biaya servisnya??” tahan Rasti menagih biaya servisnya saat mereka hendak pulang. Rasti memang beberapa kali menggratiskan servisnya untuk mereka, tapi tidak untuk selamanya. Rasti juga punya gengsi, apalagi setelah kejadian barusan. Makin malulah mereka yang ternyata kebingungan karena tidak menyiapkan uang. Mereka saling menyalahkan karena memang tidak berencana memakai Rasti. Itupun setelahnya mereka beranggapan bakal dapat gratisan lagi karena mengira Rasti butuh pertolongan mereka untuk tetap bisa tinggal di komplek itu. Namun asumsi mereka keliru, dan betapa malunya ketika uang yang mereka bawa tidak cukup.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpv4aDx8FIl
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3d35jN6Usn
“A..anu… bo..boleh ngutang kan Rasti, hehe…” mohon pak Rahmat dan yang lainnya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpsaqwjvg5v
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftGGsuGNKC
“Huh, ya sudah, boleh deh… Pejabat kok ngutang sih? Giliran setor peju tunai…” ujar Rasti dengan nada mengejek, yang membuat mereka semakin malu dan garuk-garuk kepala. Akhirnya merekapun pulang dengan malu.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsKL4MlTL1
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTIzc3dsv5
Rasti memang merasa lega karena merasa menang, tapi tetap saja itu mengganggu pikirannya. Setelah Rasti menutup pintu dan terduduk di sofa, Tedi sebagai anak laki-laki tertua menghampiri Rasti. Tedi mencoba mendiskusikan apa yang baru saja terjadi dan beberapa kemungkinan buruk lainnya. Teman-teman Tedi ikutan nimbrung, tapi cuma jadi pendengar setia.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2l4RTsf00Y
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdzH7OxMYR
“Gak apa kok sayang… udah… kamu gak usah khawatir…” ujar Rasti menenangkan Tedi. Meyakinkan putra sulungnya itu bahwa semua akan baik-baik saja.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZiJ30wsAQ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YxQtjHnGL
“Mama malam ini jangan terima tamu dulu deh…” Saran Tedi. Rasti mengangguk.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0phIwsrlej
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwITD71sqP4
“Iya… ini mama cancel 2 tamu yang rencananya mau datang malam ini… Udah gih sana lanjutin bikin PR kalian”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOjCIVRjNZ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIZnFkSThH
***17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uz61AyXsk
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqQOfPM9b5
Hari semakin malam, anak-anak Rasti selain Tedi sudah mulai tidur. Norman sendiri tampaknya tidak akan pulang malam ini.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijNA9UPVX2
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxoUwIA6XN
Gara-gara kejadian tadi, teman-teman Tedi mulai menanyakan beberapa hal lagi pada Rasti. Terutama mereka penasaran bagaimana awalnya Rasti bisa tinggal di komplek ini dan memperoleh surat-surat penduduk yang sah.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztVgU91wud
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLID7h4i86k
“Aduh… kalian ini minta didongengin lagi ya? Udah selesai belom PR-nya?” tanya Rasti.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4FPmH1NAH
“Udah kok tante…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qQzb3KmaU
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7pioijyAb
“Terus apa gak mau pulang? Ntar kemalaman lho… atau mau nginap lagi di sini?” tanya Rasti lagi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrz8zYaOdIF
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4V3ZmNdOye
“Gak boleh ya tante?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPetdQCVK8k
“Tante sih gak papa, tapi gimana orangtua kalian?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRxjFQx04t
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZNXPfGwMV
“Gak apa kok tante, udah biasa kalau aku” jawab Jaka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynYCwOW4uF
“Kalau aku tadi udah bilang mau nginap di rumah teman tante” kata Riko.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSE9OKaNO3j
“Aku juga…” ikut Romi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYduvtSyaaC
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46ac7vJdF5
“Hahaha… iya deh iya… Dasar, kalian emang udah niat pengen nginap di sini lagi ternyata” kata Rasti sambil tertawa renyah. “Sana, ganti dulu bajunya, masa dari tadi pake seragam sekolah terus, ntar kotor... Besok kalian sekolah kan? Ted, pinjamin mereka baju kamu ya sayang” suruh Rasti pada anak sulungnya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLy3ACEd51l
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoGZ943UOw
“Iya ma…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTKsTGQiDg
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHc5aZRm0GJ
“Terus habis itu kalian tidur ya… kalau kemalaman ntar malah ngantuk besok pagi,” suruh Rasti kemudian.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeZZJRPQrK
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlk82wbRjf
“Yaahhh… ceritain dulu dong tante yang tadi…” pinta Romi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiI3C6fCgRh
“Cerita apaan sih?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUH9nOxERtY
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5mjJsufsu
“Itu… gimana awalnya tante bisa tinggal di sini, ngurusin surat-surat, awal ngelonte di sini, hehehe” terang Romi mengingatkan.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRUE5cpM7k
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwACc6EqyLQ
“Ampun deh kalian ini, kalian ini mau tahu aja? atau mau tahu banget sih?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPeriBoMhG
“Ya penasaran aja tante… Pokoknya kami gak mau tidur sebelum tante cerita,” pinta mereka ngotot.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0Q2LXILwJ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ920rQqB9I
“Hah? Dasar… kok ngotot gitu sih? Ya sudah tante cerita, tapi habis itu kalian harus segera tidur ya? Besok kalian sekolah” kata Rasti akhirnya setuju.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCBcP4hPAL
