Mobil Li Juan terus melaju di dalam komplek rumah mewah dengan santai nya.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59QjM7EmRA
" Rumah yang bagus, pasti harga nya sangat mahal." puji Brian Won sambil melihat ke arah barisan rumah mewah di samping jalan.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjY118BOLv0
" Komandan Won, rumah - rumah itu termasuk rumah biasa di komplek ini. Jika Komandan Won tidak percaya, tunggu saja sampai kita tiba di rumah besar keluarga Wan." Jelas Li Juan dengan nada serius.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhcQHdqy7J
" Hem, benarkah?" Tanya Brian Won dengan ekspresi penasaran.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCa6ZRnqq68
" Tentu saja." Balas Li Juan dengan nada serius.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKJYfMKwpp
" Hem.... Kalau begitu aku sedikit menantikan nya." Ucap Brian Won dengan nada datar.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwnD73xIjF
Li Juan kembali memacu mobil nya untuk melaju lebih cepat di jalanan kompleks. Sekitar lima belas menit kemudian, mobil Li Juan tiba di ujung kompleks dan Brin Won sudah melihat bangunan yang super duper mewah dari jauh.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3F6137wIH
"..."
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqQggJ5pKI
' Jadi seperti ini penampakan rumah keluarga Wan, pantas saja dia dulu memiliki sifat yang manja. Pasti kehidupan dia sebelum masuk ke tentara merupakan kehidupan yang manja.' gumam Brian Won di dalam hati sambil mengingat kembali sosok teman nya yang telah meninggal.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZb9FdZENxM
" Bagaimana Komandan Won? Rumah keluarga Wan sangat mewah bukan?" Tanya Li Juan dengan senyum main - main.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsC2k50CeI
" Yah, aku sedikit terkejut. Kalau boleh jujur, rumah ini bahkan lebih mewah dari rumah kepresidenan negara super power itu." Jawab Brian Won dengan nada santai.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNf9n6iLSe
Namun Li Juan sedikit terkejut, ' Hem, dengan kemampuan Komandan Won, tidak mengherankan jika dia bisa masuk ke dalam rumah kepresidenan negara itu.' pikir Li Juan dengan perasaan ngeri.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ129zFuNSnt
Mobil tiba di depan rumah besar keluarga Wan. Mobil itu berhenti dan Brian Won keluar dari mobil dengan wajah datar.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeAZogQEmF
Dia mengambil barang - barang nya dan berkata pada Li Juan.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6jYlmQf5g
" Terima kasih, jika suatu saat kamu membutuhkan bantuan ku, maka jangan ragu untuk memanggil ku." Ucap Brian Won dengan nada serius.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnlCB9USBy
" Terima kasih Komandan Won, saya pamit kembali sekarang." Lu Juan menjawab dengan nada penuh syukur.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDTNRSEtMx
Brian Won mengangguk lembut dan Li Juan memutar balik mobil nya sebelum melaju dengan kecepatan rata - rata.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUP3Z4cMMQ1
" Hah... Perjalanan yang cukup panjang, akhir nya sampai juga." Brian menghela nafas dan bergumam dengan ekspresi lega.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbq3EmEXcSI
Pintu rumah di buka dan seorang pelayan lelaki tua alias butler tua muncul menyambut Brian dengan sedikit membungkukkan badan nya.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9Y0ehkGg7
" Apakah anda yang bernama Tuan Brian Won?" Tanya butler tua itu dengan sopan.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2nHat96s5
" Itu benar aku..." jawab Brian Won dengan nada datar.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkQQLrVzRu
" Nama saya Janang, saya adalah pemimpin pelayan di rumah besar keluarga Wan ini." Jelas butler itu dengan nada penuh hormat.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCkIUJfSHD
"..." Brian Won tidak menanggapi dan hanya mengangguk dengan ekspresi serius.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kJ1VHFZAF
" Mari Tuan Brian, saya akan mengantar Tuan ke dalam kamar Tuan." Ucap Janang dengan sopan.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueQp8SbgR2
" Baiklah, mohon bantuan nya." Balas Brian Won sambil mengangguk lembut satu kali.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd17GH72ZBl
Janang kemudian memanggil pelayan lelaki yang lain untuk membantu membawakan barang bawaan Brian Won.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zumLms8LF
" Janang, dari siapa kamu tahu jika aku akan datang kemari?" Tanya Brian Won dengan ragu saat berada di perjalanan menuju ke kamar nya.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbunTIg4SAl
" Itu Tuan besar dan Nyonya besar yang telah memberi tahu saya. Kata mereka, Tuan Brian datang kemari untuk menjadi pengawal dari Nona Kecil." Jelas Janang dengan sopan.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3DVrJjTO9
" Hem... Apa mereka tidak bilang hal lain kepada mu?" Tanya kembali Brian Won dengan ekspresi penasaran.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCdKIQF2Q4
"..." Janang diam dan tidak menanggapi.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKDAWkIHW7
" Sepertinya ada, kau bisa menceritakan nya jika mau. Tetapi jika tidak mau ya tidak usah." Ucap Brian Won dengan kalimat santai.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gfz0jUvcX
"..."
