
Chapter 05
Saudari Tiriku Obsesiku
8541Please respect copyright.PENANAsoh3bBsaK6
Satu hal yang aku benci adalah aku naksir saudara tiriku sendiri. Bagaimana ya awalnya, intinya ketika pertama kali aku dikenalkan dengan saudara tiriku ini, dan tidur satu kamar bahkan satu ranjang membuatku sange. Dan dialah yang pertama kali aku bisa ngecret keluar sperma. Bukan, bukan menyetubuhinya tapi menempelkan kepala penisku di lututnya. Itu pengalaman yang tak aku lupakan.
8541Please respect copyright.PENANA1BSIKQyipi
Ceritanya adalah ketika ia tidur, kami hanya dipisah oleh sebuah guling. saat itulah tangannya tiba-tiba menindihku dan lututnya persis ada di atas guling menyentuh tubuhku. Awalnya aku tak suka ama dia. Namun entah kenapa aku jadi suka ama dia. Dan aku menciumnya. Jantungku berdebar-debar. Aku cium pipinya, lalu ke bibirnya. Setelah itu aku jadi lebih nakal lagi. Aku keluarkan penisku dan aku gesek-gesekkan di lututnya. Entah bagaimana, aku terangsang hebat. Setelah 10 menit aku gesek-gesek muncratlah maniku. Seketika itu ia terbangun aku menutupi tubuhku dengan selimut.
8541Please respect copyright.PENANAMRUUl1zZRe
Aku : "Pura-pura tidur, apa dia tahu maniku keluar di lututnya sehingga terbangun?" pikirku.
8541Please respect copyright.PENANAstoSY1Nj3c
Kejadian kedua adalah ketika tidur siang. Ia memunggungiku. Saat itulah aku memepet dirinya. Bahkan aku mengeluarkan penisku dan kugesek-gesek ke pahanya. Aku yakin dia masih bangun. Tapi aku cuma berani sebatas itu. Setelah itu aku kemudian dimarahin ibuku dan nenekku habis-habisan karena Asri melaporkannya.
8541Please respect copyright.PENANA3pqnL4CGmx
Setelah itu aku tak pernah lagi punya pikiran untuk ngerjain Asri lagi. Aku ingin menunjukkan bahwa ku telah berbah total. Namun dalam hati aku masih punya perasaan kepadanya.
8541Please respect copyright.PENANA5bu7NCnlkC
Setelah aku menikah, punya anak, bahkan nikah lagi ama Dewi, aku masih tetap punya rasa itu. Sebetulnya aku sangat cemburu ketika dia menikah dengan pacarnya. Mereka pun udah punya satu anak namanya Raka. Selama ini dia ikut suaminya di Klaten, setahun sekali kami bertemu yaitu ketika lebaran. Tampaknya peristiwa masa kecil itu sudah kami kubur dalam-dalam. Namun tidak bagiku.
8541Please respect copyright.PENANAnsAyztGGF8
Sebagaimana yang aku lakukan kepada Dewi. Aku tiba-tiba punya niat jelek juga melakukan hal yang hampir serupa kepada Asri. Tapi sampai saat itu aku tak tahu bagaimana caranya.
8541Please respect copyright.PENANAUu3lbdlLRJ
Akhirnya terjadilah peristiwa tragis. Ayahnya (ayah tiriku) meninggal, karena gagal jantung. Kami semuanya berduka. Seluruh keluarga berkumpul saat itu. Aku dan kedua istriku, serta anak-anakku, sepupu-sepupuku, paman dan semua orang. Bahkan Asri. Setelah prosesi pemakaman, kami pun berunding tentang rumah yang ditempati oleh ibu dan ayahku.
8541Please respect copyright.PENANAtGIMP6I48a
Ibu : "Rumah ini sekarang jadi milik ibu, tapi ibu sekarang serahkan kepada Doni."
8541Please respect copyright.PENANAf4ITNPxovi
Ibu : "Karena ia yang sekarang ini punya hak juga sebagai kepala keluarga," kata ibuku.
8541Please respect copyright.PENANABzRw61JIHo
Ibu : "Tapi ibu kepingin agar Asri nemani ibu di sini. Sama suamimu juga gak papa."
8541Please respect copyright.PENANAduWmKnWO0c
Asri pun bingung sekarang. Akhirnya karena melihat kondisi ibuku yang sudah sakit-sakitan dan aku yang harus mengurus istri-istriku, akhirnya ia pun mengiyakan saja. Apalagi ia tak dapat hak waris. Kalau diberi rumah sih lebih baik daripada ngontrak. Akhirnya satu-satunya pewaris berikutnya adalah aku sebagai anak tunggal. Dan kalau aku meninggal, hak warisnya barulah ke Asri.
8541Please respect copyright.PENANAngzCDROgHX
Dan tak terasa, setelah sebulan kemudian ibuku menyusul ayah. Kami semuanya bersedih. Kedua istriku berusaha menghibur diriku. Aku tahu mereka sangat baik kepadaku dan berharap aku jangan bersedih terus. Akhirnya untuk menghilangkan kesedihanku aku minta ijin untuk bisa tinggal di rumah ibuku sementara waktu. Kedua istriku mengiyakan, toh mereka semua juga ada pembantu. Paling tidak seminggu saja.
8541Please respect copyright.PENANAY8v4nZ9uuf
Selama seminggu itu aku hanya ditemani oleh Asri. Sebagai wanita yang sekarang sudah menjadi ibu dengan anaknya yang sekarang berusia 4 tahun. Dia masih kelihatan cantik. Hanya saja karena di rumah ini bersama suaminya, aku jadi agak ndak enak.
8541Please respect copyright.PENANAnuxhqqBbQZ
Suatu ketika ketika aku sedang di rumah, aku bisa mendengar Asri sedang mandi di kamar mandi. Entah kenapa aku iseng kepingin ngintip. Dan akhirnya aku pun ngintip. Suaminya sedang tak ada di rumah, maka dari itu aku leluasa sekarang. Aku memanjat tembok dan melihatnya dari atas. Kamar mandi kami berada di dalam rumah, namun bagian langit-langitnya tak tertutup. Selama lebih kurang satu menit aku melihatnya mandi, aku menelan ludah saat melihat dadanya yang montok, dan memeknya itu.
8541Please respect copyright.PENANAEFRXwAdSHt
Aku : "Wah, gundul. Dia rajin mencukur ternyata." pikirku.
8541Please respect copyright.PENANAdDJimWFOcX
Aku lalu turun, buru-buru pergi, takut kalau ketahuan Raka.
