Nero berjalan mengendap-endap mendekati kamar Marilyn, baru ia sampai di depan pintu terdengar suara desahan dari dalam kamar. Penasaran Nero pun mengintip ke dalam lubang kunci, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Marilyn tengah bermasturbasi dengan mencolok memeknya menggunakan sebuah terong.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKw1jeWGLk9
"Aahh.... Ougg.... Ah....."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAK3z2f07l
Marilyn mendesah kenikmatan sambil memaju mundurkan terong di memeknya, matanya merem melek membayangkan terong itu adalah kontol suaminya, Simmons.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rHy85HOzF
"Kamu jahat, Pa! Lebih memilih wanita muda ketimbang istrimu sendiri....." racau Marilyn sambil semakin cepat mencolok memeknya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1iJFfPL0Er
"Ughh ahhhhhhh!"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15xlau8qRh
Tubuh Marilyn bergetar, teteknya membusung di balik pakaian tidurnya. Cairan cintanya membasahi ranjangnya, terong yang ia gunakan untuk memuaskan dirinya jatuh dengan berlumur lendir.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RuZupZdm6
"Hikss... Hiksss.... Betapa menyedihkannya diriku," ucap Marilyn dengan sedikit air mata keluar dari matanya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmnxNWKor9
Nero geleng-geleng melihat kelakuan Marilyn yang jarang dibelai itu, ia lucuti seluruh pakaiannya, dan membuka pintu kamar Marilyn dengan kontol nganceng.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78Npo20aS0
"Aaaaahh! Apa yang kau lakukan!? Kenapa kau telanjang!?" seru Marilyn sambil menutup kedua matanya menggunakan tangan.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLinWyLeCx
"Kau juga, kenapa malah colmek pakai terong, padahal kalau kau minta—aku akan dengan senang hati memuaskanmu," kata Nero dengan kontol berdiri dan berkedut-kedut.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KHyxSZupd
"Apa yang kau katakan! Aku sudah bersuami! Tolong pergi! Kumohon pergilah!"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDQUBzK07D
Nero merangkak ke atas ranjang Marilyn, ia dengan paksa membuka pandangan Marilyn yang ia tutup dengan tangannya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoMlwh5gna
"Bicaralah pada jonik!" seru Nero sambil menampar wajah Marilyn dengan kontolnya yang keras.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrflc5CGTpf
Marilyn ingin berteriak, tapi suaranya tertahan ketika ia mencium bau kontol Nero yang sudah sangat keras itu. Marilyn melotot menatap kontol Nero, memeknya yang basah karena colmek mendadak terasa gatal.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnMKzeIM28
"Aku tau kau menginginkannya! Ayo... Tunjukkan sifat aslimu..."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFpSMLmDZc
Nero memainkan kontolnya di depan muka Marilyn, kontol Nero yang keras berayun-ayun menantang Marilyn untuk menghisapnya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4x62beOsoY
"Ah... Hah....."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2J1Nt8Blx7
Tanpa sadar tangan Marilyn menggaruk memeknya, napasnya tak teratur ketika ia menggesek-gesek memeknya sendiri.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPv7kEK8lK
"Lihat! Kau terangsang 'kan?" ucap Nero sambil menangkap tetek Marilyn yang mengeras di balik piyama tidurnya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95bNt0ZXbI
"Ahhh...ahh...." Marilyn mendesah hebat saat Nero memainkan kedua teteknya yang besar.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXuvUxD79a
Nero semakin berani, ia singkap piyama tidur biru Marilyn, dan mulai menjilati teteknya. Marilyn tak melawan, sebaliknya ia malah menikmati setiap emutan dan pelintiran Nero di tetek dan putingnya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPT7VfUS0Hj
Setelah puas bermain dengan tetek Marilyn, Nero menurunkan kepalanya ke daerah kewanitaan Marilyn. Ia jilati sisa lendir Marilyn, dan memelintir kacangnya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoURqWXoiz
"Aaaahhhh! Aaaarggggh!"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCnRSo7He7
Marilyn mendesah hebat, rangsangan Nero telah membuatnya keluar untuk kedua kalinya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDR4hkxwbK
Kini memek Marilyn sudah sangat basah, melihat ekspresi sange Marilyn yang menunjukkan tak ada lagi penolakan, Nero memberanikan diri mengarahkan kontolnya ke memek Marilyn.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTKWX5QIIG
"Janga— Ahhhh!"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVBbxk8svW
Marilyn tersentak saat kontol besar Nero bersarang di memeknya, teteknya bergoyang-goyang saat Nero mulai menggenjotnya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyIIJ5HJDK
Slruuuttt!
