
Chapter 05
Saudari Tiriku Obsesiku
8647Please respect copyright.PENANAGoKi89LymD
Satu hal yang aku benci adalah aku naksir saudara tiriku sendiri. Bagaimana ya awalnya, intinya ketika pertama kali aku dikenalkan dengan saudara tiriku ini, dan tidur satu kamar bahkan satu ranjang membuatku sange. Dan dialah yang pertama kali aku bisa ngecret keluar sperma. Bukan, bukan menyetubuhinya tapi menempelkan kepala penisku di lututnya. Itu pengalaman yang tak aku lupakan.
8647Please respect copyright.PENANAbJhHJ1rLy2
Ceritanya adalah ketika ia tidur, kami hanya dipisah oleh sebuah guling. saat itulah tangannya tiba-tiba menindihku dan lututnya persis ada di atas guling menyentuh tubuhku. Awalnya aku tak suka ama dia. Namun entah kenapa aku jadi suka ama dia. Dan aku menciumnya. Jantungku berdebar-debar. Aku cium pipinya, lalu ke bibirnya. Setelah itu aku jadi lebih nakal lagi. Aku keluarkan penisku dan aku gesek-gesekkan di lututnya. Entah bagaimana, aku terangsang hebat. Setelah 10 menit aku gesek-gesek muncratlah maniku. Seketika itu ia terbangun aku menutupi tubuhku dengan selimut.
8647Please respect copyright.PENANAZ8QnOlX1So
Aku : "Pura-pura tidur, apa dia tahu maniku keluar di lututnya sehingga terbangun?" pikirku.
8647Please respect copyright.PENANAGmsjPg0NWh
Kejadian kedua adalah ketika tidur siang. Ia memunggungiku. Saat itulah aku memepet dirinya. Bahkan aku mengeluarkan penisku dan kugesek-gesek ke pahanya. Aku yakin dia masih bangun. Tapi aku cuma berani sebatas itu. Setelah itu aku kemudian dimarahin ibuku dan nenekku habis-habisan karena Asri melaporkannya.
8647Please respect copyright.PENANArComG1pqko
Setelah itu aku tak pernah lagi punya pikiran untuk ngerjain Asri lagi. Aku ingin menunjukkan bahwa ku telah berbah total. Namun dalam hati aku masih punya perasaan kepadanya.
8647Please respect copyright.PENANAomx3wBU958
Setelah aku menikah, punya anak, bahkan nikah lagi ama Dewi, aku masih tetap punya rasa itu. Sebetulnya aku sangat cemburu ketika dia menikah dengan pacarnya. Mereka pun udah punya satu anak namanya Raka. Selama ini dia ikut suaminya di Klaten, setahun sekali kami bertemu yaitu ketika lebaran. Tampaknya peristiwa masa kecil itu sudah kami kubur dalam-dalam. Namun tidak bagiku.
8647Please respect copyright.PENANACG51cyfqC7
Sebagaimana yang aku lakukan kepada Dewi. Aku tiba-tiba punya niat jelek juga melakukan hal yang hampir serupa kepada Asri. Tapi sampai saat itu aku tak tahu bagaimana caranya.
8647Please respect copyright.PENANATBEXTjYDVT
Akhirnya terjadilah peristiwa tragis. Ayahnya (ayah tiriku) meninggal, karena gagal jantung. Kami semuanya berduka. Seluruh keluarga berkumpul saat itu. Aku dan kedua istriku, serta anak-anakku, sepupu-sepupuku, paman dan semua orang. Bahkan Asri. Setelah prosesi pemakaman, kami pun berunding tentang rumah yang ditempati oleh ibu dan ayahku.
8647Please respect copyright.PENANAKHKFn2BQaC
Ibu : "Rumah ini sekarang jadi milik ibu, tapi ibu sekarang serahkan kepada Doni."
8647Please respect copyright.PENANATiK3V3EXEq
Ibu : "Karena ia yang sekarang ini punya hak juga sebagai kepala keluarga," kata ibuku.
8647Please respect copyright.PENANAAllKyzNb2w
Ibu : "Tapi ibu kepingin agar Asri nemani ibu di sini. Sama suamimu juga gak papa."
8647Please respect copyright.PENANA6bTz6zuhjN
Asri pun bingung sekarang. Akhirnya karena melihat kondisi ibuku yang sudah sakit-sakitan dan aku yang harus mengurus istri-istriku, akhirnya ia pun mengiyakan saja. Apalagi ia tak dapat hak waris. Kalau diberi rumah sih lebih baik daripada ngontrak. Akhirnya satu-satunya pewaris berikutnya adalah aku sebagai anak tunggal. Dan kalau aku meninggal, hak warisnya barulah ke Asri.
8647Please respect copyright.PENANAzRNYknNBA8
Dan tak terasa, setelah sebulan kemudian ibuku menyusul ayah. Kami semuanya bersedih. Kedua istriku berusaha menghibur diriku. Aku tahu mereka sangat baik kepadaku dan berharap aku jangan bersedih terus. Akhirnya untuk menghilangkan kesedihanku aku minta ijin untuk bisa tinggal di rumah ibuku sementara waktu. Kedua istriku mengiyakan, toh mereka semua juga ada pembantu. Paling tidak seminggu saja.
8647Please respect copyright.PENANANsgsSelHcz
Selama seminggu itu aku hanya ditemani oleh Asri. Sebagai wanita yang sekarang sudah menjadi ibu dengan anaknya yang sekarang berusia 4 tahun. Dia masih kelihatan cantik. Hanya saja karena di rumah ini bersama suaminya, aku jadi agak ndak enak.
8647Please respect copyright.PENANAriFruhBJkQ
Suatu ketika ketika aku sedang di rumah, aku bisa mendengar Asri sedang mandi di kamar mandi. Entah kenapa aku iseng kepingin ngintip. Dan akhirnya aku pun ngintip. Suaminya sedang tak ada di rumah, maka dari itu aku leluasa sekarang. Aku memanjat tembok dan melihatnya dari atas. Kamar mandi kami berada di dalam rumah, namun bagian langit-langitnya tak tertutup. Selama lebih kurang satu menit aku melihatnya mandi, aku menelan ludah saat melihat dadanya yang montok, dan memeknya itu.
8647Please respect copyright.PENANAVN2YWN4vIB
Aku : "Wah, gundul. Dia rajin mencukur ternyata." pikirku.
8647Please respect copyright.PENANABymuBGstcX
Aku lalu turun, buru-buru pergi, takut kalau ketahuan Raka.