8541Please respect copyright.PENANAIQDMsYejJZ
Sebelum makan malam, aku punya rencanya yang agak jahat. Aku campurkan obat tidur di sayuran yang akan mereka gunakan untuk makan malam. Kami biasanya makan malam bersama. Namun aku beli sendiri di luar. Beli nasi goreng. Tak ada yang aneh dengan sikapku yang beli makanan sendiri. Mereka pun makan makanannya. Setelah makan dan beres-beres. Tampaknya efeknya mulai terasa. Si Raka pertama kali yang tertidur. Mungkin karena anak-anak. Kemudian Herman tertidur, dengan merebahkan diri di kasur. Disusul Mbak Asri. Saat itulah aku tersenyum penuh kemenangan.
8541Please respect copyright.PENANA8xpCEFAcNI
Aku : "Bentar ya Herman, aku pinjam istrimu," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAve4Fmm2XDD
Aku pun membopong Asri dan kuletakkan di atas kasur tempat tidurku.
8541Please respect copyright.PENANANzsUqmkWe7
Perlahan-lahan aku naikkan T-Shirtnya, lalu aku pelorotkan celana pendeknya, juga CD-nya. Aku lepas tali BH-nya yang ukurannya 34D.
8541Please respect copyright.PENANAujWq4unScg
"Aku menyusu ya?"
8541Please respect copyright.PENANA5HAfCKVjB7
Kemudian aku hisap teteknya yang putingnya berwarna coklat itu. Ohh...ini impianku. Aku peluk dia dan aku remas payudaranya dan kuhisap-hisap. Kemudian ciumanku turun ke bawah. Aku ke klitorisnya. Aku jilati dan kusedot-sedot.
8541Please respect copyright.PENANArlwEkZPdi4
Tampak Asri bergerak sedikit gelisah. Mungkin dalam tidurnya ia pun merasakan kenikmatan. Obat tidur ini bisa bikin tidur kurang lebih 4 jam. Jadi aku bisa leluasa menggarapnya. Tak terasa vaginanya sekarang mulai basah oleh lendir dan ludahku. Vaginanya yang gundul itu sekarang benar-benar tak ada satu bagian pun yang tak lepas dariku. Dan setelah 10 menit aku bermain-main di sana, pantatnya terangkat ke atas. Ia sepertinya orgasme. Cairan dari vaginanya sangat banyak keluar.
8541Please respect copyright.PENANAjFj7lwn4sU
Tanpa babibu, aku telanjang dan memasukkan batangku ke sarangnya.
8541Please respect copyright.PENANAPZfPu0N0BU
SLEBB..
8541Please respect copyright.PENANAFwz7K5WFlf
Aku : Ooouuuhhh....enak banget. ini adalah impianku di masa kecil sekarang bisa aku nikmati."
8541Please respect copyright.PENANA6Tf5k0dl9N
Aku pun merangkulnya, memeluknya erat dengan menindihnya. Penisku makin masuk dan masuk.
8541Please respect copyright.PENANAXCP56sVUSj
Aku : "Koq rasanya sempit ya memeknya? Tapi bodo amat,"
8541Please respect copyright.PENANAqy2Y0EVwmL
Aku makin mempercepat goyangan pantatku. Suara kamarku berubah menjadi suara erotis
8541Please respect copyright.PENANACWT0ULJG5z
PLOK! PLOK PLOK!
8541Please respect copyright.PENANAQV2nhrjg7H
Bunyi beradunya selakangan kami.
8541Please respect copyright.PENANAXj1SfUcdM9
Aku : "Mbak, aku keluarin di mana ini? Di dalem atau di luar?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANAtWSQoWmrlN
[....] Asri tentu saja tak menjawab.
8541Please respect copyright.PENANAPfLFefCbgJ
Aku : "Ah...keluar nih...aduh....di luar deh Mbak, biar ndak dicurigai. AAAHHH!" teriakku.
8541Please respect copyright.PENANACgGySr7L8Y
Aku segera cabut penisku dan aku kocok di depan dadanya. Seketika itu muncratlah 6 tembakan mani di atas toketnya. Kedutan penisku membuat pancaran cairan kental berwarna putih menembak ke gundukan gunung kembarnya. Setelah itu aku membersihkan sisa-sisa spermaku dengan kugesek-gesek ke tubuhnya.
8541Please respect copyright.PENANAxLKRed0ZdS
Aku lemas lalu berbaring di sebelahnya. sambil aku belai-belai bagian tubuhnya yang kemungkinan besar sensitif. Seperti dada di dekat ketiak, pinggul, dan perut. Aku biarkan spermaku mengering di dadanya. Bahkan ketika berbaring itu aku hadapkan wajahnya ke wajahku untuk aku ciumi.
8541Please respect copyright.PENANAReq8L1Kcuc
Setelah 10 menit aku melakukan hal itu, penisku tegang lagi. Kini aku balikkan badannya, kubuat pantatnya menghadap ke atas, lalu aku tusuk lagi.
8541Please respect copyright.PENANAvz0bJ411xv
BLEESSSS...
8541Please respect copyright.PENANAtw1An3aZAa
Aku : "Gila, memekmu peret banget Mbak, bikin aku cepet klimaks," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAzLi7Mu5nzc
Setelah itu aku menggarapnya lagi sampai puas, hingga hampir 3 jam. Setelah itu aku membersihkan spermaku yang belepotan di sekujur tubuhnya. Di dada, perut, pantat dan wajah. Kemudian aku pakaikan lagi pakaiannya dan mengembalikan lagi ke kamarnya.
8541Please respect copyright.PENANAtEymCReKCm
Ilustrasi Asri
Esoknya Asri terlambat bangun, ia mengeluh badannya capek semua. Suaminya pun pergi bekerja setelah pamitan. Hari itu aku cuma diam saja. Aku sesekali menelpon kedua istriku. Sebab kalau tidak ditelpon pasti mereka akan berpikiran yang aneh-aneh.
8541Please respect copyright.PENANAQ6Vu36rQFt
Dan kejadian malam itu aku ulang lagi. Mereka bertiga tertidur, lalu aku mengerjai Asri. Dan itu aku lakukan selama 5 hari selama di sini. Dan tak ada yang menaruh curiga. Asri saja yang mengeluh tubuhnya agak capek. Dan tentu
8541Please respect copyright.PENANAP60FVIlxX4
Saja tak lupa, aku merekam semua yang aku lakukan.
8541Please respect copyright.PENANAvouS5tEsDm
Sudah seminggu aku ada di rumah ibuku. Aku lalu pamit,.
8541Please respect copyright.PENANAPvlocI0SKN
Aku : "Aku mau pulang hari ini. Jaga diri ya."
8541Please respect copyright.PENANAtRrTfQwnOQ
"Hati-hati ya Don," kata Mbak Asri dan Herman.
8541Please respect copyright.PENANA5ZuHpLFRG5
Aku melajukan mobil sedanku. Kemudian aku menelpon Ucok.
8541Please respect copyright.PENANA1Meadce0Ma
Aku : "Cok, kau ada kerjaan," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAsVVD8ijTFk
Aku : "Aku beritahukan nanti detailnya."