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESIOZgKDKU
“Ceritanya di kamar kami aja tante… sambil pengantar tidur” pinta Jaka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75JCKHSAcV
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWbmGb5LhH
“Nah lho… kok di kamar sih? Hayo mau ngapain? Pasti pengen cari-cari kesempatan, ya kan?” tebak Rasti sambil senyum-senyum manis menggoda para remaja itu.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3UOo3k4Pb
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV466VbZcPx
“Ng..nggak ngapa-ngapain kok tante, cuma pengen dengar cerita tante aja kok…” jawab mereka tergagap. Mereka jadi salah tingkah. Memang benar tebakan Rasti, selain penasaran dengan cerita ibu teman mereka ini, mereka juga ingin coba-coba cari kesempatan, siapa tahu dapat.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50o54t1zLm
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0ITBCzkBB
“Iya deh iya… Yuk deh, tapi ganti baju dulu sana, baru tante bakal kasih dongeng sebelum tidur buat kalian,” ucap Rasti sambil tersenyum. Senyum yang amat sangat manis. Senyum yang juga membuat penis mereka tegang bukan main di balik celana.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa52uvUSH2u
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJoNoWwyf0
Mereka yang tidak sabaran langsung masuk ke kamar Tedi, berganti baju lalu menunggu Rasti. Namun Tedi sendiri tidak tidur di sana, dia memilih tidur di kamar lain bersama adek-adeknya. Tidak nyaman juga rasanya mendengar ibunya bercerita.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5089V2teC
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UT9SEhPyX
Saat Rasti masuk, mama temannya ini langsung merangkak ke tengah tempat tidur, lalu duduk bersandar. Dia senyum-senyum manis lagi pada mereka bertiga, tentu saja membuat mereka jadi tambah mupeng. Ooh… inikah sensasi saat ada wanita cantik menunggu di ranjang? gumam mereka dalam hati.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWy7Pz4TfW5
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPNJQFL1HQ
“Sini… katanya mau bobok…??” panggil Rasti sambil menepuk-nepuk ranjang sebagai isyarat agar mereka bertiga segera ikutan naik. Tentu saja mereka langsung nurut. Ibu muda cantik itu kini dikelilingi oleh ketiga teman anaknya. Rasti sendiri cuma memakai sehelai piyama tanpa ada apa-apa lagi di baliknya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJHTqkaxFA
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSTIg4an2Y
Teman-teman Tedi begitu senang, jantung mereka berdetak cepat, penis mereka ngaceng pol. Kapan lagi kan bisa tiduran seranjang dengan Rasti, ibu teman mereka yang super cantik dan hot ini. Tapi tentunya mereka tidak berpikir untuk berbuat macam-macam dulu saat ini, bisa-bisa mereka malah kena usir.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7N47yKIbVU
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhAO42FSqm
“Jadi gimana ceritanya tante?” tanya Jaka mulai mengambil posisi tidur, begitupun dua temannya. Rasti lalu mulai bercerita layaknya cerita pengantar tidur.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzdb4ivh0W
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ad6q6jCUQ
Waktu itu dia membeli rumah di situ karena memang berharap penduduk sekitar yang hedonis dan cuek tidak akan mempermasalahkan keberadaannya. Saat dia mulai menempati rumah itu, ia tidak langsung mengurus surat-surat, tapi sudah mulai melonte.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZM6ga5fsZH
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyTIFeVf0B
“Sama siapa tante pertama? Pak RT?” tanya Jaka menyela.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNGYjY4Zfj
“Bukaaan… tante gak ingat siapa orangnya, tante cuma ingat kalau waktu itu dia muncratnya di dalam, hehe…” jawab Rasti nakal sambil memeletkan lidah. Duh, baru mendengar itu saja mereka sudah mupeng.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIBImSa2Rj
“Tante baru ngurus KTP sama pak RT setelah 3 minggu di sini…” sambungnya lagi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYVd7unAtH
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYYefRgbyv
“Ooh… dia langsung ngentotin tante di depan anak-anak tante nggak?” kata Jaka lagi-lagi menyela.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDi8Ev9UEn
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSj5A5TGEnN
“Ya nggak langsung gitu juga kali…. Ih, kamu ini. Kan tante yang datang ke tempatnya pak RT, bukan dia yang datang ke rumah tante”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnrFr1alDM
“Ohhh… gitu”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqVyihODPR
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JBB7TVsEf
Rastipun melanjutkan ceritanya lagi. Waktu itu dia ditanyai pak RT tentang keluarganya, pekerjaan, jumlah anak, dan yang lainnya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiaD5QNYs2
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6IPiB4V2A
…..17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlTEZ4WAiQ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDc4fFOHML
“Mmm maaf… non Rasti pekerjaannya apa ya…?” Tanya pak RT ketika itu ragu-ragu.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuFEGghgiX
“Wiraswasta pak…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtri4OttQp3
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiim95Y8Ha
“Ooh… mmm wiraswastanya apa ya…?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHlON22zSB
“Kenapa memangnya pak?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBaI0hF9MN
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0XFWS6tbL
“Ng… nggak… soalnya bapak lihat… mm… Oh ya, suami non yang mana ya?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBxBeEQtKF
“Yang mana?” Rasti mulai kegelian dengan tingkah pak RT yang malu-malu. Dia bisa menebak arah pertanyaan pak RT.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsfzykzqsj
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Cx3WldzzA
“Ya, yang mana? Soalnya saya lihat banyak laki-laki yang…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aVSUkyMk2
“Mmm, iya, semua bukan suami saya pak, saya ga punya suami”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaz8vqQptrk