8647Please respect copyright.PENANAkcux6AWb85
Sebelum makan malam, aku punya rencanya yang agak jahat. Aku campurkan obat tidur di sayuran yang akan mereka gunakan untuk makan malam. Kami biasanya makan malam bersama. Namun aku beli sendiri di luar. Beli nasi goreng. Tak ada yang aneh dengan sikapku yang beli makanan sendiri. Mereka pun makan makanannya. Setelah makan dan beres-beres. Tampaknya efeknya mulai terasa. Si Raka pertama kali yang tertidur. Mungkin karena anak-anak. Kemudian Herman tertidur, dengan merebahkan diri di kasur. Disusul Mbak Asri. Saat itulah aku tersenyum penuh kemenangan.
8647Please respect copyright.PENANA3FoU4olqmC
Aku : "Bentar ya Herman, aku pinjam istrimu," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAQ0mx0rff4u
Aku pun membopong Asri dan kuletakkan di atas kasur tempat tidurku.
8647Please respect copyright.PENANAOJ1xkzttXO
Perlahan-lahan aku naikkan T-Shirtnya, lalu aku pelorotkan celana pendeknya, juga CD-nya. Aku lepas tali BH-nya yang ukurannya 34D.
8647Please respect copyright.PENANAo0IhQexRGH
"Aku menyusu ya?"
8647Please respect copyright.PENANAlgMJ7tVyL9
Kemudian aku hisap teteknya yang putingnya berwarna coklat itu. Ohh...ini impianku. Aku peluk dia dan aku remas payudaranya dan kuhisap-hisap. Kemudian ciumanku turun ke bawah. Aku ke klitorisnya. Aku jilati dan kusedot-sedot.
8647Please respect copyright.PENANAN7MN9f0iEh
Tampak Asri bergerak sedikit gelisah. Mungkin dalam tidurnya ia pun merasakan kenikmatan. Obat tidur ini bisa bikin tidur kurang lebih 4 jam. Jadi aku bisa leluasa menggarapnya. Tak terasa vaginanya sekarang mulai basah oleh lendir dan ludahku. Vaginanya yang gundul itu sekarang benar-benar tak ada satu bagian pun yang tak lepas dariku. Dan setelah 10 menit aku bermain-main di sana, pantatnya terangkat ke atas. Ia sepertinya orgasme. Cairan dari vaginanya sangat banyak keluar.
8647Please respect copyright.PENANALEtyyNWZd7
Tanpa babibu, aku telanjang dan memasukkan batangku ke sarangnya.
8647Please respect copyright.PENANALZidOMCfZl
SLEBB..
8647Please respect copyright.PENANAHv1l6alyq9
Aku : Ooouuuhhh....enak banget. ini adalah impianku di masa kecil sekarang bisa aku nikmati."
8647Please respect copyright.PENANAbQa41tDVk2
Aku pun merangkulnya, memeluknya erat dengan menindihnya. Penisku makin masuk dan masuk.
8647Please respect copyright.PENANAXmxiapqj01
Aku : "Koq rasanya sempit ya memeknya? Tapi bodo amat,"
8647Please respect copyright.PENANAUbph5k3E3U
Aku makin mempercepat goyangan pantatku. Suara kamarku berubah menjadi suara erotis
8647Please respect copyright.PENANAQ2xQ5h37NW
PLOK! PLOK PLOK!
8647Please respect copyright.PENANALUwcIOO3CX
Bunyi beradunya selakangan kami.
8647Please respect copyright.PENANA1jcABgS99p
Aku : "Mbak, aku keluarin di mana ini? Di dalem atau di luar?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANA03ux4DGN2o
[....] Asri tentu saja tak menjawab.
8647Please respect copyright.PENANAJXhXn3p6Up
Aku : "Ah...keluar nih...aduh....di luar deh Mbak, biar ndak dicurigai. AAAHHH!" teriakku.
8647Please respect copyright.PENANAux4TBMro4E
Aku segera cabut penisku dan aku kocok di depan dadanya. Seketika itu muncratlah 6 tembakan mani di atas toketnya. Kedutan penisku membuat pancaran cairan kental berwarna putih menembak ke gundukan gunung kembarnya. Setelah itu aku membersihkan sisa-sisa spermaku dengan kugesek-gesek ke tubuhnya.
8647Please respect copyright.PENANA6Q1nspOiao
Aku lemas lalu berbaring di sebelahnya. sambil aku belai-belai bagian tubuhnya yang kemungkinan besar sensitif. Seperti dada di dekat ketiak, pinggul, dan perut. Aku biarkan spermaku mengering di dadanya. Bahkan ketika berbaring itu aku hadapkan wajahnya ke wajahku untuk aku ciumi.
8647Please respect copyright.PENANAwboe5icIi3
Setelah 10 menit aku melakukan hal itu, penisku tegang lagi. Kini aku balikkan badannya, kubuat pantatnya menghadap ke atas, lalu aku tusuk lagi.
8647Please respect copyright.PENANAkpZDAFQ5wK
BLEESSSS...
8647Please respect copyright.PENANATI0SBzR5sq
Aku : "Gila, memekmu peret banget Mbak, bikin aku cepet klimaks," kataku.
8647Please respect copyright.PENANA9JZWhWzMzc
Setelah itu aku menggarapnya lagi sampai puas, hingga hampir 3 jam. Setelah itu aku membersihkan spermaku yang belepotan di sekujur tubuhnya. Di dada, perut, pantat dan wajah. Kemudian aku pakaikan lagi pakaiannya dan mengembalikan lagi ke kamarnya.
8647Please respect copyright.PENANA2vJiDxQZgj
Ilustrasi Asri
Esoknya Asri terlambat bangun, ia mengeluh badannya capek semua. Suaminya pun pergi bekerja setelah pamitan. Hari itu aku cuma diam saja. Aku sesekali menelpon kedua istriku. Sebab kalau tidak ditelpon pasti mereka akan berpikiran yang aneh-aneh.
8647Please respect copyright.PENANAo0z6QIBYbp
Dan kejadian malam itu aku ulang lagi. Mereka bertiga tertidur, lalu aku mengerjai Asri. Dan itu aku lakukan selama 5 hari selama di sini. Dan tak ada yang menaruh curiga. Asri saja yang mengeluh tubuhnya agak capek. Dan tentu
8647Please respect copyright.PENANAyarNj9hfws
Saja tak lupa, aku merekam semua yang aku lakukan.
8647Please respect copyright.PENANAPC540vJeOA
Sudah seminggu aku ada di rumah ibuku. Aku lalu pamit,.
8647Please respect copyright.PENANAMOoP1OoqsI
Aku : "Aku mau pulang hari ini. Jaga diri ya."
8647Please respect copyright.PENANAjw83Hbkp6L
"Hati-hati ya Don," kata Mbak Asri dan Herman.
8647Please respect copyright.PENANAAHUYVTCnOm
Aku melajukan mobil sedanku. Kemudian aku menelpon Ucok.
8647Please respect copyright.PENANASgXU2bCDTr
Aku : "Cok, kau ada kerjaan," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAMoNImXdrCo
Aku : "Aku beritahukan nanti detailnya."
