Mobil Li Juan terus melaju di dalam komplek rumah mewah dengan santai nya.
334Please respect copyright.PENANA2ZGvCq5ipJ
" Rumah yang bagus, pasti harga nya sangat mahal." puji Brian Won sambil melihat ke arah barisan rumah mewah di samping jalan.
334Please respect copyright.PENANAePXW6tcuKF
" Komandan Won, rumah - rumah itu termasuk rumah biasa di komplek ini. Jika Komandan Won tidak percaya, tunggu saja sampai kita tiba di rumah besar keluarga Wan." Jelas Li Juan dengan nada serius.
334Please respect copyright.PENANAG7QE5DqOqw
" Hem, benarkah?" Tanya Brian Won dengan ekspresi penasaran.
334Please respect copyright.PENANA1Fg993nMOF
" Tentu saja." Balas Li Juan dengan nada serius.
334Please respect copyright.PENANAIEvoy9Bslt
" Hem.... Kalau begitu aku sedikit menantikan nya." Ucap Brian Won dengan nada datar.
334Please respect copyright.PENANAV4Xb02FjKc
Li Juan kembali memacu mobil nya untuk melaju lebih cepat di jalanan kompleks. Sekitar lima belas menit kemudian, mobil Li Juan tiba di ujung kompleks dan Brin Won sudah melihat bangunan yang super duper mewah dari jauh.
334Please respect copyright.PENANAYgXEFKwiCm
"..."
334Please respect copyright.PENANAVbJSwKszKi
' Jadi seperti ini penampakan rumah keluarga Wan, pantas saja dia dulu memiliki sifat yang manja. Pasti kehidupan dia sebelum masuk ke tentara merupakan kehidupan yang manja.' gumam Brian Won di dalam hati sambil mengingat kembali sosok teman nya yang telah meninggal.
334Please respect copyright.PENANA7eSZMconM8
" Bagaimana Komandan Won? Rumah keluarga Wan sangat mewah bukan?" Tanya Li Juan dengan senyum main - main.
334Please respect copyright.PENANAMfZ23EicOb
" Yah, aku sedikit terkejut. Kalau boleh jujur, rumah ini bahkan lebih mewah dari rumah kepresidenan negara super power itu." Jawab Brian Won dengan nada santai.
334Please respect copyright.PENANATqWDLYuHI9
Namun Li Juan sedikit terkejut, ' Hem, dengan kemampuan Komandan Won, tidak mengherankan jika dia bisa masuk ke dalam rumah kepresidenan negara itu.' pikir Li Juan dengan perasaan ngeri.
334Please respect copyright.PENANAYw7fPrkkJ9
Mobil tiba di depan rumah besar keluarga Wan. Mobil itu berhenti dan Brian Won keluar dari mobil dengan wajah datar.
334Please respect copyright.PENANAYqrlMCeI4t
Dia mengambil barang - barang nya dan berkata pada Li Juan.
334Please respect copyright.PENANA0mRh5kyi83
" Terima kasih, jika suatu saat kamu membutuhkan bantuan ku, maka jangan ragu untuk memanggil ku." Ucap Brian Won dengan nada serius.
334Please respect copyright.PENANA4JQGNzd8Ow
" Terima kasih Komandan Won, saya pamit kembali sekarang." Lu Juan menjawab dengan nada penuh syukur.
334Please respect copyright.PENANAyT2Uz0OtoH
Brian Won mengangguk lembut dan Li Juan memutar balik mobil nya sebelum melaju dengan kecepatan rata - rata.
334Please respect copyright.PENANAD2Op4ktX3n
" Hah... Perjalanan yang cukup panjang, akhir nya sampai juga." Brian menghela nafas dan bergumam dengan ekspresi lega.
334Please respect copyright.PENANAp6iOLdaEAm
Pintu rumah di buka dan seorang pelayan lelaki tua alias butler tua muncul menyambut Brian dengan sedikit membungkukkan badan nya.
334Please respect copyright.PENANA5xegMkKIlv
" Apakah anda yang bernama Tuan Brian Won?" Tanya butler tua itu dengan sopan.
334Please respect copyright.PENANATi1xpAeNLm
" Itu benar aku..." jawab Brian Won dengan nada datar.
334Please respect copyright.PENANAzMlRXq0SHr
" Nama saya Janang, saya adalah pemimpin pelayan di rumah besar keluarga Wan ini." Jelas butler itu dengan nada penuh hormat.
334Please respect copyright.PENANAnh1lZ9uHaX
"..." Brian Won tidak menanggapi dan hanya mengangguk dengan ekspresi serius.
334Please respect copyright.PENANAaTeDxR8k2v
" Mari Tuan Brian, saya akan mengantar Tuan ke dalam kamar Tuan." Ucap Janang dengan sopan.