8541Please respect copyright.PENANAIjfVdHfrFW
Kehidupan kemudian berjalan dengan normal. Aku suruh Ucok untuk melakukan sesuatu yang gila menurutku. Yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Sementara Ucok bekerja aku hidup bahagia dengan Dewi dan Istriku. Dan mereka berdua berlomba-lomba untuk menarik perhatianku.
8541Please respect copyright.PENANAogPDzvprZq
Aku : "Hampir tiap jatah Dewi datang ia hanya memakai tanktop dan hotpants di rumah, siapa yang ndak kepingin coba?" pikirku
8541Please respect copyright.PENANAxCBS3t1ae7
Jadi hampir tiap kali jatah Dewi aku pasti ngentot ama dia. Ndak peduli di mana pun kami berada. Dan kalau dia berhalangan, aku dioral ama dia. Kami makin akrab satu sama lain. Mengingat masa-masa lalu yang indah.
8541Please respect copyright.PENANAEOgJj2sWOz
Aku : "Bagaimana dengan istri pertamaku?"
8541Please respect copyright.PENANAt8wI59gXtW
Aku : "Sama. Bahkan ia sekarang menjaga tubuhnya, aerobik, yoga."
8541Please respect copyright.PENANAX3IpsKhJiU
Aku : "Tubuhnya makin langsing dan makin ganas di atas ranjang."
8541Please respect copyright.PENANAJda5Nq2bIq
Aku : "Dapat dua bidadari ini membuatku tak kekurangan kebutuhan seks."
8541Please respect copyright.PENANAqykymMOkNb
Namun ada kalanya aku masih merindukan Lia. Entah bagaimana kabarnya di kampung halamannya. PSK itu sekarang sudah tobat. Dan kabar baik tentu saja datang dari Dewi. Ia hamil. Kami sangat senang, dan istriku juga hamil bersamaan. Tokcer emang.
8541Please respect copyright.PENANA1pGJN9Apn4
Aku sedang berada di kantorku, kemudian telepon masuk. Aku mengangkatnya.
8541Please respect copyright.PENANADswoI9Yzm9
Ucok : "Bos, tugas sudah selesai," kata Ucok.
8541Please respect copyright.PENANAl8cYSVUeOb
Aku : "Beneran?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANAlwEtyADPcU
Aku : "Cepet amat?"
8541Please respect copyright.PENANARizeHgF4vU
Ucok : "Yah, sudah dua minggu Bos. Ini waktunya lebih lama dari biasanya."
8541Please respect copyright.PENANA34GfC60s56
Ucok : "Kan kata Bos harus benar-benar bersih dan diperhiungkan."
8541Please respect copyright.PENANAU5FTcAKH0B
Ucok : "Jadi tiap hari aku melihat kebiasaannya setelah itu sikat," katanya.
8541Please respect copyright.PENANAMRYfzFo6YP
Aku : "Bagaimana cara sikatnya?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANAUinvqGLMt5
Ucok : "Agak sadis sih bos," kata Ucok.
8541Please respect copyright.PENANAlx7C37wnax
Aku : "Gimana?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANANhNm6KFjG4
Ucok : "Kami tabrakkan mobil kami ke dia dan disambut ama truk," kata Ucok.
8541Please respect copyright.PENANAW4teBG8D3S
Aku : "Trus? Kalian ditangkap?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANA3MAfG8Uv5P
Ucok : "Ya tidaklah Bos, kami sudah perhitungkan. Saat itu kondisinya sepi."
8541Please respect copyright.PENANAg1sHx28SHE
Ucok : "Tidak ada seorang pun, dan mobil yang kami pakai mobil curian."
8541Please respect copyright.PENANA2BnOuhVsE8
Ucok : "Jadi kami leluasa meninggalkan jejak," kata Ucok.
8541Please respect copyright.PENANArFvBaO4xQJ
Aku : "Tak ada CCTV di TKP?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANAzCOS8V0o57
Aku : "Atau orang yang merekam kejadian?"
8541Please respect copyright.PENANADguywPrUuK
Ucok : "Kalau pun merekam."
8541Please respect copyright.PENANACJI0KSwWEW
Ucok : "Mereka ndak bakal ngenali kami karena kami pakai penutup kepala," kata Ucok.
8541Please respect copyright.PENANApw3uB8oH5C
Aku : "Bagus, semoga saja ndak tercium. Kerja bagus"
8541Please respect copyright.PENANA3hE3nyLhSp
Aku : "Aku akan transfer duitnya sekarang," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAjjNltAycjY
Ucok terdiam sejenak.
8541Please respect copyright.PENANArfRghEGGpE
Aku : "Kenapa Cok?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANApylG2tTSNJ
Ucok : "Bos, maaf. Tapi saya boleh minta sesuatu bos?" tanya Ucok.
8541Please respect copyright.PENANAzkfimlAyPy
Aku : "Apaan Cok?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANA2DOcYvGWb8
Ucok : "Saya ingin berhenti Bos," katanya.
8541Please respect copyright.PENANAcEkE8ALty3
Perkataan Ucok ini membuatku kaget.
8541Please respect copyright.PENANAoO3yICoDA1
Aku : "Kenapa Cok? Apakah ada sesuatu?"
8541Please respect copyright.PENANAX17LRpBrKX
Ucok : "Sebenarnya, begini Bos. Jujur saya suka ama Lia,"
8541Please respect copyright.PENANAUBDWTsddAe
Ucok : "Melihat sekarang dia sudah bertobat dan berubah membuat saya makin cinta ama dia."
8541Please respect copyright.PENANAgy9GPVqggZ
Ucok : "Saya ingin berhenti melakukan ini semua Bos." kata Ucok.
8541Please respect copyright.PENANAxtpCzod2ZO
Aku mengerti perasaannya.
8541Please respect copyright.PENANAuIZtf6t7Ow
Ucok : "Saya ingin melamar Lia bos, jadi istri saya. Bos ndak marah kan?"
8541Please respect copyright.PENANAdPUyorA4PP
Aku : "Ya itukan terserah Lia, mau sama kamu atau tidak," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAjRIz3XAhdO
Aku juga terkejut mendengarnya.
8541Please respect copyright.PENANA10lMa6Gn95
Ucok : "Iya sih Bos, dulu memang punya pengalaman buruk ama dia," kata Ucok.
8541Please respect copyright.PENANASmHvYwVvTm
Aku : "Ucok, aku menganggapmu sebagai teman."
8541Please respect copyright.PENANA5sKGNWqidb
Aku : "Kamu selama ini sudah baik kerjanya, aku ijinkan."
8541Please respect copyright.PENANAvVeES98i2U
Aku : "Aku selama ini tidak pernah mengekang siapapun," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAjRn9hYLQnT
Aku : "Tapi ingat, jangan nyakitin dia."
