Jusuf berhenti tidak bisa bergerak mendengar ancaman dari Bartoleo, kendali pertarungan sepenuhnya berada ditangan musuhnya.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYdkPOnu3F
Walaupun mungkin Jusuf memenangkan pertarungan, tapi dia sudah kalah dalam berperang.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEJCkl9PHk
"Apapun yang terjadi kau tidak boleh bergerak gyahahaha"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2STwtopkCz
Bartoleo berkata sambil tertawa kearah Jusuf yang sudah berada di genggamannya.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelpilar4uF
"Baiklah, pertama mari kita lumpuhkan kedua kaki mu."
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XW2tQ34si
Dor dor dor
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCHdIAFLjz
Jusuf terjatuh ke tanah karena kedua kakinya ditembak oleh Bartoleo, tetapi Jusuf sama sekali tidak meraung kesakitan dan langsung berdiri menghadap ke Bartoleo.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk52MEc8mtO
"Ohh... Masih kuat ternyata, bagaimana dengan ini?"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkzPhue4L0
Dor Dor
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIFzme1PMj
Kini giliran bahu kanan dan perut Jusuf tertembak.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmo180EbLP
Lagi-lagi Jusuf tidak bersuara sedikitpun dan dia masih berdiri tegap menatap Bartoleo dengan tatapan pantang menyerah.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMgak6hrKO
"Haaa, kau sudah tidak bisa apa-apa jangan berlagak!"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQf3vaU4yta
Geram melihat tingkah Jusuf yang sok kuat, Bartoleo menolak Vina menjauh dan mendekati Jusuf sembari melayang sabetan pedangnya ingin memenggal kepala Jusuf.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4Wxwn8vuT
Tetapi. Seperkian detik kemudian, Jusuf dengan menggerakkan kedua kakinya yang berdarah ke arah Bartoleo sembari menghindari sabetannya.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3XFr0sbGm
Yang dituju Jusuf bukanlah tangan atau kaki Bartole untuk melumpuhkannya. Tetapi batang leher Bartoleo.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pV2Ed7W9C
Langsung saja Jusuf mengigit leher Bartoleo dengan sekuat tenaga layaknya hyena menggigit lehernya mangsanya sehingga darah Bartoleo mengucur deras.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBxDvDpYye
"Lepaskan kau orang gila!"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmiVL9nEKU
Bartoleo berontak ingin melepaskan gigitan dari Jusuf, pukulan, tendangan, bahkan cakaran Bartoleo tidak bisa membuat Jusuf lepas.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSJb3DkmQ9
"ughh.. Tolong...."
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaqEp9s0nW
Bartoleo kini terjatuh dan menghadap ke Vina yang melihat pemandangan yang tak sedap itu tetapi Vina hanya terdiam dan ketakutan melihat kejadian itu.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbJ1fVBVai
Setelah beberapa detik kemudian, Bartoleo kini tak bergerak sama sekali. Dan Jusuf melepaskan gigitannya.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTVQbu0iWa
Kini Jusuf terduduk lemas dengab pakaiannya yang basah kuyup karena darah Bartoleo.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEXxODwOg4
"Hei Vina... Kau baik-baik saja kan?"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDsOaYTjy3
Jusuf dengan suara lemahnya bertanya kepada Vina yang tak jauh darinya.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLLqkbZcqO
Vina membalas dengan anggukan kecil kepada Jusuf.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPJun2k6qQ
"Syukur...lah..."
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2wQek4erA
Seketika itu juga, Jusuf pingsan karena dirinya kehabisan darah.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Z8Ka5NpcD
-----
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8jCAq7V7z
"Dimana ini? Desa Magna?"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lttkXM6io
Jusuf sekarang berada di desa Magna, bersama dengan saudara-saudaranya serta seluruh penduduk di desa Magna. Pemandangan yang biasa ia lihat semasa kecil, desa indah karena berada ditengah tengah hutan. Seluruh penduduk desa Magna dengab ria melakukan kegiatannya masing-masing.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡopbhRWypcc
Lalu dirinya berlari kedalam rumahnya seperti mencari sesuatu. dilihatnya kak Sherli yang sedang memasak. Punggung yang dirindukannya selalu ia lihat dulu ketika menunggu makanan selesai. Wajah yang memerah merona jika memarahinya.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNLCofPBxq
"Kak Sherli!"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVYHFHH1o0
Jusuf mengejar Kak Sherli, tetapi anehnya Jusuf tak pernah sampai bahkan semakin menjauh. Seketika semua gelap.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVIK7HPMqb
Satu prrsatu seluruh penduduk desa magna muncul berdiri di hadapan Jusuf, tetapi mereka bukan dalam keadaan bahagia, tetapi wajah penuh tersiksa dan kesedihan.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrOi4onXfB
Saudara-saudara kandung nya pun mulai bermunculan dan terakhir diikuti oleh Kak Sherli.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIL5i1m8mc8
"Jusuf, kenapa kau meninggalkan kami?"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jWZx5kwMp
"Aku tidak akan melakukan itu kak!"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4n07d1IUmJ
Semua penampakan dihadapan Jusuf seluruhnya menyalahkan Jusuf, bahkan sampai ada yang mengatakan kenapa kau tidak ikut bersama mereka saja.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkE4xD1zlk
Perlahan kicauan kebencian berubah menjadi, "Bunuh mereka" dan "Balaskan dendam kami".