334Please respect copyright.PENANAUdu7wlEuBD
" Baiklah, mohon bantuan nya." Balas Brian Won sambil mengangguk lembut satu kali.
334Please respect copyright.PENANAxEPaF2jNaw
Janang kemudian memanggil pelayan lelaki yang lain untuk membantu membawakan barang bawaan Brian Won.
334Please respect copyright.PENANAqzHwQnt5Re
" Janang, dari siapa kamu tahu jika aku akan datang kemari?" Tanya Brian Won dengan ragu saat berada di perjalanan menuju ke kamar nya.
334Please respect copyright.PENANAcvkQN061Km
" Itu Tuan besar dan Nyonya besar yang telah memberi tahu saya. Kata mereka, Tuan Brian datang kemari untuk menjadi pengawal dari Nona Kecil." Jelas Janang dengan sopan.
334Please respect copyright.PENANAmeBqt1Aovk
" Hem... Apa mereka tidak bilang hal lain kepada mu?" Tanya kembali Brian Won dengan ekspresi penasaran.
334Please respect copyright.PENANAPYVkpfkvdU
"..." Janang diam dan tidak menanggapi.
334Please respect copyright.PENANATkjzeaQ675
" Sepertinya ada, kau bisa menceritakan nya jika mau. Tetapi jika tidak mau ya tidak usah." Ucap Brian Won dengan kalimat santai.
334Please respect copyright.PENANAtJSdBscp4K
"..."
334Please respect copyright.PENANAUtYQkZ1wK3
" Sebenarnya saya telah di beritahu kan juga jika Tuan Brian merupakan anggota pasukan khusus inti. Saya sendiri sudah memiliki pengetahuan yang cukup dengan pasukan khusus negara naga.
334Please respect copyright.PENANAr4hshj85hO
Jadi saya sedikit ragu harus menceritakan nya atau tidak. Soal nya saya takut akan menyinggung perasaan Tuan Brian." Jelas Janang dengan nada serius.
334Please respect copyright.PENANA8xM6C0pJp0
" He he... Ternyata kau memiliki cukup pengetahuan. Kau tidak perlu takut aku akan tersinggung atau bagaimana, asal kau tidak mengungkit hal - hal yang sensitif, maka aku tidak akan tersinggung dengan semua omonganmu." Ucap Brian Won dengan nada santai.
334Please respect copyright.PENANAvsGcMZCNwb
Janang mengangguk lembut dan berkata, " Terima kasih atas penjelasannya. Saya pasti tidak akan pernah membicarakan hal sensitif yang bisa memicu kemarahan Tuan Brian."
334Please respect copyright.PENANArltWhN9BIx
Brian Won mengangkat bahu.
334Please respect copyright.PENANAtbCEdvuUM5
" Apa masih lama untuk sampai di kamar ku?"
334Please respect copyright.PENANA3qpFbTojgW
" Hampir sampai... Tolong bersabar sebentar." Jawab Janang dengan santun.
334Please respect copyright.PENANAqH9ZXXoSUU
" Hah, memiliki rumah besar terkadang malah akan membuat susah sendiri penghuni nya." Gumam Brian Won dengan nada kesal.
334Please respect copyright.PENANAi510BHjSC6
Setelah beberapa saat, akhirnya Brian Won telah tiba di depan pintu kamar nya.
334Please respect copyright.PENANA3YSVvvBYO6
Brian Won melirik ke arah pintu di sebelah dan bertanya, " Apakah itu ruangan Nona Kecil?"
334Please respect copyright.PENANAajlgyVn0zk
Janang mengangguk lembut.
334Please respect copyright.PENANAV1PMU7SVu6
" Kamar ini telah di pesan oleh Tuan Besar agar di serahkan kepada anda. Semoga Tuan Brian merasa nyaman tinggal di dalam kamar ini." Jelas Janang dengan sopan.
334Please respect copyright.PENANAFXmZNfS9nz
Brian Won mengangguk lembut dan kembali bertanya, " Dimana Nona Kecil mu sekarang? Kenapa aku tidak merasakan hawa kehadiran nya?"
334Please respect copyright.PENANAacCmPLhCQH
"..." Janang membeku.
334Please respect copyright.PENANAO3E4E2OxKX
Dia menatap Brian Won dengan tatapan aneh sebelum kemudian menjawab.
334Please respect copyright.PENANAYwcXqkiZod
" Nona Kecil belum kembali sekarang. Nona Kecil masih berada kampus saat ini." Jelas Janang dengan nada serius.
334Please respect copyright.PENANAed4dBzkEsL
" Jadi begitu."
334Please respect copyright.PENANAnV7Nzt9vRF
Brian Won mengangguk lembut.
334Please respect copyright.PENANAXhtGw3DVEy
Brian Won membuka pintu kamar dengan kunci yang telah di berikan oleh Janang kepada nya.
334Please respect copyright.PENANAratvPkhFY7
Begitu masuk ke dalam kamar nya, Brian Won langsung membeku.