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJ9OkOw2zw
“Oooh… mm.. jadi…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZgKqEi0CN
“Saya lonte pak…” jawab Rasti santai. Pak RT langsung memerah mukanya mendengar jawaban Rasti yang terus terang. Rasti tertawa kecil melihatnya. Pak RT makin memerah, dia menengok kanan kiri memastikan ruangannya benar-benar sepi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYM606Klmu
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljZMKKvfkT
“Ja..jadi… untuk pekerjaannyaa…?” tanya pak RT setelah menengok kanan kiri memastikan ruangan benar-benar sepi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwivA1RYMV
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9G8Zgdamc
“Ya, tulis saja di situ ‘lonte’ kalau memang bisa…?” Jawab Rasti geli menekankan kata lonte. Yang dimaksud adalah kolom pekerjaan di KTP.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxivKU8poW
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSyBwmpqKy
“Aduuh… jangan bu, eh, non… mm saya tulis wiraswasta aja yah…?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTYTUboVZD
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡof3XZE2Wsu
“Lha iya kan dari tadi saya sudah bilang itu pak...” Jawab rasti cekikikan geli. Pak RT hanya nyengir sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Dia benar-benar terlihat bingung dan salah tingkah bagaimana harus bereaksi. Akhirnya dia memilih untuk menganggapnya biasa saja. Setelah semua urusan selesai, Rastipun berpamitan ingin pulang.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwrKEBfUJN
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiKmlQriNO
“A..anu non… tadi serius?” tanyanya malu-malu.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3mMIG3kru
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6IZrtWmH3
“Apanya pak?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOHYK8YTr0
“I..itu… soal lonte…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOrutNoyGK
“Ya serius dong pak, masa saya bercanda soal begituan…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuc72oln0J
“Oh… ya..ya sudah… mmm…. Baik”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpo4ydRFPti
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28Ta2jdWYp
“Mari pak…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bX76az4Vk
“Ma..mari… eeh, anu non… sebentar”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjG171dh0ko
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeh47HPencG
“Ada apa lagi pak?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0F3MrWjsA3
“Mmm… a..anu.. be..berapa yah non?” tanya pak RT. Rasti tertawa lepas yang membuat pak RT makin merah padam mukanya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmklnESlro
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgK8qPZse5h
“Kalau bapak mau silahkan datang aja malam ini… Bisa? Soal tarif nanti saja lah, masa diobrolin di sini, hihihi… Jangan khawatir pak… saya lagi promo kok… nanti diskon super spesial deh buat bapak…” jawab Rasti.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqrU6zK62Y
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLI2sYHGFZF
…..17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraPWGtXHMG
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5wAf4M0aV
“Nah… akhirnya malamnya tante dientotin pak RT deh,” ujar Rasti pada teman-teman Tedi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNOmHcFBs4
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumEQ0P9jVS
“Di depan anak-anak tante?” tanya Jaka lagi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OxClP5myi
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGamPQz0khC
“Iya… seperti yang kamu bilang, tante dientotin di depan anak-anak tante, hihihi.. puas? Kok kayaknya kamu suka banget sih kalau dengar tante dientotin di depan anak-anak tante? Ngebayangin ya? Dasar!” tanya Rasti geli ke Jaka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5X8r3a6FR
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEfSXWCF6c
“Eh, ng..nggak kok tante… terus tante?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMHfVvFiYU
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvSfaBMxoH
“Ya… malam itu tante melayani pak RT dengan gratis, tentu dengan deal-deal tertentu. Terutama soal jaminan keamanan dan keberadaan tante di sini. Tapi karena tante masih butuh ngurus surat-surat lainnya, jadi tidak hanya dengan pak RT saja”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSl3LRQhiZ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNN3MJ8bUKL
“Orang-orang yang tadi ya tante?” tanya Romi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUtINhmYPT
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLSQgxZwO2
“Benar… Orang kelurahan, anggota dewan, dan orang-orang terkait lainnya. Semuanya harus tante layani sampai posisi tante di komplek ini benar-benar terjamin. Iya Jaka…. Mereka juga ngentotin tante di depan anak-anak tante kok… rame-rame pula, tuh silahkan kamu bayangin…” ujar Rasti cekikikan berkata lebih dulu sebelum Jaka bertanya. Membuat Jaka jadi cengengesan garuk-garuk kepala dibuatnya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5T5Thzv9np
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfn9WpsH7mK
“Makanya tadi tante tidak terima waktu mereka tiba-tiba datang nyuruh tante pergi dari sini. Kalian setuju kan sama tante?” lanjut Rasti bertanya pada teman-teman Tedi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEi6aXOmVPM
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEz8MIDkvCw
“Iya tante… udah dikasih gratis padahal” ucap Riko mengiyakan.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHevh3wYFF7
“Duh… tapi enak banget yah bisa ngentotin tante gratis, hehe…” kata Jaka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VudhdCLlK
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMH7ZaFXDP
