x
Para Tokoh:
Nia Krisna Harnyanto [Nia]
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Krisna Harnyanto
30 Tahun
Anna
Guru Madrasah. IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Afandi
Diah Pitaloka
Karyawan Lurah
Janda
Sudarsono [Darso]
Pensiunan Polisi
Duda Anak 1
60 Tahun
Parjo
Pemilik Warung Kopi
Krisna Harnyanto
Lurah
Suami Nia
Afandi
Guru Madrasah
Suami Anna
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8R5clXP12o
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLY7xKChC3
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJtCy9tfCk
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RFZrfMpHP
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWE9yhxcSX
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IQqDji0Cd
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJue8bBhQ0
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Fkm1WLqn8
CHAPTER 01
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ldjOpfY8u
Sore hari di sebuah kampung daerah Jawa tengah, disebuah warung kopi, seorang pria tua berusia kira kira 60 tahun tengah menikmati sebatang rokok kretek ditangannya, segelas kopi hitam tersaji diatas meja, jari jari tangan satunya sibuk memainkan sebuah gadget, maklum jaman sudah canggih, orang tua pun tak mau ketinggalan,
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4kvpiA479
Parjo : "Wah...nih Aki aki,...gak mau ketinggalan ama yang Muda muda"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzUkExJ3op
Parjo : "Pesbukan melulu dari tadi" kata si pemilik warung kopi
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZfGVB0lQz
"Iya lah,....usia boleh tua tapi harus gaul juga, udah tuntutan jaman Jo"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFL1zThHCC2
Orang tua itu sambil sibuk memainkan hp nya.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN1JXR5WsNM
Parjo : "Halaah..Aki aki,....paling yang dilihat cuma wadon doang, coba lihat"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5peICQApUp
Parjo mendekati orang tua itu.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgix7wUABDX
Parjo : "Nah bener kan,....wuih...pilem bokep!? baru ya Pak"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoD8VQgCe9
"Hegh....udah jangan banyak cingcong..."
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8O7MCbu5J
"Mau lihat, lihat aja....gua juga baru dapat dari mbah gugel”
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mjReQ4gKi
“Lagi rame nih Jo di pesbuk...seorang PNS berjilbab lagi main ama selingkuhannya”
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALA0zQ3i87
Orang tua itu sambil menghisap batang rokoknya lagi.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLicuGbIuzo
Parjo : "Pantesan dari tadi diajakin ngobrol, anteng bae,..."
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqBNdRyz7z
Parjo duduk disebelah Darso, nama orang tua itu, nama lengkapnya Sudarsono, biasa di sapa Darso, perawakannya pendek, perut buncit, kepala botak dibagian depan, kumisnya tebal dan dibagian tangan dan dada banyak ditumbuhi bulu bulu.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUtHqKFl6y
Darso adalah pensiunan Polisi dibagian unit reserse semasa bertugas. Pangkat terakhirnya AKBP. Dulu waktu masih menjadi anggota polisi, Darso tergolong polisi nakal yang suka mengambil kesempatan demi untuk keuntungan pribadi.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mqi9ePWnu
Tak jarang Ia selalu menyalahi tugasnya sebagai aparat penegak hukum,bermain mata dengan para penjahat yaitu dengan memberikan keringanan hukuman, bahkan membebaskannya dari penjara, namun semua itu pasti ada imbalannya dari para penjahat itu, bahkan tak jarang Darso mendapatkan imbalan mencicipi tubuh wanita cantik yang disodorkan oleh para germo di kota itu, dengan catatan bisa menjadi pelindung mereka saat berurusan dengan hukum.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAYIO7SRwd
Status Darso adalah duda beranak satu, istrinya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu dan anak laki laki satu satunya mengikuti jejaknya menjadi polisi dan sedang mengikuti pendidikan perwira menengah.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0POXx0AxaY
Darso banyak dikenal oleh masyarakat terutama para preman, bandar narkoba, bandar judi dan predikat lain yang dianggap sebagai penyakit masyarakat. Meskipun sudah pensiun, namun Ia sering dimintai bantuan oleh para penjahat tersebut untuk melobi para petugas kepolisian agar mereka bisa terbebas dari jeratan hukum dan kebanyakan dari usahanya selalu berhasil, karena Darso memang jagonya dalam urusan lobi melobi.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡto6n03AnCO
Mereka berdua kaget saat melihat ada seseorang yang datang ke warung Parjo, Darso segera menutup handphonenya, dilihatnya seorang wanita yang mengenakan gamis lebar hendak membeli sesuatu di warung Parjo.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKjdxSVEet
Darso : "Cantik sekali" gumamnya dalam hati
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UBBvJXQn9
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6lpdi46PW
Ilustrasi Ustadzah Anna
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfRkjKzHgw
