Begitu kereta cepat yang di naiki Brian Won tiba di stasiun Kota Bunga, terlihat sudah ada kerumunan polisi yang berjaga di sekitar stasiun.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMSHjdiNdj
Liu Wen menatap ke jendela kereta dengan ekspresi gugup.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlBmAdIg48
" Apa yang terjadi?! Kenapa ada begitu banyak petugas polisi di sini?!" Ucap Liu Wen dengan nada tidak wajar.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfN2IKEWiW
" Untuk para penumpang yang terhormat, karena saat ini sedang terjadi situasi darurat, maka kalian diharapkan untuk keluar mengikuti arahan dari saya." Ucap petugas wanita kereta cepat dengan lembut.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0YrGc3uu6
Semua orang menjadi panik, mereka berdiri dan menatap gugup ke arah petugas kereta cepat wanita itu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5kOreylYKd
" Mohon tenang, tidak ada situasi yang berbahaya saat ini. Hanya ada sedikit situasi darurat yang menyangkut sebuah rahasia negara." Jelas petugas kereta cepat wanita itu dengan cepat.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24Sxwr3euS
Setelah mendengar penjelasan dari petugas kereta cepat itu, semua orang merasa tidak lagi merasa panik.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjEwRkIL3E
Mereka mengikuti arahan dari petugas kereta cepat wanita itu untuk keluar dari gerbong kereta dengan barang - barang yang mereka miliki.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQZbfnlMqS
Liu Wen sengaja bertahan paling lama di kursi nya. Sampai saat hanya tersisa dia saja di dalam gerbong, seorang petugas polisi mendatangi nya dan bertanya.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98LV6PXfRV
" Permisi Nona, anda juga harus keluar sekarang..." ucap petugas polisi dengan sopan.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7Wepq5SFo
" Tetapi teman ku..." Liu Wen menjawab ragu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ezyrOA4Zb
" Teman?"
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfP5hOwUbQK
Liu Wen mengangguk dan menjelaskan, " Teman ku di bawa oleh petugas kereta cepat usai berkelahi saat membela diri."
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqK2I5u4VGB
" Jadi begitu, Nona tidak perlu khawatir. Saya jamin teman Nona baik - baik saja dan sudah keluar sekarang ini." Jelas petugas polisi itu dengan lembut.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAwcIq86H2
" Begitu... Lalu syukur lah..." ucap Liu Wen dengan ekspresi ragu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdJtEKjA49
Kemudian Liu Wen di bimbing untuk keluar oleh petugas polisi itu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRoi3zTwMo
Usai Liu Wen keluar, petugas polisi itu mendapatkan panggilan untuk mengambilkan beberapa barang penting.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsriKLsJzO
" Eh tunggu, bukan nya tempat duduk ini adalah tempat duduk Nona itu?
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGakoOfXEi
Lalu bukan kah itu berarti...." saat ia sedang memikirkan tebakan acak nya, petugas polisi itu mulai merasa ketakutan dan dengan cepat mengambil barang - barang Brian Won sebelum kemudian berangkat menuju tempat yang telah di beritahu kan melalui telepon.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtCbnyuYTN
.....
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKw2oZ5pqf
" Salam Komandan Won!" Seorang pria paruh baya tiba dan menyapa Brian Won dengan nada yang sangat hormat.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQIwXgQuec
Brian Won mengangguk lembut dan melirik ke arah pria paruh baya itu dengan ekspresi aneh.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksEtifwBYO
" Siapa nama mu?"
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteN7aL35lM
" Li Juan, saya adalah pemimpin tertinggi polisi Kota Bunga." Jawab Li Juan dengan nada hormat.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyFWhaYYbs
" Jadi petugas Li, apa kamu bisa mengurus mayat tiga orang ini?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEssiPzqUeP
Li Juan melirik ke arah tiga mayat itu dan terlihat ragu saat dia menatap ke arah Brian Won.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0KEzrpaJv
" Kalau boleh saya tahu, kenapa Komandan Won membunuh mereka?"
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzMqstT0Dx
"..." Brian Won terdiam.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlvuIjDxMj
Melihat Brian Won yang tidak menjawab,Li Juan merasa terkejut sekaligus mulai merasa takut jika pertanyaan nya telah menyinggung perasaan Brian Won.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbcSVjphjo
" Maaf Komandan Won! Anda tidak perlu menjelaskan nya. Bahkan jika Komandan Won telah membunuh orang yang tidak bersalah, saya tidak akan melaporkan hal ini kepada atasan!" Jelas Li Juan dengan panik.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwI7GCvJOZr
" Kau terlalu banyak berfikir. Petugas Li, coba kamu nilai sendiri apakah tindakan aku benar setelah mendengar kan cerita ku." Ucap Brian Won dengan nada serius.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHxRHQcYh5
Gulp...
