Begitu kereta cepat yang di naiki Brian Won tiba di stasiun Kota Bunga, terlihat sudah ada kerumunan polisi yang berjaga di sekitar stasiun.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJFpk49ZEe
Liu Wen menatap ke jendela kereta dengan ekspresi gugup.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7m5Ti6Xzy
" Apa yang terjadi?! Kenapa ada begitu banyak petugas polisi di sini?!" Ucap Liu Wen dengan nada tidak wajar.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6cSdvKgrV
" Untuk para penumpang yang terhormat, karena saat ini sedang terjadi situasi darurat, maka kalian diharapkan untuk keluar mengikuti arahan dari saya." Ucap petugas wanita kereta cepat dengan lembut.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssSwyk5ELl
Semua orang menjadi panik, mereka berdiri dan menatap gugup ke arah petugas kereta cepat wanita itu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7GX1YA9Y1
" Mohon tenang, tidak ada situasi yang berbahaya saat ini. Hanya ada sedikit situasi darurat yang menyangkut sebuah rahasia negara." Jelas petugas kereta cepat wanita itu dengan cepat.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDG7wl8kEjm
Setelah mendengar penjelasan dari petugas kereta cepat itu, semua orang merasa tidak lagi merasa panik.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmPHkydSIc
Mereka mengikuti arahan dari petugas kereta cepat wanita itu untuk keluar dari gerbong kereta dengan barang - barang yang mereka miliki.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQinIuzDCjL
Liu Wen sengaja bertahan paling lama di kursi nya. Sampai saat hanya tersisa dia saja di dalam gerbong, seorang petugas polisi mendatangi nya dan bertanya.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSeZr65QPf
" Permisi Nona, anda juga harus keluar sekarang..." ucap petugas polisi dengan sopan.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmXb6RReRG
" Tetapi teman ku..." Liu Wen menjawab ragu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5on187klX
" Teman?"
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5U1eBE3dO
Liu Wen mengangguk dan menjelaskan, " Teman ku di bawa oleh petugas kereta cepat usai berkelahi saat membela diri."
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVNVNQPdFK
" Jadi begitu, Nona tidak perlu khawatir. Saya jamin teman Nona baik - baik saja dan sudah keluar sekarang ini." Jelas petugas polisi itu dengan lembut.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYofg8QpMb
" Begitu... Lalu syukur lah..." ucap Liu Wen dengan ekspresi ragu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsSAJ09xzI
Kemudian Liu Wen di bimbing untuk keluar oleh petugas polisi itu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZdFhGn9cO
Usai Liu Wen keluar, petugas polisi itu mendapatkan panggilan untuk mengambilkan beberapa barang penting.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPK0B8CVCa
" Eh tunggu, bukan nya tempat duduk ini adalah tempat duduk Nona itu?
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9txqEA5HVs
Lalu bukan kah itu berarti...." saat ia sedang memikirkan tebakan acak nya, petugas polisi itu mulai merasa ketakutan dan dengan cepat mengambil barang - barang Brian Won sebelum kemudian berangkat menuju tempat yang telah di beritahu kan melalui telepon.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhQVVTvJkR
.....
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxfoYu4tOT
" Salam Komandan Won!" Seorang pria paruh baya tiba dan menyapa Brian Won dengan nada yang sangat hormat.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU70j5q7tsT
Brian Won mengangguk lembut dan melirik ke arah pria paruh baya itu dengan ekspresi aneh.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmuQAMtVeI
" Siapa nama mu?"
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnhQpDK6fX
" Li Juan, saya adalah pemimpin tertinggi polisi Kota Bunga." Jawab Li Juan dengan nada hormat.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe46QyY43rJ
" Jadi petugas Li, apa kamu bisa mengurus mayat tiga orang ini?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYFH6GNP5B
Li Juan melirik ke arah tiga mayat itu dan terlihat ragu saat dia menatap ke arah Brian Won.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPelrPZyOGN
" Kalau boleh saya tahu, kenapa Komandan Won membunuh mereka?"
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPkaljf4Uv
"..." Brian Won terdiam.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdy42Ke8Kpy
Melihat Brian Won yang tidak menjawab,Li Juan merasa terkejut sekaligus mulai merasa takut jika pertanyaan nya telah menyinggung perasaan Brian Won.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhr6rQ1fJV
" Maaf Komandan Won! Anda tidak perlu menjelaskan nya. Bahkan jika Komandan Won telah membunuh orang yang tidak bersalah, saya tidak akan melaporkan hal ini kepada atasan!" Jelas Li Juan dengan panik.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaTV3CNBvs
" Kau terlalu banyak berfikir. Petugas Li, coba kamu nilai sendiri apakah tindakan aku benar setelah mendengar kan cerita ku." Ucap Brian Won dengan nada serius.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRdcMb4vOI
Gulp...
