Seorang pria berjubah putih datang bersama 2 kesatria wanita ke kastil walikota. Mereka terlihat seperti orang penting, hingga walikota sendiri harus datang menyambut mereka.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6wzQf430H
"Kesatria suci, Okta. Senang bertemu denganmu," ucap walikota sambil menunduk tak berani menatap pria di depannya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgXqe6lpV7
"Tak usah basa-basi, kami sudah sangat lelah menempuh ratusan kilometer untuk ke kota ini," kata Okta, membuat walikota segera mengarahkan mereka ke ruang perjamuan.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxLUnFr1O7
Di ruang perjamuan telah menunggu seorang wanita cantik dengan sehelai pakaian yang menutup tubuhnya. Mata Okta melotot memandang indahnya tubuh wanita itu, ia duduk di sebuah sofa lebar dengan banyak makanan terhidang di depannya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPw2lGtxUfz
"Rina! Kemarilah! Hibur Tuan Kesatria Suci!" seru Walikota pada wanita yang terlihat bingung itu.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPFxyJTvxC
"Siapa dia?" tanya Okta.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpBYaGYugA
"Dia Pelacur terbaik di kota Vagis, Rina. Tuan Kesatria Suci cukup beruntung, karena untuk membookingnya sangat susah," ucap Walikota sambil membanggakan koneksinya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ytG5FlXE8
Rina mendekati Okta, lalu menyibak kain yang menutupi dadanya—memperlihatkan gunung putih bersih dan puting merah muda. Okta meremas teteknya yang sedang itu, dan memangku Rina sambil tangannya memainkan memeknya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZIAUETLzY
"Tuan, jangan lupa tujuan kita," ucap salah satu kesatria wanita yang datang bersamanya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnokKXI8ZM
"Kita bisa membicarakannya sambil bersenang-senang; Mia, Melody kalian juga jangan kalah dari Rina!"
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwfK20W6fL
Kedua kesatria wanita itu menghela napas, mereka melepas armor besi di tubuh mereka dan hanya menggunakan dalaman duduk di samping Okta. Keduanya serentak menempelkan teteknya ke tangan Okta yang sibuk bermain dengan Rina.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQYYJjZxMm
"Tuan Kesatria Suci, ada apa gerangan yang membuat orang sepertimu datang ke tempat ini?" tanya walikota penasaran sambil menelan ludah melihat Rina yang terus mendesah.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswXgAqjPma
Okta mengangkat tubuh Rina, ia lepas celananya dan terlihatlah kontol besar berjembutnya yang keras. Sebelum menjawab pertanyaan walikota, Okta lebih dulu memasukkan kontolnya ke memek Rina.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmRKForcw6
"Bukannya kami sudah mengirim surat? Apa kau tak membacanya?" kata Okta sambil menggenjot Rina.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSImEuj2P4F
Walikota berkeringat dingin, ia seperti ragu untuk mengatakan apa yang ia temukan pada Okta.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvnDukKd7h
"Tentang orang yang kau cari itu, sepertinya ada sedikit masalah. Dalam dua tahun ini ia telah menjadi orang paling berpengaruh di kota ini, untuk menangkap akan menimbulkan kerusuhan."
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxj5AyRGdM
Okta meremas tetek Rina dengan keras, "Aku tak perduli, ia mungkinlah orang yang selama ini Dogma cari. Sejak kemunculannya dua tahun lalu di kota Vineci, Dogma telah mencarinya ke tempat."
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00B6kxT0aL
"Aaaahhhh!" Rina mendesah, memeknya banjir oleh lendir saat Okta menyodoknya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvbrFgSBsu
"Ta-tapi.... Tu... Tuan...."
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFNevpOr2j
Brakkk!
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubwYuxBmly
Okta menggeber meja hingga terbelah dua, walikota langsung terdiam.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4qfK2UqUI
"Masa depan Dogma ada padanya, ia memiliki kekuatan pencipta Dogma. Sejak insiden pembantaian bandit itu, kami sudah meneliti spermanya yang memiliki kemampuan magis untuk membuahi pejuang-pejuang hebat. Keadaan Dogma saat ini sedang tak baik, pemberontakan terjadi di mana-mana dan kepercayaan masyarakat kian melemah."