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1frNWAlc4K
Li Juan menelan dan mengangguk dengan wajah serius.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tu9U3UvVw
Kemudian Brian Won mulai menjelaskan mengenai kronologi kejadian yang dia alami. Li Juan terus mendengarkan dan mengangguk dari waktu ke waktu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cETkYi0Fn
Usai Brian Won selesai bercerita, Li Juan langsung bergumam.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZFaQ5tAuG
" Apa yang telah di lakukan oleh Komandan Won sudah benar. Jika saya berada di posisi Komandan Won, saya pasti akan melakukan hal yang sama."
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdtFGUepoy
" Baguslah kalau kamu memiliki pikiran yang sama dengan ku. Lalu tolong urus mayat mereka untuk ku." Ucap Brian Won dengan ekspresi lega.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XuTE8LYnw
" Baik Komandan Won. Selain untuk mengurus mayat mereka, apakah Komandan Won memiliki permintaan lain?" Tanya Li Juan dengan nada ragu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOHNdLKLuO
Brian Won ragu sejenak dan mengangguk dengan lembut, " Aku harus pergi ke rumah besar keluarga Wan. Apa kamu bisa mengantar aku ke sana?"
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡor3FhugFqO
" Tentu saja bisa! Mari ikuti saya!!" Ucap Li Juan dengan nada yang bersemangat.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYdRZgFtkQ
......
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmDYgq8Fq3
Setelah itu Brian Won keluar dari stasiun dan memasuki mobil hitam milik Li Juan.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCm4P1OHVm
Baru saja menaruh koper nya di bagasi, Li Juan tanpa sengaja melihat Liu Wen yang masih berdiri dengan ekspresi khawatir di trotoar jalan.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdNt6s1HB8
' Gadis ini...'
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYHnEEMPKN
" Petugas Li, aku akan menyapa seseorang sebentar."
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRh76fj44G1
" Ashiap..." Petugas Li menjawab dengan nada terbuka.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKJoeq1KQZ
Brian Won kemudian berjalan menghampiri Liu Wen. Dia tiba di belakang Liu Wen tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbq9Ul8XO2U
" Dimana Brian? Kenapa aku belum melihat nya keluar dari stasiun sampai sekarang?" Gumam Liu Wen dengan nada panik.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKRoZDDuYr
Ehem!
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJvChtetGt
Tersentak!!
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTkdH0vGnW
Liu Wen tersentak sampai diri nya melompat mundur.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulm7EB8Nhy
Begitu ia melihat siapa orang yang telah mengejutkan nya, Liu Wen langsung merasa kesal campur bahagia.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3g69kMLIK
" Brian! Kamu baik - baik saja? Syukurlah..." ucap Liu Wen dengan perasaan lega.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBF37jEPds
" Tapi bukan kah tidak baik jika kamu mengejutkan ku seperti ini? Aku merasa sangat terkejut sampai hampir jantungan tahu." Lanjut Liu Wen dengan ekspresi kesal.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMbE96RIEl
" He he he..." Brian tertawa pelan melihat ekspresi menyedihkan Liu Wen saat ini.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvjLF9vXwY
Liu Wen membeku, wajah nya memerah dan dia menunduk dengan ekspresi malu - malu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2JZGciKX5
" Hem? Kenapa? Apa ada yang aneh dengan wajah ku?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4wAvId7n7
" Ah tidak... Tapi aku berfikir jika kamu terlihat sangat tampan!" Balas Liu Wen dengan cepat.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWbjrnFQll
"..." Brian Won tertegun. Baru kemudian dia mengingat jika penampilan nya memang sedikit berada di atas lelaki rata - rata.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIrnxDREsq
Tidak sedikit sih, karena ketampanan nya melebihi aktor tampan yang biasa nya tampil di film bioskop itu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41mIcaIrly
" Ehem... Terima kasih atas pujian nya. Liu Wen, kalau boleh tahu kemana kamu akan pergi?
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAzr7Xkx64
Bagaimana jika bareng dengan ku..." ucap Brian Won dengan nada lembut.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotYCvAwzIw
Liu Wen terdiam dan menggelengkan kepala nya dengan ekspresi ragu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qT7Lo2efd
" Maaf, tetapi aku akan di jemput oleh paman ku."
