
Chapter 02
22497Please respect copyright.PENANAJIxl37k7MT
22497Please respect copyright.PENANAaerfm88iFl
Nia masih tergeletak lemas di atas sofa, cairan kental berwarna putih keluar dari liang vaginanya, banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu. Darso merasa lapar, perutnya keroncongan karena dari siang tadi ia belum makan.
22497Please respect copyright.PENANAt4dUy2KhEI
Darso : “Lapar gak?”
22497Please respect copyright.PENANAGANjfett0s
Dijawab dengan anggukan kepala Nia.
22497Please respect copyright.PENANACVBsCt0Q3l
Darso : “Ya udah,. aku keluar dulu cari makanan”
22497Please respect copyright.PENANAMc5Z8Aq0AW
Darso yang kemudian sambil mengenakan pakaiannya lagi Ia beranjak dari tempatnya dan pergi keluar hendak mencari makan untuk mereka berdua. Dengan mengendarai motornya Darso mencari warung makan yang letaknya agak jauh dari rumah Pak Lurah, Darso melihat sebuah warung sate yang menjual sate daging babi atau daging anjing, orang tua itu tertarik untuk membelinya.
22497Please respect copyright.PENANAhQHGfF9xg6
Darso : “Satenya dua Bang, di bungkus ya...nasinya dikit aja?”
22497Please respect copyright.PENANARHs5bk9o7z
Kebetulan yang antri tidak begitu banyak, sehingga Darso cepat dilayani. Tak berapa lama kemudian pesanan Darso sudah siap, Darso menyerahkan uang dua puluhan ribu dua lembar kepada penjual sate itu, kemudian Ia kembali ke rumah Pak Lurah. Sampai dirumah Pak Lurah Darso melihat Nia sudah rapi memakai pakaiannya lagi, kali ini Ia memakai kaos ketat dengan celana hotpants, lekuk lekuk tubuhnya membentuk indah, sangat sedap dipandang.
22497Please respect copyright.PENANAwlPeKaSp4t
Darso : “Ini makanlah...selesai makan kita lanjutkan lagi”
22497Please respect copyright.PENANAKVTPIuhBSO
Darso memberikan sebungkus nasi beserta sebungkus sate babi kepada Nia. Nia membuka bungkusan itu dan seketika itu Ia mencium bau sedap dari sate itu, karena lapar Ia pun menyantap makanan itu tanpa bertanya sate apa yang Ia makan.
22497Please respect copyright.PENANAqWI4p4cHdH
Nia terlihat lahap sekali menyantap makanannya, Sate babi dengan bumbu rica rica sungguh menggugah seleranya, disamping juga karena tenaganya telah terkuras habis saat bercinta tadi. Sungguh Nia merasakan sensasi yang berbeda saat Ia bercinta dengan suaminya, apa yang Ia rasakan tadi sungguh diluar dugaannya, ternyata orang tua seperti Darso bisa membuatnya bertekuk lutut dan harus mengakui Darso lebih perkasa dibanding suaminya, meski usia Darso jauh diatas suaminya.
22497Please respect copyright.PENANA4S89DKdPRx
Nia juga merasakan dirinya agak berbeda dari biasanya, saat bercinta dengan suaminya Nia cenderung pasif, namun kali ini Ia lebih aktif sekali, bahkan bisa dikata binal. Ia tak tahu mengapa Ia bisa seperti itu, hanya mungkin karena psikologisnya yang sedang labil karena telah dikhianati suaminya dan semua yang dilakukan tadi adalah bentuk pelampiasan kekecewaanya. Beruntung sekali Darso yang bisa memanfaatkan situasi.
22497Please respect copyright.PENANAhAhuKmiRio
Akhirnya mereka sudah menyelesaikan makannya.
22497Please respect copyright.PENANABMpbTDXyE8
Darso : “Gimana perasaanmu sekarang, apa masih marah dengan suamiu?”
22497Please respect copyright.PENANAhjYjLhomuK
Nia : “Sedikit...Saya masih belum bisa terima kenyataan ini”
22497Please respect copyright.PENANAUVvqyV3ToI
Darso : "Yah,baguslah kalau begitu,..."
22497Please respect copyright.PENANAVx1VLeQDy4
Darso : "Tapi saranku sebaiknya kamu cepat bisa menerima keadaan ini"
22497Please respect copyright.PENANA8iz4Xw9dja
Darso : "Ehmm..maksudku..."
22497Please respect copyright.PENANA6Hc3gZqEzs
Darso : "Toh kamu tadi juga melakukan hal yang sama seperti suamimu"
22497Please respect copyright.PENANAA56J4lL3vJ
Nia : "Tapi itu semua bukan murni atas kemauanku,..."
