
Chapter 03
26229Please respect copyright.PENANAO4m2IoKlZ6
26229Please respect copyright.PENANASa8He6pRKW
POV NIA
26229Please respect copyright.PENANAvWlXUjl8T4
Namaku Nia Krisna Haryanto (28 tahun ) aku seorang berdarah sunda, sedangkan suamiku berdarah Jawa dan asli kampung sini. Aku istri seorang yang paling dihormati dikampung ini, karena suamiku adalah seorang Lurah. Sudah empat tahun ini usia pernikahan kami, selama itu pula kehidupan rumah tangga kami tentram tentram saja, meskipun kadang ada sedikit percekcokan aku anggap itu wajar.
26229Please respect copyright.PENANAvsSjDbohnF
Kami baru dikaruniai seorang anak perempuan yang kami beri nama Putri Krisna Haryanto. Usia putri ku belum genap 2 tahun.
26229Please respect copyright.PENANAyD2wTXnP8v
Aku sangat bersyukur karena memiliki suami yang baik dan yang paling penting Ia sudah mapan, karena bagaimanapun juga aku tidak munafik, aku butuh pria mapan yang akan selalu menjadi penopang ekonomi rumah tanggaku.
26229Please respect copyright.PENANAxle4MbDKAL
Dalam urusan ranjang, sebenarnya kami gak begitu lugu lugu amat, suamiku tergolong pria bernafsu besar dan berbagai macam variasi gaya bercinta pernah kami lakukan, kami berdua sama sama menikmatinya, walupun menurut suamiku aku masih terlalu pasif, aku pikir hal itu tak menjadi masalah bagiku, tapi entahlah akhir akhir ini suamiku jarang mengajaku bercinta, padahal sebenarnya aku juga lagi pengin banget.
26229Please respect copyright.PENANAp1o7wbxvdP
Malam itu waktu sudah menunjukan pukul 19.30, aku sedang menidurkan anakku. Suamiku juga belum pulang. Saat itu aku hanya berdua bersama putriku, para pembantuku sudah pulang sejak sore tadi setelah pekerjaan hari itu selesai.
26229Please respect copyright.PENANAC3jIm2DM1q
Samar samar kudengar ada yang mengetuk pintu.
26229Please respect copyright.PENANAtnwSdtmGQe
Tok,,tok,,tok,,
26229Please respect copyright.PENANAPhNmsfLRgc
Aku beranjak keluar kamar untuk membuka pintu,
26229Please respect copyright.PENANAuZd8T8eOG3
Aku : "Eh,Pak Darso,..mau ketemu suami saya?"
26229Please respect copyright.PENANAeX90iFQe6y
Aku : "Tapi belum pulang Pak, mungkin sebentar lagi"
26229Please respect copyright.PENANAssp6yvPUGa
Tanyaku saat membuka pintu ternyata Pak Darso, seorang pensiunan Polisi yang juga termasuk salah seorang yang disegani dikampung ini. Aku pikir kedatangannya bertamu ke rumah adalah mau bertemu suamiku, namun belum sempat Pak Darso menjawab, aku mendengar suara HP ku berdering
26229Please respect copyright.PENANALtqxCg09uY
Aku : "Sebentar ya Pak, saya angkat telfon dulu, mungkin itu dari suami saya"
26229Please respect copyright.PENANAiSBCgDjQmu
Darso : "Oh iya Bu, silahkan"
26229Please respect copyright.PENANAUwA9WWCrWz
Aku kembali masuk ke dalam untuk mengangkat telfon,
26229Please respect copyright.PENANAyAf9MQ2JAp
Aku : "Iya ,Hallo"
26229Please respect copyright.PENANAztvh4uXb3S
Krisna : "Mah, ini aku Papa.....maaf ya..aku gak pulang malam ini"
26229Please respect copyright.PENANArcKbHXeVWd
Krisna : "Besok mungkin baru bisa pulang, ini ada rapat penting dengan orang kecamatan"
26229Please respect copyright.PENANAkv3qhWXk0J
Aku : "Tapi Pah,..disini ada Pak Darso, mau ketemu Papah katanya" kataku asal nebak saja.
26229Please respect copyright.PENANAUP3X128kNk
Krisna : "Bilang ke Pak Darso,..minta maaf dari aku..."
26229Please respect copyright.PENANA15pvlzDul0
Krisna : "Karena gak bisa menemuinya, ada rapat penting....gitu aja ya Mah"
26229Please respect copyright.PENANA9PnhtZlLBe
Aku : "Pah,....tut,tut,tut"
26229Please respect copyright.PENANAFSpsgVuao3
Aku belum sempat melanjutkan, telfon sudah ditutup.
26229Please respect copyright.PENANACxAJ7zVvBm
Aku pun kembali keluar untuk menemui Pak Darso,
26229Please respect copyright.PENANA76POGvpDZY
Aku : "Wah Pak, maaf nih..barusan suami saya telfon"
26229Please respect copyright.PENANAuk7iLR05YV
Aku : "Katanya malam ini gak pulang"
26229Please respect copyright.PENANAa1eWSX8qzN
Aku : "Karena lagi ada rapat penting dengan orang kecamatan"
26229Please respect copyright.PENANACOflK8XFqL
Darso : "Engghh,...sebenernya maksud kedatangan saya kesini mau ketemu sama Bu Lurah"
26229Please respect copyright.PENANAUWGV6mbBgR
Membuat aku jadi mengernyitkan dahiku karena bingung dan penasaran.