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBX4FF1Pbg
" Sebenarnya saya telah di beritahu kan juga jika Tuan Brian merupakan anggota pasukan khusus inti. Saya sendiri sudah memiliki pengetahuan yang cukup dengan pasukan khusus negara naga.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OFypHk1e0
Jadi saya sedikit ragu harus menceritakan nya atau tidak. Soal nya saya takut akan menyinggung perasaan Tuan Brian." Jelas Janang dengan nada serius.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwBnoYBAw0
" He he... Ternyata kau memiliki cukup pengetahuan. Kau tidak perlu takut aku akan tersinggung atau bagaimana, asal kau tidak mengungkit hal - hal yang sensitif, maka aku tidak akan tersinggung dengan semua omonganmu." Ucap Brian Won dengan nada santai.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQzlMXtxAg
Janang mengangguk lembut dan berkata, " Terima kasih atas penjelasannya. Saya pasti tidak akan pernah membicarakan hal sensitif yang bisa memicu kemarahan Tuan Brian."
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVZP3avLZv
Brian Won mengangkat bahu.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbt0JHvvzu
" Apa masih lama untuk sampai di kamar ku?"
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFoyNqMlsV
" Hampir sampai... Tolong bersabar sebentar." Jawab Janang dengan santun.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTpG7d9Cyo
" Hah, memiliki rumah besar terkadang malah akan membuat susah sendiri penghuni nya." Gumam Brian Won dengan nada kesal.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDgG4NS9kQ
Setelah beberapa saat, akhirnya Brian Won telah tiba di depan pintu kamar nya.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVpUHMI3zO
Brian Won melirik ke arah pintu di sebelah dan bertanya, " Apakah itu ruangan Nona Kecil?"
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehKBCLUU9k
Janang mengangguk lembut.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvb16LebyB
" Kamar ini telah di pesan oleh Tuan Besar agar di serahkan kepada anda. Semoga Tuan Brian merasa nyaman tinggal di dalam kamar ini." Jelas Janang dengan sopan.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRazbPPs91s
Brian Won mengangguk lembut dan kembali bertanya, " Dimana Nona Kecil mu sekarang? Kenapa aku tidak merasakan hawa kehadiran nya?"
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOU2yEleWQ1
"..." Janang membeku.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRoaT0zIcI
Dia menatap Brian Won dengan tatapan aneh sebelum kemudian menjawab.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOGFqyRkuU
" Nona Kecil belum kembali sekarang. Nona Kecil masih berada kampus saat ini." Jelas Janang dengan nada serius.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLMqhmngwh
" Jadi begitu."