"Assalamu’alaikum, ada deterjen Mas?"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKgELQUi7K
Parjo : "Wa ‘alaikum salam, ada Bu Ustadzah, mau berapa Bu Ustadzah?"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4QkqTE89s
"Satunya berapaan Mas?"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgvviukEjC
Parjo : "Seribu lima ratus Bu Ustadz"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hCs9Jq08w
"Dua aja deh"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpo6Xshxdkn
Darso : "Kenapa gak pake jasa Laundri aja Bu Ustadz? murah ini ...gak capek lagi"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYS8wq28T6j
"Gak papa Pak, itung itung buat kegiatan dirumah"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRUoBZJgTt
Darso : "Apa nggak capek, Bu Ustadz? baru pulang ngajar kan?"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSgWHgpYnN
"Yah mau gimana lagi Pak, udah menjadi tugasnya"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1OlSjLliT
Parjo : "Ini nih Bu Ustadz"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24uxLONdYy
Seraya menyerahkan deterjen yang diminta.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24imOIpDlT
Dan wanita itu memberikan uang koin seribuan tiga keping.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuptHBkyFhe
"Terima kasih ya mas , Assalamu’alaikum..mari Pak" sambil tersenyum ramah.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz55rP5BL2a
Ustadzah Anna, itulah sapaan wanita cantik itu,istri dari Ustadz Afandi, keduanya sama sama mengajar disebuah sekolah Madrasah di daerah itu. Wanita keturunan Arab – Padang itu memang terlihat anggun dan cantik sekali dengan balutan gamis lebar yang selalu menutup rapat tubuhnya.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrQHRCaYe8
Darso seperti mabuk kepayang melihat kecantikan Ustadzah Anna.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qWn34id9U
Darso : "Wah,..kalau itu jadi istriku,...wis tak keloni saebn dino Jo.."
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kpm0wtztK
Darso : "Ayu tenan Jo...jadi penasaran pengin lihat dalemannya"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCnYReDiel
Parjo : "Eling Pak, eling,...inget umur"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6k3gpYZFz3
Darso : "Ah,Jo,..kamu itu taunya apa...udah jadi berapa semuanya?"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuGFgWfKEt
Parjo : "Rokok dji samsoe sebungkus, ama kopi satu,..jadi dua puluh deh Pak”
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGImpJIDSmV
Darso : "Ya udah nih,..aku mau pulang dulu"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLl9geYcslO
Sambil memberikan satu lembar uang dua puluh ribuan.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7agw9bxZ9
Darso beranjak dari tempatnya, lalu menyetater motor maticnya dan kemudian pergi meninggalkan warung milik Parjo.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvoOMFW6A8
Ilustrasi Diah
Dalam perjalanan pulang ke rumah, samar samar Darso melihat seseorang yang sangat dikenalnya turun dari sebuah motor ojek dan kemudian masuk ke pekarangan rumah Diah, seorang janda bahenol di kampung itu, sambil clingak clinguk Ia memperhatikan keadaan sekitar, setelah dirasa situasi aman barulah Ia mengetuk pintu, tak selang berapa lama kemudian pintu dibuka dan muncullah Diah dari dalam, kedua hanya berbicara sebentar lalu kemudian masuk kedalam rumah.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiz3RvqlJqT
Darso : "Mencurigakan sekali ada maksud apa Pak Lurah masuk rumah Diah"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAk0Mxf4uDT
Suasana saat itu memang sepi karena menjelang maghrib, Darso menunggu untuk beberapa lamanya namun Pak Lurah belum juga keluar dari rumah Diah, sudah hampir satu jam lamanya Darso menunggu, karena penasaran Ia pun masuk ke pekarangan rumah Diah setelah sebelumnya menyembunyikan motornya dibalik pepohonan.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AfIpQZ3gA
Dengan sangat hati hati agar tak ketahuan,Darso berjalan mengendap endap. Di lihatnya lampu diruang depan menyala terang, namun tak ada suara dari ruangan itu, Darso menjadi heran dan bertanya tanya, karena penasaran Darso melangkah menuju ke samping rumah Diah, saat berjalan disamping rumah Diah, terdengar seperti ada suara orang yang sedang bercakap cakap, Darso menjadi semakin penasaran,
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8mGmjZveX
Darso : "Mungkinkah itu Pak Lurah yang didalam kamar?"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5398UqFeeK
Darso : "Lalu ngapain Pak Lurah berada didalam kamar bersama Diah?"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJdgnUsn2X
Orang tua itu mencari sesuatu yang bisa dijadikan pijakan, beruntunglah Ia segera mendapatkan sebuah ide, Ia kembali ke teras rumah Diah dan mengambil kursi lalu dibawanya ke samping rumah, Darso mengintip melalui lubang angin yang ada dikamar Diah, betapa kagetnya Darso saat melihat ke dalam kamar itu, Ia melihat Pak lurah yang hanya mengenakan celana dalam sedang menciumi Diah yang terlentang di atas ranjang dalam keadaan telanjang.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSFxfTrmJs
Darso : "Ediaaannn...Pak Lurah ini...sudah punya istri cantik,...cantik sekali malah...."