26229Please respect copyright.PENANAKrMXi8P2ka
Aku : "Dengan saya?,...ada apa ya Pak?" tanyaku penasaran.
26229Please respect copyright.PENANAAnXj0IHgdC
Darso : "Ini soal Pak Lurah,.."
26229Please respect copyright.PENANAw3IoPcFkzP
Darso : "Dan ada baiknya kalau ini dibicarakan didalam, itu juga kalau Bu lurah berkenan"
26229Please respect copyright.PENANAYaetOjHSBb
Semakin membuatku penasaran.
26229Please respect copyright.PENANAtU0vSgO9Q6
Aku : "Ada apa ya" pikirku.
26229Please respect copyright.PENANAPpKsqSdx3p
Aku : "Oh..silahkan masuk kalau begitu Pak,"
26229Please respect copyright.PENANAbGjfEkq35r
Meski sempat ragu, tapi karena penasaran aku mempersilahkan Pak Darso masuk.
26229Please respect copyright.PENANAJQndgZ5dni
Aku : "Silahkan duduk,..ada apa ya Pak?"
26229Please respect copyright.PENANA2bVdOy2qBq
Aku : "Kok saya malah jadi penasaran" kataku dengan hati berdebar.
26229Please respect copyright.PENANAilTHG5Ik0P
Darso : "Engghhh...sebelumnya mohon maaf Bu,.."
26229Please respect copyright.PENANA1BWOTjArJ0
Darso : "Kalau apa yang saya sampaikan ini nanti membuat Bu Lurah menjadi resah"
26229Please respect copyright.PENANATd50S9YyQN
Aku : "Iya nggak apa apa Pak, sampaikan saja meski itu kabar tak enak"
26229Please respect copyright.PENANAwB1CtoJDHL
Kataku berusaha untuk tetap tenang.
26229Please respect copyright.PENANAYu8obSLzFw
Darso : "Begini Bu, tadi saya di jalan ketemu dengan Pak Lurah"
26229Please respect copyright.PENANAQDF81XQSU4
Darso : "Dan saya lihat Pak Lurah masuk ke rumah Diah, salah satu bawahan Pak Lurah"
26229Please respect copyright.PENANABmUr2UTa7J
Darso : "Karena penasaran saya tunggu beberapa lama"
26229Please respect copyright.PENANAxWIjRTuZ9c
Pak Darso mulai bercerita, sementara aku masih mendengarkan dengan gelisah.
26229Please respect copyright.PENANAsIGRqpY1W7
Darso : "Saya tunggu tunggu, Pak Lurah belum juga keluar dari rumah itu,"
26229Please respect copyright.PENANA5v1sV3Z9uN
Darso : "Karena penasaran saya masuk ke pekarangan rumah Diah,"
26229Please respect copyright.PENANASCqUoZ849u
Darso : "Dan saat itu saya melihat Pak Lurah sedang bermesraan dengan Diah dikamarnya"
26229Please respect copyright.PENANAmXckKBemJd
Aku : "Benarkah yang Pak Darso katakan itu" kataku setengah tak percaya
26229Please respect copyright.PENANArs7DYdtvhW
Darso : "Kalau Ibu pengin lihat buktinya ini buktinya"
26229Please respect copyright.PENANAOJEiM4dPii
Pak Darso mengeluarkan HP nya lalu membuka video rekaman suamiku yang sedang bermesraan dengan seorang wanita yang aku kenal adalah Diah salah satu staff di kantor kelurahan.
26229Please respect copyright.PENANAcMqPReBAOX
Kepalaku seperti dipukul sebuah palu godam, linglung. Aku terpukul sekali dengan apa yang aku lihat di video rekaman itu, suamiku telah tega mengkhianatiku, bahkan aku dengar sendiri dari video rekaman itu, suamiku berkata pada Diah, bahwa Ia bosan dengan istrinya yang tak pernah bisa memuaskannya.
26229Please respect copyright.PENANAyK4cLXV65X
Marah, kesal, dan kecewa itulah yang ku rasakan saat itu.
26229Please respect copyright.PENANA7PzFe4D0yw
Akupun menangis.
26229Please respect copyright.PENANAFmXtTAG2VG
Aku : "Ini sungguh tak benar Pak,...saya tidak percaya dengan semua ini,..tidak percaya,.."
26229Please respect copyright.PENANAuCiy5eNiv5
Aku : "Hahaha...hiks,hiks,hiks....Mas Krisna,...kenapa kamu tega mengkhianati aku"
26229Please respect copyright.PENANAcm2zSBeTrV
Aku jadi seperti orang gila menagis, kemudian tertawa, sungguh beban batin yang kurasakan saat itu begitu berat, sangat berat.
26229Please respect copyright.PENANA0ABBOb09uY
Darso : "Sudahlah Bu, toh semua sudah terjadi,..."
26229Please respect copyright.PENANAYhGf6NSO0L
Darso : "Dan itulah kenyataannya....suami ibu telah merendah kan Ibu didepan wanita lain..."
26229Please respect copyright.PENANAOLjSghaQYa
Pak Darso sambil menggeser duduknya mendekat ke arahku.
26229Please respect copyright.PENANA9yYebk8Et4
Darso : "Ibu ini cantik, banyak pria yang suka sama ibu,..."
