Duar!
380Please respect copyright.PENANAfrCbu1gt9c
Luo Nang menendang meja yang berada di dekat nya dengan sangat keras, kemudian dia menatap dengan sombong ke arah Brian Won.
380Please respect copyright.PENANAGGLhKY9qgG
" Vivian adalah wanita yang tuan muda ini sukai, kau jangan bermimpi bisa mendapatkan nya selama aku masih hidup di dunia ini." Ucap Luo Nang dengan nada dingin.
380Please respect copyright.PENANAODBHCfsCeN
" Jadi begitu, lalu kamu bisa tenang. Aku tidak memiliki minat untuk menjalin hubungan seperti itu dengan Vivian.
380Please respect copyright.PENANAAL5a4Q3alj
Aku cuma memiliki bisnis dengan nya." Jelas Brian dengan nada santai.
380Please respect copyright.PENANAciW7LRX8O3
" Huh! Alasan yang basi. Tidak mungkin aku akan mempercayai nya." Luo Nang mendengus dan berkata dengan nada kesal.
380Please respect copyright.PENANAZ4p721qDlU
"..." Brian Won terdiam dan dia menatap ragu ke arah Luo Nang.
380Please respect copyright.PENANAe4yqKSinZY
" Lalu apa yang ingin kamu aku lakukan?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
380Please respect copyright.PENANAdEmaqUfusr
" Mudah saja, mundur dan urungkan niat mu untuk bicara dengan Vivi." Balas Luo Nang dengan nada tinggi.
380Please respect copyright.PENANAx8Nd3dgNe5
Ekspresi Brian Won berubah, " Kalau soal itu aku tidak bisa. Maaf saja..." jawab Brian Won dengan nada datar.
380Please respect copyright.PENANA3RWHPgRt4T
" Kau!! Huh, baiklah seperti nya kau memang harus di beri pelajaran supaya kau mengerti." Ucap Luo Nang dengan nada kesal.
380Please respect copyright.PENANAqlWL6c2faU
Luo Nang melirik ke arah kelompok mahasiswa di belakang nya dan memberikan kode kepada mereka untuk mengepung Brian.
380Please respect copyright.PENANAdRZiT6ew7T
Total ada tujuh mahasiswa yang mengepung Brian dari berbagai sisi.
380Please respect copyright.PENANAmkPtBNiMAN
Brian terlihat sangat tenang, dia menutup mata sebentar dan berkata dengan nada datar.
380Please respect copyright.PENANALmslSoGFVS
" Kalian, lebih baik kalian mundur dari pada kalian terluka."
380Please respect copyright.PENANA0Y7MtwIwED
" He he, jangan menggertak.. yang akan terluka di sini adalah kamu bukan nya kami!" Jawab salah satu mahasiswa tanpa sedikit pun rasa takut.
380Please respect copyright.PENANAIUA7fOtMJq
" Gertakan seperti ini tidak akan mempan terhadap kami. Renungkan kesalahan mu karena berani membuat masalah dengan bos Luo! Yaaa!!" Mahasiswa lain lanjut bicara dengan suara lantang.
380Please respect copyright.PENANATPWbz5lrn2
Kemudian ke tujuh mahasiswa itu mulai menyerang Brian dari berbagai arah.
380Please respect copyright.PENANAJ1UppRpYTj
Luo Nang tersenyum kejam di samping tanpa merasa kasihan pada Brian.
380Please respect copyright.PENANAUHeOe098aA
....
380Please respect copyright.PENANAorLccgaR9y
" Waduh, ini gawat Vivi!! Mahasiswa baru itu akan di keroyok oleh tujuh orang?! Ayo kita lapor ke dosen!!
380Please respect copyright.PENANAs79PEn5SaY
Jangan sampai mahasiswa tampan itu babak belur karena ulah Luo Nang!!" Yim Shu berteriak panik sambil menarik - narik tubuh Vivian.
380Please respect copyright.PENANAQT0ljHpMLf
" Tenang lah Yim, jangan laporkan kepada dosen sekarang. Tunggu dan lihat saja apakah mahasiswa baru ini memiliki kemampuan untuk mengalahkan semua bawahan Luo Nang." Jawab Vivian dengan nada serius.