8541Please respect copyright.PENANAODiN91n5wb
Ucok : "Siap Bos, mungkin ini pekerjaan terakhir saya."
8541Please respect copyright.PENANAbct6Bzq7sf
Ucok : "Tapi, karena selama ini Bos sudah baik sama saya."
8541Please respect copyright.PENANAHmaU7tWPRF
Ucok : "Kapanpun Bos butuh saya, saya akan datang," katanya.
8541Please respect copyright.PENANAiMPVEYCWyx
Aku : "OK, Ucok, terima kasih atas selama ini," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAYwGVtWnJv3
Setelah itu ia menutup teleponnya. Aku tak menyangka Ucok naksir berat ama Lia.
8541Please respect copyright.PENANAI0GnMLk8Lv
Aku : "Tapi tak apalah, toh aku sudah punya tambatan hati koq. Dua lagi. hehehe." pikirku
8541Please respect copyright.PENANA5rSXMSOcHE
Dan sebenarnya aku menyuruh Ucok untuk membunuh Herman suaminya Asri agar terlihat seperti kecelakaan. Mungkin setelah ini akan ada telepon masuk.
8541Please respect copyright.PENANAphzZHqIyxh
Dan benar, ponselku berdering. Dari Asri.
8541Please respect copyright.PENANAHkZTueqJIt
Aku : "Halo?" sapaku.
8541Please respect copyright.PENANAix639zbVdB
Tampak terdengar tangisan.
8541Please respect copyright.PENANAzH4lCPjlRv
Asri : "Don..."
8541Please respect copyright.PENANA8pAcBFVv6O
Ia tampak menangis tersedu-sedu.
8541Please respect copyright.PENANAhgOnYrNQzn
Aku :"Mbak? Ada apa?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANAd4em4kCFMz
Asri : "Mas Herman Donn.....dia meninggal," katanya.
8541Please respect copyright.PENANAy7TikXqNt8
Aku : "Hah? Koq bisa?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANAjXvNCllnwq
Asri pun menceritakan kalau suaminya korban tabrak lari. Aku kemudian mencoba menghiburnya dan berjanji akan segera ke rumahnya. Kami sekeluarga pun akhirnya berkumpul. Aku dan istri-istriku ke rumah ibuku lagi. Di sana mencoba menghibur Asri. Lebih kurang selama dua minggu aku suruh istri-istriku untuk menjaga Asri, paling tidak dihiburlah bagaimana pun caranya biar tidak sedih lagi.
8541Please respect copyright.PENANAYbHgFuwoJM
Selama dua minggu itu pula aku sering menelpon Mbak Asri. Untuk modus aku pun menelpon istri-istriku menanyakan kabar mereka. Setelah dua minggu kemudian mereka aku jemput. Mbak Asri tampaknya kesepian di rumah itu, aku bisa mengerti. Tapi ini salah satu bagian dari rencanaku. Setelah aku memulangkan istri-istriku, aku balik lagi ke rumah ibuku menemui Mbak Asri. Sebelumnya tentu saja minta ijin mereka dulu.
8541Please respect copyright.PENANASu5lTOxmND
Aku tahu kesedihannya belum hilang. Tapi ia mencoba tegar. Untuk menghiburnya aku pun mengajak dia jalan-jalan. Kami pun jalan-jalan ke mall, ke tempat-tempat wisata dan makan malam di restoran mahal. Mbak Asri tampak takjub dan senang dengan perlakuanku. Dan aku iseng mencampurkan serbuk perangsang ke makanan dan minumannya. Setelah selesai makan. Kami pun pulang. Kami tentu saja mengajak Raka anaknya. Orang-orang melihat kami seperti suami istri, padahal bukan. Dan ketika perjalanan pulang Raka tertidur di kursi belakang. Tampak kegelisahan ada di wajah Asri.
8541Please respect copyright.PENANA8ts0IRTBOf
Aku : "Kenapa Mbak? Pusing?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANAv0yiffu1rK
Asri : "Iya, ndak tahu kenapa," jawabnya.
8541Please respect copyright.PENANA4ZQDU7yNAv
Aku : "Kecapekan kali," kataku.
8541Please respect copyright.PENANA8x9qbosnRn
Kami pun sampai di rumah.
8541Please respect copyright.PENANA9vSWxrx5g3
Aku : "Biar aku gendong Raka," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAIaGAK1ZkTI
Asri segera masuk rumah. Garasi aku tutup, pintu aku kunci. Aku letakkan Raka di kamarnya. Asri tampak merebahkan diri ke sofa sambil memegangi keningnya.
8541Please respect copyright.PENANA6TWuXZbSAc
Aku lalu mengusap rambutnya.
8541Please respect copyright.PENANAPiYKWbd1ki
Aku : "Gimana Mbak?" tanyaku sambil mengusap rambut dan lengannya.
8541Please respect copyright.PENANApHB3p0ejFb
Ia kaget.
8541Please respect copyright.PENANAvL1inz28hu
Asri : "Punya obat pusing?" tanyanya.
8541Please respect copyright.PENANAVe9JIZTAum
Aku : "Ada tuh Bodrex di kotak obat," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAlFCcTjJzQD
Aku : "Aku ambilin ya,"
8541Please respect copyright.PENANAHERE9WUFmk
Ia mengangguk.
Segera aku beranjak, dan tak lupa memberikan sentuhan lembut ke lengannya. Ia seolah-olah tak ingin aku pergi.
8541Please respect copyright.PENANAoiCXSw6fxo
Aku : "Ada apa Mbak?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANAJEECkEDLpB
Asri : "Ah, nggak apa-apa," katanya.
8541Please respect copyright.PENANA3UZTKIPG1i
Aku mengambil obat di kotak obat, dan segera kembali sambil membawa air putih. Ia lalu duduk. Dan segera minum obat itu.
8541Please respect copyright.PENANAT70x4Eg6aN
Aku : "Istirahat saja," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAlF6Db62fpx
Asri : "Iya, ide bagus," katanya.
8541Please respect copyright.PENANAHNNTaJkhH3
Ia mencoba berdiri, tiba-tiba lemas dan ambruk ke dadaku.
8541Please respect copyright.PENANACk2PZx22IN
Asri : "Ohh...Don..."
8541Please respect copyright.PENANAncdGaI7UTh
Aku menangkap tubuhnya dan memegang pinggangnya. Wajah kami lalu bertatapan. Asri benar-benar sange. obatnya mujarab.
8541Please respect copyright.PENANAzA64f65cN8
8541Please respect copyright.PENANAWPQXTe09Kt
Ilustrasi Asri
8541Please respect copyright.PENANAYal8ZOrssF
Aku : "Mbak kenapa?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANASWMPXiUfII
Asri : "Don, peluk aku!" katanya.