26229Please respect copyright.PENANAdUmxZtOg2K
Darso : "Kenapa Ibu tidak berpikiran untuk berbuat sama"
26229Please respect copyright.PENANAO04bOsMbwM
Darso : "Seperti apa yang telah dilakukan Pa Lurah,"
26229Please respect copyright.PENANALXHnIfmyQI
Aku : "Maksud Pak Darso, saya juga harus selingkuh dengan pria lain"
26229Please respect copyright.PENANAQ2UcqmOMhI
Darso : "Kalau itu bisa mengobati sakit hati Ibu"
26229Please respect copyright.PENANABaxfRlABN5
Darso : "Dan membuat ibu bahagia kenapa tidak?"
26229Please respect copyright.PENANAahBHtORONW
Darso : "Ibu juga bisa melakukan hal yang sama"
26229Please respect copyright.PENANAprXOCYDVbn
Pujian Pak Darso terus terang membuatku tersanjung dan entah mengapa seperti hatiku yang sedang panas seperti meleleh mendengar kata kata dan pujiannya.
26229Please respect copyright.PENANA5hiTybhGkl
Batin dan jiwaku sedang goyah dan tak tahu kenapa saat tangan Pak Darso membelai wajahku dan mengusap pipiku dengan lembut aku hanya diam saja, aku seperti terbuai.
26229Please respect copyright.PENANAU6EGG7RxTp
Darso : "Dan saya bisa bantu Ibu untuk mengobati luka hati Ibu...."
26229Please respect copyright.PENANA96f42zxlHd
Darso : "Saya akan puaskan Ibu malam ini,...saya janji"
26229Please respect copyright.PENANAAaEJ1uYoQn
Pak Darso mendekatkan wajahnya ke wajahku, orang tua itu mengecup bibirku dan mungkin karena jiwaku yang sedang goyah, aku hanya diam saja, tak ada penolakan dariku.
26229Please respect copyright.PENANAnRLcaWpQ7d
Pak Darso mulai menciumi wajah dan leher jenjangku. Hembusan nafasnya terasa hangat dikulitku, membuatku jadi merinding, bulu bulu tipis ditanganku seperti berdiri. Aku pun menggelinjang menahan geli.
26229Please respect copyright.PENANAZ8HIx99k3I
Aku : "Aaaaggghhhh"
26229Please respect copyright.PENANA7USBEytP7W
Perlahan Pak Darso mulai mempreteli kancing baju dan BH ku, sementara aku diam dan tak menolaknya mungkin karena rangsangan yang diberikannya itu, aku seperti tenggelam dalam nafsu birahi.
26229Please respect copyright.PENANAzHeMeC2IAh
Kini tubuh bagian atasku sudah telanjang, ciuman dan jilatan lidahnya beralih ke ketiak ku, membuatku semakin mendesah tak karuan, tak hanya itu saja, tangan tua itu juga meremasi kedua payudaraku yang montok secara bergantian, kali ini serangan lidahnya beralih ke bagian dada, Pak Darso menjilati payudaraku dengan penuh nafsu, sesekali Ia menggigit ringan puting payudaraku, membuatku menjadi semakin blingsatan, lagi lagi aku pun mendesah
26229Please respect copyright.PENANAMGn7HC0Jgd
Aku : "Aaaarrrkkkkkhh"
26229Please respect copyright.PENANAmANtF1jIzC
Aku sudah terpengaruh oleh rangsangan yang dilancarkan oleh Pak Darso dan entah kenapa setiap kali aku teringat akan suamiku yang telah tega mengkhianati aku, hatiku semakin panas dan benar kata Pak Darso untuk melampiaskan kekecewaanku pada suamiku akupun juga harus membalas perbuatannya.
26229Please respect copyright.PENANAQy1jAyS7Pv
Darso : "Bu lurah tiduran saja disini"
26229Please respect copyright.PENANAsWIDzChI4W
Bisik Pak Darso ditelingaku.
26229Please respect copyright.PENANA7lnb48sGZg
Aku yang sudah terbawa nafsu birahi dan kemarahan serta kekecewaan yang mendalam mengikuti saja permintaannya.
26229Please respect copyright.PENANARWBSUwlair
Aku berbaring terlentang dia atas sofa.
26229Please respect copyright.PENANADeBDXc6swr
Pak Darso melepaskan rok dan celana dalamku, kini aku sudah telanjang bulat dihadapan orang tua itu. Ada rasa malu dalam diriku saat itu, karena jujur baru kali itu diriku telanjang bulat didepan laki laki yang bukan suamiku, tapi semuanya terkalahkan oleh rasa kesalku pada suamiku.
26229Please respect copyright.PENANA6Iot0tXx0X
Pak Darso naik ke atas sofa, Ia membuka kedua kakiku, Ia julurkan lidahnya di liang kemaluanku yang bersih terawat, karena aku memang rajin melakukan perawatan.
26229Please respect copyright.PENANABjl3KgI6Rp
Sesekali dengan menggunakan jari tengah kanannya Ia mengocok vaginaku dan kemudian menjilatinya lagi, tak hanya itu Ia juga menjilati dan menghisap klitorisku, bagian yang sangat sensitif terhadap rangsangan, membuatku semakin menceracau tak karuan, kedua tanganku memegangi kepalanya dan menekannya kedalam lagi, aku benar benar sudah mabuk birahi saat itu.
