Barisan 3000 pasukan kerajaan menghadang 10.000 pasukan Dogma yang datang dengan persenjataan lengkap. Ratusan gagak hitam terbang mengitari langit saat dua pasukan itu saling bentrok, tak hanya kalah soal jumlah—tentara Kerajaan juga kalah soal pengalaman melawan para pasukan berzirah putih Dogma.
281Please respect copyright.PENANADWeUiPoOmT
Dalam waktu kurang dari setengah hari kota pertama yang menjadi pintu masuk Kerajaan berhasil di taklukkan. Para pasukan Dogma datang menyerang warga kota yang tak sempat melarikan diri, serta mengambil hartanya.
281Please respect copyright.PENANAQ1la5TqPyt
Pasukan Dogma mengubah kota itu menjadi basic pertahanan mereka, mereka memperkerjakan paksa warga kota untuk membangun parit. Tak hanya memperbudak para pria, para pasukan Dogma juga memperkosa para wanita yang ada di kota pertama.
281Please respect copyright.PENANAmOh1hAqQqA
Setiap malam mereka mengadakan pesta orgy dengan para wanita yang mereka tangkap, beberapa wanita ada yang memilih bunuh diri daripada harus jadi budak seks para pasukan Dogma.
281Please respect copyright.PENANA0Nlgkb4LPZ
Di rumah walikota yang telah dirubah menjadi benteng, Okta sedang memperkosa istri walikota yang cantik. Di belakangnya terdapat Melody dan Mia yang sedang colmek menyaksikan kontol tuannya itu menusuk istri walikota.
281Please respect copyright.PENANAG2S7QInefM
"Hentikan! Hentikan! Aaaaaa!"
281Please respect copyright.PENANAf7mDAeq6lD
Istri walikota berteriak, saat kontol Okta mulai berkedut. Okta menjambak rambut wanita itu sambil tangan yang lain mencekiknya, sementara pinggulnya terus maju mundur mengenjot memeknya.
281Please respect copyright.PENANAzDNqlGUTel
"Ahhh...."
281Please respect copyright.PENANA4NNHe4LgF0
Okta semakin kuat mencekik istri walikota hingga membuat ia kehilangan napas, bertepatan dengan peju Okta yang keluar dalam tubuhnya—istri walikota kehilangan kesadaran.
281Please respect copyright.PENANAPX9QpcnGLv
Okta mencabut kontolnya dari memek istri walikota, dan berjalan menghampiri tubuh sekarat walikota yang matanya membengkak menyaksikan Okta yang memperkosa istrinya.
281Please respect copyright.PENANAJZdUeho9kN
Okta menjambak rambut walikota yang sekarat itu, kemudian mencekik, dan menghancurkan lehernya. Walikota langsung mati di tempat, setelah puas mempermainkan keluarga bahagia itu Okta memakai kembali pakaiannya.
281Please respect copyright.PENANAvZUoXWngpw
"Mia, bagaimana kabar Eimi?" tanya Okta sambil memakai kembali jubahnya.
281Please respect copyright.PENANAoAde1lpVrl
"Di luar dugaan, Master. Tubuh Eimi merespon dengan baik," jawab Melody sambil membantu Okta memakai pakaiannya.
281Please respect copyright.PENANAdukgTzT4Xn
"Gadis itu.... Tak kusangka ia akan jadi wadah yang cocok untuk Tuanku. Sayang sekali, padahal dia sangat cantik.... Untuk sekali saja aku ingin bercinta dengannya," kata Okta yang telah memakai kembali pakaiannya.
281Please respect copyright.PENANA0mF9nJG4jh
Setelah berpakaian rapi, Okta dan dua pengawal pribadinya itu pun menuju pertemuan para kesatria suci. Pertemuan ini adalah pertemuan terakhir sebelum pasukan mereka menyebar untuk menaklukkan seluruh Kerajaan.
281Please respect copyright.PENANA3lb5SwH61s
*****
281Please respect copyright.PENANAVSJcCycnVf
Di dalam tenda tempat berkumpulnya pasukan Kerajaan, Nero menyemangati Pangeran Orlo yang terlihat gugup dengan pertempuran pertamanya. Nero memutuskan untuk ikut bersama para prajurit Kerajaan berperang guna menemukan keberadaan Eimi, meskipun begitu aktivitas ngentotnya sama sekali tak berhenti.
281Please respect copyright.PENANAskNHzd7dhP
Setiap malam, selepas Asahi di gangbang oleh para pasukan yang kesepian. Nero dan Pangeran Orlo selalu datang untuk memuaskan hasratnya pada Asahi yang tengah kelelahan. Mereka melakukannya diam-diam setelah para pasukan tidur, dan setiap ada kesempatan.
281Please respect copyright.PENANA8ZLfL42WRJ
"Ahhh.... Asahi, memekmu memang yang paling hebat," puji Pangeran Orlo sambil mencabut kontolnya dari memek Asahi yang lunglai dengan tubuh belepotan sperma.
281Please respect copyright.PENANA6eJjjl2jNL
"Ya ampun, Pangeran Orlo. Jangan malam masih panjang," ucap Nero yang terus memaju mundurkan kepala Asahi yang mulutnya mengulum kontol besarnya.
281Please respect copyright.PENANA4HOPDxeXi5
Pangeran Orlo mengelus-elus pantat Asahi yang merah karena tamparan para pasukan, kontol Pangeran Orlo yang lemas seketika menjadi keras lagi setelah mengelus pantat Asahi.
281Please respect copyright.PENANAGHWDDRb7b8
"Ya ampun, Pangeran. Fetishmu pada wanita tua semakin menjadi saja," tanggap Nero.
