Malam jam 10.
327Please respect copyright.PENANAgvV4iR1m94
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
327Please respect copyright.PENANAuajaXbSldS
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
327Please respect copyright.PENANADl2Jxdzj6o
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
327Please respect copyright.PENANAR9vn6KOpCR
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
327Please respect copyright.PENANAniOzXSuyIz
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
327Please respect copyright.PENANAxdeMANAlP3
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
327Please respect copyright.PENANA2GLEm1ruGc
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
327Please respect copyright.PENANAJGXAxXqc61
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
327Please respect copyright.PENANAp6nfzsa9jY
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
327Please respect copyright.PENANAcTWAF08v8p
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
327Please respect copyright.PENANAWiI0ALsguA
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
327Please respect copyright.PENANAY1VzcBWy6d
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
327Please respect copyright.PENANAhkhp2Qvq5R
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
327Please respect copyright.PENANA3hWsKo83d5
"..." Jeni Yan membeku.
327Please respect copyright.PENANAebgQF1HgJN
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
327Please respect copyright.PENANAPslKP5Crks
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
327Please respect copyright.PENANAuYGGcqN7hl
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
327Please respect copyright.PENANAXtVTolouan
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
327Please respect copyright.PENANAjyZnIWxDNy
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
327Please respect copyright.PENANAvvPhTFfkG1
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
327Please respect copyright.PENANAW0LFM8K7QW
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
327Please respect copyright.PENANAkaZqCofKBk
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
327Please respect copyright.PENANACPby0mQerW
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
327Please respect copyright.PENANAWxFoWuBOXx
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
327Please respect copyright.PENANAWanihvhJR7
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
327Please respect copyright.PENANAa5AsvOHhuf
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
327Please respect copyright.PENANA6qQeJAyOuO
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
327Please respect copyright.PENANAWP8rcnZtNG
"...." Janang langsung membeku.
327Please respect copyright.PENANAuDLzYA7Kzb
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
327Please respect copyright.PENANASn8rBWNoQs
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
327Please respect copyright.PENANA7hSGPwZ83R
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
327Please respect copyright.PENANAIdS3FhWpvo
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
327Please respect copyright.PENANATEn5QYFKfs
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
327Please respect copyright.PENANARbjZ5lV5qz
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
327Please respect copyright.PENANApgRuXukrrm
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
327Please respect copyright.PENANAOeIhaDhXye
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
327Please respect copyright.PENANAaBWtIssCxi
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
327Please respect copyright.PENANAF0vVq658Yg
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
327Please respect copyright.PENANAYU0ERm6Jov
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
327Please respect copyright.PENANACFXW6mKPyv
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
327Please respect copyright.PENANAgPqNhHPMVB
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
327Please respect copyright.PENANAcnOrbZ2Bua
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
327Please respect copyright.PENANAJsH0FlhX5j
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
327Please respect copyright.PENANApa9zgGzIpc
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
327Please respect copyright.PENANAg8u8CmlC5a
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
327Please respect copyright.PENANA6sTL9rMlEK
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
327Please respect copyright.PENANA52J6wCHxer
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
327Please respect copyright.PENANAp090Bf9bGs
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
327Please respect copyright.PENANAOpWpzLJjUg
......
327Please respect copyright.PENANAGu0u32l7QW
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
327Please respect copyright.PENANAIIMC4QoNlQ
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
327Please respect copyright.PENANACns6EmsWsm
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
327Please respect copyright.PENANAoSp0CQQgE0
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
327Please respect copyright.PENANAUIYXYYEzRF
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
327Please respect copyright.PENANADxuv5LuYjM
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
327Please respect copyright.PENANAZpE13uuKvM
Slurp!
327Please respect copyright.PENANA5ztKQgzpqR
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
327Please respect copyright.PENANAnqUCUaz7Ln
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
327Please respect copyright.PENANAEjH0TzyiQK
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
327Please respect copyright.PENANAby7dH2vsGT
Gulp...
327Please respect copyright.PENANAmDjTmFVHtj
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
327Please respect copyright.PENANAFYbGzwX7wj
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
327Please respect copyright.PENANAD4TOapek4N
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
327Please respect copyright.PENANAY0wmsSuHrS
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
327Please respect copyright.PENANAsoJeHcyuYG
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
327Please respect copyright.PENANAIbvnRkaWLT
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
327Please respect copyright.PENANAOAVu7mRkzE
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
327Please respect copyright.PENANAHDmOXf77sZ
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
327Please respect copyright.PENANAoGswEk3zy1
"???" Bos preman itu terkejut.
327Please respect copyright.PENANATwbGTTefz0
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
327Please respect copyright.PENANAfPliQXfp8t
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
327Please respect copyright.PENANAfyQ2BXml4u
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
327Please respect copyright.PENANARElAkQa4WZ
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
327Please respect copyright.PENANAsktkl9ucuZ
"..." bos preman itu membeku.
327Please respect copyright.PENANAQPkvsiCpGk
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
327Please respect copyright.PENANAirhzgFu3bh
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
327Please respect copyright.PENANAwPvzv6eURh
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
327Please respect copyright.PENANAJM1raXWt7c
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
327Please respect copyright.PENANA4h4Q2mXH56
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
327Please respect copyright.PENANAAqQ6N12BKs
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
327Please respect copyright.PENANARzGbR4Vw5t
"..."
327Please respect copyright.PENANArtEvBYnBGa
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
327Please respect copyright.PENANAgOGIurI3wd
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
327Please respect copyright.PENANA1PeCRYlclL
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
327Please respect copyright.PENANAjOPSSXBn72
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
327Please respect copyright.PENANArKUgfD7UaX
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
327Please respect copyright.PENANALveBpCPrjz
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
327Please respect copyright.PENANAnTueBMnVzb
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
327Please respect copyright.PENANAIJh59glaXh
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
327Please respect copyright.PENANAcQy4tK5ooA
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
327Please respect copyright.PENANAeyxA5JXndq
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
327Please respect copyright.PENANAOkcWQPKVeJ
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
327Please respect copyright.PENANAIjfql4unwm
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
327Please respect copyright.PENANA488nLM6x8g
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
327Please respect copyright.PENANAfkOPalMvBo
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
327Please respect copyright.PENANAmF56WrpjwC
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
327Please respect copyright.PENANA4upkv1iAiV
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
327Please respect copyright.PENANATDfGb3qJx2
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
327Please respect copyright.PENANAhbKtpBpdQK
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
327Please respect copyright.PENANAzir6DDgcP4
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
327Please respect copyright.PENANAlCY6so07Dr
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
327Please respect copyright.PENANAB7AGjcymLt
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
327Please respect copyright.PENANAsBUDicwDc8
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
327Please respect copyright.PENANAPkJyHPaifH
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
327Please respect copyright.PENANABKwVouFim6
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
327Please respect copyright.PENANAMHG46AFcZO
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
327Please respect copyright.PENANAH7vOVt1CI8
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
327Please respect copyright.PENANAU4xrmqpxOx
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
327Please respect copyright.PENANAaNd54RlKVM
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
327Please respect copyright.PENANAEnP9EqsgI6
Duar!!
ns160.79.108.193da2