26229Please respect copyright.PENANAy6YpK1zs8x
Aku : "Huuuuusssssshhhhhhhhhhh,...Ouuuuuggggghhhhh...Paaaakkkk"
26229Please respect copyright.PENANAdqncjIC3Yq
Agak lama juga Pak Darso menjilati dan mengocok vaginaku, hingga suatu ketika kurasakan seperti ada yang mau meledak dalam diriku, tubuhku pun melengkung dan aku merasa seperti terbang ke awan awan, rasanya nikmat sekali.
26229Please respect copyright.PENANAzEzO6wEhpB
Aku : "Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh, Paaaak.....Aku keluaaaaaaarr"
26229Please respect copyright.PENANAhb2DlXqEF2
“Ceeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrrrr”
26229Please respect copyright.PENANAsvRIY6QPK3
Cairan berwarna bening keluar dari liang vaginaku
26229Please respect copyright.PENANAqLNiz1Z0SG
Dan muncrat mengenai wajahnya yang keriput.
26229Please respect copyright.PENANAp3BeJXnA81
Pak Darso tersenyum ke arahku.
26229Please respect copyright.PENANA6dOPdp7siA
Akupun membalas senyumannya.
26229Please respect copyright.PENANA6OF2YuATx5
Aku melihat Pak Darso beranjak dari tempatnya, Ia pun melepaskan semua pakaiannya.
26229Please respect copyright.PENANAF3uzNA3Knx
Aku terperanjat melihat batang kejantanannya, kontol Pak Darso begitu besar dan panjang, besarnya melebihi batang kontol suamiku, aku bergidik ngeri melihat semua itu.
26229Please respect copyright.PENANAl6z9vSO0zS
Darso : "Dikerasin dulu ya Bu"
26229Please respect copyright.PENANAZe4gyU5DAt
Sambil menyodorkan kontolnya ke mulutku yang saat itu aku masih terlentang di atas sofa.
26229Please respect copyright.PENANAGlb98MEumm
Aku yang sudah terbiasa melakukan oral seks bersama suamiku, mengerti apa yang diingikannya.
26229Please respect copyright.PENANAoIxdpGMoME
Darso : "Ouugghhh" Suara lenguhannya menikmati kulumanku.
26229Please respect copyright.PENANAr8bHvHkS9w
Setelah itu Pak Darso menggerakan pinggulnya naik turun, kontolnya yang terlalu besar memenuhi rongga mulutku membuatku sulit untuk bernafas, aku berharap ini akan segera selesai, aku pun lega saat Pak Darso menghentikan gerakannya.
26229Please respect copyright.PENANAXJiFRiWcjF
Darso : "Sudah cukup Bu, sekarang waktunya ngejoossss"
26229Please respect copyright.PENANAv5LeBo6ugS
Katanya lalu kemudian berlutut di selangkanganku, sebelum melakukan penetrasi, ia juga meludahi liang kemaluan ku, setelah itu kurasakan dengan perlahan kontolnya yang besar menyeruak masuk membelah liang vaginaku dan akupun menjerit menahan sakit yang tak terkira.
26229Please respect copyright.PENANACklZrJqCo4
Aku : "Ooooohhhhh,....Paakkk,..sakiittt,....bessssaaaar sekaliiiii"
26229Please respect copyright.PENANAtsnj2uFUGp
Kontol Pak Darso terasa penuh di liang vaginaku, sepertinya Pak Darso tak mempedulikan keadaanku, Ia menggerakan pinggulnya maju mundur, seperti gerakan memompa. Seirng gerakannya memompa vaginaku,lambat laun rasa sakit yang kurasa diawal penetrasi berangsur angsur menghilang dan berganti dengan rasa nikmat yang luar biasa, yang membuatku tak ingin kehilangan rasa nikmat itu.
26229Please respect copyright.PENANAUWWs5ec7tR
Aku : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh......Ouugghh,,terruuuuusss Paaakkk"
26229Please respect copyright.PENANASHNbA1q4gE
Sambil terus memompa vaginaku Pak Darso memagut bibirku, akupun membalasnya tak kalah sengit, nafsu birahi ini sudah terlalu sulit untuk aku kendalikan dan aku ingin sebuah penuntasan, aku menginginkan kenikmatan itu, kedua kakiku pun kulingkarkan di pinggangnya.
26229Please respect copyright.PENANAJM7bQ8kAth
Kami terus memacu birahi demi untuk meraih puncak kenikmatan. rasa canggung tehadap orang tua itu pun sudah tak ada, mungkin ini karena terjangan birahi yang begitu kuat melanda diriku sehingga sulit untuk aku kendalikan, aku merasakan persetubuhan malam itu benar benar luar biasa dan aku sangat menikmatinya dan suatu ketika kurasakan tubuhku mengejang, rupanya aku mencapai orgasme.
26229Please respect copyright.PENANAr7ylfiW2kl
Aku : "Aaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhh,,...Paaakkkk,...aku keluarrrr"
26229Please respect copyright.PENANAzhqCVB3SQ7
Serrrr.... Serrrrr...Serrrr....
26229Please respect copyright.PENANAjd8GLLOUCE
Tak lama setelah aku mencapai orgasme, kurasakan ada sesuatu yang menyembur ke dalam rahimku, rupanya Pak Darso juga telah sampai.
