x
"Satu lagi, apa itu om?" tanya Dinda penasaran.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4YGxhchbg
"Saya mencintai dari kamu yang masih kecil, kamu yang memberikan saya kenyamanan dan cinta yang tulus pada saya daripada istri saya yang lainnya hanya memikirkan harta dan kekuasaan saja. Saya tidak memaksamu untuk memberikan hakku, aku menunggu untuk itu Dinda sayang." jawab tuan Arjun.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQtlQmqqfF
“Om tunggu, om mau kemana?”
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRKz6DxkZD
"Aku mau pergi ke kantor lagi, kamu istirahat saja ya."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiTxIheiB7
"Iya om.." seru Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3vtMsdHNB
Dan tibalah malam hari, seperti malam biasa ini akan turun hujan kembali, membuat Dinda tidak bisa tidur nyenyak kembali, rasa trauma tadi siang dengan gelapnya gudang tanpa pencahayaan sedikit pun membuat Dinda harus keluar dari paviliunnya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptiaSD4G0M
Jedeerr.. Suara petir terdengar sangat keras membuat Dinda kaget.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjNdL3ThcB
“Ya ampun itu petir membuat aku takut saja, loh.. Loh.. Loh.. Kok mati lampu sih, huwa..” kata Dinda yang mulai merasa takut.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzIgRncGv6
Sementara itu Tuan Arjun di paviliunnya segera lari keluar dari paviliunnya menuju ke arah paviliun Dinda. Belum sampai di paviliunnya Dinda, tuan Arjun dan Dinda bertemu, kemudian tuan Arjun membawa Dinda ke paviliunnya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARjE2ItfBP
“Mati lampu, gawat Dinda..” kata tuan Arjun berlari ke arah paviliun istrinya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4Upl3nkFl
"Gelap sekali sih, ya tuhan tolong aku." kata Dinda di dalam hati.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjDnTor0ZT
“Haduh..” Dinda dan tuan Arjun mengucapkannya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoFUwrlQch
"Kamu tidak apa kan Dinda?" tanya tuan Arjun.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjH84kFuc2
"Iya, tidak apa-apa, om." jawab Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wO616u6vZ
"Kamu dingin ya ini ada jaket untuk kamu dan biar aku gendong kamu, satu lagi kamu tidur di paviliun ku mulai hari ini setiap malam." kata tuan Arjun.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvDmqSogHI
"Iya om.." sambung Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZNnomvj5A
Dinda dan tuan Arjun pun tidur bersama di paviliun tuan Arjun. Keesokan harinya Daniar ke paviliun Dinda untuk membangunnya dan menyiapkan segala keperluan Dinda. Tetapi sayangnya ketika Daniar sudah sampai di paviliun Dinda, Dinda tidak ada, akhirnya Daniar mencari keberadaan Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnK9vIRUNhQ
Sampai pada akhirnya Dinda bertemu dengan Daniar di taman.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBqVnUx5k1
"Pagi Din.. Ayo bangun, Dinda ayo bang.. Un.. Loh kok Dinda tidak ada paviliunnya jangan-jangan ini ulah istri tuan Arjun yang lain lagi, haduh bagaimana ini, aku harus segera mencarinya juga menunjukkan." kata Daniar panik.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWOGnOUoN5
"Kamu sudah bangun Dinda, em.. Jam setengah enam pagi saatnya aku mandi." kata tuan Arjun yang baru saja bangun dari tidurnya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqxt9z92vH
"Om.."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTAq1nyRmC
"Iya sayang.." jawab tuan Arjun.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXsnq90ded
“Baju om sudah Dinda siapkan, Dinda taruh di kasur ya, Dinda juga mau minta izin keluar paviliun ya.” kata Dinda meminta izin suami.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jOYRRAv2Q
“Iya..” seru tuan Arjun memberikan izin pada istrinya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KvYJhaIhK
"Hore.." sorak Dinda kesenangan.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNaDSjsa0Lt
"Hari ini mau ke taman ah hehe.." kata Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEz270qPDPy
“Duh Dinda kemana sih, di cari ke sana, ke sini tidak ada hem..” keluh Daniar.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqnSGjzAdV
"Em.. Indahnya pagi ini juga sejuknya udara di pagi ini hehe.." kata Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCT8EgIyNNg
"Eh tunggu itu kan Daniar, ngapain Daniar di sana, samperin ah.." kata Dinda ketika melihat Daniar.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJ9oVtrHCu
"Daniar.."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUuOLez4gW
"Iya, eh Dinda.." kata Daniar.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiRBMF2oIm
"Dinda kamu darimana sih, tunggu kamu beda sekali."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1b3PEma3jZ
"Beda apanya sih, feeling sama saja kok, beda dari mananya coba, ah sudah jangan di bahas ayo kita ke ruang makan sekarang."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXCJinEFLE
"Iya Dinda.." seru Daniar.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5kIgaG7ckK
Di ruang makan berubah seratus persen dimana Dinda duduk di sebelah tuan Arjun juga yang lain boleh bebas memilih duduk di mana saja sesuai dengan keinginan dari istri yang lain.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWnH7XyV9Y
"Maaf Dinda terlambat lagi untuk sarapan." kata Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEcu8LjlJc
"Terlambat lagi kebiasaan." sela Nike dengan mengeluh.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwS1Qhhu1Ns
"Nike.. Diam.." pinta nyonya Clarisa.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCggAR52Yi
“Iya bu..” kata Nike patuh.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdP9SqwKEqw
"Loh ini ada apa, Dinda kenapa di sini, ayo duduk?" tanya tuan Arjun.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6w21V5e9eW
"Iya om, eh maksudku tuan Arjun." jawab Dinda patuh.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdp9xRqC92
“Eh mau duduk di mana?, duduk di sini.” kata Arjun.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgTrdUeSuf
"Tapi tuan Arjun itu kan tempat duduk ku, aku istri pertama di kediaman ini." sambung Nike.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvHzS7OEud
"Kau memang istri pertamaku, tapi istri kesayanganku dan istri spesial ku adalah Dinda, jadi yang lebih pantas duduk di dekatku adalah Dinda, paham!!"
