x
Setelah Jono menjabat sebagai bupati, gak ada lagi aksi perampokan. Tetapi bisnis Jono yang lain tetap dijalankan, salah satunya perdagangan organ manusia.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPe8ItC2gI
Jono memiliki inisiatif untuk membayar warga sekitar untuk menggerebek pelaku klitih, lalu memukulinya gak sampai meninggal. Setelah pelaku klitih akan dikirim ke basecamp untuk dibedah tubuhnya, diambil organnya untuk diperdagangkan di pasar gelap deepweb.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRn1EwWYJPd
Gak hanya itu, gelombang penculikan perempuan-perempuan muda terus berlangsung. Yang ditampung di basecamp untuk sementara. Lalu diselundupkan dalam perdagangan manusia.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtZ4AS52sX
Mereka dijual untuk bisnis prostitusi. Setelah bisnis Jono melebar kesana, aku jadi khawatir dengan Aini.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQ2KZGJffO
Selama Jono menjabat menjadi bupati, basecamp jadi gak seketat dulu. Aku bebas keluar masuk ke dalam ruangan dimana Aini disekap.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwFo8OXLXF
Sekarang sedikit demi sedikit, aku mulai banyak berinteraksi dengan Aini secara verbal. Meski di dalam basecamp, Aini gak pernah telat makan. Berat badannya turun drastis, lingkaran hitam di matanya, membuat wajah Aini semakin sendu.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmV7itVm44j
Penderitaan yang dialaminya gak menyurutkan kecantikan wajahnya. Ada getar yang aku rasakan di dalam hatiku. Kadang aku melihat matanya sembab, kutahu Aini baru saja menangis. Melihatnya menanggung kesedihan yang menyiksa, ingin rasanya aku memeluknya. Menenangkannya, agar gak hanya Aini yang menanggung kesedihan yang ditanggungnya. Aku ingin menanggung semua kesedihannya, andaikan aku bisa. Yang aku mau, semua kesedihan, penderitaan Aini dilimpahkan kepadaku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0sLuJtsJY
Biar aku saja yang menderita, aku gak mau orang yang aku cintai menderita. Seperti biasa aku membawa makanan, hanya untuk tiga wanita saja. Untuk yang lain, itu bukan urusanku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡef3qyUwqpa
Pernah Darko dan Anton memandangku sinis, karena aku gak mau membantu mereka untuk membagikan makanan pada perempuan-perempuan yang lain yang disekap.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7q5RMa1nM
Ya karena aku gak merasa punya kewajiban, aku mencoba baik kepada Fatimah dan Liani, karena mereka berdualah yang dekat dengan Aini.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmU68G8Qzv3
Setiap hari puluhan perempuan ditelanjangi, mereka diarak untuk dimandikan dengan selang air. Sedih melihat itu di depan mataku. Perempuan-perempuan itu gak lagi seperti manusia. Lebih tepatnya mirip hewan ternak.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgFiQ8pS3O
Sering banget terjadi pelecehan, dengan mereka meraba-raba tubuh perempuan-perempuan itu yang telanjang. Meski jumlah perempuan yang disekap jumlahnya lebih banyak, mereka hanya diam saja tanpa perlawanan.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvFjrD6IOv
"Heh jaga sikapmu Ton!", Kataku ke Anton yang meraba tubuh Aini yang telanjang.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GdgrpPZ1D
Aku ga terima, tubuh Aini dilecehkan seperti itu. Berbeda saat Aini live show di depan kamera. Aini hanya merangsang dirinya sendiri memakai jari-jarinya sendiri.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuIEBlKEf6
"Apa urusanmu, HAH? Kita bebas ngapain aja ternak ini sesuka kita", kata Anton.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhVOj1HZ4t
"Huh" aku mendengus kesal.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLSuvUkbOd
Emosiku yang awalnya bisa aku tahan meledak, kutonjok Anton sampai dia terdesak ke belakang. Anton memegang mulutnya yang berdarah.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLABRk7GAqG
"Bajingan kau Mir, apa maumu?", Tanya Anton.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOV7BXG0vu
"Oh aku tau, kau mulai ada rasa ya sama hewan ternak ini?", Kata Anton yang tiba-tiba memeluk tubuh Aini dari belakang.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQPx1h0brL
Tanganku kembali mengepal, kulihat Anton gak hanya memeluk Aini. Tetapi juga menggerayangi seluruh tubuhnya.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjES4lIXNeU
Aini hanya terdiam dengan sorot mata menatapku tajam. Ada sesuatu yang ingin dia katakan melalui tatapannya.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFveYWMCpKW
"Kumohon Mas! Tolong aku!"