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2E8oNHOf7Q
Darso : "Bisa bisanya Ia selingkuh dengan wanita lain" ucapnya dalam hati.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOC822Q6IK
Selang beberapa menit kemudian tersungging senyuman dari bibirnya, Ia seperti mendapatkan sebuah ide.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQxFVTpymz
Darso : "Wah..ini lah kesempatanku mendekati Bu lurah..."
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNes7w0jWhF
Darso : "Akan aku rekam semua kejadian ini"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwP6gwrbpSN
Darso : "Dan akan ku tunjukkan kepadanya bahwa suaminya telah selingkuh."
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUste2wPVwL
Darso mengeluarkan HP dari dalam sakunya, lalu menyalakan mode kamera, beruntung sekali lubang angin dikamar Diah cukup longgar, hingga Ia bisa mengambil gambar di dalam kamar itu dan kedua orang yang ada dikamar itu tak menyadari bahwa aksi mereka tengah direkam seseorang dari luar kamar Diah.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCi883TAHCK
Darso tersenyum sendiri, Ia seperti mempunyai rencana dengan rekaman itu.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpCzcjTetj
Darso : "Untuk sementara lupain dulu Ustadzah Anna"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCsLvsAYko
Darso : "Rekaman ini bisa menjadi perantara untuk bisa menikmati tubuh molek Bu Lurah"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNgiP80McQ
Kemudian Darso meninggalkan rumah Diah, Ia kembali menyetater motornya dan melaju menuju rumah Pak Lurah.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdkhjJ8m3F
Tepat pukul 19.30,Ia sudah tiba dirumah Pak Lurah dan pekarangan rumah Pak lurah ini cukup luas juga. Pak Lurah tinggal dirumah itu hanya bersama dengan istri dan anak satu satunya yang masih balita. Pembantu rumahnya hanya bekerja sampai sore. Setelah itu mereka pulang.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDCKLugJRB
Darso sudah berada di depan pintu.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZk3kOWHsJ
"Tok,,tok,,tok,,"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmsF0nXxjV
Selang berapa menit kemudian muncullah seorang wanita cantik usia kurang dari 30 an keluar dari dalam rumah.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rhsXz3JJ6
"Eh..Pak Darso,..mau ketemu suami saya?"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESezQ6eajj
"Tapi belum pulang Pak, mungkin sebentar lagi"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBYHQkg6NF
Tanya Bu lurah yang bernama Nia Krisna Haryanto,biasa dipanggil Nia saja atau masyarakat di kampung itu banyak yang memanggilnya Bu lurah. Usianya belum genap 30 tahun,masih terlihat sangat cantik.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtW3epbRzZ
Darso belum sempat menjawab, karena kemudian dari dalam rumah terdengar suara HP berdering,
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaxZKOJTpq
Nia : "Sebentar ya Pak, saya angkat telfon dulu mungkin itu dari suami saya"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVoVSCM1wWn
Darso " Oh iya Bu, silahkan”
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZs8eo7Ytmz
Nia masuk ke dalam untuk mengangkat telfon, selang berapa lama kemudian Ia keluar untuk menemui Darso lagi.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Zg9l9PdnV
Nia : "Wah Pak, maaf nih..barusan suami saya telfon"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRNQw7NWYW
Nia : "Katanya malam ini gak pulang"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsFPu2Q2c0
Nia : "Karena lagi ada rapat penting dengan orang kecamatan"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllzyLUMtp8
Darso : "Engghh..sebenernya maksud kedatangan saya kesini mau ketemu sama Bu Lurah"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Uht2jYwTm
Membuat Nia menjadi bingung
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9an7zSR6M1
Nia : "Dengan saya?,...ada apa ya Pak?"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdTRI4iN2Y
Membuat Nia menjadi Penasaran
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkYTIY2p8B
Darso : "Ini soal Pak Lurah...dan ada baiknya kalau ini dibicarakan didalam"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDw5VcO7c6G
Darso : "Itu juga kalau Bu lurah berkenan"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaVH1iMGxk
Membuat Nia menjadi semakin bingung.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24ej4SR3DH
Nia : "Oh ..silahkan masuk kalau begitu Pak"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHGeaDzmci
Nia : "Silahkan duduk,..ada apa ya Pak? kok saya malah jadi penasaran”
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAhYM9fvFb
Darso : "Engghhh...sebelumnya mohon maaf Bu,.."