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqYOiza1jb
“Sudah mbak Nike ikuti saja perintah suamimu.” kata David.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9BROYo1xs
"Iya.." kata Nike patuh.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGPFbyZdDN
"Ya sudah duduk di tempat masing-masing, kita mulai sarapannya dan kamu David.." pinta nyonya Clarisa lagi.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLVpHEtFqm
"Iya bu, kenapa?" tanya David.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WRlDjzxon
"Pimpin doa." jawab nyonya Clarisa.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdogKvKqIM
"Iya bu.." seru David.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeLmXZT59z
“Doa Sebelum Makan
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْ تَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ"
David memimpin doa.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCgIUVTDpH
Artinya : Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka. tuan Arjun juga memimpin doa.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlnW70JrEq
Setelah tuan Arjun dan keluarga sarapan tuan Arjun dan David memimpin doa kembali.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1AidcCQflJ
“Doa Sesudah Makan
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ"
David memimpin doa kembali.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYdKMvhvgl
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh. tuan Arjun juga memimpin doa kembali.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpAc5f5kA6
"Baik sarapan sudah, sekarang waktunya ibu, adik ipar dan suami kalian untuk berangkat kerja, oh ya satu lagi nanti setelah ibu pulang dari kantor ada yang ingin ibu berdiskusi pada kalian berempat menantuku." kata nyonya Clarisa.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmEt1lFHYu
“Baik ibu mertua..” seru Dinda, Nike, Nurul dan Nurma serempak.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGMb292r6T
"Ya sudah kalau begitu aku pamit pergi ke kantor dan untuk kamu setan kecilku." kata tuan Arjun.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRT0xXjKcX
"Iya om, kenapa?" tanya Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa79SEXQ4gv
"Nanti malam tunggu di paviliun ku ya jangan tidur di paviliun mu." jawab tuan Arjun.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0Hv7IYTI5
“Iya om..” kata Dinda patuh.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfOFX2gnT1
"Keterlaluan kamu Dinda.. Bisa-bisa nya kamu merebut posisiku, seharusnya akulah yang di posisi itu sekarang. kata Nike di dalam hati.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBiYFVlVfB
"Sepertinya Nike akan melakukan sesuatu lagi pada Dinda, aku melihatnya dari gerakan geriknya." kata tuan Arjun curiga pada istri Nike pertamanya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoMFAzzexJ
"Rendi.."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwChvbscOD
"Iya tuan.." jawab Rendi.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPz9oo977pi
"Kau tidak usah ke kantor hari ini di kediaman ini saja, oh ya satu lagi jaga setan kecil ku ini ya." bisik tuan Arjun pada Rendi.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VqvAEY7ER
“Siap laksanakan tuan..” kata Rendi patuh.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF29xP58H82
Tuan Arjun Saputra pun pergi ke perusahaannya bersama adik dan ibunya. Nike, Nurul dan Nurma pergi ke paviliun mereka masing-masing, sementara Dinda lebih memilih untuk jalan-jalan ke taman.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dLTscpTzM
Malam pun tiba, Rendi menjemput Dinda ke paviliunnya atas permintaan tuan Arjun Saputra sebelum berangkat ke kantor untuk membawa ke paviliun milik serbaguna.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡforzIMSx18
Tok.. Tok.. Tok.. Suara pintu paviliun Dinda di ketuk.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmUo4rkhtN
"Daniar tolong bukakan pintu ya." pinta Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnm6ux5Bs8e
“Siap Dinda..” kata Daniar patuh.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QWELQxRQ6
"Izin nyonya.." kata Rendi.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbHpf88VJL
"Iya kau, ada apa kau kemari?" tanya Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhQM5nbhg6
"Saya di suruh menyambut nyonya ke paviliun milik tuan Arjun, nyonya." jawab Rendi.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9k1gjHcMF
"Ha.. Apa!! Sekarang?"
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd28yvX51ov
"Ya benar nyonya."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkOGIOLMQy
"Apakah dia sudah pulang?"
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8xCeQ5tKV
"Tidak, nyonya belum."
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoK4BDWd2zM
"Oh oke baiklah.. Daniar kau kembalilah ke kamarmu saja ya." pinta Dinda.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfunSRg1j9
"Baik nyonya." kata Daniar patuh.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwdz2WvqZR
Rendi mengantarkan Dinda sampai paviliun milik bengkelnya juga menunggu di depan paviliun sampai garasi kembali ke kediaman dan masuk ke dalam paviliunnya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7fYKz3zZ4
"Silahkan nyonya masuk, saya ada di luar paviliun jika nyonya membutuhkan saya." kata Rendi.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmpMPmR8EF
“Iya..” sambung Dinda singkat, kemudian masuk ke dalam paviliun suaminya.
316Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tkFJrgLki
Dinda menunggu tuan Arjun sendiri, apakah Dinda bosan?, ya tentu saja bosan untung saja Rendi sudah menyiapkan berbagai macam hidangan makanan, minuman dan juga cemilan untuk istri kesayangannya itu tentunya untuk menghilangkan rasa bosannya Dinda.
ns216.73.216.191da2