8647Please respect copyright.PENANAtTIn4mnod9
Kehidupan kemudian berjalan dengan normal. Aku suruh Ucok untuk melakukan sesuatu yang gila menurutku. Yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Sementara Ucok bekerja aku hidup bahagia dengan Dewi dan Istriku. Dan mereka berdua berlomba-lomba untuk menarik perhatianku.
8647Please respect copyright.PENANAI3cADAMZFR
Aku : "Hampir tiap jatah Dewi datang ia hanya memakai tanktop dan hotpants di rumah, siapa yang ndak kepingin coba?" pikirku
8647Please respect copyright.PENANAaTfWaaGPYv
Jadi hampir tiap kali jatah Dewi aku pasti ngentot ama dia. Ndak peduli di mana pun kami berada. Dan kalau dia berhalangan, aku dioral ama dia. Kami makin akrab satu sama lain. Mengingat masa-masa lalu yang indah.
8647Please respect copyright.PENANAptgmbv2pyL
Aku : "Bagaimana dengan istri pertamaku?"
8647Please respect copyright.PENANAEKWAWNeq1Z
Aku : "Sama. Bahkan ia sekarang menjaga tubuhnya, aerobik, yoga."
8647Please respect copyright.PENANAPJAtCOgXcZ
Aku : "Tubuhnya makin langsing dan makin ganas di atas ranjang."
8647Please respect copyright.PENANABmNlNjSGsR
Aku : "Dapat dua bidadari ini membuatku tak kekurangan kebutuhan seks."
8647Please respect copyright.PENANAmmKMPos3KQ
Namun ada kalanya aku masih merindukan Lia. Entah bagaimana kabarnya di kampung halamannya. PSK itu sekarang sudah tobat. Dan kabar baik tentu saja datang dari Dewi. Ia hamil. Kami sangat senang, dan istriku juga hamil bersamaan. Tokcer emang.
8647Please respect copyright.PENANAZWwZmMNVcS
Aku sedang berada di kantorku, kemudian telepon masuk. Aku mengangkatnya.
8647Please respect copyright.PENANA7RzMvfGqEx
Ucok : "Bos, tugas sudah selesai," kata Ucok.
8647Please respect copyright.PENANAvGk6Kh4kUZ
Aku : "Beneran?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANAh2QlsecbGw
Aku : "Cepet amat?"
8647Please respect copyright.PENANAXwS394N0BA
Ucok : "Yah, sudah dua minggu Bos. Ini waktunya lebih lama dari biasanya."
8647Please respect copyright.PENANAOHNPfMUCDm
Ucok : "Kan kata Bos harus benar-benar bersih dan diperhiungkan."
8647Please respect copyright.PENANArGc1zg4CO9
Ucok : "Jadi tiap hari aku melihat kebiasaannya setelah itu sikat," katanya.
8647Please respect copyright.PENANAoIC9hN9PTS
Aku : "Bagaimana cara sikatnya?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANACAw1ICSqcD
Ucok : "Agak sadis sih bos," kata Ucok.
8647Please respect copyright.PENANApzSHsuFrKA
Aku : "Gimana?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANAINcX9DY0QP
Ucok : "Kami tabrakkan mobil kami ke dia dan disambut ama truk," kata Ucok.
8647Please respect copyright.PENANANeS1Bxv927
Aku : "Trus? Kalian ditangkap?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANAL6IBgCbeLT
Ucok : "Ya tidaklah Bos, kami sudah perhitungkan. Saat itu kondisinya sepi."
8647Please respect copyright.PENANAbCC2SUpY0U
Ucok : "Tidak ada seorang pun, dan mobil yang kami pakai mobil curian."
8647Please respect copyright.PENANAlKNasFCUIy
Ucok : "Jadi kami leluasa meninggalkan jejak," kata Ucok.
8647Please respect copyright.PENANAr7pXhQLt6G
Aku : "Tak ada CCTV di TKP?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANA5U0CTMXvk7
Aku : "Atau orang yang merekam kejadian?"
8647Please respect copyright.PENANA9PEJMbehtH
Ucok : "Kalau pun merekam."
8647Please respect copyright.PENANAbmXhCyUDgb
Ucok : "Mereka ndak bakal ngenali kami karena kami pakai penutup kepala," kata Ucok.
8647Please respect copyright.PENANAkNWxzv2hep
Aku : "Bagus, semoga saja ndak tercium. Kerja bagus"
8647Please respect copyright.PENANADeKd68H0JB
Aku : "Aku akan transfer duitnya sekarang," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAoLCYDKSkoZ
Ucok terdiam sejenak.
8647Please respect copyright.PENANAeh56tJlGbb
Aku : "Kenapa Cok?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANAyVnjkdpAbX
Ucok : "Bos, maaf. Tapi saya boleh minta sesuatu bos?" tanya Ucok.
8647Please respect copyright.PENANA0Nqd8RTdaR
Aku : "Apaan Cok?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANAm2joBYHQgB
Ucok : "Saya ingin berhenti Bos," katanya.
8647Please respect copyright.PENANAKT4iPi8TiO
Perkataan Ucok ini membuatku kaget.
8647Please respect copyright.PENANAHanYCizvKS
Aku : "Kenapa Cok? Apakah ada sesuatu?"
8647Please respect copyright.PENANAb9A2l9tRF3
Ucok : "Sebenarnya, begini Bos. Jujur saya suka ama Lia,"
8647Please respect copyright.PENANAfNrxMexWIF
Ucok : "Melihat sekarang dia sudah bertobat dan berubah membuat saya makin cinta ama dia."
8647Please respect copyright.PENANAuZewG8j4vu
Ucok : "Saya ingin berhenti melakukan ini semua Bos." kata Ucok.
8647Please respect copyright.PENANA4GEnGH42QX
Aku mengerti perasaannya.
8647Please respect copyright.PENANAB3Iol01BaS
Ucok : "Saya ingin melamar Lia bos, jadi istri saya. Bos ndak marah kan?"
8647Please respect copyright.PENANA5SlyPmbcKa
Aku : "Ya itukan terserah Lia, mau sama kamu atau tidak," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAEOihNuYqiF
Aku juga terkejut mendengarnya.
8647Please respect copyright.PENANAYjYzkuu5Jy
Ucok : "Iya sih Bos, dulu memang punya pengalaman buruk ama dia," kata Ucok.
8647Please respect copyright.PENANAFzt1YG7kFH
Aku : "Ucok, aku menganggapmu sebagai teman."
8647Please respect copyright.PENANAnCrUzQhOPH
Aku : "Kamu selama ini sudah baik kerjanya, aku ijinkan."