“Hayo… horni ya?” tanya Rasti menggoda. Selama bercerita tadi tangan mereka memang sudah masuk ke dalam balik celana. Mungkin bukan hanya karena cerita Rasti saja, tapi juga karena keberadaan Rasti yang bersama-sama dengan mereka di atas tempat tidur. Sebelumnya mana pernah mereka dekat-dekat dengan wanita cantik, di atas tempat tidur pula. Suara Rasti, ekspresi dan gaya berceritanya, serta aroma tubuhnya yang wangi, semuanya itu membuat mereka sangat konak. Peju mereka sudah terkumpul dan butuh segera untuk dikeluarkan.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJk0kUQAyp
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkeqQzQJmO
“I..iya tante… horni, hehe…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MeDLNCM9x
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6sg9JSyPR
“Horni horni…. Kalian kan yang nagih cerita porno? Mulai mesum lagi tuh kan kaliannya? Tante ini mama teman kalian juga tau, masak horni sih? gak sopan namanya…” ujar Rasti cekikikan, mereka juga cengengesan.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8LUNwg9d2
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuOjgMmV1A
“Tante, kenapa sih tante jadi lonte?” tanya Romi dengan lugu, membuat Rasti tertawa lagi mendengar pertanyaan itu.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ376x8ilnWe
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6UVYr8cCV
“Kamu ini… ya karna tante suka banget dientot dong…” jawab Rasti binal. “Udah ah… tidur sana… Tante banyak pikiran nih…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QuLBQt83D
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmjuQM9Pla
“Yaah tante, jam 11 malam kok baru…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3PmRdqZAm
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYz5MgOETs
“Jam 11 malam kok baru, kalian besok sekolah tau! Awas lho kalo kalian jadi pengaruh buruk buat Tedi anak tante… Ga bakal tante bolehin main ke sini lagi!” ancam Rasti serius tapi tetap dengan senyum manisnya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WfACTEVBZ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2XhZgkGCn
“Hooaammm…” Rasti menguap. “Tuh, kan… malah tante yang ngantuk… kalian sih…” kata Rasti yang sudah kewalahan menyuruh mereka tidur.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvx0kBuupOx
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJP09F5n22l
"Hehehe, tante tidur sini aja sama kita-kita... kita kelonin deh..." ajak Riko untung-untungan.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IQc5qgOTZ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xRjg9ISre
"Huuh… dasar kalian nakal banget sih? Enak aja... ayo tidur ah sana, udahan ya..."17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIKwViAcbr
"Yaah janjinya kan cerita sampai kita tidur tante..." kata Jaka menahan.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bWx7G8XO7
"Iyaa, tapi kaliannya ngelunjak gak tidur-tidur..." cubit Rasti gemas pada Jaka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSJIeJiLzG
“Kalau gitu cerita lagi dong tante, hehe”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaT9KSbPU0
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhE791vxLNW
“Cerita apa lagi sih?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzoT5jRwt3
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxJOQWZUkS
“Itu… Kenapa tante jadi lonte…?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEpKYAFe8E
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOVxMrdCPQ
“Udah ya sayang… tante udah ngantuk… bersambung besok aja ceritanya…. Dasar kalian bandel, jelek!” sungut Rasti mulai kesal yang akhirnya membuat mereka diam. Namun Rasti tidak langsung beranjak dari situ. Dia memutuskan untuk tidur-tiduran sebentar. Sifat binalnyapun kembali datang. Dia menginginkan aksi nakal. Dia penasaran juga bagaimana rasanya tidur dikelilingi para remaja tanggung ini. Apa dirinya akan dicabuli beramai-ramai yah? pikirnya nakal.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEDmiHTloH
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8l7Gbgo9e
Akhirnya Rasti pura-pura ketiduran di situ. Dia coba memejamkan matanya yang memang juga sudah ngantuk. Walau demikian, dia tidak ingin benar-benar tidur.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6Fha5RHGO
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1gCH4Q5z3
Mengira Rasti sudah ketiduran, mereka bertiga jadi berbisik-bisik.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOqZMUwMcf
“Wah bro, tante Rasti ketiduran, gimana nih?” tanya Jaka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQQdiFzrxm
“Ya gimana emang? Emang lo berani macam-macam?” jawab Romi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLJc1HDATy
“Bener tuh… ntar kalau dia kebangun, marah, terus kita diusir dan gak boleh main ke sini lagi gimana coba? Gue gak mau,” sambung Riko.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmFKiQblai
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4oFk1RTsWH
Mereka betul-betul galau. Penasaran dengan tubuh wanita didekatnya tapi juga tidak berani untuk berbuat macam-macam meskipun sedari tadi batang mereka sudah sangat tersiksa butuh pelampiasan. Sedangkan Rasti yang masih terjaga berusaha menahan tawa mendengar bisik-bisik mereka. Dia menanti dengan deg-degan dengan apa yang akan dilakukan teman-teman Tedi padanya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JQtd8CkPQ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlZeKZt1m1
“Ahh… gak tahan gue..!” kata Jaka sambil menurunkan celana berserta celana kolornya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5jwvYnJOF
“Gila lu! Mau ngapain lu?” seru kedua temannya kaget.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEbbrTQGNb
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDxYTmdnxb
“Cuma pengen ngocok doang…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wWb9i9pPG
“Gila, tetap aja kan? Lu mau kena usir? Tapi gue juga udah gak taha sih…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQR6HmlsMi
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96UQa7VvDA
Begitulah, mereka terus saling berdebat apa yang mesti dilakukan. Mereka takut, tapi siksaan birahi pada penis mereka sangat kuat. Hingga akhirnya setan mesumlah yang menang. Mereka semua akhirnya nekat menurunkan celana berserta kolornya, lalu ngocok bareng-bareng di sana, di dekat ibu teman mereka yang mereka pikir tengah tidur.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOASt3Z9xOr
