Saat tiba di parkiran, pandangan Brian langsung terfokus pada sebuah mobil yang di tutupi oleh terpal hitam.
413Please respect copyright.PENANAOtNtNUDUo7
" Apakah itu?" Gumam Brian Won tanpa sadar.
413Please respect copyright.PENANASF0wDWWivu
Janang mengangguk lembut dan berjalan ke depan mobil yang di tutupi oleh terpal itu.
413Please respect copyright.PENANAiI7OUWSOFH
Klibat!
413Please respect copyright.PENANAylOrTAaHxE
Janang menarik terpal dan mobil Lamborghini Aventador berwarna hitam muncul di depan mata nya.
413Please respect copyright.PENANA8ndNxrjO5d
"..." Brian terdiam.
413Please respect copyright.PENANA6tuSGKVpXg
" Tuan Brian, mobil ini termasuk salah satu mobil yang langka. Hanya ada lima buah di dunia ini dan ini juga mobil favorit almarhum Tuan kecil." Jelas Janang dengan nada serius.
413Please respect copyright.PENANAiGv9m6UWqH
" Apa aku benar - benar harus menggunakan mobil ini? Aku rasa mobil itu jauh lebih baik." Jawab Brian Won sambil menunjuk ke arah mobil Supra yang harga nya beberapa ratus ribu.
413Please respect copyright.PENANAjVV3sBAZGj
"..." Janang terdiam.
413Please respect copyright.PENANA6NzkPXmqOA
Dia menatap Brian dengan tatapan aneh dan berkata, " Tuan Brian, mobil itu khusus bagi pelayan seperti ku.
413Please respect copyright.PENANACJwWkdGqh5
Tuan besar telah mengharamkan penghuni rumah ini memakai mobil yang murah seperti itu."
413Please respect copyright.PENANAr3Cv4NyUVe
"...
413Please respect copyright.PENANAUnt9srMgak
Baiklah, lalu aku akan mengendarai nya menuju ke Universitas Yazart." Ucap Brian Won dengan nada tanpa daya.
413Please respect copyright.PENANA450e5TeETx
Janang tersenyum puas dan dia mengeluarkan sebuah remot dari saku nya.
413Please respect copyright.PENANAvqT31hPSZ5
Klik!
413Please respect copyright.PENANAeFxFHmyeJI
Dengan sekali klik, pintu garasi terbuka secara otomatis dan perlahan memperlihatkan cuaca di luar yang sedang cerah saat ini.
413Please respect copyright.PENANAiJd8hcLrsV
Brian Won menaiki mobil Lamborghini Aventador itu dan mulai menyalakan mesin beberapa saat setelah nya.
413Please respect copyright.PENANAchXZUerpmZ
Brom! Brom!
413Please respect copyright.PENANAq8zRpIx3N5
Suara Lamborghini Aventador terdengar sangat dalam dan juga sangat nendang di telinga.
413Please respect copyright.PENANA6Yv1E3xdRh
Tetapi Brian tidak menyadari karena dia sedang berada di dalam mobil itu.
413Please respect copyright.PENANAA8CeaXrNBU
Brom!
413Please respect copyright.PENANAibtgqGApOp
Setelah beberapa saat memanaskan, Brian Won langsung menginjak gas dan mengendarai mobil Lamborghini itu keluar dari parkiran mobil rumah keluarga Wan.
413Please respect copyright.PENANAiNqkV4oUVt
.....
413Please respect copyright.PENANAA4QAJQZO8Z
Mobil Lamborghini melaju di jalanan kompleks secepat angin. Orang - orang yang melihat kemunculan Lamborghini Aventador merasa terkejut dan tidak lupa untuk mengabadikan momen ini.
413Please respect copyright.PENANAt55Sk7olWN
Sementara itu, Brian Won di dalam mobil terlihat tenang sambil mengamati dekorasi mobil itu dengan ekspresi rumit.
413Please respect copyright.PENANAJfxFexnXDr
Begitu dia melihat gantungan kunci dengan tulisan Fang Xue, Brian Won kembali mengingat percakapan dengan Wan Juna saat itu.
413Please respect copyright.PENANA31HAdWoljP
Waktu itu Wan Juna pernah curhat jika dia sangat menyukai Fang Xue yang merupakan seorang bintang hiburan lini pertama Negara Naga.
413Please respect copyright.PENANAjKWW5CpQIA
Brian Won saat itu cukup terkejut sekaligus merasa aneh.
413Please respect copyright.PENANA91QJHKRrEn
Soal nya Wan Juna saat itu sedang memiliki hubungan dekat dengan perempuan satu angkatan di sekolah militer. Brian mengira jika Wan Juna menyukai teman satu angkatan itu, namun ternyata tebakan nya salah.
413Please respect copyright.PENANA5WlVmfWQUH
Karena hubungan mereka yang sangat akrab, membuat Wan Juna terus curhat mengenai segala macam kejadian di sekitar nya.
413Please respect copyright.PENANA26i8XHKkjv
Yah terutama soal masalah wanita sih. Waktu itu pernah sekali, obrolan Wan Juna dan Brian bocor dan di dengar oleh teman perempuan satu angkatan itu.
