Nero terbangun saat kontolnya mengalami ereksi, ia melihat sekeliling, dan segera menutup kontolnya yang timbul menggunakan tangannya. Kepala pelayan datang menghampiri Nero, ia terlihat begitu bangga setelah tahu aksi heroik Nero.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYNYFXdAmu
Ia memberi tahu Nero, kalau Pangeran Orlo berhasil selamat tanpa luka berkat pertolongannya. Putri Yua juga sangat berterimakasih pada Nero karena telah menolong adiknya, sebagai ucapan terimakasih; Putri Yua secara pribadi mengundang Nero untuk makan malam bersamanya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5qYzburwi
Nero senang sekaligus panik ketika mendengar itu semua, ia masih ingat jelas ekspresi takut Pangeran Orlo padanya. Nero meremas selimutnya, membayangkan akhir yang buruk jika Pangeran Orlo mengadu pada Putri Yua.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSY9uZ88Xp9
"Kepala Pelayan, apa Marilyn sudah pergi?" tanya Nero penasaran.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqY0T3x24jH
"Belum, Nero. Ia bersikeras untuk tetap di sini merawatmu, kalian kakak adik yang akur ya," puji Kepala Pelayan, masih mengira kalau Marilyn adalah kakak perempuan Nero.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCfAZxBdwO
"Di mana dia sekarang?"
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6mpHmd3DM
"Dia sedang bicara pada Tuan Putri sekarang, tampaknya ia juga khawatir pada Pangeran Orlo."
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFKbEaRIl8
Nero menelan ludah, ia tak mengerti apa yang sebenarnya Marilyn pikirkan hingga menemui Pangeran Orlo yang sudah memergoki sifat aslinya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1yN2iaVcA
Sambil berbincang dengan para pelayan istana yang datang menjenguknya, Nero mengelus-elus kontolnya yang tengah ereksi. Beberapa orang silih berganti memasuki ruangan Nero, hingga akhirnya membuatnya susah untuk beristirahat. Menyadari Nero yang sudah lelah menerima tamu, Rika mengusir para penjenguk.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJDLGqCZo3
Ia menutup rapat-rapat pintu, dan mengusir mereka yang datang ingin menjenguk Nero. Akhirnya Nero bisa beristirahat dengan tenang, ia menutup matanya—mencoba untuk tidur tapi tidak bisa.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKjPFB28Wz
"Ugghhh aaaaaaahhhh!" Nero membuka setengah celananya, mengeluarkan kontolnya yang sudah sangat keras. "Sial, aku tak bisa tidur kalo gak ngewe! Nafsuku membuatku tak bisa tidur."
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1N0C3hpNL
Nero hanya bisa pasrah melihat kontolnya yang ngaceng tanpa bisa bergerak dari tempat tidurnya. Seakan menyadari keluhan Nero, tiba pintu kamarnya terbuka bersama Marilyn, Rika, dan Pangeran Orlo.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WeH80WAie
Nero kaget bukan main, melihat Pangeran Orlo datang bersama Marilyn ke tempatnya. Terlebih lagi sekarang kontolnya yang ngaceng terpampang jelas di hadapan bocah 9 tahun itu.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwl0xOG4z4
Pangeran Orlo dengan malu-malu berjalan ke samping Nero, ia membungkuk, dan meminta maaf karena telah membuat Nero celaka.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBWoLbSA4p
"Ma-Maafkan aku, Ma-mas Nero. Ak-Aku... Ka-karena salahku....."
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpansE6zRh
Pangeran Orlo meminta maaf dengan tergagap, Nero menangkap permintaan maafnya yang tulus, dan memaafkannya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77QtOiEGvs
"Tak perlu membungkuk seperti itu, Pangeran. Aku menolongmu karena keinginanku sendiri, bukan salahmu jika aku berakhir seperti ini."
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9fPgJsV6A
"Ta-tapi.... Kalau aku gak lari ketika melihatmu, dan Marilyn—"
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiA6jKfMq2R
Rika tiba-tiba memotong, ia menatap Nero dan Marilyn dengan tatapan penuh kecurigaan. Rika lalu bertanya pada Pangeran Orlo tentang apa yang telah ia lihat, dan akhirnya tahu hubungan rahasia Nero dan Marilyn.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OvuRjFliu
"Nero.... Tak kusangka kau melakukan hal itu pada, kakakmu sendiri," kata Rika, masih mengira kalau Marilyn adalah kakak Nero.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJb7Zjcry7
Marilyn tertawa, ia lalu duduk di pinggir ranjang Nero, dan memegang kontolnya yang keras.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXttGNqcCdP
"Aaahhhhhh!"
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJboJg0RLy
Sentuhan Marilyn yang lembut membuat kontol Nero bergetar hebat, setitik peju keluar dari lubang kontolnya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kW37hnfQE
"Stttt.... Jangan keluar dulu, Tuan."
