Author : Ihsan Iskandar
808Please respect copyright.PENANA0IBv9YUXFg
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
808Please respect copyright.PENANAXCqpUGhr4n
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
808Please respect copyright.PENANAumTufVZ1OD
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
808Please respect copyright.PENANADlH4hSpDXU
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
808Please respect copyright.PENANAqjqwv7wIDC
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
808Please respect copyright.PENANA0bKmqM6aOR
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
808Please respect copyright.PENANALjedjOnmpO
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
808Please respect copyright.PENANAV19vJuBCID
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
808Please respect copyright.PENANALXNFC1diho
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
808Please respect copyright.PENANADmWHMB2AjB
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
808Please respect copyright.PENANAkW5vGwuL2Z
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
808Please respect copyright.PENANAJfFm7VWF6C
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
808Please respect copyright.PENANADi1QntZZSj
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
808Please respect copyright.PENANALshXkxinTs
"SIAP PAK!"
808Please respect copyright.PENANAZRQbL3hur9
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
808Please respect copyright.PENANAxR5gb4lfQy
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
808Please respect copyright.PENANAi7lo7Uepnp
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
808Please respect copyright.PENANAbaWRpGtNN3
"Siap pak!"
808Please respect copyright.PENANAUnmt1wpLy9
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
808Please respect copyright.PENANAxbSS5m6pMO
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
808Please respect copyright.PENANAFdfLvpJLwe
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
808Please respect copyright.PENANAGO7Jo8lhmN
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
808Please respect copyright.PENANAczNYUONwfJ
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
808Please respect copyright.PENANAeOiHLcAvv0
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
808Please respect copyright.PENANAnaj81XK8uD
"Ceritakan detailnya"
808Please respect copyright.PENANAv93NMDv8dG
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
808Please respect copyright.PENANAJVt58arEdO
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
808Please respect copyright.PENANATJ8GWNpCYF
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
808Please respect copyright.PENANAN4m5sQarhJ
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
808Please respect copyright.PENANAFRBYeJtEmB
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
808Please respect copyright.PENANALwpicg5Y32
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
808Please respect copyright.PENANAix1pgRgCKJ
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
808Please respect copyright.PENANA9uNU6Czuv6
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
808Please respect copyright.PENANAiKCnipEnpw
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
808Please respect copyright.PENANAflcXZfAEnZ
"SIAP PAK!"
808Please respect copyright.PENANAJhR9tfJE4F
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
808Please respect copyright.PENANA2hYRr6fgwv
"Jaya selalu Madonia"
808Please respect copyright.PENANAYMq5Q8wvne
"JAYA SELALU MADONIA!"
808Please respect copyright.PENANA38nK8D3Utf
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
808Please respect copyright.PENANALkuKQLYikx
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
808Please respect copyright.PENANA4ENUs69jXu
"Hoooo!!!!"
808Please respect copyright.PENANAMGgL09rGRH
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
808Please respect copyright.PENANAfTD6g3XOYz
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
808Please respect copyright.PENANAvI6tSsVygv
"JAYA SELALU MADONIA!"
808Please respect copyright.PENANAHtoImc5j2w
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
808Please respect copyright.PENANAteEEKpGeaJ
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
808Please respect copyright.PENANAekhfAxkMh9
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
808Please respect copyright.PENANAf6qjvzvpHD
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
808Please respect copyright.PENANAOdMbkNiicc
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
808Please respect copyright.PENANAMH3jTqjqQ4
DOR!
808Please respect copyright.PENANA1fvzEh1oU4
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
808Please respect copyright.PENANAt7jUB0KXKp
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
808Please respect copyright.PENANAKXWifVXvgV
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
808Please respect copyright.PENANAfV57xSpz8Q
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
808Please respect copyright.PENANAvXebS9texm
"Hei Jusup! Sadarlah!"
808Please respect copyright.PENANAvjzkvz1uJR
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
808Please respect copyright.PENANAMpTwryaWGW
"Kak Sherli?"
808Please respect copyright.PENANA2EUvTSr2YW
ns18.222.170.43da2