Malam jam 10.
326Please respect copyright.PENANABl1vD9mLBn
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
326Please respect copyright.PENANAP2HHWfEcsN
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
326Please respect copyright.PENANAB1WWSfXJ55
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
326Please respect copyright.PENANAibNoosJkET
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
326Please respect copyright.PENANAUjUFbQp2mk
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
326Please respect copyright.PENANAe439AiggP6
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
326Please respect copyright.PENANA6398SFvYBE
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
326Please respect copyright.PENANAjuTsCU9Ovz
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
326Please respect copyright.PENANAdbeTZNgH1Q
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
326Please respect copyright.PENANA0Wj5MK8Mj7
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
326Please respect copyright.PENANAJ9GjuFBe8S
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
326Please respect copyright.PENANAtO91rlnPEn
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
326Please respect copyright.PENANAl5Yzubykw9
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
326Please respect copyright.PENANAhUzBspqojx
"..." Jeni Yan membeku.
326Please respect copyright.PENANAxgl4nT0Itf
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
326Please respect copyright.PENANAUKlHn3iiPn
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
326Please respect copyright.PENANA2muCuq1OrQ
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
326Please respect copyright.PENANAZ7jBs3vvYv
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
326Please respect copyright.PENANAmXSQGCO8nr
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
326Please respect copyright.PENANATEbBGnniyz
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
326Please respect copyright.PENANAA8LMT1PjER
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
326Please respect copyright.PENANAivKtoal6iL
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
326Please respect copyright.PENANApP4RXFUoCA
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
326Please respect copyright.PENANALq5oKq7ylB
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
326Please respect copyright.PENANA7q7TABwATL
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
326Please respect copyright.PENANA84MseahALs
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
326Please respect copyright.PENANAdvVDdp7Fkk
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
326Please respect copyright.PENANAfWxS19zlcb
"...." Janang langsung membeku.
326Please respect copyright.PENANAY6cvymgQ20
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
326Please respect copyright.PENANACcHKHXdcbb
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
326Please respect copyright.PENANAjUOlMdNnie
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
326Please respect copyright.PENANAsZG0ZaOopI
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
326Please respect copyright.PENANAXEVtQYq2Z2
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
326Please respect copyright.PENANAWmuOhC3g58
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
326Please respect copyright.PENANAm0EzdWuOpv
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
326Please respect copyright.PENANAYDKrsoSkQ9
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
326Please respect copyright.PENANAVmNIu6dksy
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
326Please respect copyright.PENANAjFC7DLZW6u
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
326Please respect copyright.PENANArPnPqRJOoP
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
326Please respect copyright.PENANAl1YIOYKQkv
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
326Please respect copyright.PENANAslejnxe8qF
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
326Please respect copyright.PENANAMhm1Enkqm6
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
326Please respect copyright.PENANA5STAO2DNyb
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
326Please respect copyright.PENANAm3EpAixfCi
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
326Please respect copyright.PENANAYDTknr211E
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
326Please respect copyright.PENANAyLHWgPZa7h
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
326Please respect copyright.PENANA3wxY0kskZS
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
326Please respect copyright.PENANAk6F6QK0y1w
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
326Please respect copyright.PENANAn0UD5nu9ds
......
326Please respect copyright.PENANA4gTKR3Hldc
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
326Please respect copyright.PENANADTSEXiaia5
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
326Please respect copyright.PENANAQVXx72rcyC
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
326Please respect copyright.PENANA7TaCICwXLY
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
326Please respect copyright.PENANA91oJzs9qdv
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
326Please respect copyright.PENANA6zdNHRyDRy
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
326Please respect copyright.PENANAOX0hRw68cE
Slurp!
326Please respect copyright.PENANAgEVRnQI659
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
326Please respect copyright.PENANA1QgacGXMFV
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
326Please respect copyright.PENANAldkqsh3wkN
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
326Please respect copyright.PENANAZiiXU0XJ0T
Gulp...
326Please respect copyright.PENANAlZM6asOP4d
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
326Please respect copyright.PENANApsVCEU6b0f
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
326Please respect copyright.PENANA9tppEbnemd
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
326Please respect copyright.PENANAaKjIDs7Q9a
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
326Please respect copyright.PENANABu4zLeDV10
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
326Please respect copyright.PENANASPGg0hA5s0
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
326Please respect copyright.PENANA2j8hL6KKFa
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
326Please respect copyright.PENANAuiWaQgIyD3
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
326Please respect copyright.PENANARmt0drPRTL
"???" Bos preman itu terkejut.
326Please respect copyright.PENANA4YQOTttcNh
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
326Please respect copyright.PENANAp2am2VO8kE
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
326Please respect copyright.PENANAvMBTJpeHor
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
326Please respect copyright.PENANANG2u2rwRHa
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
326Please respect copyright.PENANAU8Wu8QL0NT
"..." bos preman itu membeku.
326Please respect copyright.PENANA3Sj0jGMIi1
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
326Please respect copyright.PENANA3c7apHz1cH
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
326Please respect copyright.PENANAfKywwAkLTE
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
326Please respect copyright.PENANA1jU6IEKdfm
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
326Please respect copyright.PENANA3hlS8BXgR7
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
326Please respect copyright.PENANAvKKGG5wEqM
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
326Please respect copyright.PENANA26JpvEMKue
"..."
326Please respect copyright.PENANALQAkgMKFSn
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
326Please respect copyright.PENANAMxwXx1wUM9
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
326Please respect copyright.PENANAGJpVq2KZNH
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
326Please respect copyright.PENANAf6ZJZUFDwZ
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
326Please respect copyright.PENANA3dHTo0tglz
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
326Please respect copyright.PENANANGNBjEwaYI
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
326Please respect copyright.PENANAnt176Ko64P
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
326Please respect copyright.PENANAUByhivkkHO
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
326Please respect copyright.PENANAk5e2jd7xss
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
326Please respect copyright.PENANABV1dycpHF3
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
326Please respect copyright.PENANAoNevzcQ5DJ
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
326Please respect copyright.PENANA6q438esfJc
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
326Please respect copyright.PENANAVTWJhHuRKK
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
326Please respect copyright.PENANAhMuoHvQvFo
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
326Please respect copyright.PENANA2xvU4eiuv2
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
326Please respect copyright.PENANAKcunBKwXSm
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
326Please respect copyright.PENANAvTaOJNNhq2
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
326Please respect copyright.PENANApQHiUNO2bT
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
326Please respect copyright.PENANAQfEhqtWBSl
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
326Please respect copyright.PENANASbOetyYjfa
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
326Please respect copyright.PENANA0P7WLTrFwr
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
326Please respect copyright.PENANAHCetGQnyd6
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
326Please respect copyright.PENANAklRnwn0o4L
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
326Please respect copyright.PENANAlPQtzTgyiz
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
326Please respect copyright.PENANAivnyUh0DZs
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
326Please respect copyright.PENANAtblXrgCM0k
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
326Please respect copyright.PENANAz6aFSlbn25
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
326Please respect copyright.PENANAFGw4PlyJUj
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
326Please respect copyright.PENANAdBXDfD89xH
Duar!!
ns160.79.110.91da2