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDxUKSQzXX
Brian Won mengangguk lembut.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpAHA9fm8J
Brian Won membuka pintu kamar dengan kunci yang telah di berikan oleh Janang kepada nya.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClS5sEL1wa
Begitu masuk ke dalam kamar nya, Brian Won langsung membeku.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH16kCIoWjP
Dia tersenyum pahit sebelum kemudian bergumam, " Kamar ini terlalu mewah untuk ku. Apa aku boleh mengganti nya?"
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDgTloGNy4
" Maaf Tuan Brian, tetapi permintaan Tuan seperti nya adalah hal yang mustahil." Balas Janang dengan nada menyesal.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1CzTOvdbw
" Begitu... Lalu sudahlah! Kau bisa keluar sekarang, aku akan mengganti baju ku."
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHd9hDzLdh
Janang mengangguk dan berjalan menuju pintu kelas. Namun tiba - tiba langkah kaki nya terhenti dan Janang berbalik kembali.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOg3048ceL
" Apa?"
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkrd3dLdyk
Janang merogoh saku baju nya dan mengambil sebuah dokumen sebelum kemudian memberikan nya kepada Brian.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyNjDO1mKG
Brian menerima dokumen itu dan membaca nya sekilas.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUJ8RLFR8V
" Hem, ini surat rekomendasi bukan?"
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6wenTlRhB
" Benar sekali Tuan Brian. Tuan besar berharap jika Tuan Brian bisa melindungi Nona kecil saat berada di universitas.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEzbOkrzVd
Tuan Brian tidak perlu khawatir tentang biaya, Tuan besar sudah mengurus semua nya." Jelas Janang dengan nada serius.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBQ11I9Lxm
" Ini sedikit mempermudah kerja ku. Baiklah, aku akan pergi ke universitas ini setelah selesai berganti pakaian!" Ucap Brian Won dengan nada santai.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbl6Qdg6KGG
Janang mengangguk sopan, dia berbalik dan berjalan kembali menuju pintu keluar.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1BUXqwCvl
.....
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfPMEuiyMZ
Setelah beberapa saat, Brian Won selesai mengganti pakaian nya.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWim3sdNRG
Kali ini dia mengenakan kaos pendek berwarna hitam dan juga mengenakan celana chinos pendek.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKo5LoVqIy
Begitu Brian Won keluar dari kamar nya, dia melihat Janang yang seperti nya sudah menunggu dia mengganti baju sejak awal.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSgOTh96OX
" Apa lagi?" Tanya Brian Won dengan ekspresi aneh.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPuKMtbZBa
Dia sedikit tidak terbiasa dengan butler yang satu ini. Entah kenapa dia memiliki sedikit perasaan tidak enak terhadap nya.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5wFNxDjEG
" Saya hampir lupa. Tuan Brian, ini kunci mobil yang telah di titipkan kepada saya.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WRpB4387v
Tuan besar berpesan agar Tuan Brian menggunakan mobil bekas almarhum Tuan kecil untuk bepergian." Jelas Janang sambil menyodorkan sebuah kunci mobil Lamborghini kepada Brian.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMWVJTsVeu
Brian Won tertegun, dia melihat kunci itu sebentar sebelum kemudian menggelengkan kepala nya.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ795kDGkF1c
" Tidak perlu, aku akan menaiki kendaraan umum saja." Ucap Brian Won dengan santai.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0QQoFPQD5
" Tidak bisa Tuan Brian, Tuan Besar sudah berpesan. Itu berarti pesan nya tidak boleh di lawan oleh saya maupun Tuan Brian sendiri." Jelas Janang dengan ekspresi serius.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzb1ynPVzUG
" Memang nya kenapa?" Tanya Brian dengan ragu.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12lTMSceJC
" Itu, sebenarnya tidak akan ada sesuatu yang terjadi kepada Tuan Brian. Namun bagi saya, pasti akan ada hukuman buruk yang menanti." Jelas Janang dengan ekspresi sedih.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvFAalOies
"..." Brian Won membeku.
327Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9OvEEVnTL
Dia kemudian mengambil kunci mobil di tangan Janang dan pergi menuju parkiran mobil di bawah arahan Janang.
ns160.79.111.118da2