8541Please respect copyright.PENANA2SgJQWsWOQ
Aku lalu memeluknya. Mendekapnya. Ia tambah erat mendekapku.
8541Please respect copyright.PENANAINUokqosVp
Asri : "Kumohon jangan dilepas," katanya.
8541Please respect copyright.PENANAOVwuHDQihI
Aku turuti saja.
8541Please respect copyright.PENANAyKbrKrQJG3
Ia pun merasakan pionku mulai mengeras.
8541Please respect copyright.PENANA6rT7V5PHpW
Tapi tak mempedulikan. Aku pun mengusap-usap punggungnya. Aku yakin pasti di bawah sana ia sangat basah.
8541Please respect copyright.PENANAepHOYn05WG
Aku : "Mbak, tahu nggak aku ingin jujur sama mbak," kataku.
8541Please respect copyright.PENANA77LjwtAOvP
Asri menatapku.
8541Please respect copyright.PENANALOpfVhjZJ0
Aku : "Aku sangat cinta ama Mbak, sejak dulu. Sejak kita kecil," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAJRVkOKzkaj
Aku : "Kalau boleh, biarlah aku mengisi kekosongan hati mbak.
8541Please respect copyright.PENANAyUd1LaFyBd
Aku : "Aku tahu Mbak sekarang sedang butuh bukan?"
8541Please respect copyright.PENANAFYzg1IH8ui
Asri mengangguk.
8541Please respect copyright.PENANAY4hbd2aPdJ
Asri : "Tapi apa nanti kata-kata keluarga kita Don?"
8541Please respect copyright.PENANARwLKMIFuVb
Aku : "Aku tak peduli, aku punya segalanya, kalau kau ingin mendapatkan harta waris ini,"
8541Please respect copyright.PENANAIdaOq7VOVB
Aku : "Sebaiknya kau menikah denganku," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAfDBROmHgdI
Asri : "Don, ohh.."
8541Please respect copyright.PENANAt1TXvnM6tR
Tanpa pikir panjang, aku melumat bibirnya.
8541Please respect copyright.PENANAzn8KOqZXZw
Aku : "Hhhmmmhh...,"
8541Please respect copyright.PENANAEh7i1oOBNl
Setelah itu hanya desahan-desahan nafas kami yang terdengar.
8541Please respect copyright.PENANA3mGedORwSO
8541Please respect copyright.PENANAnu8ynyuItv
Aku segera membuka bajunya, aku melepas bajuku. Ia pun melepas roknya, aku menarik branya. Ia menurunkan CD-ku, aku menurunkan CD-nya. Kami pun telanjang di ruang tamu. Ia benar-benar horni. Aku membenamkan wajahku ke toketnya yang gedhe itu. Ia pun menggelinjang ketika aku menggigit kecil putingnya.
8541Please respect copyright.PENANAjIfvBwUZON
Asri : "Don....Ohhh....terus..." katanya.
8541Please respect copyright.PENANA5qPTHtX1Is
Tak lupa aku pun mengobok-obok vaginanya. Itu membuat ia makin menggelinjang tak karuan.
8541Please respect copyright.PENANAeSMtiW6V9c
Dan tak berapa lama kemudian, tubuhnya mengejang kakinya mengejang. Ia mendekapku erat. Orgasme pertamanya. Aku mendiamkannya untuk menikmati orgasmenya yang pertama. Tanganku belepotan cairan kewanitaannya.
8541Please respect copyright.PENANAigmeG1IBXk
Asri : "Don, aku keluar. Aku tak pernah seperti ini sebelumnya," katanya.
8541Please respect copyright.PENANA6I6dPdXUuE
Aku lalu menciumnya, bergeser ke pipi, ke leher dan aku berikan cupangan-cupangan di sana. Ia kurebahkan, aku lalu menciumi dada, perut dan kuhisap vaginanya. Kembali Asri menggelinjang. Aku jilati klitorisnya, tak lupa lidahku aku sapu di garis vaginanya. Itu memberikan efek kepadanya. Pantatnya terangkat setiap kali aku melakukannya. Dan aku melakukannya berulang-ulang.
8541Please respect copyright.PENANANntO6uSpcd
Asri : "Aaahh...Donn.enaakk...teruss....oh...hinanya aku dijilati adik tiriku sendiri."
8541Please respect copyright.PENANAVvZG2B9u3k
Asri : "Hinanya aku mengkhianati suamiku....ohh...," rancaunya.
8541Please respect copyright.PENANARZ59RYd8GR
Kemudian aku colok-colok lubangnya dengan lidahku. Ia menggelinjang hebat dan cairannya keluar makin banyak. Colokan pertama, colokan kedua dan ketika colokan ketiga aku teruskan dengan sapuan, ia pun meremas dan menjambak rambutku, dan mengapit kepalaku. Kepalanya menengadah ke atas dan matanya memutih, gelombang orgasme keduanya tiba. Aku lalu membersihkan mulutku. Asri tampak lemas. Pantatnya bergoyag hebat, ditambah cairan kewanitaannya keluar.
8541Please respect copyright.PENANAoPxhQVXxfm
..crett...crett...crett..
8541Please respect copyright.PENANAZehMrMffrn
Pionku yang makin mengeras saja. Kini mengacung siap tempur. Aku buka pahanya. Ia sudah pasrah menerima apapun yang akan aku lakukan. Kemudian perlahan-lahan aku masukkan, terasa lancar dan licin. Namun sesak.
8541Please respect copyright.PENANAZwnrB4K5gi
Aku : "Apa karena punyaku besar? atau punyanya sempit?"
8541Please respect copyright.PENANAJ9A5AtkKO3
Kepala pion saja serasa sempit. Asri tersentak, ketika aku tarik dan masukkan lagi ia tersentak lagi. Lalu ketiganya aku dorong perlahan ia menatapku dan melihat di bawah sana.
8541Please respect copyright.PENANAtEqPyZnBBp
Asri : "Oh...Don...punyamu gedhe banget, rasanya penuh," katanya.
8541Please respect copyright.PENANAdxhNBcS4i6
Kami lalu berciuman, sambil aku goyang pantatku maju mundur. Aku peluk tubuhnya rasanya tak ingin aku lepaskan lagi. Setiap kali penisku masuk dan selakangan kami beradu, ia mengangkat pantatnya. Kemudian ketika aku makin mempercepat tempo, kakinya mengunci pinggangku dan mengangkat pantatnya sambil memutar-mutar. Membuatku makin nikmat.
8541Please respect copyright.PENANATlppVYy4B0
Aku : "Mbak...aku mau nyampe,"
8541Please respect copyright.PENANA5YtMc2OYiv
Asri : "Aku udah dari tadi Don, ayo...aduh...mau keluar lagi kayaknya."