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoilwivKWOO
Bosan dengan Rina yang cepat keluar, Okta lalu beralih pada Melody di sampingnya—ia remas dua teteknya yang ranum itu, dan mencolok memeknya. Mia yang iri segera memeluk Okta, menciumi pipinya, dan memainkan putingnya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsK253Nz3Fv
Walikota terlihat bimbang antara memilih memenuhi keinginan Kesatria Suci atau menyembunyikan keberadaan orang yang Okta cari.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROxXUECE5x
"Tuan Kesatria Suci, maaf. Aku perlu waktu sebentar untuk memikirkannya... Bisa beri aku waktu," ungkap Walikota sambil berdiri.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxf6NQ9wLm5
"Tentu," kata Okta mempersilahkan.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQ3xD4UUkI
Walikota pun beranjak dari tempatnya, namun saat ia ingin melangkah keluar—Okta memberikan perintah pada Mia untuk membunuhnya. Dengan satu kali tusukan vital di jantungnya, walikota matin dengan bersimbah darah.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVufjtSW6iE
"Aaaaaaa!" Rina berteriak, ia ingin kabur dari tempat itu, tapi Mia berhasil menangkapnya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmOxJ3wAj8
Okta datang menghampirinya dengan kontolnya yang keras, lalu menjambak rambut Rina.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NU1ZeRARw
"Seperti aku menyukai kesempitan memekmu, kuharap mulai sekarang kau harus terbiasa memuaskan kontolku."
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nGQNPlqs7
"Tidak! Tidakkkkkk!"
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNSZCePtuV
Ketika Rina ingin berteriak lebih keras, Melody menyumpal mulutnya dengan celana dalam miliknya. Akhirnya Rina pun di perkosa oleh ketiga orang itu, mereka secara bergantian bermain dengan tubuh Rina hingga akhirnya ia pingsan.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5SqIZWpDo
*****
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKdOKcsipE
Dua tahun telah berlalu sejak Nero menikahi Waka, usia Nero sekarang 17 tahun, walaupun begitu ia sudah memiliki 63 anak hasil ngentotnya dengan berbagai wanita di kota Vagis.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8bVlJ7eXh
Sekarang toko obat Nero menjadi yang nomor satu di Vagis, toko yang dulunya hanya rumah dua lantai sekarang telah berubah menjadi bangunan besar dengan ribuan koleksi obat dari seluruh penjuru negeri.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqfOOx4gLl
Nero menjadi orang yang paling berpengaruh di kota Vagis karena memiliki ratusan budak seks rahasia yang tersebar di setiap penjuru kota. Sudah menjadi rahasia umum kalau anak-anak yang lahir di kalangan saudagar adalah anak Nero, ia menghamili para istri saat suami mereka tidak tahu.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5xbPoh0Kh
"Aarrggg! Nikmat Tuan! Lakukan lagi! Ahhh!" desah Maki saat Nero menggenjot pantatnya yang keras.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCsM8K3BCG
Plokk! Plokk! Plokk!
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQD3OXYDyX
Suara senggama mereka terdengar keras memenuhi gudang. Setelah mengumpulkan cukup uang—akhirnya Nero bisa membeli Maki dari Simmons, dan menjadikannya pramuniaga toko sekaligus budak seksnya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwDKN0VYay
"Aahhhh.... Ahhhh.... Ahhh.... Aku... Aku keluar.....!"
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5a4JC5AVj
Tubuh Maki mengejang, goyangannya semakin kuat—Nero semakin mempercepat genjotannya, dan akhirnya mereka keluar di saat yang bersamaan.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0IAWW2HrW
Brakk!
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwBKFBqmT0
Pintu terbuka, dan Waka datang dengan seragam maidnya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7wqQhJk1V
"Ya ampun, Sayang. Kita sangat sibuk, tolong kendalikan sedikit nafsumu.... Maki, cepat kembali ke depan!" seru Waka.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4CnzsPWIV
Maki yang tubuhnya sangat lemas karena habis ngentot itu membenarkan pakaiannya, dan menyeka peju yang menempel di roknya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXciOXU1l2
"Hei, jangan bersihkan memekmu. Biarlah kau melayani customer dengan memek basah, dan becek oleh pejuku," kata Nero menghentikan Maki yang ingin mengelap memeknya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jO6mTHOOD
Maki terlihat malu, tapi ia tak jadi menyeka memeknya yang basah. Setelahnya, Maki pergi untuk bekerja dengan memek yang masih sangat basah.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4S3omIJOK
"Sayang, kau benar-benar bejad!" sindir Waka, sambil matanya sesekali melirik kontol Nero yang tegang.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPl2rVyl8zK
"Tak senakal kamu," ucap Nero sambil merogoh memek Waka yang sudah sangat basah karena ulahnya tadi pagi.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡub3TQEBg3i
"Sshhhhttt... Ah.... Sayang....." racau Waka yang tanpa sadar menyingkap roknya, dan menunjukkan memeknya yang penuh lendir.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdO1ArsbZR
Nero tersenyum lalu mengalahkan kontolnya ke memek Waka, ketika kepala kontol Nero baru setengah masuk, tiba-tiba terdengar keributan di depan toko.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgCUpqg6WU
"Suara apa itu?" tanya Nero sambil buru-buru mencabut kontonya dari memek Waka.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBXdth9P6Y
"Yahhhhh...." ucap Waka dengan sedikit kecewa.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJpusJJXVk
Mereka berdua lalu membenarkan pakaiannya, dan langsung menuju ke depan toko—mencari sumber keributan yang mengganggu mereka mantap-mantap.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGZEfi3lMe
