Malam jam 10.
415Please respect copyright.PENANAeJqQ3feAUZ
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
415Please respect copyright.PENANAA1TqTr0Hk0
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
415Please respect copyright.PENANA8fLkFEjNCc
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
415Please respect copyright.PENANAqQsr79nrsM
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
415Please respect copyright.PENANA5St6t7PEAy
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
415Please respect copyright.PENANAdmIqWL2XO8
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
415Please respect copyright.PENANAsvng8TKQjj
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
415Please respect copyright.PENANASl65XyzhiN
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
415Please respect copyright.PENANAKF08qamwvv
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
415Please respect copyright.PENANAcI7EyuvkDe
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
415Please respect copyright.PENANANoA1fgvmN4
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
415Please respect copyright.PENANATvdAZ6QQwQ
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
415Please respect copyright.PENANAGzqM30QWGG
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
415Please respect copyright.PENANAa89sPZYgl0
"..." Jeni Yan membeku.
415Please respect copyright.PENANAmaGxpx6gM2
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
415Please respect copyright.PENANAFXnDpOmPMA
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
415Please respect copyright.PENANAvjl2TYJpfP
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
415Please respect copyright.PENANAau7RH6pDZW
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
415Please respect copyright.PENANA0wpWlUXu2t
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
415Please respect copyright.PENANAC7FzkjlR87
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
415Please respect copyright.PENANANHl2vcbTcX
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
415Please respect copyright.PENANAHfb9JBuyKE
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
415Please respect copyright.PENANAWYw6VqkOul
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
415Please respect copyright.PENANAacBSGcCAxd
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
415Please respect copyright.PENANAlfmsBrwyH6
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
415Please respect copyright.PENANA7j441L8Tt4
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
415Please respect copyright.PENANAofgFCJq28o
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
415Please respect copyright.PENANAUXsTOT3t6M
"...." Janang langsung membeku.
415Please respect copyright.PENANALt9ZPzLzWX
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
415Please respect copyright.PENANAfXOGiGccZP
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
415Please respect copyright.PENANAoNU763eNpP
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
415Please respect copyright.PENANAYH7XM7GOR3
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
415Please respect copyright.PENANAkIyaDqh8l7
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
415Please respect copyright.PENANA0Oqy9Q3v3i
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
415Please respect copyright.PENANAlsti4oixGG
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
415Please respect copyright.PENANAgm9LMG8o3Q
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
415Please respect copyright.PENANAPyJlhncr6j
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
415Please respect copyright.PENANAdbn4czMnR6
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
415Please respect copyright.PENANAEdzqqNvaNL
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
415Please respect copyright.PENANACfzS1AUwLP
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
415Please respect copyright.PENANAXk9TVp7b9d
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
415Please respect copyright.PENANA3SU4rbnXBd
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
415Please respect copyright.PENANA8dAOjGJRWy
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
415Please respect copyright.PENANAJ5BtEFhqNO
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
415Please respect copyright.PENANAuBqLSBBqI8
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
415Please respect copyright.PENANAaZeQEsQmqe
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
415Please respect copyright.PENANAuwV774PJOw
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
415Please respect copyright.PENANAzW4HvgiFle
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
415Please respect copyright.PENANAK8j7wpaPga
......
415Please respect copyright.PENANA32Ko01bxfm
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
415Please respect copyright.PENANA9aGHDaf2uq
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
415Please respect copyright.PENANAU3bXmlaKQg
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
415Please respect copyright.PENANA8Ds3qOCfd9
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
415Please respect copyright.PENANAQeWL8YshJM
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
415Please respect copyright.PENANAGefw1mR1Yt
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
415Please respect copyright.PENANAz2FUyhDjeb
Slurp!
415Please respect copyright.PENANA9pIJQFdEVM
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
415Please respect copyright.PENANAx9aRzyzN5d
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
415Please respect copyright.PENANAMLVqVIsyjm
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
415Please respect copyright.PENANA0bbYnwQ1tE
Gulp...
415Please respect copyright.PENANA6rwXcHUtMa
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
415Please respect copyright.PENANAGPYXvhHzuz
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
415Please respect copyright.PENANAK3aW33Tnh3
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
415Please respect copyright.PENANAjNHZuxxL4k
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
415Please respect copyright.PENANAbKSW6WBZpD
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
415Please respect copyright.PENANAoDSUQic9ny
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
415Please respect copyright.PENANAAlgzBXlh1U
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
415Please respect copyright.PENANAxit31DSa1K
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
415Please respect copyright.PENANANeCNesBSyW
"???" Bos preman itu terkejut.
415Please respect copyright.PENANAqjH2moa33E
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
415Please respect copyright.PENANA40Gd9Yr8YH
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
415Please respect copyright.PENANAYiB7IDPi0y
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
415Please respect copyright.PENANApIm08pdn9c
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
415Please respect copyright.PENANAEAkoNEO3fV
"..." bos preman itu membeku.
415Please respect copyright.PENANAY1ibsQEEWo
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
415Please respect copyright.PENANA5BT5KdMKea
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
415Please respect copyright.PENANApofnoH7X44
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
415Please respect copyright.PENANAkTa65Se3hM
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
415Please respect copyright.PENANAt2EVnuFF57
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
415Please respect copyright.PENANAO6zlu3DzkW
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
415Please respect copyright.PENANACZostUHwkQ
"..."
415Please respect copyright.PENANAkERJFMUybd
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
415Please respect copyright.PENANALtryYcy347
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
415Please respect copyright.PENANAOdioLEMK16
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
415Please respect copyright.PENANAvA12yIRWpb
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
415Please respect copyright.PENANABaCNEfjtW7
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
415Please respect copyright.PENANAEko18j9yNM
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
415Please respect copyright.PENANAgP6BzmGq54
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
415Please respect copyright.PENANAxBGTQ1HoN0
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
415Please respect copyright.PENANAehHmkOeeXO
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
415Please respect copyright.PENANAInwwKxEQeF
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
415Please respect copyright.PENANA9ii25DSjgw
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
415Please respect copyright.PENANAMSxqAV3xlT
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
415Please respect copyright.PENANAD2VFd7VJOm
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
415Please respect copyright.PENANAWSDSgytOEk
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
415Please respect copyright.PENANALMjUWslBV5
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
415Please respect copyright.PENANAdi521YsohS
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
415Please respect copyright.PENANAu57sVAY0o3
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
415Please respect copyright.PENANAgnDiwWzhYs
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
415Please respect copyright.PENANAGHFwUja3nj
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
415Please respect copyright.PENANAnUvLO2ngFa
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
415Please respect copyright.PENANAQMAltQBtnf
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
415Please respect copyright.PENANALjDDXB4g3p
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
415Please respect copyright.PENANAxWxgAjMbHP
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
415Please respect copyright.PENANAiv4LgClQll
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
415Please respect copyright.PENANARmWA3yMgwH
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
415Please respect copyright.PENANAbMFuj8UhHs
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
415Please respect copyright.PENANAxxmYKxJcyS
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
415Please respect copyright.PENANAXGwnn3a1fJ
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
415Please respect copyright.PENANAEKXsyG98cB
Duar!!
ns216.73.216.85da2