8541Please respect copyright.PENANAVDIbvhR1uw
Asri : "Aduh....aaahhh...," lenguhnya.
8541Please respect copyright.PENANAHGqdkObbsi
Aku : "Aku, keluar...AAAkkkkhhh," seruku.
8541Please respect copyright.PENANAcg0Gl2akGP
Spermaku pun muncrat.
8541Please respect copyright.PENANAmrmeRlyXWA
CROOT....CROOT...CROOOTT...CROOOTTT...
8541Please respect copyright.PENANAUswi1ati8e
Asri : "Aku juga aaahhhhh,,...."
8541Please respect copyright.PENANAJHvntAsDT1
Asri : "...Oohh...anget spermamu Don, anget, banyak."
8541Please respect copyright.PENANAqdPjaph8lB
Impian masa kecilku sekarang aku dapatkan. Aku tetap menindihnya sampai spermaku habis. Rasa ngilu penisku. Asri memelukku dengan erat ketika Orgasme. Tubuh kami penuh dengan keringat. Aku tak tahu kalau ia sangat terangsang.
8541Please respect copyright.PENANAu0dn4cdO6M
Kemudian penisku lepas sendiri. Aku bangkit dan melihat spermaku meleleh dari dalam vaginanya. Asri tampak kelelahan, ia pun tertidur. Aku bisa mendengar dengkurannya yang halus. Aku lalu mengangkat tubuhnya dan kurebahkan dia di kamarnya. Lalu aku selimuti. Tak lupa aku kecup bibir dan keningnya.
8541Please respect copyright.PENANAblcJmEiPlW
8541Please respect copyright.PENANAuydjPdBAVW
8541Please respect copyright.PENANAjXFxHIMFMX
8541Please respect copyright.PENANAkRG2ELKD0Q
***
8541Please respect copyright.PENANA2qrV7c2eIF
8541Please respect copyright.PENANAqrrAxmEzg1
8541Please respect copyright.PENANAXTTDATAQHM
Ilustrasi Asri
Paginya, aku sudah memasak untuknya. Raka sudah bangun terlebih dulu, aku yang memandikannya dan ia sudah bermain dengan teman-temannya di luar. Pagi itu Asri bangun kesiangan. Ia kaget melihat dirinya sudah ada di kamar tanpa busana dan berselimut. Ia berpikir sejenak atas peristiwa yang terjadi. Ia seakan-akan tak percaya bahwa ia begitu saja menyerahkan dirinya ke adik tirinya sendiri. Dengan badan yang cukup lelah setelah pertempuran kemarin malam, ia beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah ia mandi dan ganti baju, Asri mendapatiku di dapur sudah selesai memasak.
8541Please respect copyright.PENANASAFS611E3I
Aku : "Oh, hai. Pagi," kataku.
8541Please respect copyright.PENANA9Mr2ZSGvVq
[...] Asri ndak bicara.
8541Please respect copyright.PENANAI6mUjoQLwX
Ia duduk di meja makan matanya menerawang jauh.
8541Please respect copyright.PENANAtyoEesQDrc
Asri : "Aku bingung," katanya.
8541Please respect copyright.PENANAJrfTzXEYPT
Aku : "Kenapa?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANADmItTJ78y5
Aku :"Kenapa tadi malam kita melakukan itu?"
8541Please respect copyright.PENANArmooPYaY4T
Aku diam sebentar. Kemudian berjalan ke arahnya.
8541Please respect copyright.PENANALB3RD2TljO
Aku : "Mbak, kemarin itu Mbak sedang butuh bukan?
8541Please respect copyright.PENANAancj2hzW9M
Aku : "Dan aku hanya menerimanya saja.
8541Please respect copyright.PENANA2dlFFHYYXi
Aku : "Dan aku berterus terang tentang perasaanku selama ini ke Mbak,"
8541Please respect copyright.PENANAliRNAzHsmz
Asri : "Aku tahu itu. Tapi entah, tadi malam aku sange banget."
8541Please respect copyright.PENANACelK6SClWm
Asri : Don, berjanjilah kepada Mbak, sebab sekarang ini hanya engkau satu-satunya kerabat Mbak,"
8541Please respect copyright.PENANAk0GjcSPsqr
Asri : "Jangan tinggalin Mbak."
8541Please respect copyright.PENANAIlTZ7lGPMY
Aku berkata.
8541Please respect copyright.PENANAxHFXHIcRco
Aku : "Tidak akan."
8541Please respect copyright.PENANAxTs0oR4PqK
Asri : "Lalu bagaimana? Aku takut hamil. Sebab kemarin itu pas masa suburku,"
8541Please respect copyright.PENANAlKEx6KfAjW
Aku : "Ya nggak masalah, kita terusin aja."
8541Please respect copyright.PENANAtSNxz874sb
Asri : "Kalau memang kamu ingin menikah denganku, aku tak masalah."
8541Please respect copyright.PENANAqVbiV5pG3u
Aku : "Aku akan rundingkan dengan istri-istriku".
8541Please respect copyright.PENANAKUACjGxWU0
Aku lalu menarik tubuhnya untuk berdiri. Ia lalu aku peluk. Lama sekali. Sambil aku usap-usap rambutnya.
8541Please respect copyright.PENANAAPwNeWtRUZ
Aku : "Makan dulu yuk," ajakku.
8541Please respect copyright.PENANAqVyRnuJIjZ
Kami pun kemudian sarapan pagi. Hari itu aku habiskan waktu sampai siang main dengan Raka. Aku dan Mbak Asri mulai berbicara dengan nyaman. Aku pun mulai tak takut lagi duduk berdekatan, bahkan terkadang merangkul dan mencium bibirnya. Semua itu aku lakukan tanpa merasa canggung. Bahkan siang itu Mbak Asri menidurkan Raka. Setelah itu kami pun bercinta lagi. Kali ini lebih ganas dari yang pertama dan lebih erotis.
8541Please respect copyright.PENANApd1nsCs0ob
Setelah Raka tidur, aku menghampiri Mbak Asri yang sepertinya ikut tertidur. Perlahan-lahan aku mengendus telinganya, aku lalu merebahkan diriku disampingnya. Asri tidur miring, tanganku pun menyusup ke T-shirtnya dan mencari toketnya.
8541Please respect copyright.PENANAyCYzwPmbVG
Aku : "Wogh, ia tak pakai Bra." pikirku.
8541Please respect copyright.PENANAPFnRABnj1p
Segera aku pilin putingnya ketika sudah menemukan benda itu. Asri terbangun, dan mendesah ketika mendapati aku yang melakukannya. Ia pun bangun, aku ditariknya hingga kemudian menuju ke kamarku. Disaat menarikku kami melakukan french kiss, hingga sampai ke kamar dan kami berguling-guling di atas kasur.
8541Please respect copyright.PENANAqDB7qIc9dJ
Asri : "Don,...," katanya mendesah.