413Please respect copyright.PENANAQAmkbvPm2P
Waktu itu terjadi banyak hal yang membuat Brian Won merasa bingung harus tertawa atau menangis saat dia mengingat nya.
413Please respect copyright.PENANAuSsT2scCjO
" Banyak hal yang telah terjadi selama ini, Juna kamu bisa tenang beristirahat di alam sana. Aku pastikan Vivian dan orang tua mu aman di sekitar ku.
413Please respect copyright.PENANAnpan3vhzQX
Meskipun kamu berpesan agar aku tidak membalas dendam, namun maaf, aku tidak bisa menanggung nya.
413Please respect copyright.PENANAVferQYESc0
Jika aku memiliki kesempatan di masa depan, aku akan membongkar seluruh fakta dari kejadian saat itu. Akan aku pastikan orang - orang jahat itu mendapatkan balasan atas dosa - dosa yang telah mereka lakukan." Ucap Brian Won dengan nada dingin.
413Please respect copyright.PENANA2IuTkewXxe
Universitas Yazart.
413Please respect copyright.PENANACMvCEcoC2l
Brom! Brom!
413Please respect copyright.PENANAQzd20iMbds
Begitu Lamborghini Aventador hitam memasuki area universitas, kedatangan nya langsung menarik perhatian semua orang dan membuat puluhan mahasiswa / mahasiswi ramai - ramai bergegas untuk melihat nya lebih dekat.
413Please respect copyright.PENANAtCq2o2xTS7
Brian Won membawa mobil itu ke parkiran universitas dan langsung langsung memarkirkan nya begitu dia melihat tempat yang kosong.
413Please respect copyright.PENANA9qauJv2vk2
" Baiklah, waktu nya untuk melapor terlebih dahulu..." gumam Brian Won pelan setelah dia keluar dari mobil.
413Please respect copyright.PENANAgvOGRbBX0X
Brian Won mengitari area universitas Yazart untuk mencari seseorang yang bernama Wu Yun. Orang itu adalah salah satu dosen yang bertanggung jawab atas mahasiswa baru atau mahasiswa pendatang seperti nya.
413Please respect copyright.PENANAjbkffdXL5z
Setelah bertanya pada mahasiswi yang dia temui, akhirnya Brian Won tiba di depan ruangan milik Wu Yun.
413Please respect copyright.PENANAtCo6P3GfSX
Saat Brian Won berniat mengetuk pintu, dia tiba - tiba membeku dan menatap pintu di depan nya dengan ekspresi aneh.
413Please respect copyright.PENANA6QQYCgYriq
" Suara ini... Apa aku tidak salah datang ke tempat ini?" Gumam Brian Won dengan ekspresi ragu.
413Please respect copyright.PENANAIYKkNByz64
Brian Won menghentikan salah seorang mahasiswi yang lewat dan bertanya, " Permisi Nona, apakah ini benar - benar ruangan dosen Wu Yun?"
413Please respect copyright.PENANACKMhkw9Na4
Mahasiswi itu terkejut, wajah nya memerah dan dia mengangguk dengan ekspresi malu - malu.
413Please respect copyright.PENANAxjebNeQEVJ
" Itu benar Tampan, ruangan ini memang ruangan dosen Wu Yun." Jawab mahasiswi itu dengan nada menggoda.
413Please respect copyright.PENANAuh7D2oSlW7
"..." Brian Won terdiam.
413Please respect copyright.PENANAHucjLuKPe1
Dia mengangguk lembut dan balas berkata, " Terima kasih sudah mau menjawab."
413Please respect copyright.PENANAC75CxnvUke
" Sama - sama. Ngomong - ngomong, apakah si tampan ini seorang mahasiswa baru? Sepertinya baru kali ini aku melihat kamu." Tanya mahasiswi itu dengan nada ragu.
413Please respect copyright.PENANA9TWt7dbefE
"...." Brian Won mengangguk tanpa sadar.
413Please respect copyright.PENANAdv4QKjzbHr
" Jadi benar, kalau begitu tampan, apakah kamu mau bertukar nomor telepon dengan ku?" Kata mahasiswi itu sambil mengayunkan ponsel nya beberapa kali.
413Please respect copyright.PENANAiZpyPmC3N1
" Maaf, tetapi ponsel ku baru saja jatuh di jalan. Jadi aku memiliki nomer telepon saat ini." Ucap Brian Won dengan nada menyesal.
413Please respect copyright.PENANA7BSvZZwpZc
Akting nya sangat baik sehingga membuat mahasiswi itu langsung percaya.
413Please respect copyright.PENANAGY3T2yIBy3
" Begitu, sayang sekali..." ucap mahasiswi itu dengan nada menyesal.
413Please respect copyright.PENANAq6oI6rPBdo
" Kalau begitu sampai jumpa, aku harus segera melapor pada dosen Wu Yun." Kata Brian Won dengan cepat.
413Please respect copyright.PENANASeVrYHtMlp
Dia berjalan meninggalkan mahasiswi itu dan membuka pintu ruangan dosen Wu Yun tanpa ragu.
