Author : Ihsan Iskandar
863Please respect copyright.PENANAdFw1vggqhw
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
863Please respect copyright.PENANANZwplDpWmq
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
863Please respect copyright.PENANA0sSnEJGvqO
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
863Please respect copyright.PENANAGNEDLQ7yKE
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
863Please respect copyright.PENANAZpC96CM5kX
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
863Please respect copyright.PENANAynfbbscqo1
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
863Please respect copyright.PENANA5nPNOy7ye5
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
863Please respect copyright.PENANAoHmRACiEQb
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
863Please respect copyright.PENANA6bggzehlaA
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
863Please respect copyright.PENANAISdtYDoNp1
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
863Please respect copyright.PENANA3gsS9ihqEf
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
863Please respect copyright.PENANAuMF7ZqqPxS
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
863Please respect copyright.PENANACQl7PSQV51
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
863Please respect copyright.PENANA1a6P6zfQ1c
"SIAP PAK!"
863Please respect copyright.PENANA6dFrKtfhbm
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
863Please respect copyright.PENANAvM8szkrVED
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
863Please respect copyright.PENANAfc3fvKyF40
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
863Please respect copyright.PENANAyvVEDHYr1x
"Siap pak!"
863Please respect copyright.PENANAMegcKlhR56
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
863Please respect copyright.PENANA0HQyYlTZNi
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
863Please respect copyright.PENANADHsVw1tnK3
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
863Please respect copyright.PENANAgIzRjJR1iP
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
863Please respect copyright.PENANAaGNPP5pxJG
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
863Please respect copyright.PENANAlFbQ5QVjYL
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
863Please respect copyright.PENANA0vWGRYxCIG
"Ceritakan detailnya"
863Please respect copyright.PENANAiJ0Hgh1EOr
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
863Please respect copyright.PENANASEL6CDQdKG
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
863Please respect copyright.PENANANyRfJlY0LN
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
863Please respect copyright.PENANAApeP9EPJqr
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
863Please respect copyright.PENANAkx1WEud7K7
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
863Please respect copyright.PENANAahaAPzpBCG
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
863Please respect copyright.PENANAK3AtkumHzM
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
863Please respect copyright.PENANATkd45zUv6k
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
863Please respect copyright.PENANAglkBmMGxXM
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
863Please respect copyright.PENANAcAB5cH26fO
"SIAP PAK!"
863Please respect copyright.PENANAK4bzjypUgO
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
863Please respect copyright.PENANAmDjOlJ3ZBe
"Jaya selalu Madonia"
863Please respect copyright.PENANAxCUXuQwz5i
"JAYA SELALU MADONIA!"
863Please respect copyright.PENANAFaVo43CQZe
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
863Please respect copyright.PENANA5hWNQKVetC
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
863Please respect copyright.PENANAKtygMPn1T0
"Hoooo!!!!"
863Please respect copyright.PENANA6G3rXsuULW
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
863Please respect copyright.PENANAGkagcuPdkQ
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
863Please respect copyright.PENANAXGq2fz4mtN
"JAYA SELALU MADONIA!"
863Please respect copyright.PENANAN1ryoMyF9k
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
863Please respect copyright.PENANAsBBRvuoxna
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
863Please respect copyright.PENANAColAoA2HbL
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
863Please respect copyright.PENANAqLTs3TO47l
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
863Please respect copyright.PENANAaix9ifHJ9A
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
863Please respect copyright.PENANAP89nKQUJoq
DOR!
863Please respect copyright.PENANAciQp4KKXpP
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
863Please respect copyright.PENANAxgqSY4u4qt
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
863Please respect copyright.PENANAH9U3uwjEnF
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
863Please respect copyright.PENANAB8jRm65nH6
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
863Please respect copyright.PENANAR8z2Qhzohl
"Hei Jusup! Sadarlah!"
863Please respect copyright.PENANAW22tg1d6Tw
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
863Please respect copyright.PENANAf9RwDEscEC
"Kak Sherli?"
863Please respect copyright.PENANA1dVJL8u4jO
ns216.73.216.201da2