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYPTtOWgWe
Marilyn menahan peju Nero yang ingin keluar itu dengan menutup lubang kencing Nero dengan jari telunjuknya. Rika benar-benar kaget, tak menyangka Marilyn akan berbuat senakal itu meski ada Pangeran Orlo di depan mereka.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS05KECxZsI
"Perlu kutegaskan sesuatu padamu. Aku dan Tuan bukanlah saudara kandung, hubungan kami lebih dari itu... Aku adalah milik Tuan," kata Marilyn dengan bangga sambil mengocok kontol Nero.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXpQbLCltQ
Nero mengeliat, Marilyn seakan tak memperdulikan Pangeran Orlo yang dari tadi hanya diam melihat apa yang ia lakukan.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLrpM7U6Sb
"Hei kau!? Tahan dirimu! Kita di depan anak-anak!" seru Rika, walaupun memeknya sudah basah hanya dengan melihat Marilyn yang sedang menggocok kontol Nero.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqPYKnsMRW
"Ak-Aku bisa pergi kalau kalian keberatan," ucap Pangeran Orlo dengan gugup.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRBKCwO37q
Ketika Pangeran Orlo ingin pergi, Marilyn tiba-tiba menahannya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYdxhU4RX9
"Pangeran tetaplah di sini, dan saksikan kami ngentot. Ini juga merupakan pelajaran penting bagimu," ucap Marilyn dengan tersenyum nakal.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMUbATSF6s
Nero berteriak dalam hati, Marilyn benar-benar sudah kehilangan akal. Pangeran Orlo hanya diam sambil memegangi selangkangannya, dan duduk di tepi ruangan dengan mata terbuka.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7WUr0MJnw
"Bagus, Pangeran. Hari ini, Marilyn akan mengajarimu tentang pelajaran Seks. Mapel ini sangat diperlukan untuk masa depanmu nanti, biarkan Marilyn ini mengajarimu," kata Marilyn sembari melucuti setiap helai pakaian yang ia kenakan.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCIr9eaV5o
Kini Marilyn telanjang bulat, Mata Pangeran Orlo melotot menatap indahnya lekuk tubuh Marilyn yang tanpa busana. Marilyn membuka lebar kakinya, dan menunjukkannya pada Rika dan Pangeran Orlo yang terlihat sange.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8aayu72Ou
"Ini namanya, memek. Pangeran Orlo, ingat baik-baik kalau seperti inilah bentuk memek," jelas Marilyn sambil membuka lebar memeknya dengan jari, dan menunjukkan pangeran Orlo setiap detilnya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SVMweN0m2
"Benar-benar basah, apa semua memek selalu seperti itu?" tanya Pangeran Orlo, sambil matanya terus melototi memek Marilyn.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5MtfEwkjA
Marilyn gelengkan kepala, ia lalu mendekat ke Pangeran Orlo, dan melucuti celananya hingga tampaklah penis Pangeran Orlo yang mungil telah berdiri tegak.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18AHOfe7id
"Pangeran Orlo, kau tau ini apa?" tanya Marilyn sambil memegangi kontol mungil Pangeran Orlo.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhH1cKjRDMV
"Emmmm..... Penis... Hmmm..."
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm694KngAz5
"Kau tahu fungsi penis untuk apa?"
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJ5EU30gdD
"Emmmm.... Untuk pipis!?"
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiOvpnvsMF
Marilyn melepas kontol mungil Pangeran Orlo, lalu kembali berjalan mendekati Nero yang tak bisa bangun dari tempatnya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRZtGiMclZ
"Itu tak salah, tapi apa kau tahu fungsi penis yang lain?"
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJTvaG0rz1
"Memang ada fungsi lain selain buat pipis?"
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxCs0Ayd0L
Marilyn tersenyum, lalu mengarahkan kontol Nero yang keras ke lubang memeknya dari atas. Dengan sekali hentakan kontol besar Nero sepenuhnya masuk dalam memek Marilyn, Rika terlihat panas.... Memeknya terasa gatal melihat Marilyn menaiki kontol favoritnya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSn7hcXncJF
"Kegunaan penis yang lain adalah....." Marilyn mulai menggoyang kontol Nero dengan posisi duduk, "Memuaskan memek wanita......"
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfWmgETjel
"Aaahhhhhh.... Ahhh......"
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDsLYN3xaG
Nero menjerit keras merasakan hebatnya Marilyn menunggangi kontolnya yang keras, tanpa sadar tangan Nero bergerak ke tetek besarnya, dan meremasnya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNpi9cSl9t
"Ahhh.... Bagus... Tuannn.... Ahhh...."
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0ee1qIrZS
Marilyn semakin cepat menggoyang kontol Nero, hingga akhirnya Nero keluar tepat dalam memek Marilyn. Tubuh Marilyn berguncang hebat, teteknya yang besar gondal gandul mengikuti irama napasnya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSPWKQ967M
Ia mencabut kontol Nero, lalu bergerak ke arah Pangeran Orlo, dan membuka selangkangannya. Peju Nero menetes dari dalam memeknya yang basah, membuat Pangeran Orlo ereksi berat, dan tanpa sadar mengocok kontolnya sendiri.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDAdZYpreT
"Kau ingin bergabung, Pelayan?" tawar Marilyn pada Rika yang terlihat sangat sange. "Ayo kita ajari Pangeran tentang Seks."
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiQ8aPKvLA
Rika merasa tertantang, ia buka pakaian pelayannya sampai tersisa pakaian dalam, lalu menghampiri Nero yang kontolnya masih keras meski sudah keluar.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WseiMERWw
"Baik, Pangeran. Siapkah kau untuk pelajaran Blowjob?" ucap Rika, menirukan gaya Marilyn.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0fEVLKBff
Akhirnya malam itu yang harusnya Nero gunakan untuk beristirahat, malah jadi malam yang panas karena Marilyn dan Rika secara bergantian menggilir dirinya. Mereka baru selesai mengerjai Nero saat 10 malam, karena sudah larut Rika memutuskan untuk mengantar Pangeran Orlo kembali ke tempatnya. Sementara Rika dan Pangeran Orlo pergi, Marilyn terus-terusan menaiki kontol Nero yang selalu keras untuk memuaskan nafsu beraninya.
320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXVxWwZgaO