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPJ4AsjT9v
Meskipun perbuatan mereka sangat kurang ajar, Rasti sendiri tidak marah. Dia paham kenapa mereka sampai berbuat begitu. Lagian salahnya juga sampai mereka berbuat cabul seperti itu padanya. “Duh… kalian ini, horninya sampai segitunya amat,” gumam Rasti dalam hati. “Apa ku bantu ngocokin mereka saja ya?” Pikirnya semakin nakal. Tapi dia putuskan untuk terus menunggu apa yang akan mereka perbuat selanjutnya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0SRaNjOnv
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGUjf6F4tC
“Aaahh… tante…” Mereka semakin bernafsu mengocok penis mereka masing-masing sambil sesekali menyebut-nyebut tante Rasti. Mata mereka menatapi tubuh Rasti yang terbaring di depan mereka. Wajahnya, tonjolan payudaranya, pinggulnya, juga kaki Rasti mereka telanjangi dengan mata-mata nakal mereka. Setiap inci bagian tubuh Rasti sungguh membuat mereka bernafsu walaupun masih mengenakan piyama.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVRcxz4cU0
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSEUuDqlVK
Sampai saat ini mereka masih tidak berbuat lebih jauh dari itu, namun malah itulah yang membuat Rasti sedikit kecewa. Dia ingin mereka sedikit menaikkan level perbuatan cabul mereka terhadapnya, tapi tak kunjung jua dia dapatkan. Tampaknya mereka masih terlalu sopan untuk tidak menggerepe-gerepe badan ibu teman mereka sendiri secara diam-diam, bahkan berkata-kata kotorpun tidak. “Apa aku harus pura-pura bangun saja? Lalu membantu mereka onani?” pikir Rasti. Sekarang malah Rastilah yang galau karena menginginkan aksi mesum.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEg6UVFOfX
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwZhC1PcWE
Rasti lalu menggeliat sambil menguap pura-pura terbangun. Terang saja teman-teman Tedi kaget bukan main. Mereka tertangkap basah, mereka tidak sempat menaikkan celana mereka. Yang sempat menaikkan celanapun sudah keduluan kelihatan oleh Rasti apa yang dia tadi lakukan.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3g7ij1YCDh
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRa8fIVIEI
“Kalian ngapain??” tanya Rasti pura-pura terkejut.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQNbnQHPOuF
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmJHJOHCmy
“A…anu tante, ki..kita…” mereka tergagap tidak tahu harus berkata apa. Penis mereka jadi layu. Mereka takut Rasti memarahi dan mengusir mereka. Tapi tentu saja Rasti tidak akan melakukannya, dia malah menahan tawa karena melihat wajah pucat dan ekspresi mereka yang salah tingkah.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91xpcNAIPQ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrKrem9gPh
“Kalian coli ya? Ya ampun… segitunya banget sih? Makanya… siapa suruh dengar dongeng sebelum tidur, hihihi” kata Rasti kemudian mencairkan suasana.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavLdzGKrtJ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsSlNUbFaI
“Ta..tante nggak marah?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbK5siIxeb
“Yaah… kesal juga sih, masa kalian tega cabuli ibu teman sendiri, kalau ketahuan sama Tedi gimana coba?” jawab Rasti, padahal dia memang berharap sebuah aksi cabul dari mereka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2TBCjcScM
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZuxbbjZDE
“Ma..maaf tante…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVUXy7BB2a
“Iya tante… kita minta maaf”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMYakk0GTw
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5sSGsTP1z1
“Ya udah… gak apa, tante paham kok… Kalian pasti sudah menahan horni dari tadi, jadi kali ini tante bolehin deh kalau kalian emang masih pengen lanjut”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUirRppjuH
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVecNimUFY
Bagai disambar geledek, mereka tidak menyangka tante Rasti akan berkata demikian. Mereka mengira tadinya akan dimarahi habis-habisan oleh tante Rasti. Namun apa yang mereka dengar barusan sungguh membuat penis mereka ngaceng kembali dengan maksimal.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hJjNoZ4wg
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNApwNYngSN
“Kok bengong? Udah gak nafsu lagi? Ya udah tante balik ke kamar tante…” kata Rasti pura-pura akan pergi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgQQ8gzWLS
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLG67nvB9zn
“Jangan…!” larang mereka serempak.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf85fM42jJ1
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHu7t70rjL
“Hihihi… Ya udah buruan, tante beneran udah ngantuk tau”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3H3QVd3ofw
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3Tpop5pZ9
“I..iya tante…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrCs4iCyxo
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZLseChSz9
Ahhh… mimpi apa mereka semalam, akhirnya dibolehin beronani-ria di depan mama teman mereka yang super cantik dan seksi ini. Segera mereka bertiga ngelanjutin lagi acara mengocok yang sempat terhenti, tentunya dengan lebih bernafsu. Sensasinya sungguh berbeda dari yang tadi sewaktu tante Rasti tertidur. Kali ini Rasti sadar dan menatap mereka langsung! Pandangan mata tante Rasti menemani setiap ayunan tangan mereka pada penis mereka sendiri. Sungguh nikmat luar biasa!17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQizUQv3Svs
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETns5DgBBm
Rasti sendiri juga merasakan sensasi yang luar biasa. Menyediakan dirinya sebagai objek onani teman-teman anaknya sendiri, melihat bagaimana para remaja ini berusaha meraih kenikmatan dengan mengocok penis mereka sambil menatap lekat-lekat dirinya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEllWiZ4AVD
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGUDYvKQA4
“Ntar kalau udah mau keluar, buruan lari ke kamar mandi ya…” suruh Rasti ditengah-tengah keasikan mereka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7vHOVkVel
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3HveCZJqt