22497Please respect copyright.PENANAlJi162oipT
Nia : "Pak Darsolah yang telah membuatku harus melakukan hal seperti tadi"
22497Please respect copyright.PENANAibMaQtItqi
Darso : "Tapi kamu juga menikmatinya kan,.."
22497Please respect copyright.PENANAWiwVF5pU1v
Darso : "Buktinya dua kali kamu orgasme sampai merem melek"
22497Please respect copyright.PENANABFU5WiSsC4
Nia : "Tapi Pak,...Pak Darsolah yang memaksa saya"
22497Please respect copyright.PENANAlry0KAxWk3
Darso : "Sudahlah jangan memungkiri kenyataan yang telah terjadi,..."
22497Please respect copyright.PENANAmQO0fPfQlt
Darso : "Aku kan hanya pemicu, selebihnya itu adalah kamu menikmati semuanya tadi”
22497Please respect copyright.PENANA4pcoYZqC0w
Darso mendekati Nia sambil tangannya mulai bergerilya meremasi payudara Nia.
22497Please respect copyright.PENANAMCGnViqRWV
Nia ingin menolaknya, namun Ia tak mampu melawan rangsangan yang dilakukan Darso kepadanya, ditambah lagi setelah makan sate tadi, Ia merasa gairahnya seakan meluap luap. Darso menyingkap kaos yang dikenakan Nia keatas dan ternyata Nia gak memakai BH. Darso mencaplok payudara montok itu secara bergantian, menjlatinya dan terkadang menggigit ringan puting putingnya.
22497Please respect copyright.PENANAMJI2xpKFw4
Nia : "Aaakhhh...aaahhhh....aaahhh"
22497Please respect copyright.PENANAxzOxJpK9wF
Nia mulai mendesah tak karuan, nafsu birahinya semakin menjadi.
22497Please respect copyright.PENANADI7ZAN6g8g
Darso : "Kita lakukan dikamar aja ya sayang”
22497Please respect copyright.PENANAv2dSnOz3HG
Bisik Darso ditelinga Nia.
22497Please respect copyright.PENANA1nvoGq2j6r
Dan Nia pun mengangguk saja.
22497Please respect copyright.PENANAT8POtbmB7m
Lalu dengan menggunakan kedua lengannya yang masih kokoh Ia membopong tubuh Nia.
22497Please respect copyright.PENANAfkDXGsITGk
Wanita itu kaget dengan apa yang dilakukan Darso,
22497Please respect copyright.PENANAS91iGiVvux
Nia : "Augh...Pak"
22497Please respect copyright.PENANAa9d3ZYoyOo
Nia seakan tak percaya dengan semua itu, namun ini nyata, dengan perkasanya Darso mengangkat tubuhnya yang memang tidak ringan, suaminya aja tak pernah melakukan hal itu.
22497Please respect copyright.PENANANq4PGILHot
Nia : “Romantis sekali”pikir Nia.
22497Please respect copyright.PENANAoDw68au3Kr
Dan Nia semakin mengagumi Darso, wanita itu bergelayut manja dalam gendongan pria tua itu. Keduanya sama sama tersenyum, hingga kemudian mereka telah berada di kamar pribadi Nia dan suaminya. Darso meletakkan tubuh Nia pelan pelan diranjang. Anak Nia yang baru berusia 2 tahun tidur di ranjang terpisah.
22497Please respect copyright.PENANA8fg3CsPHcV
Lalu Darso melepaskan semua pakaiannya dan kemudian dengan bertelanjang bulat Darso juga naik ke atas ranjang itu. Dengan penuh nafsu Darso melepas juga kaos dan juga celana hotpanst Nia beserta celana dalamnya. Keduanya kini telah sama sama bugil.
22497Please respect copyright.PENANAgQEiblFz6k
Darso berbaring terlentang di atas ranjang dan kemudian meminta Nia untuk mengulum kontolnya dengan posisi 69. Nia yang sudah dilanda nafsu birahi menuruti permintaan orang tua itu. Nia sudah sering melakukan oral seks dengan suaminya, maka tak heran kini Ia begitu aktif mempermainkan kontol Darso, terkadang mengocoknya dengan menggunakan tangannya, kadang juga mengulum dan menjilati batang kontol orang tua itu dan Darso hanya merem melek merasakan nikmat, Ia akui oral seks dari Nia memang hebat, tangannya mampu bekerja sama dengan mulutnya.
22497Please respect copyright.PENANAqutl6rYp9M
Darso terlihat rileks, meski Ia merasakan nikmat yang luar biasa, namun tak membuatnya cepat mencapai orgasme. Jam terbang yang tinggi dalam urusan bercinta membuatnya tahan lama, nampaknya Nia yang tidak tahan merasakan gempuran lidah Darso yang menilati dan terkadang menghisap dalam dalam vaginanya. Liang vagina Nia terlihat semakin basah dan akhirnya.