26229Please respect copyright.PENANAFU5ztXDeZ1
Crrroooottttt...Crrrooootttt...Crrroootttt
26229Please respect copyright.PENANApBAbUCgHZq
Darso : "Ouuugggghhhhhhh,,.....enak sekali tempikmu Buuuuu"
26229Please respect copyright.PENANAMtZlHXOkNM
Setelah orgasme tubuh tambun itu ambruk menindih tubuhku, berat sekali membuatku sulit untuk bernafas, lalu sesaat kemudian suasana menjadi hening.
26229Please respect copyright.PENANAZ6BrWGlP88
Tak lama kemudian Pak Darso mengangkat tubuhnya dan duduk menyandar di sofa itu, di bawah telapak kakiku, sementara tubuhku masih terasa lemas, kurasakan cairan kental keluar dari liang vaginaku, tersa lengket dipaha.
26229Please respect copyright.PENANAtm7WHkxU2s
Darso : "Lapar gak?"
26229Please respect copyright.PENANAa4IK9UmuYe
Kujawab dengan anggukan kepala.
26229Please respect copyright.PENANAJNqa3Mlo0z
Darso : "Ya udah,.aku keluar dulu cari makanan"
26229Please respect copyright.PENANAmVVoQwptKx
Katanya dan beranjak dari tempatnya, sambil mengenakan pakaiannya kembali dan kemudian pergi keluar untuk mencari makan untuk kami berdua.
26229Please respect copyright.PENANAEF90swMfhi
Setelah kurasakan badanku sedikit pulih akupun bangkit dari sofa itu, kemudian pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan sisa sia persetubuhan kami.
26229Please respect copyright.PENANAV0H9J6qDVg
Selesai membersihkan diri aku kembali mengenakan pakaian ku, biar lebih simpel aku pakai aja kaos ketat yang biasa aku pakai berikut celana hotpanst, sedikit pun aku merasa tak risih, meski tahu Pak Darso akan kembali kerumahku lagi.
26229Please respect copyright.PENANA2WY1pDpSpC
Ilustrasi Nia
Tak lama kemudian Pak darso sudah tiba dirumahku lagi, Ia membawa dua bungkus nasi dan dua bungkus sate.
26229Please respect copyright.PENANAOoLWmlV85Z
Darso : "Ini makanlah...selesai makan kita lanjutkan lagi"
26229Please respect copyright.PENANANZDTK9i8FV
Sambil memberikan sebungkus nasi beserta sebungkus sate kepadaku.
26229Please respect copyright.PENANAGeyV2WcHnA
Aku membuka bungkusan itu dan seketika itu aku mencium bau sedap dari sate itu, karena lapar aku pun segera menyantap makanan itu. Sate dengan bumbu rica rica itu rasanya enak dan gurih sekali.
26229Please respect copyright.PENANA1fnvLqrMEH
Darso : "Gimana perasaanmu sekarang, apa masih marah dengan suamimu?"
26229Please respect copyright.PENANA3B3zuE8w6H
Tanyanya setelah kami menyelesaikan makan malam itu.
26229Please respect copyright.PENANATOsJMKBymp
Aku : "Sedikit...Saya masih belum bisa terima kenyataan ini"
26229Please respect copyright.PENANA2TTddeVFIg
Darso : "Saranku sebaiknya kamu bisa menerima keadaan ini"
26229Please respect copyright.PENANAVDpiNizAkR
Darso : "Ehmm..maksudku .."
26229Please respect copyright.PENANAzHmxEoTEGz
Darso : "Toh kamu tadi juga melakukan hal yang sama seperti suamimu"
26229Please respect copyright.PENANAAJfvev5Ton
Aku : "Tapi itu semua bukan murni atas kemauan Saya,..."
26229Please respect copyright.PENANAVfTB3oE5ms
Aku : "Pak Darsolah yang telah membuatku harus melakukan hal seperti tadi"
26229Please respect copyright.PENANAlzVE2LcLyO
Darso : "Tapi kamu juga menikmatinya kan,..buktinya kamu sampe banjir"
26229Please respect copyright.PENANAGWlCoJRLYS
Aku : "Tapi Pak,...Pak Darsolah yang memaksa saya"
26229Please respect copyright.PENANA4unDrC8puU
Darso : "Sudahlah jangan memungkiri kenyataan yang telah terjadi,..."
26229Please respect copyright.PENANAJNcrkZxRCl
Darso : Aku kan hanya membantumu, mengurangi bebanmu,"
26229Please respect copyright.PENANApWJoUGu8t0
Darso : "Selebihnya itu kamu menikmati semuanya tadi"
26229Please respect copyright.PENANAR6DMx50FEq
Usai berkata Pak Darso mendekatiku tanpa sungkan sedikitpun, tangannya mulai bergerilya menggerayangi tubuhku, lalu meremasi payudaraku yang montok.
26229Please respect copyright.PENANAeIzRbwvk7E
Aku ingin menolaknya, namun sulit sekali melawan rangsangan yang diberikan Pak Darso kepadaku, ditambah lagi setelah makan sate tadi, aku merasa gairahku begitu menggebu gebu, aliran darahku berdesir.
26229Please respect copyright.PENANAdw1LoPgs33
Pak Darso menyingkap ke atas kaos yang aku pakai, yang saat itu aku memang sengaja gak pakai BH. Di caploknya kedua payudaraku yang montok secara bergantian, menjlatinya dan terkadang menggigit ringan puting putingnya, membuatku kembali menggelinjang.