“I..iya tante… Gak boleh muncrat di sini ya? Ntar belepotan ya?” tanya mereka balik.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3HkkdM7acK
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCRFE64hf3
“Iya, masa muncrat di sini sih? Belepotan dong kasur Tedi kena sperma-sperma kalian. Tante ntar yang susah ngebersihinnya…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLMBJGdXdU
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjAWZKjQ5u
“Kalau gitu muncrat ke badan tante aja…” kata Jaka kurang ajar, namun Rasti bukannya marah, malah tertawa geli menanggapinya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsTsLMUBaH
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBDafQS3VK
“Hihihi, apaan sih porno banget… Kebanyakan nonton bokep nih kamunya… dasar! Udah cepetan…” suruh Rasti lagi. Mereka bertiga tertawa, memang mereka berharap bisa melakukan persis yang ada di film-film bokep pada ibu temannya ini.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3S2dISyrQ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1sFxsG2EC
“Hehe… Anu, tante… kalau boleh itu…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TWp6wM4cY
“Itu apa sih?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnTIXuWBhO
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBhRtaEosq
“I…tu… boleh pegang-pegang gak tante?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIs54jIbZo
“Tuh kan, kalian malah ngelunjak… nggak boleh ya…” tolak Rasti halus. Rasti sebenarnya tidak keberatan dengan permintaan mereka, tapi dia rasa cukup seperti ini dulu untuk saat ini. Biarlah mereka tetap penasaran, mungkin nanti ada waktu yang lebih pas untuk mewujudkan permintaan mereka itu.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLmalGaIOJ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbmwyC6b3U
“Ka..kalau gitu, boleh nggak kita lihat tante telanjang lagi?” pinta Romi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgXwu5YFXd
“Hah? Lihat tante telanjang? Mau ngapain? jangan aneh-aneh deh… tante udah ngantuk”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuw54h9lsUa
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtv0cUmyqhB
“Nah, karena itu tante… kalau tante telanjang kan kita makin nafsu, jadi bisa lebih cepat keluarnya… habis itu tidur deh,” jawab Romi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gUY1Tqk7o
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5UyUzv9Xj
“Kamu ini, pandai banget cari-cari alasan. Tapi ya udah deh… kali ini aja tante turutin…” setuju Rasti akhirnya yang membuat mereka girang bukan main.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IMmxquikC
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMiCdfAGga
Rasti mulai melepaskan kancing piyamanya satu persatu. Semua itu bagaikan slow motion bagi mereka. Sungguh membuat mereka tergoda dan semakin horni. Apalagi Rasti melakukannya sambil sesekali berhenti lalu senyum-senyum manis menatap mereka. “Buka lagi?” tanyanya setiap akan membuka satu kancing. Siapa yang gak greget coba? Enak banget Tedi punya mama seperti ini, bisa dijadikan objek onani tiap coli, pikir mereka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSg3rthrZr
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssfhS63mfh
Kini seluruh kancing sudah terlepas, namun baju piyama itu masih menggantung di bahunya, hanya mengekspos kedua buah dada Rasti yang putih mulus, urat-urat hijau sampai terlihat karena saking beningnya buah dada itu. Rasti sengaja tidak langsung melepaskan bajunya untuk menggoda mereka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBXPzzJCHb
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qfVO8ztvq
“Lepasin yang benar dong tante…” pinta mereka akhirnya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJjPrMbgdT
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYs0Ddp8SGf
“Iya iya… dasar kalian ini banyak maunya” kata Rasti akhirnya melepaskan baju itu dari bahunya. Akhirnya dia kini sudah benar-benar topless di hadapan mereka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArbLPLpGSn
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOR8LPYDNfK
“Udah kan? Puas? Tapi cuma bajunya saja ya… cukup kan untuk bahan coli kalian?” ujarnya geli. Seluruh bagian atas tubuh Rasti kini terpampang dengan bebas. Semata-mata hanya untuk memanjakan mata-mata nakal para remaja ini. Aaah… pemandangan yang sangat indah, batin teman-teman Tedi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbL9R9LZMk
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruyZ4MdOB7
“Buruan…” seru Rasti menyadarkan mereka yang terbengong, “padahal udah berkali-kali ngelihat juga” lanjutnya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnBbLAvOkv
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuAaxUsuYi
“Eh, i..iya tante…” walaupun sudah berkali-kali, tapi tetap saja ini pemandangan yang tidak akan pernah bikin bosan.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ecTXTg64g
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyWcWNIj1k
Merekapun lanjut mengocok lagi. Kali ini dengan nafsu yang semakin menggebu-gebu. Jaka yang merasa kurang nyaman dengan posisinya sebelumnya, kini berdiri tepat di depan Rasti yang sedang bersimpuh. Hanya berjarak sekitar tiga puluh senti dari dirinya. Posisinya seperti akan melakukan bukkake saja, sungguh mesum. Gilanya, Riko dan Romi malah mengikuti Jaka. Namun Rasti tidak mempermasalahkannya. Jadilah dia kini bersimpuh dikelilingi para remaja tanggung yang sedang mengocok bareng-bareng.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILxXuKgLD5
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvqb6LrgeR
“Ingat ya… kalau mau keluar, cepetan ke kamar mandi. Tante gak mau kalian muncrat sembarangan” kata Rasti mengingatkan. Mereka hanya mengangguk. Tidak ingin berkata-kata banyak karena nafsu mereka yang sudah diubun-ubun.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3kNEgkWtK
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPA7L1W17Kt
Hingga akhirnya Riko turun dari ranjang dan berlari keluar kamar menuju kamar mandi.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCaihFnzAW
“Ah… aku juga gak kuat” kata Romi ikutan beranjak. Sekarang hanya tinggal Jaka, si nafsunya paling gede dan yang paling ngotot.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMc9ZQVbsRv