380Please respect copyright.PENANAxM2zkzIUQr
" Hah!! Vivi, apa yang kamu pikirkan?!! Bagaimana bisa satu orang menang melawan tujuh orang? Ini adalah dunia nyata bukan dunia fantasi!" Yim Shu menjawab heran atas pernyataan Vivian.
380Please respect copyright.PENANAQzPZuXIcgZ
Vivian tidak menjawab, dia menatap serius ke arah Brian dan terlihat seperti sedang menantikan sesuatu.
380Please respect copyright.PENANAUNlzCdMFT5
" Vivi!!"
380Please respect copyright.PENANAK4MKXmH09A
Duak!
380Please respect copyright.PENANAKeet5YbbyN
Bruk! Bruk! Bruk!
380Please respect copyright.PENANAsPl7hblEGE
" Eh?" Yim Shu terkejut mendengar rentetan suara keras yang terdengar.
380Please respect copyright.PENANAHWcWoDdOIW
Dia menatap ragu ke arah Brian dan langsung membeku begitu ia melihat tujuh mahasiswa yang sudah berbaring sambil memegangi perut mereka dengan ekspresi kesakitan.
380Please respect copyright.PENANAU92syLXous
" Ini, apa yang sedang terjadi..." gumam Yim Shu tanpa sadar.
380Please respect copyright.PENANAqX614CTuGm
"..." Vivian tetap diam dan dia terus menatap Brian Won dengan ekspresi serius.
380Please respect copyright.PENANAt09TwSvtD4
......
380Please respect copyright.PENANA2hprQ3edrH
" Bagaimana? Apa aku boleh bicara dengan Vivian sekarang?" Brian yang berdiri di depan Luo Nang bertanya dengan nada datar.
380Please respect copyright.PENANAwe8iWWVbrA
Luo Nang terlalu terkejut sampai tidak berani membuat sedikit gerakan di depan Brian.
380Please respect copyright.PENANAtJky4e4O2i
Dia mengangguk dengan ekspresi ketakutan dan berkata. " Boleh, tentu saja boleh..."
380Please respect copyright.PENANAa5Qfef8MgU
Brian Won tersenyum tipis, " Bagus, kalau begitu kamu bisa tidur di sini..." Ucap Brian Won dengan nada santai.
380Please respect copyright.PENANAiqipVPhKKV
Mata Luo Nang melebar, sebelum sempat dia memprotes, Brian Won sudah terlebih dahulu menekan jari nya di leher Luo Nang.
380Please respect copyright.PENANALhT5LcapQc
" Apa, apa yang ingin kamu lakukan?" Tanya Luo Nang dengan gugup.
380Please respect copyright.PENANAhZOJGnfK75
" Tidak ada, aku hanya ingin membuat kamu tidur selama beberapa jam."
380Please respect copyright.PENANAMaRh72M1J6
Dak!
380Please respect copyright.PENANAkoeF7rpE5W
Jari Brian menekan leher Luo Nang sampai terdengar bunyi ledakan yang cukup keras.
380Please respect copyright.PENANAXvCMd1ADmV
Luo Nang tersentak sebelum kemudian dia kehilangan kesadaran dan jatuh pingsan di atas lantai.
380Please respect copyright.PENANAAHBk5Z4Xmt
"..." Mahasiswa dan mahasiswi yang melihat kejadian ini sedikit panik.
380Please respect copyright.PENANAuddvFAVhCr
Mereka berdiri dan terlihat ragu untuk membantu Luo Nang.
380Please respect copyright.PENANA1x0I7GHYuB
Brian Won tidak mempedulikan hal ini, dia melangkahi tubuh Luo Nang dan berjalan ke arah Vivian dengan senyuman hangat.
380Please respect copyright.PENANAb2qbAQmEk9
Yim Shu melihat kedatangan Brian dan menjadi panik saat ini.
380Please respect copyright.PENANAESyfiwiLW4
" Kyah! Si tampan datang kemari. Vivi, mungkin kah dia terpesona dengan kemolekan tubuh ku?!" Ucap Yim Shu dengan panik.
380Please respect copyright.PENANAxQY48yCiKl
"..." Vivian terdiam begitu melihat reaksi yang di besar - besarkan dari saudari baik nya itu.
380Please respect copyright.PENANAxHXJh5cVTb
" Tenang lah. Dia tidak datang untuk mu, tetapi untuk ku." Ucap Vivian dengan nada datar.