26229Please respect copyright.PENANAEhNunwzDWS
Darso : "Kita lakukan dikamar aja ya Sayang" bisik Pak Darso ditelingaku,
26229Please respect copyright.PENANAJgzcKaF7Y7
Dia memanggilku sayang, tapi aku tak mempermasalahkan, aku justru lebih senang dipanggilnya sayang.
26229Please respect copyright.PENANAHInpbqSRow
Dengan menggunakan kedua lengannya yang kokoh Ia membopong tubuhku, walaupun awalnya aku kaget, karena aku sempat ragu apakah Ia kuat menggendongku, secara postur tubuhku lebih tinggi darinya yaitu 175 cm, dengan berat badan 65 kg.
26229Please respect copyright.PENANAeDT9oCJW4g
Aku : "Augh...Pak"
26229Please respect copyright.PENANAM6sIFjnuSk
Tanpa kusadari seperti ada perasaan kagum pada orang tua itu dan entah mengapa aku merasakan hubunganku dengannya semakin erat dan sudah tak ada lagi rasa canggung pada diriku kepadanya.
26229Please respect copyright.PENANAr8gccaUOvb
Aku merasa Pak Darso seperti kekasih baruku, aku sungguh mengagumi keperkasaannya. Dengan bergelayut manja dalam gendongannya, aku tersenyum ke arahnya dan Ia pun membalas senyumanku.
26229Please respect copyright.PENANAubgBxYzSme
Kami berdua sudah berada didalam kamar pribadiku. Pelan pelan Pak Darso meletakkan tubuhku diranjang.
26229Please respect copyright.PENANAdkzWBJisOC
Pak Darso melepaskan semua pakaiannya lalu kemudian ia naik ke atas ranjang, semua pakaian yang aku kenakan juga dilepas olehnya. Kini kami berdua sudah sama sama bugil.
26229Please respect copyright.PENANASVz7AmJgDh
Pak Darso berbaring terlentang di atas ranjang dan kemudian memintaku untuk naik ke atas tubuhnya dalam posisi 69, aku mengerti apa yang dinginkannya, langsung saja kukulum kontol besarnya, tak hanya itu saja dengan terkadang aku juga mengocok batang kontolnya, menjilatinya, kudengar suara dengusan dari bawah sana, untuk sesaat Ia menikmati servis oral seks yang aku berikan.
Setelah itu ia kembali merangsang vaginaku dengan menjilati bagian yang paling sensitif yaitu klitorisku dan keadaan sekarang berbalik, malah aku yang tidak tahan melawan gempuran lidahnya di liang vaginaku, rasanya nikmat sekali ,vaginaku pun semakin basah, tak lama kemudian aku merasa mencapai puncak.
26229Please respect copyright.PENANAYzNQwgS5eB
Aku : "Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh"
26229Please respect copyright.PENANAo9LWsxYvyB
Serrrrrrrrrr....
26229Please respect copyright.PENANAxtdlwbcdDp
Cairan berwarna bening mengucur deras dari dalam liang vaginaku. Selang berapa lama kemudian Pak Darso memberi isyarat kepadaku untuk melanjutkan permaianan, kali ini aku disuruhnya terlentang.
26229Please respect copyright.PENANA7Tq2on0Biu
Lalu kemudian ia juga bersiap mengambil posisi diantara kedua pahaku, sambil mengocok batang kontolnya yang mengeras Pak Darso meludahi batang kontolnya.
26229Please respect copyright.PENANA4s8RKf40yq
Lalu dengan perlahan batang kontol besar itu kembali memasuki liang vaginaku dan lagi lagi aku menjerit lirih saat kontolnya menerobos liang vaginaku, rasanya begitu nyeri, untunglah cairan vaginaku bisa mengurangi sedikit rasa sakit itu.
26229Please respect copyright.PENANAIvEYX8H7hb
Aku : "Auuuuwwwwwww,....pelan pelan Paaakk"
26229Please respect copyright.PENANAcOEkOYJbdW
Ia pun mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan tempo sedang, sambil menggenjot Pak Darso menciumi tengkuk ku, sementara kedua tangannya meraih payudaraku yang montok dan meremasnya.
26229Please respect copyright.PENANAFsk7yRABMD
Tak hanya itu Ia juga melumat bibirku,mencumbuku,sambil terus menggenjot vaginaku. Setiap menerima sodokan kontolnya rasanya nikmat sekali, tanpa sadar tanganku mencengkram erat sprei, kepalaku menggeleng kadang ke kiri kadang ke kanan.
26229Please respect copyright.PENANA4MqbDyklyV
Aku : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,....terus Paaakkkk...lebih cepat"
26229Please respect copyright.PENANA8cAFovvPZP
Darso : "Aaah...apanyah yang lebih cepat"
26229Please respect copyright.PENANAmnONKBEUMh
Goda Pak Darso menurunkan tempo gerakannya, tindakannya itu justru sedikit membuatku kesal, karena aku merasa dia telah mempermainkan aku.
26229Please respect copyright.PENANA98kKPu4cd0
Aku : "Sodokannya," Aku menjawab dengan suara keras.