22497Please respect copyright.PENANAa8VxLd8qrK
Serrrrrr....Serrrrrr....Serrrrrr...
22497Please respect copyright.PENANArXjFMLGXgp
Cairan berwarna bening mengucur deras dari dalam liang vagina Nia.
22497Please respect copyright.PENANAxFcXpFmtOE
Tubuh wanita itu tampak mengejang sesaat.
22497Please respect copyright.PENANAOQcSi9FBzw
Nia : “Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh”
22497Please respect copyright.PENANABcpH5l4LOI
Nia terdiam sesaat, setelah beberapa saat lamanya Darso meminta Nia untuk berbaring terlentang. Lalu sambil mengocok batang kontolnya yang mengeras Darso bersiap melakukan penetrasi ke vagina Nia dalam posisi misionaris. Darso membuka lebar kedua kaki jenjang Nia, perlahan Darso memasukkan batang kontolnya ke dalam vagina wanita itu.
22497Please respect copyright.PENANATtiqB1WYVk
Meski vaginanya telah basah, Nia masih merasakan ngilu saat kontol besar Darso memasuki liang vaginanya, wanita itu mengernyitkan dahinya,
22497Please respect copyright.PENANAfVUlCgzOyU
Nia : “Auuuuwwwwwww,....pelan pelan Paaakk”
22497Please respect copyright.PENANA1QoXZxNxqr
Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan tempo sedang, membuat Nia mendesah tak karuan, Darso mencondongkan badanya kedepan, menciumi tengkuk wanita itu, sementara kedua tangannya meraih payudara Nia dan meremasnya. Terkadang bibir Darso memagut bibir Nia, agak lama juga Darso mencumbu wanita itu sambil menggenjot vagina Nia.
22497Please respect copyright.PENANA7QVO8w4Ffi
Darso kembali menegakkan badannya dan mulai intensif menyodok liang vagina Nia, membuat wanita itu merasakan semakin mendesah tak karuan, kepalanya menggeleng ke kanan, terkadang ke kiri, sementara kedua tangannya mencengkram kuat sprei.
22497Please respect copyright.PENANAyiTBUmDY6W
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,....terus Paaakkkk...lebih cepat"
22497Please respect copyright.PENANAdxCE7pZlGF
Darso : "Aaah...apanyah yang lebih cepat"
22497Please respect copyright.PENANAtjwyB6r2mt
Goda Darso sambil memelankan gerakannya
22497Please respect copyright.PENANA8hTsB2LuR5
Nia : "Sodokannya.."
22497Please respect copyright.PENANA7nqV7fJqNu
Darso : "Apa yang disodok"
22497Please respect copyright.PENANAraTXIFYTrv
Lagi lagi Darso mempermainkan wanita itu.
22497Please respect copyright.PENANAczFa80ML1G
Nia : "Memek.....memeknyaaaa"
22497Please respect copyright.PENANAmHqtAbxZC0
Darso : “Pakai apa?”
22497Please respect copyright.PENANAIFDCt7ZpUt
Nia : "Kooonnntooool Paaakkk,...terusssssss,....sodok memek Nia.....puasin Nia Paaaakkk”
22497Please respect copyright.PENANAd3SWu9o1Uh
Darso tersenyum melihat wanita cantik yang sedang Ia permainkan, ternyata wanita cantik kalau sudah sange apapun bakal dilakukan, termasuk mengatakan kata kata jorok sekalipun.
22497Please respect copyright.PENANAUDIQyOJxRG
Darso : "Baiklah sayang....aku akan puaskan kamu malam ini"
22497Please respect copyright.PENANAEE3fcUleIZ
Nia : "I-iya paaakkkk,....ayoooo...jangan ngomong aja....sodok memek Nia."
22497Please respect copyright.PENANAuUoO51luAW
Darso mulai menggenjot vagina Nia dengan tempo lebih cepat. Kali ini desahan nikmat yang keluar dari mulut Nia terdengar membahana memenuhi ruangan kamarnya. Rasanya lebih nikmat dari yang sebelumnya.
22497Please respect copyright.PENANAjp6vnMzA9N
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh.....aaakhhh...Paaakkk"
22497Please respect copyright.PENANA1EXu3aHbt5
Darso : "Iya sayang"
22497Please respect copyright.PENANAcgek1zDakn
Nia : "Nia...maaauuuu..saaaaampaaiiiiiiiiii....aaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh”
22497Please respect copyright.PENANAhExZ5tK2fU
Serrrrrrr......Serrrrrr....Serrrrrrrrrrrr....