8647Please respect copyright.PENANAwLznvUR4FH
Aku : "Aku selama ini tidak pernah mengekang siapapun," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAMtLHbTj5yD
Aku : "Tapi ingat, jangan nyakitin dia."
8647Please respect copyright.PENANAJS8fqqOTaH
Ucok : "Siap Bos, mungkin ini pekerjaan terakhir saya."
8647Please respect copyright.PENANAmYa6mddVyG
Ucok : "Tapi, karena selama ini Bos sudah baik sama saya."
8647Please respect copyright.PENANAOs9G2u5gAw
Ucok : "Kapanpun Bos butuh saya, saya akan datang," katanya.
8647Please respect copyright.PENANAtUliR3ThZQ
Aku : "OK, Ucok, terima kasih atas selama ini," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAU3vJiuh5gb
Setelah itu ia menutup teleponnya. Aku tak menyangka Ucok naksir berat ama Lia.
8647Please respect copyright.PENANAkySX6xu4WA
Aku : "Tapi tak apalah, toh aku sudah punya tambatan hati koq. Dua lagi. hehehe." pikirku
8647Please respect copyright.PENANA7MLBEOyrQI
Dan sebenarnya aku menyuruh Ucok untuk membunuh Herman suaminya Asri agar terlihat seperti kecelakaan. Mungkin setelah ini akan ada telepon masuk.
8647Please respect copyright.PENANADAL9zl1hx5
Dan benar, ponselku berdering. Dari Asri.
8647Please respect copyright.PENANAlB3sNOdyox
Aku : "Halo?" sapaku.
8647Please respect copyright.PENANAhB5yGB7rzn
Tampak terdengar tangisan.
8647Please respect copyright.PENANAyBWl4gPXGj
Asri : "Don..."
8647Please respect copyright.PENANAgZuUUxxKcp
Ia tampak menangis tersedu-sedu.
8647Please respect copyright.PENANATFBNIoq6q6
Aku :"Mbak? Ada apa?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANA6XYzMUWeNc
Asri : "Mas Herman Donn.....dia meninggal," katanya.
8647Please respect copyright.PENANApnI0ElKRe4
Aku : "Hah? Koq bisa?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANAJz7a1CtAXU
Asri pun menceritakan kalau suaminya korban tabrak lari. Aku kemudian mencoba menghiburnya dan berjanji akan segera ke rumahnya. Kami sekeluarga pun akhirnya berkumpul. Aku dan istri-istriku ke rumah ibuku lagi. Di sana mencoba menghibur Asri. Lebih kurang selama dua minggu aku suruh istri-istriku untuk menjaga Asri, paling tidak dihiburlah bagaimana pun caranya biar tidak sedih lagi.
8647Please respect copyright.PENANAF5lRBE7QBu
Selama dua minggu itu pula aku sering menelpon Mbak Asri. Untuk modus aku pun menelpon istri-istriku menanyakan kabar mereka. Setelah dua minggu kemudian mereka aku jemput. Mbak Asri tampaknya kesepian di rumah itu, aku bisa mengerti. Tapi ini salah satu bagian dari rencanaku. Setelah aku memulangkan istri-istriku, aku balik lagi ke rumah ibuku menemui Mbak Asri. Sebelumnya tentu saja minta ijin mereka dulu.
8647Please respect copyright.PENANAgRjnscTsR1
Aku tahu kesedihannya belum hilang. Tapi ia mencoba tegar. Untuk menghiburnya aku pun mengajak dia jalan-jalan. Kami pun jalan-jalan ke mall, ke tempat-tempat wisata dan makan malam di restoran mahal. Mbak Asri tampak takjub dan senang dengan perlakuanku. Dan aku iseng mencampurkan serbuk perangsang ke makanan dan minumannya. Setelah selesai makan. Kami pun pulang. Kami tentu saja mengajak Raka anaknya. Orang-orang melihat kami seperti suami istri, padahal bukan. Dan ketika perjalanan pulang Raka tertidur di kursi belakang. Tampak kegelisahan ada di wajah Asri.
8647Please respect copyright.PENANAgc4l7nZfbA
Aku : "Kenapa Mbak? Pusing?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANApRvXVVeSrc
Asri : "Iya, ndak tahu kenapa," jawabnya.
8647Please respect copyright.PENANAaS2jxL0HFa
Aku : "Kecapekan kali," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAa2tTXZkHlA
Kami pun sampai di rumah.
8647Please respect copyright.PENANA4ahj2kCEth
Aku : "Biar aku gendong Raka," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAudKOCTTNxA
Asri segera masuk rumah. Garasi aku tutup, pintu aku kunci. Aku letakkan Raka di kamarnya. Asri tampak merebahkan diri ke sofa sambil memegangi keningnya.
8647Please respect copyright.PENANA5w550MxE28
Aku lalu mengusap rambutnya.
8647Please respect copyright.PENANAW6vRDerbXp
Aku : "Gimana Mbak?" tanyaku sambil mengusap rambut dan lengannya.
8647Please respect copyright.PENANA9AyVhV4yBZ
Ia kaget.
8647Please respect copyright.PENANAwnysg00cif
Asri : "Punya obat pusing?" tanyanya.
8647Please respect copyright.PENANA7oL5BPKJLY
Aku : "Ada tuh Bodrex di kotak obat," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAYsrD4ZWU5f
Aku : "Aku ambilin ya,"
8647Please respect copyright.PENANA1YcCgtrOgy
Ia mengangguk.
Segera aku beranjak, dan tak lupa memberikan sentuhan lembut ke lengannya. Ia seolah-olah tak ingin aku pergi.
8647Please respect copyright.PENANAEZLDR6Byqj
Aku : "Ada apa Mbak?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANA0KBif14BEE
Asri : "Ah, nggak apa-apa," katanya.
8647Please respect copyright.PENANA0YIclSoooB
Aku mengambil obat di kotak obat, dan segera kembali sambil membawa air putih. Ia lalu duduk. Dan segera minum obat itu.
8647Please respect copyright.PENANAq0vsC8GPV0
Aku : "Istirahat saja," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAmZR0YM4COe
Asri : "Iya, ide bagus," katanya.
8647Please respect copyright.PENANAygqSLwtNzZ
Ia mencoba berdiri, tiba-tiba lemas dan ambruk ke dadaku.
8647Please respect copyright.PENANAn8iH7uYEaQ
Asri : "Ohh...Don..."
8647Please respect copyright.PENANAbcApJ2rVOQ
Aku menangkap tubuhnya dan memegang pinggangnya. Wajah kami lalu bertatapan. Asri benar-benar sange. obatnya mujarab.
8647Please respect copyright.PENANA4JLZVQ2gkH
8647Please respect copyright.PENANASBCZPZZwST
Ilustrasi Asri
8647Please respect copyright.PENANAyGRFi9fMk4
Aku : "Mbak kenapa?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANAFnIgCsUI8S
Asri : "Don, peluk aku!" katanya.