26229Please respect copyright.PENANAYMDVllj0M0
Darso : "Apa yang disodok"
26229Please respect copyright.PENANAbb8Tnk3AMv
Aku : "Memek.....memeknyaaaa"
26229Please respect copyright.PENANAYDWchVvslR
Kali ini suaraku terdengar lebih keras dan aku sudah tak peduli, nafsu birahi ini sudah begitu sulit untuk aku kendalikan, aku tak peduli biarpun harus berkata jorok, hal yang tak pernah aku lakukan sebelumnya, bahkan dengan suamiku sendiri.
26229Please respect copyright.PENANAcfwjjcWSpc
Darso : "Pakai apa?"
26229Please respect copyright.PENANA4aKm0iqmrq
Aku : "Kooonnntooool Paaakkk,..."
26229Please respect copyright.PENANAfbniTBlXB9
Aku : "Terusssssss,....sodok memek Nia.....puasin Nia Paaaakkk”
26229Please respect copyright.PENANAQRLRbTVXLF
Darso : "Baiklah sayang....aku akan puaskan kamu malam ini”
26229Please respect copyright.PENANAQ8R3IQbCiH
Aku : "I-iya Paaakkkk,....ayoooo...jangan ngomong aja....sodok memek Nia."
26229Please respect copyright.PENANABPRtvfBXFY
Usai berkata Pak Darso kembali menggenjot vaginaku.
26229Please respect copyright.PENANANMTJoISTp6
Aku : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh.....aaakhhh...Paaakkk"
26229Please respect copyright.PENANAdkaSmIzkfY
Darso : "Iya sayang"
26229Please respect copyright.PENANA80AILSIUFK
Aku : "Nia maaauuuu..saaaaampaaiiiiiiiiii....aaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh"
26229Please respect copyright.PENANAwVcNY7NHPA
Serrrrr...Serrrr...Serrrrr....
26229Please respect copyright.PENANAQ3p4ZX48de
Aku menjerit saat orgasme itu datang menjemput.
26229Please respect copyright.PENANAdAgZXvlo4w
Orang tua itu menurunkan tempo gerakannya dan kemudian berhenti untuk beberapa saat.
26229Please respect copyright.PENANA9pAhdJqdYU
Darso : "Gimana sayang....puaskan sama kontolku ini"
26229Please respect copyright.PENANAkaefiPaY2H
Aku : "Iya Pak...kontol bapak memang hebat....Pak lurah gak ada apa apanya"
26229Please respect copyright.PENANAzoNIhrxXs7
Kataku yang keluar begitu lepas dan dengan terang terangan aku telah membanding bandingkannya dengan suamiku.
26229Please respect copyright.PENANAanA3cprht2
Darso : "Masih mau lanjut lagi?"
26229Please respect copyright.PENANAiXK3SEUlIT
Aku : "Iya Pak...gak apa apa....kontol Bapak juga belum keluar pejuhnya"
26229Please respect copyright.PENANAS2o0NqiWPm
Jawabku dengan kata kata vulgar.
26229Please respect copyright.PENANAVWW0Cf6vFi
Darso : "Hehe...ya udah ayo kita lanjut lagi"
26229Please respect copyright.PENANAQiNxEQbrDt
Pak Darso kembali menusuk vaginaku dan lagi lagi aku pun harus mengerang menikmati setiap sodokan kontolnya diliang vaginaku. Kami berdua menghabiskan sepanjang malam itu hingga menjelang dini hari tenggelam dalam samudera kenikmatan, menikmati indahnya surga dunia.
26229Please respect copyright.PENANAzzxVZePqZX
Berpacu dalam birahi menuju kenikmatan puncak tertinggi. Puncak kenikmatan yang diinginkan kedua pasang insan berlainan jenis dan berbeda usia yang sedang memadu kasih.
26229Please respect copyright.PENANAZYUnIhFlDA
Malam itu Pak Darso, lelaki tua yang usianya jauh diatasku, tak kusangka Ia begitu buasnya menggagahi tubuhku dan aku pun telah dibuatnya KO berkai kali dan harus mengakui keperkasaannya yang memang lebih perkasa dibanding suamiku.
26229Please respect copyright.PENANARxmno9IQnf
Aku : "Ediaann,...bisa ketagihan aku kalau seperti ini" pikirku.
26229Please respect copyright.PENANANv8Y85YIAP
Dua kali spermanya Ia tumpahkan dirahimku dan dua kalinya di wajah dan tubuhku, sampai waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari. Akhirnya kami berdua terkapar diatas ranjang dan karena kecapekan kami berdua tidur sambil berpelukan.
26229Please respect copyright.PENANA1PPDbZXbZ5
26229Please respect copyright.PENANAdzMQQnkfsv
26229Please respect copyright.PENANAmwmp8E6Pxf
Keesokan Paginya...
26229Please respect copyright.PENANA4Tlar2PSWA
Fajar pun tiba saat waktu menunjukkan jam 05.00, saat terbangun kulihat Pak Darso sudah rapi mengenakan pakaiannya,
26229Please respect copyright.PENANAIE1oIAigtS
Darso : "Aku pulang dulu ya Sayang..."
26229Please respect copyright.PENANAcRW61wSh0n
Darso : "Sebelum suamimu pulang...lain kali kita lanjut lagi"
26229Please respect copyright.PENANAyIE4g21Pmt
Pak Darso sambil mengecup keningku.
26229Please respect copyright.PENANAELXv3rY1KC
Kemudian pergi meninggalkanku,
26229Please respect copyright.PENANAK5elM2m2aE
Aku : "Pak,..hati hati ya"
26229Please respect copyright.PENANAr6738S7usB
Kataku saat langkahnya sampai didepan pintu kamar.