8541Please respect copyright.PENANAfMH0QRszHN
Aku : "Kau tahu Mbak, aku dari dulu ingin seperti ini," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAoN5KwqeMsH
Asri : "Seperti masa kecilmu?
8541Please respect copyright.PENANAmFCumaoGtP
Asri : "Aku tahu kau dulu ingin sekali kepadaku, aku ingin terus terang kepadamu,"
8541Please respect copyright.PENANAQ0ASzWEnAO
Mbak Asri kemudian membuka satu per satu bajunya, hingga tanpa sehelai benang pun. Aku juga mengikutinya, hingga kita berdua benar-benar bugil. Ia pun duduk di pangkuanku, menggenggam penisku dan mengarahkannya ke sarangnya.
8541Please respect copyright.PENANALgjWzjJXOT
Aku : "Wah, ia ingin langsung." pikirku.
8541Please respect copyright.PENANAGaHwH16kKD
BLESS...
8541Please respect copyright.PENANAMMvOdbvXcA
Rupanya ia sudah horni dari tadi. Ketika secara perlahan penisku masuk, ia tersentak. Matanya sayu, ia mengerutkan dahi sambil menatapku.
8541Please respect copyright.PENANA27XQjruCDw
Aku : "Oh wajahnya cakep banget,"
8541Please respect copyright.PENANAo5BY5V0Wrf
Aku : "Seperti bintang film JAV yang ketika menerima penis ke sarangnya."
8541Please respect copyright.PENANAlnLHeJiqQW
Asri : "Sejujurnya, awalnya aku benci kamu...."
8541Please respect copyright.PENANAIsepji9iD4
Asri : "Kenapa kau punya pikiran mesum kepadaku saat itu,"
8541Please respect copyright.PENANAGoY2XMUKEr
Asri : "Namun....ahh...ahh...ohh..," Asri berkata sambil bergerak naik turun."
8541Please respect copyright.PENANAziuYMYXM7o
Asri : "...ketika engkau menikah, entah kenapa ada rasa cemburu di dalam hatiku....."
8541Please respect copyright.PENANAw7kieM86Z7
Asri : "Dan rasa cemburu itu makin besar ketika kau punya anak."
8541Please respect copyright.PENANAYNhP0I792k
Asri : "Dan tahukah kau Don?"
8541Please respect copyright.PENANAAFnuFIBy1W
Asri : "Aku menikah agar bisa menghilangkan rasa rinduku kepadamu, rasa sukaku, rasa cintaku."
8541Please respect copyright.PENANAlDnJgBRLbv
Aku pun memagutnya, lidah kami saling bertemu, saling menghisap. Asri tetap naik turun. Aku memeluknya sambil kuremas-remas payudaranya yang membusung. Nafsu kami saling mengejar. Ciumanku beralih ke pipi lalu ke lehernya, kuhisap
8541Please respect copyright.PENANAiTRMOqR1FI
Lehernya, sampai aku bisa memberikan cupangan di sana. Asri, lalu menghentikan gerakannya, ia berdiri lalu bebalik kemudian menungging.
8541Please respect copyright.PENANAAAhqxo0Wc0
Asri : "Ayo, lanjutkan!" katanya.
8541Please respect copyright.PENANAaQeNw4j8Fp
Aku mengerti, ia ingin ubah posisi. Aku masukkan pionku dari belakang.
8541Please respect copyright.PENANAmUANekoTGB
BLESS.....
8541Please respect copyright.PENANAgQWiTgsFL9
Aku bergoyang kembali.
8541Please respect copyright.PENANATIlUufnK8Q
PLOK...PLOK...PLOK...
8541Please respect copyright.PENANAFBYpCZiEMU
Pantatnya beradu dengan selakanganku.
8541Please respect copyright.PENANA3nrqvaj4g7
Aku : "Ohhh..nikmatnya."
8541Please respect copyright.PENANA05LmadCb2S
Aku remas-remas bokongnya, sambil sesekali mencium punggungnya. Dan ia pun mengimbangi dengan menggoyangkan pantatnya. Rasanya penisku seperti diaduk-aduk. Aku lalu meremas toketnya, ia lalu memegang pinggangku, menekan dengan tangannya.
8541Please respect copyright.PENANA8kXwoor5Ww
Asri : "Ahhkk...aku keluar Don....hmmmmmhh...aaaaakhhh,"
8541Please respect copyright.PENANAXp4zSXBXNr
Asri menghentikan goyangannya, aku pun berhenti. Membiarkan ia menikmati orgasmenya. Ia lalu ambruk lemas. Aku balikkan tubuhnya.Ia sekarang pasrah.
8541Please respect copyright.PENANAqRJo3QaXEH
Aku buka lebar pahanya, kemudian kumasukkan penisku, sambil aku menghimpit dadanya. Aku menciumi bibirnya. Disambutnya dengan panggutan. Kemudian aku bergoyang lagi naik turun. Kakinya kemudian mengunci pinggangku. Tangannya merangkulku. Nampaknya Asri tak ingin membuatku kecewa, ia ingin kami sama-sama menikmatinya. Vaginanya sangat becek,
8541Please respect copyright.PENANAUzrKzsG9oY
Kecipak Kecipak
8541Please respect copyright.PENANAJ5w1uBlkB7
Bunyi erotis di bawah sana sampai terdengar di ruangan ini.
8541Please respect copyright.PENANAczXNR7j87p
Aku : "Ohh....aahh...ahh..." penisku serasa diremas-remas.
8541Please respect copyright.PENANAsyV5D92G7K
Asri hanya memejamkan mata sambil mendesis. Goyanganku makin lama makin cepat, karena rasanya sudah mentok di ujung. Aku mau keluar.
8541Please respect copyright.PENANAgJlVzFjEmk
Aku : "Mbak, ohh....aku kayaknya keluar ini, ndak tahan ama empot-empotmu," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAxKpjMNgJau
Asri : "Keluarin Don, nggak papa," katanya.
8541Please respect copyright.PENANAUA21IinAFE
Aku : "Ohh...aahhh...hhmm,....akuuu...hheekk...ke...luuu ..aaarr," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAFoC0G25sp4
Asri : "Ahh...aduh penismu, enak...keras banget.....aahhhh....aku kayaknya keluar juga,"
8541Please respect copyright.PENANAvYKNCLofBG
Kami pun orgasme bersama-sama. walau cuma 5 detik, tapi rasanya lama sekali. Spermaku keluar banyak, entah berapa kali tembakan di dalam sana. Rahimnya terasa hangat oleh spermaku. Asri pun lemas. Aku lalu mencabut penisku yang mulai mengecil. Aku pun berbaring di sebelahnya. Ia lalu menoleh ke arahku. Ia bergeser dan menempelkan pipinya ke dadaku lalu memelukku.