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8zAJwE56D
“Kamu belum Jaka?” tanya Rasti pada Jaka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7xOb8kaQT
“Be..bentar lagi kok tante…” jawab Jaka sambil terus mengocok. Rasti hanya balas tersenyum. Jaka memang menunjukkan tanda-tanda akan ejakulasi, namun dia tidak kunjung juga ke kamar mandi, malah tubuhnya semakin dia dekatkan ke arah Rasti, penisnya kini hanya berjarak sekitar lima belas senti dari wajah Rasti. Ini anak mau ngapain sih? batin Rasti makin deg-degan. Namun dia berusaha tetap tersenyum pada Jaka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1AYnDrqt1t
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEmUmRTCFn
“Ahhh… tante…” erang Jaka makin mempercepat kocokannya. Dada Rasti makin berdebar kencang, dia yakin kalau Jaka berniat menumpahkan spermanya ke tubuhnya, tepatnya ke wajahnya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4LZkjipWo
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2Qhtf0YaP
“Jaka, ingat, kalau mau keluar, keluarin di…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbrZT2DMlp
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7qrCGHpn5
“Crooooottt….” terlambat, belum selesai Rasti bicara, penis Jaka sudah menembakkan spermanya. Isi buah zakarnya muncrat bertubi-tubi menyemprot wajah cantik ibu temannya ini.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ouvt6Qqf3
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9jO2lEigJ
“Jaka… kamu… ngghhh… jangan di muka…” erang Rasti berusaha mundur, tapi kini malah badannya yang terkena muncratan sperma Jaka, tepatnya buah dadanya, di tempat anak-anak Rasti biasa minum. Rasti tidak bisa berbuat banyak, dia pasrah saja tubuhnya akhirnya yang jadi sasaran tembak peju. Baru kali ini dia merasakan kulitnya diceceri peju muda selain milik Norman anaknya. Tedi saja belum pernah berbuat seperti ini padanya. Kalau Tedi tahu mungkin dia bakalan ngambek.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyS5938Eql
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQl94P2D2N
“Duh.. Jaka, kamu ini… udah tante bilang kan kalau mau keluar cepat ke kamar mandi” kata Rasti kemudian saat seluruh sperma Jaka yang tadi ada di kantong zakarnya, kini berpindah tanpa sisa ke tubuh ibu temannya. Wajah cantik Rasti, buah dadanya yang sekal, dan beberapa bagian tubuh lainnya berceceran sperma Jaka. bahkan ada yang mengalir turun menuju vaginanya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5SLYu6WMqZ
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyx379QDqyu
“Maaf tante, khilaf…” ujar Jaka lemas. Jaka juga baru kali ini berejakulasi senikmat ini.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglXIO3ViHj
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSy3HwrGkKA
“Udah sana… buruan ke kamar mandi. Nanti teman-temanmu malah cemburu kalau mereka tahu kamu ngepejuin tante. Ntar kalau mereka juga minta ngecrot di wajah tante kan repot juga, hihihi” suruh Rasti sambil mengelap wajah dan tubuhnya dengan tisu, lalu membasuh sebisanya dengan air yang ada di gelas di atas meja.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBoRV85mMn
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9W0wj2lzKv
“I..iya tante…” Jakapun akhirnya turun dan menyusul teman-temannya ke kamar mandi, tapi dia ke sana hanya untuk mencuci barangnya saja. Untung saja teman-temannya tidak tahu karena ketika Jaka ke kamar mandi Riko dan Romi sudah selesai.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4V0WzFt4j
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCg7DJSaGf
…….17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFWj1KQf95
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEs16Lj0otw
“Makasih tante… tante udah cantik, seksi, baik banget lagi… hehehe” goda mereka saat kembali ngumpul di dalam kamar. Rasti sudah mengenakan piyamanya kembali.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHc7ZUaTAA
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNaTCigxY72
“Gombal! Iya… anggap aja itu tanda terima kasih tante karena udah banyak bantu-bantu di sini” jawab Rasti dengan senyum manisnya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQW3ZcI3G8t
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtRR2wE2Rd
“Wah, kalau gitu kita mau dong bantu-bantu terus di sini, iya nggak bro?” ujar Jaka. Rasti melolot pada bocah itu. Padahal dia baru saja mendapat lebih dibandingkan teman-temannya, dasar.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zkNrCXa8u
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmFSyPenVj
“Huuu… maunya! Udah sana tidur. Tante juga mau tidur” kata Rasti.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzEhUiazYI
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3XEgXLp9g
“Tidur di sini aja deh tante…” pinta Jaka. Rasti menatap mereka, apa lagi sih yang mereka mau? belum puas apa? Baru coli juga. Tapi Rasti pikir tidak ada salahnya kalau cuma tidur bareng, setidaknya menemani mereka sampai tertidur saja. Kan nanti tengah malam dia bisa bangun dan pindah ke kamarnya sendiri, pikir Rasti.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn84c9SH6gl
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnv9S26CGG2
“Hmm… iya deh iya… yuk tidur” ajak Rasti dengan senyum manis meluluhkan.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOyu61lqik
“Yeeee….” Sorak mereka kesenangan.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gKyAc2uSd
“Hush…! Jangan berisik, ntar anak-anak tante kebangun!”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6iPhTNPiD
“I..iya, maaf tante…” jawab teman-teman Tedi senyum-senyum penuh harap.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNeaTD5c60
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqki8QX50k
“Aaaahhh… ini baru akan dimulai” batin mereka bertiga.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡieRDdwS6VN
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBwmOvmR1N
“Dasar abg, gak ada puasnya…” batin Rasti.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBTeqsifm1
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFmzfps9If
