x
"Sudah sekarang, dan adik kecil tetap di sini saja ya, ini ada makanan untukmu aku mau mandi dulu ya sekarang, setelah aku mandi aku akan memberikan pelajaran untuk dia, tapi kamu tetap di paviliun ku ya sampai tangan kamu membaik." kata tuan Arjun Saputra yang baru saja selesai memberikan salep ke tangan Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSE5TLCJTmj
"Iya om.." kata Dinda patuh.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmQ0geXig8
Tuan Arjun Saputra pun masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan Dinda sedang menikmati makan siangnya. Dinda juga mengetahui kalau ada orang di luar paviliun suaminya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxBbARcIfg
Kemudian Dinda mengintipnya dari jendela paviliun suaminya, ternyata itu adalah kedua madunya (Nike dan Nurul). Dinda mempunyai rencana baru untuk mengerjai kedua madunya itu sekali lagi.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38fEUdJ9fO
"Sepertinya ada seseorang diluar, siapa ya kira-kira, coba lihat ah dari jendela." kata Dinda yang menyadari diluar paviliun tuan Arjun Saputra ada yang sedang mengawasinya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6wX0aqjun
"Oh rupanya kedua maduku, Nike dan Nurul." kata Dinda yang mengintip dari jendela paviliun tuan Arjun Saputra.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0p26IoSbq
'Mumpung si om belum keluar dari kamar mandi aku kerjain saja mereka.' kata Dinda dalam hati yang akan membuat kedua madunya itu cemburu lagi.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdj2xXSBrV
Ceklek..
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ELxNjKVGc
Pintu paviliun tuan Arjun Saputra terbuka yang membuat Nike dan Nurul kaget.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuR3g4KrY0G
"Eh ada mbak Nike dan mbak Nurul, kalian berdua sedang apa di sini?" tanya Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXTKFrt4Sd
"Loh kok kamu sih Dinda yang keluar kami kira.." kata Nurul yang di potong perkataannya oleh Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IwGFn7ltT
"Kalian kira tuan Arjun Saputra ya yang keluar dari paviliun ini, tuan Arjun Saputra sedang mandi, aku dan dia habis melakukan yang enak-enak tadi di dalam." kata Dinda yang memotong perkataan Nurul.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvbK6LA0s4
"Yang enak-enak maksud kamu apa Dinda?" tanya Nike.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbLNPnx45X
"Masa gak tau sih yang enak-enak itu apa, nih ya Dinda kasih tau ya yang enak-enak itu ketika laki-laki dan perempuan di kamar yang sama khususnya suami dan istri paham kan mbak apa maksudnya Dinda?" tanya Dinda lagi.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIUnZE1Wvq
"Apa jadi kamu.." kata Nike dan Nurul bersamaan.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCWM3O225g
"Ya gitu deh, ya sudah ya aku mau lanjut lagi di ronde yang ke dua bye.." sambung Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0li4FTV2Nz
"Ih.. Awas saja kamu ya Din.. Akan aku beri dia pelajaran." kata Nike yang kesal pada Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCGI93zPhq
'Haha emangnya enak loh Dinda kerjain, makannya jangan coba macam-macam ya dengan Dinda hehe..' kata Dinda dalam hati.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1HdXQzdOW
____
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRnTrcVtUO
Ceklek.. Pintu kamar mandi di buka oleh tuan Arjun Saputra.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCba9sx8sd
"Kemana perginya setan kecil itu ya, Din.. Din.. Dinda.. Kamu masih di sini?" tanya tuan Arjun Saputra memastikan.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpAjIslD3A
"Sudah ah aku kembali meneruskan makan siangku." kata Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzS44rPhK9F
"Ha.." Dinda dan tuan Arjun Saputra teriak bersama karena kaget.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlE3zRX48b4
'Ih setan kecil ini mengagetkan aku saja, untung jantungku aman..' kata tuan Arjun Saputra dalam hati.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡue27eSrv7r
'Ih si om Arjun Saputra ini gak tahu malu masa keluar dari kamar mandi gak pakai apa-apa.' kata Dinda dalam hati.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5EPjr05Xe7
"Eh om pakailah itu bajunya." keluh Dinda menutup matanya menggunakan kedua tangannya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bVySSAMV9
"Eh iya, ku kira kamu sudah pergi ternyata masih di sini." kata tuan Arjun Saputra patuh.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAi511MW39o
"Hmm.. Aku menunggumu untuk memberi orang tadi pelajaran tau makannya aku tidak pergi dari paviliun mu ini, sebenarnya aku malas juga lama-lama di sini tau om.."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIEmPopAtS
"Apa katamu tadi?" tanya tuan Arjun Saputra.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNx2NBA3Jr0
"Enggak.. Sudah sana pakai bajunya aku ingin melanjutkan makan siangku dan jangan menganggu aku hmm.." jawab Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOjiqW5xMG
"Sakarepmu.."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oQtlAEoLu
Tuan Arjun Saputra pergi ke ruangan rahasianya dimana ada David, adiknya yang menunggu kedatangannya, sementara itu Dinda tertidur di paviliun tuan Arjun Saputra setelah makan siangnya habis.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwsXyzS1zV
"Silakan tuan.." Rendi membukakan pintu untuk tuan Arjun Saputra.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlV01G389Pe
"Ya, terimakasih Rendi.." kata tuan Arjun Saputra.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVJCwGK6Oi
"Sama-sama tuan permisi." sambung Rendi.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCW3U7iNLO
"Bagaimana kabarmu David?" tanya tuan Arjun Saputra.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4qvW69p3T
"Baik mas.." jawab David.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUdquTXxd2
"Apa yang kamu lakukan padanya tadi, aku tak mau dia sampai luka sedikitpun di tubuhnya David?" tanya tuan Arjun Saputra lagi.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzxT1U77vS
"Maksudmu adik kecil tadi mas, jadi benar ya dia itu salah satu dari istrimu juga?" tanya David juga.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb34tk4PyfO
"Ya dia salah satu dari istriku juga, istri mudaku tepatnya dia adalah kesayanganku, setan kecilku, dan sekarang.." jawab tuan Arjun Saputra.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKIesBXLnd
"Sekarang apa mas?"