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6HgxyhNSG
Darso : "Kalau apa yang saya sampaikan ini nanti kurang berkenan dihati Bu Lurah”
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLj60xLTcvN
Nia : "Iya nggak apa apa Pak,sampaikan saja meski itu kabar tak enak”
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LCxqkqb9d
Nia berusaha tegar.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pdxvIsCHd
Darso : "Begini Bu, tadi saya di jalan ketemu dengan Pak Lurah,
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPf21x7HU6h
Darso : "Dan saya lihat Pak Lurah masuk ke rumah Diah, salah satu bawahan Pak lurah"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEoxD8WcCq
Darso : "Karena penasaran saya tunggu beberapa lama"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XUsA6vP2L
Darso mulai bercerita
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsbEeFw1Wd
Sementara Nia masih mendengarkan dengan seksama.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLQwcxdiWp
Darso : "Saya tunggu tunggu, Pak Lurah belum juga keluar dari rumah itu"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXKuia4Akf
Darso : "Karena penasaran saya masuk ke pekarangan rumah Diah,"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbQChsU8RM
Darso : "Saya melihat di ruang depan tak ada orang meski lampu menyala terang"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVb1Uv6sI9b
Darso : "Dan saya semakin penasaran, saya iseng saja berjalan melihat kesamping rumah"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQC1WHPomVW
Darso : "Dan saat itu saya mendengar seperti ada yang sedang bercakap cakap"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OEE6gAX6M
Darso : "Karena penasaran saya mengintip melalui lubang angin"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpVEzpjsqr
Darso : "Dan saya melihat Pak lurah sedang bermesraan dengan Diah dikamarnya"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwYG2Q2kl4
"Deee Gaarrr"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM01K9yExTZ
Nia : "Benarkah yang Pak Darso katakan itu"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwcyygCwO0
Dengan suara sedikit berat karena merasa terpukul dengan cerita Darso tentang perbuatan suaminya di luar sana,
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxP38xieHDl
Darso : “Kalau Ibu pengin lihat buktinya ini saya kasih lihat"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizbpDS2rGM
Darso mengeluarkan HP nya lalu membuka video rekaman Pak lurah yang sedang selingkuh.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblXV9HeiuB
Nia merasa terpukul sekali dengan apa yang dilihatnya di video rekaman itu, bahkan Ia mendengar sendiri dari video rekaman itu, bahwa suaminya bilang pada Diah, bahwa Ia bosan dengan istrinya yang tak pernah bisa memuaskannya.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN35lB9Kg2P
Nia : "Ini sungguh tak benar Pak,...saya tidak percaya dengan semua ini,..tidak percaya,..."
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZi8HsNjRh
Nia : "Hahaha...hiks,hiks,hiks....Mas Krisna,...kenapa kamu seperti itu"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHQ9T7HBID
Darso : "Bu Lurah tenang ya Bu,,toh semua sudah terjadi"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjCcwhdDm8
Darso : "Dan itulah kenyataannya suami Ibu telah merendah kan Ibu didepan wanita lain"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwTCUEFUKi
Darso sambil mendekati Nia dan mulai mencoba meracuni pikiran Nia.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUA9f1I5InK
Dan Nia seperti terhipnotis dengan perkataan Darso.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGSlvMSfEt
Nia sudah mulai terpengaruh.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogcfdjNPv6
Darso : "Ibu ini cantik, banyak pria yang suka sama Ibu,..."