8647Please respect copyright.PENANAsY2YfJcZcO
Aku lalu memeluknya. Mendekapnya. Ia tambah erat mendekapku.
8647Please respect copyright.PENANAT7yyfapuqt
Asri : "Kumohon jangan dilepas," katanya.
8647Please respect copyright.PENANAi58jfM6fat
Aku turuti saja.
8647Please respect copyright.PENANA3ENY4ACdfI
Ia pun merasakan pionku mulai mengeras.
8647Please respect copyright.PENANAp6wf3kZ9kf
Tapi tak mempedulikan. Aku pun mengusap-usap punggungnya. Aku yakin pasti di bawah sana ia sangat basah.
8647Please respect copyright.PENANAGDZQcCun5A
Aku : "Mbak, tahu nggak aku ingin jujur sama mbak," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAfLVwlxDcnq
Asri menatapku.
8647Please respect copyright.PENANAq0aRuFBtra
Aku : "Aku sangat cinta ama Mbak, sejak dulu. Sejak kita kecil," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAmWL7g4vFxf
Aku : "Kalau boleh, biarlah aku mengisi kekosongan hati mbak.
8647Please respect copyright.PENANAhTLb2tZFX7
Aku : "Aku tahu Mbak sekarang sedang butuh bukan?"
8647Please respect copyright.PENANA2CzyLf1JP2
Asri mengangguk.
8647Please respect copyright.PENANAzvUEKi4WMw
Asri : "Tapi apa nanti kata-kata keluarga kita Don?"
8647Please respect copyright.PENANAvJUBKPCXOj
Aku : "Aku tak peduli, aku punya segalanya, kalau kau ingin mendapatkan harta waris ini,"
8647Please respect copyright.PENANAveVIVS1ZAz
Aku : "Sebaiknya kau menikah denganku," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAY1RmfPYqb6
Asri : "Don, ohh.."
8647Please respect copyright.PENANAXjf6Y3kg6R
Tanpa pikir panjang, aku melumat bibirnya.
8647Please respect copyright.PENANAAuYQiAAJuL
Aku : "Hhhmmmhh...,"
8647Please respect copyright.PENANAZCoK0M9VLe
Setelah itu hanya desahan-desahan nafas kami yang terdengar.
8647Please respect copyright.PENANAiO3zkqvZr9
8647Please respect copyright.PENANAkPOSA2MoHo
Aku segera membuka bajunya, aku melepas bajuku. Ia pun melepas roknya, aku menarik branya. Ia menurunkan CD-ku, aku menurunkan CD-nya. Kami pun telanjang di ruang tamu. Ia benar-benar horni. Aku membenamkan wajahku ke toketnya yang gedhe itu. Ia pun menggelinjang ketika aku menggigit kecil putingnya.
8647Please respect copyright.PENANAVGdM5TAPS4
Asri : "Don....Ohhh....terus..." katanya.
8647Please respect copyright.PENANAlK31EIjiQS
Tak lupa aku pun mengobok-obok vaginanya. Itu membuat ia makin menggelinjang tak karuan.
8647Please respect copyright.PENANAGKxc4g8Xfe
Dan tak berapa lama kemudian, tubuhnya mengejang kakinya mengejang. Ia mendekapku erat. Orgasme pertamanya. Aku mendiamkannya untuk menikmati orgasmenya yang pertama. Tanganku belepotan cairan kewanitaannya.
8647Please respect copyright.PENANAibXEzgF8T3
Asri : "Don, aku keluar. Aku tak pernah seperti ini sebelumnya," katanya.
8647Please respect copyright.PENANA0LTmH1L9fr
Aku lalu menciumnya, bergeser ke pipi, ke leher dan aku berikan cupangan-cupangan di sana. Ia kurebahkan, aku lalu menciumi dada, perut dan kuhisap vaginanya. Kembali Asri menggelinjang. Aku jilati klitorisnya, tak lupa lidahku aku sapu di garis vaginanya. Itu memberikan efek kepadanya. Pantatnya terangkat setiap kali aku melakukannya. Dan aku melakukannya berulang-ulang.
8647Please respect copyright.PENANAiznyAQRbiT
Asri : "Aaahh...Donn.enaakk...teruss....oh...hinanya aku dijilati adik tiriku sendiri."
8647Please respect copyright.PENANALoT4uuJiyN
Asri : "Hinanya aku mengkhianati suamiku....ohh...," rancaunya.
8647Please respect copyright.PENANAz0Zka2eeDd
Kemudian aku colok-colok lubangnya dengan lidahku. Ia menggelinjang hebat dan cairannya keluar makin banyak. Colokan pertama, colokan kedua dan ketika colokan ketiga aku teruskan dengan sapuan, ia pun meremas dan menjambak rambutku, dan mengapit kepalaku. Kepalanya menengadah ke atas dan matanya memutih, gelombang orgasme keduanya tiba. Aku lalu membersihkan mulutku. Asri tampak lemas. Pantatnya bergoyag hebat, ditambah cairan kewanitaannya keluar.
8647Please respect copyright.PENANAzM64HMMYQ2
..crett...crett...crett..
8647Please respect copyright.PENANAWjfNZvHeif
Pionku yang makin mengeras saja. Kini mengacung siap tempur. Aku buka pahanya. Ia sudah pasrah menerima apapun yang akan aku lakukan. Kemudian perlahan-lahan aku masukkan, terasa lancar dan licin. Namun sesak.
8647Please respect copyright.PENANAlYAR25DcVa
Aku : "Apa karena punyaku besar? atau punyanya sempit?"
8647Please respect copyright.PENANArdY2x9bcZt
Kepala pion saja serasa sempit. Asri tersentak, ketika aku tarik dan masukkan lagi ia tersentak lagi. Lalu ketiganya aku dorong perlahan ia menatapku dan melihat di bawah sana.
8647Please respect copyright.PENANAtC2UhBLKUz
Asri : "Oh...Don...punyamu gedhe banget, rasanya penuh," katanya.
8647Please respect copyright.PENANAK0zK8QsmfU
Kami lalu berciuman, sambil aku goyang pantatku maju mundur. Aku peluk tubuhnya rasanya tak ingin aku lepaskan lagi. Setiap kali penisku masuk dan selakangan kami beradu, ia mengangkat pantatnya. Kemudian ketika aku makin mempercepat tempo, kakinya mengunci pinggangku dan mengangkat pantatnya sambil memutar-mutar. Membuatku makin nikmat.
8647Please respect copyright.PENANAAmSvmZBU39
Aku : "Mbak...aku mau nyampe,"
8647Please respect copyright.PENANAqUd2Nps2UJ
Asri : "Aku udah dari tadi Don, ayo...aduh...mau keluar lagi kayaknya."