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxDSfiaypF
Li Juan menelan dan mengangguk dengan wajah serius.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjH83ElOnxb
Kemudian Brian Won mulai menjelaskan mengenai kronologi kejadian yang dia alami. Li Juan terus mendengarkan dan mengangguk dari waktu ke waktu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkcTBRArlQ
Usai Brian Won selesai bercerita, Li Juan langsung bergumam.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYd2GWAFQD
" Apa yang telah di lakukan oleh Komandan Won sudah benar. Jika saya berada di posisi Komandan Won, saya pasti akan melakukan hal yang sama."
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbarU1C5oY
" Baguslah kalau kamu memiliki pikiran yang sama dengan ku. Lalu tolong urus mayat mereka untuk ku." Ucap Brian Won dengan ekspresi lega.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1P7bxbCqbr
" Baik Komandan Won. Selain untuk mengurus mayat mereka, apakah Komandan Won memiliki permintaan lain?" Tanya Li Juan dengan nada ragu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01MVy8vjQh
Brian Won ragu sejenak dan mengangguk dengan lembut, " Aku harus pergi ke rumah besar keluarga Wan. Apa kamu bisa mengantar aku ke sana?"
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMp2ihDrdq
" Tentu saja bisa! Mari ikuti saya!!" Ucap Li Juan dengan nada yang bersemangat.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCZ93JX0zQ
......
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqtBpI6fXt
Setelah itu Brian Won keluar dari stasiun dan memasuki mobil hitam milik Li Juan.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6C5FtnhEq
Baru saja menaruh koper nya di bagasi, Li Juan tanpa sengaja melihat Liu Wen yang masih berdiri dengan ekspresi khawatir di trotoar jalan.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1Dwn0R8xi
' Gadis ini...'
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4DAHSZ5Hk
" Petugas Li, aku akan menyapa seseorang sebentar."
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrQqpmuvoR
" Ashiap..." Petugas Li menjawab dengan nada terbuka.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcN2icojkR
Brian Won kemudian berjalan menghampiri Liu Wen. Dia tiba di belakang Liu Wen tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9UE9ZVUbC
" Dimana Brian? Kenapa aku belum melihat nya keluar dari stasiun sampai sekarang?" Gumam Liu Wen dengan nada panik.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ80CeC1d7K
Ehem!
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yXP9I87kS
Tersentak!!
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5FNZD88ed
Liu Wen tersentak sampai diri nya melompat mundur.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH73lBbvIB3
Begitu ia melihat siapa orang yang telah mengejutkan nya, Liu Wen langsung merasa kesal campur bahagia.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfh98xNifol
" Brian! Kamu baik - baik saja? Syukurlah..." ucap Liu Wen dengan perasaan lega.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVc29TKoae
" Tapi bukan kah tidak baik jika kamu mengejutkan ku seperti ini? Aku merasa sangat terkejut sampai hampir jantungan tahu." Lanjut Liu Wen dengan ekspresi kesal.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnECUGj85tA
" He he he..." Brian tertawa pelan melihat ekspresi menyedihkan Liu Wen saat ini.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZKmKqmgwD
Liu Wen membeku, wajah nya memerah dan dia menunduk dengan ekspresi malu - malu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFMPCsF17e
" Hem? Kenapa? Apa ada yang aneh dengan wajah ku?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSPEncMMZj
" Ah tidak... Tapi aku berfikir jika kamu terlihat sangat tampan!" Balas Liu Wen dengan cepat.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdm9oyolTMv
"..." Brian Won tertegun. Baru kemudian dia mengingat jika penampilan nya memang sedikit berada di atas lelaki rata - rata.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWb33bmgrJf
Tidak sedikit sih, karena ketampanan nya melebihi aktor tampan yang biasa nya tampil di film bioskop itu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmge7f1vL9i
" Ehem... Terima kasih atas pujian nya. Liu Wen, kalau boleh tahu kemana kamu akan pergi?
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WPBfojC8r
Bagaimana jika bareng dengan ku..." ucap Brian Won dengan nada lembut.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOztPpqAH1T
Liu Wen terdiam dan menggelengkan kepala nya dengan ekspresi ragu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCwWEeIFOB
" Maaf, tetapi aku akan di jemput oleh paman ku."