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDrdB3FKh5
Darso : "Kenapa Ibu tidak berpikiran untuk berbuat sama"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisycvwPTMJ
Darso : "Seperti apa yang telah dilakukan Pak Lurah"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YU5wYL0i5
Nia : "Maksud Pak Darso, saya juga harus selingkuh dengan pria lain"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehK3EgOeGS
Darso : "Kalau itu bisa mengobati sakit hati Ibu"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPb7GGMuFw
Darso : "Dan membuat Ibu bahagia kenapa tidak?"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JScmjhE1V
Darso : "Ibu juga bisa melakukan hal yang sama"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOY1KeLaVB
Darso semakin melancarkan serangannya menghasut Nia.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqp1InLSh8
Dan sepertinya Nia terpengaruh dengan hasutan Darso, itu terlihat saat tangan tangan Darso menggerayangi tubuhnya dan Ia diam saja.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQ0LOwYsaq
Darso : "Dan saya bisa bantu Ibu untuk itu..."
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2ZS9C3ljf
Darso : "Saya akan puaskan Ibu malam ini,...saya janji"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3c2PQben9B
Darso mendekatkan wajahnya ke wajah Nia.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxRrLMIIOm
Darso mengecup bibir Nia yang tipis.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbcmHCqmOa
Nia masih diam saja.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11hVQPgsar
Darso mulai menciumi wajah dan leher jenjang Nia.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJbPnjZ8Kk
Hembusan nafas Darso terasa hangat dikulit Nia, membuat Nia merinding. Nia mendesah lirih saat orang tua itu mencupangi lehernya, tak ada penolakan darinya.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFL3OYFL4hi
Darso memang pintar, Ia tahu kalau saat itu Nia sedang labil dan mudah sekali dipengaruhi, tersungging seringai dari bibirnya,
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ05E3SArqc
Nia : "Aaaaggghhhh"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfca5dQCFYG
Darso mulai mempreteli kancing baju dan BH Nia hingga terlepas, orang tua itu semakin melancarkan serangannya untuk membangkitkan birahi Nia yang sudah telanjang bagian atasnya.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMEoKgN1x3
Ia ciumi wajah, leher, dan ketiak Nia yang bersih, membuat wanita itu semakin mendesah tak karuan, tak hanya itu saja, tangan Darso juga meremasi kedua payudara montok Nia secara bergantian, kali ini serangan lidahnya beralih ke bagian dada Nia, Darso menjilati bagian itu dengan penuh nafsu, sesekali Ia menggigit ringan puting payudara Nia, membuat Nia menjadi semakin blingsatan, matanya merem melek,
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sSaMFcc6E
Nia : "Aaaarrrkkkkkhh"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QTnoZWlXt
Nia sudah terpengaruh oleh kata kata Darso, dalam hatinya saat ini hanya ingin membalas perlakuan suaminya. Nafsu birahinya mulai bangkit,
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8ywLpzX4T
Darso : "Bu Lurah tiduran saja disini" bisik Darso saat itu.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnSkKTpMNL
Dan Nia pun mengikuti permintaan orang tua itu, Ia terlentang dia atas sofa memanjang.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZG7UxzV38
Darso melepaskan rok dan celana dalam wanita itu dan kini Nia sudah benar benar dalam keadaan telanjang bulat dihadapan orang tua itu.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxegyY1iB6
Darso sedikit terpana dengan pemandangan didepannya, lekuk lekuk tubuh Nia sungguh menggairahkan, jakun orang tua itu bergerak naik turun.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hQly9s5Z6
Darso naik ke atas sofa, kemudian Ia membuka kedua kaki Nia, Ia julurkan lidahnya di liang kemaluan Nia yang bersih terawat, hanya ditumbuhi bulu bulu tipis disekitar kemaluannya.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZAR8RCE2H
Sesekali dengan menggunakan jari tengah kanannya Ia mengocok vagina Nia dan kemudian menjilatinya lagi, klitoris Nia bagian yang sangat sensitif terhadap rangsangan juga tak luput dari jilatannya, sesekali juga Ia menghisap klitoris Nia, membuat Nia semakin menceracau tak karuan.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5geOHEaXT
Nia : "Huuuuusssssshhhhhhhhhhh,...Ouuuuuggggghhhhh"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQk3vv1SPJ
Agak lama juga Darso melakukan aksinya itu, Ia mnegocok vagina Nia, membuat Nia merasa ada sesuatu yang ingin meledak dari dalam dirinya,