281Please respect copyright.PENANAnmx5zhaV5V
Pangeran Orlo menggesekkan kontolnya ke memek, dan lubang anus Asahi. Kontolnya yang berlumur lendir Asahi itu tiba-tiba masuk kembali dalam memeknya.
281Please respect copyright.PENANAUoBUFbBMrz
Asahi melenguh saat Pangeran Orlo kembali menggenjotnya. Tubuhnya yang sudah sangat lelah, tiba-tiba jatuh dengan kontol yang masih bersarang di mulut serta memeknya.
281Please respect copyright.PENANA1UiILPNfNg
"Hei, sepertinya dia pingsan, bagaimana Pangeran? Mau lanjut?"
281Please respect copyright.PENANAKMTFvcUoor
Pangeran Orlo mengangguk, sekali lagi dua orang berahi itu mengenjot Asahi yang sedang pingsan sampai peju dalam kontol mereka keluar.
281Please respect copyright.PENANAvDfo5iPzTN
Setelah keduanya puas ngentot dengan Asahi, keduanya berjalan kembali ke tendanya. Sepanjang perjalanan, Pangeran Orlo terus mengoceh, dan membanding dirinya dengan Pangeran Lucas. Pangeran Orlo merasa tak bisa menang kalau nanti mereka berdua bertemu dalam medan perang, Nero memberi sedikit semangat pada Pangeran Orlo, dan memberinya sebuah nasehat.
281Please respect copyright.PENANAjB7s3Q0VeI
"Ada pepatah yang mengatakan, kalau kau tak bisa mengalahkan dia dalam bertarung. Kalahkan lah dia di atas ranjang," kata Nero.
281Please respect copyright.PENANAEh0PwbYIgU
Pangeran Orlo terlihat bingung, dan menatap Nero dengan penuh keheranan.
281Please respect copyright.PENANAbSTDqZ9sHs
"Aku masih normal, Nero. Aku lebih suka wanita-wanita tua ketimbang lelaki seusiaku," balas Pangeran Nero gagal paham.
281Please respect copyright.PENANAW7eSLjCfUn
Nero menepuk jidat, ia pun membisikkan petunjuk pada Pangeran Orlo untuk dapat mengalahkan Pangeran Lucas nanti.
281Please respect copyright.PENANASs0TOi9Rjb
"Kau.... Hebat.... Ide yang genius! Aku suka," ucap Pangeran Orlo sambil tersenyum senang.
281Please respect copyright.PENANA1QDFRLiOKh
Setelah sempai di depan tenda Pangeran Orlo, mereka berdua berpisah—Pangeran Orlo masuk ke tendanya sedang Nero kembali berjalan menuju tenda pribadinya.
281Please respect copyright.PENANACNvv6XprtZ
"Maaf membuat kalian menunggu," sapa Nero pada ketiga budak seksnya yang ternyata juga ikut bersamanya.
281Please respect copyright.PENANAUuO5c3zhCQ
Rara, Waka, dan Maria tersenyum menyambut kedatangan Nero. Celana mereka telah dilucuti, dan memek mereka penuh lendir karena tak sabar menunggu kontol Nero.
281Please respect copyright.PENANAryh86QdoBY
****
281Please respect copyright.PENANAi6zjRZHjLd
Setelah pertemuan panjang yang berlangsung sampai larut malam itu, Okta berjalan dengan pandangan ngantuk menuju sebuah ruangan kosong tempat para penyihir sedang memantrai tubuh Eimi yang telanjang.
281Please respect copyright.PENANAVrTbZBzn5J
Okta duduk santai melihat indahnya lekuk tubuh Eimi yang melayang saat para penyihir itu membaca mantra. Beberapa waktu kemudian mata Eimi terbuka, dan tubuhnya yang melayang kembali turun ke bawah.
281Please respect copyright.PENANAGi1LwJjD3r
Begitu melihat aura yang terpancar dari tubuh Eimi, Okta langsung bersujud memberinya hormat.
281Please respect copyright.PENANAOlSjSzQT8z
"Selamat datang kembali, Tuan Asmodeus..." ucap Okta, memanggil sosok yang merasuki Eimi dengan penuh rasa hormat.
281Please respect copyright.PENANAVnJJj0OF6d
Asmodeus mengepalkan tangannya, membuka dan menutup telapak tangan untuk memastikan fungsi tubuh yang ia rasuki.
281Please respect copyright.PENANA0X49vpl92e
"Hahahhaha! Hebat! Tubuh ini luar biasa, bagus muridku!" puji Asmodeus yang merasuki Eimi.
281Please respect copyright.PENANAvSZO45imAl
Setelah memakai jubah yang disediakan para penyihir, Asmodeus berjalan bersama Okta yang diikuti para penyihir untuk bertemu para kesatria suci.
281Please respect copyright.PENANAq42VF5gpYD
Para kesatria suci yang melihat dan merasakan aura Asmodeus langsung bersujud memberi hormat. Sosok yang merasuki itu, adalah mantan pemimpin tertinggi Dogma yang sudah mati beberapa tahun lalu.
281Please respect copyright.PENANAQ1ZA2dfRHq
Selain menjadi sosok pemimpin tertinggi di Dogma, kekuatan bertarungnya juga sama menakutkannya dengan gelarnya. Asmodeus lah yang telah melatih para kesatria suci Dogma dari generasi ke generasi sebelum menemui ajalnya karena sakit yang ia derita.
281Please respect copyright.PENANAiaARiycrDm
Meskipun begitu, jiwa Asmodeus tak mati. Kesadaran terus kembali dengan memasuki tubuh gadis perawan. Menggunakan kekuatan itu, ia bisa terus mengajari para kesatria-kesatria suci baru, dan mendoktrin mereka menjadi tentara yang loyal seperti pendahulunya.
281Please respect copyright.PENANAu1Xo1fp5IG