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTHncVfx36
Tatapan sendu Aini rasanya seperti menusuk ulu hatiku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7sMBKASYLf
Sekarang tangan Aini yang menyilang, menutupi payudaranya dibuka paksa oleh Anton. Lalu dengan kasar Anton meremas-remas payudara Aini.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrpiFOWvCE
Mata Aini terpejam, dengan menggigit bibir bawahnya.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo855JqBzpm
"Apa kamu menikmatinya Aini?", Tanyaku dalam hati.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffPqJMV6Hu
Dadaku rasanya panas, ingin kuhentikan semua yang ada di depanku. Aku cemburu, aku gak rela.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpqVHWiDYZ
"Brak" kutendang barang sekenanya di sekitarku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfl4o4qC1Y
Wajah Aini ditarik untuk menghadap ke belakang. Anton dengan buas melumat bibir Aini.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMl2fyvPTtX
"Emmm ssshh" desahan Aini yang tertahan.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzDIFXhGeW
Gak hanya melumat bibir Aini, tangan Anton menjelajahi tubuh Aini yang ramping. Membelainya, lalu hinggap di payudara Aini dengan meremasnya kasar.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWXsdzRMVE
Tangan kirinya sudah berada di selangkangan Aini. Tubuh Aini kelojotan seperti cacing kepanasan.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBNy38qLtz
Perasaan cemburuku membuat nafasku memburu. Ada desir di dalam dadaku yang memicu syahwatku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmS6J7BPWBJ
"Siyal, siyal, siyal! Kenapa aku jadi nafsu melihat Aini dilecehkan?", Tanyaku pada diri sendiri.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95xNMGvkEb
Aini gak lagi pasif saat bibir Anton melumat habis bibir Aini. Dia meresponnya dengan membuka bibirnya. Lidahnya dia julurkan saat Anton menggodanya untuk menghentikan lumatannya pada bibirnya.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCx0wGvuaOE
"Kenapa? Haus?", Tanya Anton seakan meledek Aini.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0Upe7B90K
"Hu'um", Aini seperti memohon kepada Anton untuk melumat lagi mulutnya, dengan membuka bibirnya dengan lidah terjulur.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusOUMq8XUl
Jantungku berdetak kencang melihat adegan di depanku. Panas dingin becampur cemburu yang menguasai hatiku. Saat aku ingin mencoba menghentikan semua ini, kakiku rasanya membeku. Tetapi berbeda dengan penisku yang masih tertutup celana dan celana dalam. Rasanya ingin memberontak, menghentikan semua ini.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmX57tw9vG
Lalu akan kugantikan Anton untuk melumat habis bibir Aini yang tipis menggoda.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVGV0LkAW9
"Ahhhh" aku mendesah.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTPPrJPbjz
Tanpa sadar aku mengelus penisku dari luar celanaku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2p2MRs84H
"Lihat dia Aini!", Kata Anton dengan memaksa Aini melihat ke arahku dengan mendorong wajah Aini.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4S4hgRkK8X
Mata Aini yang sayu menatapku, "Deg" jantungku rasanya berhenti.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZQlvKZGqq
Sekilas Aini tersenyum, lalu dengan binal Aini kembali berciuman dengan Anton.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEElcFpenH
"Aini apa yang kamu lakukan?", Kataku dalam hati.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVZa9tN9nR
Sekarang Aini berbalik badan menatap Anton, tangannya dia lingkarkan ke leher Anton. Wajah Aini sekilas menoleh, menatapku. Sorot matanya yang sendu seakan mengatakan "Maafkan aku Mas. Hanya dengan cara ini aku menolongmu Mas. Aini gak mau mencelakakan Mas karena Mas berusaha menolongku. Sekali lagi maafkan Aini."
