Jusuf berhenti tidak bisa bergerak mendengar ancaman dari Bartoleo, kendali pertarungan sepenuhnya berada ditangan musuhnya.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLICUZP7QzA
Walaupun mungkin Jusuf memenangkan pertarungan, tapi dia sudah kalah dalam berperang.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzwcOLT20q
"Apapun yang terjadi kau tidak boleh bergerak gyahahaha"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wUGyyhj7F
Bartoleo berkata sambil tertawa kearah Jusuf yang sudah berada di genggamannya.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVc4b2mw1l
"Baiklah, pertama mari kita lumpuhkan kedua kaki mu."
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgMF2aBOOf
Dor dor dor
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkn8nWPeE7e
Jusuf terjatuh ke tanah karena kedua kakinya ditembak oleh Bartoleo, tetapi Jusuf sama sekali tidak meraung kesakitan dan langsung berdiri menghadap ke Bartoleo.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YoaZbRu5c
"Ohh... Masih kuat ternyata, bagaimana dengan ini?"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5zOYnv3yK
Dor Dor
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjlY4SIgeB
Kini giliran bahu kanan dan perut Jusuf tertembak.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgGIajkBMZ
Lagi-lagi Jusuf tidak bersuara sedikitpun dan dia masih berdiri tegap menatap Bartoleo dengan tatapan pantang menyerah.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRCqfMwly3
"Haaa, kau sudah tidak bisa apa-apa jangan berlagak!"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4c2V1AtOs
Geram melihat tingkah Jusuf yang sok kuat, Bartoleo menolak Vina menjauh dan mendekati Jusuf sembari melayang sabetan pedangnya ingin memenggal kepala Jusuf.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYVJft9HQN
Tetapi. Seperkian detik kemudian, Jusuf dengan menggerakkan kedua kakinya yang berdarah ke arah Bartoleo sembari menghindari sabetannya.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4XCOxIt1y
Yang dituju Jusuf bukanlah tangan atau kaki Bartole untuk melumpuhkannya. Tetapi batang leher Bartoleo.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2VgH7N9KN
Langsung saja Jusuf mengigit leher Bartoleo dengan sekuat tenaga layaknya hyena menggigit lehernya mangsanya sehingga darah Bartoleo mengucur deras.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCxoWPn0Iv
"Lepaskan kau orang gila!"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfE8qDHNHG
Bartoleo berontak ingin melepaskan gigitan dari Jusuf, pukulan, tendangan, bahkan cakaran Bartoleo tidak bisa membuat Jusuf lepas.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCMlYRuGqk
"ughh.. Tolong...."
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZW8hs39Qm
Bartoleo kini terjatuh dan menghadap ke Vina yang melihat pemandangan yang tak sedap itu tetapi Vina hanya terdiam dan ketakutan melihat kejadian itu.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iby7eQ0IU
Setelah beberapa detik kemudian, Bartoleo kini tak bergerak sama sekali. Dan Jusuf melepaskan gigitannya.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0qee1Ee2k
Kini Jusuf terduduk lemas dengab pakaiannya yang basah kuyup karena darah Bartoleo.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkLm1jqkPl
"Hei Vina... Kau baik-baik saja kan?"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpQOpDo82s
Jusuf dengan suara lemahnya bertanya kepada Vina yang tak jauh darinya.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaVzvyTAUR
Vina membalas dengan anggukan kecil kepada Jusuf.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2bPyAiv1L
"Syukur...lah..."
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7wFFd8DdO
Seketika itu juga, Jusuf pingsan karena dirinya kehabisan darah.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQGm4PyadN
-----
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWq3NtMdaO
"Dimana ini? Desa Magna?"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7Ka5Ou4ZA
Jusuf sekarang berada di desa Magna, bersama dengan saudara-saudaranya serta seluruh penduduk di desa Magna. Pemandangan yang biasa ia lihat semasa kecil, desa indah karena berada ditengah tengah hutan. Seluruh penduduk desa Magna dengab ria melakukan kegiatannya masing-masing.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDwHe4IY8D
Lalu dirinya berlari kedalam rumahnya seperti mencari sesuatu. dilihatnya kak Sherli yang sedang memasak. Punggung yang dirindukannya selalu ia lihat dulu ketika menunggu makanan selesai. Wajah yang memerah merona jika memarahinya.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraVdffdJ7d
"Kak Sherli!"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ126qxO7XIv
Jusuf mengejar Kak Sherli, tetapi anehnya Jusuf tak pernah sampai bahkan semakin menjauh. Seketika semua gelap.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjf0wtjpKs8
Satu prrsatu seluruh penduduk desa magna muncul berdiri di hadapan Jusuf, tetapi mereka bukan dalam keadaan bahagia, tetapi wajah penuh tersiksa dan kesedihan.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNC85HCdvrr
Saudara-saudara kandung nya pun mulai bermunculan dan terakhir diikuti oleh Kak Sherli.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0WhdTs4YR
"Jusuf, kenapa kau meninggalkan kami?"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeULj2KS8X7
"Aku tidak akan melakukan itu kak!"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PUXnQXjj2
Semua penampakan dihadapan Jusuf seluruhnya menyalahkan Jusuf, bahkan sampai ada yang mengatakan kenapa kau tidak ikut bersama mereka saja.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSdaF6xvEI
Perlahan kicauan kebencian berubah menjadi, "Bunuh mereka" dan "Balaskan dendam kami".