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHglMVW8Qi
“Ceeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrrrr”
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpR54mIJVa7
Cairan berwarna bening keluar dari liang vagina Nia dan muncrat mengenai wajah orang tua itu, Darso tersenyum penuh kemenangan, ia telah berhasil menaklukan Nia hingga mencapai orgasme.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrJ3adcFhQ
Nia masih terlihat lemas akibat orgasme yang dialaminya, matanya terlihat sayu.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gzYnBti8N
Darso berdiri dan melepaskan semua pakaiannya.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFCqXqRp6o
Nia yang masih lemas, seketika itu menjadi terperangah dengan apa yang dilihatnya, batang kontol Darso begitu besar dan panjang, melebihi apa yang dimiliki suaminya. Tatapannya nanar ke arah Darso.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZYWJR3rYV
Darso : "Dikerasin dulu ya Bu"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLI05jI3zJ
Sambil menyodorkan kontolnya ke mulut Nia.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOWDzXJqIu
Nia sudah pernah melakukan oral seks bersama suaminya, maka tak heran wanita itu langsung mengerti dengan permintaan Darso.Nia mengulum kontol Darso,Ia merasa berhutang pada Darso,Nia ingin memuaskan orang tua itu.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvVZh6n9xv
"Slruuppp...Slruuppp..Slruuuppp.."
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVUNfTlLmf
Darso : "Ouugghhh" Suara dengusan Darso menikmati kuluman Nia.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbVuPny0iq
Darso kemudian menggerakan pinggulnya naik turun, kontolnya terlihat keluar masuk di mulut Nia. Agak lama juga Darso melakukan itu dan suatu ketika Darso menghentikannya.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOe3sg1FK1
Darso : "Sudah cukup Bu, sekarang waktunya ngejoossss"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡId5NbSz0Os
Kemudian Darso membuka kedua kaki Nia, ia meludahi liang kemaluan Nia, setelah itu perlahan kontolnya yang besar menyeruak masuk membelah liang vagina Nia.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIpZoruzw4
Wanita itu merintih kesakitan.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOV18U7GjE5
Nia : "Ooooohhhhh,....Paakkk,..sakiittt,....bessssaaaar sekaliiiii"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJUn2Aq5v0
Darso tak mempedulikannya, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur, seperti gerakan memompa, yah memompa vagina Nia. Lambat laun rintih kesakitan dari mulut Nia telah berganti dengan desah kenikmatan.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZd2i7qPW4O
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh......Ouugghh,,terruuuuusss Paaakkk"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFaAn4bKAj
Suara desahan yang keluar dari mulut Nia seperti musik pengiring bagi Darso, orang tua itu semakin bersemangat memompa vagina Nia, sambil terus memompa vagina Nia, Darso membungkukan badan, lalu menyambar bibir Nia dan memagutnya, Nia pun tak tinggal diam, Ia membalas pagutan orang tua itu, sementara kedua kakinya melingkar di pinggang Darso, seakan akan Ia tidak ingin melepaskan orang tua itu.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8SslksXUW
Nia : "Akkhh..akhh..Muaaacchhh..muacchhh..muaaachhh..."
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNT15w4pYIQ
Dan malam itu dirumah Pak Lurah, Darso menggagahi istri Pak lurah, orang yang sangat dihormati dikampung itu. Keduanya mereguk kenikmatan bersama, tanpa terlihat ada paksaan. Nia sudah berubah seketika itu juga, Ia menjadi terlihat lebih binal dan semua itu karena Darso. Keduanya meraih puncak dalam waktu yang hampir bersamaan,
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINQNbFNfo1
Nia : "Aaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhh,,...Paaakkkk,...aku keluarrrr"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eRbADioot
Disusul kemudian Darso, yang mendengus keras.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXpMzssB7i
Darso : "Ouuugggghhhhhhh,,.....enak sekali tempikmu Buuuuu"
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOxchG94AB
Tubuh Darso ambruk menindih Nia, Nafas keduanya terdengar memburu dan suasana diruang tamu itu menjadi hening.
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe48wole8pQ
Darso mengangkat tubuhnya dan duduk menyandar di sofa itu, di dekat telapak kaki Nia, untuk beberapa lamanya mereka beristirahat,sambil memulihkan tenaga..
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQiWs9IB9n
Dan nampaknya pertarungan akan berlanjut..
43941Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0MCIDVbzx