26229Please respect copyright.PENANAyw6wpx1ZaX
Pak Darso tersenyum sambil mengangguk, lalu pergi meninggalkanku sendirian dikamarku.
26229Please respect copyright.PENANAYWtyQCiNyO
Sementara tubuhku masih teras lemas dan rasa rasanya tulang tulangku seperti dilolosi dari dalam tubuhku, persetubuhan tadi malam benar benar telah menguras tenagaku, tapi tak mengapa, toh aku juga menikmati dan mungkin ini awal perselinguhanku, dengan Pak Darso.
26229Please respect copyright.PENANA1BhVUaD01a
Aku lihat putri kesayanganku juga masih tertidur pulas, karena capek aku pun tidur kembali.
26229Please respect copyright.PENANAls1yh9FUJj
Aku terbangun saat kurasakan ada yang mengguncang guncang tubuhku, ternyata dia putri kesayanganku, aku tersenyum dan membelai lalu memeluknya.
26229Please respect copyright.PENANApMKoIJZ6Uq
Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 07.00, aku segera berbenah merapikan kamar dan mandi sebelum suamiku pulang, putriku juga sekalian aku mandiin.
26229Please respect copyright.PENANAx4zDVKw6eI
Setelah kamar terlihat rapi kembali, samar samar kudengar ada seseorang memanggilku, ternyata suamiku pulang.
26229Please respect copyright.PENANAQ2ZeVuBSDF
Aku : "Dek..,Papa pulang tuh...ayo kedepan...kita sambut Papa"
26229Please respect copyright.PENANA3UWBmh9Qv3
Sambil menggendong putriku dengan keadaan rambut yang masih basah dan terurai, setelah keramas tadi.
26229Please respect copyright.PENANAJf7zj93WV7
Aku pun segera membuka pintu depan.
26229Please respect copyright.PENANAermhUsLBJ6
Kulihat suamiku tersenyum.
26229Please respect copyright.PENANAOvPkZGU318
Krisna : "Selamat pagi Mama"
26229Please respect copyright.PENANAizh3Hzw7ai
Aku : "Pagi" jawabku pendek dengan berpura pura ketus.
26229Please respect copyright.PENANAhuaWfK1U7Q
Krisna : "Kok cemberut gitu sih Ma,..senyum donk..kaya Papa"
26229Please respect copyright.PENANAiWx9PTGJ5t
Dengan senyum dibuat buat aku pun tersenyum, meski terasa kecut.
26229Please respect copyright.PENANAZTvE2Gmo2c
Krisna : "Nah gitu donk,..kan enak dilihatnya,..."
26229Please respect copyright.PENANAdRzqPT6Vi1
Krisna : "Tapi masih kurang sih.....tapi gak apa apa sih ,.."
26229Please respect copyright.PENANAIYrkexcVPf
Krisna : "Begitu Mama terlihat cantik,...sangat cantik"
26229Please respect copyright.PENANA8gMbQmd57u
Aku : "Pagi pagi dah menggombal" kataku terdengar sedikit ketus.
26229Please respect copyright.PENANATLJoLBiUoj
Krisna : "Yah,...menggombal itu perlu Ma...demi menyenangkan pasangannya"
26229Please respect copyright.PENANAy5eOnKLso4
Aku : "Oh gitu ya, meski hanya pura pura saja"
26229Please respect copyright.PENANAiX0m9b5ZNm
Krisna : "Mama kok gitu sih ngomongnya"
26229Please respect copyright.PENANAei8CwLdBaY
Aku : "Emang gitu kan"
26229Please respect copyright.PENANAVjyAX8jCj4
Krisna : "Mah, ada apa sih ....Mama marah ya Papa tinggal sendirian"
26229Please respect copyright.PENANAFC3Q1G8c75
Aku : "Yah baguslah kalau sudah tahu," kataku.
26229Please respect copyright.PENANAahXeiDIt2G
Krisna : "Ma,...Papa kan sedang ada rapat dengan orang kecamatan,"
26229Please respect copyright.PENANAQQKtb7VYeg
Krisna : "Dan ini penting Ma..ya sudah papa minta maaf kalau begitu,"
26229Please respect copyright.PENANActtsLokMXi
Krisna : "Jadi jangan cemberut lagi ya,...senyum donk"
26229Please respect copyright.PENANAH93Hcr7NIV
Aku memang tak ingin memperpanjang masalah meski aku tahu dia telah membohongiku, aku pura pura tidak tahu saja toh aku juga berbuat hal yang sama.
26229Please respect copyright.PENANATbj1rgecnF
Aku pun tersenyum manis kearahnya.
26229Please respect copyright.PENANAjTfzVxlEn6
Krisna : "Nah,gitu kan terlihat cantiiiikkkk banget,"
26229Please respect copyright.PENANAzC3XBH5JU0
Katanya sambil menoel pipiku dengan gemasnya.
26229Please respect copyright.PENANAhriI81ssAC
Kami pun masuk kedalam dan selanjutnya seperti tak pernah terjadi apa apa, aku pun mulai bisa menerima keadaan ini dan ini semua ku lakukan demi putri kesayanganku, aku tak ingin yang terjadi diantara kami merusak perkembangan psikologi putriku.
26229Please respect copyright.PENANAbTg50TTLjK