x
"Akhirnya ibu mertua sudah pergi, inilah saatnya." kata Nike di dalam hati.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKg8vwKM2H
“Hai Dinda, tunggu..” kata Nike menghentikan langkah Dinda yang akan pergi meninggalkan ruang makan.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6NDooZsen
“Iya mbak, kenapa?” tanya Dinda.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsplP7Oq5h9
"Kamu bertanya kenapa?, kamu masih bertanya ya?, kamu benar-benar tidak sadar atau bagaimana ha..?" tanya Nike juga.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhLAXkwH59
"Aku benar-benar gak ngerti mbak.." jawab Dinda polos.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvg5JhPsuhK
"Jangan sok munafik kamu ya Dinda, kemarin kamu yang bilang sendiri gak akan tertarik pada tuan Arjun Saputra, tapi apa nyatanya ha.." kata Nike.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKInf5Kbr1
"Ah masa sih.. Sayangnya aku lupa mbak, huaaamm.. Sudah ya Dinda mau balik lagi ke paviliun, bye.." kata Dinda yang malas berdebat.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYgZU2jGXY
"Ih.. Lihat saja nanti hmm.." kata Nike di dalam hati.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXOCtDlWIC
“Aku duluan ya Nurul.” kata Nurma pamit pergi.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBAN2zqzDr
"Iya.." sambung Nurul.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZitgYpHAfO
“Enggak bisa di biarkan ini mbak, mbak harus kasih Dinda pelajaran, iya kamu benar Nurul, tapi apa ya?” tanya Nike.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBIrpQnjL5
“Mari berpikir bersama.” jawab Nurul.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjHeGzB5eP
Dinda akhirnya bisa terbebas juga dari Nike istri pertama tuan Arjun Saputra (madunya). Disaat Dinda menuju ke paviliunnya Dinda melihat seorang pemuda memasuki kediaman tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn56rZ2GqH0
"Siapa dia, aku baru pertama kali melihatnya, kata Daniar kalau tidak ada laki-laki lain yang bisa masuk ke dalam kediaman tuan Arjun Saputra selain tuan Arjun Saputra sendiri, tapi dia.." kata Dinda ketika melihat seorang pemuda asing yang memasuki kediaman tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOzLtppMuG
"Hai anda.." kata Dinda memanggil pemuda asing yang dilihatnya.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFhp48GpIj
Ya, kamu berbicara padaku? tanya pemuda asing itu.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CSIOqbEOO
"Ya iyalah.. Emangnya ada manusia yang baru saja masuk di kediaman ini selain kamu, ha.." jawab Dinda ketus.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1esxh3dXyo
“Ya enggak ada sih adik kecil..” kata pemuda asing itu.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQs80CuiStV
"Apa!! Kau bilang aku apa, adik kecil.. Enak saja kamu bilang aku adik kecil."
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhD5YTsQzE3
"Sudah ah.. Awas, minggir, aku mau lewat."
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4LKvavCbv
"Enak saja.. Enggak bisa."
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RjsRBzXiI
Enggak bisa, kenapa enggak bisa adik kecil, aku mau ngapain saja di sini bebas, mau keluar dan masuk kediaman ini juga bebas, tidak ada yang melarang, sudah awas hu, hus, hus..
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuI4pICrUkF
"Hus.. Emang kamu pikir aku ini ayam atau kucing apa, sudah sana, pokoknya kamu tak boleh masuk ke dalam kediaman ini." kata Dinda mengusir pemuda asing yang berada di harapannya.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBAHXCp6gQ
"Ogah.. kamu saja sana yang pergi." tolak pemuda asing itu.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXCZlqD7Z2
"Ih.. Ngeyel banget sih kamu ya, oh ya ya aku tahu sekarang." kata Dinda curiga.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7Iqt0Wsdd
“Tahu apa adik kecil?” tanya pemuda asing itu.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozL9oZvCpj
"Kamu adalah mata-mata kan?" tanya Dinda curiga.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5VGnCkDgS
"Bukan.." jawab pemuda asing yang masih berdiri di harapannya.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKare2VFbw
"Oh ya, sekarang kamu rasakan ini ciat.." kata Dinda yang mencoba menyerang pemuda asing itu.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnm9vdrtok
"Et.." kata pemuda asing itu menghindari serangan Dinda.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsZMCEaTcp
krek..