8647Please respect copyright.PENANAoVeKcN8tkL
Asri : "Aduh....aaahhh...," lenguhnya.
8647Please respect copyright.PENANAKzMQVPPwnm
Aku : "Aku, keluar...AAAkkkkhhh," seruku.
8647Please respect copyright.PENANAECAolJ9TdL
Spermaku pun muncrat.
8647Please respect copyright.PENANA92jc7lCgxf
CROOT....CROOT...CROOOTT...CROOOTTT...
8647Please respect copyright.PENANANSRBpflA95
Asri : "Aku juga aaahhhhh,,...."
8647Please respect copyright.PENANAlaZp0JP4BG
Asri : "...Oohh...anget spermamu Don, anget, banyak."
8647Please respect copyright.PENANA0bHpcXXks7
Impian masa kecilku sekarang aku dapatkan. Aku tetap menindihnya sampai spermaku habis. Rasa ngilu penisku. Asri memelukku dengan erat ketika Orgasme. Tubuh kami penuh dengan keringat. Aku tak tahu kalau ia sangat terangsang.
8647Please respect copyright.PENANAIb9upfOSF3
Kemudian penisku lepas sendiri. Aku bangkit dan melihat spermaku meleleh dari dalam vaginanya. Asri tampak kelelahan, ia pun tertidur. Aku bisa mendengar dengkurannya yang halus. Aku lalu mengangkat tubuhnya dan kurebahkan dia di kamarnya. Lalu aku selimuti. Tak lupa aku kecup bibir dan keningnya.
8647Please respect copyright.PENANAH2JbUhYfVo
8647Please respect copyright.PENANAGraj74JJUV
8647Please respect copyright.PENANAXsmobSbuvX
8647Please respect copyright.PENANArLoZUxb88Q
***
8647Please respect copyright.PENANAPLa5fhDJwj
8647Please respect copyright.PENANAcGX9E6G4cK
8647Please respect copyright.PENANAfVjpeSeMI3
Ilustrasi Asri
Paginya, aku sudah memasak untuknya. Raka sudah bangun terlebih dulu, aku yang memandikannya dan ia sudah bermain dengan teman-temannya di luar. Pagi itu Asri bangun kesiangan. Ia kaget melihat dirinya sudah ada di kamar tanpa busana dan berselimut. Ia berpikir sejenak atas peristiwa yang terjadi. Ia seakan-akan tak percaya bahwa ia begitu saja menyerahkan dirinya ke adik tirinya sendiri. Dengan badan yang cukup lelah setelah pertempuran kemarin malam, ia beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah ia mandi dan ganti baju, Asri mendapatiku di dapur sudah selesai memasak.
8647Please respect copyright.PENANA5kDNtwWWJi
Aku : "Oh, hai. Pagi," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAR0tgyoQLVD
[...] Asri ndak bicara.
8647Please respect copyright.PENANAAB78vqqHFT
Ia duduk di meja makan matanya menerawang jauh.
8647Please respect copyright.PENANA7M9P1P2hzC
Asri : "Aku bingung," katanya.
8647Please respect copyright.PENANAxeROIyWaMw
Aku : "Kenapa?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANAxiahAaGSHd
Aku :"Kenapa tadi malam kita melakukan itu?"
8647Please respect copyright.PENANAIKARQyXZhr
Aku diam sebentar. Kemudian berjalan ke arahnya.
8647Please respect copyright.PENANAFkFBI05YZQ
Aku : "Mbak, kemarin itu Mbak sedang butuh bukan?
8647Please respect copyright.PENANADiKOVLmwGd
Aku : "Dan aku hanya menerimanya saja.
8647Please respect copyright.PENANA91lH1ZJPzE
Aku : "Dan aku berterus terang tentang perasaanku selama ini ke Mbak,"
8647Please respect copyright.PENANAkdh791j6wl
Asri : "Aku tahu itu. Tapi entah, tadi malam aku sange banget."
8647Please respect copyright.PENANA3PhbSRkpRz
Asri : Don, berjanjilah kepada Mbak, sebab sekarang ini hanya engkau satu-satunya kerabat Mbak,"
8647Please respect copyright.PENANA6QSsIuQhSz
Asri : "Jangan tinggalin Mbak."
8647Please respect copyright.PENANA8PQOOkxFTS
Aku berkata.
8647Please respect copyright.PENANAAsxWvBajzk
Aku : "Tidak akan."
8647Please respect copyright.PENANAD7a1B21IBv
Asri : "Lalu bagaimana? Aku takut hamil. Sebab kemarin itu pas masa suburku,"
8647Please respect copyright.PENANASVsWZHNGUV
Aku : "Ya nggak masalah, kita terusin aja."
8647Please respect copyright.PENANAvaTDlK8w1F
Asri : "Kalau memang kamu ingin menikah denganku, aku tak masalah."
8647Please respect copyright.PENANAvEBOZ6J85W
Aku : "Aku akan rundingkan dengan istri-istriku".
8647Please respect copyright.PENANAdOQnLKh3Dv
Aku lalu menarik tubuhnya untuk berdiri. Ia lalu aku peluk. Lama sekali. Sambil aku usap-usap rambutnya.
8647Please respect copyright.PENANAA8ETbGfRt5
Aku : "Makan dulu yuk," ajakku.
8647Please respect copyright.PENANAPmmQKzcOCS
Kami pun kemudian sarapan pagi. Hari itu aku habiskan waktu sampai siang main dengan Raka. Aku dan Mbak Asri mulai berbicara dengan nyaman. Aku pun mulai tak takut lagi duduk berdekatan, bahkan terkadang merangkul dan mencium bibirnya. Semua itu aku lakukan tanpa merasa canggung. Bahkan siang itu Mbak Asri menidurkan Raka. Setelah itu kami pun bercinta lagi. Kali ini lebih ganas dari yang pertama dan lebih erotis.
8647Please respect copyright.PENANAWNHoMlyf2k
Setelah Raka tidur, aku menghampiri Mbak Asri yang sepertinya ikut tertidur. Perlahan-lahan aku mengendus telinganya, aku lalu merebahkan diriku disampingnya. Asri tidur miring, tanganku pun menyusup ke T-shirtnya dan mencari toketnya.
8647Please respect copyright.PENANA8n1byvRySE
Aku : "Wogh, ia tak pakai Bra." pikirku.
8647Please respect copyright.PENANA7x0mJ2Bqv6
Segera aku pilin putingnya ketika sudah menemukan benda itu. Asri terbangun, dan mendesah ketika mendapati aku yang melakukannya. Ia pun bangun, aku ditariknya hingga kemudian menuju ke kamarku. Disaat menarikku kami melakukan french kiss, hingga sampai ke kamar dan kami berguling-guling di atas kasur.
8647Please respect copyright.PENANAuaonzXB3Ef
Asri : "Don,...," katanya mendesah.
