Author : Ihsan Iskandar
860Please respect copyright.PENANARpraYU9vhw
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
860Please respect copyright.PENANAO48S6bHTVV
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
860Please respect copyright.PENANAF6PTynKwin
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
860Please respect copyright.PENANA8yw1pahdom
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
860Please respect copyright.PENANABqhlU552eJ
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
860Please respect copyright.PENANAoxLpnupw17
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
860Please respect copyright.PENANACjhWPsQktl
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
860Please respect copyright.PENANAJkrCsVLUlF
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
860Please respect copyright.PENANAkZ2pC4msK8
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
860Please respect copyright.PENANAykLajUNrxn
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
860Please respect copyright.PENANAbXMCx7bx2W
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
860Please respect copyright.PENANAnGWZzCXXfZ
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
860Please respect copyright.PENANAGSTUDSYaqD
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
860Please respect copyright.PENANAGa5p96fSmL
"SIAP PAK!"
860Please respect copyright.PENANAl2YnhGo5DS
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
860Please respect copyright.PENANAtrJg4mttw7
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
860Please respect copyright.PENANASLwmeOypCK
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
860Please respect copyright.PENANAhMxf6bKCEA
"Siap pak!"
860Please respect copyright.PENANArL16cNovAq
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
860Please respect copyright.PENANAK4kjMuOsbI
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
860Please respect copyright.PENANAGJKHTyuBUv
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
860Please respect copyright.PENANAHQ8cKk3CKY
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
860Please respect copyright.PENANAc0YFSuiiYM
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
860Please respect copyright.PENANA7MeqFYScHh
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
860Please respect copyright.PENANAng5AtSF8ie
"Ceritakan detailnya"
860Please respect copyright.PENANAelEPi5hh6k
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
860Please respect copyright.PENANAWq7ZzmqTzH
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
860Please respect copyright.PENANA10GdZxhDvl
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
860Please respect copyright.PENANAU0FGCC0WX9
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
860Please respect copyright.PENANAncjpV8ItPJ
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
860Please respect copyright.PENANAfM5dJ0LCU9
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
860Please respect copyright.PENANAtqHF7WOIEY
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
860Please respect copyright.PENANAR4vX3wvoz6
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
860Please respect copyright.PENANAIhHksSSLb6
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
860Please respect copyright.PENANA3UPhIKQ9r6
"SIAP PAK!"
860Please respect copyright.PENANANizwmvLR5P
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
860Please respect copyright.PENANAMsBcrxM9xU
"Jaya selalu Madonia"
860Please respect copyright.PENANAVRrv6ArgYo
"JAYA SELALU MADONIA!"
860Please respect copyright.PENANADutFL8blg3
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
860Please respect copyright.PENANA1BR5vQmlTI
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
860Please respect copyright.PENANAiwB8WspjmA
"Hoooo!!!!"
860Please respect copyright.PENANA8YU2VAqjgn
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
860Please respect copyright.PENANAPYg2EPdomu
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
860Please respect copyright.PENANAsM7BagWiYg
"JAYA SELALU MADONIA!"
860Please respect copyright.PENANA7fDBiK1bV3
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
860Please respect copyright.PENANAJBvG8imhdT
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
860Please respect copyright.PENANApcYLJTCx3L
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
860Please respect copyright.PENANAaIpVLFMwHZ
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
860Please respect copyright.PENANAzUZxthXxw7
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
860Please respect copyright.PENANAhGJr46VNiQ
DOR!
860Please respect copyright.PENANA7E8kHA3Yn5
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
860Please respect copyright.PENANAkgwefQdxns
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
860Please respect copyright.PENANA4HuuqGMvqZ
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
860Please respect copyright.PENANAfus6Va7viy
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
860Please respect copyright.PENANAbAfWdjEAyC
"Hei Jusup! Sadarlah!"
860Please respect copyright.PENANAmyjXliyn6W
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
860Please respect copyright.PENANAmDkwFMSnHB
"Kak Sherli?"
860Please respect copyright.PENANAD3nN6FCPvA
ns216.73.216.68da2