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf74uUX7Vzc
Didalam tekanan itu, Jusuf yang sedari tadi menutup kuping sambil meronta meminta tolong terhenti seketika.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Hk91reNYb
Dalam keadaan termangu kebawah, Jusuf menjawab lirih
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRoHG7JXco
"Tenang saja semua, dendam kalian masih bersamaku."
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6l5vwGo9Xq
Tit... Tit... Tit...
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9QZ7SVGoar
"Mmm... Dimana ini?"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOzZvzz0c4
Jusuf terbangun mendengar bunyi yang monoton tidak jauh dari dirinya. Dilihatnya sekitar adalah ruangan serba putih dengan tirai yang berwarna hijau muda.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69kI5SqoLy
"Aw aw aw..."
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRuWefL4yM
Jusuf berusaha menggerakkan badannya, tetapi dirinya langsung kesakitan seperti baru saja ditembak oleh pistol. Walaupun kenyataannya memang iya.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyTvyc9JpH
Tubuhnya penuh balutan putih layaknya seorang mayat.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCRnn4SMwu
Belum lagi sempat menyadari keadaan disekitar dirinya, Jusuf baru terpikir hal yang penting.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1NC3cS8Rl
"Oh ya Vina, bagaimana dengan Vina!?"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJNn4mYhlk
"Yahooo, kau memanggilku Jusuf?"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKx5fOdt5k
Benar saja, tiba2 dari balik gorden hijau itu, Vina datang menampakkan badannya dengab sedikit merenh sambil tersenyum polos khasnya Vina ke arah Jusuf.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgvTWiD9Ma
"kau tidak apa-apa Jusuf?"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2I2gnn0MtY
"Yaaa, Aku tidak apa-apa, bagaimana denganmu dan yang lain?"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsIUz6xDZO
"Sudah jangan kaupikirkan, yang lain aman. Karena tidak lama kemudian guru-guru dan militer datang ke desa dan mengamankan kita. Dan ternyata kau kuat juga ya Jusuf!"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfL1HXWYyXb
Vina berkata bangga sembari memukulku tanganku yang masih dibalut dan rasanya lebih sakit daripada ditembak pistol.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pfzHzWTfC
"Aw aw aw hentikan Vina, kau ingin membunuhku ya?"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqMZcAJ5YG
"Hehehehe, aku gk bisa menahan diri. Berisitirahatlah Jusuf, akan ada hal besar menunggumu."
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsjkc0gObf
"Haaaa... Baiklah"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3vzH972Am
Jusuf menoleh ke kanan membelakangi Vina bersiap untuk beristirahat.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRXLOav3bo
Lalu beberapa saat kemudian, hal tak terduga terjadi.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6sWcRNsaR
Vina ntah kenapa naik kekasurku dan tidur tepat disampingku.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3xgf1QL3V
Aku dapat merasakan kedua tangannya mencengkeram baju di punggungku. Aku tidak bisa melihat wajahnya karena menghadap kearah berlawanan.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8gfLoJjxo
"Jusuf... Terima kasih untuk semuanya ya... Aku pasti akan membalasmu..."
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEPfG1gEHL
Ucap lirih Vina sembari semakin menguatkan cengkeramannya.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17LlvuMEeh
"Haa? Apa maksudmu Vina?"
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehjGRt1NCx
Tapi tepat sebelum bisa menghadap Vina, Vina sudah beranjak pergi sembari memberikan lambaian tangan kecil kearahku.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPPg6JMC1Q
"Ahhh.... Apa-apaan Vina, pasti dia hanya menggodaku saja."
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1GKj90keX
Aku mulai mengambil posisi lagi dan kembali tidur.
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeW9S8fl3M
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ02a4nEKjx
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKEQnWw5nc
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1o8h57tEZR
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IgkaGE0fE
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DTClINHWP
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgD7NbGBAPa
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaIIdwhBPg
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7ayI3aR2w
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4aHrOnmap
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDarXH46VzA
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Rj0LpIsx1
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVAgVRGNsD
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL84ylFrrjz
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Zh1aVSmtp
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUPHWpKPQi
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJzfIOvKCV
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5Rv0uTQC7
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB51tkSoutt
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbV42xsHP7
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraOME38ZLn
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUzznbDCfy
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqti8BnjFy
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYn7Sw9iXV
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOx0LthpFA
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgvYQA47kh
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KZMwkBgBY
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxBA4mXHeV
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyR6dVOiAjJ
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOqZSYlLzx
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAP5WVChz0I
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bVDSyP6as
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwmIoHBimW
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCE5KszhQs
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIPOSyRHqk
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4LWy1TdM5
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46vt016V1s
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKsKfa1Cqf
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ30HEwg4N1
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdZILnnupB
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTv3e416hDQ
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Ltyx7pKMD
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9MbvHVA77
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQapQbUYy1T
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbqxG1gEnb
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrNA3Vhagv
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlI1wER1E0K
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vOBFSoNE2
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8ugV42fiU
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCPcubv9zs
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBU4ggDx9m
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjjclgcydK
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMOhymxyOl
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsCBFam4UL
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUqdNasMM3b
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwgI2YJSXS
483Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZMffaEUJy