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvPZHpvnW0
Dalam kondisi telanjang, Darko, Rudi, Usman dan Prakash mendekati pergumulan Aini dengan Anton.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7UFPsfqCx
Tangan-tangan terkutuk itu menjelajahi tubuh Aini. Ada yang meremas bongkahan pantat Aini. Ada yang lengan, pundak Aini. Ada yang mengendus-endus ketek Aini yang basah.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLIR99d4Pk
Seperti ayam yang di kurung dalam kandang, dengan tatapan polosnya perempuan-perempuan yang berjumlah 50 orang lebih yang telanjang bulat. Mereka meraba tubuhnya masing-masing, memberi rangsangan pada tubuhnya sendiri.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcPjf3JNGV
Gak pernah terbayangkan di dalam pikiranku yang terpampang di depanku saat ini, perempuan-perempuan cantik yang telanjang di depanku mengangkang dengan merangsang vaginanya tanpa rasa malu.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXjOj73Sy9
Aku gak hanya terangsang melihat Aini kekasihku sedang bergumul dengan nafsu. Tetapi juga karena melihat perempuan-perempuan cantik, yang jumlahnya gak pernah terpikirkan sebelumnya sedang solo karier terangsang melihat adegan syur Anton dan Aini.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEvJQiS72d
Lalu satu persatu dari 50 perempuan lebih yang mengangkang di depanku, berdiri, melangkah menghampiriku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHOdjChmXD
Hampir saja aku hendak melangkah pergi karena melihat perempuan-perempuan cantik dengan jumlah yang banyak itu, mendekatiku dengan tatapan nafsu.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yj7OCXIoE
Ntah kenapa bukan nafsu yang mendominasiku, melainkan kengerian.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1qsLMx0ml
"Apa yang akan dilakukan perempuan-perempuan itu kepadaku?", batinku merasa gentar.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpdCY7GphP
Liani yang sedang telanjang, dengan tatapan mesumnya juga ikut menghampiriku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFRbzAOvtn
"Ya Tuhan Liani, apa yang kamu lakukan?", Kataku dalam hati.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7c1y5taRn
Aku yang masih memakai pakaian lengkap, dikerubungi oleh banyak perempuan. Takdir seperti berbalik arah padaku, dulu aku pernah ikut memperkosa Aini dan Liani. Dan sekarang aku diperkosa banyak perempuan.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QI7Q97J9X
Tangan-tangan lembut mereka mulai menelanjangiku, kucoba untuk melawan. Tetapi itu sulit, meski aku seorang lelaki. Tentu gak akan sepadan dengan 50 perempuan lebih sedang memperkosaku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFs0oepGdgB
Gara-gara aku dikeroyok oleh puluhan perempuan, fokusku ke Aini jadi teralihkan.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyN6wOcghMC
"Siyal!", batinku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXIlu8tfwa
Karena aku berusaha lepas, mencari celah untuk kembali fokus ke arah Aini.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLGae4N4NM
Usahaku gak sia-sia, ada celah yang memberiku ruang untuk menatap Aini.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIBkem6Eyk
"Deg" Aini sedang dalam posisi mengangkang disetubuhi ntah oleh siapa. Aku hanya bisa melihat punggung mereka. Semua lubang Aini dimasuki oleh penis-penis siyalan itu.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjVDSbpvAK
"Mas mau kemana?", Tanya Liani yang memegang tanganku agar aku gak lepas dari rengkuhan banyak perempuan itu.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuITD2AcHmF
"Dia punyaku, kalian minggir!", Kata Liani.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhghiRxapSR
Lalu perempuan-perempuan itu gak terima, salah satu dari mereka mendorong Liani sampai terjatuh.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9YwvnOXjb
"Aduh, kalian ya. Awas kalian!", kata Liani.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3VmhFhgRW
"Di tempat ini aku yang berkuasa", kata perempuan cantik bernama Aliyah.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMF10YdlFh9
Aliyah menindih Liani, mereka saling jambak. Berusaha aku pisah, justru aku didorong Liani sampai aku terjatuh.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqL1BqM04S
"Huh" aku mendengus.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERcWBD9BfF
"Cantik-cantik, tenaganya seperti kuli", batinku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVPJzA2C3o
Karena melihat perkelahian Liani dengan Aliyah, teman-temanku menghentikan untuk menggarap Aini.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfix7zXWM28
"HEH, kalian apa-apaan?", Tanya Anton.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjc5iErvAy9
Tanpa ba bi bu, Anton dikeroyok oleh belasan perempuan. Sebagian mengeroyok teman-temanku yang lain.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfeIDj5lz4
Kugeleng-gelengkan kepalaku, dengan tersenyum aneh aku merasa apa yang terjadi di depanku terasa lucu.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RTG1pLG1q
Sifat bringas teman-temanku seperti lenyap seketika, saat dihadapkan puluhan perempuan cantik yang birahi berharap penis memasuki liang senggamanya.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1c0h0VjjH
Kudekati Aini, kupeluk dia dari samping. "Maafkan aku ya Mas!", katanya lembut.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CuqLjL9kj
"Iya gapapa sayang, muach", kataku sambil mengecup kepala Aini.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQajL9NKIAp
Aini membenamkan wajahnya ke dalam pelukanku. Tanpa terasa kusunggingkan senyumanku, aku merasa bahagia.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoIeVWd8WJ
Lalu aku lihat Liani dan Aliyah berdiri menatap kami dengan tersenyum. Dalam hati, aku tau semua ini rencana mereka.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVjt223N2L
Dengan lirih aku bilang "Terima kasih."
