Malam jam 10.
414Please respect copyright.PENANAsBmrJiexC4
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
414Please respect copyright.PENANAEGmCJ7wKZv
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
414Please respect copyright.PENANACE9w66wDaO
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
414Please respect copyright.PENANAFQgU62moL1
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
414Please respect copyright.PENANAOMKbcqcDw5
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
414Please respect copyright.PENANAaLcHWw7unC
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
414Please respect copyright.PENANAW93QXKCeT8
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
414Please respect copyright.PENANAviPwMoyZBI
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
414Please respect copyright.PENANAnu57Dr5vcR
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
414Please respect copyright.PENANALJv5SLF1WQ
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
414Please respect copyright.PENANAZSrwsSpdiM
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
414Please respect copyright.PENANAKEMO9f8Nz0
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
414Please respect copyright.PENANAqr5OrNF5Pq
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
414Please respect copyright.PENANAg9EEzqZizl
"..." Jeni Yan membeku.
414Please respect copyright.PENANAHbgNnnUWvH
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
414Please respect copyright.PENANAbBEwzQcpC2
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
414Please respect copyright.PENANAjQa2E3Nb4X
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
414Please respect copyright.PENANAHQ89Lj1CQL
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
414Please respect copyright.PENANAX5aSFwu8zW
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
414Please respect copyright.PENANAoVU8SuQVA9
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
414Please respect copyright.PENANAFzsznmpYUS
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
414Please respect copyright.PENANA99R7TS7FKD
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
414Please respect copyright.PENANAb7G7GS1BxY
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
414Please respect copyright.PENANAnPk9clcYE8
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
414Please respect copyright.PENANArSWBkeFcWO
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
414Please respect copyright.PENANAvxpB4FPIiD
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
414Please respect copyright.PENANAH423NiAPFT
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
414Please respect copyright.PENANAhCwiqTIQOR
"...." Janang langsung membeku.
414Please respect copyright.PENANAyF0pxpMfAo
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
414Please respect copyright.PENANAEMPT8FqK9y
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
414Please respect copyright.PENANACGZq7ZNL5V
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
414Please respect copyright.PENANAWuWH3OXxGw
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
414Please respect copyright.PENANATl5L8vTKEV
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
414Please respect copyright.PENANA1V6rvtbIho
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
414Please respect copyright.PENANAxvsuaDB677
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
414Please respect copyright.PENANABBpRwp5beN
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
414Please respect copyright.PENANA33bhC6uNN7
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
414Please respect copyright.PENANAd5AS1J6H7y
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
414Please respect copyright.PENANAN4pjwsmwZ6
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
414Please respect copyright.PENANAeOdylLn4NI
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
414Please respect copyright.PENANAeCjUjSL3Sb
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
414Please respect copyright.PENANAdC7uQzwREG
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
414Please respect copyright.PENANAL6sFbG4oVC
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
414Please respect copyright.PENANA1hhERJ4puk
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
414Please respect copyright.PENANA9vF03qyVVy
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
414Please respect copyright.PENANAJNRwHzIxg9
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
414Please respect copyright.PENANAMrq5FrozwI
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
414Please respect copyright.PENANA4wiKEUZdQ6
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
414Please respect copyright.PENANA438z1PbVwu
......
414Please respect copyright.PENANAVOaKitvavn
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
414Please respect copyright.PENANAS5ghFdJa0t
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
414Please respect copyright.PENANAeyNyADMW3Q
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
414Please respect copyright.PENANABlw469LuFM
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
414Please respect copyright.PENANAK8uzHlxuqI
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
414Please respect copyright.PENANAEE1Ose5YbM
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
414Please respect copyright.PENANAZqXNeki1Tl
Slurp!
414Please respect copyright.PENANAmdDM7AAfw8
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
414Please respect copyright.PENANAoaTeqogs8p
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
414Please respect copyright.PENANAPOPhSFPsmL
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
414Please respect copyright.PENANA3Bju45ezOc
Gulp...
414Please respect copyright.PENANAwo6qqPnBAi
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
414Please respect copyright.PENANAVRP0JGMdSO
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
414Please respect copyright.PENANAp6zHOOarxv
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
414Please respect copyright.PENANAVC3TG13snM
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
414Please respect copyright.PENANAg4aBidsyeP
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
414Please respect copyright.PENANAFHL48Ysxst
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
414Please respect copyright.PENANA68LiBR0E1z
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
414Please respect copyright.PENANASmcfQPvvqz
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
414Please respect copyright.PENANANuKpNuiOre
"???" Bos preman itu terkejut.
414Please respect copyright.PENANAG0ZdYjk2zC
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
414Please respect copyright.PENANATFQke69mKH
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
414Please respect copyright.PENANAftMTY0Idp9
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
414Please respect copyright.PENANANCzh7MdnsE
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
414Please respect copyright.PENANAWdXnnDqCQD
"..." bos preman itu membeku.
414Please respect copyright.PENANAcleQ1Ihq65
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
414Please respect copyright.PENANAlF8GK9LYgo
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
414Please respect copyright.PENANAjbeeA6JagD
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
414Please respect copyright.PENANA1GSsTgI6h2
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
414Please respect copyright.PENANAKtTladKaSI
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
414Please respect copyright.PENANANV0zkAXyKw
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
414Please respect copyright.PENANAgBp4NCdLXg
"..."
414Please respect copyright.PENANAvesX83jCo6
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
414Please respect copyright.PENANAknYCKxebSI
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
414Please respect copyright.PENANAIJHl3likCO
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
414Please respect copyright.PENANAkZx4LYV2RV
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
414Please respect copyright.PENANAjEsQ3jH6W1
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
414Please respect copyright.PENANAgDaP1pwrsN
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
414Please respect copyright.PENANAAoftZ8aP7H
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
414Please respect copyright.PENANAZm68OlDTGv
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
414Please respect copyright.PENANAui6Y8HrZq7
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
414Please respect copyright.PENANATuXllkoPeU
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
414Please respect copyright.PENANABdCyj4Zt9m
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
414Please respect copyright.PENANAuQ76ln1ixh
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
414Please respect copyright.PENANAhf4plotVWN
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
414Please respect copyright.PENANAwN83Z70J2E
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
414Please respect copyright.PENANATUDrZtwx5O
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
414Please respect copyright.PENANAlfb5IbggeH
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
414Please respect copyright.PENANA0xzUUqtrnx
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
414Please respect copyright.PENANAcqd2Zpkuav
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
414Please respect copyright.PENANAJkCwiKLMRi
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
414Please respect copyright.PENANAxSARtfUeYl
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
414Please respect copyright.PENANAR47eZuiLi1
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
414Please respect copyright.PENANAyfGf5sHfXA
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
414Please respect copyright.PENANA2THXhjoPiR
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
414Please respect copyright.PENANArapaBKeiZd
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
414Please respect copyright.PENANAzIlf5oqgMQ
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
414Please respect copyright.PENANAFVZfXPt8Yz
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
414Please respect copyright.PENANAC4KktyptcJ
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
414Please respect copyright.PENANAOMtBYy9Icf
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
414Please respect copyright.PENANAqvy8FEVo0a
Duar!!
ns216.73.216.85da2