8541Please respect copyright.PENANAxAoQTbbOEX
Kami lalu berbicara ringan. Asri berbicara tentang pekerjaannya. Aku pun bicara juga mengenai pekerjaanku. Ketika istirahat itu, ia membelai penisku. Ia tekan-tekan lubang kencingnya. Aku sesekali memilin putingnya, tak berapa lama kemudian kami terangsang lagi dan mengulanginya.
8541Please respect copyright.PENANAPuiJKwO536
8541Please respect copyright.PENANA5Jb1GG8jV7
8541Please respect copyright.PENANAIKkh4pjXfn
****
8541Please respect copyright.PENANAXedQ4o4BrB
8541Please respect copyright.PENANApHEiieMJRy
8541Please respect copyright.PENANAs3flLLfld4
Ilustrasi Sherly
8541Please respect copyright.PENANAXvjBuNkkQ4
Satu hal yang aku tak habis pikir adalah Sherly. Ia tak mau menikah denganku sekalipun aku yang memintanya. Sebab anak di dalam rahimnya adalah anakku.
8541Please respect copyright.PENANAVKLFtqUHCK
Aku : "Sher, kenapa?" tanyaku.
8541Please respect copyright.PENANASQK16HmV4a
Sherly : "Don, aku melakukannya karena kecelakaan.
8541Please respect copyright.PENANAWBivxubIIc
Sherly : "Dan kebutuhanku, bukan alasan karena cinta. Kumohon mengertilah!" katanya.
8541Please respect copyright.PENANAXB1PwT8eHQ
Aku : "Tapi, bagaimana nantinya? Ia anakku," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAwc3XX6x951
Ia menciumku.
8541Please respect copyright.PENANA1gVKJy82bL
Sherly : "Aku tahu kau peduli kepadaku, tapi bukan berarti kau harus terpaksa mencintaiku bukan?"
8541Please respect copyright.PENANATHARuzI2eX
Sherly : "Kau tidak mencintaiku Don, tapi aku rela menanggung benihmu."
8541Please respect copyright.PENANA27VbMgmmAl
Sherly : "Tak apa. Kita melakukan ini karena suka ama suka."
8541Please respect copyright.PENANAQuoYokGQQv
Sherly : "Jangan khawatir. Aku akan memberitahukan kepadanya."
8541Please respect copyright.PENANA4unrwgzIHj
Sherly : "Bahwa kau adalah ayah biologisnya."
8541Please respect copyright.PENANAiAj8wqE3K4
Aku : "Tidak Sher, aku tak bisa hidup seperti ini. Menikahlah denganku," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAZVBfVVhOt9
Ia menggeleng.
8541Please respect copyright.PENANAE6JhqqegWf
Sherly : "Aku bukan orang yang bisa hidup dengan seorang yang sudah beristri Don."
8541Please respect copyright.PENANAxRyMDoJ3mu
Sherly : "Fahamilah hal ini. Ada orang yang lebih mencintaimu daripada aku."
8541Please respect copyright.PENANANh6lqtr827
Sherly : "Kembalilah kepadanya. Aku akan rahasiakan hal ini."
8541Please respect copyright.PENANA3UmBU1axTX
Aku lalu memeluknya.
8541Please respect copyright.PENANAVWdT0rWiMh
Aku : "Kenapa? Kenapa?"
8541Please respect copyright.PENANASZp393qDHp
Lama aku memeluk Sherly. Ia pun menyandarkan kepalanya ke dadaku. Ia melihat jam dinding.
8541Please respect copyright.PENANAa6TQ0TXbZp
Sherly : "Aku harus menjemput Dani."
8541Please respect copyright.PENANATgAu6Fw1vL
Aku : "Oh iya, sudah waktunya pulang," kataku.
8541Please respect copyright.PENANAYx9zQ2ToSh
Sherly : "Kalau kau ingin mengunjungiku, pintu rumahku selalu terbuka untukmu."
8541Please respect copyright.PENANAvBvIvQnQ9J
Sherly : "Kau tetap menjadi sahabatku Don, kau tetap ada di hatiku," katanya.
8541Please respect copyright.PENANAGAfCT6VT6w
8541Please respect copyright.PENANAxpTzxsfNVq
8541Please respect copyright.PENANAmWEZZpdk8A
****
8541Please respect copyright.PENANAmVscf2i2ko
8541Please respect copyright.PENANABbFNTFT6f2
Aku tak habis pikir dengan persoalan ini. Pulang ke rumah, aku menghabiskan 3 gelas kopi sambil merenung. Istriku tampak menghampiriku dan mengusap kepalaku.
8541Please respect copyright.PENANAzPHV3gtDXC
"Ada apa?" tanyanya.
8541Please respect copyright.PENANAoWdFOn3xOf
"Ada persoalan?"
8541Please respect copyright.PENANAQz9YvflAIq
Aku : "Ah, tidak apa-apa koq," jawabku.
8541Please respect copyright.PENANAlVm51qzXVJ
Aku : "Hanya saja....aku kasihan kepada Mbak Asri yang sendirian menjaga rumah."
8541Please respect copyright.PENANA2OvegwIuWB
Aku : "Terlebih lagi ia janda, punya anak satu."
8541Please respect copyright.PENANAAFIcGO2bYb
"Iya ya, sudah beberapa bulan, hampir setahun ndak ketemu," kata istriku.
8541Please respect copyright.PENANAxmsPne9Tkf
Aku : "Aku punya permintaan kepadamu,"
8541Please respect copyright.PENANA2npg8JbFTc
Aku : "Aku ingin menikahinya, kalau boleh. Sebab aku kasihan kepadanya, ia sendirian."
8541Please respect copyright.PENANAqU2XrrVi89
Aku : "Ditinggal mati suaminya, kalau misalnya diperbolehkan, aku akan menikahinya."
8541Please respect copyright.PENANA1eC40Xrzgk
Aku : "Lebih baik dengan orang yang dikenal bukan? Apalagi dia adalah masih keluarga,"
8541Please respect copyright.PENANAX2n4QWt1hG
Istriku tersenyum. Ia tampak tak ada rasa penolakan.
8541Please respect copyright.PENANAOfiUQM8WGS
"Sebenarnya aku sudah memikirkan ini Mas."
8541Please respect copyright.PENANAKuj9qXu387
"Kalau Mas mau, aku mengijinkannya koq. Aku juga merasa kasihan kepadanya."
8541Please respect copyright.PENANAIAhDiRyLLF
Akhirnya begitulah. Aku menikah dengan Asri setelah itu. Kami telah dikaruniai 2 orang anak dari hasil pernikahan ini. Laki-laki dan perempuan. Menjadi keluarga yang bahagia tentu saja. Anakku dengan Sherly pun kini sudah besar. Anaknya cewek.
ns216.73.216.41da2