380Please respect copyright.PENANAozZZCKSP3v
" Cih, kenapa selalu saja seperti ini." Kata Yim Shu dengan nada menyesal.
380Please respect copyright.PENANA24jBKx5VMx
Saat ini, Brian Won tiba di depan Vivian. Dia tersenyum tipis dan berkata, " Vivian, apakah kamu tahu siapa aku?"
380Please respect copyright.PENANA1b5ASImXPK
Vivian menatap Brian Won datar dan mengangguk kosong.
380Please respect copyright.PENANAVHHESyIrRq
" Kau adalah teman Kakak ku, sekaligus orang yang akan menjadi bodyguard ku mulai sekarang." Jawab Vivian dengan nada dingin.
380Please respect copyright.PENANA2gLQFRCkdZ
"..." Mendapati reaksi dingin dari Vivian, Brian Won merasa sedikit aneh.
380Please respect copyright.PENANA4XNMypJP4a
" Vivian, meski kita baru saja bertemu, tetapi bukan kah sikap mu itu terlalu dingin kepada ku?
380Please respect copyright.PENANAITGV4ti0Y4
Begini - begini aku teman baik Juna loh. Juna sudah aku anggap sebagai saudara ku sendiri." Jelas Brian Won dengan nada serius.
380Please respect copyright.PENANAiCB3ARZWtv
" Saudara? Ha ha ha ha, benar - benar lucu!"
380Please respect copyright.PENANA4LDDVrYm7Z
Bruak!!
380Please respect copyright.PENANAW5EZoaw31Y
Vivian menampar meja dengan sangat keras.
380Please respect copyright.PENANAIUSmq7sH4V
Dia berdiri dan menunjuk Brian Won tanpa sopan santun. " Jika kau benar - benar menganggap Kakak Juna sebagai saudara, lalu kenapa Kakak Juga bisa meninggal dunia?!
380Please respect copyright.PENANAPvmJSazW5o
Aku sudah tahu semua nya!! Misi terakhir Kakak Juna dilakukan bersama dengan mu! Lalu kenapa kau bisa selamat sementara Kakak Juna meninggal?!"
380Please respect copyright.PENANATwRtNT9LaR
Yim Shu tertegun melihat murka Vivian yang tidak biasa. Dia memegangi bahu Vivian dan mencoba menenangkan dengan cara lembut.
380Please respect copyright.PENANA3HfMWZ8XyE
"..." Brian Won diam. Dia menunduk dengan dua tangan mengepal terlihat sedang merasa kesal saat ini.
380Please respect copyright.PENANA31nD3tYoAp
" Aku..."
380Please respect copyright.PENANAxOxMx8G1hc
" Apa?! Kenapa kau tidak menjawab?! Jangan bilang jika kamu merasa bersalah karena telah membiarkan Kakak ku mati?!" Ucap Vivian dengan lantang.
380Please respect copyright.PENANASzfcOo3RDs
Pandangan semua orang langsung tertuju kepada Brian Won dan Vivian.
380Please respect copyright.PENANAYZrGivpbF6
Vivian menyadari tatapan semua orang dan merasa malu sendiri.
380Please respect copyright.PENANA7KsUcwyeu4
" Huh! Yim, ayo kita pergi. Aku tidak dalam mood yang baik untuk menghadiri kelas hari ini!" Vivian mendengus dan berkata dengan nada dingin.
380Please respect copyright.PENANA8zuvUHCJDM
" Eh tunggu, Vivi mau pergi kemana kita pagi - pagi seperti ini?" Yim Shu langsung bergerak menyusul Vivian dengan panik.
380Please respect copyright.PENANA8WRBlZWeV8
Saat melewati Brian, Yim Shu berhenti sebentar dan dengan sengaja berbisik.
380Please respect copyright.PENANAHQgjtNVKMs
" Maaf tampan, tetapi Vivian belum bisa melupakan Kakak Juna."
380Please respect copyright.PENANABWTQxWAfp9
Selepas berbisik, Yim Shu lanjut bergegas menyusul Vivian yang sudah berada di pintu.
380Please respect copyright.PENANAyyYwQM3qA5
Vivian berhenti dan berkata tanpa melihat ke belakang, " Sampai kapan pun, aku tidak akan pernah memaafkan mu karena telah membiarkan Kakak Juna mati!"