8647Please respect copyright.PENANAZdjraE1Nwh
Aku : "Kau tahu Mbak, aku dari dulu ingin seperti ini," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAH39D8bY2J3
Asri : "Seperti masa kecilmu?
8647Please respect copyright.PENANA8qYvt1RGvV
Asri : "Aku tahu kau dulu ingin sekali kepadaku, aku ingin terus terang kepadamu,"
8647Please respect copyright.PENANA0wA7FEpJOy
Mbak Asri kemudian membuka satu per satu bajunya, hingga tanpa sehelai benang pun. Aku juga mengikutinya, hingga kita berdua benar-benar bugil. Ia pun duduk di pangkuanku, menggenggam penisku dan mengarahkannya ke sarangnya.
8647Please respect copyright.PENANAF2J5ucehdQ
Aku : "Wah, ia ingin langsung." pikirku.
8647Please respect copyright.PENANA51N6sAKoDp
BLESS...
8647Please respect copyright.PENANAWfKl894aD1
Rupanya ia sudah horni dari tadi. Ketika secara perlahan penisku masuk, ia tersentak. Matanya sayu, ia mengerutkan dahi sambil menatapku.
8647Please respect copyright.PENANAXPSI7WRznR
Aku : "Oh wajahnya cakep banget,"
8647Please respect copyright.PENANAfHZoJEkST1
Aku : "Seperti bintang film JAV yang ketika menerima penis ke sarangnya."
8647Please respect copyright.PENANA7b29NlHNX8
Asri : "Sejujurnya, awalnya aku benci kamu...."
8647Please respect copyright.PENANAHZAsKQQBdx
Asri : "Kenapa kau punya pikiran mesum kepadaku saat itu,"
8647Please respect copyright.PENANAi1B8XkE9RT
Asri : "Namun....ahh...ahh...ohh..," Asri berkata sambil bergerak naik turun."
8647Please respect copyright.PENANAC1MignQzdF
Asri : "...ketika engkau menikah, entah kenapa ada rasa cemburu di dalam hatiku....."
8647Please respect copyright.PENANAKWKAJMvW1a
Asri : "Dan rasa cemburu itu makin besar ketika kau punya anak."
8647Please respect copyright.PENANAeulB2A4nqn
Asri : "Dan tahukah kau Don?"
8647Please respect copyright.PENANAXyDwN5EPEX
Asri : "Aku menikah agar bisa menghilangkan rasa rinduku kepadamu, rasa sukaku, rasa cintaku."
8647Please respect copyright.PENANAcSsbb6zu2a
Aku pun memagutnya, lidah kami saling bertemu, saling menghisap. Asri tetap naik turun. Aku memeluknya sambil kuremas-remas payudaranya yang membusung. Nafsu kami saling mengejar. Ciumanku beralih ke pipi lalu ke lehernya, kuhisap
8647Please respect copyright.PENANAyoIwU2Fpc6
Lehernya, sampai aku bisa memberikan cupangan di sana. Asri, lalu menghentikan gerakannya, ia berdiri lalu bebalik kemudian menungging.
8647Please respect copyright.PENANAOxjybCk0bb
Asri : "Ayo, lanjutkan!" katanya.
8647Please respect copyright.PENANALL2rLn90NM
Aku mengerti, ia ingin ubah posisi. Aku masukkan pionku dari belakang.
8647Please respect copyright.PENANACrrP8XIC3T
BLESS.....
8647Please respect copyright.PENANA3Ct2UCT7rl
Aku bergoyang kembali.
8647Please respect copyright.PENANA18gIwTjE54
PLOK...PLOK...PLOK...
8647Please respect copyright.PENANAW9b8q2Q0MG
Pantatnya beradu dengan selakanganku.
8647Please respect copyright.PENANArCh3BbCFiK
Aku : "Ohhh..nikmatnya."
8647Please respect copyright.PENANAzszKpDlY9J
Aku remas-remas bokongnya, sambil sesekali mencium punggungnya. Dan ia pun mengimbangi dengan menggoyangkan pantatnya. Rasanya penisku seperti diaduk-aduk. Aku lalu meremas toketnya, ia lalu memegang pinggangku, menekan dengan tangannya.
8647Please respect copyright.PENANAcyQqE2k8Od
Asri : "Ahhkk...aku keluar Don....hmmmmmhh...aaaaakhhh,"
8647Please respect copyright.PENANANNW8yS4JIY
Asri menghentikan goyangannya, aku pun berhenti. Membiarkan ia menikmati orgasmenya. Ia lalu ambruk lemas. Aku balikkan tubuhnya.Ia sekarang pasrah.
8647Please respect copyright.PENANANIFp2LeRwD
Aku buka lebar pahanya, kemudian kumasukkan penisku, sambil aku menghimpit dadanya. Aku menciumi bibirnya. Disambutnya dengan panggutan. Kemudian aku bergoyang lagi naik turun. Kakinya kemudian mengunci pinggangku. Tangannya merangkulku. Nampaknya Asri tak ingin membuatku kecewa, ia ingin kami sama-sama menikmatinya. Vaginanya sangat becek,
8647Please respect copyright.PENANABuYvOnrpYL
Kecipak Kecipak
8647Please respect copyright.PENANAVDfM8a2NW0
Bunyi erotis di bawah sana sampai terdengar di ruangan ini.
8647Please respect copyright.PENANApVOMlxsN6m
Aku : "Ohh....aahh...ahh..." penisku serasa diremas-remas.
8647Please respect copyright.PENANA5KnGNnzR7Z
Asri hanya memejamkan mata sambil mendesis. Goyanganku makin lama makin cepat, karena rasanya sudah mentok di ujung. Aku mau keluar.
8647Please respect copyright.PENANANQQsChvWm3
Aku : "Mbak, ohh....aku kayaknya keluar ini, ndak tahan ama empot-empotmu," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAsznLCRGYl8
Asri : "Keluarin Don, nggak papa," katanya.
8647Please respect copyright.PENANAX9A1Eq7VI6
Aku : "Ohh...aahhh...hhmm,....akuuu...hheekk...ke...luuu ..aaarr," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAVtP5MNlMaX
Asri : "Ahh...aduh penismu, enak...keras banget.....aahhhh....aku kayaknya keluar juga,"
8647Please respect copyright.PENANADa4fb945nN
Kami pun orgasme bersama-sama. walau cuma 5 detik, tapi rasanya lama sekali. Spermaku keluar banyak, entah berapa kali tembakan di dalam sana. Rahimnya terasa hangat oleh spermaku. Asri pun lemas. Aku lalu mencabut penisku yang mulai mengecil. Aku pun berbaring di sebelahnya. Ia lalu menoleh ke arahku. Ia bergeser dan menempelkan pipinya ke dadaku lalu memelukku.