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nH4faTSPM
"Kamu menghadap ke tembok cepat." pinta tuan Arjun Saputra.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9W4uhqvSc
"Ha.. Aku.. Menghadap ke tembok, untuk apa mas?"
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFfOCapip0
"Sudah turuti saja jangan banyak tanya, oh ya kamu pilih salah satu sabuk atau sepatu?"
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNGUMisDel
"Untuk apa mas?"
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuB6ELVAKN
"Kan sudah ku bilang tadi turuti saja jangan banyak tanya juga nanti kamu akan tau sendiri."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8iln3TnB0
"Oke, oke mas.. Aku pilih sepatu saja mas.."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJS8ZiEqdkO
"Sepatu ya oke, baiklah.." kata tuan Arjun Saputra yang melepas sepatunya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCN5jSqmvdH
Bugkk.. Bugkk.. Bugkk.. Tuan Arjun Saputra memukul bokong David menggunakan sepatu.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKatQLF9Lkh
"Aw.. Ampun mas, sakit.. Aw.." kata David kesakitan saat bokongnya di pukuli oleh tuan Arjun Saputra menggunakan sepatu.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzrEapmw6W
"Itu salah kamu tau, kenapa kamu cari gara-gara denganku gara-gara kamu juga tangannya menjadi sakit." kata tuan Arjun Saputra yang masih memukuli bokong David menggunakan sepatunya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhVB1uBMQF
"Iya mas janji deh aku gak akan begitu lagi, aw.. Ampun mas sakit aw.."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrDV07Iw1Q
"Baik kalau itu mau kamu, tapi saya mau kamu ikut denganku sekarang juga."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErs637EQiV
"Ikut kemana mas?" tanya David.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9g9LJtnld
"Sudah ikut saja nanti kamu juga tau mau kemana." jawab tuan Arjun Saputra.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxk962OkFu
"Ayo ikut.." kata tuan Arjun Saputra memaksa adiknya untuk ikut dengannya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgAgejfkzu
"Iya mas aku ikut." kata David patuh.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLxazHT0LD
"Silakan tuan." Rendi membukakan pintu untuk tuan Arjun Saputra dan David.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzx07GfDfor
"Iya.." seru tuan Arjun Saputra.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oWjjmy0s4
Dinda masih tertidur pulas di ranjang milik tuan Arjun Saputra, dan ketika itu tuan Arjun Saputra datang membawa adiknya (David) ke paviliun nya untuk bertemu dengan Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYh9PbiarM3
Sesampainya di paviliun tuan Arjun Saputra yang melihat Dinda tertidur pulas duduk di sofa bersama dengan David menunggunya bangun.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eLfGfVTns
Tak beberapa lama kemudian Dinda terbangun dari tidurnya juga melihat tuan Arjun Saputra bersama dengan seorang yang membuat tangannya sakit (David). Dinda pun berniat untuk mengerjai nya sama seperti dengan kedua madunya (Nike dan Nurul).
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpMZkSxy45
"Kenapa kita ke sini, ke paviliun kamu mas..?" tanya David.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIsx0r7dod
"Sudah ayo sekarang masuk." jawab tuan Arjun Saputra.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkYHqiEc0f
"Iya.." seru David patuh.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1L8fKEuAZ1
----
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gZ4U6fov8
'Dia tertidur padahal belum lama ini aku meninggalkannya atau kah aku yang sebenarnya meniggalkan nya terlalu lama. kata tuan Arjun Saputra dalam hati.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTjRD7sgt5
'Sebal sekali aku kenapa lah aku harus di bawa kesini.' kata David dalam hati.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmxmCjqIN5
"Ehem.." tuan Arjun Saputra mendehem mengetahui niat David yang ingin pergi.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1HOpGinBp
"Kenapa mas?" tanya David.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18Y2VDrBXw
"Mau kemana, sudah ayo kita tunggu dia bangun dan satu lagi kita duduk di sofa saja." jawab tuan Arjun Saputra.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jbOTAnua9
Beberapa Jam Kemudian..
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnYS8WBUUI
"Hoaaammm.. Jam berapa ini ya sepertinya saya sudah lama tertidur, eh tunggu ini kan bukan kamarku, astaga saya lupa kan saya masih berada di dalam ruangan si om ya.." kata Dinda yang baru saja terbangun dari tidurnya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKGHrhiFJp
'Akhirnya setan kecil itu bangun juga.' kata tuan Arjun Saputra dalam hati yang duduk di sofa.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAF2joWDU9Z
“Bagaimana tidurnya nyenyak tidak?” tanya tuan Arjun Saputra.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJeH0Nyg9Q
"Ka-kamu di sini?" tanya Dinda juga.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7cKw2rKow
"Ya dong ini kan paviliun ku, aku bertanya bagaimana tidurnya nyenyak?, tunggu sepertinya kamu tidak perlu memberikan jawaban saya sudah melihatnya sendiri kamu tidur sangat nyenyak juga pulas, oh ya sini kamu.." pinta tuan Arjun Saputra.
ns18.191.195.228da2
