Nero menaiki sebuah kereta barang bersama belasan pemuda yang menatap sinis padanya, mereka terang-terangan hibahin Nero di depan mukanya. Nero tak memperdulikan mereka, dirinya sibuk memakan bekal yang dibuat Waka untuknya.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlCtBPj01c
"Hei, seperti lezat. Boleh aku minta?"
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptWSxn1NNj
Seorang pemuda berkulit putih dengan rambut pirang berponi terlihat tertarik pada bekal Nero.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8zCy0RoPi
"Silahkan," ucap Nero, menadahkan bekalnya di hadapan pemuda itu.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfWe8NvUkA
Pemuda itu mencicipi sedikit, dan merasa puas ketika rasanya seperti yang ia bayangan. Kedua pemuda itu akhirnya menyantap bekal Waka bersama-sama, dan setelah habis pemuda itu berterima kasih pada Nero.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSNwlG8CFp
"Terimakasih, kau menyelamatkanku. Aku belum makan sejak tadi," kata pemuda itu sembari memperkenalkan dirinya sebagai Caliga.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiluEvggZwc
Nero juga memperkenalkan diri, keduanya lalu berbincang-bincang selama perjalanan panjang ini. Caliga berkata kalau dia adalah fans Nero, dan meminta ia untuk menjadi gurunya.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hOWdDmKYR
Kereta pun berhenti di sebuah mansion besar yang berada di pinggir sebuah danau. Empat belas pria muda keluar dari dalam kereta, dan disambut oleh puluhan wanita paruh baya berbodi seksi.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmp09I0Gyi
"Sayannggg!!!"
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTQFZZ6dyc
Seorang wanita dengan bertubuh montok langsung memeluk Nero dari depan, di belakangnya terlihat wanita-wanita lain yang juga ikut mengelilingi Nero.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDesQoWhWY
"Kau tahu berapa lama aku menantikan ini, aku sampai tak masturbasi selama 1 minggu ini," ucap Maria sambil meraba-raba penis Nero dari balik celananya.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKPgNV93To
Wanita-wanita anggota Club Milf juga tak kalah agresif, mereka menggerayangi tubuh Nero dari berbagai macam sisi sebelum akhirnya dipisahkan oleh Maria.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjaAgvZ2QE
"Hentikan! Nero hanya untukku! Kalian bersenang-senanglah dengan pasangan kalian sendiri!" ucap Maria sambil mendekap Nero ke arah dadanya yang besar.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqejfgNLfU
"Eh, itu tak adil! Aku juga ingin main dengan Nero!"
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65gFKOycmh
"Jangan egois, Ketua! Nero bukan milikmu!"
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHPODSCPgK
"Nero milik kita bersama, kita semua berhak untuk dipuaskan oleh kontolnya!"
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Dvnp2SNVY
Belasan protes terus dilontarkan istri-istri anggota club Milf itu. Mereka semua sudah menjadi budak seks Nero berkat kesaktian pejunya. Meski baru dua bulan, Nero telah berhasil meniduri semua wanita anggota club Milf.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyt8mmwrcAp
Ia sangat populer, dan sering dijadikan rebutan untuk digilir. Tentu saja karena itu, para pemuda yang dulunya menjadi favorit istri-istri itu menjadi iri dan tidak suka pada Nero.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvBtUGl80C
Mereka merasa cemburu karena Nero telah merebut pasangan mereka, dalam liburan kali ini mereka sepakat untuk menyingkirkan Nero.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQ4W3yxKju
Mereka semua pun masuk ke dalam mansion itu, begitu masuk terlihat Asahi yang tengah di gangbang oleh dua pemuda. Nero memandang Asahi sambil tersenyum, lalu bergerak bersama rombongan itu ke ruang pesta yang telah disiapkan.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2yR4xbxIe
"Lets Partyyyyy!!!" seru Maria kepada semua orang.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMAO2pROfg
Langsung saja tanpa basa-basi mereka menanggalkan pakaian mereka serentak, beberapa pemuda setelah bugil langsung saja menyerang pasangan favorit mereka. Sementara beberapa sedikit malu-malu, menunggu pasangannya mendekatinya.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr25ftnbtsT
Slruuutt!
