x
Satu dorongan kuat menghujam dalam rahimku yang panas, semburan sperma kental menyembur memenuhi rahimku dari kontolnya yang tebal dan berurat. Kumisnya yang tebal menggesek kulit payudaraku saat ia menjilati putingku yang kecoklatan, jembutnya yang lebat menggesek vaginaku saat kami bersenggama.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVHJ3OsA5y
"Dek Farah, memekmu tetep rapet meski udah brojol, gimana rahasianya?" puji Kyai Subkhi sambil mencium bibirku dengan gemas.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2CzPrpDoL
"Ah, Abi bisa aja ... bukan memekku yang rapet, kontol Abi aja yang terlalu besar, hehe," balasku sambil tersenyum.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1csMSCgyg
"Hehehe! Dek Farah bisa aja," ucapnya sembari mencubit putingku dengan gemas.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHR4hKYSjPd
Aku menjerit kecil atas cubitan Kyai Subkhi, lalu kami pun melanjutkan pergumulan kami sambai waktu subuh tiba, dan lanjut sholat subuh berjamaah setelah mandi bersama.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11pPkcsw9i
Kyai Subkhi adalah suamiku, usainya dan aku terpaut 30 tahun, dan dia adalah mantan guru ngajiku. Aku menikah dengannya di usia 21 tahun, dan menjadi istri keduanya dengan restu istri pertama, Nyai Hanifa. Setelah dua tahun menikah aku melahirkan seorang anak laki-laki yang tampan, buah cintaku dengan Kyai Subkhi.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHy80lh1tsZ
Di tahun-tahun pertama pernikahan kami, aku terus digenjot Kyai Subkhi tanpa henti sampai aku kecanduan akan seks dengannya, sampai memasuki usia pernikahan kami ke-8 sikapnya padaku mulai berubah cuek, dan saat aku sadar akan perubahan sikap itu, Kyai Subkhi meminta izin padaku untuk menikah lagi dengan seorang perawan anak dari sahabatnya.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz56qnpPz6w
Hatiku benar-benar hancur saat mendengar itu, aku tak kuasa menahan air mataku, namun aku tak bisa berkata tak mau dimadu karena itu akan menjatuhkan martabat suamiku. Akhirnya kubiarkan Kyai Subkhi menikah lagi dengan gadis itu, dan mulai hidup berdua dengan anakku Jefri.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsR4lTn7aH6
"Yang tabah, Ustadzah Farah. Awalnya memang sakit, tapi ingat kalau ini itu juga bagian dari ibadah kepada suamimu," ucap Nyai Hanifa padaku pada hari akad nikah Kyai Subkhi dengan istri barunya.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrHe5GTtGE
Aku hanya bisa tertunduk menyaksikan Kyai Subkhi menikah lagi bersama Nyai Hanifa sambil menahan rasa cemburu, ahh mungkin begini ya sakitnya Nyai Hanifa saat dulu Kyai Subkhi menikah denganku.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyYFYTpxrf
Setelah akad nikah tertutup itu, Kyai Subkhi jadi jarang menggunjungiku untuk melaksanakan tugasnya sebagai seorang suami. Dulu biasanya setiap sebuah dua kali, ia berkunjung ke tempatku untuk mengisiku dengan benihnya, tapi sekarang ia lebih suka menghabiskan waktunya dengan istri mudanya yang cantik.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonvyGATFGa
Setiap malam vaginaku selalu becek membayangkan penis Kyai Subkhi mengisinya dengan spermanya, di dalam kamar aku colmek setiap hari hingga lama kelamaan aku menjadi gila ingin dibuahi. Aku benar-benar rindu akan sentuhan Kyai Subkhi, sampai-sampai aku meluapkan frustasi sesksualku dengan menonton film porno di laptopku sambil coklmek menggunakan terong yang aku beli pagi tadi.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrYu1tmLla
"Abii... Ahhh kenapa Abi tega sekali... Ahh! Abiii! Farah mau kontolnya Abiii.... Ahhhh!"