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqOzsVnZdf
Tangan Dinda di pelintir oleh pemuda asing yang dia temui di depan kediaman tuan Arjun Saputra, Dinda pun teriak namun para pengawal di depan kediaman tuan Arjun Saputra tidak ada yang berani padanya.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVSFxgXKAN
Lalu kemudian datanglah tuan Arjun Saputra melihat istrinya (Dinda) di serang oleh pemuda asing, Dinda yang melihat tuan Arjun Saputra datang langsung berteriak dan tuan Arjun Saputra membantunya.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9q2i45wd8w
"Haduh.."
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPIi5Aah2K
"Hmm rasakan, kamu ingin menyerang ku kan tadi, diam jangan ada yang memisahkan kalian, lanjutkan tugas saja biar aku mengurus urusanku dengan adik kecil ini." ancam pemuda asing itu.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcz5cXcy0YM
"Baik tuan.." kata salah satu pengawal kediaman tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AYW9tFvtT
"Lepaskan aku, kalau tidak.." kata Dinda.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXkumipEvX
"Kalau tidak apa ha..?"
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaijHge6em
"Kalau tidak aku akan melaporkan kejahatanmu pada suamiku nanti.."
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasMS9J1yPk
"Haha.. Suamimu aku tidak percaya padamu, kamu ini kan masih kecil mana mungkin memiliki suami, haha lucu sekali kamu adik kecil."
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkk08I7RbE
"Kita lihat saja nanti lepaskan aku."
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4JXMlbc18
"Oh ya kalau boleh aku tahu siapa nama suamimu, apa pekerjaan di kediaman ini kecil?"
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLuTIxf5Bt
"Suamiku adalah pemilik kediaman ini, tahu?"
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKRVoqaSyp
"Haha.. Halu.. Kau pikir aku percaya kalau suamimu itu tuan Arjun Saputra, kakakku?"
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHle4kfJnp
“Kakak, kakak, sok kenal kamu, saya memang istri dari tuan Arjun Saputra, lebih tepatnya saya ini istri keempatnya atau istri mudanya, melepaskan aku.” kata Dinda yang masih dicengkeram tangan oleh pemuda asing itu.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdQTGZbTbU
"Silahkan tuan.." kata salah satu pengawal tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyidda7IOC
"Oke, terima kasih." sambung tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhcKDeSnoW
"Baik tuan, izin."
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsS9Qoxxws
"Ya.."