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnKEpIVzzO
"Sama-sama", kata mereka berdua.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCnK2IiLWg
Kututupi tubuh Aini bagian atas dengan handuk, yang aku tangkupkan melintang dari belakang ke depan tubuhnya. Kutuntun Aini untuk masuk ke dalam kamar tempat Aini disekap.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLtzMPdWwh
Kamar untuk menyekap hanya satu, dengan ranjang bertingkat dengan jumlah puluhan.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMqS15Lk6H
Kutengok ke belakang Aliyah merangkul Liani dengan mesra dari samping. Aliyah mencium pipi Liani sekilas "Muach".
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUqwzoc4FP0
"Malu ah sayang", kata Liani dengan pipi memerah.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XI7jBmqmu
Aku tersenyum melihat mereka. Baru aku tau, ternyata Liani dan Aliyah itu lesbian.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiKzgwfI6M
Sesampainya di dalam ruangan, Aini aku pakaikan kimono putih yang biasa dipakai perempuan-perempuan yang disekap di basecamp.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMqwFik9mY
Begitu juga Liani dan Aliyah, mereka sudah memakai kimono putihnya tanpa dalaman.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVLrYRQqTu
Kucoba melangkah untuk melihat kondisi teman-temanku. Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal melihat mereka. Mereka gak berdaya dikeroyok begitu banyak perempuan.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxohXVEmJZ
"Bangsat kalian!! Lepaskan kami!", Kata Anton berteriak.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUYhtcEaNG
Anton digilir dalam posisi mengangkang, mereka mengulum penis Anton bergantian.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDiCss1HZH
"Udah, udah, aku udah lemes!", Kata Darko menghiba.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XSHUFBkCw
"Oh gak bisa Pak", kata salah satu perempuan bernama Istikomah.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2puzDxhKm
Istikomah berlutut mengocok penis Darko yang sudah loyo, gak lagi bisa berdiri.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqqJA9Ix1I
"Payah Bapak, gak bisa ngaceng lagi", ledek Istikomah.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVu9P2IQz1M
"SAKIT GOBLOK!!!", Kata Darko sok garang.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaXBz4cOxa
"Percuma Pak, galak gitu kalau gak bisa ngaceng", ledek Istikomah.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAWmg19q7U
Semua perempuan yang mengerubungi Darko cs tertawa ngakak.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFowY771vCq
"Syukurin!", Kata Liani yang lalu tersenyum karena aku meliriknya.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsBkTCsMod
"Maaf Pak, lagian lucu sih", kata Liani cekikikan.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSz0pgVG1hU
Lalu Aliyah mengambil sesuatu, "Apa tuh beb?", Tanya Liani.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJevx8fhrWY
"Strap on dildo, hihi", kata Aliyah dengan menutup mulutnya dengan telapak tangan.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDnRfqysLK
"Waduh, sobek dong ntar pantatnya? Hihi", kata Liani cekikikan.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjypUezgpQb
"Biar kapok, biar ngerasain dientot paksa itu rasanya seperti apa", kata Aliyah tiba-tiba mukanya serius.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69ouSR4exO
"Jangan dendam gitu dong beb! Ntar kita gak ubahnya seperti mereka dong?", Kata Liani.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQ0mwccATK
"Iya sih, sebenarnya aku gak mau jahat. Tapi, mengingat perlakuan mereka aku jadi... ", Kata Aliyah sambil melirikku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLmeoaRgEK
Aku yang tau Aliyah melirikku dengan tatapan menghakimi, jantungku rasanya seperti dihunjam tombak.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8QM2IJasS
"Maafkan aku Aliyah", kataku malu dengan menundukkan pandanganku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0mbspSVBg
"Setiap orang punya kesempatan Om", kata Liani tersenyum lembut.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdSdTGSQvo
"Tetapi kesalahanku sangat besar Li? Aku sudah menyakiti banyak orang", kataku dengan perasaan getir yang kurasa.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulQxgZdu5a
Setelah Aliyah memberikan strap on dildo kepada Istikomah, Aliyah melangkah mendekatiku, duduk di sampingku. Sambil menepuk pundakku "Aliyah maafin kesalahan Om. Tapi.. ."