8647Please respect copyright.PENANAj6q7wm2U8J
Kami lalu berbicara ringan. Asri berbicara tentang pekerjaannya. Aku pun bicara juga mengenai pekerjaanku. Ketika istirahat itu, ia membelai penisku. Ia tekan-tekan lubang kencingnya. Aku sesekali memilin putingnya, tak berapa lama kemudian kami terangsang lagi dan mengulanginya.
8647Please respect copyright.PENANAvqsWnRji4V
8647Please respect copyright.PENANAdKBzngSDo5
8647Please respect copyright.PENANAFIr8RTcP3V
****
8647Please respect copyright.PENANAylvwBNUAjF
8647Please respect copyright.PENANAKwVojLDgFR
8647Please respect copyright.PENANAC4TpvahnKZ
Ilustrasi Sherly
8647Please respect copyright.PENANA4cS1ivtYKO
Satu hal yang aku tak habis pikir adalah Sherly. Ia tak mau menikah denganku sekalipun aku yang memintanya. Sebab anak di dalam rahimnya adalah anakku.
8647Please respect copyright.PENANACVOx2cZG6J
Aku : "Sher, kenapa?" tanyaku.
8647Please respect copyright.PENANAcecLPHzMRf
Sherly : "Don, aku melakukannya karena kecelakaan.
8647Please respect copyright.PENANAPZDERVy1oG
Sherly : "Dan kebutuhanku, bukan alasan karena cinta. Kumohon mengertilah!" katanya.
8647Please respect copyright.PENANAWsgrbnSm7u
Aku : "Tapi, bagaimana nantinya? Ia anakku," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAzlA9ppfqCl
Ia menciumku.
8647Please respect copyright.PENANArqYmxFkDcy
Sherly : "Aku tahu kau peduli kepadaku, tapi bukan berarti kau harus terpaksa mencintaiku bukan?"
8647Please respect copyright.PENANAgqYHZapQNx
Sherly : "Kau tidak mencintaiku Don, tapi aku rela menanggung benihmu."
8647Please respect copyright.PENANA10D5pkgfQl
Sherly : "Tak apa. Kita melakukan ini karena suka ama suka."
8647Please respect copyright.PENANAQPF8AVTbyb
Sherly : "Jangan khawatir. Aku akan memberitahukan kepadanya."
8647Please respect copyright.PENANApLC3A3i2kF
Sherly : "Bahwa kau adalah ayah biologisnya."
8647Please respect copyright.PENANA0Wg3qf2Ons
Aku : "Tidak Sher, aku tak bisa hidup seperti ini. Menikahlah denganku," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAcuq61RFbrq
Ia menggeleng.
8647Please respect copyright.PENANAZPjNO6AOaw
Sherly : "Aku bukan orang yang bisa hidup dengan seorang yang sudah beristri Don."
8647Please respect copyright.PENANA3PBuwVrlqW
Sherly : "Fahamilah hal ini. Ada orang yang lebih mencintaimu daripada aku."
8647Please respect copyright.PENANA54B2Mj53Xa
Sherly : "Kembalilah kepadanya. Aku akan rahasiakan hal ini."
8647Please respect copyright.PENANA1yJAVGkhJU
Aku lalu memeluknya.
8647Please respect copyright.PENANAGZcoC8eE2n
Aku : "Kenapa? Kenapa?"
8647Please respect copyright.PENANAY1Pw3YVWel
Lama aku memeluk Sherly. Ia pun menyandarkan kepalanya ke dadaku. Ia melihat jam dinding.
8647Please respect copyright.PENANANSZhH68S65
Sherly : "Aku harus menjemput Dani."
8647Please respect copyright.PENANACuMlEzI1PF
Aku : "Oh iya, sudah waktunya pulang," kataku.
8647Please respect copyright.PENANAwAADopsNdr
Sherly : "Kalau kau ingin mengunjungiku, pintu rumahku selalu terbuka untukmu."
8647Please respect copyright.PENANAkXsa9uAn8z
Sherly : "Kau tetap menjadi sahabatku Don, kau tetap ada di hatiku," katanya.
8647Please respect copyright.PENANAK55HJH737W
8647Please respect copyright.PENANAzLbg6Ok7gB
8647Please respect copyright.PENANAW2TbVEWQSg
****
8647Please respect copyright.PENANATbppzNVMaX
8647Please respect copyright.PENANAEfSlP0k3UA
Aku tak habis pikir dengan persoalan ini. Pulang ke rumah, aku menghabiskan 3 gelas kopi sambil merenung. Istriku tampak menghampiriku dan mengusap kepalaku.
8647Please respect copyright.PENANArF6g70TmDB
"Ada apa?" tanyanya.
8647Please respect copyright.PENANAz2qpttgaw4
"Ada persoalan?"
8647Please respect copyright.PENANAZ1EKmUyI9l
Aku : "Ah, tidak apa-apa koq," jawabku.
8647Please respect copyright.PENANAOuqTMZnR6h
Aku : "Hanya saja....aku kasihan kepada Mbak Asri yang sendirian menjaga rumah."
8647Please respect copyright.PENANAnpbJuX1Obd
Aku : "Terlebih lagi ia janda, punya anak satu."
8647Please respect copyright.PENANAELQJl32Ivj
"Iya ya, sudah beberapa bulan, hampir setahun ndak ketemu," kata istriku.
8647Please respect copyright.PENANAQwVl4p2zwg
Aku : "Aku punya permintaan kepadamu,"
8647Please respect copyright.PENANANh7AqC0L20
Aku : "Aku ingin menikahinya, kalau boleh. Sebab aku kasihan kepadanya, ia sendirian."
8647Please respect copyright.PENANAj9XlhwxrUR
Aku : "Ditinggal mati suaminya, kalau misalnya diperbolehkan, aku akan menikahinya."
8647Please respect copyright.PENANAyZWwA8FVZK
Aku : "Lebih baik dengan orang yang dikenal bukan? Apalagi dia adalah masih keluarga,"
8647Please respect copyright.PENANAF3gIXvflc1
Istriku tersenyum. Ia tampak tak ada rasa penolakan.
8647Please respect copyright.PENANAYbFTpI7TNH
"Sebenarnya aku sudah memikirkan ini Mas."
8647Please respect copyright.PENANAyH3nOtkOOO
"Kalau Mas mau, aku mengijinkannya koq. Aku juga merasa kasihan kepadanya."
8647Please respect copyright.PENANALSgqcvNxH3
Akhirnya begitulah. Aku menikah dengan Asri setelah itu. Kami telah dikaruniai 2 orang anak dari hasil pernikahan ini. Laki-laki dan perempuan. Menjadi keluarga yang bahagia tentu saja. Anakku dengan Sherly pun kini sudah besar. Anaknya cewek.
ns216.73.216.252da2