Riko, Romi dan Jaka niatnya ingin mengulangi lagi berbuat mesum pada Rasti, tapi ternyata mereka sudah terlalu ngantuk karena kelelahan akibat onani barusan. Akhirnya merekapun tertidur.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXN08jvkxxE
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mTMNwsXzG
“Huh, pas tidur aja tampang mereka polos-polos semua. Kalau sudah bangun mulai lagi pornonya, hihihi” gumam Rasti tersenyum melihat mereka. Dia lalu bangkit dari sana untuk pindah tidur di kamarnya.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7HQXbwqEd
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQpBiDoh0k
“Selamat tidur…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLqlcDDLDT
“Klik…” suara kontak lampu dimatikan.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhINAJXNwF8
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72GkrwjZyg
….17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNIKQWQuBt
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG801VlNQrP
“Jadi kenapa tante jadi lonte?” tanya teman-teman Tedi di suatu hari kemudian ketika main lagi ke rumah Rasti. Lagi-lagi saat mereka berkunjung, Tedi sedang tidak ada di rumah. Saat itu cuma ada anak-anaknya Rasti yang masih kecil-kecil.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlctmJB3nsN
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YvMCGaKGW
“Hihihi, kalian ini… masih ngingat-ngingat aja ya pertanyaannya. Kan sudah tante jawab, karena tante suka ngentot…” jawab Rasti.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBosq6oGlv
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22HITH8q7Y
“Masa gitu aja tante?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJhkYy5LqB
“Hehehe, iya dong… duh kalian belum ngerasain sih ya enaknya ngentot. Duuuhh dijamin bakal ketagihan deh, seperti anak tante tuh si Norman…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsftdMgy6A
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouQZquHZIg
“Tante sih gak mau kasih…” kata Jaka.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjddbDcRoT
“Yeee… maunya”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdNrpLqnze
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIU60BGjFH
“Ta..tapi kan kalau suka aja kenapa harus jual diri?” tanya Romi penasaran.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfN5tQDul6X
“Maksud lo? Jadi tante harus ngasih gratisan ke semua laki-laki getoh??” ujar Rasti balik nanya dengan gaya anak abg.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpVrQveqA3
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruAeNW9mTk
“Ya nggak sih tante, maksudnya kan bisa pacaran aja gitu…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4C19Mf7UpI
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssLHEOv7Ao
“Hmm… Kalian gak pernah nonton film Batman ya? Tuh ada kata-katanya si Joker: ‘if you’re good at something, never do it for free.’ Jadi gak bisa kasih gratisan dong… tante kan ahli begituan, hihihi”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQWpfQIlUR
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zQnJx1rg6
“Hah? Masak gituan aja pake keahlian?” tanya mereka polos, bingung dengan ucapan Rasti.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5eflTe4sE
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFwexHb422
“Hahaha… kelihatan banget tuh kalian lugunya… awam sih kalian tentang seks. Hati-hati lho kalau kalau lugu begini bisa-bisa istri kalian besok kabur sama laki-laki lain lho… hihihi…” tawa Rasti menakuti mereka. “Ya jelas lah seks itu butuh keahlian, butuh teknik, skill, dan tante pinter banget di situ. Tante gak pinter yang lain-lainnya sepinter tante ngentot. Dulu di sekolah nilai tante jeblok terus. Hampir nggak ada pelajaran yang tante kuasai, yang tante pikirin cuma gituan aja sama pacar tante dulu…” terang Rasti kemudian.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8QijFPQnA
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQfG9r6Jge
“Waah, jadi tante dulu sempat sekolah dan pacaran juga?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpE6l1p42h
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxdtaZCme7
“Ya iya lah… cantik cantik gini tante juga sekolah dong…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxsHmFLFcG
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvlq7IT3QI
“Bukannya tante dulu waktu SMP udah drop out gara-gara hamil?”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nF1bvQBx9
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnMsTnXDjY
“Iya sih…”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Okh8EXaqF
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRDg99Uoxy
“Terus?” Mereka sungguh penasaran.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP59QgXQG6V
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3eczsBIqO
“Hmm… Kalian pengen tante berdongeng lagi nih ceritanya?” tanya Rasti.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOInCZUV0U
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbSR4Z0xy2
“Iya tante… sambil bobok siang aja tante, hehe” pinta mereka mesum berharap dapat mengulangi kejadian waktu itu, bahkan berharap mendapatkan lebih.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEz24Tx3FX
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuwK06MCMq
“Huh! Maunya, nggak ah, enak aja.. Di sini saja deh… Duduk manis kaliannya kalau pengen dengar,” kata Rasti.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofTxLtRt0W
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhpaGvUYt1
Mereka yang memang penasaran dengan cerita-cerita ibu teman mereka ini akhirnya duduk berjejer rapi. Siap mendengarkan kisah hidup tante Rasti.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEt7UnrOdBz
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRMHkNtU37
“Hmmm… mulai dari mana ya ceritanya… Oke, dari awal saja” Rasti mulai bercerita. Bagaimana semuanya bermula. Bagaimana hidupnya bisa menjadi seperti sekarang ini. Rasti mengambil nafas panjang.17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXMAoVNYki
“Jadi gini…..”17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wMD2E2MUt
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsPKkgZ6Ho
17919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaT3ioRKud