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtf1epC7htj
Begitu Nero membuka celana, perhatian seluruh wanita langsung tertuju pada kontolnya. Kontol Nero yang besar itu telah berdiri tegak menantang setiap wanita di sana untuk menjajalnya.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqQSrN7dqt
"Aku duluan!" seru Maria mencari start.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYg5aA3bLO3
Maria langsung menerkam kontol Nero dengan mulutnya, dan memblowjob Nero. Tak mau kalah dengan Maria, wanita-wanita juga ikut menyerang Nero, pesta pun dimulai dengan panasnya.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7fegAclml
Belasan lelaki saling adu mekanik, balapan siapa yang akan membuat pasangannya keluar dulu. Mereka melakukan berbagai macam posisi, dan memanfaatkan semua properti yang tersedia di ruang orgy itu.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMomCCgThl
Malam itu Nero menjadi pusat perhatian seperti biasanya, ia terus menyetubuhi wanita yang mendekat padanya tanpa beristirahat sampai pagi menjelang. Kontolnya seakan tak pernah loyo, mencabuli semua wanita yang status sosialnya lebih tinggi darinya itu.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWduqXQZWeZ
*****
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1CU0o87Ht
Saat siang hari, tepat setelah Nero selesai mandi ia melihat Asahi tengah berjalan berdua bersama Caliga. Karena penasaran Nero mengikuti mereka berdua diam-diam, dan terkejutlah Nero saat Caliga memanggil Asahi dengan sebutan Mama.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYivck87md5
"Mama, kumohon hentikan semua ini. Aku ingin kembali seperti dulu lagi, keluarga kita...." ucap Caliga, penuh harap.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMmFuiAGk3
Asahi tersenyum tipis, dan menepuk pundak Caliga dengan wajah mengisyaratkan ia sudah menyerah.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxB33wTARD2
"Sudah terlambat untuk itu, Sayang. Kita sudah jatuh terlalu dalam..." kata Asahi sambil memeluk Caliga dengan raut sedih di wajahnya.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxIHNbIKxe
Tak ingin ketahuan, Nero bergegas pergi meninggalkan ibu dan anak itu. Nero dibuat penasaran dengan apa yang terjadi pada Asahi dan Caliga, dan bagaimana mereka bisa berakhir di tempat seperti ini.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Uq8msgJ9h
Ketika tengah berpikir, Tiba-tiba serangan nafsu Nero kembali. Kontol menyibak piyama mandi yang ia kenakan, dan bergetar hebat—menginginkan memek.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCk4u5t1d79
"Sial, pada jam seperti ini biasa aku suruh Rara mengemutnya. Kuharap aku bisa menemukan seseorang," gumam Nero sambil menyusur setiap bagian mansion.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lLgwlotfb
Ketika Nero sibuk mencari, beberapa orang pria memperhatikannya dari kejauhan. Mereka berbisik-bisik, sambil mengawasi sekitar untuk memastikan tak ada wanita yang melihat mereka.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskrH21FAFL
"Hei!?" panggil salah satu dari mereka.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubUEpfgH5N
Nero yang mendengar, langsung menghampiri mereka, dan menanyakan keperluan mereka memanggilnya.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMzrdPtuVw
"Hei, Bung kau terlihat horny. Aku yakin wanita-wanita tua itu tak akan membuatmu puas."
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqwwMBycDR
"Tidak juga. Bagiku mereka sangat hebat."
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfugtWZHDU
Nero sekarang dikelilingi oleh mereka, salah seorang di antara mereka bertindak sok akrab dengannya.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbFJL9bqqx
"Hei Bung, aku tahu tempat pelacuran menarik di kota ini. Katanya kau bisa request mereka untuk roleplay, peran yang kita inginkan."
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJP6qbPJRTI
Nero sedikit tertarik, "Benarkah!? Kau tau di mana?"
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxFB8DrJea
"He.. He... Kami tau tempatnya. Sebenarnya kami berencana ke sana saat wanita-wanita tua itu tertidur, kau mau ikut gak?"
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxiOqjq8HH
"Mau... Tentu mauu...."
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnPd7rCkto
Pria-pria itu tersenyum, mereka lalu pergi secara diam-diam meninggalkan mansion besar itu menggunakan kereta kuda yang membawa mereka kemarin.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmvlxt1ywc
Nero mengikuti mereka dengan polosnya tanpa tahu bahaya yang menantinya. Ketika di dalam kereta, Nero merasakan de javu. Rasanya seperti ia pernah mengalami hal ini sebelumnya.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XItohALli
"Eh, kenapa kita masuk hutan? Eh, tunggu ke mana kalian akan membawaku!?" seru Nero panik.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXDdC7ac1E
Tapi sebelum Nero berontak, dua laki-laki lebih dulu menahan kedua tangannya ke arah belakang. Mereka semua mulai menunjukkan sifat asli mereka di hadapan Nero, dalam kereta kuda yang berjalan itu—Nero dipukuli oleh semua pria yang ada di sana.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspnQ97nTFG
Tubuh Nero babak belur karena ulah mereka, kedua tangannya diikat ke belakang, dan Nero digiring seperti tahanan hukuman mati oleh mereka.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsb73PNtNOz
"Cepat! Jalan!" seru seorang pria sambil menendang punggung Nero yang tak berdaya.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRuBiJHUFC
Dengan tertatih Nero digeret mereka ke sebuah sumur tua yang terdapat di tengah hutan. Mereka terus memaki Nero, dan meludahinya sebelum menceburkannya dalam sumur tua itu. Nero sempat berontak, tapi dengan kejam beberapa pria memukul batok kepalanya dengan sebuah kayu.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rDvWeGgcP
Nero jatuh ke dalam sumur tua yang airnya ternyata dangkal itu, dan melihat mereka yang di atas pergi meninggalkannya begitu saja.
463Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdPg0assIt