380Please respect copyright.PENANAdog5cMypXS
Vivian lanjut berlari begitu dia selesai bicara. Yim Shu kembali mengikuti nya meskipun ia terlihat sudah merasa lelah.
380Please respect copyright.PENANAqoJZLl3g94
Sepertinya tubuh berisi yang dia miliki membuat nya mudah merasa lelah.
380Please respect copyright.PENANA2Q8c7xZGr1
Beberapa saat setelah Vivian dan Yim Shu keluar dari ruangan kelas farmasi, seorang wanita paruh baya memasuki kelas.
380Please respect copyright.PENANADb7B3Kifot
Saat dia melihat keadaan kelas yang cukup kacau, wanita paruh baya itu langsung membatu sebelum kemudian meminta penjelasan kepada salah seorang mahasiswa yang sedang berada di dekat nya.
380Please respect copyright.PENANA5kK0vvheBY
.......
380Please respect copyright.PENANAESV82YBe0Z
Universitas Yazart memiliki hukum yang mengikat bagi semua anggota nya. Sebagai orang yang telah menghajar Luo Nang dan para bawahan nya hingga pingsan, Brian Won tentu saja di bawa ke ruangan BK untuk di beri hukuman.
380Please respect copyright.PENANAHOPn9XtbuE
Namun sebelum Brian mendapatkan hukuman nya, Wu Yun tiba - tiba datang dan membicarakan sesuatu dengan dosen yang bertanggung jawab.
380Please respect copyright.PENANARtBVt89QV2
Dosen yang bertanggung jawab itu mengerti dan membiarkan Brian Won keluar tanpa mendapatkan hukuman.
380Please respect copyright.PENANAcBBJ3QR7Ce
Untuk masalah Luo Nang, Wu Yun sepertinya sudah berniat untuk menjelaskan nya secara pribadi. Soal nya meski Luo Nang terlihat seperti itu, namun ia memiliki latar belakang yang cukup besar.
380Please respect copyright.PENANAboVowA5xtF
Keluarga Luo termasuk salah satu keluarga besar yang memiliki aset ratusan juta.( 1 Mata Uang Novel : 5000RP)
380Please respect copyright.PENANAt4L5WYLoou
Oleh karena itu Wu Yun tidak bisa membiarkan Luo Nang kembali tanpa mendapatkan penjelasan.
380Please respect copyright.PENANAkybcI7MSNo
.....
380Please respect copyright.PENANA5iI1xa4nIY
Brian Won yang baru saja keluar dari ruangan BK, terlihat kebingungan harus pergi kemana saat ini.
380Please respect copyright.PENANARu5DOhT0zt
" Dah lah, aku akan pergi ke tempat Kakak Jeni saja. Aku dengar Kakak Jeni baru saja pindah ke Kota Bunga." Gumam Brian Won dengan ekspresi tanpa daya.
380Please respect copyright.PENANArbHuP6wo1M
Setelah itu, Brian Won pergi menuju parkiran dan mengendarai mobil nya menuju ke sebuah alamat dengan arahan maps dari ponsel nya.
380Please respect copyright.PENANACqoxLjQFbA
Dalam perjalanan, Brian Won terus memikirkan reaksi Vivian yang seperti itu kepada nya.
380Please respect copyright.PENANAe6gsd6WJHE
" Hah, aku tidak bisa menyalahkan Vivian. Dia adalah wanita yang sangat menyayangi Kakak lelaki nya.
380Please respect copyright.PENANACNHdNfTGwn
Meski tidak sepenuhnya benar, namun Juna memang mati karena aku yang terlalu lemah saat itu. Tidak, kalau boleh jujur, sekarang pun aku masih tidak yakin bisa mengalahkan satu orang dari kelompok itu." Gumam Brian Won dengan nada serius.
380Please respect copyright.PENANArWPbu2VgG7
Brian Won mengingat kembali kekuatan yang dimiliki oleh kelompok orang itu dan merasa merinding tanpa sadar.
380Please respect copyright.PENANA5rzHl4nb84
Tangan nya yang memegang setir kemudi mengepal erat dan sebuah tekad kuat muncul di wajah tampan nya.
380Please respect copyright.PENANAnBWqRGhyBV
" Huh! Apapun yang terjadi, aku tetap akan berusaha untuk membalas dendam!" Tegas Brian Won dengan nada dingin.
ns216.73.216.85da2