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zGEP05v0N
Didalam tekanan itu, Jusuf yang sedari tadi menutup kuping sambil meronta meminta tolong terhenti seketika.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeknxvCXJOt
Dalam keadaan termangu kebawah, Jusuf menjawab lirih
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxZsbYPjbE
"Tenang saja semua, dendam kalian masih bersamaku."
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsELI5sykPC
Tit... Tit... Tit...
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCvlp3rBO1
"Mmm... Dimana ini?"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRppOfOvRsx
Jusuf terbangun mendengar bunyi yang monoton tidak jauh dari dirinya. Dilihatnya sekitar adalah ruangan serba putih dengan tirai yang berwarna hijau muda.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnYTSglwvb
"Aw aw aw..."
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvp7NQZ4EZ
Jusuf berusaha menggerakkan badannya, tetapi dirinya langsung kesakitan seperti baru saja ditembak oleh pistol. Walaupun kenyataannya memang iya.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrvwErIxgt
Tubuhnya penuh balutan putih layaknya seorang mayat.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvN9thEr8aD
Belum lagi sempat menyadari keadaan disekitar dirinya, Jusuf baru terpikir hal yang penting.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk28bJVoRCM
"Oh ya Vina, bagaimana dengan Vina!?"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNAGtJwiQv
"Yahooo, kau memanggilku Jusuf?"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrwhrSC6I9
Benar saja, tiba2 dari balik gorden hijau itu, Vina datang menampakkan badannya dengab sedikit merenh sambil tersenyum polos khasnya Vina ke arah Jusuf.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUri54jjMME
"kau tidak apa-apa Jusuf?"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBb6pJO9BpE
"Yaaa, Aku tidak apa-apa, bagaimana denganmu dan yang lain?"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNrJ35Hf7r
"Sudah jangan kaupikirkan, yang lain aman. Karena tidak lama kemudian guru-guru dan militer datang ke desa dan mengamankan kita. Dan ternyata kau kuat juga ya Jusuf!"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhunTTZz1jH
Vina berkata bangga sembari memukulku tanganku yang masih dibalut dan rasanya lebih sakit daripada ditembak pistol.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlQxeC52jj
"Aw aw aw hentikan Vina, kau ingin membunuhku ya?"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOnrv9FfGL
"Hehehehe, aku gk bisa menahan diri. Berisitirahatlah Jusuf, akan ada hal besar menunggumu."
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4xsaThHGJ
"Haaaa... Baiklah"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9565Sgmxye
Jusuf menoleh ke kanan membelakangi Vina bersiap untuk beristirahat.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFFCfwRbuB
Lalu beberapa saat kemudian, hal tak terduga terjadi.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpirw8YqJ1
Vina ntah kenapa naik kekasurku dan tidur tepat disampingku.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSbebWn2JG
Aku dapat merasakan kedua tangannya mencengkeram baju di punggungku. Aku tidak bisa melihat wajahnya karena menghadap kearah berlawanan.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7FXhHs0IG
"Jusuf... Terima kasih untuk semuanya ya... Aku pasti akan membalasmu..."
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHQyDiYHeN
Ucap lirih Vina sembari semakin menguatkan cengkeramannya.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31V0gEup9Y
"Haa? Apa maksudmu Vina?"
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOAB3QjOgm
Tapi tepat sebelum bisa menghadap Vina, Vina sudah beranjak pergi sembari memberikan lambaian tangan kecil kearahku.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkDHAtcFlM
"Ahhh.... Apa-apaan Vina, pasti dia hanya menggodaku saja."
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56JCWrRyZy
Aku mulai mengambil posisi lagi dan kembali tidur.
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbtBpj91Qx
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoU1eQOvhrX
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOCq0QKFdO
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeqnqYl8W7
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiC1hMf0NCr
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlWxuHXDG7
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PFrIstOQd
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTcAcaClEC
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92Rwouy1rm
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7f7fkMkTU
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToWXCvN4Ww
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATThnaod1Z
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLePDsrM2cK
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBrEALFK3a
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ42FDup5W1l
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bcRniyM57
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVnwNJkmRE
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGN59brJ287
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NewFxJSHj
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskZrgFa0Hn
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8S34pef0y
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYH91X2D4w
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhcamDsQlw
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAZHlaYila
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUHqYWqtAU
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFEIk2ZJci
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9srbejcPWk
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEP9umx1FXv
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80m6Jd3yhq
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtOpWraHn0
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdnnx73w3K
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fSATdZSVE
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nyVUk6l1o
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAN5MPMDeF
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRJq0TyxcP
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Pm47Tqhhs
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZrZDDYCIW
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhVFW6xdX6
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNC6n7nvuBx
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3GJ0WwNKg
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBZHB67eXX
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeO3cQtt4uK
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5A7dI2pTt0
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUDD0NvYI1
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0P8hJbiDk
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHjDw10AOy
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtqjeKcuMY
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmQPZbLcBc
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJegX93JEAV
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyVTWFTiW3
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡep9XcAqarK
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKxJMCUigU
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0t9NuyiO9
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8du831Ai7
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVFAhHwzjV
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIiW2hmSzE
541Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjN4xRWXAm