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtLDYrjSSm
" Ah, tidak perlu meminta maaf.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5WjJDL986
Oh Ya, ngomong - ngomong di mana paman mu sekarang? Apakah ia sudah tiba di sini?" Tanya Brian dengan nada ragu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQ8dIBtbXf
Liu Wen mengangguk lembut dan menunjuk ke satu arah dimana terdapat sebuah mobil merah yang terparkir.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVl2lsb0wQ
Mobil merah itu tidak termasuk dalam kategori mobil mewah, harga nya paling berkisar seratus ribu atau lebih. (mata uang di sini 1 = 5000 rupiah)
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpQvBxKXwp
" Brian, apakah aku boleh meminta nomor mu?" Tanya Liu Wen dengan nada ragu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNZSgc6aOf
" Hem? Tentu saja boleh..." Brian Won sedikit heran sebelum kemudian mengangguk lembut.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9AvXy4ZKV
Dia menunjukan kode QR pada ponsel nya dan membiarkan Liu Wen memindai nya.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkoantuCV1
Setelah mendapatkan kontak Brian, Liu Wen tertawa bahagia dan berkata.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlutTc5YJqq
" Brian, aku akan pergi sekarang. Aku tidak enak jika membiarkan paman menunggu terlalu lama.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogae6D9osk
Aku akan menghubungimu nanti, tolong jangan acuhkan panggilan ku saat itu." Ucap Liu Wen sebelum kemudian berlari menuju ke arah mobil paman nya.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYQ3cMA0u5
Brian Won menatap punggung Liu Wen sebentar sebelum kemudian menggelengkan kepala dengan ekspresi tanpa daya.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGUAVMJqRM
" Gadis ini... Entah kenapa tetapi aku merasa tidak bisa mengacuhkan nya.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9l55PdtZ3I
Hem, aneh... Terakhir kali aku merasa seperti ini adalah saat dimana aku bertemu dengan wanita samurai itu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvo7byg236
Itu adalah ingatan yang cukup indah untuk di ingat meskipun aku hampir mati untuk mendapatkan kenangan indah itu." Ucap Brian Won dengan ekspresi kerinduan.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxhFuYyk0K
Selesai mengingat kenangan masa lalu nya, ekspresi Brian Won mendadak berubah dingin. Dia berjalan kembali dan masuk ke dalam mobil tanpa banyak bicara.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPeBxrPf2U
....
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjD204jLnkd
Sementara itu, dunia bawah tanah Kota Bunga.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFUy4muQzE
Ini adalah tempat dimana para mafia berkuasa. Mafia di bawah tanah Kota Bunga sangat kejam dan tidak kenal ampun sedikit.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUwiZGnZiq
Mafia di sini sudah sangat terbiasa soal sesuatu seperti pembunuhan dan juga pembantaian.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNXmVYE3do
Salah satu bos mafia bernama Harin baru saja mendapatkan kabar soal pergerakan kelompok besar polisi menuju stasiun kereta.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfrSXvVNGV
Dia menonton video yang sedang di putar di ponsel dengan ekspresi serius sebelum kemudian bergerak cepat untuk menjeda video itu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0GlvfrzhX
" Tuan Harin?" Wanita di samping Harin bergumam dengan nada ragu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFAJEJUZSF
Harin tidak menghiraukan keraguan dari wanita itu dan tetap fokus menatap orang yang berada di dalam video.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38KNgzmtde
" Orang ini... Sepertinya aku pernah melihat nya di satu tempat. Tetapi dimana?" Gumam Harin dengan ekspresi penuh keraguan.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhCtoe5gwq1
Glegah!!
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd05H2IyHUA
Harin tiba - tiba berdiri dan ekspresi nya terlihat sangat gugup. Keringat dingin mulai mengalir sangat deras di wajah nya.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWej7jPRJW
" Mustahil... Bagaimana bisa? Kenapa orang sekuat itu tiba - tiba datang ke kota?!" Teriak Harin dengan panik.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGjPT9CTP3
" Tuan Harin?! Apa yang terjadi kenapa anda terlihat sangat panik?!" Kali ini wanita di samping Harin tidak bisa lagi tenang dan bertanya dengan gugup.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4wdVIbklF
Harin menatap wanita itu dengan ekspresi serius sebelum kemudian dengan cepat berkata.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6cYr0EHgF
" Cepat suruh semua anggota untuk menghentikan operasional, kita akan pergi dari kota bunga ini sekarang!!" Ucap Harin dengan tegas.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIiqFnDkWW
" Hah?! Kenapa begitu tiba - tiba?! Lalu bagaimana dengan barang dagangan kita? Kita tidak bisa membawa mereka ke kota lain begitu saja.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7sSFX8NrS
Polisi pasti tidak akan tinggal diam jika kita melakukan pergerakan sebesar itu!!" Balas wanita itu dengan marah.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgX4VkeOrNW
Plak!!
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRhgG7wgnK
Harin menampar wanita itu dengan sangat keras.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRvSa4ECGd
" Turuti saja perkataan ku. Lepaskan budak perempuan itu dan kita bawa saja barang dagangan yang merupakan benda mati!"
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNil6sSqKY
" Tapi..." Wanita itu masih ingin memprotes. Namun dia tidak berani bicara usai melihat ekspresi Harin saat ini.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluDxbBRpqe
" Baiklah, aku akan mengatur semua nya secepat yang aku bisa."
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71IaO3rMT5
Ucap wanita itu dengan suara lemah tanpa daya.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2Vsae3lTE
Kemudian wanita itu pergi dengan cepat meninggalkan Harin untuk memulai pekerjaan nya.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyq2J10Aoj5
Harin menatap kepergian wanita itu sebentar sebelum kemudian menarik nafas panjang.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXbW5agJfg
" Kota Bunga yang telah damai selama bertahun - tahun, sebentar lagi akan menjadi kacau karena kedatangan seekor monster!"
ns160.79.111.118da2