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORdb2lYHju
"Tapi apa Aliyah?", Tanyaku pada Aliyah penuh harap.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFItFL6wsf
"Om harus bantu kita keluar dari sini!", Kata Aliyah.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1Ttkjb5au
"Pasti Aliyah, kalau itu bisa menebus kesalahan Om", kataku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLVuozjbUL
"Terima kasih Om", kata Aliyah sambil memelukku dari samping.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgGWS9aLo1
"Kulirik ke samping Aini cemberut menatap Aliyah yang memelukku. Aliyah tertawa ngakak "Haha, engga engga beb. Gak aku rebut kok Omnya", kata Aliyah.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmGAid1Kc5
Aini hanya menundukkan pandangan "Apaan sih Aliyah, malu tau", kata Aini malu-malu.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhELCwetEd
Lalu Aini menyenderkan kepalanya ke pundakku, kucium kepalanya lembut "Muach."
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3oxshTn8l
"Ehm ciee, kita pergi aja yuk!", Kata Liani menggandeng tangan Aliyah.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡciR9qQDBS5
"Gak mau, aku sama Om aja disini", kata Aliyah.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgqRIFBm45
"Wlee."
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAzbrLfUV7
"Ngeselin kalian, huh", kata Liani ngambek dengan memanyunkan mulutnya.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0e9tQNKDD
"Yeee, Sayangku ngambek", kata Aliyah meledek Liani.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFihAaasYfZ
"Lagian kamu ih!", kata Liani masih ngambek.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvapdpDhul
"Hahaha" aku tertawa ngakak.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6beOTs6E8P
"Engga-engga Li, Om gak rebut Aliyah dari kamu kok", kataku masih ngakak.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jlZth8WO0
"Liani bercanda kok Om", kata Liani.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKcrcAyOyx
Kuelus-elus samping kepala Aini, lalu kucium puncak kepalanya, "Muah."
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFsAdGZQzx
Aini hanya senyum-senyum saja sambil menunduk, tangannya memainkan rambutnya yang panjang.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHR2BeFLil
"Ehm, malu-malu tapi mau nih yee", ledek Liani.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJZewyXLdJ
Mata Aini melotot ke arah Liani dengan bibir manyun, "Ampun Kak Aini, Ampun, haha", kata Liani tertawa terpingkal-pingkal.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFmu2PLSDe
"Udah udah jangan ledekin Aini lagi!", kataku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq62qwF5aBq
"Ciee yang dibelain Om-Om kesayangan, ehm", kata Liani.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquyCKddudN
Aini hanya tersenyum-senyum saja. Kuelus-elus rambutnya lembut.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFRZx81uBT
"Kak Aini mah pendiem banget", kata Aliyah.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQzXVq2p0f
"Kakak capek ngomong terus", kata Aini.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiNtDfoYut
"Yeee kapan Kak Aini ngomong? Kak Aini kan diem terus dari tadi?", Tanya Liani.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseqszQDBlM
Lalu Aini mendongakkan wajahnya menatapku, "Emang iya ya Om?", Tanya Aini dengan senyum manis..
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuH1eDsDUyi
"Aini ngobrol kok dari tadi, tapi pakai bahasa cinta", kataku sambil ngikik.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamImupSwfP
"Hueeekk soorrr" kata Liani pura-pura muntah lalu tertawa cekikikan.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2VBIUZM1H
"Apa sih Om, lebay banget", kata Liani.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfK1m7gihQ
"Yang penting kan Aini cinta, ya gak Ai?", Tanyaku.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMHx97yYg3
"Iya bener, si Om lebay, hihi", kata Aini tertawa dengan tangannya menutup bibirnya.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZURgcrMT3
Lalu kami berempat melangkah, mendekati Anton, Darko, Rudi, Usman dan Prakash yang sedang disodomi.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkg6mxjfh6
Liani melihat Darko yang merintih seperti suara cewek, tertawa terpingkal-pingkal.
5031Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHrLQwMZRcZ