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNs9ENpwnJ
Nero merobek piyama tidur Marilyn, dan menelanjanginya. Ia terus menyodok Marilyn dari tas sambil mensilangkan kedua tangannya di bawah teteknya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfK63ApCbq0
"Aaahhh... Orggghm.... Hmmm... Ahhhh...."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgAFZAWcCf
Marilyn mendesah hebat, memeknya meremas-remas kontol Nero hingga akhirnya membuat Nero keluar.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhc59mPqlBN
"Aaahhhhhhhh!"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGHfKCQBDo
Peju panas menyembur hebat sampai lumer dalam memek Marilyn, peju sakti yang dapat wanita menjadi gila kontol itu memaksa masuk dalam dinding rahim Marilyn.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhss1JX36Ab
"Hahh... Hah... Ha...."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3N5HDkFsr
Nero melepas kontolnya dengan puas, ia melihat Marilyn yang terlihat horny, lalu bergerak ke atas, dan menjepitkan kontolnya di tetek Marilyn yang lembut.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8Gigplpsy
"Malam masih panjang, malam ini akan kubuat kau melupakan suamimu," kata Nero sambil memainkan tetek Marilyn yang tengah menjepit kontolnya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZfPPc8Dyz
Marilyn setengah sadar saat kontol Nero mulai berkedut lagi di antara belahan dadanya. Memeknya kembali gatal, efek dari peju sakti Nero sekarang telah menguasai kepalanya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIM99GVePt
"Kontol! Aku ingin kontol! Tolong berikan kontolmu!" ucap Marilyn dengan wajah mesum.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMGWhdZ05N
Nero tersenyum, ia menyuruh Marilyn untuk menungging, dan menggoyangkan pantatnya untuk merangsang Nero.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6PbBNqzDJ
"Marilyn katakan apa yang kau mau," kata Nero sambil memainkan kontolnya di depan pantat Marilyn yang tengah bergoyang.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LvkmaRWvM
"Kontol! Aku ingin kontolnya!"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzjSf6MqpY
"Kontol siapa yang kau inginkan!?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhXXYYx7Zw
"Kontolmu! Kumohon berikan kontolmu padaku."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOortT0nXFz
Nero tersenyum puas, ia buka lebar bibir memek Marilyn dan memasukkan kontolnya. Marilyn mulai mendesah kenikmatan saat Nero dengan kasar menyodok memeknya dari belakang.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6QpcEju6P
"Ahhh.. Ah.... Ahh..."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaZo2T73Ak
"Marilyn! Antara aku dan Simmons lebih besar mana?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudHwqQdmXc
"Ahhh.... Ah.... Lebih bes.... Ahh.... Besar punyamu..... Ah....."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpcy1Jq4k1
"Kalau gitu, joni siapa yang lebih membuatmu puas?"
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJjnEX93rY
"Kontolmu! Kontolmu lah yang terbaik! Ahh...."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwySc6Kv3C2
Percakapan kotor mereka semakin membuat Nero nafsu, ia semakin cepat menggenjot Marilyn, dan memuntahkan kembali pejunya dalam memeknya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncwORKQtAz
Kedua insan yang telah dikuasi nafsu itu pun bercinta dengan hebatnya, memuaskan nafsu terpendam mereka sampai pagi tiba. Marilyn benar-benar senang karena akhirnya ia menemukan kontol yang bisa memuaskannya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lL1WiLLGq
*****
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvpbQUTwWv
Tiga hari telah berlalu sejak Nero berhasil menaklukkan Marilyn, mereka terus ngentot di mana pun dan kapan pun saat mereka sange. Marilyn sekarang telah sepenuh menjadi budak seks Nero, ia bertindak selayaknya seorang budak, dan memanggil Nero dengan sebutan, Tuan.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjaeXrmhcq
"Tuan, aku pergi dulu. Ini saatnya aku untuk mengajari Tuan Putri," ucap Marilyn sembari menyeka peju Nero di mulutnya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniQP9Y02Uv
"Hati-hati, Marilyn. Kapan-kapan kenalkan Tuan Putri padaku," kata Nero sambil mengenakan kembali celananya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGZyIeqhdH
Marilyn adalah guru les dansa putri kerajaan ini, ia cukup terkenal di kalangan bangsawan karena tariannya yang hebat, hingga ia dipercayai Raja untuk menjadi guru les putrinya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzwS5BqS6d
Nero yang tengah bersembunyi terlihat begitu penasaran dengan putri yang diajar Marilyn, dari rumor yang ia dengar tuan putri memiliki wajah yang sangat cantik.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9w8tUg09Oc
Nero menghabiskan waktunya menunggu Marilyn sambil membayangkan rencananya ke depannya. Ia tak bisa bersembunyi selamanya, orang-orang yang mengejarnya pasti suatu saat akan datang untuk menemukannya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ42hAkaaPdU
"Kalau saja ada sesuatu yang bisa melindungiku, dan cukup berpengaruh untuk membuat para Dogma diam." gumam Nero di kala ia merenung.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyJMfMPgnq
Tiba-tiba kontol Nero ereksi, ketika merasakan kontolnya yang mengeras itu sebuah ide segar seperti tertiup masuk dalam kepalanya.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrB23ERses
"Benar juga! Terimakasih joniku!" seru Nero sambil mengelus kontolnya yang telah memberinya ide segar.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYPvjsvj3H
"Sekarang saat yang tepat untuk mewujudkan impianku, akan aku taklukkan Tuan Putri kerajaan ini. Menikahinya, dan akhirnya menjadi Raja di kerajaan ini. Ogh.... Membayangkan masa depan membuat joniku keras, kuharap Marilyn segera datang."
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8sBMqHAgR
Nero melepas celananya, memijit-mijit kontolnya, dan bergerak ke ruang tamu menunggu Marilyn datang. Ia ingin dipertemukan dengan Tuan Putri, memanfaatkan koneksi Marilyn.... Nero berharap ia bisa bertemu dengan Tuan Putri.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVh3SWOMm8
"Aku akan jadi Raja Seks!" seru Nero dengan yakin seperti Luffy di On*piece yang selalu yakin meneriakkan diri menjadi raja baja laut.
346Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bIwGFdrZl