22497Please respect copyright.PENANAUuehEddLbX
Namun Darso belum ada tanda tanda mau orgasme.
22497Please respect copyright.PENANAlS0aRNCIOu
Orang tua itu mulai menurunkan tempo gerakannya.
22497Please respect copyright.PENANAoFUVL9vkbf
Dan hingga kemudian berhenti untuk beberapa saat.
22497Please respect copyright.PENANAHaWPhnAxQr
Darso : "Gimana sayang....puaskan sama kontolku ini"
22497Please respect copyright.PENANAhkHsmctVXj
Nia : "Iya Pak...kontol bapak memang hebat....Pak lurah gak ada apa apanya"
22497Please respect copyright.PENANA2RKHOO93Cz
Timpal Nia sambil membandingkan suaminya
22497Please respect copyright.PENANAM5TwvNFeZu
Darso : "Masih mau lanjut lagi?"
22497Please respect copyright.PENANAniNbFVX59M
Nia : "Iya Pak...gak apa apa....kontol bapak juga belum keluar pejuhnya"
22497Please respect copyright.PENANAnNwEbRTzU0
Darso : "Hehe...ya udah ayo kita lanjut lagi"
22497Please respect copyright.PENANAoP8ksP7w5Q
Darso kembali menggenjot vagina Nia.
22497Please respect copyright.PENANA7EEDWLzjJl
Kali ini semakin cepat menusuk nusuk vagina Nia. Wanita itu pun kembali mengerang nikmat, desahannya kembali memenuhi ruangan kamar pribadinya. Kedua orang berlainan jenis itu menikmati indahnya surga dunia. Berpacu dalam birahi menuju kenikmatan puncak tertinggi. Puncak kenikmatan yang diinginkan kedua pasang insan berlainan jenis dan berbeda usia yang sedang memadu kasih.
22497Please respect copyright.PENANAkh2jDnmMkI
Malam itu Darso dengan buasnya menggagahi tubuh Nia, sampai empat kali ia mengalami orgasme, dua kali orang tua itu menumpahkan spermanya ke dalam rahim Nia, dua kalinya ditumpahkan di tubuh dan wajah cantik Nia, sedangkan Nia sudah KO berkali kali.
22497Please respect copyright.PENANAEMQWITaxxs
Kini Nia pun menerima Darso dengan lebih terbuka. Ia sudah tak ada rasa canggung lagi pada orang tua itu, bahkan tak jarang Ia mengucap kata kata jorok, Ia sekarang sudah menjadi wanita binal. Berbagai variasi gaya telah mereka coba dan sepanjang malam itu Darso dan Nia bercinta dengan panasnya hingga hampir waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari.
22497Please respect copyright.PENANA7vGwfv0cSQ
Akhirnya mereka berdua terkapar diatas ranjang pribadi Nia dan suaminya. Keduanya sama sama mengakui kehebatan permainan cinta mereka.
22497Please respect copyright.PENANAi4R7T3cFPJ
Karena kecapekan Darso dan Nia tidur sambil berpelukan.
22497Please respect copyright.PENANAjejgrzHHkf
22497Please respect copyright.PENANA5FQvUbhAbn
22497Please respect copyright.PENANAmsLp03e9vh
22497Please respect copyright.PENANA1xRDkoYxom
Keesokan Paginya...
22497Please respect copyright.PENANAEZkZY6dQSD
Pagi menjelang, Darso terbangun lebih dulu. Orang tua itu bangkit menuju kamar mandi, lalu kemudian mengenakan pakaiannya kembali, Nia menggeliat, matanya perlahan terbuka, dilihatnya Darso sudah rapi mengenakan pakaiannya.
22497Please respect copyright.PENANAG4FvEQs2RR
Darso : "Aku pulang dulu ya sayang..."
22497Please respect copyright.PENANAqz5BQGgEx4
Darso : "Sebelum suamimu pulang...lain kali kita lanjut lagi"
22497Please respect copyright.PENANAlKpT2fOnIf
Darso sambil mengecup kening Nia, lalu pergi keluar dari ruangan kamar prbadi Nia, namun baru sampai pintu, Nia memanggilnya
22497Please respect copyright.PENANAfZsVNSWDHs
Nia : "Pak,..hati hati ya" dengan ekspresi manjanya.
22497Please respect copyright.PENANAmruG9E1Jmf
Darso tersenyum mengangguk,lalu pergi meninggalkan Nia.
22497Please respect copyright.PENANAu9GV8CEECu
Dan Nia yang masih merasakan capek yang luar biasa, Ia rasakan seluruh tulang tulangnya seperti dilolosi dari tubuhnya.
22497Please respect copyright.PENANAuAa4tN0tX4
Nia pun tertidur kembali.
22497Please respect copyright.PENANA71olTLajU7