334Please respect copyright.PENANAbXKZDMitxJ
Dia tersenyum pahit sebelum kemudian bergumam, " Kamar ini terlalu mewah untuk ku. Apa aku boleh mengganti nya?"
334Please respect copyright.PENANAxHpv1VKl3i
" Maaf Tuan Brian, tetapi permintaan Tuan seperti nya adalah hal yang mustahil." Balas Janang dengan nada menyesal.
334Please respect copyright.PENANAELOrsEppZK
" Begitu... Lalu sudahlah! Kau bisa keluar sekarang, aku akan mengganti baju ku."
334Please respect copyright.PENANAME7zQHFqGN
Janang mengangguk dan berjalan menuju pintu kelas. Namun tiba - tiba langkah kaki nya terhenti dan Janang berbalik kembali.
334Please respect copyright.PENANAvJEsa8X4yl
" Apa?"
334Please respect copyright.PENANA2giOJBNBUr
Janang merogoh saku baju nya dan mengambil sebuah dokumen sebelum kemudian memberikan nya kepada Brian.
334Please respect copyright.PENANAb61g2hFB6s
Brian menerima dokumen itu dan membaca nya sekilas.
334Please respect copyright.PENANA9BmmHE90oo
" Hem, ini surat rekomendasi bukan?"
334Please respect copyright.PENANA0PXJ0wcWlc
" Benar sekali Tuan Brian. Tuan besar berharap jika Tuan Brian bisa melindungi Nona kecil saat berada di universitas.
334Please respect copyright.PENANAqok59wXxEa
Tuan Brian tidak perlu khawatir tentang biaya, Tuan besar sudah mengurus semua nya." Jelas Janang dengan nada serius.
334Please respect copyright.PENANAAWUBLiZNNa
" Ini sedikit mempermudah kerja ku. Baiklah, aku akan pergi ke universitas ini setelah selesai berganti pakaian!" Ucap Brian Won dengan nada santai.
334Please respect copyright.PENANAYs4VQYt8Nl
Janang mengangguk sopan, dia berbalik dan berjalan kembali menuju pintu keluar.
334Please respect copyright.PENANAbH72FhW9KQ
.....
334Please respect copyright.PENANAeGBngdUvkc
Setelah beberapa saat, Brian Won selesai mengganti pakaian nya.
334Please respect copyright.PENANAyzkMz7bkBv
Kali ini dia mengenakan kaos pendek berwarna hitam dan juga mengenakan celana chinos pendek.
334Please respect copyright.PENANAxwCZQ44ETb
Begitu Brian Won keluar dari kamar nya, dia melihat Janang yang seperti nya sudah menunggu dia mengganti baju sejak awal.
334Please respect copyright.PENANAhnp4fThcwR
" Apa lagi?" Tanya Brian Won dengan ekspresi aneh.
334Please respect copyright.PENANAm0thpxLnju
Dia sedikit tidak terbiasa dengan butler yang satu ini. Entah kenapa dia memiliki sedikit perasaan tidak enak terhadap nya.
334Please respect copyright.PENANAWnCRxQFdPM
" Saya hampir lupa. Tuan Brian, ini kunci mobil yang telah di titipkan kepada saya.
334Please respect copyright.PENANA2qSKotcqvu
Tuan besar berpesan agar Tuan Brian menggunakan mobil bekas almarhum Tuan kecil untuk bepergian." Jelas Janang sambil menyodorkan sebuah kunci mobil Lamborghini kepada Brian.
334Please respect copyright.PENANAr6Tt66v6wJ
Brian Won tertegun, dia melihat kunci itu sebentar sebelum kemudian menggelengkan kepala nya.
334Please respect copyright.PENANAzeYEsADGeI
" Tidak perlu, aku akan menaiki kendaraan umum saja." Ucap Brian Won dengan santai.
334Please respect copyright.PENANAMkQTmebPSE
" Tidak bisa Tuan Brian, Tuan Besar sudah berpesan. Itu berarti pesan nya tidak boleh di lawan oleh saya maupun Tuan Brian sendiri." Jelas Janang dengan ekspresi serius.
334Please respect copyright.PENANAjg0Ohg4zxl
" Memang nya kenapa?" Tanya Brian dengan ragu.
334Please respect copyright.PENANA0mJ8ql6CNw
" Itu, sebenarnya tidak akan ada sesuatu yang terjadi kepada Tuan Brian. Namun bagi saya, pasti akan ada hukuman buruk yang menanti." Jelas Janang dengan ekspresi sedih.
334Please respect copyright.PENANAdnotbnyQN2
"..." Brian Won membeku.
334Please respect copyright.PENANAYl8Arc1hTM
Dia kemudian mengambil kunci mobil di tangan Janang dan pergi menuju parkiran mobil di bawah arahan Janang.
ns18.188.176.130da2