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXvRiZRujz
Aku mendelik melepas orgasme dengan terong tertancap di vaginaku, tanganku terus memaju mundurkan terong itu mengikuti goyanganku yang semakin cepat. Dan cairanku pun menyembur dengan derasnya, membasahi sprei yang baru saja aku ganti sehari yang lalu.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDfExT7YBG
"Umi!? Lagi apa!?"
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8mYaawkr2
Jantungku berdegup kencang seperti ingin copot saat melihat Jefri yang tengah berdiri di depan pintu kamarku, dan melihat penampilanku yang memalukan. Aku tergagap menjawab pertanyaan Jefri, cepat-cepat aku tutup selangkangku yang masih tertancap terong dan tersenyum ramah kepadanya.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4fclin3VU
"Gak lagi apa-apa, kok Jeff. Kamu ngapain malem-malem masih bangun!?"
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYgMi7qnJi
"Abis pipis Umi! Gak bisa tidur! Boleh Jefri tidur bareng Umi?"
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTV5jPbdZrs
"Eh, kamu kan dah gede. Masak masih mau tidur ama Umi!?"
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmytgD4VQD4
Aku berkeringat dingin, teros yang tertancap di vaginaku rasanya seperti semakin besar karena memekku semakin menyempit karena gugup.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVPeyHjHu55
"Yah, masak gak boleh sih, Umi!"
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmVhuRCZaC
Jefri berusaha mendekat ke arahku, sontak saja aku larang dia, dan mulai menyanggupi permintaannya.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtTPkXLDbd
"Iya! Iya! Umi tidur ama Jefri, tapi Jefri jadi anak baik ya... Tunggu Umi di kamar Jefri ya..."
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5n8YbNFOg
"Eh... Kenapa gak di sini aja, Umi?"
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmE2SGZmkXL
"Gak boleh! Kalau gak mau ya udah gak usah!"
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwdVlsnTij
"Eh, jangan Umi! Iya-iya Jefri ke kamar Jefri! Tapi Umi janji ya nyusul Jefri."
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhnAKS3eav
"Iya-iya."
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmC5f9pc1jp
Aku cepat-cepat memakai celana dalamku, menyeka lendir di selangkangku dengan tisu lalu bersiap ke kamar Jefri dengan lutut kopong.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOtQ4rdfob
"
Umi! Lama banget!" ucap Jefri yang terlentang di atas ranjang dengan badan terbalik.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiRsLJpUWt
Kudekati anakku yang lacu itu, lalu aku dekap sambil kuelus-elus rambutnya yang tipis. Tak lama Jefri merangkul tubuhku dengan kuat sambil kepalanya terbenam dalam payudaraku yang besar.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0G0cnfFy5
Ia mengusap-usapkan wajahnya ke dadaku sambil memposisikan tubuhnya dengan nyaman untuk tidur. Tubuhnya yang masih panas karena masturbasi menjadi lebih sensitif dari biasanya, sentuhan Jefri di tubuhku membuat libidoku naik, dan entah setan apa yang merasukiku tiba-tiba aku kepikiran untuk menyusui Jefri.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbTZ1Uh4D3
"Jefri, mau minum susu Umi gak?" tawarku pada Jefri.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUogpQ0jF9
Jefri kebingungan, "Ah Umi! Jefri kan dah gede, masak Umi lupa."
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXvHkiEE7X
"Emm, gak papa kan ... Lagian gak ada yang ngelarang juga. Sini, nyusu sama Umi."
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DCOMJqH8q
Kusingkap daster tipis yang membungkus tubuhku hingga payudara kananku yang putih menyembul di depan muka Jefri. Melihat susuku yang menggoda itu, naluri pejantan anakku membuatnya menelan ludah.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwv74UzKp87
"Ihh, apaan sih Umi!? Udah Jefri tidur dulu!"
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PBqLtDQAN
Jefri berbalik badan membelakangiku, jujur saja aku kecewa ... Frustasi seksualku semakin menjadi hari demi hari hingga aku memaksa anakku untuk memuaskan libidoku. Sungguh aku ibu yang buruk, susuku yang menyembul kembali aku tutup, lalu aku pun mencoba tidur sambil memeluk Jefri yang membelakangiku.
22475Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44htSStqfJ
