Author : Ihsan Iskandar
919Please respect copyright.PENANASXm7R05XKL
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
919Please respect copyright.PENANAH0n7QtTHZq
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
919Please respect copyright.PENANAgkSO5v58yy
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
919Please respect copyright.PENANA1gnJJmV7cM
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
919Please respect copyright.PENANAn87vEo8kFD
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
919Please respect copyright.PENANA5sfjI4GdXJ
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
919Please respect copyright.PENANAwH4yxXYW4Z
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
919Please respect copyright.PENANAjhDr4bFv1j
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
919Please respect copyright.PENANAyg9PXaB5IK
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
919Please respect copyright.PENANAOAfjAy9eiD
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
919Please respect copyright.PENANA0WqGdIyCS0
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
919Please respect copyright.PENANA0J9kc0hkzP
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
919Please respect copyright.PENANAhRNh7MtVa4
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
919Please respect copyright.PENANAJMIo0kutIc
"SIAP PAK!"
919Please respect copyright.PENANAS47UIeF1zT
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
919Please respect copyright.PENANAFBHKP5iU74
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
919Please respect copyright.PENANAjCwCLMO39h
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
919Please respect copyright.PENANAxOcQksL0ik
"Siap pak!"
919Please respect copyright.PENANA3axBCjtCc6
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
919Please respect copyright.PENANAyFf2oXHW08
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
919Please respect copyright.PENANAYEi8UtPWwN
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
919Please respect copyright.PENANAhBT0rZPzOF
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
919Please respect copyright.PENANAafQY8YtHEc
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
919Please respect copyright.PENANAckoFzWtcEw
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
919Please respect copyright.PENANAjT6X6dfcct
"Ceritakan detailnya"
919Please respect copyright.PENANAQF3f0H7fcA
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
919Please respect copyright.PENANAZTvgN6NPhZ
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
919Please respect copyright.PENANAhfmWSxQrxk
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
919Please respect copyright.PENANAsb6j4byLdE
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
919Please respect copyright.PENANApCxBwawNFp
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
919Please respect copyright.PENANAPBMB2ttS18
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
919Please respect copyright.PENANAURn2v5yvsA
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
919Please respect copyright.PENANAFpaJ5gSIoJ
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
919Please respect copyright.PENANA9syv1NJu3M
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
919Please respect copyright.PENANA1lcDvIdAMO
"SIAP PAK!"
919Please respect copyright.PENANAtcEwMMvEtl
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
919Please respect copyright.PENANArJPCKi0LJQ
"Jaya selalu Madonia"
919Please respect copyright.PENANAPtcdA37CXy
"JAYA SELALU MADONIA!"
919Please respect copyright.PENANAcBZgmlmCDj
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
919Please respect copyright.PENANATNvNQmqi8x
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
919Please respect copyright.PENANAQvwlHb6GkC
"Hoooo!!!!"
919Please respect copyright.PENANAN8kkKMq1Ii
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
919Please respect copyright.PENANAXUpGR01lQT
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
919Please respect copyright.PENANAtd6n6H5e8m
"JAYA SELALU MADONIA!"
919Please respect copyright.PENANAtuVDDnjX1U
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
919Please respect copyright.PENANAuGLb8d8UB6
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
919Please respect copyright.PENANABLrEOlBLDL
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
919Please respect copyright.PENANASFSycrSZRR
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
919Please respect copyright.PENANAdgj0rGON39
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
919Please respect copyright.PENANAfdoejsnYnJ
DOR!
919Please respect copyright.PENANAQhgv66eknP
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
919Please respect copyright.PENANAQijAm901G9
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
919Please respect copyright.PENANAHe1ZOx2dLJ
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
919Please respect copyright.PENANAhz2PkiqXuG
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
919Please respect copyright.PENANAYVBLKP8Nsr
"Hei Jusup! Sadarlah!"
919Please respect copyright.PENANAesXoMznsnV
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
919Please respect copyright.PENANAAL58ritNJC
"Kak Sherli?"
919Please respect copyright.PENANARiH7lZlShh
ns216.73.216.85da2