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeP5YxfDww
"Ha.. Itu dia om Arjun Saputra, saatnya." kata Dinda di dalam hati ketika melihat tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkBnk2BSdO
"Baik kalau kamu tidak percaya akan aku buktikan kamu." kata Dinda.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMLNtGdMDw
“Ya sudah buktikan saja..” sambung pemuda asing itu.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJh6vUrwGOv
"Sayang.." teriak Dinda.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXVRgugY27
"Sayang, siapa?" tanya tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGL3tXt5KT
"Sayang, suamiku, tuan Arjun Saputra, tolong.. Tolong aku.." kata Dinda meminta bantuan tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8Ihs2bWkn
“Suamiku, kenapa namaku disebut?” tanya tuan Arjun Saputra yang mendengar suara dengan namanya disebut.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiKtz7ZPcE
" Ih.. Dasar om-om gak peka. " keluh Dinda di dalam hati.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaEpc9ZHGr
"Haha.. Mana, jangan ngarang ya kamu." kata pemuda asing yang masih menggenggam tangan Dinda.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmq0nOimeu
"Maaf tuan ada apa, kenapa berhenti?" tanya Rendi.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJl97EBKqMb
"Sepertinya aku mendengar seseorang memanggilku, tapi entahlah ayo kita masuk ke dalam saja Rendi." jawab tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8V8P2uNaK
"Tunggu tuan, sepertinya anda tidak salah dengar, memang ada yang memanggil anda." kata Rendi.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoWohaAlPz
“Maksudmu?” tanya tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSB9HXGdGT
"Itu, di sana tuan." jawab Rendi menunjuk kearah Dinda bersama dengan seseorang.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobtlrelcwR
“Dinda, setan kecilku.” kata tuan Arjun Saputra yang melihat Dinda bersama dengan orang yang tidak dikenal.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAQ0m07Fqs
"Akhirnya.." kata Dinda di dalam hati.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZlK3JGFwj
"Lepaskan aku ih.. Lihat saja suamiku pasti akan menghajarmu nanti." kata Dinda yang masih di cengkeram di tangan pemuda asing itu.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4oXr9tmAp
"Alah pembual." kata pemuda asing yang masih menggenggam tangan Dinda.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8FpQH9BXi
"Istriku.." teriak tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnWWgWA9kX
"Nah, kamu dengar itu tidak?" tanya Dinda.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRIf52vOvk
"Tidak, mana?, aku tidak mendengar apa-apa halu kamu ya haha.." jawab pemuda asing itu.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEES33rkKi
"Lepaskan istriku.." kata tuan Arjun Saputra yang menyerang pemuda asing itu.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqEQQlOaKW
"Aw.. Haduh.. Ampun mas.. Ampun.." kata pemuda asing meminta ampunan dari tuan Arjun Saputra karena serangannya yang tiba-tiba.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2b14WvcbK
"Rasakan.." kata Dinda.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPqatzXa37
“Sudah mas, sudah mas Arjun ini aku, sudah, ampun mas..” kata pemuda asing meminta ampunan dari tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQhJVXvWib
"Siapa kamu ini dan apa yang kamu lakukan pada istriku ha?" tanya tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QJFB5bjnO
"Aku, adikmu." jawab pemuda asing itu.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EeMtThAbv
“Adikku, David?” tanya tuan Arjun Saputra memastikan.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLg1gSIQz5
"Iya mas Arjun ini aku adikmu, David, aw.." kata pemuda asing itu dengan kesakitan.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZR5NOXWr0
Ternyata pemuda asing yang ditemui Dinda adalah adik dari tuan Arjun Saputra (David), kemudian Dinda mendekati keduanya. Tak lupa juga Dinda mengadu pada tuan Arjun Saputra apa yang sudah adiknya melakukannya dengan memegang tangan.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuUPoCoRuh
"Ini saatnya." kata Dinda di dalam hati.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBvEZaqVAc
"Sayang, lihat ini apa yang dia lakukan padaku, dia kasar aku sayang pada istrimu ini, itu lihat memerahnya hiks.." kata Dinda mengadu dengan manja pada suami (tuan Arjun Saputra).
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTQZhB9Iva
"Ya ampun sayang ini merah sekali, kamu.." kata tuan Arjun Saputra marah pada adiknya.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfw14xcnxfX
"Ada satu lagi sayang." kata Dinda yang masih mengadu pada tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeW2Ranu3C
"Apa itu?" tanya tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPnrV9SYFQ
"Masa tadi dia mengancam penjagamu untuk tidak membantuku." jawab Dinda.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnl6lqPZ3vM
"Apa!! Baiklah kalau begitu aku akan segera bertindak, Rendi.." kata tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eEL44k2gC
"Iya tuan.." jawab Rendi.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsXndtfxCX
"Bawa orang ini keruangan ku." pinta tuan Arjun Saputra.
507Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQ8IMlMmOf
"Baik tuan, mari silakan tuan David." kata Rendi patuh.
ns18.191.195.228da2