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpbnyWsQ4Q
" Ah, tidak perlu meminta maaf.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4uHNHKcuO
Oh Ya, ngomong - ngomong di mana paman mu sekarang? Apakah ia sudah tiba di sini?" Tanya Brian dengan nada ragu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImIwgo2oiu
Liu Wen mengangguk lembut dan menunjuk ke satu arah dimana terdapat sebuah mobil merah yang terparkir.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWycCQvt7un
Mobil merah itu tidak termasuk dalam kategori mobil mewah, harga nya paling berkisar seratus ribu atau lebih. (mata uang di sini 1 = 5000 rupiah)
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEpno9SiMs
" Brian, apakah aku boleh meminta nomor mu?" Tanya Liu Wen dengan nada ragu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ987RYnSql3
" Hem? Tentu saja boleh..." Brian Won sedikit heran sebelum kemudian mengangguk lembut.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpt0XnFDicT
Dia menunjukan kode QR pada ponsel nya dan membiarkan Liu Wen memindai nya.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KVWr7tUh5
Setelah mendapatkan kontak Brian, Liu Wen tertawa bahagia dan berkata.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpz5dYVxnIz
" Brian, aku akan pergi sekarang. Aku tidak enak jika membiarkan paman menunggu terlalu lama.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRb59xWW2hp
Aku akan menghubungimu nanti, tolong jangan acuhkan panggilan ku saat itu." Ucap Liu Wen sebelum kemudian berlari menuju ke arah mobil paman nya.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCR3eCxDcy7
Brian Won menatap punggung Liu Wen sebentar sebelum kemudian menggelengkan kepala dengan ekspresi tanpa daya.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnOjXq2VLZ
" Gadis ini... Entah kenapa tetapi aku merasa tidak bisa mengacuhkan nya.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1noTAIVvM
Hem, aneh... Terakhir kali aku merasa seperti ini adalah saat dimana aku bertemu dengan wanita samurai itu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUeRyazFMp
Itu adalah ingatan yang cukup indah untuk di ingat meskipun aku hampir mati untuk mendapatkan kenangan indah itu." Ucap Brian Won dengan ekspresi kerinduan.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CF0fFOyDt
Selesai mengingat kenangan masa lalu nya, ekspresi Brian Won mendadak berubah dingin. Dia berjalan kembali dan masuk ke dalam mobil tanpa banyak bicara.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFEfK1K6F0
....
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDVbuq2nNh
Sementara itu, dunia bawah tanah Kota Bunga.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8PON71qE0
Ini adalah tempat dimana para mafia berkuasa. Mafia di bawah tanah Kota Bunga sangat kejam dan tidak kenal ampun sedikit.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIgcnrleGx
Mafia di sini sudah sangat terbiasa soal sesuatu seperti pembunuhan dan juga pembantaian.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghv45MbisW
Salah satu bos mafia bernama Harin baru saja mendapatkan kabar soal pergerakan kelompok besar polisi menuju stasiun kereta.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSZPi9mIBm
Dia menonton video yang sedang di putar di ponsel dengan ekspresi serius sebelum kemudian bergerak cepat untuk menjeda video itu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUI7DNZwwh
" Tuan Harin?" Wanita di samping Harin bergumam dengan nada ragu.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPO1iewyNns
Harin tidak menghiraukan keraguan dari wanita itu dan tetap fokus menatap orang yang berada di dalam video.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH131K7mptJ
" Orang ini... Sepertinya aku pernah melihat nya di satu tempat. Tetapi dimana?" Gumam Harin dengan ekspresi penuh keraguan.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKAKZVeqS9
Glegah!!
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXFOq6MAEI
Harin tiba - tiba berdiri dan ekspresi nya terlihat sangat gugup. Keringat dingin mulai mengalir sangat deras di wajah nya.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSsgmqRRNJ
" Mustahil... Bagaimana bisa? Kenapa orang sekuat itu tiba - tiba datang ke kota?!" Teriak Harin dengan panik.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZjSk2uLGj
" Tuan Harin?! Apa yang terjadi kenapa anda terlihat sangat panik?!" Kali ini wanita di samping Harin tidak bisa lagi tenang dan bertanya dengan gugup.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryltncIa6c
Harin menatap wanita itu dengan ekspresi serius sebelum kemudian dengan cepat berkata.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CMyb0mDiD
" Cepat suruh semua anggota untuk menghentikan operasional, kita akan pergi dari kota bunga ini sekarang!!" Ucap Harin dengan tegas.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wWb425iAK
" Hah?! Kenapa begitu tiba - tiba?! Lalu bagaimana dengan barang dagangan kita? Kita tidak bisa membawa mereka ke kota lain begitu saja.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZerGCcQId
Polisi pasti tidak akan tinggal diam jika kita melakukan pergerakan sebesar itu!!" Balas wanita itu dengan marah.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGXC6fvisM
Plak!!
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFN33fMUuKQ
Harin menampar wanita itu dengan sangat keras.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMCnMMWJ6F
" Turuti saja perkataan ku. Lepaskan budak perempuan itu dan kita bawa saja barang dagangan yang merupakan benda mati!"
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEd7xGAgiV
" Tapi..." Wanita itu masih ingin memprotes. Namun dia tidak berani bicara usai melihat ekspresi Harin saat ini.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0zpay0h6O
" Baiklah, aku akan mengatur semua nya secepat yang aku bisa."
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVURjcp9yPc
Ucap wanita itu dengan suara lemah tanpa daya.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4NfrUYDLf
Kemudian wanita itu pergi dengan cepat meninggalkan Harin untuk memulai pekerjaan nya.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00roRRFX6A
Harin menatap kepergian wanita itu sebentar sebelum kemudian menarik nafas panjang.
397Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwgo9C68Lu
" Kota Bunga yang telah damai selama bertahun - tahun, sebentar lagi akan menjadi kacau karena kedatangan seekor monster!"
ns18.116.239.11da2