413Please respect copyright.PENANAHLFIEvIen5
Mahasiswi itu terlihat masih ingin bicara, namun dia tidak bisa melakukan nya karena Brian Won sudah pergi.
413Please respect copyright.PENANAyhf9ncl179
.....
413Please respect copyright.PENANA67HbSZ4PnW
Begitu masuk ke dalam ruangan, Brian Won melihat sedang ada dua orang saat ini.
413Please respect copyright.PENANA9F3iqqxuvJ
Satu adalah pria paruh baya dan yang satu lagi merupakan seorang gadis muda yang berusia sekitar dua puluh satu tahun.
413Please respect copyright.PENANA2ww24ZOX1t
Wajah gadis muda itu memerah dan pakaian nya terlihat sedikit kacau saat ini.
413Please respect copyright.PENANAdwybIVLjOZ
" Kamu, siapa kamu?" Pria paruh baya atau Wu Yun bertanya dengan suara yang dalam.
413Please respect copyright.PENANAku0T8UPw0N
Dari ekspresi yang tergambar di wajah nya, terlihat jika orang ini sedang merasa kesal terhadap Brian Won.
413Please respect copyright.PENANA6WOdWoQdnE
" He he he, seperti nya Tuan Wu Yun sedang sibuk. Apa saya harus kembali lagi nanti?" Tanya Brian Won dengan nada main - main.
413Please respect copyright.PENANApiICQ5ar9p
" Tidak tunggu, jawab dulu siapa namamu." Balas Brian Won dengan nada serius.
413Please respect copyright.PENANAFLMAEGsViz
" Brian, nama ku Brian Won!" Ucap Brian dengan nada santai.
413Please respect copyright.PENANADhnfjWQcaN
" Apa?! Brian Won?!" Wu Yun berteriak kaget.
413Please respect copyright.PENANADJkSaS0iMy
Ekspresi buruk nya menghilang dan dia tersenyum antusias terhadap Brian.
413Please respect copyright.PENANAha555077gi
" Jadi anda yang bernama Tuan Brian? Saya sudah menunggu kedatangan Tuan sejak kemarin. Silahkan duduk Tuan Brian, Tuan tidak perlu merasa sungkan atau bagaimana...." Ucap Wu Yun dengan nada penuh semangat.
413Please respect copyright.PENANAqw1A0fBHoD
"..." Brian Won duduk di sofa tanpa mengeluarkan suara.
413Please respect copyright.PENANA8nRCdKBcq2
" Lina, cepat ambilkan minum untuk Tuan Brian! Jangan membuat Tuan Brian merasa kehausan dan tidak nyaman." Ucap Wu Yun dengan cepat.
413Please respect copyright.PENANAbNvWwogc8D
Gadis muda bernama Lina itu mengangguk dengan ekspresi ragu. Dia terlihat penasaran dengan sosok Brian namun tidak memiliki keberanian untuk bertanya.
413Please respect copyright.PENANAEFKddtaTFb
Lina pergi mengambilkan minuman untuk Brian.
413Please respect copyright.PENANAwaxsV0fBWC
Brian melihat kepergian Lina dan menatap dengan ekspresi main - main ke arah Wu Yun.
413Please respect copyright.PENANA9KPT253ax6
" Dia gadis yang cantik, pasti nyaman melakukan itu bersama nya." Ucap Brian dengan nada menggoda.
413Please respect copyright.PENANAYMGb0zZFh2
Wajah Wu Yun memerah, " Apa, apa yang Tuan Brian maksud? Kenapa saya tidak memahami nya?" Tanya Wu Yun dengan ekspresi polos.
413Please respect copyright.PENANApwPVwfgeSJ
" He he, sudah jangan membicarakan hal tidak berguna ini lagi. Tuan Wu Yun, ini surat rekomendasi milik ku, tolong baca dengan teliti dan selesaikan urusan ini secepat nya." Ucap Brian Won dengan nada datar.
413Please respect copyright.PENANAzeiSlNR5hf
" Baik Tuan Brian." Wu Yun mengambil dokumen di tangan Brian dan segera duduk di kursi nya untuk mulai membaca.
413Please respect copyright.PENANAL4QnOva7Jn
Baru beberapa baris dia membaca, pikiran Wu Yun sudah mulai kacau.
413Please respect copyright.PENANAn1wzDAW5O8
' Ini aneh, kenapa Tuan Brian bisa mengetahui apa yang sedang aku lakukan bersama dengan Lina?
413Please respect copyright.PENANA079ewqAiBs
Setahu ku ruangan ini di disain menjadi ruangan yang kedap suara, bagaimana bisa Tuan Brian mengetahui nya?' pikir Wu Yun dengan kebingungan.
413Please respect copyright.PENANAfNp53UeI28
Wu Yun tidak tahu, jika Brian bukan lah orang biasa. Jangankan hanya menguping suara dari dalam ruangan yang kedap suara, jika Brian benar - benar mau memfokuskan diri, dia bisa mendengar suara jarum jatuh dalam jarak puluhan meter dari tempat nya berada.
ns216.73.216.85da2